SAB TERAPI BERMAIN
Poko Pokokk Bah Bahas asan an
: Te Terapi rapi berm bermai ainn pad padaa ana anakk di di RS RS Pol Polte tekk kkes es dr dr. Soe Soepr prao aoen en Mala Malang ng
Sub Pokok Pokok Bahasa Bahasann : Ter Terapi api berma bermain in anak anak usia presch preschool ool !"# !"# tahun$ tahun$ Tu%uan
: Mengoptimalkan titingkat perkembangan an anak me melalui bermain
Tempat
:Ruang An Anak &A &A RS Po Poltekke kkes dr dr. Soe Soeppraoen oen Ma Malang
'aktu
: !( menit )am . . . s*d . . $
Sasaran
: +. ,lien -An . . . umur . . tahun . . . &. ,lien -An . . . umur umur . . tahun . . . . ,lien -An . . . umur umur . . tahun . . .
Metode
: Membuat berbagai bentuk dari plastisin*malam
Media
: me/arnai gambar
Pembagi Pembagian an Tugas Tugas ,elomp ,elompok ok : 0eader
:1i2i Nur S
34 0eader
: 1eranda 5e 5e2i
6asil silitator
: Titik ,hod hodimatu atus Ti2a
4bser2er
I.
: 7ul Re8icha
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN BERMAIN
Bermain adalah kegiatan 9ang sangat dekat dengan dunia anak. ,egiatan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok. )enis permainan %umlah peserta serta lama laman9 n9aa /akt /aktuu 9ang 9ang dial dialok okasi asikan kan untu untukk berm bermai ain n terg tergan antu tung ng pada pada kein keingi gina nann sert sertaa kesepakatan 9ang dibuat oleh para peserta.
Bermain Bermain
adalah adalah kegiat kegiatan an 9ang 9ang dilaku dilakukan kan semata"ma semata"mata ta untuk menimbul menimbulkan kan
kesenangan. ;al ini senada dengan pendapat Piaget 9ang men%elaskan bah/a bermain terdiri atas tanggapan 9ang diulang semata untuk kesenangan 8ungsional. Pengertian ini membedakan antara bermain dengan beker%a 9ang memiliki tu%uan tertentu dan tidak harus menimbulkan kesenangan. Saat ini sekolah telah mengakui nilai dan man8aat bermain 9ang bersi8at edukati8 bagi perkembangan p erkembangan para peserta didik. ;al ;a l ini terlihat dengan pencakupan kegiatan permainan olahraga drama seni dan sebagain9a dalam kurikulum pendidikan 8ormal. Bermain merupakan suatu kegiatan 9ang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan kesenangan tanpa mempertimba mempertimbangkan ngkan hasil akhir. akhir. Ada orang tua 9ang berpendapat berpendapat beh/a anak anak 9ang8 9ang8 terlal terlaluu ban9ak ban9ak bermai bermainn akan akan membuat membuat men%ad men%adii malas malas beker%a beker%a dan bodoh. bodoh. Angg Anggapa apann ini ini kuran kurangg bi%a bi%aks ksana ana karen karenaa bebe beberap rapaa ahli ahli psik psikol olog og meng mengat ataka akann bah/ bah/aa permainan sangat besar pengaruhn9a pengaruhn 9a terhadap perkembangan %i/a anak noname n oname &<<#$. Bermain adalah cara alamiah bagi anak mengungkapkan kon8lik dalam dirin9a 9ang tidak disadari./hole9 and 'ong+==+Bermain adalah suatu kegiatan 9ang dilakukan sesuai dengan keinginanuntukmemperolehkesenangan.6oster+=>=Bermain adalah kegiatan 9ang dilakukan untuk kesenangan 9ang ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Hurlock (Hurlock). ). Jadi
kesimpulann9 kesimpulann9aa bermain bermain adalah cara untuk memperoleh memperoleh kesenangan kesenangan tanpa
mempertimbangkan hasil akhir. 1.2 FUNGSI BERMAIN ADALAH
Anak dapat melangsungkan perkembangann9a +. PER,EMBAN?AN SENS4RI M4T4RI, Membantu perkembangan gerak dengan memainkan ob9ek tertentumisaln9a meraih pensil. &. PER,EMBAN?AN ,4?NITI6 Membantu mengenal benda sekitar/arnabentuk kegunaan$ . ,REATI6ITAS ,REATI6ITAS Mengembangkan kreati8itas mencoba ide baru misaln9a men9usun balok. !. PER,EMBAN?AN S4SIA0 5iperoleh dengan bela%ar berinteraksi dengan orang lain dan mempela%ari bela%ar dalam
kelompok. (. ,ESA5ARAN 5IRISE06 A'ARENESS$ Bermain bela%ar memahami kemampuan diri kelemahan dan tingkah laku terhadap orang lain. #. PER,EMBAN?AN M4RA0 Intraksi dengan orang lain bertingkah laku sesuai harapan teman men9esuaikan dengan aturan kelompok. 3ontoh : dapat menerapkan ke%u%uran. @. TERAPI Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan 9ang tidak enak misaln9a : marahtakutbenci. >. ,4M7NI,ASI Bermain sebagai alat komunikasi terutama bagi nak 9ang belum dapat mengatakan secara 2erbal misaln9a : melukismenggambarbermain peran.
