SATUAN ACARA PENYULUHAN “
PERUBAHAN TUBUH DAN KELUHAN UMUM SAAT HAMIL ”
Topik Penyuluhan
: Perubahan Tubuh dan Keluhan Umum Saat Hamil
Hari / Tanggal
: Kamis / 11 Desember 2014
Sasaran
: Ibu hamil
Tempat
: Puskesmas Kecamatan Cilandak
Waktu
: 10.30 – 10.30 – 11.00 11.00 WIB
I.
Tujuan Umum :
Ibu mengetahui perubahan tubuh dan keluhan umum yang terjadi saat hamil.
II.
Tujuan Khusus :
Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu : 1. Ibu dapat menjelaskan apa itu hamil dan tanda – tanda – tanda tanda hamil. 2. Ibu dapat menjelaskan perubahan tubuh yang di alami saat hamil. 3. Ibu dapat menjelaskan keluhan yang umum terjadi pada saat hamil dan cara mengatasinya. 4. Ibu dapat menjelaskan tanda – tanda – tanda tanda bahaya pada saat hamil dan cara mengatasinya.
III. Metode : 1.
Ceramah
2.
Diskusi
3.
Tanya Jawab 1
IV. Media : 1.
Leaflet
2.
Lembar Balik
V. Sumber Pustaka : - Lembar balik yang disediakan dari puskesmas. - Bidanku.com
VI.
Pelaksanaan No. Acara
Waktu
1.
2 mnt
Pembukaan
Kegiatan Penyuluhan -
Mengucap
Evaluasi salam
dan
Menjawab
salam,
terimakasih atas kesediaan mendengarkan ibu. -
dengan seksama.
Memperkenalkan diri dan apresiasi.
2.
Inti
15 mnt
-
Menjelaskan
judul
dan
tujuan dari penyuluhan. -
Menjelaskan
Mendengarkan dan memperhatikan.
tentang
materi penyuluhan : -
Apa itu hamil dan apa saja tanda – tanda hamil.
-
Perubahan – perubahan tubuh apa saja yang di alami saat hamil.
-
Keluhan – keluhan umum apa
saja
yang
terjadi/dirasakan saat hamil dan cara mengatasinya. 2
-
Tanda – tanda bahaya pada saat
hamil
dan
cara
mengatasinya. 3.
Evaluasi
10 mnt
-
Meminta
peserta
mengajukan
untuk -Peserta
pertanyaan
jika belum jelas. -
Mengajukan
pertanyaan. pertanyaan
pada peserta dan peserta yang mejawabnya akan di berikan hadiah. 4.
Penutup
3 mnt
-
mengajukan
Menyimpulkan
hasil
penyuluhan.
-Peserta menjawab saat di lemparkan pertanyaan.
Peserta
menjawab
salam.
-
Memberi saran-saran.
-
Memberi
salam
dan
meminta maaf bila ada kesalahan. -
Mengucapkan terima kasih atas
perhatian
dan
mengucapkan salam.
VII. Evaluasi : 1. Tanya Jawab 2. Memberikan penjelasan kembali
3
MATERI PENYULUHAN
Apa itu hamil? Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang perempuan.
Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan itu pertemuan antara sel sperma laki – laki dan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan, terbentuk kehidupan baru berupa janin dan tumbuh didalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi janin. Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi 3 trimester :
Trimester 1
: kehamilan hingga 12 minggu
Trimester 2
: kehamilan 12 – 24 minggu
Trimester 3
: kehamilan 24 – 36 minggu
Tanda hamil adalah :
Terlambat haid paling sedikit 1 – 2 minggu.
Walaupun terkadang masih ada bercak darah.
Untuk lebih memastikan hamil atau tidak, segera periksa kebidan/dokter.
Bila dilakukan test kehamilan, maka didapatkan hasil postif.
Sementara kehamilan berkembang, tubuh mulai melakukan banyak perubahan dan penyesuaian diri untuk membantu pertumbuhan bayi. Beberapa perubahan tubuh tidak terasa atau tampak oleh ibu hamil. Beberapa perubahan tubuh cukup mengganggu ibu hamil dan beberapa perubahan tidak mengganggu. Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan tersebut merupakan hal yang normal dan sebetulnya hal tersebut jika mengganggu dapat diatasi.
4
Perubahan fisik ibu hamil adalah :
1. Perubahan pada payudara Kadang-kadang payudara terasa membengkak, karena kelenjar air susu membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui. 2. Peningkatan berat badan Karena adanya pembesaran rahim dan beberapa bagian dari tubuh ibu.
Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5 – 2 kg
Pada trimester 2, berat badan bertambah 4 – 6 kg
Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg
Total kenaikan berat badan selama kehamilan sekitar 11,5 – 16 kg
3. Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu. Seperti pada kedua pipi, sekitar hidung (topeng kehamilan), sekitar putting susu dan areola mammae, dan di atas tulang kemaluan sampai pusar.
