SKL 1 : MENJELASKAN SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU 1. Mendes Mendeskri kripsi psikan kan obyek obyek kajian kajian,, kegunaa kegunaan, n, metode metode atau atau ciri ciri – ciri ciri ilmu sosiologi 2. Menjelaskan Menjelaskan permasal permasalahan ahan sosial sosial atau pemecaha pemecahan n masalah sosial sosial 1. Arti Arti Sosi Sosiol olog ogii a. Secara Etimologi (asal kata), sosiologi berasal dari kata Socious (Latin), (Latin), artinya artinya kawan / lawan dan Logos (Yunani), artinya ilmu. b. Secara harfiah artinya ilmu yang membicarakan tentang masyarakat 2. Obyek Obyek Sosi Sosiol olog ogii a. Hubungan Hubungan antar antar manusia manusia dan proses proses yang terjadi terjadi dalam dalam hubunga hubungan n tersebut tersebut dimasyarakat. b. Pengertia Pengertian n sosiologi menjadi menjadi luas yaitu yaitu ilmu yang yang mempelajar mempelajarii masyarakat masyarakat dan dan interaksi yang yang terjadi antar antar anggota-anggotanya anggota-anggotanya 3. Kegun Kegunaa aan n Sosi Sosiol olog ogii a. Dalam Dalam bidang bidang perenc perencana anaan an sosial sosial •
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat.
•
Sosiologi memiliki disiplin ilmiah ilmiah yang didasarkan atas atas obyektifitas
•
Dapat digunakan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya. kebudayaannya.
•
Sosiologi memahami hubungan manusia dengan alam, hubungan antar golongan, proses perubahan dan pengaruh pengaruh penemuan baru terhadap terhadap masyarakat.
b. Dalam Dalam bidang bidang peneli penelitia tian n sosia sosiall •
Untuk memahami simbol-simbol kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai sebagai penelitian empiris.
•
Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.
•
Kemampuan melihat kecenderungan–kecenderungan kecenderungan–kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku masyarakat atas sebab-sebab tertentu. tertentu.
c. Dala Dalam m bid bidan ang g pem pemba bang ngun unan an d. Pemeca Pemecahan han masala masalah/s h/solu olusi si masa masalah lah sosial sosial Kegunaan Kegunaan Sosiologi Sosiologi secara secara umum : a. Sebagai Sebagai sarana sarana dan alat alat untuk untuk memaham memahamii masyarakat masyarakat secar secara a khusus khusus b. Sebagai Sebagai alat untuk untuk memahami memahami struktur struktur masyara masyarakat, kat, pola pola interaksi interaksi dan stratifik stratifikasi asi sosial. c. Hasil studiny studinya a dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk menetapk menetapkan an suatu kebijak kebijakan an oleh instans instansii terkait. d. Hasil studinya studinya dapat dapat digunaka digunakan n sebagai sebagai pertimbanga pertimbangan n untuk memecahka memecahkan n masalah masalah
Pag Page 1
Dani Ramdani, S. Sos
e. Fakta, Fakta, data pada masyaraka masyarakatt bisa bisa membant membantu u kegiata kegiatan n pemban pembangunan gunan (perencanaan,pelaksanaan (perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi hasil). hasil). 4. Meto Metode de Sos Sosio iolo logi gi a. Meto Metode de Kual Kualit itat atif if Metode analisis yang memakai bahan/data/informasi yang sukar diukur dengan angka/ukur angka/ukuran an eksak, eksak, tetapi tetapi lebih bersifat bersifat deskriptif. deskriptif. b. Meto Metode de Hist Histor oris is Merupakan metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silamuntuk merumuskan prinsip-prinsip umum. c. Meto Metode de Komp Kompar arat atif if Merupakan metode pengamatan pengamatan dengan cara membandingkan membandingkan antara berbagai masyarakat dan bidangnya untuk mendapatkan mendapatkan persamaan dan perbedaan perbedaan sebagai petunjuk dalam suatu masyarakat d. Meto Metode de Stud Studii Kasu Kasuss Merupakan metode analisis yang memfokuskan diri untuk mempelajari sedalamdalamnya salah satu satu gejala nyata (kasus) (kasus) dalam dalam kehidupan masyarakat. e. Meto Metode de Ek Eksp sper erim imen en Merupakan suatu cara untuk mengetahui pengaruh perubahan pola kehidupan masyarakat melalui percobaan-percobaan pada kelompok sosial tertentu dan kelompok lain sebagai pengendali. f.
Met Metode Fil Filosofis Mengatasi masalah sosial melalui perenungan dan pemikiran yang mendalam, terarah, dan mendasar yang bertumpu bertumpu pada pada akar budaya masyarakat. masyarakat.
g. Meto Metode de Kua Kuant ntit itat atif if Metode analisis yang memakai angka/ukuran eksak, melalui pengolahan data, dan pengorganisasian data. Data berupa angka dan mudah diklasifikasikan diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori 5. Ciri Ciri-c -cir irii Sosi Sosiol olog ogii a. Sosiologi Sosiologi bersifat bersifat empiris, empiris, karena karena didasark didasarkan an pada observa observasi si terhadap terhadap segala segala kenyataan dimasyarakat. b. Sosiologi Sosiologi bersifat bersifat teoriti teoritis, s, karena karena selalu selalu berusaha berusaha menyu menyusun sun kesimpul kesimpulan an dari dari hasilhasil observasi dan wawancara wawancara untuk menghasilkan teori teori keilmuan. c. Sosiologi Sosiologi bersifat bersifat kumulatif, kumulatif, yaitu teori-teori teori-teori dalam dalam sosiologi sosiologi dibentuk dibentuk atas atas dasar dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya, sebelumnya, kemudian diperbaiki, diperbaiki, diperluas dan diperdalam. d. Sosiologi Sosiologi bersifat bersifat non-etis, non-etis, sosiologi sosiologi tidak membicara membicarakan kan baik baik buruknya, buruknya, benar salahnya fakta tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan menjelaskan fakta secara secara analisis dan obyektif. Pag Page 2
Dani Ramdani, S. Sos
6. Masa Masala lah h Sosi Sosial al 1) Masalah Masalah sosial sosial ditinjau ditinjau dari dari faktor faktor pendo pendorongny rongnya a: a. Masalah Masalah sosial sosial karena karena faktor faktor ekonomi, ekonomi, menunjuk menunjukkan kan ketida ketidakmamp kmampuan uan seseorang dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan sendiri secara secara layak, contoh kemiskinan, kemiskinan, pengangguran, anak jalanan b. Masalah Masalah sosial karena karena faktor faktor biologis biologis menunjukk menunjukkan an adanya adanya ketidaks ketidaksesuaia esuaian n keadaan lingkungan lingkungan yang berpotensi menimbulkan menimbulkan ketidakstabilan kondisi kondisi biologis masyarakat, contoh penyakit menular, virus baru, makanan makanan beracun c. Masalah Masalah sosial sosial karen karena a faktor faktor psikologis, psikologis, contoh penyakit penyakit saraf, saraf, gila, bunuh diri d. Masalah Masalah sosial sosial karena karena faktor faktor sosial terjad terjadii akibat nilai nilai dan norma norma tidak tidak diakomodasikan dalam setiap perilaku individu, contoh kriminalitas, kriminalitas, pelecehan pelecehan seksual, korupsi, teroris e. Masalah Masalah sosial karen karena a karena karena faktor faktor budaya, budaya, disebabka disebabkan n ketidakses ketidaksesuaian uaian pelaksanaan nilai, nilai, norma dan kepentingan kepentingan sosial akibat adanya adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat masyarakat yang heterogen, contoh konflik antar etnik, diskriminasi gender, gender, pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara negara 2) Jeni Jeniss masa masala lah h sosi sosial al : a. Kemiskinan b. Kejahatan c. Diso Disorg rgan anis isas asii kelu keluar arga ga d. Peperangan e. Pe Pela lang ngga gara ran n nor norma ma f.
