SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN “PERAWA “PER AWATA TAN N AKSES VASKULER” DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Untuk Meenu!" Tu#$% Pr$kt"k Pr&'e%" Ner% De($rteen De($rteen Me)"k$* Per"&)e + A(r"* ,-/ 0 1 A(r"* ,-/
D"%u%un O*e! 2 R$n##$ 3$n#un K. C"n)7 Dent" P. Me*")$ Nur F. W")" Set"7$n"n# Set"7$n"n # U.
4--5-6--64--5-6--6-1 4--5-6--64--5-6--6-,4
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWA KEPERAWATAN TAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 3RAWI8AYA MALANG ,-/
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Keperawatan Medikal
Sub Pokok bahasan : Perawatan Akses Vaskuler Sasaran
: Keluarga Pasien di Ruang Hemodialisa
Tempat
: Ruang Tunggu R. Hemodialisa
HariTanggal
: !umat" # April $%&'
Pemateri
: Kelompok &( PS)K *B
A. Tu9u$n Tu+uan *mum ,iharapkan setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang •
perawatan akses •
-askuler"
keluarga pasien dapat
melakukan
perawata seara mandiri. Tu+uan Khusus &. Keluarga mampu men+elaskan pengertian akses -askuler $. Keluarga mengetahui klasi/ikasi akses -askuler 0. Keluarga mengetahui komplikasi 1ang dapat ter+adi pada akses -askuler 2. Keluarga mampu melakukan persiapan alat dan perawatan akses -askuler dengan benar
3. Ren:$n$ Ke#"$t$n &. Metode a. 3eramah b. Tan1a !awab . ,iskusi $. Media dan Alat Bantu a. 4ea/let b. 43, 0. 5aktu dan Tempat a. Hari Tanggal : !umat" # April $%&( b. Alokasi 5aktu : $( menit . Tempat : Ruang Tunggu Hemodialisa RSSA Malang 2. Materi dan Pemateri a. Materi : Akses Vaskuler ,e/inisi Akses Vaskuler Persiapan alat perawatan akses -
-
-askuler 3ara melakukan
-askuler Penegahan )n/eksi b. Pemateri : Mahasiswa kelompok &( PS)K *B
perawatan
akses
(.
Peserta
:
Keluarga
pasien
di
ruang
tunggu
hemodialisa RSSA Malang
C. T$;e* De%kr"(%" Ke#"$t$n T$!$(
W$kt
Pembukaan
u ( menit
Ke#"$t$n Pe$ter"
Me)"$
3eramah
6
Pe%ert$
Pembukaan :
- Menguapkan salam pembuka - Memperkenalka n diri - Kontrak waktu" mengkondisikan keluarga pasien - Men+elaskan agenda kegiatan" tu+uan kegiatan" men1ebutkan materipokok bahasan
Met&)e
1ang
akan disampaikan
-
Men+awa
-
b salam Mendeng arkan dan memperh atikan pembuka a
Pendidikan
&(
Pelaksanaan :
Kesehatan
menit
- Mengeksplor
- Men+awab
pengetahuan
pertan1aa
keluarga
n
tentang akses
3eramah
men1imak dan"
materi
seara
memperh
berurutan
atikan
1ang meliputi :
pendidika
•
•
43,
arkan"
- Men+elaskan
•
dan
- Mendeng
-askuler
pokok
4ea/let
,e/inisi
n
akses
diberikan.
-askuler Klasi/ikasi
1ang
- Membaa
akses
dan
-askuler Komplika
memaha
si
mi materi
1ang
dapat ter+adi pada akses •
-askuler Persiapan alat
saat
perawata n •
akses
-askuler 3ara perawata n
Penutup
akses
(
-askuler Penutup :
menit
-
Menan1akan apakah
ada
3eramah
-
Bertan1a mengenai pen+elasa
4ea/let dan 43,
-
pen+elasan
n
dari
pen1a+i
kurang
1ang
kurang
+elas. Mendeng
-
+elas Mohon
maa/
arkan dan
atas
memperh
kekurangan
atikan
dan
pen1a+i. Men+awa
menguapkan terima
kasih
atas perhatian peserta" serta salam
-
1ang
penutup. Melakukan e-aluasi dengan memberikan beberapa pertan1aan terkait materi
-
b
salam
penutup pen1a+i
D. E<$*u$%" Struktur &. Tersedian1a lea/let sebagai media edukasi $. 7dukasi ber+alan sesuai dengan +adwal 1ang telah diantumkan •
pada silabus. 0. Pemateri men1ampaikan materi seara sistematis •
Proses &. Peserta memperhatikan dan berkonsentrasi selama kegiatan edukasi berlangsung. $. Peserta akti/ bertan1a kepada pemateri terkait materi 1ang disampaikan.
