R K 3 K
RENCANA KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)
PEKERJAAN PEMELIHARAAN GEDUNG DAN HALAMAN KAMPUS A DI BANDARLAMPUNG
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG A.1
MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG RUA NG LINGKUP
A.2 SMK3 KONSTRUKSI A.3 SUSUNAN ORGANISASI K3
B. KEBIJAKANK3 B.1. VISI DAN MISI B.2. KEBIJAKAN DAN STRATEGI B.3. KOMITMEN K3 B.4. PENGUKURAN SAFET IMPLEMENTATION LEVEL ( SIL )
C. PERENCANAAN K3 C.1. IDENTIFIKASI BAHAA DAN PENGENDALIAN RESIKO C.2. SASARAN DAN PROGRAM K3 C.3. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
C.4. PERSARATAN LAINNA D. PENGENDALIAN OPERASIONAL K 3 E. PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3 F. TINJAUAN ULANG KINERJA K3 G. PROSEDUR H. KESIMPULAN I. PENUTUP
A. LATAR BELAKANG Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak berd ampak positif atas keberlanjutan keberlan jutan produktivitas kerjanya. Oleh sebab itu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Secara singkatnya latar belakang rogram K3 ini adalah ! Kegiatan Konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang berlaku.
A.1 MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG RU ANG LINGKUP 1. M!"#$% "encana K3 Kontrak #"K3K$ ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan sistem manajemenK3 manajemen K3 Konstruksi bidang ekerjaan %mum yang dapat dilaksanakan secara sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi. 2. T$&$!' ra rencana K3 Kontrak #ra&"K3K$ ini agar semua pemangku kepentingan mengetahui dan memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang ekerjaan %mum khususnya untuk pekerjaan ini. sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. 3. R$!' L'"$* R+'!'! K3 K'/!" (RK3K) ini mengatur penyelenggaraan sistem manajemen K3 konstruksi 'idang ekerjaan %mum bagi pelaksanaan pekerjaan ini ini dengan dengan seluruh seluruh uraian uraian pekerjaa pekerjaannya nnya semenjak semenjak persiapa persiapan n hingga penyelesaian penyelesaian pekerjaan, yang telah diperhitungkan sebagai royek dengan "esiko Kecelakaan (inggi.
"uang lingkup K3 dapat dijelaskan sebagai berikut ! ). Kesehatan dan keselamat keselamatan an kerja diterapkan di semua tempat tempat kerja yang yang di dalamnya dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
A. LATAR BELAKANG Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak berd ampak positif atas keberlanjutan keberlan jutan produktivitas kerjanya. Oleh sebab itu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Secara singkatnya latar belakang rogram K3 ini adalah ! Kegiatan Konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang berlaku.
A.1 MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG RU ANG LINGKUP 1. M!"#$% "encana K3 Kontrak #"K3K$ ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan sistem manajemenK3 manajemen K3 Konstruksi bidang ekerjaan %mum yang dapat dilaksanakan secara sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi. 2. T$&$!' ra rencana K3 Kontrak #ra&"K3K$ ini agar semua pemangku kepentingan mengetahui dan memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang ekerjaan %mum khususnya untuk pekerjaan ini. sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. 3. R$!' L'"$* R+'!'! K3 K'/!" (RK3K) ini mengatur penyelenggaraan sistem manajemen K3 konstruksi 'idang ekerjaan %mum bagi pelaksanaan pekerjaan ini ini dengan dengan seluruh seluruh uraian uraian pekerjaa pekerjaannya nnya semenjak semenjak persiapa persiapan n hingga penyelesaian penyelesaian pekerjaan, yang telah diperhitungkan sebagai royek dengan "esiko Kecelakaan (inggi.
"uang lingkup K3 dapat dijelaskan sebagai berikut ! ). Kesehatan dan keselamat keselamatan an kerja diterapkan di semua tempat tempat kerja yang yang di dalamnya dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
*. +spek perlindungan dalam K3 meliputi ! (enaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian eralatan dan bahan yang dipergunakan aktor&faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun social roses produksi Karakteristik dan sifat pekerjaan (eknologi dan metodologi kerja 3. enerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa. -. Semua pihak yang terlibat terlibat dalam proses proses industriperusahaan industriperusahaan ikut bertanggung jawab jawab atas keberhasilan usaha K3.
A.2 SMK3 KONSTRUKSI engertian S/K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum dalam ra "K3K ini yang dimaksud dengan ! ). K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pengertian pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. *. S#+0 M!'!&+0+' K+#+!0!!' %!' K+#+!!' K+/&! (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang yang meliputi meliputi struktur struktur organisasi, organisasi, perencanaan, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan dibutuhkan bagi pengembanga pengembangan n penerapa penerapan, n, pencapaia pencapaian, n, pengkajian pengkajian dan pemelihara pemeliharaan an kebijakan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman,efisien dan produktif. 3. SMK3 K'#/$"# B%!' P+"+/&!!' P+"+/&!!' U0$0 !%!! S/K3 pada sektor jasa konstruksi yang berhubungan dengan kepentingan umum #masyarakat$ #masyarakat$ antara lain pekerjaan pekerjaan konstruksi! konstruksi! jalan, jalan, jembata jembatan, n, bangunan bangunan gedung fasilita fasilitass umum, sistem sistem penyedia penyediaan an air minum dan perpipa perpipaannya annya,, sistem sistem pengolaha pengolahan n air limbah dan perpipa perpipaannya annya,, drainase, drainase, pengolahan pengolahan sampah, sampah, pengaman pengaman pantai, pantai, irigasi, irigasi, bendungan, bendungan, bendung, waduk, dan lainnya. -. A K3 K'#/$"# adalah +hli K3 yang mempunyai kompetensi khusus di bidang K3 Konstruks Konstruksii 'idang 'idang ekerja ekerjaan an %mum dalam dalam merencanak merencanakan, an, melaksan melaksanakan akan dan mengevaluasi mengevaluasi Sistem /anajemen K3 Konstruksi sesuai pedoman ini di tempat penugasan penugasannya nya yang dibuktika dibuktikan n dengan dengan sertifikat sertifikat dari yang berwenang berwenang dan sudah sudah berpengalaman berpengalaman sekurang&kurangnya sekurang&kurangnya * #dua$ tahun dalam pelaksanaan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum yang dibuktikan dengan referensi pengalaman kerja. 0. P+$!# K3 K'#/$"# adalah petugas di dalam organisasi engguna 1asa danatau Organisasi enyedia 1asa yang telah mengikuti pelatihansosialisasi K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum.
2.