1.3 KATEGORI BERMAIN
+. Bermain akti8 aitu anak ban9ak menggunakan energi inisiati8 dari anak sendiri. 3ontoh : bermain sepak bola. &. Bermain pasi8 Energi 9ang dikeluarkan sedikitanak tidak perlu melakukan akti2itas han9a melihat$ 3ontoh : memberikan support. 1.4 CIRI-CIRI BERMAIN
+. Selalu bermain dengan sesuatu atau benda &. Selalu ada timbal balik interaksi . Selalu dinamis !. Ada aturan tertentu (. Menuntut ruangan tertentu
1.5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS BERMAIN
+. Tahap perkembangantiap tahap mempun9ai potensi*keterbatasan &. Status kesehatananak sakit perkembangan psikomotor kogniti8 terganggu . )enis kelamin !. 0ingkungan lokasinegarakultur. (. Alat permainan senang dapat menggunakan #. Intelegensia dan status social ekonomi 1.6 MANFAATBERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK
Sesungguhn9a bermain memberi man8aat 9ang besar bagi perkembangan anak. EliCabeth B. ;urlock salah seorang pakar perkembangan anak menuliskan dalam buku child de2elopmentD setidakn9a ada ++ man8aat 9ang dapat diraih dari kegiatan bermain bagi anak. Namun sa9a han9a akan menguraikan = diantaran9a 9aitu: +. Perkembangan 8isik ,etika seorang anak bermain misaln9a bermain permainan tradisional -gobak sodorD maka akan ter%adi koordinasi gerakan otot terutama otot"otot tungkai dan otot"otot gerakan bola mata. Sehingga otot"otot ini terlatih dan berkembang dengan baik. selain itu bermain %uga ber8ungsi untuk men9alurkan energi 9ang berlebihan pada anak 9ang bila terus terpendam akan membuat anak tegang gelisah dan mudah tersinggung. &. Pen9aluran bagi energi emosional 9ang terpendam Seringkali seorang anak berhadapan dengan ken9ataan"ken9ataan 9ang tidak men9enangkan termasuk pembatasan lingkungan atas perilaku mereka 9ang secara tidak sadar menimbulkan ketegangan dalam dirin9a. ,etegangan ini berkurang ketika anak bermain. Aturan"aturan ketat 9ang mesti ditaati di rumah misaln9a %ad/al bela%ar anak seringkali membuat anak merasa terkekang. )ika tidak ada komunikasi 9ang baik antara anak dan orangtua maka kondisi ini akan terus membebani sang anak. Para orangtua dapat memperbaiki kondisi ini dengan terus membangun komunikasi 9ang terbuka dengan anak"anakn9a mendengarkan keluhan"keluhan mereka bukan menceramahi. Selain itu anak pun perlu diberikan kesempatan 9ang cukup untuk beristirahat baca:
bermain pen$ pada /aktu 9ang telah disepakati bersama. Sebab kita sama"sama mengetahui bah/a terlalu mengekang seorang anak sama burukn9a dengan memberikan kebebasan 9ang tanpa batas . 5orongan berkomunikasi Seorang anak memiliki kesempatan berlatih komunikasi melalui sebuah permainan. Mereka bela%ar mengungkapkan ide"ide serta memberikan pemahaman pada teman"teman sepermainann9a tentang aturan dan teknis permainan 9ang akan dilakukan sehingga permainan dapat berlangsung berdasarkan kesepakatan"kesepakatan 9ang dibuat oleh para peserta melalui pen9ampaian pesan 9ang e8ekti8 dan dimengerti antar peserta permainan. !. Pen9aluran bagi kebutuhan dan keinginan Ada begitu ban9ak keingingan dan kebutuhan anak 9ang tidak dapat dipenuhi dengan cara lain seringkali bisa di/u%udkan melalui kegiatan bermain. Seorang anak bisa men%adi siapapun 9ang ia inginkan ketika bermain. Ia mampu me/u%udkan keinginann9a men%adi seorang dokter tentara maupun seorang pemimpin pasukan perang"perangan 9ang mustahil mereka /u%udkan dalam kehidupan n9ata. (. Sumber bela%ar Melalui bermain seorang anak dapat mempela%ari ban9ak hal 9ang tidak selalu mereka peroleh di institusi pendidikan 8ormal. Mereka bela%ar tentang arti beker%asama sporti8itas men9enangkann9a sebuah kemenangan maupun kesedihan ketika mengalami kekalahan. Semakin beragam media permainan serta ban9akn9a 2ariasi kegiatan maka akan semakin bertambah pengetahuan dan pengalaman baru 9ang mereka terima. ;al ini dapat di8asilitasi oleh para orang tua dengan cara memasukkan unsur pengetahuan populer dalam permaianan anak. Bermain sambil bela%ar akan memberikan dua man8aat sekaligus pada anakF 9aitu kesenangan serta kecintaan terhadap ilmu pengetahuan se%ak dini. #. Rangsangan bagi kreati8itas ,etika anak"anak bermain mereka kerap merasakan adan9a ke%enuhan ataupun rasa bosan. Pada saat seperti inilah mereka biasan9a mencoba melakukan sebuah 2ariasi permainan. 5isini mereka bela%ar untuk mengembangkan da9a kreati8itas dan ima%inasin9a. Ide"ide spontan 9ang dikemukakan oleh seorang anak dan %ika kemudian diterima oleh