Masalah remaja
g. Masa Masala lah h sek seksua sual h. Masa Masala lah h kep kepen endu dudu duka kan n 3) Pemecahan Pemecahan masal masalah ah sosial sosial dapat dapat diatasi diatasi melalui melalui cara cara sebagai sebagai berikut berikut : a. Mening Meningkat katkan kan peme pemera rataa taan n pembang pembanguna unan n b. Meny Menyed edia iaka kan n moda modall usah usaha a c. Meni Mening ngka katk tkan an kesa kesada dara ran n sosial sosial d. Menyos Menyosial ialisa isasik sikan an nilai nilai dan dan norma norma sosial sosial e. Memper Memperteg tegas as sanksi sanksi bagi bagi pela pelangg nggar ar norma norma
SKL 2 : MENDESKRIPSIKAN NILAI, NORMA NORMA DAN SOSIALISASI 1. Mengident Mengidentifikasi ifikasi jenis /fungs /fungsii nilai atau norma norma sosial sosial 2. Menjel Menjelask askan an ketera keteratur turan an sosia sosiall 3. Menjelaska Menjelaskan n fungsi fungsi atau tujuan tujuan sosiali sosialisasi sasi 4. Mengident Mengidentifikasi ifikasi berbagai berbagai bentuk bentuk media sosialisasi sosialisasi
Pag Page 3
Dani Ramdani, S. Sos
1. Jeni Jeniss Nila Nilaii a. Menu Menuru rutt Not Noton onag agor oro o 1) Nilai Material, Material, yaitu segala sesuatu sesuatu yang dimanfaatkan sebagai kebutuhan kebutuhan fisik bagi manusia, manusia, contoh pakaian, pakaian, air, makanan makanan 2) Nilai Vital, yaitu segala segala yang berguna bagi bagi manusia untuk dapat dapat mengadakan mengadakan kegiatan kegiatan dan aktivitas, aktivitas, contoh contoh buku dan dan alat tulis tulis bagi seorang seorang pelajar pelajar 3) Nilai Kerohania Kerohanian/Spir n/Spiritual itual,, yaitu segala segala yang berguna berguna untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan rohani. rohani. Meliputi Meliputi : a) Nilai kebenara kebenaran/log n/logis is → bersum bersumber ber pada akal manusia manusia b) Nilai religi religius/ag us/agama ama → bersumbe bersumberr dari dari keyakinan keyakinan dan mutlak mutlak c) Nilai moral/ moral/etika etika/keba /kebaikan ikan → bersumber bersumber pada kehend kehendak/k ak/kemau emauan an manusia manusia d) Nilai keinda keindahan/e han/estetik stetika a → bersumbe bersumberr dari dari unsur rasa manusia manusia b. Be Berd rdas asar arka kan n Cirin Cirinya ya 1) Nilai Nilai mendar mendarah ah daging daging 2) Nilai yang yang sudah menyatu menyatu dalam dalam pribadi pribadi seseoran seseorang, g, sehingga sehingga sikap dan dan perilakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung dijunjung tinggi oleh masyarakat. 3) Nilai Dominan Dominan yaitu nilainilai-nilai nilai yang yang diutamak diutamakan/di an/diangga anggap p lebih pentin penting g daripada nilai-nilai yang lain. Ciri-ciri nilai dominan : a) Dianut oleh sebagian sebagian besar besar masya masyaraka rakat t b) Dianut dalam dalam kurun kurun waktu waktu yang yang panjang panjang c) Punya Punya peng pengar aruh uh kuat kuat dala dalam m kehid kehidupa upan n sosial sosial d) Disusun, Disusun, dan dibentuk dibentuk dengan perjuang perjuangan an dan dipertahan dipertahankan kan secara secara gigih. e) Dirumuskan Dirumuskan oleh orang orang yang yang punya punya prestas prestasii tinggi tinggi 4) Nilai instrumen instrumental tal yaitu, yaitu, nilai yang bersifat bersifat bersifa bersifatt lentur terhad terhadap ap adanya adanya hukum dan biasanya terdapat terdapat dalam kelompok primer yang anggota memiliki rasa empati satu dengan yang lain c. Be Berd rdas asar arka kan n Pener Penerap apan anny nya a 1) Nilai sosial sosial → nilai nilai yang terd terdapat apat dalam dalam kehidup kehidupan an masyara masyarakat, kat, contoh contoh solidaritas, gotong royong, toleransi, musyawarah 2) Nilai Nilai kesus kesusila ilaan an → nilai nilai yang berk berkait aitan an dengan dengan sopan sopan santun santun 2. Fung Fungssi Nilai ilai a. Sebagai Sebagai petunjuk petunjuk arah arah untuk bersika bersikap p dan bertinda bertindak, k, contoh nilai nilai persatuan persatuan dan dan kesatuan, gotong royong b. Sebagai Sebagai acuan acuan dan sumber sumber motiva motivasi, si, contoh contoh nilai IPTEK, IPTEK, IMTAQ c. Sebaga Sebagaii benteng benteng perli perlind ndung ungan an bagi bagi eksisten eksistensi si suatu suatu masyara masyarakat kat,, contoh contoh nilai nilai Pancasila d. Sebagai Sebagai tolok tolok ukur ukur terhada terhadap p hal-hal hal-hal yang yang bersif bersifat at etis etis Pag Page 4
Dani Ramdani, S. Sos
e. Sebagai Sebagai pemandu pemandu & pengontr pengontrol ol bagi bagi sikap sikap & tindak tindakan an manusia manusia f.
Sebaga Sebagaii alat alat peme pemersa rsatu tu angg anggota ota masyar masyaraka akat t
3. Jen eniis No Norma a. Norma Umum, Umum, aturan aturan yang yang berfung berfungsi si secara secara universal universal bagi bagi semua lapisa lapisan n masyarakat, sifatnya langgeng langgeng dan sulit digantikan. a) Norma moral, moral, aturan aturan yang berkaitan berkaitan dengan dengan akhlak akhlak dan kesusil kesusilaan, aan, bersumber bersumber pada ajaran agama, agama, adat adat istiadat, istiadat, filsafat dan nilai-nilai nilai-nilai kemanusiaan. kemanusiaan. b) Norma Norma kesopa kesopanan nan,, perat peratura uran n sosial sosial yang yang mengara mengarah h pada hal–h hal–hal al yang yang berkenaan dengan dengan cara bertingkah bertingkah laku yang wajar c) Norma hukum, hukum formal formal yang yang berlaku berlaku bagi seluruh seluruh warga warga negara negara di di negara negara tertentu. d) Norma kelazima kelaziman n : norma terte tertentu ntu yang yang telah telah lazim lazim berlaku berlaku bagi bagi setiap setiap warga warga masyarakat. e) No Norrma agam agama a b. No Norrma Khusu hususs a) Pranata Pranata keluarg keluarga a dan kekerabat kekerabatan, an, aturan aturan dalam dalam tatacara tatacara kehidupan kehidupan keluarg keluarga a dan kekeraba kekerabatan. tan. b) Pranata Pranata pendidika pendidikan, n, aturan aturan dalam dalam tatacara tatacara penyelen penyelengara garaan an pendidika pendidikan n c) Pranata Pranata ekonom ekonomi, i, aturan aturan dalam dalam tatacara tatacara kegiatan kegiatan perek perekonomia onomian n d) Pranata Pranata politik, politik, aturan aturan dalam tatacar tatacara a kehidupan kehidupan berbangsa berbangsa dan dan bernegara bernegara e) Pranata Pranata agama, agama, aturan aturan dalam tatacar tatacara a beribadah beribadah kepada kepada Tuhan Tuhan dan berintera berinteraksi ksi dengan dengan sesama sesama makhluk makhluk sesuai sesuai ajarannya. ajarannya. f) Pranata Pranata ilmiah, ilmiah, aturan aturan dalam dalam tatacara tatacara mencari mencari keben kebenaran aran ilmiah atau mengembangkan teori berdasarkan berdasarkan metodologi ilmiah. g) Pranata Pranata keindah keindahan an dan rekre rekreasi, asi, aturan aturan yang digunaka digunakan n dalam usaha usaha memenuhi memenuhi kebutuhan keindahan dan rekreasi h) Pranata Pranata fisik/s fisik/somati omatic, c, aturan aturan yang yang digunaka digunakan n untuk pemelihar pemeliharaan aan fisik fisik dan dan kenyaman kenyamanan an hidup manusia. manusia. c. Jenis Jenis norma norma berda berdasar sarka kan n tingk tingkata atan/d n/daya aya ikat ikat 1) Usage/cara Usage/cara,, daya ikat ikat lemah, sanksi sanksi berupa berupa celaan/hin celaan/hinaan, aan, contoh makan makan sambil bersendawa dan makan sambil berdiri 2) Folkways/ Folkways/kebia kebiasaan, saan, perbu perbuatan atan yang yang diulan diulang g – ulang ,daya ,daya ikat agak kuat, sanksi sanksi berupa gunjingan, dan teguran, contoh mengetuk pintu ketika masuk , patuh pada orang tua, memberi dengan tangan tangan kanan 3) Mores/tata Mores/tata kelaku kelakuan, an, daya ikat cukup cukup kuat, sanksi sanksi berupa kutukan kutukan atau dikucilkan, contoh larangan berzina. 4) Custom/ada Custom/adat, t, daya ikat ikat sangat kuat kuat dan menjadi menjadi sistem nilai nilai budaya yang yang dipedomani oleh semua warga masyarakat. Sanksi berupa berupa kutukan kutukan atau Pag Page 5
Dani Ramdani, S. Sos
dikucilkan, dipermalukan dan membayar membayar denda, contoh hukum adat adat di desa Panglipur Panglipuran an Bali yang melar melarang ang seseora seseorang ng memiliki memiliki istri istri lebih lebih dari satu, apabila apabila sesorang melanggar melanggar ia akan dikenai sanksi pengucilan pengucilan ditempat khusus 5) Laws (Hukum), (Hukum), merupakan merupakan sekumpulan sekumpulan aturan aturan tertulis dalam masyarakat yang berisi ketentuan, perintah perintah dan larangan agar tercipta tercipta suatu keadilan. keadilan. Pelangga Pelanggaran ran terhada terhadap p norma hukum akan akan diberi diberi sanksi yang tegas tegas 4.
