Riya’ (Syirik Kecil)
beribadah kepada Allah dengan niat agar dilihat orang
Firman All Allah ah •
•
•
•
“Sesungguhnya orang-orang munafk hendak menipu Allah, tetapi Dialah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya’ di hadapan manusia. Dan mereka tidak berdzikir kepada Allah keuali sedikit.! "An-#isa$ %&'( “Dan )*uga+ orang-orang yang menginakkan hartanya karena riya’, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. arangsiapa men*adikan syaithan sebagai temannya, maka ketahuilah dia teman yang sangat *ahat.! "An-#isa$ /( “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS !l-"a#arah$ %&' “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS !l-"a#arah$ %&'
0asulullah sa1 bersabda •
•
“2ahai sekalian manusia, takutlah takutlah kalian dari syirik ini )riya’+, karena karena sesungguhnya dia lebih tersembunyi dari langkahnya semut.! "30. Ahmad '4/&, At-5habrani dalam Al-A1sath Al-A1sath &67( "%( “Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari apa yang aku takutkan atas kalian adalah syirik keil.! 8ara Shahabat mengatakan$ “2ahai 0asulullah apa itu syirik keil9! eliau mengatakan$ 0iya’.! "30. Ahmad 747( "'(
8engertian 0iya •
•
•
•
0iya: adalah berbuat kebaikan4ibadah dengan maksud pamer kepada manusia agar orang mengira dan memu*inya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat, puasa, sedekah, dan sebagainya. 8ara ;lama telah menegaskan bah1a syirik keil dapat menggugurkan amalan shalih yang seseorang berlaku riya’ padanya, dan syirik keil ini men*adi 1asilah )perantara+ yang dapat mengantarkan pelakunya kepada perbuatan syirik besar. besar. ika penyakit ini men*angkit pada pad a hati seseorang maka ia akan merusakkan keikhlasan niat serta men*adi penghalang besar hubungan antara hamba dengan 0abb-nya.
Tanda riya tiga tanda •
*rang yang riya ber+iri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, malas , dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan urusan Sedangkan orang munak ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati , dan bila diamanati dia (H .bnu berkhianat "aba/ih)
1. Malas beramal jika berada seorang diri
•
•
•
•
malas beramal ketika sendirian *auh dari pandangan manusia. Malas bangun malam untuk shalat taha**ud. 8adahal di sepertiga malam terakhir, Allah s1t turun ke langit dunia untuk mengabulkan permohonan hamba-#ya dan memberi ampunan bagi yang meminta kepada-#ya. 3ari-hari teramat sepi dari tila1ah al ?ur’an. Shalat Dhuha sering terle1atkan. @idah pun kering dari do’a dan zikir zi kir.. nggan berinaB *ika tidak diumumkan kepada khalayak ramai. 8uasa sunnah dilakukan, *ika ada buka puasa bersama dan seterusnya.
'. ersemangat beramal kalau dilihat manusia •
•
•
>ika kita mengimami shalat bagi masyarakat, kita kit a membaa suratsurat yang pan*ang, ruku dan su*udnya pun dibuat sedemikian khusyu’. 5api 5api *ika shalat di rumah, hanya hany a sekadar menggugurkan ke1a*iban. 5iada khusyu’ dan tuma’ninah di sana. Cita terdepan dalam berinaB untuk kepentingan mas*id, *ika datar para donator diumumkan kepada *ama’ah. 5api 5api inaB seara sea ra rahasia, rahasia , sangat berat untuk kita lakukan. Cetika berada di mas*id dan dilihat banyak orang, kita sering tila1ah al ?ur’an dan membaa kitab hadits dan yang lainnya. 8adahal ketika berada di rumah, kita sibuk menyaksikan aara sinetron, grand fnal
. eramal bila dipu*i berkurang *ika diela orang •
•
•
amalan yang kita ukir, orientasinya adalah meraih pu*ian, san*ungan dan iming-iming dunia1i. Cita mengharap 1a*ah lain selain 1a*ah-#ya. Mendamba pu*ian lain selain pu*ian#ya. Mengharap balasan lain selain balasan-#ya. Cetika harapan kita ter1u*ud, banyak yang membiarakan kebaikan kita. 5idak sedikit yang ya ng memu*i keshalihan pribadi kita. Maka pada saat itu semangat kita beramal dan beribadah memunak. #amun ketika ketika tiada orang yang memu*i kita. 5idak ada respek dengan amal shalih kita. ang kita dapatkan *ustru elaan, pandangan sinis dan yang senada dengan itu. Maka pada saat itu, kita lemas dan lunglai. Semangat beramal dan beribadah melemah dan bahkan mati sama sekali.