teman sepermainann9a akan menimbulkan adan9a rasa penghargaan dari lingkungan serta men%adi moti2asi munculn9a ide"ide kreati8 9ang lain. Permainan pun akan kembali terasa men9enagkan. @. Perkembangan /a/asan diri Melalui bermain seorang anak dapat mengetahui kemampuan teman"teman sepermainann9a kemudian membandingkann9a dengan kemampuan 9ang ia miliki. ;al ini memungkinkan terbangunn9a konsep diri 9ang lebih %elas dan pasti. Ia akan berusaha meningkatkan kemampuann9a %ika tern9ata ia %auh tertinggal dibandingkan teman"teman sepermainann9a. ;al ini men%adi 8aktor pendorong 9ang sehat dalam pengembangan diri seorang anak. >. Bela%ar bermas9arakat Bersosialisasi dengan teman"teman seba9a merupakan hal penting 9ang perlu dilakukan oleh anak. ,egiatan bermain men%adikan proses bersosialisai tersebut terbangun dengan cara 9ang /a%ar dan men9enangkan. Tidak %arang timbul beberapa masalah ketika anak"anak bermain. Mereka bela%ar untuk menghadapi dan memecahkan persoalan 9ang timbul dalam sebuah permainan secara bersama"sama. 5isini hubungan social antara mereka terbangun. =. Standar moral Meskipun dalam lingkungan keluarga maupun sekolah anak telah dia%arkan tentang hal" hal 9ang dianggap baik dan buruk dalam hidup bermas9arakat namun tiada standar moral 9ang lebih teguh selain dalam kelompok bermain. ,ecurangan dan sikap tidak sporti8 9ang ditun%ukkan oleh seorang anak dalam sebuah permainan tidak %arang men9ebabkan lahirn9a sanksi sosial 9ang membuatn9a %era. 5isini ia bela%ar untuk selalu mematuhi standar moral 9ang telah disepakati oleh kelompok bermainn9a. 1.7 TAHAP PERKEMBANGAN BERMAIN
+. Tahap eksplorasi Merupkan tahapan menggali dengan melihat cara bermain &. Tahap permainan Setelah tahu cara bermainanak mulai masuk dalam tahap perminan.
. Tahap bermain sungguhan Anak sudah ikut dalam perminan. !. Tahap melamun Merupakan tahapan terakhir anak memba9angkan permainan berikutn9a. 1. KARAKTERISTIK BERMAIN SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN
A. + B70AN 1IS7A0 : 0ihat dengan %arak dekat ?antungkan benda 9ang terang dan men9olok A75IT4RI : Bicara dengan ba9i men9an9imusikradiodetik %am TA,TI0 : Memelukmenggendongmemberi kesenangan ,INETI, : Menga9unnaik kereta doron? B. &" B70AN 1IS7A0 : Buat ruangan men%adi tenanggambarcermin ditembok Ba/a ba9i ke ruangan lain 0etakkan ba9i agar dapat memandang disekitar A75IT4RI : Bicara dengan ba9iberi mainan bun9iikut sertakan dalam pertemuan keluarga. TA,TI0 : Memandikan mengganti popokmen9isir rambut dengan lembutgosok dengan lotion*bedak ,INETI, : )alan dengan keretagerakan berenangbermain air 3. !"# B70AN 1IS7A0 : Bermain cerminanak nonton T1 Beri mainan dengan /arna terang A75IT4RI : Anak bicaraulangi suara 9ang dibuatpanggil nama Remas kertas didekat telingaPegang mainan bun9i. TA,TI0 : Beri mainan lembut*kasarmandi cemplung*cebur ,INETI, : Bantu tengkurapsokong /aktu duduk
5. #"= B70AN 1IS7A0 : Mainan ber/arnabermain depan cerminDciluk G.baD. Beri kertas untuk dirobek"robek. A75IT4RI : Panggil nama -Mama GPapadapat men9ebutkan bagian tubuh Beri tahu 9ang anda lakukana%arkan tepuk tangan dan beri perintah sederhana. TA,TI0 : Meraba bahan bermacam"macam teksturukuranmain air mengalir Berenang ,INETI, : 0etakkan mainan agak %auh lalu suruh untuk mengambiln9a. E. ="+& B70AN 1IS7A0 : Perlihatkan gambar dalam buku. A%ak pergi ke berbagai tempat Bermain bola Tun%ukkan bangunan agak %auh. A75IT4RI : Tun%ukkan bagian tubuh dan sebutkan ,enalkan dengan suara binatang TA,TI0 : Beri makanan 9ang dapat dipegang ,enalkan dinginpanas dan hangat. ,INETI, : Beri mainan
Mainan 9ang dian%urkan untuk Ba9i #"+& bulan H Blockies /arna"/arni %umlahukuran. H Buku dengan gambar menarik H Baloncangkir dan sendok H Boneka ba9i H Mainan 9ang dapat didorong dan ditarik
T450ER &" TA;7N $ H Mulai ber%alanmeman%atlari H 5apat memainkan sesuatu dengan tangann9a H Senang melemparmendorongmengambil sesuatu H Perhatiann9a singkat H Mulai mengerti memiliki - Ini milikku G.D H ,arakteristik bermain -Paralel Pla9D
H Toddler selalu brtengkar saling memperebutkan mainan*sesuatu H Senang musik*irama
Mainan 7ntuk Toddler H Mainan 9ang dapat ditarik dan didorong H Alat masak H Malamlilin H BonekaBlockiesTelepongambar dalam bukuboladram 9ang dapat dipukul kra9onkertas.