P2K3 (P!'! P+0'! K3) adalah badan pembantu di perusahaan dan tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. %nsur *K3 terdiri dari Ketua, Sekretaris dan +nggota. Ketua *K3 adalah pimpinan puncak organisasi enyedia 1asa dan Sekretaris *K3 adalah +hli K3 Konstruksi. . T+0*! "+/&! adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber sumber bahaya baik didarat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum "epublik 4ndonesia. 5. B!!! K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu batas yang memadai. 6. R#" K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristiwa K3 dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi. )7. K!+/ R#" K3 berupa tinggi, sedang atau kecil. 1ika terjadi perbedaan pendapat tentang penentuan kategori risiko, harus diambil tingkat risiko yang lebih tinggi. )). R#" T' mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya berisiko sangat membahayakan keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia, dan lingkungan serta terganggunya kegiatan konstruksi. )*. R#" S+%!' mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat berisiko membahayakan keselamatan umum, harta benda dan jiwa manusia serta terganggunya kegiatan konstruksi. )3. R#" K+ mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan konstruksi. )-. M!'!&+0+' R#" adalah proses manajemen terhadap risiko yang dimulai dari kegiatan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko. )0. P+'$'! J!#! adalah perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau pemilik pekerjaan proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi. )2. S!$!' K+/&! adalah organisasilembaga pada emerintah yang bertanggung jawab kepada /enteri yang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana +'8 Departemen ekerjaan %mum. ). P+&!! P+0$! K00+' adalah pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran anggaran belanja. )5. +'+%! !/!'5&!#! adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi. )6. 1!#! P+0/'!' adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan ejabat embuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa engguna +nggaran dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh ejabat embuat Komitmen. *7. J!#! K'#$!'# adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pen gawasan konstruksi, dan jasa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya
berbentuk
piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan ejabat embuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa engguna +nggaran. *). K+!!' S6!"+! adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dilaksanakan, dan diawasi sendiri oleh pengguna jasa. **. P+0!'"$ K+*+''!' adalah pihak&pihak yang berinteraksi dalam kegiatan konstruksi meliputi engguna 1asa, enyedia 1asa dan pihak lain yang berkepentingan. *3. A$% I'+/'! K3 K'/$"# B%!' P+"+/&!!' U0$0 adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen oleh +uditor K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum dalam kerangka pembinaan untuk memberikan penilaian terhadap efektifitas penyelenggaraan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum di lingkungan kerja. *-. + $% I'+/'! K3 K'#/$"# B%!' P+"+/&!!' U0$0 + P+'+%! J!#! adalah +udit K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum yang dilakukan oleh auditor internal enyedia 1asa. *0. L!*/!' A$% I'+/'! K3 K'#/$"# B%!' P+"+/&!!' U0$0 adalah hasil audit K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum yang dilakukan oleh auditor yang berisi fakta yang didapatkan pada saat pelaksanaan +udit K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum. *2. RK3K (R+'!'! K3 K'/!") adalah dokumen rencana penyelenggaraan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum yang dibuat oleh enyedia 1asa dan disetujui oleh engguna 1asa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi antara enyedia 1asa dengan engguna 1asa dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum. *. M'/' %!' E7!$!# (MONEV) K3 K'#/$"# B%!' P+"+/&!!' U0$0 adalah kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja enyelenggaraan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum yang meliputi pengumpulan data, analisa, penilaian, kesimpulan dan rekomendasi tingkat penerapan K3 Konstruksi 'idang ekerjaan %mum. *5. T+'!! K+/&! adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan danatau di tempat kerja A.3 SUSUNAN ORGANISASI K3 Penanggung Jawab K3 CV. RAISYA PUTRI PRATAMA
B. KEBIJAKAN K3 elaksanaan K3 adalah salah satu bentuk u paya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas sebagaimana diamanatkan dalam %ndang&%ndang 8o. ) (ahun )67 tentang keselamatan kerja. Kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material bagi pekerja dan pengusaha, tetapi dapat juga mengganggu proses pekerjaan kontruksi secara menyeluruh dan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak pada masyarakat luas. Dengan ini kami, KAMI membuat beberapa kebijakan K3 pada pelaksanaan kerja di lapangan, hal tersebut mengacu pada komitmen kami dalam menjalankan semua pekerjaan dengan baik, tanggung jawab dan profesional sesuai 94S4 dan /4S4 kami sebagi berikut ! B.1. VISI DAN MISI K3 KAMI V#8 (erwujudnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja #K3$ di 4ndonesia pada umumnya, dan dilingkungan kontruksi atau proyek pada khususnya. /isi ! /eningkatkan koordinasi yang sinergis antar pengandil #stakeholders$ bidang K3. /eningkatkan kemandirian dunia usaha dalam menerapkan K3. /eningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di bidang K3.
B.2. KEBIJAKAN, STRATEGI KAMI 1. P/'#*-P/'#* P!'%$!' 8 Semua orang yang bekerja di lokasi kami mempunyai hak untuk mendapatkan lingkungankondisi kerja yang aman dan sehat dan mempunyai kewajiban untuk memberikan kontribusi pada kondisi tersebut dengan berperilaku yang bertanggung jawab. K3 kami nilai sebagai bisnis utama yang diintregasikan pada seluruh kinerja bisnis. Setiap cedera atau kasus sakit akibat hubungan kerja, dapat dihindari dengan sistem kerja , peralatan , substansi, training dan supervisi yang tepat. /anajemen K3 yang efektif mencakup penilaian resiko dari desain lokasi sejak awal tahap konstruksi, komisioning dan perencanaan secara keseluruhan dari suatu organisasi dan pemeliharaannya. Semua kegiatan operasinal kami harus secara kontinyu meningkatkan kinerja K3. 2. P+/!' %!' T!'$' J!6! U!0! Setiap /anager di semua jenjang, menjamin kesehatan dan keselamatan untuk orang&orang yang ada di tempat kerja di bawah tanggung jawabnya. /anager harus menerapkan kebijakan dan sistem dalam area kontrol dan pengaruhnya. :hief ;
unit bisnis manajemen memiliki otoritas, keahlian dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya. =roup ; keselamatan mereka sendiri dan teman lainnya yang berada dalam lingkupterpengaruh oleh tindakan mereka. 3. P/#+# %!' A! U!0! *!%! '"! K/*/!# Divisi memiliki suatu sistem /anajemen K3 untuk memastikan adanya peningkatan kinerja secara berkesinambungan. ?al ini didasarkan pada kebijakan K3 yang merefleksikan kebijakan korporasi dalam hal prinsip&prinsipnya, kerangka kerja, tanggung jawab, koordinasi dan pengawasan, kewajiban ini juga mencakup %nit baru yang bergabung dengan erusahaan. Sumber daya tertentu seperti manusia, keuangan di dedikasikan dan di identifikasikan guna mencapai target. 4. A'!#! R+#" roses manajemen dipastikan tersedia untuk menjamin resiko telah di identifikasikan secara baik, terkontrol dalam organisasi, dll. Karyawan, kontraktor dan konsumen berhak dan wajib mendapatkan informasi mengenai resiko yang ada dan langkah langkah yang diambil untuk mengeliminasi atau meminimalkannya. Suatu sistem monitoring dan kesiagaanalert dipastikan tersedia, yang akan memastikan adanya kontrol pada resiko di tingkat /anajemen sesuai tingkat keseriusannya. 9. K+&!"!' 8 eningkatan koordinasi berdasarkan kemitraan yang saling mendukung. emberdayaan semua pihak, baik itu intern maupun ekstern, agar mampu menerapkan dan meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Kontraktor berperan sebagai fasilitator dan regulator. enerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja #S/K3$ sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen perusahaan. emahaman dan penerapan norma keselamatan dan kesehatan kerja yang berkelanjutan.