Fungsi Norma a. Sebagai Sebagai tolok tolok ukur ukur terhada terhadap p perbuata perbuatan n yang yang bersifa bersifatt etis etis b. Untuk menjaga menjaga kelesta kelestarian rian nilai-nilai nilai-nilai dalam dalam masyaraka masyarakat t c. Sebaga Sebagaii alat alat pengen pengenda dalia lian n sosi sosial al d. Mengatur Mengatur kehidu kehidupan pan bersa bersama ma agar agar tertib tertib dan terat teratur ur
5. Ke Kete tera ratu tur ran So Sosial sial Adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan sosial sosi al berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai nilai dan norma yang berlaku berlaku dalam dalam masyarakat. masyarakat. Unsur–unsur keteraturan sosial a. Tertib sosial Merupakan kondisi masyarakat yang di dalamnya terjadi hubungan yang selaras antara tindakan anggota masyarakat masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku dalam dalam masyarak masyarakat, at, ciri-cir ciri-cirii tertib tertib sosial : a) Adanya Adanya kerjasama kerjasama yang yang berlangsung berlangsung dalam dalam suasana menyena menyenangkan ngkan b) Adanya Adanya sistem sistem nilai nilai dan dan norma norma yang yang jelas jelas c) Anggota Anggota masyar masyarakat akat menge mengetahui tahui dan dan memaham memahamii norma norma dan nilai sosial yang berlaku. b. Order Suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat, order akan tercapai tercapai bila tertib sosial dapat dipertahankan dipertahankan keberadaannya, keberadaannya, contoh peraturan tentang disiplin dan peraturan masa belajar c. Keajegan Suatu keadaan yang menunjukkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung secara terus menerus, menerus, dapat tercapai apabila apabila order order yang ada tetap konsisten dan terpelihara, terpelihara, contoh tiap pagi siswa ke sekolah sekolah dengan seragam, seragam, mengikuti pelajaran pelajaran atau kegiatan di di sekolah. d. Pola Corak hubungan sosial yang tetap dalam dalam berinteraksi berinteraksi sosial, terbentuk cukup lama dan berulang-ulang, berulang-ulang, muncul menjadi mode yang tetap untuk dicontoh, contoh pola penggunaan waktu /jadwal kegiatan rutin dari pagi-sore 6. Fun Fungsi gsi Sos Sosia iali lisa sasi si
Pag Page 6
Dani Ramdani, S. Sos
Sosialisasi merupakan proses pembelajaran nilai dan norma sosial untuk membentuk perilaku dan kepribadian individu dalam dalam masyarakat, adapun fungsi sosialisasi adalah : a. Membentuk Membentuk pola perila perilaku ku dan kepribad kepribadian ian individu individu berdasark berdasarkan an kaidah kaidah nilai dan norma suatu suatu masyarakat masyarakat b. Menjaga Menjaga keteratura keteraturan n hidup dalam dalam masyarak masyarakat at atas keragam keragaman an pola tingkah tingkah laku berdasarkan nilai dan norma yang yang diajarkan c. Menjag Menjaga a integr integrasi asi kelom kelompok pok dalam dalam masy masyara arakat kat 7. Tuju Tujuan an Sosia Sosiali lisa sasi si a. Memberikan Memberikan ketra ketrampil mpilan an dan pengeta pengetahuan huan yang yang dibutuhkan dibutuhkan seseor seseorang ang untuk melangsungkan kehidupannya ditengah–tengah ditengah–tengah masyarakat masyarakat b. Mengembang Mengembangkan kan kemampua kemampuan n seseorang seseorang untuk berkomun berkomunikasi ikasi secara secara efektif efektif dan dan mengembangkan kemampuan untuk membaca membaca , menulis dan bercerita. bercerita. c. Membantu Membantu seseorang seseorang mengend mengendalika alikan n fungsi–fungs fungsi–fungsii organik organik melalui melalui latihan latihan mawas mawas diri d. Menanamkan Menanamkan kepada kepada seseora seseorang ng nilai dan dan kepercayaa kepercayaan n pokok yang yang ada dalam masyarakat 8. Ta Taha hap p Sosia Sosiali lisa sasi si Menurut George Herbert Mead sosialisasi yang dilakukan seseorang melalui tahaptahap : a. Taha Tahap p pers persia iapa pan n ( Preparatory Stage Stage ), dialam dialamii anak anak sejak dilahirka dilahirkan, n, saat seorang seorang anak mempersiapkan mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya. Pada masa masa ini anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna b. Taha Tahap p Men Menir iru u (Play (Play Stage), Stage ), ditandai semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran–peran peran–peran yang dilakukan orang dewasa c. Taha Tahap p siap siap ber berti tind ndak ak ( Game Stage Stage ), yaitu peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan digantikan oleh peran yang secara secara langsung dimainkan sendiri sendiri dengan penuh kesadaran d. Tahap Tahap pene penerim rimaan aan norma norma kole kolekti ktiff (Generalized ( Generalized stage), stage ), yaitu tahap tahap ketika ketika seoran seorang g anak dianggap telah dewasa, dia sudah mulai menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas 9. Macam Macam-ma -macam cam Sosial Sosialisa isasi si a. Diti Ditinj njau au dari dari bent bentuk ukny nya a: a) Sosialisasi Sosialisasi primer, primer, merupaka merupakan n bentuk sosialisas sosialisasii pertama pertama yang diterima diterima oleh individu individu dilingkung dilingkungan an keluarga keluarga b) Sosialisasi sekunder, sekunder, memperkenalkan memperkenalkan individu ke ke dalam dalam lingkungan lingkungan di di luar keluarganya seperti seperti sekolah, lingkungan bermain , media massa massa atau lingkungan kerja b. Diti Ditinj njau au dari dari pola polany nya a: Pag Page 7
Dani Ramdani, S. Sos
a) Sosialisasi Sosialisasi represif, represif, merupakan merupakan bentuk bentuk sosialis sosialisasi asi yang menekanka menekankan n pada pada pemberian hadiah (reward ( reward ) dan hukuman ( puni ( punish shmen ment t ) b) Sosialisasi Sosialisasi partisipat partisipatoris, oris, bentuk bentuk sosialisasi sosialisasi yang dilakukan dilakukan dengan dengan mengutama mengutamakan kan partisipas partisipasii anak c. Tip Tipe sos sosia iallisa isasi a) Sosialisasi Sosialisasi formal, formal, melalui melalui lembaga lembaga yang berwenang berwenang melalui melalui ketent ketentuan uan yang berlaku dalam negara negara seperti pendidikan sekolah dan pendidikan pendidikan militer b) Sosialisasi informal , terdapat terdapat di dalam dalam masyarakat masyarakat atau dalam pergaulan pergaulan yang bersifat kekeluargaan kekeluargaan seperti antar teman, teman, sesama sesama anggota club, kelompok sosial yang ada dalam dalam masyaraka masyarakat t 10. Media Media/Agen /Agen Sosial Sosialisa isasi si a. Keluarga Merupakan kelompok primer yang memiliki intensitas tinggi untuk mengawasi perilaku anggota keluarganya keluarganya secara secara maksimal. Orang tua berperan mendidik mendidik anak anak agar kehadirannya kehadirannya dapat diterima oleh oleh masyarakat. Sosialisasi diberikan oleh orang tua kepada kepada anak agar membentuk membentuk cirri cirri khas kepribadiannya. Sosialisasi sering bersifat otoriter/memaksa anak untuk mematuhi nilai dan norma sosial b. Kelo Kelomp mpok ok berm bermai ain n a) Dilakukan Dilakukan antar teman teman sebaya sebaya maupun maupun tidak tidak sebaya sebaya b) Terjadi Terjadi secara secara ekualitas ekualitas (hubungan (hubungan sosialisasi sosialisasi yang yang sederajat) sederajat) c) Hubungan Hubungan pertemana pertemanan n yang tidak tidak sebaya tetap tetap dapat dapat membentuk membentuk hubungan hubungan yang sederajat d) Kelompok bermain ikut menentukan menentukan cara berperilaku anggota kelompoknya e) Menjadi Menjadi bagian dari dari subkultur subkultur yang dapat dapat memberika memberikan n pengaruh pengaruh positif atau negatif c. Sekolah a) Berperan Berperan dalam dalam proses proses sosialis sosialisasi asi sekund sekunder er b) Melibatkan Melibatkan interak interaksi si yang tidak tidak sederajat sederajat (antara (antara guru dengan dengan murid) dan interaksi yang yang sederajat (murid dengan murid murid ) c) Cakupa Cakupan n sosia sosialis lisasi asi lebih lebih luas luas d) Berorient Berorientasi asi untuk mempersi mempersiapka apkan n penguasaan penguasaan peran siswa siswa pada masa mendatang e) Menanamka Menanamkan n nilai kedisip kedisiplinan linan yang yang lebih tinggi tinggi dan dan mutlak mutlak d. Ling Lingku kung ngan an kerj kerja a a) Diutamakan Diutamakan untuk untuk mencapai mencapai kesuksesan kesuksesan dan dan keunggulan keunggulan hasil hasil kerja b) Sosialisasi Sosialisasi tahap tahap lanjut lanjut setelah setelah memasuki memasuki masa masa dewasa dewasa c) Adaptasi Adaptasi dalam dalam proses sosialisas sosialisasii lingkungan lingkungan kerja dilakuk dilakukan an berdasarka berdasarkan n tuntutan tuntutan sistem Pag Page 8