Mengobati Penyakit Riya’
•
•
Setiap penyakit pasti ada obatnya sebagai seorang mukmin harus meyakini hanya Allah penyembuh penyakit tersebut . 8ara ;lama ;l ama memberi ara untuk penyebuhannya .
1. Berdoa kepada lla! ta’ala
•
“a “a Allah, All ah, sesungguhnya se sungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukan-Mu menyekutukan-Mu dengan sesuatupun sedangkan kami mengetahuinya. Dan kami memohon ampun kepadaMu dari perbuatan syirik yang kami tidak mengetahuinya.! "30. Ahmad '4/&, At 5habrani dalam Al-A1sath Al-A1sath &67(
". Meng#payakan ik!las dalam beramal #nt#k lla! ta’ala
•
•
“Dan tidaklah mereka diperintah, melainkan agar mereka beribadah kepada Allah dengan niat yang ikhlas dalam men*alankan agama dan bersikap ondong kepada tauhid.! "Al-ayyinah$ G( “Sesungguhnya nilai setiap amalan itu tergantung niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan mendapatkan sesuai apa yang dia niatkan. Maka barangsiapa yang niat hi*rahnya karena Allah dan 0asul-#ya maka hi*rahnya tersebut dinilai karena Allah dan 0asul-#ya. Dan barangsiapa yang niat hi*rahnya karena dunia yang hendak diraihnya atau karena 1anita yang hendak dinikahinya, maka nilai hi*rahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.! niatkan.! "MuttaaBun :alaih, Alukhari % dan Muslim %7H6(
$. Menyemb#nyikan diri dalam beramal kebaikan
•
•
•
“>ika kamu menampakkan shadaBah-shadaBahmu maka itu baik. Dan *ika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang akir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti atas apa yang kamu ker*akan.! "Al-aBarah$ '6% “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaa Al-?ur’an Al- ?ur’an dan menegakkan menegakkan shalat dan menginakkan menginakkan sebagian rizki yang Cami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.! "Fathir$ "Fathir$ '7( “5u*uh golongan kelak Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada naungan melainkan melainkan hanya naungan-#yaIII. naungan-#yaIII.seseorang seseorang yang bershadaBah dan dia menyembunyikannya menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinakkan oleh tangan kanannya I! "30. Muslim %H%(
Syaikh E;tsaimin rahimahullah menerangkan •
•
“Cetahuilah, bah1a syaithan terkadang datang kepadamu ketika hendak beramal shalih, dan dia berkata$ “ngkau beramal seperti ini hanyalah untuk bermaksud riya’J!, maka seketika itu engkau menganggap niatmu itu sia-sia dan melemahkan semangatmu dalam beramal. 5entunya dalam kondisi seperti ini *anganlah engkau terkeoh dengan bisikan syaithan, dan *anganlah engkau mentaatinya, akan tetapi tetaplah engkau beramal )dengan mengabaikan mengabaikan bisikan tersebut+. Dan *ika seandainya syaithan bertanya kepadamu$ “Apakah engkau sekarang sekarang ini beramal shalih dengan maksud riya’ atau sum’ah )ingin didengar+9! maka *a1ablah$ “5idakJ!. Carena Carena yang demikian itu adalah 1as-1as dari syaithan yang dia masukkan ke dalam hatimu, maka *anganlah engkau terkeoh dengannya.!
Agar terhindar dari riya, kita harus meniatkan segala amal kita untuk Allah ta’ala )@illahi ta’ala+.
Sumber dari beberapa situs internet ;ntuk menyeba menyebarr kan kebaikan K4/4%G
%&