RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 1 Prambanan
Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : XI IPS/Ganjil Materi Pokok
: Indeks Harga dan Inflasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tanggal
: 26 September 2017
A. KOMPETENSI INTI (KI)
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”, adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kaian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. K4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI
DASAR(KD)
DAN
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis dan Inflasi
Indeks
Indikator Pencapaian Kompetensi
harga Pertemuan 1 3.4.1 Merumuskan pengertian indeks harga 3.4.2 Menyebutkan
tujuan
perhitumgan
Indeks harga 3.4.3 Mengidentifikasi
macam-macam
Indeks harga Pertemuan 2
3.4.4. Menghitung perhitungan indeks harga
Pertemuan 3
3.4.5 Merumuskan pengertian inflasi 3.4.6 Menyebutkan penyebab inflasi 3.4.7 Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi Pertemuan 4
3.4.8 Menghitung perhitungan inflasi 3.4.9 Menyebutkan dampak inflasi 3.4.10 Menyebutkan
cara
pengendalian
inflasi Pertemuan 5
3.4.11 Merumuskan pengertian permintaan uang 3.4.12 Mengidentifikasi teori permintaan uang 3.4.13 Menyebutkan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi permintaan uang Pertemuan 6
3.4.14 Merumuskan pengertian penawaran uang 3.4.15 Mengidentifikasi jenis-jenis uang 3.4.16 Mengidentifikasi
komponen
penawaran uang 3.4.17 Menyebutkan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi penawaran uang 4.4.
Menyajikan hasil analisis
4.4.1 Menyajikan hasil analisis indeks harga
indeks harga dan inflasi
dan inflasi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan dan Project Based Learnin, peserta Learnin, peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis men ganalisis konsep indeks harga, inflasi serta permintaan dan penawaran uang dengan disiplin, penuh tanggung jawab, kerja keras sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi ( 4C). D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian indeks harga 2. Tujuan perhitungan indeks harga 3. Macam-macam indeks harga 4. Metode Perhitungan Indeks Harga
5. Pengertian inflasi 6. Penyebab inflasi 7. Jenis-jenis inflasi 8. Cara menghitung inflasi 9. Dampak inflasi 10. Cara pengendalian inflasi 11. Pengertian permintaan uang 12. Teori permintaan uang 13. Faktor-faktor permintaan uang 14. Pengertian penawaran uang 15. Jenis-jenis uang 16. Komponen penawaran uang 17. Faktor-faktor penawaran uang E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
a. Pendekatan
: Saintifik
b. Model
: Discovery Learning, Jigsaw, Problem Based Learning dan Project Based Learning
c. Pendekatan
: Diskusi, Tanya jawab, penugasan, games
F. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Media
: Video dan power point
b. Alat
: Lembar kerja, laptop, LCD, papan tulis, spidol, kertas A3
G. SUMBER BELAJAR
-
Alam S. 2017. Ekonomi untuk u ntuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
- Nurhadi, Yuliana. 2015. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas XI.Jakarta: Bumi aksara H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN a. Pertemuan 1 Tahapan
Urutan Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta
didik
untuk
mengondisikan
Religius
suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
Kegiatan Pendahuluan
Guru
melakukan
perkenalan
dan
presensi.
Guru
menceritakan
15 Menit hal-hal
yang
berhubungan dengan kehidupan seharihari terkait materi yang akan dipelajari yaitu indeks harga.
Guru
menyampaikan
Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran
yang
digunakandan
kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru
menayangkan
video
tentang
inflasi indeks harga konsumen Menanya
Peserta
didik
diminta
untuk
memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut Mengumpulkan informasi
Guru memberikan materi pengantar tentang pengertian, tujuan dan macammacam indeks harga
Guru
memberikan
pengetahuan menjadi
tes
dengan 6
pengamatan
peserta
kelompok
didik
Kerjasama, Menghargai
yang
beranggotakan 5-6 orang.
Kegiatan Inti
Mengasosiasi
Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru.
55 Menit
Soal akan ditayangkan di LCD dan diberi waktu 40 detik
Mengkomunikasikan
Kelompok boleh mengangkat jawaban apabila sudah dipersilahkan oleh guru
Kerjasama, Tanggung Jawab
Kelompok yang dapat menjawab soal paling
banyak
berhak
menjadi
pemenang dan mendapatkan reward
Guru memberikan post test dengan cara memberikan lembar kerja kelompok
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk melakukan presentasi di depan kelas
Kegiatan Penutup
Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.
20 menit
Guru
menginformasikan
pertemuan
berikutnya
untuk
yaitu
materi
metode perhitungan indeks harga.
b.
Guru menyampaikan salam penutup.
Pertemuan 2 Tahapan
Urutan Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik
untuk
mengikuti
kegiatan
pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak
Religius
peserta didik untuk mengondisikan Kegiatan Pendahuluan
suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
Guru melakukan presensi.
