Rompi Sabut Kelapa Anti Peluru (R-SAP)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar bela belaan! an!
Dalam dunia dunia meliter meliter untuk untuk melindungi melindungi personel dari ( manfaat rompi ??? ) . Supaya rompi rompi memiliki memiliki kulaitas yang optimal maka ada beberapa kreteria yang yang harus dimiliki oleh bahan penyusunnya. penyusunnya. Material penguat yang dipakai saat ini ini ( ,,,,,. 20.. ) adalah keplar. Keplar memiliki sifat.. dalam hal ini sifat Disini akan men!oba berino"asi berino"asi untuk memanfaatkan membuat rompi anti peluru dengan bahan dasar sabut kelapa yang melimpah di indonesia.#mumnya rompi anti peluru berbahan dasar Ke"lar yang mahal harganya dan harus mengimpor keluar negeri. Sabut kelapa merupakan bagian mesokarp (selimut) yang berupa serat$serat kasar kelapa kelapa,Sabut ,Sabut kelapa terdiri dari tiga struktur yaitu selulosa,hemiselulosa,lignin selulosa,hemiselulosa,lignin dan pe!tin. Sedangkan Ke"lar merupakan serat fiber sintetis aramid yang dikenal dengan %oly$paraphenylene terephthalamide. terephthalamide. Sebagai negara kepulauan dan berada di daerah tropis dan kondisi agroklimat yang mendukung, mendukung, &ndonesia merupakan negara penghasil kelapa yang utama di dunia. (Menurut '%S. 20, )luas areal tanaman kelapa di &ndonesia men!apai *,* +uta a, dengan total produksi diperkirakan sebanyak 2milyar butir kelapa, yang sebagian besar (/ persen) merupakan perkebunan rakyat. Kelapa mempunyai nilai dan peran yang penting baik ditin+au dari aspek ekonomi maupun sosial budaya. Sabut kelapa merupakan hasil samping, dan merupakan bagian yang terbesar dari buah kelapa, yaitu sekitar / persen dari bobot buah kelapa. Dengan demikian, apabila se!ara rata$rata produksi buah kelapa per tahun adalah sebesar 1,2 +uta ton, maka berarti terdapat sekitar 2,1 +uta ton sabut kelapa yang dihasilkan. %otensi produksi sabut kelapa kelapa yang sedemikian besar besar belum dimanfaatkan sepenuhnya sepenuhnya untuk kegiatan kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya . Sabut kelapa kelapa memiliki sifat yang yang lebih kuat atau memenuhi syarat sebagai bahan penguat pengganti keplar. .. %roses pembuatan Dengan adanya proses pembuatan rompi dengan berbahan dasar sabut kelapa dengan !ara diaali merebus sabut kelapa,proses penyemprotan late3,proses pengepresan dan proses pen+ahitan hingga men+adi bagian utuh dari rompi. Diharpkan nantinya dengan rompi berbahan dasar sabut kelapa dapat menekan anggaran belan+a 4egara sehingga dapat digunakan untuk hal lain. 1." Rumu#a Rumu#an n ma#ala$ ma#ala$
%otensi sabut kelapa yang melimpah di &ndonesia sehingga menun+ang untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar dari pembuatan rompi rompi anti peluru
1.% 1.% &u'uan 'uan .) Mensosialisasikan Mensosialisasikan kepada masyarakat masyarakat mengenai mengenai kegunaan sabut kelapa kelapa khususnya khususnya untuk pembuatan rompi anti peluru peluru 2.) Meningkat Meningkatkan kan perekonomi perekonomian an kerakyatan kerakyatan yang ino"atif ino"atif
BAB II &INAUAN PUS&AKA ".1 Perbeaan Strutur Sabut elapa an Ke*lar ".1.1 Sabut Kelapa
Kelapa merupakan tanaman perkebunan berupa pohon batang lurus dari family palmae.5an palmae.5anaman aman kelapa (6o!os nu!ifera 7) merupakan tanaman serbaguna yang mempunyai nilai ekonomi ekonomi tinggi.Seluruh bagian dari pohon,akar,batang,dau pohon,akar,batang,daun n dan buahnya dapat dimanfaatkan dimanfaatkan oleh manusia dalam dalam kehidupan sehari$hari (.l!.bppt.go.id ( .l!.bppt.go.id )
8ambar . Sabut kelapa Menurut Dinas %erkebunan 9aa 5imur pada kurun aktu 2001$20 produksi produksi kelapa rata$rata adalah 00 kg:a dengan rata$rata area 2.21 a per tahun. Selama ini pemanfaatan sabut kelapa hanya sebatas untuk kera+inan seperti tali,keset,saou,matras,bahan isian +ok mobil dan lain$lain. (. .disbun+atim.go.id disbun+atim.go.id:komoditi;kelap :komoditi;kelapa.php a.php ). Sabut kelapa termasuk serat selulosa yang diperoleh dari buah kelapa. Komponen utama utama dalam bahan lignoselulosa lignoselulosa adalah selulosa,hemiselulosa selulosa,hemiselulosa dan lignin.berikut lignin.berikut adalah komposisi kimia dari sabut kelapa. 5abel . Komponen sabut kelapa %arameter