PRE"S3;440 H 3ross motor and 8ine motors H 5apat melompatbermain dan bersepeda. H Sangat energik dan imaginati2e H Mulai terbentuk perkembangan moral H Mulai bermain dengan %enis kelamin dan bermain dgn kelompok H ,arakteristik bermain H Assosiati2e pla9 H 5ramatic pla9 H Skill pla9 H 0aki"laki akti8 bermain di luar H Perempuan didalam rumah
Mainan untuk Pre"school H Peralatan rumah tangga H Sepeda roda Tiga H Papan tulis*kapur H 0ilinbonekakertasme/arnai H 5rumbuku dengan kata simplekapal terbangmobiltruk
7SIA SE,40A; Bermain dengan kelompok dan sama dengan %enis kelamin
♣
5apat bela%ar dengan aturan kelompok
♣
Bela%ar Independentcooperati2ebersaingmenerima orang lain.
♣
,arakteristik -3ooperati2e Pla9D
♣
0aki"laki : Mechanical
♣
Perrempuan : Mother Role
♣
Mainan untuk 7sia Sekolah #"> TA;7N ,artubonekarobotbukualat olah ragaalat untuk melukismencatatsepeda.
>"+& TA;7N Bukumengumpulkan perangkouang logampeker%aan tangan kartuolah raga bersamasepedasepatu roda.
1.! PENGERTIAN PERMAINAN
Permainan merupakan alat bagi anak untuk men%ela%ahi dunian9a dari 9ang tidak dikenali sampai pada 9ang diketahui dan dari 9ang tidak dapat diperbuatn9a sampai mampu melakukann9a. Bermain bagi anak memiliki nilai dan ciri 9ang penting dalam kema%uan perkembangan kehidupan sehari"hari. Pada permulaan setiap pengalaman bermain memiliki resiko. Ada resiko bagi anak untuk bela%ar misaln9a naik sepeda sendiri bela%ar meloncat. 7nsur lain adalah pengulangan. Anak mengkonsolidasikan ketrampilann9a 9ang harus di/u%udkann9a dalam berbagai permainan dengan nuansa 9ang berbeda. 5engan cara ini anak memperoleh pengalaman tambahan untuk melakukan akti2itas lain. Melalui permainan anak dapat men9atakan kebutuhann9a tanpa dihukum atau terkena teguran misaln9a bermain boneka diumpamakan sebagai adik 9ang sesungguhn9a Semia/an &<<&: &+$. Menurut 6ramberg dalam Berk9 +==($ permainan merupakan akti2itas 9ang bersi8at simbolik 9ang menghadirkan kembali realitas dalam bentuk pengandaian misaln9a bagaimana %ika atau apakah %ika 9ang penuh makna. 5alam hal ini permainan dapat
menghubungkan pengalaman"pengalaman men9enangkan atau mengas9ikkan bahkan ketika sis/a terlibat dalam permainan secara serius dan menegangkan si8at sukarela dan moti2asi datang dari dalam diri sis/a sendiri secara spontan. "#$%&'(&( %#%')'*' +',& +#&/&' #$'*0 P#))#/$'(' &( S&$& 1!!1 &)&% 1!!68398
+$ Permaianan dimoti2asi secara personal karena memberi rasa kepuasan. &$ pemain lebih as9ik dengan akti2itas permainan si8atn9a spontan$ ketimbang pada tu%uann9a. $ Akti2itas permainan dapat bersi8at nonliteral. !$ Permainan bersi8at bebas dari aturanaturan 9ang dipaksakan dari luar dan aturan" aturan 9ang ada dapat dimoti2asi oleh para pemainn9a. ($ Permainan memerlukan keterlibatan akti8 dari pihak pemainn9a. M#(0$0 H'&:& 1!;859 "#$%&'(&( %#%')'*' '$''$' +#&/&' #$'*08
+$ adan9a seperangkat peraturan 9ang eksplisit 9ang mesti diindahkan oleh para pemain &$ adan9a tu%uan 9ang harus dicapai pemain atau tugas 9ang mesti dilaksanakan. 1.1; KLASIFIKASI BERMAIN A. MENURUT ISI
+. Social a88ecti2e pla9 Anak bela%ar memberi respon terhadap respon 9ang diberikan oleh lingkungan dalam bentuk permainanmisaln9a orang tua berbicara meman%akan anak terta/a senangdengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
&. Sense o8 pleasure pla9 Anak memproleh kesenangan dari satu ob9ek 9ang ada disekitarn9adengan bermain dapat merangsang perabaan alatmisaln9a bermain air atau pasir. . Skill pla9 Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang"ulang misaln9a mengendarai sepeda. !. 5ramatika pla9 role pla9 Anak ber8antasi men%alankan peran tertentu misaln9a men%adi a9ah atau ibu B. MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL
