7/25/05
1
TUJUAN SAFETY OPERATION TRAINING
1. Peserta mengerti tentang pengoperasian pengoperasian reachstacker dengan benar. 2. Peserta mengerti tentang prosedure keselamatan dalam mengopersikan unit. 3. Peserta dapat memahami penyusunan dan pengambilan container container pada posisi posisi yang aman. aman. 4. Mengerti tentang pengecekan sebelum mengoperasikan mengoperasikan unit dan bisa melaksanakan daily check unit.
7/25/05
2
TUJUAN SAFETY OPERATION TRAINING
1. Peserta mengerti tentang pengoperasian pengoperasian reachstacker dengan benar. 2. Peserta mengerti tentang prosedure keselamatan dalam mengopersikan unit. 3. Peserta dapat memahami penyusunan dan pengambilan container container pada posisi posisi yang aman. aman. 4. Mengerti tentang pengecekan sebelum mengoperasikan mengoperasikan unit dan bisa melaksanakan daily check unit.
7/25/05
2
TUJUAN SAFETY OPERATION TRAINING
5. Secara umum tujuan safety adalah bagaimana kita mengendalikan kerugian ( loss control ). A. Kerugian Manusia. B. Kerugian Property. C. Kerugian Proses Kerja. D. Kerugian Lingkungan.
7/25/05
3
Potensi Bahaya 1. Safety divice yang tidak berfungsi. 2. Lapangan yang tidak rata atau banyak lubang dan licin. 3. Kabel listrik. 4. Penerangan yang tidak bagus. 5. Pengoperasian yang tidak mengikuti prosedure pengoperasian. pengoperasian. 6. Lay out lapangan yang sempit.
7/25/05
4
Alat Pelindung Diri ( APD )
1. Safety shoes. 2. Safety helmet. 3. Rompi (apron). 4. Masker.
7/25/05
5
DATA PLATE UNIT Data plate product di pasangkan di setiap unit kalmar ini juga berfungsi sebagai data untuk order parts untuk unit tersebut. Dengan adanya data dari unit ini operator di harapkan mengerti tentang berat unit, lebar, tinggi dari unit dengan demikian operator bisa membawa unit ini dengan aman. Dengan mengetahui dan mengenal unit maka operator diharapkan terhindar dari kecelakaan kerja yang tidak di inginkan.
7/25/05
6
Warning Light General. Berfungsi sebagai petunjuk peringatan untuk operation dan control monitoring. Lampu indikator bahwa tekanan rem di bawah 90 bar.
Lampu indikator terdapat eror di system.
7/25/05
7
Warning Light
Lampu indikator bahwa by pass switch aktif.
Lampu indikator bahwa temperatur hydraulic over heat.
7/25/05
8
TECHNICAL DATA UNIT KALMAR 1.ENGINE
: TWD 1240 VE EDC III, After Cooler. Direct injection, 6 cylinder.