Dani Ramdani, S. Sos
d) Intensitas Intensitas sosialis sosialisasi asi tertingg tertinggii dilakukan dilakukan antar kolega kolega e. Med Media massa a) Dilakukan Dilakukan untuk menghadap menghadapii masyara masyarakat kat luas b) Pesan sosialisasi sosialisasi lebih bersifat bersifat umum c) Diperluka Diperlukan n peran serta serta masyarakat masyarakat untuk untuk bersikap selektif selektif terhada terhadap p informasi informasi yang akan akan diserap diserap oleh anak d) Sosialisasi mengikuti mengikuti segala segala bentuk bentuk perkembangan perkembangan dan perubahan sosial yang yang bersifat bersifat universal universal e) Berperan Berperan penting penting untuk untuk menyampaik menyampaikan an nilai dan dan norma untuk untuk menghadapi menghadapi masyarak masyarakat at yang heterogen heterogen
SKL 3 : MENDESKR MENDESKRIP IPSIK SIKAN AN INTER INTERAKS AKSII SOSIAL SOSIAL DAN BENTUK BENTUK – BENTUKNYA 1. Menjel Menjelask askan an terjad terjadiny inya a interak interaksi si sosial sosial atau atau faktor faktor –fakto –faktor r yang mempengaru mempengaruhi hi interaksi interaksi sosial 2. Mengid Mengident entifi ifikas kasii berbaga berbagaii jenis jenis intera interaksi ksi sosia sosiall 1. Proses Proses intera interaksi ksi Sosial Sosial Interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang terjadi antar individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok kelompok dalam bentuk kerjasama kerjasama atau persaingan, persaingan, ciri–ciri interaksi sosial menurut Charles menurut Charles P. Loomis Loomis : a. Jumlah Jumlah pelaku pelakunya nya dua orang orang atau atau lebi lebih h b. Adanya Adanya komuni komunikas kasii dengan dengan menggu menggunak nakan an simb simbul ul c. Adanya Adanya tujuan tujuan yang yang akan akan dicapa dicapaii d. Adanya Adanya dimensi dimensi waktu, waktu, meliputi meliputi masa lalu,m lalu,masa asa kini kini dan masa masa yang akan akan datang datang 2. Syar Syarat at Int Inter erak aksi si Sos Sosia iall a. Komunikasi, Komunikasi, yaitu yaitu proses proses penyampai penyampaian an pesan pesan kepada kepada seseorang seseorang sehing sehingga ga pesan pesan dapat dapat diterima dan dipahami, dipahami, syarat syarat komunikasi komunikasi yaitu, adanya adanya komunikator komunikator (pihak (pihak yang menyampaikan menyampaikan pesan), komunikan (orang yang diajak komunikasi) komunikasi) dan pesan (message) (message) yang disampaika disampaikan. n. b. Kontak Kontak sosial, sosial, yaitu berte bertemuny munya a dua pihak pihak atau atau lebih lebih secara secara fisik, fisik, baik tanpa tanpa alat alat maupun maupun dengan alat, alat, bentuk-bentu bentuk-bentuk k kontak sosial, sosial, 1) Berda Berdasar sarka kan n jumlah jumlah pelaku pelaku : a) Kontak Kontak sosial sosial anta antarr indiv individu idu b) Kontak Kontak sosia sosiall antar antar kelom kelompok pok c) Kontak Kontak sosial sosial antara antara individ individu u dengan dengan kelompok kelompok 2) Kontak Kontak sosia sosiall berdas berdasar arkan kan tinda tindakan kan/ta /tangg nggapa apan n: a) Kontak Kontak sosial sosial positif positif yang yang mengara mengarah h pada pada kerjasama kerjasama Pag Page 9
Dani Ramdani, S. Sos
b) Kontak Kontak sosial negatif negatif yang yang mengarah mengarah pada pada pertentang pertentangan an 3) Kont Kontak ak sosia sosiall berda berdasa sark rkan an sifa sifatn tnya ya : a) Kontak Kontak sosial sosial primer, primer, yaitu kontak kontak sosial sosial yang terjadi terjadi secar secara a langsun langsung g (bertatap muka) b) Kontak Kontak sosial sosial sekunder, sekunder, yaitu kontak kontak sosial yang yang dilakuk dilakukan an melalui melalui pihak pihak ketiga atau menggunakan alat (media) (media) •
Kontak sosial sekunder sekunder langsung, contoh percakapan melalui melalui telphon, ponsel
•
Kontak Kontak sosial sekunde sekunderr tidak langsung langsung melalui melalui pihak ketiga, ketiga, contoh titip surat
3. Faktor -faktor -faktor yang yang mempengaruhi mempengaruhi interaksi interaksi interaksi interaksi sosial sosial a. Identifik Identifikasi asi yaitu, yaitu, kecender kecenderungan ungan untuk berperilak berperilaku u sama dengan dengan pihak pihak lain yang jadi idolanya b. Simpati Simpati yaitu, yaitu, rasa terta tertarik rik yang yang kuat kepad kepada a pihak lain, simpati simpati berkaita berkaitan n dengan dengan perasaan c. Motivasi Motivasi yaitu, yaitu, dorongan, dorongan, rangsngan rangsngan dan pengaruh pengaruh yang yang diberi diberikan kan kepada kepada seseorang dari orang lain secara rasional dan kritis d. Empati Empati yaitu, yaitu, perasaan perasaan,, sikap, sikap, dan dan perilaku perilaku seseo seseorang rang yang larut atau ikut ikut merasakan apa apa yang dirasakan oleh orang lain e. Sugesti Sugesti yaitu, yaitu, pengaruh pengaruh emosion emosional/b al/batin atin yang yang kuat kuat dari dari pihak pihak lain sehingga sehingga kita kita mau mengikuti mengikuti dan menurutinya menurutinya tanpa berfiki berfikirr secara rasional rasional,, terjadi bila pihak penerima dilanda emosi f.
Imitasi Imitasi yaitu yaitu proses proses penir peniruan uan terha terhadap dap orang lain, berkaitan berkaitan dengan dengan sikap, sikap, perilaku perilaku dan gaya hidup
4. Jeni Jenis s int inter erak aksi si a. Proses Asosiatif yaitu, yaitu, proses proses sosial yang mengarah mengarah pada persatua persatuan. n. Adapun bentuk-bentuk proses asosiatif antara lain : •
Kerjasama/Cooperation, Kerjasama/Cooperation, faktor terjadinya kerjasama : 1) Puny Punya a tuju tujuan an sama sama 2) Adanya Adanya keun keuntun tungan gan prib pribadi adi 3) Punya Punya kew kewajib ajiban an yang yang sama sama 4) Keinginan Keinginan untuk untuk mencap mencapai ai hasil yang lebih lebih besar besar 5) Punya tujuan untuk menolong menolong orang orang lain
•
Akomodasi/ Acomodation yaitu, usaha-usaha untuk meredakan pertentangan. Tujuan Tujuan akomoda akomodasi si : 1) Dapat mengurang mengurangii pertentangan pertentangan baik antar antar individu/an individu/antar tar kelompok kelompok 2) Dapat mencegah mencegah terjadinya ledakan pertikaian untuk sementara sementara waktu
Page Page 10
Dani Ramdani, S. Sos
3) Dapat menjalin menjalin kerjasa kerjasama ma antar kelompok kelompok sosial sosial yang terpisah terpisah secara secara psikologis psikologis dan kebudayaan kebudayaan 4) Dapat mengusah mengusahakan akan pelebur peleburan an antar kelompok kelompok sosial sosial yang terpisah terpisah •
Asimilasi/ Asimilation yaitu, proses sosial yang ditandai ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan perbedaan antar individu/kelompok dan usaha usaha mempertinggi kesatuan tindakan,sikap tindakan,sikap dan proses mental dengan memperhatikan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan bersama.
Syarat Syarat Asimila Asimilasi si : 1) Ada Ada perbed perbedaan aan kebu kebuda dayaa yaan n 2) Ada pergau pergaulan lan secara secara langsung langsung dan dan intensif intensif cukup lama lama 3) Ada budaya budaya dari dari masing-mas masing-masing ing kelompo kelompok k pada pada proses proses asimilas asimilasii
Faktor Faktor pendorong pendorong Asimilasi Asimilasi : 1) Toleransi Toleransi yang mengarah mengarah pada komunikasi komunikasi 2) Sikap mengharg menghargai ai terhada terhadap p budaya budaya lain 3) Sikap Sikap terbu terbuka ka dari dari pengu penguasa asa 4) Ada perkawina perkawinan n campuran campuran (amalgam (amalgamasi) asi) 5) Ada persamaan persamaan unsur-unsur unsur-unsur budaya budaya 6) Ada Ada musuh musuh bers bersama ama dari dari luar luar 7) Keseimban Keseimbangan gan kesemp kesempatan atan bidang bidang sosial sosial ekonomi. ekonomi.
Faktor penghambat Asimilasi 1) Perbed Perbedaan aan ciri-ci ciri-ciri ri fisik fisik 2) Kehid Kehidupa upan n terisol terisolir ir 3) Rasa takut takut terhad terhadap ap buday budaya a luar luar 4) Anggapan Anggapan bahwa budaya budaya lain lain lebih lebih tinggi tinggi 5) Pengetahu Pengetahuan an yang yang kurang kurang terhadap terhadap budaya budaya yang dihadapi dihadapi
b. Proses Disosiatif •
Persaingan (competition (competition), ), yaitu proses sosial dimana individu/kelompok berusaha mencari keuntungan keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan kehidupan yang menjadi pusat perhatian umum, tanpa tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. kekerasan.