+. Solitar9 pla9 )enis permainan dimana anak bermain sendiri /alaupun ada beberapa orang lain 9ang bermai disekitarn9a. Biasa dilakukan oleh anak balita Todler. &. Paralel pla9 Permainan se%enis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing"masing mempun9ai mainan 9ang sama tetapi 9ang satu dengan 9ang lainn9a tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung biasan9a dilakukan oleh anak preischool 3ontoh : bermain balok . Asosiati8 pla9 Permainan dimana anak bermain dalam keluarga dengan akti8itas 9angsma tetapi belum terorganisasi dengan baikbelum ada pembagian tugasanak bermain sesukan9a.
!. ,ooperati8 pla9
Anak bermain bersama dengan se%enisn9a permainan 9ang terorganisasi dan terencana dan ada aturan tertentu. Bissan9a dilakukanoleh anak usia sekolah Adolesen
1.11 BERMAIN DI RUMAH SAKIT
A. TERAPI BERMAIN
D#,'('+'
Terapi bermain adalah salah satu terapi 9ang menggunakan segala kemampuan bermain dan alat permainan anak bebas memilih permainan 9ang ia sukai dan pera/at ikut serta dalam permainan tersebut. 5an berusaha agar anak bebas mengungkapkan perasaann9a sehingga ia merasa aman puas dan dihargai 6ortinash and 'arrel +==($. Terapis 9ang cakap menggunakan teknik ini sebagai metode untuk mengenal gangguan emosional pada anak 'ong and 'hale9 +==#$.
M#(0$0 T%"+( ED. 1!!29 "$'(+'" #$%&'( ' $0%& +&*' &&)& 8
a. ,elompok umur 9ang sama Permainan akan lebih e8ekti8 apabila dilaksanakan dalam kelompok umur 9ang sama agar %enis permainan 9ang diberikan dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. b. Pertimbangan keamanan dan in8eksi silang c. Permainan 9ang digunakan hendakn9a 9ang mudah dicuci agar in8eksi silang dapat dihindari d. Tidak ban9ak energi serta permainan singkat Anak 9ang sakit biasan9a tidak memiliki energi 9ang cukup untuk bermain sehingga permainan 9ang diberikan harus merupakan permainan 9ang tidak menguras tenaga energi 9ang besar e. 'aktu bermain perlu melibatkan orang tua Bila kegiatan bermain dilakukan bersama orang tua maka hubungan orang tua dengan anak akan lebih akrab dan kelainan atau perkembangan pen9akit dapat segera diketahui secara dini.
T#*('* B#$%&'( ' R0%& S&*'
a. Berikan alat permainan untuk merangsang anak bermain sesuai dengan umur perkembangann9a b. Berikan cukup /aktu dalam bermain dan menghindari interupsi c. Berikan permainan 9ang bersi8at mengurangi si8at emosi anak d. Tentukan kapan anak boleh keluar atau turun dari tempat tidur sesuai dengan kondisi anak
C'$' B#(0* P#$%&'(&( "&& A(&* U+'& P$& S#*)&
+. ,arakteristik bermain pada anak usia pra sekolah berdasarkan isi permainann9a menurut 'ong and 'hale9 +==#$ antara lain : a. Solitar9 Pla9 Anak bermain sendiri dan mencari kesibukan sendiri. b. Parallel Pla9 Anak bermain dengan permainan 9ang sama tanpa ada tukar menukar alat permainan dan tanpa ada komunikasi satu sama lain c. Assosiati8 Pla9 Anak bermain bersama"sama temann9a dan masing"masing anak bermain berdasarkan keinginann9a tetapi tidak ada tu%uan group d. 3ooperati2e Pla9 Anak beker%a sama dan berkoordinasi dalam alat"alat dan peranan" perananF ada per%an%ian dan pembagian tugas &. Sedangkan bermain menurut karakteristik sosial adalah : a. Sosial A88ekti2e Pla9 Permainan 9ang mengarahkan anak untuk bela%ar bersosialisasi dengan orang lainF misal permainan kucing"kucingan dan permainan sembun9i" sembun9ian. b. Sense o8 Pleasure Pla9 Permainan 9ang dilakukan untuk mencapai suatu kesenangan misal bermain air dan bermain tanah. c. 5ramatic pla9 Role Pla9 Anak bermain menggunakan simbol"simbol dalam permainan. Anak mulai ber8antasi dan bela%ar dari model keluargaF misal peran guru ibu dan pera/at. Menurut 'ong and 'hale9 +==#$ 5ramatik pla9 adalah permainan 9ang
