SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BANTUAN HIDUP DASAR/ RESUSITASI JANTUNG-PARU
Poko Pokok k Baha Bahasa san n
: Bant Bantua uan n Hid Hidup up Das Dasar ar/R /Res esus usit itas asii Jant Jantun ung g Par Paru u (RJP (RJP))
Tempat
: Rumah pasien
Hari/tanggal
: Selasa 02 ei 20!"
Jam
: 0#$00 %&T' s/d selesai
A. LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG Pelatiha Pelatihan n Bantuan Hidup Hidup Dasar (BHD) merupakan merupakan suatu
pelatihan pelatihan
ang erisi upaa*upaa upaa*upaa dan tindakan resusitasi resusitasi kardiopulmonal kardiopulmonal (R+P) ang dilakukan aik oleh orang a,am atau tenaga medis ang terlatih dan terampil untuk memantu dan memerikan pertolongan ang -epat dan tepat kepada pasien ang sedang teran-am kematian ang akiat henti .antung dan napas samil menunggu antuan atau memindahkan ketempat ang leih laak dan memadai$ Resusitas Resusitasii .antung .antung paru iasan iasana a digunak digunakan an seagai seagai pertolon pertolongan gan pertama pada pasien ang mengalami henti naas dan henti .antung$ ang ertu.uan untuk mengemalikan ungsi optimal pernaasan dan sirkulasi untuk men-egah men-egah kematian kematian (kematia (kematian n iologis iologis)$ )$ aka dari itu tindakan tindakan resusitas resusitasii .antung paru (RJP) sangat penting di pela.ari untuk melakukan tindakan pertolongan pertama dan untuk antuan hidup dasar$
B. TUJUA TUJUAN N 1. Tujuan Um Umum Setelah Setelah dilakuka dilakukan n pendidi pendidikan kan kesehata kesehatan n mengenai mengenai pertolong pertolongan an pertama pertama terhadap terhadap seseoran seseorang g ang mengalam mengalamii henti naas dan .antung1 .antung1 para para sis,a sis,a dan dan sis,i sis,i dapat dapat memaha memahami mi mengen mengenai ai tekni teknik k Resusi Resusitas tasii Jantung Paru (RJP)$ 2.
Tujuan ku!u! a$ Sis,a Sis,a mampu men.el men.elaska askan n pengertian pengertian Resus Resusitasi itasi Jantun Jantung g Paru $ Sis,a Sis,a mampu men.e men.elask laskan an tu.uan tu.uan Resusi Resusitasi tasi Jantung Jantung Paru -$ Sis,a Sis,a mampu mampu men.el men.elask askan an langka langkah*l h*lan angka gkah h melaku melakukan kan Resus Resusita itasi si Jantung Paru$ d$ Sis,a Sis,a mampu mampu men.elas men.elaskan kan hal hal ang ang perlu perlu diperha diperhatik tikan an dalam dalam teknik Resusitasi Jantung Paru$
e$ Sis,a mampu mendemonstrasikan teknik Resusitasi Jantung Paru se-ara enar C. SASARAN 'dapun sasaran dari penuluhan ini ditu.ukan kepada pasien dan keluarga pasien D. "ET#DE !$ 3eramah 2$ Diskusi 4$ Demonstrasi
E. "EDIA !$
ateri S'P
2$
'lat*alat ang diperlukan (panthom)
4$
5ealet
$. PELAKSANAAN KEGIATAN N% !$
Taa&/ 'aku Pra&nteraksi (6 enit)
K*+aan Pn,uuan Pemukaan :
!$ emeri salam 2$ en.elaskan tu.uan/maksud
R!&%n P!a
!$
en.a,a
salam$
2$
emper hatikan dan
kedatangan 4$ emuat kontrak ,aktu
mendengarkan
4$
enetu. ui kontrak ,aktu ang ditetap kan ersama$
2$
&nteraksi (60 enit)
Pelaksanaan :
!$ Penampaian materi (P78+7S tentang RJP) men.elaskan tentang : a$ Pengertian RJP $ Tu.uan RJP
-$ 5angkah*langkah dan teknik melakukan RJP
!$ emperhatikan pen.elasan tentang RJP
d$ Hal*hal ang perlu diperhatikan saat melakukan RJP 2$ 9asilitator
2$ emperhatikan
mendemonstrasiksan
pen.elasan tentang
teknik melakukan RJP$
teknik melakukan
4$ +lien dan keluarga mendemonstrasikan
RJP 4$ +lien dan keluarga mampu
se-ara mandiri teknik .