Guru
menyampaikan
15 menit
Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan dan kebermaknaan
materi
bagi
kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru memberikan materi tentang metode penghitungan indeks harga
Menanya
Guru menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan dari penjelasan
60 menit
tadi. Mengumpulkan informasi
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok
Kegiatan Inti
Kelompok 1 dan 2 mengerjakan 2 soal tentang metode indeks harga tidak tertimbang
Kelompok 3 dan 4 mengerjakan 1 soal tentang metode indeks harga Laspeyres
Kelompok 5 dan 6 mengerjakan 1 soal tentang metode indeks harga Paasche
Kerjasama
Mengasosiasi
Siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya dan mengerjakan soal
Kerjasama dan Tanggung Jawab
sesuai dengan nomor kelompok Mengkomunikasikan
Setiap
kelompok
menunjuk
satu
perwakilan untuk mengerjakan soal di depan kelas, dan siswa kelompok lain mencatat dan bertanya apabila dirasa kurang jelas
Guru
bersama
peserta
menyimpulkan
didik
15 menit
pembelajaran
padapertemuan
hari
mendorong
agar
mensyukurisumber
ini
serta selalu
daya
sebagai
karunia dari Tuhan YME Kegiatan Penutup
Guru
membagikan
lembar
kerja
individu untuk dikerjakan oleh siswa dan
dikumpulkan
lagi
pada
pertemuan selanjutnya.
Guru
memberikan
tugas
kepada
peserta didik untuk membaca materi selanjutnya yaitu inflasi
c.
Doa penutup
Pertemuan 3 Tahapan
Urutan Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik
untuk
mengikuti
kegiatan
pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengondisikan
Religius
suasana belajar yang menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa. Kegiatan
Guru
melakukan
perkenalan
dan
hal-hal
yang
presensi.
Pendahuluan
Guru
menceritakan
berhubungan
dengan
kehidupan
sehari-hari terkait materi yang akan
15 Menit
dipelajari yaitu inflasi.
Guru
menyampaikan
Kompetensi
Dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran
yang
digunakandan
kebermaknaan materi bagi kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru
menayangkan
video
tentang
diminta
untuk
inflasi
Peserta
didik
memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut Menanya
Guru bertanya kepada siswa terkait inti dari video
Mengumpulkan informasi
Guru
melakukan
metode
pembelajaran jigsaw
Peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
Setiap
kelompok
mendapatkan
lembar kerja kelompok 65 Menit
Mengasosiasi
Kelompok tentang
1
dan
pengertian
4
mengerjakan
dan
penyebab
inflasi
Kelompok
2
dan
5
mengerjakan
tentang jenis-jenis inflasi ( jenis inflasi Kegiatan Inti
berdasarkan
tingkat
keparahannya)
Kelompok
3
dan
6
mengerjakan
tentang jenis-jenis inflasi ( jenis inflasi berdasarkan sumbernya dan jenis
inflasi
berdasarkan
penyebabnya)
Perwakilan
kelompok
1
harus
berkunjung ke kelompok 2 dan 3 untuk bertukar informasi mengenai bagian
yang
mereka
begitupun sebaliknya.
kerjakan,
Kerjasama dan Tanggung Jawab
Perwakilan
kelompok
4
harus
berkunjung ke kelompok 5 dan 6 untuk bertukar informasi mengenai bagian
yang
mereka
kerjakan,
begitupun sebaliknya. Mengkomunikasikan
Perwakilan
kelompok
selesai
yang
berkunjung
telah
kemudian
menginformasikan ke kelompoknya mengenai hasil yang telah di dapat.
Guru memberikan materi pengantar tentang
pengertian,
penyebab
dan
jenis-jenis inflasi
Guru memberikan tes pengamatan pengetahuan dengan sistematika : 1. Peserta
didik
membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-6 orang. 2. Setiap kelompok diberi media berupa
pilihan
jawaban
(A,B,C,D,E) oleh guru. 3. Soal akan ditayangkan di LCD dan diberi waktu 30 detik 4. Kelompok jawaban
boleh
mengangkat
apabila
sudah
dipersilahkan oleh guru 5. Kelompok yang dapat menjawab soal
paling
menjadi
banyak
berhak
pemenang
dan
mendapatkan reward
Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.
Guru
menginformasikan
untuk
pertemuan berikutnya yaitu materi
Kegiatan Penutup
metode perhitungan indeks harga.
Guru menyampaikan salam penutup.
10menit
d.
Pertemuan 4
Tahapan
Urutan Kegiatan
Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
suasana
belajar
yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
Kegiatan Pendahuluan
mengondisikan
Religius
Guru melakukan perkenalan dan presensi.
Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran,
metode
pembelajaran
digunakandan
kebermaknaan
materi
10 Menit
yang bagi
kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru menayangkan video tentang inflasi
Menanya Kegiatan
Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut
Inti
65 Menit
Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada peserta didik
Guru
menjelaskan
materi
tentang
cara
menghitung, dampak dan cara mengendalikan inflasi
Guru memberi soal mengenai cara menghitung inflasi dan peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan soal di depan kelas
Mengumpulkan informasi
Guru melakukan metode Problem Based Learning
Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
Peserta didik dalam kelompok dibagikan artikel
Kerjasama, Menghargai
tentang inflasi di Indonesia Mengasosiasi
Setiap
kelompok
diminta
mencari
inti
dari
permasalahan, dampak dari permasalahan tersebut dan upaya mengatasi permasalahan tersebut.
Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk Mind Mapping di kertas berukuran A3
Setiap
kelompok
membuat
mind
mapping
berdasarkan artikel ( inti dari artikel, dampak dan cara pengendalian)
Kerjasama, Tanggung Jawab
Mengkomunikasikan
Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang telah didiskusikan
Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.
Guru
menginformasikan
berikutnya
Kegiatan
yaitumateri
untuk
teori
pertemuan
permintaan
dan
15 menit
penawaran uang.
Penutup
Guru menyampaikan salam penutup.
e. Pertemuan 5 Tahapan
Urutan Kegiatan
Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
suasana
belajar
yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
Kegiatan Pendahuluan
mengondisikan
Religius
Guru melakukan perkenalan dan presensi.
Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran,
metode
pembelajaran
digunakandan
kebermaknaan
materi
11 Menit
yang bagi
kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru menayangkan video tentang permintaan uang
Menanya Kegiatan
Peserta didik diminta untuk memperhatikan video dan mencermati inti dari video tersebut
Inti
65 Menit
Guru menanyakan isi dari video tersebut kepada peserta didik
Guru menjelaskan materi tentang pengertian, teori dan faktor-faktor permintaan uang
Mengumpulkan informasi
Guru melakukan metode Project Based Learning
Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
Peserta
didik
dalam
kelompok
diminta
menjelaskan teori permintaan uang (biografi tokoh dan teori) dari berbagai sumber
Kerjasama, Menghargai
Mengasosiasi
Setiap
kelompok
membuat
mind
mapping
berdasarkan hasil diskusi ( biografi tokoh dan
Kerjasama, Tanggung Jawab
teorinya) Mengkomunikasikan
Setiap kelompok melakukan presentasi hasil yang telah didiskusikan
Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.
Kegiatan
Penutup
menginformasikan
untuk
pertemuan
berikutnya yaitumateri penawaran uang.
f.
Guru
15 menit
Guru menyampaikan salam penutup.
Pertemuan 6
Tahapan
Urutan Kegiatan
Waktu
Guru mengecek persiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
suasana
belajar
yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
Kegiatan Pendahuluan
mengondisikan
Religius
Guru melakukan perkenalan dan presensi.
Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran, digunakan
metode
dan
pembelajaran
kebermaknaan
12 Menit
yang
materi
bagi
kehidupan peserta didik. Mengamati
Guru menjelaskan materi tentang pengertian, komponen,
dan
faktor-faktor
pernawaran uang
Kegiatan Inti
jenis-jenis
65 Menit
Menanya
Guru
menanyakan
apakah
ada
yang
ingin
ditanyakan dari penjelasan tadi. Mengumpulkan informasi
Guru melakukan metode Discovery learning
Peseta didik di bagi menjadi 6 kelompok
Peserta
didik
dalam
kelompok
Kerjasama, Menghargai diminta
mengerjakan soal pilihan ganda Mengasosiasi
Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda
Kerjasama, Tanggung Jawab
Mengkomunikasikan
Guru membahas jawaban soal pilihan ganda
Guru melakukan refleksi dari materi yang telah disampaikan.
Kegiatan
Penutup
Guru
menginformasikan
untuk
pertemuan
berikutnya yaitu ulangan harian.
15 menit
Guru menyampaikan salam penutup.
I. PENILAIAN
1. Prosedur : a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru b. Penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk pilihan ganda atau uraian) 2. Alat Penilaian (soal terlampir)
Yogyakarta,
26
September
2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Mahasiswa PLT
Dra. Kristina Sri Sumarni
Putri Rahmanissa Tri Puji U
NIP. 196103081989032004
NIM. 14804241010
Lampiran : Materi Pemberlajaran
Pertemuan 1 1. PENGERTIAN INDEKS HARGA
Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata tahun dasar.Tahun dasar yang digunakan adalah tahun yang dibuat sebagai patokan penghitungan.Indeks harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan kemakmuran. 2. TUJUAN PERHITUNGAN INDEKS HARGA
Berikut ini adalah beberapa tujuan perhitungan indeks harga a. Sebagai petunjuk atau indicator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi secara umum b. Indeks harga perdagangan besar dapat memberi gambaran tren atau kecenderungan dalam perdagangan c. Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks biaya hidup dapat digunakan untuk penetapan gaji dan perubahannya d. Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki persediaan dalam jumlah besar dan teratur e. Indeks harga yang berlaku bagi petani, yang dibayar dan diterimanya, merupakan gambaran apakah petani semakin makmur atau semakin melarat f.
Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijakan persetujuan harga dan penentuan jumlah persediaan.