membantu anak mengungkapkan perasaan ketakutan atau kesulitan 9ang dialami di rumah sakit dengan menggunakan boneka kesa9angann9a peralatan rumah sakit tiruan dan alat rumah tangga tiruan. 5ramatic pla9 membantu anak bela%ar tentang prosedur 9ang dilakukan pada mereka dan berperan sebagai petugasn9a. d. Skill pla9 Permainan pada anak 9ang si8atn9a membina keterampilanF misal bermain roda tiga dan bermain sepatu roda. . Adapun bentuk permainan 9ang sesuai dengan anak usia pra sekolah Mottet al +==! dan S9amsu usu8F &<<+$ antara lain : a. Anak usia &" tahun Bermain boneka kegiatan bela%ar melemparkan dan memungut benda" benda seperti bola$ serta memasukkan atau mengeluarkan benda"benda dari tempatn9a. b. Anak usia "! tahun Bermain puCCel balon musik bercerita bermain game sederhana bela%ar bermain kelompok dengan penga/asan orang de/asa permainan pura"pura memasak membersihkan men%adi dokter pera/at dan lain"lain. c. Anak usia !"( tahun Bermain game men9obek memotong dengan gunting buku bergambar menggunakan kertas dibuat boneka topeng dan perahu memiliki mainan sendiri mainan musik drum$ ber8antasi berima%inasi dan menggambar. d. Anak usia ("# tahun Menangkap bola membuat gambar segiempat mengenal angka dan huru8 serta berhitung dan berpakaian sendiri tanpa bantuan.
T0<0&(
Terapi Bermain sebagai upa9a menurunkan tingkat kecemasan pada anak. Setiap anak meskipun sedang dalam pera/atan tetap membutuhkan akti2itas bermain. Bermain dapat memberikan kesempatan pada anak untuk men9elesaikan tugas perkembangan secara normal dan membangun koping terhadap stres ketakutan kecemasan 8rustasi dan marah terhadap pen9akitn9a dan hospitalisasi Mottet al +==<$. Permainan 9ang sesuai dengan usia anak merupakan alat untuk merealisasikan kepera/atan medis dan tu%uan pengobatan. Bermain men9ediakan kebebasan untuk mengekspresikan emosi dan memberikan perlindungan anak terhadap stres sebab bermain membantu anak menanggulangi pengalaman 9ang diharapkan kecemasan anak bisa menurun sehingga anak lebih kooperati8 dalam men%alani pera/atan di rumah sakit. Secara psikologis bermain mempun9ai nilai"nilai 9ang sangat berharga bagi anak diantaran9a anak memperoleh perasaan senang puas meredakan ketegangan dan memberikan kesimpulan pada anak untuk mengekspresikan emosin9a sehingga anak memberikan respon kooperati8 S9amsu usu8 &<<+$. Bermain pada dasarn9a adalah pengobatan Mott et al +==<$. Anak"anak membutuhkan bantuan dalam menghubungkan 8antasi ketakutan dan kecemasann9a. Selama bermain 8isik anak men%adi lebih akti8 dan penggunaan sekelompok otot 9ang meningkatkan perkembangan bio8isik dan membantu pen9embuhan. +. Melan%utkan tugas kembang selama pera/atan &. Mengembangkan kreati2itas melalui pengalaman permainan 9ang tepat . Beradaptasi lebih e8ekti8 terhadap stress karena sakit atau dira/at
P$'(+'"
+. Tidak ban9ak energisingkat dan sederhana &. Mempertimbangkan keamanan dan in8eksi silang . ,elompok umur sama !. Melibatkan keluarga*orang tua.
U"&:& P#$&=&&( D&)&% P#)&*+&(&&( B#$%&'(
+. 0akukan saat tindakan kepera/atan &. Senga%a mencari kesempatan khusus
B##$&"& H&) Y&(/ P#$)0 D'"#$&'*&(
+. Alat bermain &. Tempat bermain
P#)&*+&(&&( B#$%&'( D' RS D'"#(/&$0' O)# 8
+. 6aktor pendukung Pengetahuan pera/at8asilitas kebi%akan RSker%asama Tim dan keluarga &. 6aktor penghambat Tidak semua RS mempun9ai 8asilitas bermain.
II.
TU>UAN A. TU>UAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengoptimalkan tingkat perkembangan anak.
B. TU>UAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mendapatkan terapi bermain satu +$ kali diharapkan anak mampu : +. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak &. Mengekspresikan emosi anak sehingga anak memberikan respon kooperati8 . Melanjutkan tugas kembang selama perawatan !. Mengurangi dampak hospitalisasi
III.KARAKTERISTIK
BERMAIN
Assosiati2e Pla9
IV. >ENIS
PERMAINAN
Plastisin
V.