:. S/!+ 8 /eningkatkan komitmen antara kontraktor dan tenaga kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. /eningkatkan peran dan fungsi semua sector dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja. /eningkatkan kemampuan, pemahaman, sikap dan perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja dari kontraktor dan tenaga kerja. /elaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui manajemen risiko dan manajemen perilaku yang berisiko.
/engembangkan sistem penilaian keselamatan dan kesehatan kerja #+udit S/K3$ di dunia usaha. /eningkatkan penerapan sistem informasi keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi. /emberikan pemahaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sejak dini hingga berkelanjutan. /eningkatkan integrasi keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua bidang disiplin ilmu.
B.3. KOMITMEN K3 % KAMI Komitmen K3 KAMI adalah suatu upaya dalam menjaga dan memelihara kondisi kerja agar senantiasa selamat dalam bekerja dan terhindar dari resiko kecelakaan kerja atau terkena dampak penyakit akibat lingkungan kerja yang berpotensi penyakit. =ugus tugas K3 yang dibentuk di KAMI yang memiliki tugas antara lain ! /elakukan usaha&usaha sistematis untuk meningkatkan keselamatan kerja. /enyelidiki dan melaporkan bila terjadi kecelakaan kerja. /emperbaiki kondisi yang tidak aman dan tidak sehat. /enyediakan peralatan perlindungan kerja bila diperlukan sesuai ketentuan, misalnya helm, jacket, sarung tangan, dsb. /emberitahu karyawan apabila ada bahan kimia berbahaya dan sejenisnya # %ntuk pengerjaan proyek&proyek pabrik kimia yang sedang direnovasi,dll $ /enerima masukan dari para karyawan yang mengalami langsung lingkungan kerja demi peningkatan kondisi K3. /emahami perilaku K3 sikap yang senantiasa mengutamakan keselamatan. /emahami arti ergonomika yakni ilmu yang mempelajari bagaimana manusia secara psikis dan fisik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Dalam komitmennya untuk melaksanakan kebijakan K3, KAMI dapat membantu mengurangi angka kecelakaan kerja di lingkungan kerja. Dengan sadar dan berkomitmen, perusahaan kami akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kondisi kerja yang aman dan sehat. Dengan adanya komitmen perusahaan dalam menetapkan kebijakan dan peraturan K3 serta dukungan oleh kualitas SD/ perusahaan dalam pelaksanaannya, faktor&faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, misalnya tidak menggunakan +D # +lat elindung Diri $ dan penggunaan peralatan yang tidak standart, sedang unsafe condition merupakan kondisi tempat kerja yang tidak aman seperti terlalu gelap, panas, dan gangguan&gangguan faktor fisik lingkungan tempat kerja, dapat diminimalkan bahkan dieliminasi.
Komponen&komponen dalam penerapannya di perusahaan meliputi! +danya komitmen perusahaan tentang K3 +danya perencanaan tentang program&program K3 Operasi dan 4mplementasi K3 emeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan K3 di perusahaan
engkajian manajemen perusahaan pelaksanaan berkesinambungan.
tentang
kebijakan
K3
untuk
'erdasarkan 0 komponen utama diatas, tahapan dalam penyusunan S/K3 dibagi dalam tahapan, antara lain ! /engindentifikasi resiko dan bahaya. /engidentifikasi ketetapan %% dan peraturan yang berlaku. /enentukan target dan pelaksana program. /elancarkan program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang telah ditentukan. /engadakan perencanaan terhadap kejadian darurat. eninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana system. enetapan kebijakan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan.
B.3. PENGUKURAN SAFET IMPLEMENTATION LEVEL ( SIL ) elaksanaan K3 di lapangan, diukur dengan Safety 4mplementation @evel #S4@$ yang berisi tentang kriteria dan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan hingga nantinya ada penilaian atau audit terhadap pelaksanaan kriteria&kriteria yang ada. engkajian ini dilakukan sebagai usaha untuk lebih concern terhadap K3 dan tetap menjaga komitmen A=ood Safety is =ood BorkC. TANGGUNG JA;AB K3 bukan hanya tanggung jawab dari kontraktor saja, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pengguna jasa. HARAPAN ANG INGIN DICAPAI enerapan K3 dalam sistem manajemen perusahaan memberikan banyak keuntungan selain peningkatan produktifitas kerja dan tetap terjaganya kesehatan, keselamatan kerja, penerapan K3 juga dapat meningkatkan citra baik perusahaan yang dapat memperkuat posisi bisnis perusahaan. Dengan komitmen penerapan K3, angka kecelakaan kerja dapat ditekan sehingga dapat menekan biaya kompensasi akibat kecelakaan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja di dalam perusahaan akan dijadikan sebagai culture yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan perusahaan, tidak hanya mereka yang bekerja di lapangan saja, tetapi mereka juga yang bekerja di office. Kemudian dalam mengimplementasikan suatu program K3 dari pihak manajemen harus transparan, karena program K3 dibuat tidak hanya untuk divisi K3 sendiri, melainkan disosialisasikan untuk seluruh karyawan, dan manajemen perlu mengevaluasi program tersebut yang telah dijalankan, disini guna untuk mengkroscheck kembali apakah K3 itu sudah berjalan dengan maksimal sesuai dengan standard K3 yang berlaku, dalam mengurangi tingkat kecelakaan kerja, dan how to make of safe in environmental work. 4ntinya pekerja dan manajemen haruslah sama&sama memperhatikan K3 karena memiliki dampak pada masing&masing mereka.