Fungsi persaingan 1) Menyalurk Menyalurkan an keinginan-k keinginan-keingin einginan an individu individu (kelompok (kelompok yang yang kompetitif kompetitif)) 2) Sebagai Sebagai jalan menyalurk menyalurkan an keinginan, keinginan, kepentinga kepentingan n dan nilai-nilai yang menjadi menjadi pusat perhatian perhatian 3) Sebagai Sebagai alat seleksi seleksi atas atas dasar dasar seks seks dan sosial sosial 4) Sebagai Sebagai alat penyaring penyaring warga warga secara secara fungsional fungsional 5) Dapat Dapat mendorong mendorong seseorang seseorang belajar, belajar, bekerja bekerja dan berjuang berjuang lebih lebih keras 6) Dapat Dapat membantu membantu usaha-usaha usaha-usaha pemiliha pemilihan n sesuatu sesuatu yang sesuai sesuai dengan keinginan keinginan publik, publik, contoh : pemiliha pemilihan n pemimpin pemimpin Page Page 11
Dani Ramdani, S. Sos
Ciri-ciri persaingan 1) Ada sejumlah sejumlah orang/ke orang/kelompo lompok k yang sama-sama sama-sama menginginkan menginginkan sesuatu sesuatu yang jumlahnya jumlahnya terbatas. terbatas. 2) Masing-masi Masing-masing ng berusaha berusaha keras keras untuk memper memperoleh oleh sesuatu sesuatu yang diinginkan diinginkan secara sportif. sportif. 3) Dalam Dalam bersaing bersaing tidak terjadi terjadi benturan benturan fisik dan usaha usaha saling menjatuhk menjatuhkan an 4) Persainga Persaingan n terjadi terjadi hampir hampir disemua disemua segi segi kehidupan. kehidupan.
c. Kontravensi (contravention), contravention), yaitu proses sosial yang berada diantara persaingan dengan konflik konflik atau sikap mental mental yang tersembunyi terhadap terhadap orang-orang lain atau terhadap unsur-unsur unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. tertentu. •
Tanda-tan Tanda-tanda da kontravensi kontravensi : 1) Gejala Gejala ketidakpast ketidakpastian ian mengenai mengenai diri seseorang seseorang atau atau suatu rencana rencana 2) Perasaan Perasaan tidak tidak suka yang yang disemb disembunyik unyikan an 3) Kebencian Kebencian atau keragu-ra keragu-raguan guan terhadap terhadap kepribadi kepribadian an seseorang seseorang 4) Sikap tersem tersembunyi bunyi dapat dapat berubah berubah menjadi menjadi kebenci kebencian. an.
•
Bentuk-be Bentuk-bentuk ntuk kontravensi kontravensi : 1) Kontravensi umum, yaitu penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, kekerasan kekerasan dan dan mengacaukan rencana pihak lain. 2) Kontraven Kontravensi si sederhana sederhana yaitu, yaitu, menyangka menyangkall pernyataa pernyataan n orang lain lain di depan depan umum, memaki-ma memaki-maki ki melalui surat surat surat surat selebaran selebaran,, mencerca, mencerca, memfitnah memfitnah,, melempar beban, beban, dan pembuktian pembuktian pada orang lain. 3) Kontraven Kontravensi si intens intensif if yaitu, penghasuta penghasutan, n, menyebar menyebar desas-desu desas-desuss dan dan mengecewakan pihak lain. 4) Kontraven Kontravensi si rahasia rahasia yaitu, yaitu, mengumumk mengumumkan an rahasia rahasia pihak pihak lain lain dan dan pengkhianatan. 5) Kontraven Kontravensi si taktis taktis yaitu, yaitu, mengejutka mengejutkan n lawan, lawan, menggang mengganggu gu atau membingungkan pihak lain. lain. Memaksa pihak lain untuk menyesuaikan menyesuaikan diri atau konformitas dengan kekerasan, kekerasan, provokasi, ataupun intimidasi.
d. Pertikaian (konflik), yaitu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha
memenuhi tujuannya dengan dengan jalan menentang menentang pihak lawan yang yang disertai ancaman dan kekerasan.
SKL 4 : MENDESKRIPSIKAN PENYIMPANGAN DAN PENGENDALIAN SOSIAL 1. Menjelaska Menjelaskan n sebab sebab terjadiny terjadinya a perilaku perilaku menyim menyimpang pang 2. Mengident Mengidentifikasi ifikasi berbagai berbagai jenis jenis perilaku perilaku menyimpang menyimpang
Page Page 12
Dani Ramdani, S. Sos
3. Mengident Mengidentifikasi ifikasi pengend pengendalian alian sosial sosial melalui melalui berbagai berbagai jenis jenis lembaga pengendalian sosial 1. Penyeb Penyebab ab perilak perilaku u menyim menyimpan pang g a. Penyerapa Penyerapan n nilai dan dan norma dalam dalam proses proses sosialisa sosialisasi si yang tidak tidak maksimal maksimal •
Adanya anomie Adanya anomie (ketidaksesuaian antara harapan dengan kondisi yang sebenarnya)
•
Adanya hubungan differensiasi (agen sosialisasi menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda beda sehingga menimbulkan konflik konflik internal hingga seseorang melakukan perilaku menyimpang)
•
Adanya pemberian julukan/label/cap pada seseorang yang melakukan perbuatan perbuatan menyimpan menyimpang g
•
Sikap mental yang tidak sehat
•
Dorongan kebutuhan ekonomi
•
Pelampiasan rasa kecewa
•
Pengaruh lingkungan dan media massa
•
Keinginan untuk dipuji/gaya-gayaan
b. Sebagai Sebagai hasil hasil sosialisas sosialisasii yang yang tidak tidak sempurna, sempurna, faktornya faktornya : •
Kesulitan komunikasi, perbedaan tingkah tingkah laku, dan tidak adanya konsep diri.
•
Adanya perbedaan antara antara yang diajarkan (nilai dan norma) dengan dengan apa yang dilihat dan dialami dalam dalam kehidupan nyata. nyata.
c. Sebagai Sebagai hasil sosialisasi sosialisasi nilai nilai sub kebuda kebudayaan yaan menyim menyimpang, pang, karena karena lingkun lingkungan gan pergaulan atau warisan warisan budaya budaya masyarakat. Subkultur menyimpang menyimpang menunjukkan adanya aturan, nilai, norma, gaya hidup atau kebiasaan yang bertentangan bertentangan dengan dengan subkultur dominan 2. Jenis Jenis perilak perilaku u menyimp menyimpang ang a. Berda Berdasar sarkan kan sifatn sifatnya/ ya/dam dampak paknya nya •
Penyimpangan positif yaitu, penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial.
•
Penyimpan Penyimpangan gan negatif negatif yaitu, yaitu, penyimpa penyimpangan ngan yang cenderung cenderung bertentangan bertentangan dan melanggar nilai dan norma di masyarakat. masyarakat.
b. Be Berd rdas asar arka kan n pelak pelakun unya ya •
Penyimpangan individual, yang dilakukan secara secara individual.
•
Penyimpangan kelompok, yang dilakukan secara bersama-sama/berke bersama-sama/berkelompok lompok
•
Penyimpangan campuran
c. Be Berd rdas asar arka kan n Jenis Jenisny nya a •
Penyimpan Penyimpangan gan primer primer yaitu, yaitu, penyimpan penyimpangan gan yang bersifat sementara/t sementara/tempor emporer, er, dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan kehidupan seseorang, masyarakat masyarakat masih bisa mentoleri mentolerir/men r/menerim erima a Page Page 13
Dani Ramdani, S. Sos
•
Penyimpangan sekunder yaitu penyimpangan penyimpangan sosial yang dilakukan dilakukan secara secara terus terus menerus, walaupun sudah diberi diberi sanksi dan tidak bisa ditoleransi ditoleransi
d. Be Berd rdas asar arka kan n bent bentuk ukny nya a •
Penyalahgunaan Narkotika
•
Perkelahian Pelajar
•
Penyimpan Penyimpangan gan Seksual Seksual : a) Perzin Perzinaan aan,, hubung hubungan an seks seks dilu diluar ar nika nikah. h. b) Lesbia Lesbianis nisme, me, hubung hubungan an seks seks oleh sesama sesama wani wanita ta c) Homose Homoseksu ksual, al, hubung hubungan an seks seks oleh sesam sesama a laki-la laki-laki ki d) Kumpul Kumpul kebo, kebo, hidup sebagai sebagai suami suami istri tanpa tanpa nikah nikah e) Sodomi Sodomi,, hubung hubungan an seks seks mela melalui lui anus anus f) Onani, Onani, pelam pelampia piasan san hubu hubunga ngan n seks seks dengan dengan bend benda. a. g) Transvest Transvestitisme, itisme, pemuasan pemuasan keingi keinginan nan seks seks dengan dengan mengena mengenakan kan pakaia pakaian n lawan lawan jenis jenis h) Paedophili Paedophilia, a, pemuasan pemuasan keingin keinginan/hu an/hubunga bungan n seks denga dengan n anak-anak. anak-anak.