2. MACAM-MACAM INDEKS HARGA a. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung bisa
berubah-ubah
disesuaikan
dengan
pola
konsumsi
aktual
masyarakat. b. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi. Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP mengukur tingkat harga pada awal sistem distribusi, IHK mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran. Indeks harga produsen biasa disebut juga indeks harga grosir (wholesale price index).
c. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam menghitung indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, upah pekerja yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh disebut indeks paritas. Rasio antara indeks harga yang harus dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu disebut rasio paritas (parity ratio). Secara sederhana angka indeks dapat diartikan sebagai perbandingan antara dua angka pada periode waktu yang berbeda. Angka indeks merupakan suatu ukuran statistic yang menunjukkan perubahan suatu variabel atau sekumpulanvariabel yang berhubungan satu sama lain. Angka indeks adalah angka relatif yang dinyatakan dalam persentase Pertemuan 2 3. METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA 1) Metode Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang
Perhitungan indeks harga agregatif tidak tertimbangmudah dan sederhana sebab hanya menjumlahkan harga rata-rata untuk tahun yang dihitung lalu dibandingkan dengan jumlah harga pembanding ( tahun dasar). Rumus menghitung indeks harga agregatif tidak tertimbang :
Keterangan: IA = indeks harga yang tidak ditimbang Pn = harga yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Metode agregatif tidak tertimbang jarang digunakan karena mengandung beberpapa kelemahan seperti perbedaan satuan dan jumlah yang dikonsumsi juga tidak diperhitungkan sehingga indkes harga yang dihitung tidak mencerminkan keadaan sebenarnya karena tidak memperhitungkan timbangan. 2) Metode Indeks Harga Agregatif Tertimbang a) Metode Perhitungan Indkes Harga Laspeyres
Metode Laspeyres merupakan perhitungan angka indeks tertimbang dengan faktor penimbang jumlah pada tahun dasar ( 0 )
Rumus metode Laspeyres :
Keterangan: IL = angka indeks Laspeyres Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qo = kuantitas pada tahun dasar b) Metode Perhitungan Indeks Harga Paasche
Pada metode perhitunganindeks harga Paasche penimbang terletak pada tahun yang sedang dihitung. Rumus :
Keterangan : IP = angka indeks Paasche Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya Pertemuan 3 4. PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian ketika harga-harga secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Inflasi secara umum terjadi karena jumlah uang yang beredar lebih banyak daripada yang diperlukan. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan secara tuntas. Usaha yang dilakukan
biasanya
hanya
sampai
sebatas
mengurangi
atau
mengendalikannya. 5. PENYEBAB INFLASI
1) Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) 2) Inflasi dorongan biaya produksi (cost-push inflation) 3) Inflasi karena jumlah uang beredar bertambah 4) Lambatnya Produksi Barang Tertentu, Terutama Produksi Makanan 5) Sikap Konsumen (Masyarakat) terhadap Inforamasi Kenaikan Harga 6) Sikap Produsen terhadap Informasi Kenaikan Harga 7) Kebijakan Pemerintah yang Kurang Tepat 6. JENIS-JENIS INFLASI
a. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya a) Inflasi ringan
Inflasi ini masih mudah di kendalikan dan belum tertalu mengganggu perekonomian. Inflasi riang berada dibawah 10% per tahun. b) Inflasi sedang Inflasi sedang belum membahayakan perekonomian tetapi sudah menurunkan kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi sedang berkisar antara 10%-30% per tahun. c) Inflasi berat Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada inflasi jenis ini orang cenderung menyimpan barang dan enggan untuk menabung karena bunga tabungan lebih rendah daripada laju inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%-100%. d) Inflasi sangat berat Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan sulit dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Inflasi sangat berat berada di atas 100% per tahu n. b. Jenis inflasi berdasarkan sumbernya a) Inflasi yang bersumber dari luar negeri Inflasi ini terjadi karena ada kenaikan harga d i luar negeri. Dalam perdagangan bebas banyak negara yang saling berhubungan dalam perdagangan. Jika suatu negara mengimpor barang dari negara yang mengalami inflasi, otomatis kenaikan harga tersebut akan mempengaruhi harga-harga dalam negerinya sehingga menimbulkan inflasi. b) Inflasi yang bersumber dari dalam negeri Inflasi ini terjadi karena adanya percetakan uang baru oleh pemerintah atau penerapan anggaran defisit. Inflasi yang bersumber dari dalam negeri juga dapat terjadi karena kegagalan panen. Kegagalan panen menyebabkan penawaran suatu jenis barang berkurang, sedangkan permintaan tetap sehingga hargaharga akan naik. c. Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya a) Inflasi karena kenaikan permintaan Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. Oleh karena itu, harga-harga akan cenderung naik
b) Inflasi karena kenaikan biaya produksi Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga dapat menimbulkan inflasi.