eran manajemen puncak adalah paling utama, berupa penyediaan fasilitas dan penjelasan atau sosialisasi K3 kepada semua karyawan. 'eberapa usaha yang dilakukan, misalnya ! romosi kesehatan di tempat kerja (empat kerja adalah ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja untuk suatu keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber&sumber bahaya, termasuk tempat kerja, semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yg merupakan bagian atau yg berhubungan dg tempat kerja tsb. (empat kerja meliputi darat, laut, dalam tanah > air serta udara romosi kesehatan #health promotion$ merupakan proses yang memungkinkan orang meningkatkan kendali atas kesehatan dan memperbaiki status kesehatan mereka. romosi kesehatan di tempat kerja dalam artiannya adalah upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
(ujuan promosi kesehatan di tempat kerja ! /engembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja. /enurunkan angka absensi tenaga ke rja. /enurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja. /enciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung dan aman. /embantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup sehat. /emberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja ! 'agi perusahaan ! & /eningkatnya lingkungan tempat kerja yang sehat dan aman serta nyaman. & :itra perusahaan positif. & /eningkatnya moral staf. & /enurunnya angka absensi. & /eningkatnya produktifitas. & /enurunnya biaya kesehatan atau biaya asuransi. & encegahan terhadap penyakit.
'agi pekerja ! & @ingkungan tempat kerja menjadi lebih sehat. & /eningkatnya percaya diri. & /enurunnya strees. & /eningkatnya semangat kerja. & /eningkatnya kemampuan. & /eningkatnya kesehatan.
C. PERENCANAAN K3 KAMI
NO
JENIS5TPE PEKERJAAN
M#!# %!' D+0#!#
M+0$! !!' !'!
P+'+/!' +' /+!%0= K29>
IDENTIFIKASI JENIS BAHAA
(erjadi kecelakaan &E@uka ringan, berat dan Korbanjiwa. (erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat (ergelincirterpeleset &E @uka ringan dan berat (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E Korbanjiwa. (erjadi miss komunikasi, lalai saat bekerja &EKorbanjiwa. (erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat (erkena material &E @uka ringan dan berat. (ergelincirterpeleset &E @uka ringan dan berat (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E luka ringan dan berat. (erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat (erperosok &E @uka berat, @uka ringan (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E luka ringan dan berat.
PENGENDALIAN RISIKO K3 'erhati&hati dalam bekerja. /enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. /enggunakan peralatan kerja yang sesui dan benar. /enjaga jarak dengan bahu jalan /enjaga jarak antar para pekerja. /enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. /enggunakan peralatan kerja yang sesui dan benar. @akukan perataan material galian dengan baik /enjaga jarak antar para pekerja. Selalu berhati&hati dan berkordinasi yang baik dalam bekerja, serta fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan serta menggunakan perlengkapan +D #?elm, "ompi, Sepatu 'oots, sarung tangan, masker$. Disiplin kerja dan patuh pada tata tertib. /enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. @akukan perataan material tanah dengan baik Selalu berhati&hati dan berkordinasi yang baik dalam bekerja, serta fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan serta menggunakan perlengkapan +D #?elm, "ompi, Sepatu 'oots, sarung tangan, masker$.
(erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat (erperosok &E @uka berat, @uka ringan (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E luka ringan dan berat. (erjadi miss komunikasi antar team, lalai saat bekerja &E @uka ringan dan berat.
Disiplin kerja dan patuh pada tata tertib. /enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. Selalu berhati&hati dan berkordinasi yang baik dalam bekerja, serta fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan serta menggunakan perlengkapan +D #?elm, "ompi, Sepatu 'oots, sarung tangan, masker$. Disiplin kerja dan patuh pada tata tertib.
(erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat (erperosok &E @uka berat, @uka ringan (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E luka ringan dan berat. (erjadi miss komunikasi antar team, lalai saat bekerja &E @uka ringan dan berat.
/enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. @akukan perataan material tanah dengan baik Selalu berhati&hati dan berkordinasi yang baik dalam bekerja, serta fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan serta menggunakan perlengkapan +D #?elm, "ompi, Sepatu 'oots, sarung tangan, masker$.
(erkena peralatan kerja &E @uka ringan dan berat M+0$! K$#+' (ertimpaterjepit %!' P!#. K!! P'$ metrial &E @uka berat, < J+'%+! @uka ringan A$0$'$0 (idak menggunakan peralatan perlindungan kerja sesuai standart &E luka ringan dan berat. (erjadi miss komunikasi antar team, lalai saat bekerja &E @uka ringan dan berat.
Disiplin kerja dan patuh pada tata tertib. /enggunakan metodecara kerja yang benar dan peralatan kerja yang baik. Selalu berhati&hati dan berkordinasi yang baik dalam bekerja, serta fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan serta menggunakan perlengkapan +D #Safety 'elt, ?elm, "ompi, Sepatu 'oots, sarung tangan, masker$. Disiplin kerja dan patuh pada tata tertib.
P+0!#!'!' R!'"! A!* B!&! R'!' ? P+'$$* A!*
M+0$! G/$'%!'"
C.2. SASARAN DAN PROGRAM K3 KAMI S!#!/!' K3 /enciptakan lingkungan kerja yang aman #bebas dari kecelakaan$ /engurangi terjadinya gangguan kesehatan akibat kerja sebesar *0Ftiap tahun. Kebijakan K3 dalam bidang Konstruksi akan ditinjau secara terus menerus secara berkala. P//!0K38 /engidentifikasi dan rnernbuat analisa 'ahaya dan "esiko setiap pekerjaan. /engawasi setiap pekerjaan beresiko tinggi dengan dikeluarkannya Surat 4jin Kerja /elakukan Safety 'riefing di setiap awal bekerja kepada seluruh pengawas dan pekerja. /elakukan Safety atroli dan 4nspeksi terhadap @okasi Kerja, /etode dan eralatan K erja. /ernbuat rnetode pengarnanan dan pengawasan terhadap alat selarna bekerja
khususnya alat angkat, angkut dan rnuat.
enyediaan alat dan pendukung keselarnatan kerja #"arnbu&rarnbu, +D,emadam kebakaran, 3K$. /embatasi kerja lernbur erneriksaan kesehatan setiap pekerja beresiko tinGgi # secara periodik $ /enyediakan +lat elindung Diri sesuai kebutuhan /eningkatkan kedisiplinan terhadap pernakaian +D rnelalui inspeksi dan punishment #bila diperlukan$ /ensosialisasikan eurundang&undangan dan eraturan K3 /emberikan training pelatihan internal yang berhubungan dengan kesadaran K3 /elaksanakan "encana K3 secara berkelanjutan dengan menyediakan kebutuhan sarana K&3 # +D, "ambu&rambu, spanduk, pagarpengamanan$ secarakonsisten. /elakukan inspeksi secara berkala dan terus menerus untuk menjamin pelaksanaan K3 berjalan sesuai dengan rencana. /emastikan semuapekerja dan untuk mematuhi peraturan K3.