•
Alkoholisme
•
Kriminalitas/kejahatan
3. Peng Pengen endal dalia ian n Sosi Sosial al Segala proses baik yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bersifat mendidik, mengajak bahkan bahkan memaksa warga masyarakat masyarakat agar mematuhi mematuhi kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku a. Lemb Lembag aga a penge pengend ndal alia ian n sosia sosiall 1) Lemb Lembag aga a Kepol Kepolisi isian an 2) Lemb Lembag aga a Pengad Pengadil ilan an 3) Lemb Lembag aga a Ada Adat t 4) Toko Tokoh h Masy Masyar arak akat at 5) Lemb Lembag aga a pendid pendidik ikan an 6) Kelua eluarrga 7) Medi Media a mass massa a b. Cara Cara Pen Penge gend ndal alia ian n Sosia Sosiall 1) Pengendalian sosial formal, formal, dilakukan dilakukan secara secara sadar dan berkesinambungan berkesinambungan untuk membentuk membentuk perilaku individu berdasarkan nilai dan dan norma sosial, dilakukan melalui lembaga pendidikan dan lembaga hukum 2) Pengenda Pengendalian lian sosial sosial non-formal non-formal,, sering dilakuka dilakukan n oleh masyaraka masyarakatt tradisional tradisional melalui desas–desus, ejekan maupun celaan c. Sifat Sifat peng pengen enda dali lian an sosi sosial al 1) Preventif Preventif yaitu, yaitu, pengenda pengendalian lian sosial sosial dilak dilakukan ukan denga dengan n cara mencegah mencegah adanya adanya gangguan, contoh guru menegur siswa yang tidak tertib tertib Page Page 14
Dani Ramdani, S. Sos
2) Represif Represif yaitu, yaitu, dilakukan dilakukan apabila apabila telah telah terjadi terjadi pelanggara pelanggaran n dan supaya keadaan keadaan pulih kembali seperti sedia kala atau mengembalikan mengembalikan keserasian yang yang pernah terganggu karena terjadinya pelanggaran, contoh menjatuhkan denda terhadap pelanggar lalu lintas, lintas, menskors siswa yang yang berulang-ulang melanggar peraturan 3) Persuasif Persuasif yaitu, yaitu, dilakukan dilakukan tanpa tanpa kekerasan kekerasan dengan dengan cara cara membimbing membimbing individu individu atau kelompok untuk mematuhi nilai dan norma yang yang berlaku di lingkungan masyarakat 4) Koersif Koersif yaitu, yaitu, pengenda pengendalian lian sosial dilakuka dilakukan n dengan dengan cara cara kekerasan kekerasan atau paksaan paksaan untuk membentuk membentuk masyara masyarakat kat yang yang tertib sosial, sosial, contoh apabila apabila pedagang kaki lima disuruh pindah ketempat yang baru tidak mau petugas terpaksa melakukan penggusuran d. Fungsi Fungsi pengen pengendal dalian ian sosial sosial 1) Memperteb Mempertebal al keyakina keyakinan n masyarak masyarakat at terhada terhadap p nilai dan norma norma sosial sosial 2) Memberikan penghargaan (reward) bagi warga masyarakat yang menaati menaati nilai dan norma sosial 3) Menanamka Menanamkan n rasa rasa malu malu dalam dalam diri diri individu individu 4) Mengembangkan rasa takut takut dalam dalam diri individu jika melakukan pelanggaran nilai dan norma 5) Menciptaka Menciptakan n sistem hukum hukum untuk mengatur mengatur hubungan hubungan masyar masyarakat akat
Page Page 15
Dani Ramdani, S. Sos
SKL 5 : MENGANALISIS STRUKTUR SOSIAL, KONFLIK SOSIAL DAN MOBILITAS SOSIAL 1. Menjel Menjelask askan an struktu struktur r sosial sosial dalam dalam masyar masyaraka akat t 2. Mengident Mengidentifikas ifikasii struktu struktur r sosial sosial dalam tahap perkembang perkembangan an masyarakat 3. Menjel Menjelask askan an sebab sebab atau atau akibat akibat konflik konflik 4. Menjel Menjelask askan an proses proses sosial sosial dalam dalam penyele penyelesai saian an konfli konflik k 5. Mengid Mengident entifi ifikas kasii berbaga berbagaii bentuk, bentuk, faktor faktor pend pendoro orong ng atau atau penghambat mobilitas sosial 6. Menjel Menjelask askan an salur saluran, an, cara cara atau atau akibat akibat dari dari mobil mobilita itass sosial sosial 1. Stru Strukt ktur ur sosi sosial al Dapat diartikan susunan masyarakat secara hierarkhis baik secara vertikal maupun horizontal, menurut pendapat beberapa beberapa ahli ahli : a. Soerjono Soerjono Soekanto, Soekanto, struktur struktur sosial sosial adalah adalah hubungan hubungan timbal timbal balik balik antarposi antarposisi si sosial dan peran peran sosial b. Nasikun, Nasikun, dalam dalam konteks konteks Indone Indonesia sia struktur struktur sosial dapat dapat dilihat dilihat secara secara horizont horizontal al maupun vertikal 1) Secara horizontal struktur sosial ditandai dengan dengan adanya adanya kesatuan sosial berdasar berdasarkan kan perbedaa perbedaan n suku bangsa, bangsa, agama, agama, adat, adat, ras yang kemudian kemudian disebut disebut sebagai sebagai differen differensiasi siasi sosial sosial 2) Secara Secara vertikal vertikal struktur struktur sosial ditandai ditandai adanya adanya kesatuan kesatuan sosial berdasarka berdasarkan n perbedaan perbedaan lapisan lapisan atau kelas-kel kelas-kelas as sosial dalam dalam masyarak masyarakat at yang kemudian kemudian disebut disebut sebagai sebagai stratifik stratifikasi/pe asi/pelapis lapisan an sosial 2. Be Bent ntuk uk – bent bentuk uk stru strukt ktur ur sosi sosial al a. Diferensia Diferensiasi si sosial, sosial, yaitu yaitu pembedaan pembedaan anggota anggota masyaraka masyarakatt dalam dalam golonga golongan–golo n–golongan ngan secara horizontal (tidak memandang memandang perbedaan lapisan) lapisan) •
Ciri–ciri diferensiasi sosial 1) Ciri fisik, yaitu ditandai ditandai dengan perbedaan ciri–ciri tertentu seperti warna warna kulit, bentuk mata, rambut, muka , jenis kelamin kelamin 2) Ciri sosial, sosial, yaitu adanya adanya perbed perbedaan aan pekerjaa pekerjaan n yang menimbu menimbulkan lkan cara cara pandang dan perilaku perilaku masyarakat, contoh perilaku perilaku seorang karyawan karyawan berbeda dengan seorang dokter 3) Ciri budaya, budaya, yaitu yaitu ciri yang berdasar berdasarkan kan pada pada pandangan pandangan hidup hidup suatu masyaraka masyarakatt seperti religi, religi, kepercay kepercayaan, aan, sistem sistem kekeluarg kekeluargaan aan maupun nilai– nilai yang dianut.
Page Page 16
Dani Ramdani, S. Sos
•
Bentuk diferensiasi diferensiasi meliputi perbedaan ras, agama, agama, jenis kelamin, klen, suku bangsa, bangsa, asal daerah daerah juga profesi profesi (pekerjaa (pekerjaan) n)
b. Stratifika Stratifikasi/pel si/pelapis apisan an Sosial, Sosial, merupa merupakan kan pembedaa pembedaan n pendud penduduk uk atau atau masyar masyarakat akat ke dalam kelas–kelas secara bertingkat (hierarkhis), dimana stratifikasi/pelapisan sosial dalam masyarakat terjadi karena adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat 1) Unsur– Unsur–uns unsur ur strati stratifik fikasi asi sosial sosial •
Status sosial yaitu, yaitu, tempat tempat atau atau posisi posisi seseoran seseorang g dalam dalam kelompok kelompok sosial sosial atau atau masyarakat secara umum
Macam-macam status secara umum : a) Ascribed status Ascribed status (status yang diberikan, yaitu kedudukan yang diperoleh secara otomatis karena keturunan atau bersifat kodrati (dibawa sejak lahir) b) Assigned status Assigned status (status yang diberikan), yaitu kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena memiliki prestasi atau jasa besar terhadap masyarakat. c) Achieved status Achieved status (status yang diperjuangkan), yaitu kedudukan yang dicapai dengan usaha-usaha yang disengaja/usaha yang sungguhsungguh
Macam status berdasarkan sifatnya : a) Status Status obyektif, obyektif, yaitu status status yang bersifa bersifatt hierarkis hierarkis dalam dalam struktur struktur formal/resmi pada organisasi tertentu b) Status Status subyektif, subyektif, status status yang berasal berasal dari dari pengakuan pengakuan dan dan penilaian penilaian masyarakat karena prestasi tertentu
Kriteria umum penentu status, antara lain : a) Asal Asal usul usul ket ketur urun unan an b) Mutu Mutu /kua /kualit litas as pribad pribadii c) Prestasi d) Otorit Otoritas/ as/kek kekuas uasaan aan e) Budaya Budaya suku bangs bangsa a yang masih masih dijunjung dijunjung tinggi, tinggi, contoh contoh gender gender dalam agama
Dasar atau ukuran yang dipakai dalam menentukan stratifikasi/pelapisan sosial : a) Ukuran Ukuran kekay kekayaan aan/ma /mater terii b) Ukuran Ukuran kekuasaa kekuasaan n dan dan wewenang wewenang c) Ukuran Ukuran Kehor Kehormat matan/ an/kew kewiba ibawa waan an d) Ukuran Ukuran ilmu ilmu penge pengetah tahuan uan
Page Page 17
Dani Ramdani, S. Sos
•
Peran sosial, merupakan merupakan aspek aspek dinamis dinamis dari sebuah kedudukan kedudukan yang dimiliki oleh seorang seorang individu, sehingga sehingga individu individu yang telah telah berhasil berhasil menjalankan menjalankan hak dan kewajibannya kewajibannya berdasarkan berdasarkan kedudukannya tersebut dianggap dianggap telah telah melakukan perannya.