Keluhan – keluhan saat hamil : 1. Keluhan pada hamil muda :
Mual, muntah, pusing dan lemas terutama pada pagi hari.
Mual dan muntah bisa dikurangi dengan merubah pola makan, yaitu: - Minum dan makan dalam porsi kecil tetapi sering. - Makan sebelum lapar. - Makanan lunak.
Untuk mengatasi morning sickness (mual di pagi hari) sebaiknya memakan 1-2 keping biskuit sebelum beranjak dari tempat tidur. Jika mual dan muntahnya sangat berat dan menetap sehingga terjadi dehidrasi, penurunan berat badan atau gangguan lainnya, maka biasanya wanita hamil harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk semantara waktu dan mendapatkan cairan melalui infus.
5
2. Keluhan pada hamil tua :
Nyeri pinggang. Karena ibu cenderung berdiri
condong kebelakang untuk
menyeimbangkan perut yang semakin besar. Rasa nyeri dan pegal yang terjadi di pinggang saat hamil memang tidak ada obatnya dan tidak bisa diobati karena hal itu merupakan proses alami dan akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, untuk mengurangi rasa sakit yang dialami ibu hamil dapat melakukan istirahat yang cukup. Jangan berdiri dalam jangka waktu yang lama karena tubuh wanita hamil memang tidak dirancang untuk melakukan hal itu. Ketika rasa nyeri pinggang mulai terasa sebaiknya ibu hamil segera mengambil posisi duduk dan jangan melakukan aktifitas fisik apapun. Jika dengan posisi duduk tidak membuat rasa nyeri yang terjadi di pinggang tidak juga membaik, maka sebaiknya ibu hamil melakukan posisi istirahat yang paling baik untuk wanita hamil adalah dengan posisi tidur miring ke sebelah kiri. Dengan memperbanyak waktu istirahat saat sedang hamil tentunya akan dapat mengoptimalkan kehamilan dan sangat baik untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Kram kaki. Terutama pada trimester 2 dan cenderung menyerang pada malam hari selama 1-2 menit.
-
Cara mengatasi kram kaki saat hamil :
1. Perlahan-lahan ibu hamil dapat meluruskan tumit dan kaki sehingga lebih rileks selanjutnya dapat menekuk tumit dan jari. 2. Lakukan pijatan otot kaki yang sedang kram secara perlahan dan lembut. 3. Apabila ibu hamil mengalami kram ketika duduk atau tidur maka ibu dapat menggerakan jari-jari kaki ke arah atas secara perlahan. Kemudian ibu dapat bangun secara perlahan, beberapa menit memberikan waktu untuk kaki anda rilek hingga rasa kram berkurang.
Pembengkakan di kaki. Karena penimbunan cairan akibat tingginya kadar garam dalam tubuh. Biasanya muncul di trimester 3 kehamilan.
Edema (pembengkakan) sering terjadi, terutama pada tungkai. Demikian juga halnya dengan varises pada tungkai dan di daerah sekitar lubang vagina. Untuk mengurangi pembengkakan tungkai, bisa digunakan penyangga elastis atau berbaring dengan posisi tungkai lebih tinggi.
6
Wasir atau ambeien. Pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah balik (vena) di daerah sekitar dubur.
Wasir bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat pelunak tinja atau berendam di air hangat.
Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan bertambah dan tidak berwarna. Jika keputihan berbau dan terasa gatal segera meminta pertolongan kepada petugas kesehatan.
-
Cara mengatasi keputihan saat hamil : 1. Sebaiknya menghindari pemakaian air yang kotor ketika membasuh area kewanitaan, terutama juga kita menggunakan toilet umum. 2. Selalu gunakan pakaian dalam yang berbahan dasar katun selain itu hindari pemakaian celana dalam yang berbahan dasar sintetis juga hindari celana yang ketat. 3. Sebaiknya tidak terlalu sering memakai panty liner pada setiap harinya. Panty liner dapat membuat area kewanitaan menjadi lembab. 4. Segeralah mengganti pakaian dalam ketika terasa sangat lembab. 5. Bersihkan secara rutin area kewanitaan dari depan menuju ke belakang ketika selesai buang air kecil dan besar. Hal ini bisa membantu mengurangi resiko terkena kontaminasi mikroorganisme pada saluran kantung kemih dan juga anus. 6. Sebaiknya mengurangi makanan yang manis juga semua yang mengandung banyak kafein. 7. Sebelum
membeli
mengkonsultasikan
obat-obatan, bersama
dokter
sebaiknya
ibu
hamil
kandungan
atau
bidan.