C.3. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NO. UU
PERATURAN 5 PERUNDANG-UNDANGAN
%%D )6-0
%ndang&undang dasar
%% 8o)-)626
Ketentuan okok /engenai (enaga Kerja
%%8o. ))67
(entang Keselamatan Kerja
%% 8o.*3)66*
(entang Kesehatan
%% 8o.3)66*
(entang 1aminan Sosisal (enaga Kerja
%% 8o.)5)666
(entang 1asa Konstruksi
%% 8o.)3*773
(entang Ketenaga kerjaan
;"/;88+K;" 8o.70)662
(entang Sistem /anajemen Keselamatan Kerja #S/K3$
;"/;8 % 8o.76 "(/*775
edoman Sistem /anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja #S/K3$ Konstruksi 'idang %
C.4. PERSARATAN LAINNA
Surat ;daran 70'w)66
Dirjen
'inawas
8o. enggunaan +lat elindung Dirl
eraturan /enteri (enaga Kerja 8o. 7*/en)65*
Kualifikasi 1uru @as
eraturan /enteri (enaga Kerja 8o. 7)/en)657
K 3 ada Konstruksi 'angunan
eraturan /enteri (enaga Kerja 8o. 7-/en)657
Syarat&Syarat emasangan Dan emeliharaan +iat emadam +pi "ingan
D. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3 KAMI Setelah seluruh bahaya K3 di tempat kerja telah diidentifikasi dan dipahami KAMI menerapkan pengendalian operasi yang diperlukan untuk mengelola resiko&resiko terkait bahaya&bahaya K3 di tempat kerja serta untuk memenuhi peraturan perundang& undangan dan persyaratan lainnya terkait dengan penerapan K3 di tempat kerja. Keseluruhan pengendalian operasi bertujuan untuk mengelola resiko&resiko K3 untuk memenuhi Kebijakan K3 erusahaan. rioritas pengendalian operasi ditujukan pada pengendalian yang memiliki tingkat kehandalan tinggi, selaras dengan hierarki pengendalian resiko bahaya K3 di tempat kerja. engendalian operasi akan diterapkan dan dievaluasi secara bersamaan untuk mengetahui tingkat ke&efektifan dari pengendalian operasi serta terintegrasi dengan keseluruhan Sistem /anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja erusahaan. B++/!*! *+'+'%!!' !'!/! !'8
*+/!#
K3
P+/$#!!!'
0+'!"$*
). U0$0 ! erawatan dan perbaikan fasilitasmesinalat reguler. Kebersihan dan perawatan tempat kerja. engaturan lalu lintas manusiabarang, dsb. emasokan dan erawatan asilitas Kerjaasilitas %mum. erawatan suhu lingkungan kerja. erawatan sistem ventilasi dan sistem instalasi listrik. erawatan sarana tanggap darurat. Kebijakan terkait dinas luar, intimidasi, pelecehan, penggunaan obat&obatan dan alkohol. rogram&program kesehatan dan pengobatan umum. rogram pelatihan dan pengembangan pengetahuan. engendalian akses tempat kerja.
*. P+"+/&!!' B!!! T' ! enggunaan prosedur, instruksi kerja dan cara kerja aman. enggunaan peralatanmesin yang tepat. Sertifikasi pelatihan tenaga kerja keahlian khusus. enggunaan iHin kerja . rosedur pengendalian akses keluar masuk tenaga kerja di tempat kerja bahaya tinggi
*. P+'$'!!' B!!' B+/!!! %!' B+/!$' (B3) !
embatasan area&area penggunaan bahan berbahaya dan beracun #'3$ di tempat
engamanan pemasokan dan pengendalian akses keluar masuk penyimpanan bahan berbahaya dan beracun #'3$. 'arikade sumber radiasi. 4solasi pencemaran biologis. engetahuan penggunaan dan ketersediaan perlengkapan darurat.
3. P+0+!' B!/!', P+/!!!' %!' J!#! ! /enyusun persyaratan pembelian barang, peralatan dan jasa. Komunikasi persyaratan pembelian barang kepada pemasok. ersyaratan transportasipengiriman bahan berbahaya dan beracun #'3$. Seleksi dan penilaian pemasok. emeriksaan penerimaan barangperalatanjasa. -. K'/!"/ ! Kriteria pemilihan kontraktor. Komunikasi persyaratan kepada kontraktor. ;valuasi dan penilaian kinerja K3 berkala. 0. T!0$, P+'$'&$' %!' P!" L$!/ ! engendalian akses masuk. engetahuan dan kemampuan mengenai iHin penggunaan peralatanperlengkapanmesinmaterial di tempat kerja. enyediaan pelatihaninduksi yang diperlukan. engendalian administratif rambu dan tanda bahaya di tempat kerja. :ara pemantauan perilaku dan pengawasan aktivitas di tempat kerja .
P+'+!*!' "/+/! *+/!# K3 P+/$#!!!' 0+'!"$* ++/!*! ! #+!! +/"$ 8 ). P+"+/&!!' B!!! T' ! enggunaan peralatanperlengkapan yang telah ditentukan beserta prosedurinstuksi kerja penggunaannya. ersyaratan kompetensi keahlian. etunjuk individu mengenai penilaian resiko terhadap kejadian yang muncul tiba&tiba dalam pekerjaan.
*. P+'$'!!' B!!' B+/!!! %!' B+/!$' (B3) ! Daftar bahan berbahaya dan beracun #'3$ yang disetujui. enentuan 8ilai +mbang 'atas #8+'$. enentuan 8ilai +mbang Kuantitas #8+K$. enentuan lokasi dan kondisi penyimpanan.
3. A/+! K+/&! B!!! T' ! enentuan +D #+lat elindung Diri$.
enentuan persyaratan masuk. enentuan persyaratan kondisi kesehatankebugaran.
-. K'/!"/ ! ersyaratan kriteria kinerja K3. ersyaratan pelatihan maupun kompetensi keahlian terhadap personel di bawah kendali kontraktor. ersyaratan pemeriksaan peralatanperlengkapanbahanmaterial kontraktor.
0. T!0$, P+'$'&$' %!' P!" L$!/ ! engendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja. ersyaratan +D #+lat elindung Diri$ . 4nduksi K3. ersyaratan tanggap darurat .
E. PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3
(+';@ (;"@+/4" F. TINJAUAN ULANG KINERJA K3
(+';@ (;"@+/4" G. PROSEDUR KAMI
G.1. IDENTIFIKASI BAHAA PENGENDALIAN RESIKO
POTENSIAL,
PENILAIAN
RISIKO
DAN
1. TUJUAN rosedur ini memberikan pedoman dalam penilaian risiko yang meliputi risiko kesehatan dan keselamatan kerja secara formal sebelum melakukan suatu kegiatan melalui identifikasi setiap bahaya dan risiko yang timbul dari seluruh aktivitas, produk dan jasa yang dilakukan, melakukan penilaian tingkat risiko serta menentukan pengendalian risiko untuk diterapkan dalam aktivitas kerja sehari&hari.
2. RUANG LINGKUP rosedur ini diaplikasikan diseluruh aktivitas baik rutin maupun non rutin #baru ataupun modifikasi$ dalam penyelengg araan kegiatan jasa dan fasilitas pada semua bagian termasuk juga kontraktor, 3. URAIAN UMUM 3.). 'ahaya adalah sesuatu yang memiliki potensi yang dapat menyebabkan cidera atau sakit #bagi pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar$ atau kerusakan terhadap properti perusahaan. 3.*. "isiko adalah kecenderungan untuk terjadi cidera, sakit atau kerusakan terhadap properti perusahaan yang timbul akibat paparan bahaya. 3.3. enilaian risiko adalah proses penilaian terhadap suatu risiko dengan menggunakan parameter akibat dan peluang dari bahaya yang ada. 3.-. Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan mengakibatkan kepada kematian, penyakit akibat kerja, cidera, kerusakan atau kehilangan lainnya. 3.0. 4nsiden adalah keadaan yang menimbulkan kecelakaan atau memiliki potensi untuk terjadi kecelakaan. Sebuah insiden dimana tidak ada penyakit akibat kerja, cidera, kerusakan atau kerugian lainnya juga diartikan sebagai sebuah Ihampir celaka #near&miss$I. engertian IinsidenI termasuk juga Ihampir celaka #near&miss$I. 3.2. ?irarki pengendalian tersebut adalah pengendalian risiko yang meliputi! ;liminasi merupakan metode yang paling effektif untuk menghilangkan sumber bahaya #menghilangkan proses$. Substitusi merupakan metode yang dilakukan apabila bahaya tidak bisa dieliminasi yaitu dengan penggantian #mengganti motor diesel dengan motor elektrik, menggunakan gerinda yang bebas debu$.
"ekayasa engineering misalnya dengan menambahkan guarding atau penutup, mengisolasi area kerja yang berbahaya #isolasi area berdebu$. engendalian secara administrasi misalnya, 4K, pengawasan, pelatihan, rambu&rambu dan rotasi kerja.
+lat elindung Diri+D #helmet, sepatu safety, sabuk pengaman, pelindung telinga, sarung tangan, pelindung matamuka$. 3.. (im K3 adalah tim penilai risiko yang terdiri dari perwakilan dari masing&masing unit kerja yang bertugas untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko.
4. PROSEDUR 4.1. MANAGEMEN REPRESENTATIVE ). /engkoordinasikan pelaksanaan identifikasi, penilaian awal bahaya dan risiko. *. 'ersama&sama dengan (im K3 melakukan evaluasi hasil identifikasi dan penilaian risiko yang dilakukan. 4.2. MANAGEMEN TERKAIT DAN TIM K3 ). 4dentifikasi 'ahaya ada tahap awal, (im K3 akan melakukan identifikasi bahaya dengan mempertimbangkan! a. +ktivitas rutin dan non rutin. b. +ktivitas terhadap semua orang yang mempunyai akses ke area kerja baik kontraktorpengunjung, termasuk traffic activity dari Kantor usat ke Site atau sebaliknya baik terhadap orang maupun terhadap material. c. erilaku manusia, kapabilitas dan faktor manusia lain, seperti tidak tahu, kurang hati&hati, ceroboh. d. 'ahaya&bahaya yang berasal dari luar area kerja yang dapat memberikan pengaruh merugikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja seperti adanya sabotase. e. 'ahaya disekitar area kerja yang terkait dengan pekerjaan baik fisika #bising, getaran, suhu, tekanan, listrik$, kimia #bersifat meledak, cairan yang mudah terbakar, bahan beracun, gas dan partikel di udara$, biologi #virus, bakteri, jamur, serangga dan keracunan$, ergonomi #tata letak yang tidak baik, desain peralatan yang tidak sesuai, radiasi #paparan sinar J atau sinar %9$ dan psikologis #stress$. f. 4nfrastruktur, peralatanmaterial yang berada di dalam area kerja.'ahaya ini dapat ditentukan dengan melihat apa saja yang dapat mencelakai personil atau menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. g. /odifikasi terhadap sistem manajemen K3 termasuk perubahan yang bersifat sementara dan dampaknya terhadap proses dan aktivitas. h. 'ahaya dan risiko yang timbul dari peraturan baru atau perubahan peraturan yang terkait dengan lingkup sistem manajemen K3, dimasukkan dalam identifikasi bahaya dengan memasukkan peraturan perundangan ke dalam ?4"+:. i. erancangan area kerja, proses, instalasi, permesinanperalatan, prosedur operasi dan pekerjaan dalam organisasi termasuk penyesuaian terhadap manusia . j. Dalam melakukan identifikasi bahaya didokumentasikan dengan menggunakan formulir 4dentifikasi 'ahaya, enilaian "isiko dan engendalian "isiko. *. enilaian "isiko Setelah semua bahaya dapat diidentifikasi selanjutnya dilakukan assesment risiko yang dapat timbul dari tiap bahaya itu dengan memperhatikan keparahan risiko, kemungkinan terjadi, pengendalian risiko dan kesadaran risiko. enilaian resiko dilakukan berdasarkan kriteria penilaian risiko. +pabila pengendalian bahaya hasil penilaian resiko tersebut membutuhkan investasi yang cukup besar maka pelaksanaan pengendalian tersebut dimasukkan dalam objective, tujuan dan program #O($ diajukan oleh (im K3 dan disetujui oleh Direktur.
'ila ada aturan yang mengatur, maka bahaya akan di kendalikan sesuai dengan aturan tersebut. enyampaian hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko kepada Ketua (im K3 untuk mendapatkan persetujuan. 4.3. MANAGEMENT REPRESENTATIVE ). /engevaluasi hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko yang telah dilakukan oleh (im K3. *. 'ertanggung jawab dalam pemantauan tindakan pengendalian risiko agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. 3. /elakukan tinjauan tindakan pengendalian risiko untuk menilai apakah tindakan pengendalian yang ada sudah efektif. 1ika ternyata belum maka perlu ditentukan bentuk tindakan pengendalian yang baru. -. 1ika terjadi kecelakaan harus dilakukan proses review untuk melihat pengendalian yang sudah ditetapkan dan atau menambahkan kegiatan tersebut sebagai bahan untuk dilakukan ?4"+:.