Kadar (<)
Selulosa
, <
emiselulosa
0,2/ <
7ignin
/,-<
%ektin
,0<
".1." Ke*lar
Ke"lar adalah salah satu tipe aramida, yang terdiri dari rantai pan+ang polimer dengan orientasi paralel. =ramida =ramida sendiri merupakan merupakan suatu serat sintetik sintetik yang berupa rantai pan+ang pan+ang poliamida sintetik sintetik dengan paling sedikit -/ persen sambungan amidanya menempel se!ara langsung pada dua rantai aromatik (gugus amida dan gugus aromatik berselang$seling). Kekuatan ke"lar diperoleh dari ikatan hidrogen intra$molekuler dan interaksi tumpukan aromatik$aromatik antar lembaran. &nteraksi$interaksi ini lebih kuat daripada interaksi >an der aals yang terdapat dalam polimer$polimer sintetik lain dan serat$serat seperti dyneema (serat yang terbuat dari rantai polietilena yang sangat pan+ang, yang tersusun searah). Keberadaan garam$garam dan impuritis lain, biasanya kalsium, dapat mengganggu interaksi pada lembaran polimer dan harus dihilangkan dalam proses produksi. Ke"lar terdiri dari molekul$molekul yang relatif rigid, yang membentuk struktur seperti lembaran$lembaran datar pada protein sutra. Dari sifat$sifat tersebut diperoleh serat dengan kekuatan mekanik yang tinggi dan tahan terhadap panas.Ke"lar mempunyai mempunyai gugus$gugus bebas yang yang dapat membentuk ikatan hidrogen hidrogen pada bagian luarnya, sehingga dapat mengabsorp air dan mempunyai sifat @basahA yang baik. al ini +uga men+adikannya terasa lebih alami dan @lengketA dibandingkan dibandingkan dengan polimer pada umumnya, seperti polietilen. Kelemahan utama dari ke"lar adalah dapat terdekomposisi pada kondisi basa atau ketika terpapar klorin. Meskipun dapat mendukung tensile stress yang besar, ke"lar tidak !ukup kuat di baah tekanan kompresif. #ntuk mengatasi masalah ini, ke"lar sering digunakan se!ara bersama dengan bahan yang kuat terhadap tekanan kompresif. ".1.% Perbeaan #abut elapa an Ke*lar Ke*lar
Serat Ke"lar dikembangkan se+ak aal tahun *0an dan dikembangkan oleh Du%ont pada tahun */ yang selan+utnya dikomersilkan pada tahun 10. Serat +enis poliamin yang sangat kuat terse but masih bertahan sampai sekarang meskipun telah banyak ditemukan serat$serat baru dan serat$serat m!difikasi seperti !arbon nanotube (e45) , poliester 5 dan sebagainya.5Serat yang serupa dengan nama dagang 5aron 5aron +uga dikembangkan pada tahun 1- oleh =kBo dan selan+utnya diproduksi oleh 5ei+in.Serat 5ei+in.Serat Ke"lar dibuat melalui proses polimerisasi mono mer , phenylene$diamine (paraphenylenediamine) (paraphenylenediamine) dan terephthaloyl !hloride dengan reaksi kondensasi dan menghasilkan reaksi samping hydro!hlori! a!id. Dengan perlakuan pemanasan dan penarikan untuk mendapatkan kristalinitas dan orientasi yang tinggi maka diperoleh struktur supermolekuler yang kompak dengan membentuk ikatan silang yang teratur.
Komposit serat sabut kelapa menurut ambua dkk (200) baha kekuatan tarik dan modulus meningkat dengan meningkatnya fraksi "olume. Serat sabut kelapa sebagai penguat polipropilen mempunyai kekuatan impak yang lebih tinggi dibanding dengan serat +ute dan kenaf sebagai penguat polipropilen, namun namun kekuatan tarik dan modulusnya modulusnya lebih rendah. rendah. Selan+utnya, Monteiro dkk dkk (200-) menin+au kekuatan tarik komposit serat sabut kelapa yang berorientasi random:a!ak yang rendah, tapi mempunyai kekuatan lentur yang lebih tinggi dan potensi digunakan bangunan. %engu+ian impak serat dilakukan untuk mengetahui kekuatan ke+ut dari serat serabut kelapa dengan perlakuan. 4ilai rata$rata dari kekuatan serat dan elongasinya dengan perlakuan perendaman pada larutan alkali (4aC) /< selama 2 +am dan dengan menggunakan "olume serat /<, /<, 2/<, /<, /<.