Konsumsilah obat yang diresepkan oleh dokter. 8. Setelah usai mandi pastikan area kewanitaan benar-benar kering. Kemudian dapat menggunakan handuk bersih untuk mengeringkannya dan ada baiknya tidak menggunakan tisu dengan aroma wewangian. 9. Hindari menggunakan sabun pembersih area kewanitaan.
7
Tanda – tanda bahaya pada saat hamil :
1. Demam tinggi
Bahaya kehamilan Demam. Ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami panas atau demam tinggi perlu segera dibawa kepada tenaga kesehatan atau pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan. Keterlambatan penanganan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi. Selain itu, bayi berpotensi mengalami keguguran
dan
terlahir
prematur
bahkan
kematian
bayi
dalam
kandungan.
Saran : Ibu hamil dengan panas tinggi tidak dianjurkan untuk minum obat penurun panas tanpa ada pemeriksaan dari tenaga kesehatan. Selama mengalami demam ibu hamil minum air putih yang cukup agar tidak terjadi kekurangan cairan tubuh. Bila sudah mendapat pengobatan, sebaiknya ibu hamil istirahat tirah baring di atas tempat tidur hingga suhu tubuh kembali normal.
2. Bengkak di tangan, kaki dan wajah
Bahaya kehamilan bengkak. Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain adalah kenaikan berat badan dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki dan wajah. Namun waspada bila terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tersebut dan diikuti dengan nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan kejang - kejang mendadak dan disertai pertambahan berat badan berlebihan selama hamil juga perlu diwaspadai.Semua tanda tersebut mengarah pada keadaan keracunan kehamilan
atau
disebut
dengan
preeklampsia
dan
eklampsia
bila
kejang.
Saran: Untuk mengetahui pembengkakan yang tidak normal antara lain dengan menekan pada daerah tungkai kaki yang bengkak, bila bagian yang ditekan tampak cekung dan tidak segera kembali seperti semula berarti terdapat penumpukan cairan. Untuk ibu hamil yang mengalami
kenaikan
tekanan
darah
selama
kehamlan
seringkali
diikuti
dengan
pembengkakan pada anggota tubuh kaki , bila sudah mendapat perawatan dan pengobatan sebaiknya ibu hamil sering sering mengganjal kedua kaki lebih tinggi dari tubuh agar memperlancar aliran darah dan mencegah penumpukan cairan berlebihan di area kaki. Hindari penggunaan pakaian yang ketat selama hamil. Ibu hamil dengan kondisi bengkak,
8
pusing kepala, nyeri tengkuk dan ulu hati , mata berkunang kunang wajib segera memeriksakan diri ke bidan dan tenaga kesehatan terdekat. 3. Ibu hamil mengalami perdarahan atau mengeluarkan bercak darah terus menerus dari jalan lahir.
Bahaya kehamilan pendarahan. Pada masa hamil muda, keadaan ini dapat menimbulkan bahaya keguguran pada janin dalam kandungan. Pada usia kehamilan yang lanjut mendekati cukup bulan, bila tiba tiba mengalami keluar darah merah segar maupun gumpal kehitaman dari jalan lahir kemungkinan besar berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian sebelum bayi lahir. Pada kondisi ini sebaiknya ibu hamil segera di bawa ke tempat pelayanan kesehatan. Saran: Pada saat mengalami perdarahan seorang ibu hamil harus segera tirah baring agar perdarahan tidak semakin banyak. Bila perdarahan cukup banyak hingga menembus kain atau pakaian dan tempat pelayanan kesehatan jauh sebaiknya selama perjalanan menuju ke rumah sakit posisikan kedua kaki lebih tinggi dengan di ganjal bantal. Kepala dibaringkan datar sejajar tubuh. Beri minum manis pada ibu hamil yang mengalami perdarahan. Jangan memaksakan diri menuju rumah sakit yang jauh, segera menuju di tempat pelayanan kesehatan yang ditemukan dalam
perjalanan agar mendapat tindakan pertolongan
penambahan cairan dan upaya penghentian perdarahan. Keterlambatan penanganan sering terjadi karena keluarga berusaha menuju rumah sakit yang jauh tanpa adanya tindakan darurat dari tenaga kesehatan terdekat. 4. Keluar air ketuban
Bahaya kehamilan air ketuban bocor. Bagi ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami ada cairan keluar dari jalan lahir, baik itu merembes maupun mengalir, segera menuju ke tempat pelayanan kesehatan untuk memastikan apakah ibu mengalami pecah ketuban. Jangan lupa perhatikan warna air ketuban atau perembesan air ketuban. Beritahukan pada bidan saat memeriksa misalnya banyaknya air ketuban hingga membasahi sprei atau berapa kali ganti pembalut, warna dan baunya.