G.2. IDENTIFIKASI PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSARATAN LAIN 1. TUJUAN rosedur ini memberikan pedoman dalam identifikasi perundang&undangan dan persyaratan lain tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 2. RUANG LINGKUP rosedur ini berlaku bagi pelaksanaan identifikasi perundang&undangan dan persyaratan yang relevan untuk dijadikan sebagai acuan dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. 3. URAIAN UMUM 3.). erundang&undangan dan persyaratan lain yang dimaksud di sini mencakup! eraturan emerintah. ersyaratan elanggan. ersyaratan @ainnya. 3.*. ?asil identifikasi perundang&undangan dan persyaratan lain dijadikan sebagai acuan dalam menyusun tujuan dan program keselamatan dan kesehatan kerja. 3.3. 4dentifikasi perundang&undangan dan persyaratan lain dievaluasi dan di up& date sekurang&kurangnya satu tahun sekali, kecuali yang ditentukan oleh pelanggan. 3.-. Setiap perubahan perundang&undangan dan persyaratan lain dikendalikan sesuai dengan revisi yang terbaru. 3.0. Sumber&sumber untuk identifikasi perundang&undangan dan persyaratan lain antara lain! Departemen (enaga Kerja dan (ransmigrasi,Departemen Kesehatan,elanggan serta
ersyaratan lain yang relevan.
4. PROSEDUR 4.4. M!'!+0+' R+*/+#+'!7+
/emilih dan menetapkan perundang&undangan dan persyaratan lain yang relevan untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. 'ila diperlukan dapat berkoordinasi dengan /anager (erkait. /endistribusikan hasil penetapan perundang&undangan dan persyaratan lain beserta lampirannya ke bagian terkait berdasarkan ketentuan pada prosedur pengendalian dokumen #K3. -.-.0$. /enjelaskan keterkaitan dan hubungan perundang&undangan dan persyaratan lain yang telah diidentifikasi dengan bahaya dengan menggunakan formulir 4dentifikasi erundang& %ndangan dan ersyaratan @ainnya #K3. -.3.*@)$. /engendalikan perundang&undangan dan persyaratan lain yang berlaku. /elakukan evaluasi terhadap hasil identifikasi perundang&undangan dan persyaratan lain yang telah ditetapkan minimal setiap ) #satu$ tahun sekali atau setiap waktu bila diperlukan. /emperbaharui perundang&undangan dan persyaratan lain, jika terdapat perubahan, perkembanganpenambahan berdasarkan hasil update. G.3. PROSEDUR PENETAPAN TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 1. TUJUAN rosedur ini memberikan pedoman dalam penetapan tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. 2. RUANG LINGKUP rosedur ini berlaku bagi penetapan tujuan, sasaran dan penyusunan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja KAMI yang akan dicapai sejalan dengan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. 3. URAIAN UMUM 3.2. 4nput dalam menetapkan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja adalah! Kebijakan K3, mencakup komitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. ?asil dari identifikasi bahaya potensial, penilaian resiko dan pengendalian resiko. ersyaratan hukum dan perundang&perundangan. ilihan teknologi. ersyaratan keuangan, operasional dan bisnis. andangan dari pekerja dan pihak terkait. +nalisis kinerja yang dicapai terhadap sasaran yang ditetapkan sebelumnya. "ekaman&rekaman terdahulu terhadap ketidaksesuaian K3, kecelakaan, insiden dan kerusakan fasilitassarana kerja.
?asil dari tinjauan manajemen. Komunikasi bersama antara pihak manajemen dengan karyawan.
3.. Dalam menetapkan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja sebaiknya memiliki nilai&nlai SMART, yaitu ! Spesific #bukan bersifat umum$ Measurable #dapat diukur$ Achievable #dapat dicapai$ R ealistic #realistis$ Time frame #jangka waktu$
3.5. 4nput program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah! Kebijakan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja. (injauan peraturan dan perundang& undangan. ?asil dari identifikasi bahaya potensial, penilaian dan pengendalian resiko. Detail proses dari jasa yang dihasilkan. (injauan dari perubahan teknologi yang sesuai. +ktivitas tindakan perubahan. Ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran K3. 4. PROSEDUR -.). Direktur %tama /enetapkan dan menyetujui tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan menggunakan formulir K3. -.3.3@). -.*. /anagement "epresentative /eninjau dan menetapkan tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja setelah berkoordinasi dengan (im K3, dengan menggunakan formulir K3. -.3.3@).
/enyerahkan sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ke Direktur %tama untuk mendapatkan persetujuan. /embuat tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dari masing&masing bagian dengan menggunakan formulir enetapan (ujuan, Sasaran dan rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja menggunakan formulir formulir K3. /enyerahkan tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ke /anagement "epresentative.
-.3. /anager (im K3 /engkoordinir pelaksanaan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
/emonitor pelaksanaan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
/elaporkan hasil perkembangan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja kepada Direktur %tama, dengan menggunakan formulir K3. -.3.3@* beserta lampiran lainnya #jika ada$. /engevaluasi hasil pelaksanaan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. /endokumentasikan hasil pelaksanaan program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
G.4. KESIAGAAN DAN KETANGGAPAN DARURAT 1. TUJUAN rosedur ini memberikan pedoman dalam menghadapi keadaan darurat, menyelamatkan tenaga kerja, asset perusahaan dan lingkungan kerja. 2. RUANG LINGKUP rosedur ini berlaku bagi pelaksanaan kesiagaan dan ketanggapan darurat penanganan kebakaran, penanganan kecelakaan kerja atau darurat medis #K$. 3. URAIAN UMUM 3.). Keadaan darurat adalah suatu kondisi dimana terjadi kebakaran, kecelakaan kerja, darurat medis dan kejadian lain yang memerlukan penanganan segera dan terpadu. 3.*. Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang tidak terkendali yang dapat menimbulkan kerugian pada manusia, barang dan lingkungan. 3.3. Darurat medis adalah situasi yang mengancam jiwa seseorang dan perlu penanganan yang serius. ada umumnya ke adaan ini disebabkan karena keletihan, pingsan, sakit, keracunan dan lain&lain. 3.-. ;mergency plan harus disiapkan untuk kondisi darurat yang mungkin terjadi dan mencakup ! 4dentifikasi potensial kecelakaan dan kejadian darurat. 4dentifikasi personel yang melakukan penanggulangan selama kejadian darurat. Kewajiban semua personel selama kejadian darurat. (anggung jawab, wewenang dan tugas&tugas personel dengan tanggung jawab khusus selama kejadian darurat #seperti pemadaman kebakaran, 3K dan sebagainya$. roses evakuasi. 4dentifikasi dan lokasi material berbahaya dan tindakan darurat yang dipersyaratkan. ?ubungan dengan jasa pihak eksternal terkait dengan kejadian darurat. Komunikasi dengan badan pemerintah.