Pertemuan 3 7. CARA MENGHITUNG INFLASI Jenis bahan pokok
Tahun 2013
Tahun 2014
Beras/kg
7.600
8.000
Ikan asin/kg
9.500
11.000
Minyak kelapa/liter
9.900
9.700
Gula pasir/kg
9.800
10.500
Garam/kg
3.800
4.000
Minyak tanah/liter
10.500
11.000
Sabun cuci/batang
2.800
3.000
Tekstil/meter
7.000
6.800
Batik/meter
25.000
30.000
Jumlah
85.900
94.000
Berdasarkan tabel tersebut kita dapat mengetahui indeks harga tahun 2014 sebagai barikut. Angka indeks tahun 2013 ditetapkan 100. indeks harga tahun 2014 = 94.000.,00
x 100 = 109,43
85.900,00 Dari perhitungan indeks harga ini dapat disimpulkan bahwa tahun 2014 terjadi inflasi sebesar 9,43% dibandingkan dengan tahun 2013 8. DAMPAK INFLASI d. Dampak inflasi terhadap pendapatan
Inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Inflasi mendorong pengusaha memperluas produksinya, dengan demikian akan tumbuh kesempatan kerja baru sekaligus bertambahnya pendapatan seseorang. Namun bagi masyarakat inflasi akan menyebabkan kerugian karena dengan penghasilan yang tetap mereka akan mendapatkan barang/jasa yang semakin sedikit. e. Dampak inflasi terhadap ekspor
Pada saat keadaan inflasi, daya saing untuk barang ekspor berkurang. Hal ini terjadi karena harga barang ekspor semakin mahal sehingga penjualan berkurang dan devisa yang diperoleh semakin kecil. f.
Dampak inflasi terhadap minat untuk menabung
Pada saat keadaan inflasi, pendapatan riil para penabung berkurang karena jumlah bungan yang diterima pada kenyataannya berkurang karena laju inflasi. g. Dampak inflasi terhadap kalkulasi harga pokok
Keadaan inflasi menyebabkan penghitungan untuk menetapkan harga pokok dapat terlalu kecil tau dapat terlalu besar. Oleh karena presentase dari inflasi tidak teratur setiap tahunnya, mengakibatkan penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Keadaan ini juga mengacaukan perekonomian terutama untuk produsen. 9. CARA MENGENDALIKAN INFLASI
a. Kebijakan moneter Kebijakan moneter diambil dengan maksud untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Bank sentral sebagai pemegang otoritas di bidang keuangan dapat mengambil beberapa kebijakan untuk menekan laju inflasi.
b. Kebijakan fiskal Kebijakan fiskal adalah langkah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan itu dapat mempengaruhi tingkat inflasi. c. Kebijakan lain di luar kebijakan moneter dan kebijakan fiskal 1. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar Untuk menambah produksi pemerintah dapat mengeluarkan peraturan yang dapat mendorong produsen untuk menambah produksi. Hal ini dapat ditempuh misalnya dengan memberi premi atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu. Untuk menambah jumlah barang yang beredar pemerintah dapat juga melonggarkan keran impor,misalnya dengan menurunkan biaya impor. 2. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Jika penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market). Pertemuan 5 1. PENGERTIAN
Permintaan uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun uang giral) yang ingin dipegang sebagai harta tunai (yang mudah dibelanjakan segera) 2. TEORI PERMINTAAN UANG a) Teori Permintaan Uang Klasik
-
Teori Kuantitas Uang David Ricardo
Menurut teori inijumlah uangyang beredar ada hubungan dengan tingkat harga. Artinya perubahan jumlah uang yang beredar mempengaruhi harga. Jika jumlah uang beredar berkurang, maka harga-harga akan cenderung turun. Sebaliknya jika jumlah uang yang beredar bertambah ,maka harga-harga-harga akan naik . Dengan kata lain jumlah uang dan tingkat harga selalu berbanding lurus. Persamaan : M = kP Dimana : M = uang k = konstanta P = harga
David Richardo tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhi nilai uang seperti jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran uang yang berhubungan dengan jumlah permintaan uang dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. -
Teori Kuantitas Uang Irish Fisher
Teori kuantitasuang yang disampaikan David Richardo kemudian disempurnakan Irving Fisher. Irving Fisher memasukkan unsur kecepatan peredaran uang dengan menggunakan rumus : MV = PT Dimana : M = jumlah uang beredar T = jumlah barang dan jasa V = kecepatan perputaran uang P = tingkat harga umum b) Teori Persediaan Kas / Teori Uang Neoklasik
Teori ini dikemukakan oleh Alfred Marshall. Marshall mengatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan masyarakat yang dipegang atau ditahan dalam bentuk tunai (cash). Jumlah pendapatan yang disimpan sebagai persediaan kas tergantung pada jumlah pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar. Rumus : M = k.P.Y Dimana : M = jumlah uang yang beredar P = tingkat harga K = jumlah uang untuk persediaan kas Y = pendapatan Berapa lama uang disimpan dalam bentuk tunai tergantung pada tingkat pendapatan. Jika pendapatan seseorang tinggi, makauangtunai dapat disimpan lebih lama. Sebaliknya, jika pendapatan rendah, waktu untuk menyimpan uang akan lebih singkat. c)
Teori Preferensi Likuiditas
Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Dalam teori ini Keynesmenyampaikan bahwa ada tiga notif mengapa seseorang memegang uang. - Motif transaksi Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Transaksi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Semakin besar pendapatan sesorang, maka semakin besar kemungkinan untuk melakukan transaksi.