Saran: Jangan menunda untuk memeriksakan diri karena air ketuban semakin berkurang dan bisa kering. Berisiko bayi mengalami infeksi dalam kandungan. Terutama bila air ketuban yang keluar berwarna kuning kental atau kehijauan bau, ibu hamil wajib segera datang 9
kepada tenaga kesehatan terdekat. Bila terasa ada perembesan air ketuban atau ada cairan ketuban mengalir dari jalan lahir sebaiknya ibu hamil segera di bawa ke bidan atau dokter dan posisikan duduk atau bila air ketuban mengalir deras upayakan berbaring selama perjalanan agar tidak semakin banyak cairan yang keluar. 5. Gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak sama-sekali.
Bahaya kehamilan berikutnya yaitu bagi ibu hamil penting memantau gerak bayi dalam kandungan. Pada kehamilan yang masih muda memang belum dapat dirasakan. Pada umumnya, memasuki kehamilan lima bulan, ibu hamil semakin sering meraskan gerakan gerakan janin dalam kandungan. Bila dalam keadaan terjaga, diharapkan seorang ibu hamil bisa merasakan gerakan janin kurang lebih sepuluh kali dalam 12 jam. Bila ibu tidak merasakan gerakan janin sebaiknya segera menuju ke tempat pelayanan kesehatan agar tidak terlambat dan terjadi kematian janin dalam kandungan. Saran: Ibu hamil bisa mempraktikkan menghitung gerakan janin ini misalnya dengan menulis di kertas saat sambil bekerja, misalnya dengan membuat tulisan dengan sepuluh huruf : “ S A YANG
B A Y I “ bila setiap merasakan bayi bergerak, segera ibu menulis satu huruf saja
maka selama bekerja di kantor atau saat di rumah. bila sudah terangkai kalimat sayang bayi berarti sudah aman. Atau bila ibu rumah tangga bisa dengan menggunakan koin uang logam, saat bayi bergerak tandai dengan koin uang logam yang dikumpulkan dalam wadah kecil, bila sudah terkumpul sepuluh koin berarti bayi aman. Namun demikian perlu tetap diwaspadai bila bayi tiba tiba berhenti bergerak sama sekali setelah gesit bergerak terus menerus tanpa henti. Pada beberapa kasus bayi dengan lilitan tali pusat seringkali janin dalam kandungan setelah bergerak lincah, tiba-tiba bayi tidak bergerak sama sekali. Untuk merangsang gerak bayi sehari hari bisa dilakukan antara lain ibu coba berbaring miring ke satu sisi tubuh ke arah kiri dan usap perlahan perut ibu, ajak bayi berkomunikasi sambil ibu relaksasi dan menarik nafas panjang. 6. Ibu muntah terus menerus dan tak bisa makan sama sekali
Bahaya kehamilan pada kehamilan, ada perubahan hormon tubuh yang berguna untuk mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kehamilan. Namun pada beberapa ibu hamil hal ini dapat mengakibatkan muntah berlebihan bahkan hingga kesadaaran menurun akibat kekurangan cairan dan zat makanan. Keadaan ini sangat membahayakan kondisi ibu dan janin dalam kandungan 10
Saran : Segera membawa ibu hamil yang mengalami muntah berlebihan dan tidak bisa makan atau minum, ataupun dalam keadaan setelah makan dan minum ibu hamil langsung muntah lagi dan terdapat demam. Bila dalam pemeriksaaan ternyata ibu hamil disarankan untuk perawatan di rumah sakit dan dibantu dengan penambahan cairan makanan melalui infus maka hendaknya ada dukungan dari keluarga. Keluarga bisa membantu mengamati tanda tanda ibu hamil kekurangan cairan tubuh antara lain bibir kering dan pecah pecah, nafas bau, kulit kekenyalan menurun saat dicubit, keriput tidak segera kembali, mata tampak cekung dan peningkatan suhu tubuh. 7. Ibu mengalami cedera atau trauma pada daerah perut.
Bahaya kehamilan ini, Keadaan cedera tersebut bisa diakibatkan kecelakaan, terjatuh maupun akibat tindakan kekerasan misalnya dipukul atau ditendang daerah perut. Keadaan seperti ini dapat berakibat ibu mengalami perdarahan, keguguran dan gangguan pertumbuhan dalam rahim. Saran : Bila melihat ibu hamil mengalami benturan pada perut atau terjatuh karena kecelakaan di lalulintas walaupun tidak terluka sebaiknya segera membawa ibu hamil kepada petugas kesehatan maupun pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat pemeriksaan. Ibu hamil dengan tindakan kekerasan fisik hingga saat ini masih ditemukan.Perlu adanya kerjasama dari lingkungan masyarakat untuk menyadarkan pentingnya menjaga keselamatan dan menyayangi ibu hamil.
Jakarta,
Desember 2014
Yang Mengetahui, Pembimbing Lahan Praktik
(
)
NIP : 11