Oil Volume: 35 ltr, SAE 15W40. 2.TRANSMISSION: Dana Spicer TE 32000 4 Forward & 4 Reverse TCU , Auto gear. Oil Volume: 80 ltr, ATF Dextron III
7/25/05
9
TECHNICAL DATA UNIT KALMAR 3. DRIVE AXLE : Merritor , PRC 7534WH Wet Disk Brake Model Negatif brake untuk P. brake Oil Volume: 74 ltr, SAE 80W140. 4. HYDRAULIC : Variable Piston Pump, single Main valve, Hydraulic servo control,Orbitrol steering system. Oil volume total : 940 ltr dengan tangki 600ltr ISO VG 46 HV 5. A/C Volume 7/25/05
: R134a 2000 g 10
TECHNICAL DATA UNIT KALMAR
Dimensi Turning Radius 20 ft : 8100 mm Turning Radius 40 ft : 9400 mm
7/25/05
Lebar unit
: 4150 mm
Panjang unit total
: 11200 mm
Tinggi unit & boom
: 4500 mm
Ground clearence
: 250 mm
Berat total unit
: 66400 kg
tyre (ban)
: 18.00 x 25 / 40 pr 11
Instruksi Untuk Penggunaan Yang Aman Unit seharusnya hanya di kendarai oleh operator yang terlatih dengan baik.Operator harus memiliki kesehatan dan penglihatan yang baik. Penggunaan unit yang tidak sesuai petunjuk dapat membahayakan operator dan lingkungan sekitar dimana unit beroperasi. Meskipun unit telah dilengkapi dengan tanda bahaya yang yang dapat di ketahui melalui busher dan display, penggunaan yang aman juga memerlukan ketelitian dan kejelian operator. Operator harus benar-benar menguasai cara pengoperasian dan cara mengendalikan unit pada kondisi berbahaya. Pada saat timbul masalah , ingat agar selalu tetap tenang berfikir dahulu sebelum bertindak
7/25/05
12
Pencegahan Yang Aman 1. Pastikan anda mengenal unit dan telah mempelajari manual dari unit tersebut.
2. Pelajari semua peringatan dan instruksi yang ada pada buku manual.
7/25/05
13
Pencegahan Yang Aman 3. Usahakan untuk mengenal semua warning dan tanda bahaya.
4. Unit harus selalu dalam keadaan bersih , terutama pada peralatan control.
7/25/05
14
Pencegahan Yang Aman 5.Jangan membiarkan orang lain yang bukan operator untuk mengoperasikan unit. Operator unit bertanggung jawab atas segala kerusakan unit dan apabila terjadi kecelakaan. 6. Jangan biarkan orang lain berdiri di bawah beban yang sedang di angkat.
7/25/05
15
Pencegahan Yang Aman 6. Sebelum menghidupkan mesin pastikan tidak ada orang yang berdiri di depan atau di belakang unit. 7. Dilarang keras berhenti secara tiba-tiba terutama pada saat membawa beban dan steering roda berbelok.
7/25/05
16
Pencegahan Yang Aman
8. Perhatikan lingkungan dimana unit bekerja,Catat beberapa hal yang penting yang bisa mengganggu operasi , jalan yang licin , laporkan hal yang dapat membahayakan kepada orang yang bertanggung jawab atas keselamatan tempat kerja.
9. Batasi kecepatan unit untuk memastikan keamanan.
7/25/05
17
Pencegahan Yang Aman 10. Pastikan untuk mengetahui berat unit , karena ada beberapa daerah yang mempunyai peraturan khusus mengenai berat kendaraan yang boleh melintas atau bekerja pada area tersebut.Hati-hati atas beberapa peralatan lain seperti kabel tegangan tinggi, dll. 11.Hindari bekerja pada malam hari tanpa lampu.
7/25/05
18
Pencegahan Yang Aman 12. Pada saat mengubah laju kendaraan ( maju /mundur) , pastikan unit berhenti total sebelum memindahkan tuas pemindah gigi.
13. Perhatikan batas - batas pengoperasian dimana tempat-tempat tidak rata yang dapat menyebabkan unit terbalik, atau kerusakan komponen lainnya. 7/25/05
19
Pencegahan Yang Aman 14. Selalu matikan mesin ketika meninggalkan unit,turunkan spreader bila sedang mengankat beban. 15. Selalu aktifkan rem parkir sebelum meninggalkan unit.
Dilarang membiarkan BOOM dalam keadaan terangkat bila tidak dipergunakan
7/25/05
20
Pencegahan Yang Aman 16. Ikuti jadwal pemeliharaan , hal ini memastikan unit siap untuk beroperasi.
17. Lakukan daily check sebelum mengoperasikan unit.
7/25/05
21
Transporting Load Pada saat membawa beban unit akan berisiko terhadap tiping, dan kerusakan property , harus berhati-hati. 1. Tarik masuk teleskope dan angkat kira-kira 3 meter pada saat menbawa beban untuk mendapatkan penglihatan yang baik.