Terminasi
RJP !$ engu-apkan terimakasih
(6 enit)
atas partisipasi peserta 2$ engu-apkan salam
mendemonstrasikan$
!$ emperhatikan dan mendengarkan
2$ en.a,a salam
G. KRITERIA HASIL
!$
7aluasi Struktur a.
eniapkan pre planning/S'P
b.
+ontrak ,aktu dengan sekolah$
-$
eniapkan media$
2$
7aluasi Proses a$
+egiatan dilaksanakan sesuai ,aktu ang telah disepakati
$
+lien dan keluarga memperhatikan materi ang disampaikan
-$
+lien dan keluarga akti ertana terhadap hal ang elum diketahui
d$ 3.
Tana .a,a erlangsung dengan lan-ar$
7aluasi hasil a$ +lien dan keluarga mampu meneutkan pengertian RJP$ $ +lien dan keluarga mampu meneutkan tu.uan RJP$ -$ +lien dan keluarga mampu meneutkan langkah*langkah teknik RJP$ d$ +lien dan keluarga mampu meneutkan hal*hal ang perlu diperhatikan dalam RJ Lam&+an "a+ R!u!+a!+ Janun* Pau (RJP)
A. Pn*+an R!u!+a!+ Janun* Pau (RJP) Resusitasi atau reanimasi mengandung arti hariah menghidupkan kemali1 dimaksudkan usaha*usaha ang dapat dilakukan untuk men-egah suatu episode henti .antung erlan.ut men.adi kematian iologis$ Resusitasi .antung paru adalah suatu tindakan ga,at darurat akiat kegagalan sirkulasi dan pernaasan untuk dikemalikan ke ungsi optimal guna men-egah kematian iologis$ Resusitasi .antung paru (RJP) atau .uga dikenal dengan -ardio pulmonier resusitation (3PR) merupakan gaungan antara pi.at .antung dan pernaasan uatan$ +omplikasi dari teknik ini adalah perdarahan heat$ Jika koran mengalami perdarahan heat1 maka pelaksanaan RJP akan memperanak darah ang keluar sehingga kemungkinan koran meninggal dunia leih esar$ 8amun1 .ika koran tidak segera dieri RJP1 koran .uga akan meninggal dunia$ RJP harus segera dilakukan dalam ;*< menit setelah ditemukan telah ter.adi henti.antung dan henti napas untuk men-egah kerusakan sel*sel otak dan lain*lain$ Jika penderita ditemukan ernapas namun tidak sadar maka posisikan dalam keadaan mantap agar .alan napas tetap eas dan sekret dapat keluar dengan sendirina$ B. Tujuan R!u!+a!+ Janun* Pau !$ engemalikan ungsi pernaasan dan atau sirkulasi pada henti naas (respirator arrest) dan atau henti .antung (-ardia- arrest) pada orang dimana ungsi terseut gagal total oleh suatu sea ang memungkinkan untuk hidup normal selan.utna ila kedua ungsi terseut eker.a kemali$ 2$ en-egah erhentina sirkulasi atau erhentina respirasi (naas) 4$ emerikan antuan eksternal terhadap sirkukasi (ungsi .antung) dan entilasi (ungsi pernaasan/paru) pada pasien/koran ang mengalami henti .antung atau henti naas melalui 3ardio Pulmonar Resu-iation (3PR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP)$
C. Lan*ka-Lan*ka "akukan RJP
Berdasarkan konensi 'meri-an Heart 'sso-iation ('H') teraru pada tanggal != >ktoer 20!01 dimana mengalami peruahan aitu dari 'B3 men.adi 3'B (3ir-ulator Support1 'ir,a 3ontrol1 dan Breathing Support) prosedur 3PR teraru adalah seagai erikut : !$
