SUHU DAN KALOR
t (temperatur ) Suhu (t), adalah derajat panas suatu zat Kalor (Q), (Q), adal ah energi panas
Gas 0
100 C
Cair
Q
mc t
Q
C t
c = kalor jenis kal/g 0C C = k apasitas kalor kal/ 0C
0
0 C
padat Q(kalori) Perubahan Perubahan w ujud padat Perubahan Perubahan w ujud Cair
gas Q gas Q
mL mU
Khusus air 0 0,5k al / g C , cair
ces
0
1k al / g C , L
80k al / g , U
540k al / g , cuap
0
0,48kal / g C
LATIHAN 1.
Es (kalor jenis jenis 0,5 kal/g 0C) sebanyak 10 gram pada suhu 0 0C diberi kalor sebanyak 1000 kalori. Bila kalor lebur es 80 kal/g, maka air terjadi bersuhu ? A. 0 B. 10 C. 20 D. 40 E. 120
2.
Ke dalam sebuah bejana yang berisi a gram air 30 0C dimasukan b gram es -2 0C. Setelah diaduk ternyata ternyata semua e s melebur. Kalor jenis es 0,5 kal/g 0C, kalor lebur es 80 kal/g. Maka a/b adalah … .. A. 27/10 B. 8/3 C. 10/27 D. 3/8 E. 1/30
3.
a gram air 42 0C dicampur dengan b gram es -4 0C. Ternyata 50% es melebur. Perbandingan a dengan b adalah …… A. 1/4 B. 1/2 C. 1 D. 2/1 E. 4/1
4.
Ke dalam gelas yang berisi 200 cc air 40 0C, dim asukan 40 gram gram es 0 0C. Jika kapasitas kapasitas k alor alor gelas 20 kal/ 0C dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu setelah setimbang adalah …. 0C A. 0 B. 18,5 C. 12,6 D. 21,6 E. 28,0
PEMUAIAN
Muai Panjang
l
Koefisien Koefisien m uai panjang Atau
l 0 (1
l t
l o t
t )
Muai Luas
A Koefisien Koefisien muai luas 0
Atau
Ao (1
At
t
2
, dengan
t )
Muai Volume Koefisien Koefisien muai v olume Atau
V o (1
V t
V V o t
, dengan
3
t )
Volume zat cair yang yang tumpah
V tumpah
V o t (
cair
wadah
)
Konduksi Aliran kalor pada zat padat
KA T
H
l
Konveksi Aliran kalor pada zat cair atau gas
H
hA t
Radiasi Aliran kalor karena dipancarkan dipancarkan oleh benda benda b ertemperatur ertemperatur diatas 0 k tidak melalui suatu suatu m edium 4
P
e AT
Latihan 1.
Dua batang P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi 0 0 Q P jenis logam yang berbeda diletakan seperti seperti terlihat pada 90 C 0 C gambar. Ujung kiri P bersuhu 90 0 C, dan ujung kanan Q bersuhu 00 C. Jika koefisien koefisien konduksi termal P adalah 2 kali koefisien koefisien konduksi termal Q, maka suhu pada bidang batas P dan Q adalah ……
2.
Dua batang logam P dan Q berukuran sama tetapi jenisny jenisnya b erbeda, satu ujungn ya diletakan satu sama lain. Ujung bebas p diusahakan bersuhu tetap 90 0 C, sedang ujung bebas Q 0 0 C . Jika angka konduksi termal P dua kali konduksi termal Q, maka suhu sambungan P dan Q adalah …… 0 C A. 45 B. 55 C. 60 D. 72 E. 80
3.
Dua batang logam sejenis A dan B penampangnya, berbanding 2 : 1 sedang panjangnya berbanding berbanding 4 : 3 bil a beda suhu ujung-ujung kedua batang sama, maka jumlah rambatan kalor tiap satuan waktu pada A dan B berbanding berbanding … .. A. 2 : 3 B. 3 : 2 C. 8 : 3 D. 3 : 8 E. 1 : 1
4.
Sebuah bejana kaca ( Koefisien muai panjang panjan g 9 x 10 -6 /0C ) pada suhu 0 0C terisi penuh dengan 150 cm 3 raksa ( koefisien muai Volum 1,8 x 10 -4/0C ). Berapa Cm 3 raksa yang tumpah dari bejana itu jika suhunya dinaikan sampai 40 0C ?
5.
Sebuah tabung gelas diisi penuh dengan 50 cm 3 raksa pada suhu 18 0C. Bila tabung dan isinya dipanaskan menjadi 38 0C, berapa volum e raksa yang yang tum pah ? ( Koefisien Koefisien muai -6 0 -4 0 panjang 9 x 10 / C ) ( koefisien muai Volum 1,8 x 10 / C )