Rumus : Mt = kY Dimana : Mt = kebutuhan transaksi k = suatu proporsi konstan, 0
Motif spekulasi Transaksi ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan banyak walaupun harus disertai dengan resiko yang tinggi. Motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga suku bunga yang berlaku. Motif spekulasi dapat dirumuskan sebagai berikut : M2 = f(i) Dimana : M2 = permintaan uang yang dilandasi motif spekulasi F(i) = fungsi bunga
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERMINTAAN UANG
a) Pengeluaran konsumen Saat periode pengeluaran konsumen yang tinggi missal pada masa menjelang hari besar keagamaan orang sering menjual bentuk kekayaan lain seperti saham dan menggantikannya dengan uang.
Maka jika pengeluaran konsumen meningkat, permintaan atas uang juga meningkat. b) Biaya transaksi saham dan obligasi Apabila menjadi sulit atau mahal untuk membeli dan menjual saham dan obligasi dengan cepat, saham dan obligasi menjadi kurang menarik. Orang akan menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk uang sehingga permintaan akan meningkat. c) Perubahan harga secara umum Jika mengalami inflasi barang akan menjadi mahal, sehingga permintaan uang akan meningkat. Menariknya, tingkat kepemilikan uang cenderung meningkat pada tingkat harga yang sama seperti harga. Jadi sementara permintaan nominal uang meningkat, permintaan riil tetap sama. Pertemuan 6 4. PENGERTIAN
Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siapberedar untuk keperluan transaksi pada wilayah dan waktu tertentu. Penawaran uang tidak lepas dari uang dalam peredaran dan uang beredar. Uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral baik itu uang logam maupun uang kertas. Uang beredar adalah semua jenis uang yang ada dalam perekonomian termasuk di dalamnya jumlah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang ada di bank-bank umum. 5. JENIS UANG YANG BEREDAR DI MASYARAKAT a. M1
M1 adalah uang logam, uang kertas dan rekening giro. b. M2
M2 adalah M1 ditambah tabungan non giral dan rekening bank yang kurang likuid lainnya (tidak bisa dicairkan dalam b entuk cek) c. M3
M3 adalah M2 ditambah dengan kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan asset lain. d. Near money
Kekayaan dalam bentuk lain yang bisa dikonversi ke dalam bentuk yang likuid, dan dapat dihitung sebagai uang
6.
Komponen Penawaran Uang
Uang logam dan uang kertas Uang giral Tabungan yang tidak bisa dicairkan dengan cek Deposito jangka panjang Jumlah deposito pasar uang Lain-lain Deposito jangka panjang dll SBI, obligasi pemerintah, commercial paper dll Kolom uang paling atas adalah yang paling liquid atau jenis uang yang dapat dibelanjakan. Penawaran uang sendiri terdiri atas seluruh komponen tersebut yang diatur oleh Bank Indonesia melalui kebijakan moneter. 7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang
a) Tingkat bunga jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu sehingga Bank Indonesia akan menambah jumlah uang yang beredar sehingga tingkat bunga kembali turun b) Tingkat inflasi Tingkat inflasi yang tinggi dapat melumpuhkan perekonomian. Daya beli mesyarakat menjadi rendah sehingga perusahaan perusahaan tidak dapat menjual barang dan jasa. Bank Indonesia akan mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual suratsurat berharga SBI Deflasi juga berbahaya bagi perekonomian karena menurunkan harga secara kontinu akan melemahkan gairah untuk berusaha dan mengurangi investasi sehingga Bank Indonesia akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. c) Tingkat produksi dan pendapatan nasional Dalam tingkat produksi dan pendapatan nasionalyang rendah (tercermin dalam PDB dan PNB yang rendah) pemerintah mungkin akanmemperbanyak jumlah uang yang beredar dengan tujuan untuk menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha.
d) Kondisi kesehatan dunia perbankan Bank Indonesia menetapkan tingkat cadangan tertentu yang sekaligus menjadi pengukur kesehatan Bank. Jika bank kekurangan cadangan, biasanya mereka meminjam sejumlah uang kepada Bank Indonesia dengan tingkat bunga tertentu yang disebut sebagai discount rate. e) Nilai tukar rupiah Jika nilai tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan jumlah uang yang beredar.