Danger (D) aitu ke,aspadaan terhadap ahaa dimana pertama penolong harus mengamankan diri sendiri dengan memakai alat proteksi diri ('PD)$ 'lat proteksi ang paling dian.urkan adalah sarung tangan untuk men-egah ter.adina penularan penakit dari pasien kepada penolong$ Selan.utna penolong mengamankan lingkungan dari kemungkinan ahaa lain ang mengan-am1 seperti adana arus listrik1 an-aman ke.atuhan enda (alling o.e-t)$ Setelah penolong dan lingkungan aman maka selan.utna mengamankan pasien dan meletakan koran pada tempat ang rata1 keras1 kering dan .auh dari ahaa$
2$
Respon (R) enge-ek kesadaran atau respon koran dapat dilakukan se-ara eral maupun noneral$ Se-ara eral dilakukan dengan memanggil nama$ Sedangkan se-ara noneral dilakukan dengan menepuk*nepuk ahu koran$ Jika dengan memanggil dan menepuk tidak ada respos1 maka lakukan penge-ekan kesadaran dengan melakukan rangsangan neri$ 5akukan rangsang neri dengan menekan tulang dada pasien dengan -ara penolong menekuk .ari*.ari tangan kanan1 lalu tekan dengan sudut ruas .ari*.ari tangan ang telah ditekuk$ Jika tidak ada respon dengan rangsangan neri erarti pasien tidak sadar dan dalam kondisi koma$
4$
Shout 9or Help (S) /meminta antuan Jika pasien tidak erespons selan.utna penolong harus segera memanggil antuan aik dengan -ara erteriak1 menelepon1 memeri tanda pertolongan dan -ara laina$ Berteriak -ontohna dengan memanggil orang disekitar lokasi ke.adian agar memantu pertolongan atau disuruh men-ari
pertolongan
leih
lan.ut$
Selan.utna
menelepon
aitu
menghuungi pusat antuan darurat (emergen- -all numer) sesuai dengan nomor dilokasi / negara masing*masing1 seperti #!! dan !!=$ +etiga adalah 7mergen- signal aitu dengan memuat asap1 kilauan -ahaa1 suara dan lain*lain .ika lokasi ada didaerah terpen-il$
;$
emperaiki posisi pasien ?ntuk melakukan tindakan RJP ang eekti1 pasien harus dalam posisi terlentang dan erada pada permukaan ang rata dan keras$ Jika koran ditemukan dalam posisi miring atau tengkurap1 uahlah posisi pasien ke posisi terlentang$
6$
engatur posisi penolong Penolong
erlutut
se.a.ar
dengan
ahu
koran
agar
saat
memerikan antuan napas dan sirkulasi1 penolong tidak perlu menguah posisi atau menggerakkan lutut$
<$
3ek 8adi Penge-ekan nadi koran dilakukan untuk memastikan apakah .antung koran masih erdenut atau tidak$ Pada orang de,asa penge-ekan nadi dilakukan pada nadi leher (karotis) dengan menggunakan 2 .ari$ 3arana letakan 2 .ari tangan pada .akun (tiroid) kemudian tarik ke arah samping sampai terasa ada lekukan rasakan apakah teraa atau tidak denut nadi koran$ Pada ai penge-ekan nadi dilakukan pada lengan atas agian dalam$ Dengan menggunakan 2 .ari rasakan ada tidakna denut nadi pada lengan atas agian dalam koran (nadi rakialis)$ Jika nadi tidak teraa erarti pasien mengalami henti .antung1 maka segera lakukan penekanan / kompresi pada dada koran$ Jika nadi teraa erarti .antung masih erdenut maka lan.utkan dengan memukan .alan napas dan pemeriksanaan napas$