7/25/05
22
Transporting Load 2. Selalu perhatikan centre gravity beban , gunakan side shift untuk dapatkan hal tersebut.
3. Jangan melakukan transport terlalu tinggi atau teleskope terlalu panjang, dapat menyebabkan unit terbalik.
7/25/05
23
Transporting Load
4. Bila pandangan kedepan terhalang operasikan unit dengan bergerak mundur. 5. Selalu usahakan pintu tertutup dan gunakan AC untuk menjaga komponen elek trik dari debu selama bekerja.
Bila kejadian roll over atau tiping , tetap tenang jangan melompat dari cabin.
7/25/05
24
Transporting Load
Terlalu sering terdapat overload steering mengakibatkan bearing roda belakang pecah
7/25/05
25
Tempat yang tidak rata mengakibatkan unit rusak, potensi terhadap kecelakaan . 7/25/05
1
Kekurang hati-hatian mengakibatkan motor rotator rusak 7/25/05
2
Keteledoran bisa mengakibatkan twistlock bengkok & rantai putus. 7/25/05
3
Hindarkan menggerakan steering pada saat unit diam berakibat ban cepat aus dan kerusakan bearing roda. 7/25/05
4
Dilarang mencabut Main switch pada saat engine hidup 7/25/05
5
Usahakan menginjak inching pedal pada saat pengereman 7/25/05
6
Pastikan ada alat pemadam kebakaran tersedia di unit 7/25/05
7
Instruction Mengangkat Dengan Wire Rope Attachment point atau hook terletak di masingmasing sudut dari spreader.kapasitas angkat maksimum dengan menggunakan wire rope adalah 40 tons.
7/25/05
8
Instruction Mengangkat Dengan Wire Rope Hal-hal yang harus di perhatikan: * Check ukuran dan kondisi dari wire rope . * Gunakan wire rope sependek mungkin. * Beban harus diangkat vertikal di empat sudut spreader dengan distribusi beban yang sama. * Ketika membawa beban ini tidak boleh lebih dari 3km/h
7/25/05
9
Overturning ( terguling)
Hal-hal yang dapat menyebabkan overturning/ tipping: 1. Hindari pengereman secara mendadak pada saat membawa beban tinggi ,beban yang di angkat dapat menyebabkan overturning.Jarak ketinggian yang aman adalah 3 meter. 2. Hindari unit berbelok dengan cepat atau berbelok dengan cepat pada tempat yang tidak rata. 3. Hati-hati dengan lubang dan permukaan jalan yang rusak dan licin.
7/25/05
10
Safety Container Handling
Sistem ini berfungsi untuk melindungi container yang di angkat agar tidak jatuh. Twistlock hanya dapat terkunci dan terbuka pada saat landing di atas container. Boom hanya bisa di angkat bila twistlock benar-benar dalam keadaan terkunci atau terbuka.
7/25/05
11
Towing Unit
Hal-hal yang harus di perhatikan: 1. Unit untuk menarik idealnya harus lebih berat. 2. Jika mungkin engine harus hidup , dan gunakan tow bar. 3. Jika pressure accumulator telah habis, P.brake harus di release dengan mechanical. 4. Lepas propeller shaft jika lebih dari 2km.
Towing hanya boleh dilakukan di jarak yang pendek 7/25/05
12
Control dan Monitoring
Unit ini menggunakan system control dan monitoring untuk memastikan keamanan dari komponen dan operational. 1. Warning & busher akan menyala bila tekanan oil engine di bawah 1 bar. 2. Engine akan overheat bila lebih dari 97 derajat Celcius 3. Transmission overheat bila lebih dari 120 derajat. 4. Tekanan rem kurang dari 90 bar .