•
Hasil Seluruh keluarga pasien di ruang tunggu hemodialisa RSSA dapat mengerti pen+elasan pemateri" dapat men+awab pertan1aan e-aluasi dari pemateri 8(9
E. D$'t$r L$("r$n 4ampiran Materi ,a/tar Pustaka • •
MATERI PENYULUHAN PERAWATAN AKSES VASKULER PADA PASIEN HEMODIALISIS .
PENGERTIAN - Hemodialisis adalah suatu upa1a untuk membersihkan sisa6sisa metabolisme
tubuh
dan
kelebihan
airan
dari
darah
1ang
menggunakan mesin ber/iltrasi Morton" ;ontaine" Hudak dan
- Kateter double lumen adalah sebuah alat 1ang terbuat dari bahan plasti PV3 mempun1ai $ abang" selang merah arteri= untuk keluarn1a darah dari tubuh ke mesin dan selang biru -ena= untuk masukn1a darah dari mesin ke tubuh Allen R. >issenson"dkk" $%%2= ,.
KLASIFIKASI AKSES VASKULER
Ak%e% V$%ku*$r Akut" dibagi men+adi : $. F"%tu*$ Ek%tern$* Arter"&
dan
mesin
dialisa"
+ika tidak
digunakan
maka selang
dihubungkan dengan konektor Te/lon. Ada kerugian karena pemakaian shunt Sribner adalah thrombosis" mudah terabut dan perdarahan. Karena ban1akn1a kekurangan shunt Sribner tersebut" maka shunt ini sekarang sudah +arang dipakai untuk hemodialisis.
;. K$teter D&u;*e=Luen He&)"$*"%"% Kateter double6lumen hemodialisis merupakan alat akses -askular hemodialisis akut. Katetern1a terbuat dari pol1urethane" pol1eth1lene atau
pol1tetra/luoeth1lene.
:. Tunne*e) Cu''e) C$t!eter Tunneled u//ed atheter adalah kateter double lumen silasti atau silion dengan u// dapat digunakan sebagai akses temporar1 pada hemodialisis dimana /istulan1a belum siap digunakan. Keuntungann1a kateter ini dapat segera digunakan" tidak ada resiko menembus arteri dan tidak diperlukan +arum bila memerlukan hemodialisis. Kerugiann1a adalah resiko bakteremia dan in/eksi 1ang men+alar karena pemakaian kateter dan keepatan aliran darah 1ang rendah seara persisten 1ang men1ebabkan hemodialisis tidak adekuat.
Ak%e% V$%ku*$r Per$nen> dibagi men+adi: $. F"%tu*$ Arter"&
diubah
men+adi
/istula
brahiobasilia.
Perubahan
/istula
brahiobasilia dibuat dengan membuat insisi dari lengan bawah ke aial sepan+ang rute -ena basilia dan dibuat anastomosis dengan arteri brahialis. Keuntungann1a adalah pemakaian AV /istula dapat digunakan untuk waktu beberapa tahun" sedikit ter+adi in/eksi" aliran darahn1a tinggi dan memiliki sedikit komplikasi seperti thrombosis. Sedangkan kerugiann1a adalah memerlukan waktu ukup lama sekitar ' bulan atau lebih sampai /istula siap dipakai dan dapat gagal karena /istula tidak matur atau karena gangguan masalah kesehatan lainn1a.
;. Gr$'t Arter"&
sintetis adalah suatu
tindakan pembedahan
dengan
menempatkan gra/t pol1tetra/luoroeth1lene PT;7= pada lengan bawah atau lengan atas arteri brahialis ke -ena basilia proksimal=. Keuntungann1a gra/t ini dapat dipakai dalam waktu lebih kurang 0 minggu untuk bias dipakai. Kerugiann1a dapat ter+adi thrombosis dan in/eksi lebih tinggi daripada pemakaian AV /istula primer. Akhir6akhir ini di temukan bahwa gra/t PT;7 dilakukan pada dinding dada arteri aksilaris ke -ena aksilaris atau arteri aksilaris ke -ena +ugularis= atau pada paha arteri /emoralis ke -ena /emoralis=.
6.