"$
3ir-ulator Support (3) / Bantuan Sirkulasi aitu kompresi dada .ika koran tidak teraa nadina erarti .antungna
erhenti
erdenut
maka
harus
segera
dilakukan
penekanan/kompresi dada seanak 40 kali$ 3arana : posisi penolong se.a.ar dengan ahu koran$ 5etakan satu tumit tangan diatas tulang dada1 lalu letakan tangan ang satu lagi diatas tangan ang sudah diletakan diatas tulang dada (dua .ari di a,ah @ioideus)$ Setelah itu tekan dada koran dengan men.aga siku tetap lurus Tekan dada koran sampai
kedalaman sepertiga dari ketealan dada atau 4*6 -m / !*2 in-i (koran de,asa)1 2*4 -m (pada anak)1 !*2 -m (ai)$ Jika pasien masih erdenut .antungna dan masih ernapas maka koran dimiringkan ke kiri (posisi re-oer) agar ketika muntah tidak ter.adi aspirasi$ =$
7aluasi pada 3PR 7aluasi pada 3PR/RJP dilakukan setiap 6 Siklus$ (6 @ 40 kompresi) A (6 @ 2 napas uatan)$ 7aluasi pada pemerian napas uatan sa.a dilakukan setiap 2 menit$ Dan setelah pasien erdenut nadina dan ernapas posisi pasien dimiringkan ke arah kiri (posisi re-oer)$ Tindakan RJP dapat dihentikan apaila : a$ $ -$ $
Penderita pulih kemali$ Penolong kelelahan$ Diamil alih oleh tenaga ang sama atau ang leih terlatih$ Jika ada tanda pasti mati1 tidak usah lakukan RJP$
D. Ha-a ,an* &u 0+&a+kan 0aam makukan +n0akan RJP !$ RJP .angan erhenti leih dari 6 detik dengan alasan apapun$ 2$ Tidak perlu memindahkan penderita ke tempat ang leih aik1 ke-uali ila ia sudah stail$ 4$ Jangan menekan prosesus @ioideus pada u.ung tulang dada1 karena dapat erakiat roekna hati ;$ Diantara tiap kompresi1 tangan harus melepas tekanan tetapi melekat pada sternum1 .ari*.ari .angan menekan iga koran$ 6$ Hindarkan gerakan ang menentak$ +ompresi harus lemut1 teratur dan tidak terputus <$ Perhatikan komplikasi ang mungkin karena RJP seperti : a$ Patah tulang dada dan tulang iga $ Bo-orna paru*paru (pneumotoraks) -$ Perdarahan dalam paru*paru / rongga dada (hemotoraks) d$ 5uka dan memar pada paru*paru e$ Roekan pada hati DA$TAR PUSTAKA Bos,i-k1 John '$!##"$ Perawatan Gawat Darurat.Jakarta : 73$ Dar,is1
dr$
'llan
C
Sarana1
dr$
5ita1
dkk$200"$Pedoman
Pertolongan
Pertama$Jakarta : Palang erah &ndonesia$ Juliansah1 Rahmad 's,in$200#$Napas Buatan (Resusitasi Jantung Paru). Dalam http://duniakepera,atan$,ordpress$-om/200#/02/2=/!;4/
(Diaksespada tanggal ; Septemer 20!;) Suta,i.aa1 Risang Bagus$200#$a,at Darurat Panduan Kesehatan Wajib di Rumah nda.ogakarta : 'ulia Pulishing$ Ramkesra,an$20!2$ Prosedur
Resusitasi
Jantung
Paru. Dalam http://oknurse$,ordpress$-om/20!2/04/2"/prosedur* resusitasi*.antung*paru*-pr/(Diaksespada tanggal ; Septemer 20!;) Raani$20!4$ pli!asi
Resusitasi
Jantung
Paru$
Dalam http://raaniners$logspot$-om/20!4/04/-pr*appli-ation*aplikasi* resusitasi$html(Diakses pada tanggal ; Septemer 20!;)