1. Peng engerti ertiaan Sambungan rel adalah konstruksi yang mengikat dua ujung rel sedemikian rupa sehingga operasi kereta api tetap aman dan nyaman. 2. Maca Macam m Sam Sambung bungan an a. Rel yang yang disam disambun bung g denga dengan n las las term termit it Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan las termit dilokasi sehingga bisa menjadi rel yang menerus. Pengelasan menggunakan las termit dengan termit dengan menggunakan bahan kimia senyawa senyawa besi besi yang yang ditemp ditempatk atkan an di antara antara kedua kedua rel kemudi kemudian an bahan bahan terse tersebu butt direaksikan direaksikan pada pada suhu suhu samp sampai ai menc mencai airk rkan an baha bahan n kimi kimiaa ters terseb ebut ut dan dan menyambung rel tersebut, sisa hasil reaksi kimia tersebut kemudian dipotong dan diratakan dengan rel. b. Las kilatan listrik!lash "utt #elding #elding Salah satu cara lain yang digunakan dalam mengelas rel kereta api adalah dengan cara las kilatan listrik listrik atau atau dalam dalam "ah "ahasa asa $ng $nggri grissdisebut disebut %!lash "utt #e #elding lding%% &'(, yaitu yaitu dengan dengan mendekatka mendekatkan n ujung ujung dua potong rel yang akan dilas yang telah diberi muatan listrik dengan dengan arus yang yang sangat sangat besar, besar, sehing sehingga ga ketika ketika terjadi terjadi kontak kontak akan akan timbul timbul kila kilatan tan listr listrik ik yang yang akan akan mema memana nask skan an dan dan melel meleleh ehka kan n ujun ujung g kedu keduaa rel rel yang yang didekatkan tersebut. Setelah ujung kedua rel yang didekatkan berpijar dan meleleh, ujung rel kedua tersebut disatukan dengan diberi tekanan tekanan yang yang besar )1*+ s.d '++ kgcm' sehin sehingg ggaa ujun ujung g dari dari kedu keduaa poto potong ng rel rel terse tersebu butt meny menyatu atu dan dan kemud kemudia ian n diratakan dan dimuluskan ketika rel masih berpijar. -elebihan dari cara ini adalah tidak memerlukan bahan seperti las termit, termit, dan hasil sambungan las pada rel lebih kuat daripada menggunakan menggunakan las termit, selain itu las kilat membutuhkan membutuhkan waktu yang lebih singkat, yaitu hanya 1* menit per titik las, dibandingkan dengan las termit yang membutuhkan waktu 2*'+ menit per titik las. /amun, cara ini tidak terlalu cocok dan berbahaya di $ndonesia, karena arus listrik lis trik pada rel dapat mengalir ke bagian rel yang lainnya. Mengingat banyak jalur rel di berbagai daerah terdapat pemukiman padat penduduk, terkadang ada orang terutama anakanak secara iseng maupun tidak
sengaja menyentuh rel yang diberi muatan listrik sehingga dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik. c. Sambungan baut Pada sambungan ini digunakan suatu penyangga yang disebut sebagai fish plate, yang dijepitkan dengan 0 atau baut pada kedua rel yang disambung. gar rel tidak melengkung ketika memuai terkena panas matahari, sambungan tipe ini menyediakan celah di antara kedua ujung rel yang disambungkan. /amun celah ini menyebabkan rel tidak sama tinggi sesaat ketika roda kereta melintas, dan menimbulkan bunyi detakdetak beradunya roda dengan ujung rel yang khas pada saat kereta api berjalan. 3ari kedudukkan terhadap bantalan dibedakan dua macam sambungan rel, yaitu 4 a Sambungan melayang b Sambungan menumpu
5ambar Sambungan melayang
5ambar Sambungan menumpu
'. Penempatan sambungan di sepur. Penempatan sambungan di sepur ada dua macam yaitu 4 a Penempatan secara siku, dimana kedua sambungan berada pada satu garis yang tegak lurus terhadap sumbu sepur. b Penempatan secara berselangseling, dimana kedua sambungan rel tidak berada pada satu garis yang tegak lurus terhadap sumbu sepur.
5ambar Sambungan berselangseling.
0. Sambungan rel di jembatan. a 3idalam daerah bentang jembatan harus diusahakan agar tidak ada sambungan rel. b Rel dengan bantalan sebagai suatu kesatuan harus dapat bergeser terhadap gelegar pemikulnya. 6ang dimaksud dengan gelegar pemikul adalah bagian dari konstruksi jembatan dimana bantalan menumpu secara langsung. c 7ika digunakan rel standar atau rel pendek, letak sambungan rel harus berada di luar pangkal jembatan. d 7ika digunakan rel panjang, jarak antara ujung jembatan daerah muai rel itu. Panjang daerah muai untuk bermacammacam rel tercantum pada tabel dibawah ini.