METODE
Membuat berbagai bentuk dari plastisin*malam
VI.
SASARAN
+. Anak usia preschool !"# tahun$ laki laki * perempuan
&. . !. (. #. VII.
Anak setu%u * bersedia Anak tidak terpasang in8use ,ondisi anak stabil Anak sudah mampu mobilisasi secara akti8 Anak tidak mengidap pen9akit menular
PROSES SELEKTIF
+. Merekrut anak 9ang berusia !"# tahun &. Identi8ikasi anak 9ang termasuk kriteria anggota bermain . Meminta persetu%uan anak dan orang tua untuk mengikuti terapi bermain !. Membuat kontrak dengan anak dan orang tua berkaitan dengan /aktu pelaksanaan terapi bermain
VIII.
ALAT BERMAIN
Buku me/arnai dan pensil /arna
IX.
SETTING
!!! !! A
B !
"
1 C
KETERANGAN 8
I : 0eader
II: 3o"leader III: 4bser2er + : 6asilitator & : 6asilitator : 6asilitator X.
A : Peserta SAB B : Peserta SAB 3 : Peserta SAB
ATURAN BERMAIN
+. &. . !.
XI.
Anak di kumpulkan dalam satu lingkaran Masing masing anak berespon terhadap benda * mainan 9ang ada di hadapann9a Anak mengikuti kegiatan dari a/al sampai akhir Anak meminta iCin kepada terapis bila ingin meninggalkan ruang terapi bermain
PERILAKU YANG DIHARAPKAN DARI ANAK
+. Anak dapat berinteraksi dengan baik dengan teman seba9an9a &. Anak senang selama * setelah bermain . Selama terapi bermain berlangsung anak konsentrasi terhadap permainan 9ang dilaksanakan
XII.
HAL- HALYANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BERMAIN
+. Bermain * alat bermain harus sesuai dengan tara8 perkembangan anak &. Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak . 7langi suatu cara bermain sehingga anak terampil sebelum meningkat pada keterampilan 9ang lebih ma%emuk !. )angan memaksa anak bermain bila anak sedang tidak inggin bermain (. )angan memberikan alat permainan terlalu ban9ak atau sedikit
XIII.
No.
RENCANA PELAKSANAAN
Terapis
+
Persiapan Pre Interaksi$ a. Men9iapkan ruangan b. Men9iapkan alat alat c. Men9iapkan anak dan keluarga
&
6ase 4rientasi a. 0eader membuka proses terapi bermain dengan mengucapkan salam
,egiatan Terapis
Sub%ek Terapis
Ruangan alat Menseting ruang anak dan Men9iapkan kertas keluarga siap lipat dan lain"lain JAnak menunggu di luar ruangan
'aktu ( menit
+( -Assallamuallaiku. Men%a/ab salam menit Selamat pagi adik" dan men%a/ab adik bagaimana petan9aan kabarn9a hari b. 0eader memperkenalkan diri inisemua sehat..KD Mendengarkan dan anggota terapis 9ang lain -Sebelumn9a
c. 0eader memberikan kesempatan masing masing anak untuk memperkenalkan dirin9a men9ebutkan nama umur alamat$ serta men9ebut nama teman 9g ada disampingn9a
d. 0eader membuat kontrak /aktu tempat dan tu%uan terapi bermain pada anak dan keluarga e. 0eader men%elaskan aturan bermain
a. 0eader men%elaskan cara menggunakan alat permainan 9ang benar dan di bantu oleh co leader dan 8asilitator
kakak perkenalkan nama kakak Melki dan ini teman" teman sa9aD -,arena kakak sudah memperkenalkan diri sekarang gentian adik"adikD A9o adik -AB3D siapa nama lengkapn9anama panggilann9a siapa umurn9a berapa alamatn9a dimana. JJ5isini kita akan melakukan terapi bermain selama !( menit dan tu%uann9a agar adik"adik merasa senangD -Aturan mainn9a adik"adik tidak boleh meninggalkan ruangan ini sebelum acara selesaiD -)ika ingin keluar harus i%in duluD -7ntuk adik"adik 9angi ngin buang air kecil silahkan ke toilet duluD
Memperkenalka" n diri
Mendengarkan
Mendengarkan
-Ini naman9a buku Memperhatikan me/arnai nanti adek bisa me/arnai gambar Memperhatikan sesuai /arna 9ang
+( menit
b. c.
d. e. 8.
