1. RUMUS PERHITUN PERHITUNGAN GAN OPERASI OPERASI PADA PADA MESIN MESIN BUBUT FRAIS FRAIS DAN BOR BOR : A. FRAIS
B. BOR
Proses boring pada dasarna !e!i"i#i prosed$r #er%a ang sa!a. Da"a Da "a! ! pe peng ngop oper eras asia iann nna a&& di dipe per" r"$# $#an an an ana" a"is isis is $n $n'$ '$# # !en enen en'$ '$# #an #e(epa'an pe!o'ongan )($''ing speed*. Penen'$an ($''ing speed didasar#a pada beberapa +a('or& an'ara "ain: , -enis baan a"a' #er%a )dri"" !a$p$n bore* , Ting#a' #e#erasan benda #er%a , Ma(a! dan ben'$# a"a' #er%a )dri"" !a$p$n bore* , Dia!e'er a"a' #er%a )dri"" !a$p$n bore* R$!$s $!$! $n'$# !enen'$# R$!$s !enen'$#an an ($''ing speed ada"a/ 0 d 2 3 2 n 4 1555 0 6 ($''ing speed d 6 dia!e'er a"a' po'ong )dri"" a'a$ bore* n 6 #e(epa'an ro'asi per!eni' )rp!* Kecepatan Pemotongan dihitung dari putaran per menit terhadap diameter benda kerjanya, sering juga disebut dengan kecepatan pada permukaan
n = putaran benda kerja (rpm) D = Diameter benda kerja (mm) Vc = kecepatan pemotongan (m/menit) Kecepatan Putaran Benda Kerja (RPM) dihitung dari jumlah putaran setiap menitnya, konstanta 1000 adalah perubahan dari mm ke meter
Metal removal rate dihutng dari kecepatan pemotongan, dikalikan dengan kedalaman pemotongan dan pemakanannya,Vc = Kecepatan pemotongan (m/menit), sedangkan simbol lainya sama artinya dengan sebelumnya
Kebutuhan Daya (Net Power) perhitungan daya yang dibutuhkan dibutuhkan (!c) dalam kilo"att sebenarnya dapat dicari secara analitis maupun secara empiris, umumnya didapatkan dengan mengasumsikan besarnya daya adalah #0 $ dari daya motor, sedangkan proses
perhitungan didapatkan dari
dengan kc adalah gaya potong spesi%ik, Kc dihitung dengan
dengan &0 adalah sudut chip, dan hm adalah ketebalan chip(mm) perhatikan gambar berikut, bila menggunakan insert untuk pemotongan bubut, maka pemilihan parameter sedikit berbeda, meskipun secara pengertian sama persis apa yang harus dihitung
Lama Watu Pemotongan
dengan lm adalah panjang benda kerja yang dipotong, untuk benda berbentuk lurus tentunya mudah bukan, namun untuk benda berbentuk tirus, panjang benda kerja dihitung dengan
Dm1 = diameter terbesar, Dm'=diameter terkecil, semua satuan dalam mm
7. PERBEDAAN BORRING DAN DRI8ING A. BORING
*+- ( !.*2 -) perasi memperbesar dan menyempurnakan lubang yang sebelumnya telah dikenal proses drilling untuk mendapatkan ukuran atau bentuk yang diinginkan dengan alat iris tipe single point 2elain itu, boring juga dapat digunakan untuk membentuk lubang yang runsung di dalamnya perasi boring pada benda kerja yang kecil bisa diletakkan di atas mesin bubut, sementara untuk benda kerja yang lebih besar bisa dimasukkan pada penggilingan 2yarat diameter benda kerja yang bisa dihasilkan melalui proses boring pada umumnya memiliki diameter 134m (531' %t), tetapi bisa juga mencapai lebar hingga '0m (60 %t) B. D*++-
mesin drilling adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa pemberian tekanan kepada benda kerja sehingga terjadi lubang pada benda kerja yang biasanya berupa putaran yang dilakukan pahat dan gerak makan berupa translasi oleh pahat 7esin ini menggunakan titik3titik kendali yang menyangkut gelendong berisi bit latihan dan dua poros mengendalikan atau meja kerja eberapa mesin 8 mempunyai menara kecil yang berisi enam atau delapan latihan menggigit menara kecil tersebut digunakan untuk pemrograman di ba"ah 8 kendali