Lampiran : Soal Test
Soal Pertemuan I LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/ Semester
: XI IPS/ Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2017/2018
Butir Nilai
:
1. Merumuskan pengertian indeks harga 2. Menyebutkan tujuan perhitungan Indeks harga 3. Mengidentifikasi macam-macam Indeks harga Teknik Penilaian
: Tes Tulis
Bentuk Instrumen
: Tes obyektif
SISTEMATIKA
•
Kelas dibagi menjadi 6 kelompok
•
Setiap kelompok diberi media berupa pilihan jawaban (A,B,C,D,E) oleh guru
•
Soal akan ditayangkan di LCD selama 90 detik
•
Kelompok boleh mengangkat jawaban setelah dipersilahkan guru
•
Kelompok yang dapat menjawab soalpaling banyak berhak menjadi PEMENANG
SOAL
1. Manfaat indeks harga dalam kegiatan ekonomi, kecuali… a. Sebagai alat penentuan nilai suatu barang dengan barang lainnya
b. Alat bagi pemerintah untuk kebijaksanaan dan harga dimasa yang akan datang c. Dijadikan dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan dan kemunduran ekonomi d. Dijadikan dasar perbandingan untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi sekarang dan sebelumnya e. Sebagai dasar untuk menetapkan pola dan kebijaksanaan ekonomi secara keseluruhan dan moneter 2. Perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar disebut … a. Inflasi b. Indeks Harga
c. Indeks Harga Produsen d. Indeks Harga Konsumen
e. Indeks Harga Perdagangan Besar 3. Ada 3 macam indeks harga yang digunakan di Indonesia, yaitu … a. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga P rodusen b. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Perdagangan Kecil c. Indeks Harga Produsen, Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Distributor d. Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks Harga Produsen
e. Indeks Harga Pemerintah, Indeks Harga Perdagangan Kecil, Indeks Harga Distributor 4. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1) kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah 2) kenaikan pendapatan masyarakat 3) biaya produksi yang dikeluarkan produsen 4) nilai mata uang dibandingkan nilai kurs Yang mempengaruhi indeks harga konsumen adalah … a. 4 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1, 2 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
5. Dibawah ini yang tidak termasuk data Harga Perdagangan Besar yaitu … a. Hasil pertanian b. Hasil pertambangan c. Hasil industri d. Hasil laut
e. Hasil ekspor dan impor 6. Tujuan dari perhitungan indeks harga adalah … a. Digunakan sebagai indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatan ekonomi secara umum
b. Untuk mengetahui besarnya inflasi c. Untuk mengetahui dampak dan cara penanggulangan inflasi d. Sebagai indikator inflasi di Indonesia e. Digunakan untuk memberikan gambaran kenaikan-kenaikan harga 7. Indeks harga yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator inflasi di Indonesia adalah … a. Indeks harga Produsen b. Indeks Harga Distributor c. Indeks Harga Perdagangan Besar d. Indeks Harga Konsumen
e. Indeks Harga Perdagangan Kecil 8. Harga barang-barang yang diperdagangkan secara eceran untuk dikonsumsi sendiri bukan untuk dijual yaitu pengertian da ri … a.
Harga Produsen
b.
Harga Konsumen
c.
Harga Distributor
d.
Indeks Harga
e.
Indeks Harga Perdagangan Besar
9. Indeks Harga Perdagangan Besar berguna untuk … a.
Melihat fluktuasi harga hasil pertanian di pedesaan
b.
Melihat kondisi perekonomian stabil atau tidak
c.
Melihat perkembangan perekonomian secara nasional
d.
Sebagai indikator inflasi di Indonesia
e.
Sebagai gambaran apakah petani semakin makmur atau melarat
10. Indeks harga yang bertujuan untuk menilai kesejahteraan petani dilihat dari nilai tukar hasil pertaniannya adalah … a. Indeks harga Produsen b. Indeks Harga Distributor c. Indeks Harga Perdagangan Besar d. Indeks Harga Konsumen e. Indeks Harga Perdagangan Kecil
LKS KELOMPOK Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Masing-masing peserta didik dibagi menjadi 6kelompok dengan cara berhitung dari 1-6 selanjutnya berkumpul sesuai nomor masing-masing 2) Setelah kelompok terbentuk menjadi 6 kelompok yang terdiri 4-5 orang selanjutnya masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja kelompok yang telah diberikan guru 3) waktu pengerjaan yaitu selama 15 menit 4) Saat berdiskusi boleh menggunakan sumber belajar buku, modul, internet, jurnal dll 5) Setelah selesai berdiskusi dan ditulis di LKS, selanjutnya yaitu presentasi 6) Kelompok lain bisa mencocokan dan membahas hasil kerja mereka. 7) Kelompok lain
dapat
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan
tanggapan.
NAMA KELOMPOK ANGGOTA KELOMPOK
: ….………………………………………………….. 1. …………………………………………………… 2. 3. 4. 5. 6.
NO
1.
2.
Materi yang di peroleh Indeks Harga
Tujuan Perhitungan Indeks Harga
…………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………
Materi pokok
Pengertian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.
Macammacam indeks harga
a. Indeks Harga Konsumen :
b. Indeks Harga Produsen:
c. Indeks harga yang di bayar dan diterima Petani:
d.
Indeks harga perdagangan besar
Soal Pertemuan II LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/ Semester
: XI IPS/ Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2017/2018
Butir Nilai
:
1) Menghitung perhitungan indeks harga dengan metode indeks harga agregatif tidak tertimbang 2) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Laspeyres 3) Menghitung indeks harga dengan metode perhitungan indeks harga Paasche Teknik Penilaian
: Tes Tulis
Bentuk Instrumen
: Tes uraian
SOAL
1. Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2014 dan 2015!
Harga Jenis Barang Beras
2014
2015
9.000
10.000
Ikan asin
26.000
30.000
Minyak Kelapa
10.000
11.500
Telur
19.000
20.000
BBM
6.500
7000
Susu
11.000
14.000
3.500
3.500
Gula pasir
11.000
13.000
Mie Instan
2.500
3.000
Garam
Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang!