Komunikasi dengan publik. engamanan catatan dan perlatan penting. 4nformasi yang dibutuhkan selama kejadian darurat seperti denah lokasi perusahaanproyek,data material berbahaya, instruksi kerja dan nomor telepon penting.
3.0. eralatan darurat untuk penanggulangan jika terjadi kondisi darurat yang harus ada dilokasi kerja #bila dapat diterapkan$ harus disesuaikan dengan aktivitas potensi kondisi darurat, diuji kelayakannya dalam waktu yang terancana diantaranya ! Sistem alarm @ampu dan tenaga listrik darurat eralatan pemadam kebakaran asilitas komunikasi (empat perlindungan ?idrant Stasiun pencucu mata +lat 3K
3.2. Setiap lokasi kegiatan kerja perusahaan harus menentukan tempat yang
aman #assembly point$ yang berfungsi sebagai tempat berkumpul selama kegiatan evakuasi. Khusus untuk area project, disesuaikan dengan customer dan kondisi lapangan
4. PROSEDUR INSTRUKSI KERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA -.). Kesehatan Dalam 'ekerja 'uanglah sampah pada tempat&tempat yang sudah disediakan. 1agalah alat&alat, material&material dan peralatan tersimpan secara teratur pada tempat& tempat yang sudah disediakan. 1ika terdapat paku&paku yang menonjol keluar pada kayu yang masih akan dipakai, maka paku&paku tersebut harus dicabut. aku&paku yang menonjol keluar pada potongan kayu yang tidak akan dipakai lagi, maka paku&paku harus dibengkokkan atau kayu dibuang ditempat pembuagan sampah.
Setiap luka koyak, luka lecet, atau luka tusuk memerlukan pengobatan segera dan harus dijaga agar tetap bersih. @uka&luka tusuk merupakan tempat&tempat
berbahaya bagi infeksi tetanus, karena itu jagalah agar tetap bersih dan tertutup. :ucilah selalu tangan&tangan anda sebelum merokok atau memegang makanan dan sesudah memegang bahan&bahan beracun.
-.*. /engangkat Dengan +man +ngkatlah dengan santai pilihlah posisi yang dirasakan baik, dengan tidak membungkukkan tulang punggung. ?indari usaha yang tak perlu, jangan tempatkan barang&barang yang mana kemudian harus diangkat kembali. ?indari meliukkan badan yang tak perlu, putar kaki anda bukan pinggul atau pundak anda. Sisakan ruang yang cukup guna menggeser kaki anda sehingga tidak harus meliukkan tubuh anda. ?indari mengulurkan badan, kendalikan barang&barang yang berada di dekat badan. ?indari mengulur yang panjang untuk mengankat suatu barang. ?indari bobot yang berlebihan, jika muatan terlalu berat bantulah atau gunakan suatu alat mekanis jika alat itu tersedia. +ngkat secara perlahan, lancar dan dengan tidak menghentakkannya. 1angan angkat jika bantuan mekanis memungkinkan
-.3. /enggunakan /esin 'or dan =erinda Dalam persiapan penggunakan mesin gerinda, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik. astikan memakai masker untuk menghindari uapdebu dari sisa borgerinda dan kaca mata untuk menghindari percikandebu borgerinda. 8yalakantekan tombol on pada mesin borgerinda. egang dengan hati&hati dan benar object kerja yang akan dibor atau digerinda. 'ila memungkinkan gunakan ragum untuk memegang object kerja pada saat mengebor ada saat benda kerja di borgerinda, konsentrasilah pada benda kerja. /atikantekan tombol off pada mesin borgerinda. Setelah bekerja segera bersihkan area kerja dan buang sampah bekas hasil borgerinda pada tempat yang telah disediakan.
-.-. enggunaan +lat erlindungan Diri ekerja wajib menggunakan alat pelidung diri dengan benar sesuai dengan ekerjaannya. ekerja wajib memelihara alat pelindung diri sebaik&baiknya. Sebelum dan sesudah pemakaian alat pelindung diri pekerja harus melakukan pengecheckan dan pembersihan secara men yeluruh terhadap kondisi masing&masing alat pelindung diri.
(idak boleh menyalahgunakan atau pelanggaran dalam penggunaan alat elindung diri,diantaranya ! a. Kegagalan untuk memelihara alat pelindung diri yang disediakan. b. enolakan dengan sengaja untuk memakai alat pelindung diri yang dibutuhkan. c. /endapatkan kecelakaan karena kegagalan memakai alat pelindung diri.
). A#*+" *+'' !' %"+'%!"!' 8 +D ! +lat pelindung diri, yaitu alat yang =angguan kesehatan karena aspek digunakan untuk memberikan perlindungan lingkungan debu, kebauan, kebisingan, dan keselamatan personal pribadi. limbah cair dan padat, percikan api las, tumpahan bahan kimia. *. A! *+'%$' %/ !' %$'!"!' 8 /asker ;ar plug, ear muff Sarung tangan Kaca mata Safety shoes
3.
L!'"! "+/&! 8 a. astikan sebelum melakukan kegiatan pekerjaan pergunakan alat pelindung diri #+D$ sesuai dengan aspek lingkungan yang terjadi di area pekerjaan. b. akaialah secara benar alat pelindung diri #+D$ tersebut, sehingga dalam upaya pencegahan gangguan kesehatan dapat secara efektif. c. @aporkan segera apabila alat pelindung diri #+D$ rusak atau tidak berfungsi dengan baik ke bagian terkait untuk dimintakan penggan&tian. d. Selesai.
+dapun tujuan penggunaan alat pelindung diri #+D$ ini sebagai pengendalian dampak ling&kungan yang terjadi pada kegiatan pekerjaan.
;AJIB BACA ). akailah alat pelindung diri. *. /ulailah pekerjaan dengan semangat dan akhirilah dengan selamat. 3. Selain petugas dilarang masuk area proyek. -. ?indarilah kecelakaan dalam bekerja keluarga anda menunggu di rumah. 0. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan
SLOGAN K3 /ulailah keselamatan dan kesehatan kerja dari lingkungan terdekat. *. ikirkanlah keselamatan dan kesehatan kerja sebelum bekerja. 3. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja. -. astikan pekerjaan anda benar. 0. eriksalah alat&alat sebelum digunakan ).
GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SESUAI DENGAN KEGIATAN PEKERJAANNA