2) Sifat Sifat strati stratifik fikasi asi/pe /pela lapis pisan an sosial sosial a) Siste Sistem m Pelap Pelapis isan an Sosia Sosiall yang yang Bers Bersif ifat at Tert Tertut utup up (closed stratification), stratification ), sistem pelapisan sosial yang membatasi kemungkinan berpindahnya seseorang dari lapisan lapisan yang satu ke lapisan lapisan yang lain, lain, dan satu-satun satu-satunya ya jalan untuk untuk pindah pindah lapisan adalah melalui melalui kelahiran, contoh masyarakat masyarakat yang menganut sistem kasta, kasta, sistem rasial rasial maupun maupun sistem sistem feodalism feodalisme e b) Sistem Sistem Pelapi Pelapisan san Sosial Sosial yang yang Bersif Bersifat at Terbuk Terbuka a ( opened stratification), stratification ), sistem pelapisan sosial yang memberi kesempatan pada setiap anggota untuk berpindah dari satu lapisan satu ke lapisan lapisan yang lain. Ini berfungsi berfungsi sebagai perangsang masyarakat masyarakat dalam melakukan melakukan pembangunan, contoh terdapat terdapat pada masyarakat industri, masyarakat pertanian pertanian yang telah mengalami gelombang gelombang modernisasi. modernisasi. c) Sistem Sistem Pelapi Pelapisan san Sosial Sosial Campur Campuran an (mixed stratification), stratification ), Sistem pelap pelapisan isan sosial yang membatasi kemungkinan pindah lapisan pada bidang tertentu, tetapi membiarkan untuk pindah pindah lapisan pada bidang bidang yang lain. 3) Be Bent ntuk uk – bent bentuk uk stra strati tifi fika kasi si sosia sosiall a) Str Strati atifik fikasi asi atas atas dasa dasarr Kasta Kasta
Ciri-ciri stratifikasi atas dasar kasta di India antara lain : •
Keanggotaan kasta diperoleh melalui keturunan
•
Sifat keanggotaannya abadi
•
Interaksi antar antar kasta terjadi secara kaku
•
Perkawinan bersifat Indogami/sederajat Indogami/sederajat
•
Anggota kasta terikat oleh status yang sudah ditetapkan
Perbandingan urutan kasta di India dan Bali
No
India
Bali
1
Brahmana ( pendeta)
Tri wangsa ( Ida Bagus )
2
Ksatria (ra (raja dan bangsawan)
Tri wangsa ( T Tjjokorda, Dewa, Bagus )
3
Waisya (pengusaha,peda ( pengusaha,pedagang gang kaya)
Tri wangsa ( I gusti, Gusti )
4
Sudra ( rakyat jelata)
Jaba / sudra ( pande, kbon, pasek )
b) Stratifika Stratifikasi si atas atas dasar dasar Keahli Keahlian an / profesi profesi •
Menurut Astrid Susanto, ada beberapa pelapisan dalam profesi kerja, antara lain: Page Page 18
Dani Ramdani, S. Sos
Elit, yaitu konglomerat, pejabat pejabat tinggi negara atau atau orang yang punya posisi penting.
Profesional, yaitu orang yang ahli ahli dalam dalam bidang bidang pekerjaan, pekerjaan, contoh dokter, dokter, profesor profesor
Semi profesiona profesionall yaitu, tenaga tenaga menengah yang menguasai menguasai pekerjaannya, contoh contoh guru, pustakawan pustakawan dan paramedic
Tenaga trampil, yaitu yaitu tenaga menengah menengah yang punya ketrampilan ketrampilan tertentu, contoh sopir, penjahit, penjahit, tukang tukang kayu
Tenaga semi trampil trampil yaitu, pekerja tanpa menguasai keterampilan tertentu, contoh pelayan pelayan toko/restaurant
Tenaga tidak terlatih dan tidak terdidik, contoh PRT
c) Stratifika Stratifikasi si atas dasar dasar Kekuasaan Kekuasaan/polit /politik ik •
Menurut Mac Iver ada tiga tipe kekuasaan yaitu :
Tipe Kasta, terdapat pada masyarakat masyarakat kasta yang tegas dan dan kaku
Tipe Oligarkis, pada pada masyarakat feodal feodal yang sudah berkenbang dengan sistem pemerintahan monarkhi parlementer. parlementer.
Tipe Demokratis, pada masyarakat yang yang sudah maju, rasional, dan terbuka.
d) Stratifika Stratifikasi si atas dasar dasar Rasialis Rasialisme/w me/warna arna kulit kulit •
Di Amerika disebut segregation segregation
•
Di Afrika disebut appartheid
•
Di Australia disebut white policy/politik putih
e) Str Strati atifik fikasi asi dalam dalam masyar masyaraka akatt Indone Indonesia sia Stratifikasi sosial pada masyarakat pertanian didasarkan pada kepemilikan tanah. Pada masyarakat pertanian, sistem pelapisan sosial didasarkan pada 3 hal yaitu : •
Struktur hubungan dengan tanah (tata tanah)
•
Struktur hubungan kerja (tata kerja) agraris
•
Struktur hubungan kekuasaan (tata kekuasaan)
f) Stratifika Stratifikasi si sosial pada masyarak masyarakat at Industri Industri Pembentukan pelapisan sosialnya dipengaruhi oleh faktor pemilikan modal, potensi potensi yang dapat meraih meraih kemajuan, kemajuan, kualitas kualitas pribadi pribadi dan prestasi. prestasi. Dalam Dalam masyarakat industri, pelapisan sosial berdasarkan berdasarkan : •
Tingkat pendapatan ekonomi
•
Tingkat pendidikan
•
Tingkat prestise/kehormatan sosial yang berkaitan dengan pekerjaan dan mata pencaharian.
g) Str Strati atifik fikasi asi sosial sosial pada pada Masyar Masyaraka akatt Feo Feodal dal Page Page 19
Dani Ramdani, S. Sos
Menekankan pada segi kepentingan politik dan kekuasaan yang ditandai dengan penguasaan penguasaan tanah yang dikuasai oleh kaum bangsawan, bangsawan, terjadi pada zaman kerajaan dan ditandai dengan adanya tuan tanah. h) Stratifika Stratifikasi si sosial sosial pada pada masa masa Kolonial Kolonial,, dimana dimana pelapisan pelapisan sosial yang ada didasark didasarkan an pada pada sistem rasialisme rasialisme •
Kelas atas diduduki oleh orang kulit putih (Belanda)
•
Kelas menengah atas (Cina dan arab) dan menengah bawah yaitu kaum priyayi dan pamong praja
•
Kelas bawah yaitu penduduk pribumi
4) Fungsi Fungsi stra stratif tifika ikasi si sosia sosiall a) Distribusi Distribusi hak–hak hak–hak istime istimewa wa yang yang obyektif obyektif b) Membentuk Membentuk sistem strata/pe strata/pertang rtanggaan gaan (tingkatan) (tingkatan) dalam dalam masyarakat masyarakat c) Menent Menentuka ukan n lamban lambang g status status/ke /kedud duduka ukan n d) Proses Proses seleksi seleksi untuk untuk melakukan melakukan perpin perpindaha dahan n keduduka kedudukan/stat n/status us sosial sosial e) Sebagai Sebagai alat solidar solidaritas itas dalam dalam kehidupa kehidupan n masyarakat masyarakat 3. Perkem Perkemban bangan gan strukt struktur ur sos sosial ial Selo Sumardjan membagi perkembangan struktur sosial masyarakat menjadi tiga bent bentuk uk : a. Masy Masyar arak akat at sede sederh rhan ana a 1) Memiliki Memiliki ikatan organisa organisasi si berdasark berdasarkan an tradisi tradisi turun temurun temurun 2) Memiliki Memiliki ikatan ikatan kekeluar kekeluargaan gaan yang yang masih sangat sangat kuat kuat 3) Meng Menged edep epan anka kan n sist sistem em goto gotong ng royong royong 4) Mener Menerapk apkan an sistem sistem hukum hukum tidak tidak tertul tertulis is 5) Masih memilik memilikii kepercay kepercayaan aan pada pada kekuatan kekuatan ghoib ghoib 6) Hasil produksi produksi tidak tidak untuk untuk dijual dijual,, tetapi tetapi untuk untuk dikonsums dikonsumsii sendiri sendiri b. Masy Masyar arak akat at mad madya ya 1) Intensitas Intensitas ikatan ikatan kekelua kekeluargaa rgaan n tidak seera seeratt masyaraka masyarakatt sederhana sederhana 2) Lebih terbuka terbuka dengan dengan peruba perubahan han sosial 3) Mener Menerapk apkan an sistem sistem hukum hukum tertul tertulis is dan tida tidak k tertuli tertuliss 4) Mulai Mulai memben membentuk tuk lemba lembaga ga formal formal 5) Mulai muncul muncul pemikiran pemikiran rasionalitas rasionalitas meskipun meskipun tetap memperca mempercayai yai adanya adanya kekuatan ghaib 6) Mulai Mulai meng mengena enall sistem sistem difere diferensia nsiasi si sosial sosial dan strati stratifik fikasi asi sosial sosial c. Masy Masyar arak akat at mo mode dern rn 1) Hubungan Hubungan sosial sosial berdasark berdasarkan an kepenting kepentingan an pribadi pribadi 2) Membentuk Membentuk hubunga hubungan n sosial yang yang bersifa bersifatt terbuka terbuka 3) Mengemban Mengembangkan gkan pola pikir positivis positivis 4) Masyaraka Masyarakatt punya tingkat tingkat ilmu ilmu pengetah pengetahuan uan yang tinggi tinggi Page Page 20
Dani Ramdani, S. Sos
5) Member Memberlak lakuka ukan n sistem sistem hukum hukum forma formall atau atau tertul tertulis is 6) Membentuk Membentuk stratifik stratifikasi asi sosial berdasa berdasarkan rkan pada pada keahlian keahlian 4. Sebab ebab kon konfl fliik Faktor penyebab konflik a. Perbedaan Perbedaan perasaan perasaan dan pendirian pendirian antar antar individ individu u b. Perbed Perbedaan aan kebu kebuday dayaan aan (ad (adat at istiad istiadat) at) c. Pe Perb rbed edaa aan n kepe kepent ntin inga gan n d. Peruba Perubahan han sosial sosial yang yang mengub mengubah ah nilai nilai-ni -nilai lai pad pada a masya masyarak rakat at e. Adanya Adanya rasa rasa benci benci dan dan dendam dendam terh terhad adap ap rivaln rivalnya ya f.