2. Perhatikan perkembangan harga sembilan bahan pokok tahun 2015 dan 2016! Harga Jenis Barang
2015
2016
Beras
10.000
12.000
Ikan asin
30.000
30.000
Minyak Kelapa
11.500
13.000
Telur
20.000
19.000
BBM
7000
8.000
14.000
15.000
3.500
3.500
Gula pasir
13.000
15.000
Mie Instan
3.000
3.500
Susu Garam
Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang! 3. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan 2016!
Jenis Buah
Harga
Harga
Harga
Th 2014
Th 2015
Th 2016
Kuantitas
Kuantitas
Kuantitas
Th 2014
Th 2015
Th 2016
Beras
10.000
10.000
12.000
560
700
800
Sabun
4.000
5.000
5.000
440
500
550
Shampoo
15.000
17.000
19.000
300
275
350
Mie instan
1.500
2.000
2.500
800
1000
1200
Telur
17.000
18.000
19.000
560
600
800
Detergen
12.000
14.000
16.000
680
690
700
Kecap
8.000
10.000
12.000
600
630
650
Saos
8.000
10.000
12.000
570
600
630
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun 2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres!
4. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015!
Jenis Buah
Harga
Harga
Harga
Th 2013
Th 2014
Th 2015
Kuantitas
Kuantitas
Kuantitas
Th 2013
Th 2014
Th 2015
Buku
3.000
3.500
4.000
560
600
750
Pensil
2.000
2.500
3.000
440
500
550
Bolpoin
2.500
3.000
3.000
300
325
350
Rautan
1.000
1.500
2.000
600
600
700
Penghapus
2.000
2.000
2.500
560
600
700
Penggaris
1.500
2.000
3..000
680
690
700
Tipe-x
3.000
3.000
4.000
600
630
650
Tempat
12.000
12.000
15.000
570
600
630
pensil
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun 2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres!
5. Perhatikan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok tahun 2014, 2015 dan 2016!
Jenis Buah
Harga
Harga
Harga
Th 2014
Th 2015
Th 2016
Kuantitas
Kuantitas
Kuantitas
Th 2014
Th 2015
Th 2016
Beras
10.000
10.000
12.000
560
700
800
Sabun
4.000
5.000
5.000
440
500
550
Shampoo
15.000
17.000
19.000
300
275
350
Mie instan
1.500
2.000
2.500
800
1000
1200
Telur
17.000
18.000
19.000
560
600
800
Detergen
12.000
14.000
16.000
680
690
700
Kecap
8.000
10.000
12.000
600
630
650
Saos
8.000
10.000
12.000
570
600
630
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2014 merupakan tahun dasar bagi tahun 2016, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche!
6. Perhatikan perkembangan harga alat tulis tahun 2013, 2014 dan 2015!
Jenis Buah
Harga
Harga
Harga
Th 2013
Th 2014
Th 2015
Kuantitas
Kuantitas
Kuantitas
Th 2013
Th 2014
Th 2015
Buku
3.000
3.500
4.000
560
600
750
Pensil
2.000
2.500
3.000
440
500
550
Bolpoin
2.500
3.000
3.000
300
325
350
Rautan
1.000
1.500
2.000
600
600
700
Penghapus
2.000
2.000
2.500
560
600
700
Penggaris
1.500
2.000
3..000
680
690
700
Tipe-x
3.000
3.000
4.000
600
630
650
Tempat
12.000
12.000
15.000
570
600
630
pensil
Berdasarkan data diatas, jika tahun 2013 merupakan tahun dasar bagi tahun 2014, maka hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche!
LKS INDIVIDU
Nama
:
Kelas
:
No Absen
:
1) Jelaskan metode perhitungan indeks harga 2) Perhatikan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok tahun 2012 dan 2013!
Harga (P) Jenis Bahan Pokok
2012
2013
5.500
6.300
26.000
30.000
Minyak kelapa/kg
7.800
13.500
Gula pasir/kg
6.800
6.800
Garam/kg
2.000
2.000
Minyak tanah/liter
3.000
4.000
Mie instan/bungkus
1.000
1.100
Susu kental manis/kaleng
6.000
7.500
Telur ayam/kg
9.500
12.000
68.100
83.200
Beras/kg Ikan asin/kg
Jumlah
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode indeks harga agregatif tidak tertimbang! 3) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013! 2012
2013
2012
0
P
Q0
Pisang
7.600
8.000
560
Melon
5.000
5.200
440
Nanas
1.200
1.500
300
Papaya
1.500
2.000
200
Jeruk
6.700
7.000
150
Jumlah
21.000
23.700
1650
Jenis Buah
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Laspeyres!
4) Perhatikan perkembangan harga buah tahun 2012 dan 2013!
Jenis Buah
Harga
Harga
Kuantitas
Th 2012
Th 2013
Th 2012
Kuantitas Th 2013
Pn Q0
P0 Q0
Pisang
7.600
8.000
560
700
5.600.000
5.320.000
Melon
5.000
5.200
440
500
2.600.000
2.500.000
Nanas
1.200
1.500
300
275
412.500
330.000
Papaya
1.500
2.000
200
300
600.000
450.000
Jeruk
6.700
7.000
150
200
1.400.000
1.340.000
10.612.500
9.940.000
Jumlah
Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode perhitungan indeks harga Paasche!