KOMPLIKASI YANG TIM3UL AKI3AT KATETER AKSES VASKULER $. K&(*"k$%" k$ren$ (enu%ukk$n Komplikasi karena penusukkan 1ang ter+adi seperti disritmia atrium dan disritmia -entrikel. ,isritmia atrium dapat ter+adi 2%9 pada pemakaian kateter subla-ian dan ter+adi $%9 disritmia -entrikel. Ter+adi komplikasi pneumothoraks &6(9 pada kateter subla-ian tetapi kurang dari %"&9 pada kateter +ugularis internal. Selain itu" ter+adi pula komplikasi akibat penusukkan adalah emboli udara" per/orasi pada dinding +antung atau -ena sentral" tamponade periardium dan tertembusn1a arteri. ;. In'ek%" )n/eksi karena penggunaan kateter merupakan masalah utama. )n/eksi ter+adi akibat migrasi mikroorganisme dari kulit pasien melalui lokasi tusukan kateter dan turun ke permukaan luar kateter atau dari kateter 1ang terkontaminasi selama prosedur hemodialisis. Menurut >issenson
$%%(= pemakaian /emoral kateter beresiko ter+adi bakteremia 0"&9 selama satu minggu kateterisasi dan meningkat men+adi &%"89 setelah $ minggu kateterisasi. leh karena itu" pemakaian kateter /emoral harus dilepaskan setelah pemakaian satu minggu. )n/eksi ter+adi pula pada pemakaian kateter +ugularis internal sebesar ("29 pada 0 minggu dan meningkat men+adi &%"09 setelah pemakaiam 2 minggu. :. T!r&;&%"% )$n e;&*" u)$r$ Thrombosis dapat ter+adi setelah pemasangan kateter karena kesalahan teknik. Thrombosis dapat men1ebabkan hilangn1a akses -asular untuk H,. ). Sten&%"%
4. CARA DAN TEKNIK PERAWATAN AKSES VASKULER a=
Tu+uan Perawatan Kateter ,ouble 4umen Adalah menegah ter+adin1a in/eksi" menegah adan1a bekuan darah di selang kateter double lumen" kateter dapat digunakan dalam waktu tertentu dan aliran darah men+adi lanar.
b=
Hal 1ang perlu diperhatikan dalam perawatan kateter double lumen Adalah kebersihan kateter" kondisi kateter 1ang tidak tertekuk" rembesan darah dari sambungan tutup kateter" kateter lepas atau berubah posisi" tanda C tanda peradangan dan keluhan pasien.
=
Prosedur perawatan kateter double lumen
-
Ka+i warna kulit disekitar lokasi pemasangan hateter double lumen" apakah ada kemerahan.
-
Ka+i daerah lokasi penusukan" apakah ada tanda6tanda phlebitis seperti kemerahan" n1eri" bengkak
d=
Monitor respon pasien
Persiapan alat
-
Set steril sarung tangan steril" kasa" pinset anatomis" 0 kom
-
Bethadine
- Alohol 8%9
e=
-
>a3l %"@9
-
Sarung tangan disposable
-
Spuit (
-
Kain perlak alas=
-
Plester
-
Plastik
-
Salep
3ara Perawatan
-
Perawat menui tangan
-
Memakai sarung tangan disposable
-
,ekatkan alat 1ang digunakan
-
4etakkan alas perlak= di bawah kateter double lumen
-
4epaskan balutan kotor dari badan pasien dan masukkan balutan tersebut ke dalam plastik kotor.
-
4epaskan sarung tangan disposible
-
Buka set steril
-
Pakai sarung tangan steril
-
)silah masing C masing kom dengan betadin solution" alohol 8% 9. !ika di unit hemodialisa menggunakan bromderm spra1 alkohol dan bethadine=
-
4akukan desin/ektan pada area kulit di sekitar lokasi penusukan eit site= dengan menggunakan alkohol 8%9 dan diulangi sampai kulit bebas dari kotoran. Kemudian berikan desin/ektan dengan bethadine solution seara sirkuler dari arah dalam keluar.
-
Sekitar eit site" betroban salep lalu ditutup dengan kasa st eril.
-
Berikan heparin pekat sesuai dengan an+uran 1ang tertera dalam selang pada kateter double lumen unit hemodialisa=.
-
Kenangkan kateter double lumen dan tutup kateter double lumen dan klem dalam posisi terkuni unit hemodialisa=.
-
;iksasi kateter double lumen D elasti -erban /emoral=
-
Tutuplah seluruh kateter dengan kasa steril dan transparan dressing
-
Bersihkan alat6alat 1ang sudah terpakai
-
3ek kembali keadaan eit site dan kelanaran kateter
-
4epaskan sarung tangan steril
-
Perawat menui tangan
;resenius Medial 3are" Perawatan 3atheter double lumen" $%%#=
/=
7-aluasi
-
Ka+i respon klien : keluhan n1eri" ekspresi wa+ah
-
Monitor tanda6tanda peradangan" in/eksi atau iritasi pada area
tusukkan
-
Monitor kondisi kateter : kelanaran" kondisi tertekuk" rembesan.