!
adek sukaD 0eader memberi contoh -Nanti %adin9a akan seperti iniD 0eader meminta 8asilitator -Tolong kakak" membagi alat permainan kakakn9a kepada peserta terapi membagi buku bermain me/arnai ini ke Terapis mendampingi setiap adik"adikn9a anak Terapis mendampingi Menga%ak anak bermain setiap anak Terapis memperhatikan Menga%ak anak keadaan umum peserta terapi bermain bermain Terapis memperhatikan keadaan umum peserta terapi bermain -gimana sudah selesai coba kakak lihat hasiln9aD
Menerima buku me/arnai 5idampingi terapis Anak bermain Bermain bersama dengan antusias
Penutup + menit $ +< a. 0eader menge2aluasi secara Bagaimana Men%a/ab menit sub9ekti8 dan ob9ekti8 perasaann9a pertan9aan dengan menan9akan senang*tidak perasaan masing"masing anak terhadap terapi bermain Bertepuk tangan -Berhubung 9ang telah dilaksanakan. buatan adik A lebih b. Terapi memberikan re/ard atau pu%ian atas keberhasilan bagus maka adik A akan diberi gambar Memperhatikan peserta terapi bermain smileD dengan bertepuk tangan -Tepuk tanganD -Permainan ini bisa dilakukan di Memperhatikan c. 0eader men9ampaikan rumah bersama rencana tindak lan%ut mama 9a adik" Bertapuk tangan adikD d. 0eader men9ampaikan -Terimakasih atas Men%a/ab salam terimakasih dan partisipasin9a mengucapkan salam mengikuti terapi bermain ini.
Semoga berman8aatD Sebelum di akhiri mari kita burtepuk tangan adik"adik. 'assallamuallaiku m Selamat pagi XIV. DESKRIPSI TUGAS
&.L#&#$
"Memimpin %alann9a acara "Membuka pertemuan " Mengatur seting tempat " Menutup kegiatan bermain b.3o. 0eader " Membantu tugas dari leader " Menggantikan posisi leader bila diperlukan c.6asilitator "Sebagai pemandu %alann9a acara " Sebagai tempat bertan9a leader dan co. leader tentang kegiatan 9ang akan dilakukan "Memberipetun%uk dalam acara supa9a berlangsung baik d.4bser2er " Mengopser2asi %alan n9a acara " Memberikan penilaiandengan memberikan tanda bintang$ " Memberi saran dan kritik setelah acara selesai " Menge2aluasi dan umpan balik kepada leader dan co.leader
5A6TAR PESERTA TERAPI BERMAIN N4
NAMA
A0AMAT
TT5
LEMBAR OBSERVASI
N4 ,E?IATAN +
Mampu men9ebutkan nama lengkap
&
Mampu men9ebutkan nama panggilan
Mampu men9ebutkan umur
ANA, +
ANA, &
ANA,
ANA, !
ANA, (
!
Mampu men9ebutkan alamat
(
Mengikuti kegiatan dari a/al sampai akhir
#
Bersikap baik kepada teman
@
Mampu men9ebutkan nama teman
>
,ooperati8 dengan terapis teman lingkungan
=.
5apat melakukan permainan dengan baik
,eterangan: +. Pada kolom peserta di tulis nama panggilan masing"masing peserta terapi bermain &. Setiap poin 9ang dilakukan anak di isi dengan tanda L $ . Poin 9ang tidak dilakukan di isi dengan " $ sesuaidengan kolom 9ang telah di sediakan ,esimpulan
:
E2aluasi
:
5a8tar pustaka: 0EMBAR )7570 ,ATA PEN?ANTAR 5A6TAR ISI
SISTEMATI,A PEN70ISAN 0AP4RAN
BAB I: PEN5A;707AN +. 0atar belakang masalah &. Tu%uan . Pembatasan masalah !. Metode penulisan (. Sistematika penulisan BAB II : TIN)A7AN P7STA,A +. 5e8inisi pen9akit dan etiologi &. Pato8isiologi . ,lasi8ikasi !. Mani8estasi klinis
(. Pemeriksaan 5iagnostik #. Penatalaksanaan @. Pengka%ian >. Analisa 5ata dan 5iagnosa,epera/atan =. Perencanaan +<. Pelaksanaan ++. E2aluasi BAB III : TIN)A7AN ,AS7S +. Perngka%ian &. Analisa 5ata dan 5iagnosa kepera/atan . Perencanaan !. Pelaksanaan (. 3atatan Perkembangan BAB I1 : PEMBA;ASAN Membahas tentang kese%angan antara teorin tin%auan pustaka$ dan kasus tin%auan kasus$ dengan menganalisa berbagai pen9ebab danlain lain BAB 1 : PEN7T7P +.,esimpulan &. Saran 5A6TAR P7STA,A
LEMBAR PENGESAHAN
,egiatan Satuan Acara Bermain dengan pokok bahasan ?T#$&"' B#$%&'( P&& A(&* U+'& P$#+) 4-6 &0(9 ' RS P)#**#+ $. S#"$&#( M&)&(/@ ini telah disahkan Tempat: Malang Tanggal :
Pembimbing ,epera/atan Anak
5ian Pitaloka P. S. ,ep. Ners
SATUAN ACARA BERMAIN TERAPI BERMAIN ?MEARNAI@ PADA ANAK USIA PRESCHOOL 4-6 TAHUN9 DI RS POLTEKKES DR.SOEPRAOEN MALANG
D'+0+0( O)# 8
K#)%"* 5
PROGRAM STUDI KEPERAATAN POLTEKKES RS D$. SOEPRAOEN MALANG 2O14