5abel 5abel 2. Ketangguhan impak komposit serat kelapa 4o. 2 /
>ariasi >ariasi >f /< /< 2/< /< /<
Ketangguhan &mpak Minimal 0.0 0.02/ 0.0 0.0*1 0.01
(9:mm 2) Maksimal 0.02 0.0/ 0.0*1 0.01 0.0/
ata$rata 0.02/ 0.02 0.0// 0.010 0.0-/
Dengan meru+uk terhadap u+i mengenai ketangguhan serabut kelapa diyakini baha serabut kelapa memiliki kekuatan yang tinggi sehingga !o!ok untuk di+adikan pengganti Ke"lar pada bahan pembuatan rompi anti peluru peluru yang lebih ekonomis. ekonomis.
BAB III +E&,DE PELAKSANAAN
%emberian informasi tentang mengolah serabut kelapa men+adi sebuah rompi anti peluru yang ekonomis dapat dilakukan dengan menggunakan metode seminar atau penyuluhan selan+utnya selan+utnya memberikan pelatihan se!ara teknis terhadap masyarakat tentang bagaimana memproduksi rompi $S=% ini dengan sistem yang ramah lingkungan. =dapaun langkah$langkah yang dilakukan untuk membuat rompi $S=% ini meliputi merebus sabut kelapa,proses pen+emuran,proses penyemprotan late3,proses pengepresan dan proses pen+ahitan rompi. a.) Pro#e# perebu#an #abut elapa
%ertama kita akan memasukkan bi+i klerek kedalam air kemudian rebus bi+i hingga lunak kemudian angkat bi+i klerek dan saring airnya hingga bersih kemudian masukkan sabut kelapa pada air yang telah terdapat sari tunggu sekitar tiga puluh menit hingga tampak lunak lunak perebusan bertu+uan untuk menghilangkan kotoran dan +uga dapat membuka serat dari sabut tersebut. b.) Pro#e# pen'emuran
Setelah direbus sabut kelapa ditiriskan kemudian di+emur pada sinar matahari selama tiga +am dian+urkan pen+emuran pada sekitar sekitar +am delapan pagi dikarenakan dikarenakan pada +am tersebut matahari matahari pada suhu yang optimal sehingga dapat menun+ang proses pen+emuran dan pastikan sabut kelapa dalam kadaan kering seutuhnya agar mudah untuk melakukan proses selan+utny selan+utnyaa .) Pro#e# penemprotan late/
%roses penyemprotan late3 bertu+uan untuk merekatkan dan memadatkan serabut kelapa hingga membentuk lapisan.Serabut kelapa yang telah kering diletakkan pada daerah horiBontal usahakan sabut tersusun dengan rapat hingga tidak ada rongga antar sabut kemudian semprot permukaan semprot permukaan atas dan baah baah menggunakan !airan late3 se!ara merata .=pabila telah selesai selesai angin$anginkan angin$anginkan se+enak hingga !airan late3 meresap.lakukan langkah tersebut hingga membentuk lapisan horiBontal dan "erti!al selama beberapa kali .) Pro#e# pen!epre#an
%ada proses ini lapisan kelapa yang telah disemprot late3 akan ditekan atau dipress hingga ketebalan yang diinginkan. #ntuk memulai memulai pengepresan sabut kelapa diletakkan dibaah dibaah tempat pengepresan lalu tentukan ketebalan yang diinginkan lalu tekan pada handle mesin press hingga mendapat ketebalan yang diinginkan.
e.) Pro#e# pen'a$itan
%ada proses terakhir serat sabut kelapa yang telah membentuk lembaran akan dilapisi dilapisi dengan kain silky kemudian potong pola rompi menggunakan gunting lalu +ahit kemudian lapisi dengan kain katun untuk membuat rompi berkesan meah dan elegan setelah itu rompi $S=% yang ekonomis dan +uga handal ini akan dapat menun+ang maksimal dari fungsinya.
8ambar . alat pengepres sabut kelapa
8ambar 2. 5ampak atas
D=E5= %#S5=K= =nonymus,F'udidaya =nonymus,F'udidaya KelapaF. (online), (http::l!.bppt.go.id:itpek:inde3.php? Diakses tanggal oktober 20* =nonymus, GKomoditi Kelapa G, (online), (httpH::disbu httpH::disbun+atim.go.id:komo n+atim.go.id:komoditi;kelapa.php diti;kelapa.php oktober 20*
diakses tanggal
'%S,FStatistik areal perkebunan G, (online) (httpsH::.bps.go.id:link5abelStatis:"ie:id:**/ diakses tanggal oktober 20* Monteiro S.4., 5errones 5errones 7.=... DA=lmeida 9..M., 200-, GMe!hani!al performan!e of !oir fiber : polyester !ompositesF, !ompositesF, %olymer 5esting 5esting,, >o >ol. 21, pp. /$// anmbua %, &"ens 9, >erpoest &, 200 G4atural fibres H !an they repla!e glass in fibre reinfor!ed plasti!?F, 6omposites S!ien!e and 5e!hnology >ol.*, 200, pp. 2/$ 2*