7/25/05
13
Mechanical Release P. Brake 1. Buka split pin dari nut pengaman 2. Putar masuk nut agar spring terkompresi dan brake pad bebas. 3. Untuk mengembalikan putar keluar nut . 4. Pasangkan kembali split pin.
Pasangkan ganjal pada roda pada saat merelease P. brake 7/25/05
14
Checking Accumulators Fungsi accumulator adalah untuk menjaga agar pressure brake tetap tersedia walau engine telah mati. 1. Start engine biarkan sampai lampu indikator low brake mati & accumulator terisi. 2. Stop engine & putar kunci kontak ke posisi 1. 3. Tekan/pompa pedal brake dengan tenggang waktu antara penekanan pedal. 4. Normalnya seharusnya minimal 20 kali injakan,sebelum lampu low brake menyala. 5. Start engine dan biarkan accumulator terisi kembali dan cek kembali. Buang pressure accumulator sebelum menbuka hose / valve 7/25/05
15
Emergency Lowering Dapat dilakukan dengan 2 cara: a. Hydraulic Control. B.Mechanical control. A. Hydraulic control Kunci kontak Posisi 1 kemudian gerakan boom retract terlebih dahulu, kemudian baru lowering untuk boom.
Berbaya, Dapat berakibat unit terbalik hati-hati 7/25/05
16
Emergency Lowering B. Mechanical control 1. Tekan selenoid valve lowering di main valve dengan obeng. 2. Putar control selenoid valve kiri dan kanan cylinder 90 Derajat secara bersamaan searah jarum jam. 3. Lakukan dengan 2 orang.
Teleskope harus diretract dengan servo terlebih dahulu 7/25/05
17
Retorque ulang nut setelah 4-5 jam kerja dari penggantian roda, pasangkan stand bila sedang mengganti roda.
7/25/05
18
Checking Battery Power terdiri dari 2 baterai yang di pasangkan series menjadi 24 Volt. 1. Check electrolit baterai seharusnya 10 cm dari permukaan baterai. 2. Buka main switch agar tidak terdapat percikan api. 3. Untuk starting menggunakan booster baterai , pasangkan positif dahulu kemudian negatif agar tidak terdapat percikan api.
Awas, hydrogen gas dapat menyebabkan ledakan 7/25/05
19
Penggunaan Fuse yang tidak standar & sesuai rating dapat mengakibatkan unit terbakar
7/25/05
20
Welding Procedure Untuk pekerjaan minor pengelasan buka main switch dan pole baterai. Untuk pekerjaan yang major pengelasan, conection terminal KDU harus di buka dan pasangkan negatif cable sedekat mungkin dengan benda yang di welding.
Penambahan lampu kerja harus k onsultasi dengan kalmar
7/25/05
21
Perawatan yang sembarangan berpotensi terhadap kebakaran 7/25/05
22
Daily Inspection 1. Visual check A. Safety container handling sensor harus bebas dari grease dan bersih. (DRF 450-60 S5M, sensor N/a)
B.Cek kebocoran engine, transmissi, drive axle, steering cylinder, hoses,dan hydraulic cylinder. C. Tekanan angin roda, kekencangan baut roda. D. Lift boom mounting & slide plate. E. R ear steering axle mounting bersihkan dari debu dan grease. F. Directional indikator, lampu sein ,brake, dan lampu kepala.
7/25/05
23
Daily Inspection 2. Fluid level Check level hidrolik oil, brake oil, baterai electrolit, coolant,washer fluid, engine oil & transmission oil. 3. Check air filter indikator
7/25/05
24
Daily Inspection 4. Start engine dan Check, instrument panel, eror code di display, fuel level, lighting , horn, flashing hazard light, & wiper. 5. Check function, brake, steering, transmission, dan noise engine, transmission, & drive axle. 6. Check semua fungsi hydraulic, indikator light,dan alignment fungsi. Check contact landing pin sensor harus bebas. 7. Check hour meter untuk control monitor service interval.
7/25/05
25