Adanya Adanya paksaa paksaan n dari dari yang yang kuat kuat terhad terhadap ap yang yang lemah lemah
g. Meletusnya Meletusnya revolusi revolusi politik politik yang menjur menjurus us pada pada perebuta perebutan n kekuasaa kekuasaan n 5. Akib Akibat at kon konfl flik ik a. Semaki Semakin n bertam bertambah bah sol solida idarita ritass in group group b. Berfun Berfungsi gsi sebaga sebagaii alat alat peruba perubahan han sosial sosial c. Terjad Terjadii peruba perubahan han keprib kepribad adian ian d. Terjadi Terjadi akomoda akomodasi, si, dominasi, dominasi, dan dan taklukny takluknya a satu pihak pihak terten tertentu tu e. Goyah Goyah atau atau retak retaknya nya per persat satuan uan kelo kelompo mpok k f.
Rusakn Rusaknya ya harta harta benda benda dan dan jatuh jatuhnya nya korb korban an manus manusia ia
6. Proses Proses penyele penyelesai saian an konflik konflik a. Kompromi, Kompromi, untuk menyelesai menyelesaikan kan pertik pertikaian aian dengan dengan saling saling mengurang mengurangii tuntutan tuntutan b. Toleransi c. Koersi Koersi,, akomod akomodasi asi yang yang proses prosesnya nya berda berdasar sarkan kan paks paksaan aan d. Mediasi, Mediasi, penyelesai penyelesaian an konflik konflik dengan dengan melibatk melibatkan an pihak pihak ketiga ketiga sebagai sebagai penengah/penasihat. e. Arbitrasi, Arbitrasi, penyelesa penyelesaian ian konflik konflik dengan dengan meliba melibatkan tkan pihak ketiga ketiga yang dipilih dipilih bersama dan dan punya kedudukan lebih tinggi f.
Konsil Konsilias iasi, i, usaha usaha untuk untuk mempe memperte rtemuk mukan an keing keingina inan-ke n-keing ingina inan n dari dari pihak pihak yang yang berselisih
g. Adjudikasi, Adjudikasi, penyelesai penyelesaian an masalah masalah melalui melalui jalur pengadila pengadilan n h. Stalemate Stalemate,, penyelesa penyelesaian ian masalah masalah (berhe (berhenti) nti) karena karena masing-mas masing-masing ing punya punya kekuatan kekuatan seimbang. Manajemen Konflik (melalui akomodasi) a. Ada salah salah satu satu pihak pihak yang yang mena menang ng b. Ada kompromi/pe kompromi/perundi rundingan ngan antar pihak yang bertikai bertikai c. Adanya Adanya saling saling maaf atau pemberian pemberian maaf dari satu pihak ke pihak pihak lain d. Pencapaia Pencapaian n keada keadaan an "sepakat "sepakat untuk tidak tidak sepak sepakat", at", contoh, contoh, sepakat sepakat untuk untuk pisah/cerai.
Page Page 21
Dani Ramdani, S. Sos
e. Rekonsilia Rekonsiliasi, si, yaitu yaitu dengan dengan mengembal mengembalikan ikan suasana suasana persaha persahabata batan n dan dan saling saling mempercayai diantara pihak-pihak yang bertikai. bertikai. 7. Be Bent ntuk uk/j /jen enis is mobil mobilit itas as sosi sosial al a. Be Berd rdas asar arka kan n Tipe Tipe 1) Mobilitas Mobilitas Vertikal, Vertikal, yaitu perpinda perpindahan han status individu individu dari dari suatu kedudukan kedudukan menuju kedudukan lain yang tidak sederajat a) Mobilitas Mobilitas sosial vertikal vertikal naik (sosial climbing/ (sosial climbing/ upward mobility ) b) Mobilitas Mobilitas sosial sosial vertikal vertikal turun (sosial sinking)/downward (sosial sinking)/downward mobility ) 2) Mobilitas Mobilitas Horizontal Horizontal,, yaitu perpindaha perpindahan n status individu individu yang masih masih sederajat sederajat 3) Mobilitas Mobilitas Latera Lateral, l, yaitu yaitu mobilita mobilitass geografis geografis a) Mobilit Mobilitas as perman permanen en,, yaitu yaitu menetap menetap b) Mobilitas Mobilitas tidak tidak permane permanen, n, yaitu yaitu tidak menetap menetap 4) Mobilitas Mobilitas Strukt Struktural ural,, yaitu yaitu mobilita mobilitass sosial yang terjadi terjadi karena karena perubahan perubahan struktur masyarakat b. Be Berd rdas asar arka kan n Ruang Ruang Ling Lingku kup p 1) Mobilitas Mobilitas Intragen Intrageneras erasi, i, yaitu mobilit mobilitas as yang dialam dialamii oleh individu individu sepanjan sepanjang g hidupnya 2) Mobilitas Mobilitas Antarg Antargener enerasi, asi, yaitu mobilitas mobilitas sosial sosial yang dialami dialami oleh oleh dua dua generasi generasi atau lebih 8. Faktor Faktor pendo pendoron rong g mobili mobilitas tas sosia sosiall a. Sta Status sosi osial bawaan b. Kead Keadaa aan n Ek Ekon onom omii c. Situ Situas asii pol politik itik d. Pe Pert rtam amba baha han n Pen Pendu dudu duk k e. Keingi Keinginan nan merant merantau au yang yang kuat kuat 9. Faktor Faktor pengha penghamba mbatt mobilit mobilitas as sos sosial ial a. Struktur Struktur masyaraka masyarakatt yang yang berkasta berkasta atau rasialis rasialis b. Diskrim Diskrimina inasi si kelas kelas pada pada masa masa koloni kolonial al c. Pengaruh Pengaruh sosiali sosialisasi sasi yang yang kuat pada lapisan lapisan sosialny sosialnya a sendiri sendiri d. Lokasi Lokasi yang yang terisolasi terisolasi dan keterbel keterbelakan akangan gan e. Perbedaan Perbedaan jenis kelamin kelamin (pada (pada masyarak masyarakat at tradisio tradisional) nal) f.
Kemiskinan
10. Salura Saluran n mobilit mobilitas as sos sosia iall a. Angk Angkat atan an bers bersen enja jata ta b. Lembaga agama c. Lemb Lembag aga a pen pendi didi dika kan n d. Orga Organi nisa sasi si Poli Politi tik k e. Orga Organi nisa sasi si Eko Ekono nomi mi Page Page 22
Dani Ramdani, S. Sos
f.
Organi ganisa sasi si Pr Profes ofesii
g. Perkawinan 11. 11. Ca Cara ra mobi mobili litas tas sosi sosial al a. Pe Peru ruba baha han n sta stand ndar ar hidup hidup b. Pe Peru ruba baha han n tempa tempatt tingg tinggal al c. Pe Peru ruba baha han n ting tingka kah h laku laku d. Pe Peru ruba baha han n nama nama e. Pernika ikahan f.
Berg Be rgab abun ung g deng dengan an asosi asosias asii terte tertent ntu u
g. Mela Melalu luii pre presa sata tasi si 12. Akibat Akibat mobili mobilitas tas sos sosial ial a. Dam Dampak pak Posit ositif if 1) Mampu memotiv memotivasi asi semanga semangatt belajar belajar & bekerja bekerja keras keras 2) Menambah Menambah penga pengalama laman n dan dan wawas wawasan an 3) Mempercepa Mempercepatt terjadiny terjadinya a proses proses interaks interaksi, i, asimilasi, asimilasi, akulturas akulturasii dan integ integrasi rasi sosial menuju persatua persatuan n dan kesatuan kesatuan bangsa bangsa 4) Memper Mempercep cepat at terjad terjadiny inya a peruba perubahanhan-per peruba ubaha han n sosial sosial.. b. Dampak Dampak Negatif, Negatif, mobilitas mobilitas yang yang kurang kurang harmonis harmonis akan menimb menimbulka ulkan n benturan benturan tata nilai, norma dan kepentingan kepentingan dari berbagai pihak yang menimbulkan berbagai berbagai konfli konflik k sosial sosial yaitu yaitu : 1) Konf Konfli lik k anta antarr kla klass sosia sosiall 2) Konfli Konflik k antar antar kelomp kelompok ok sosial sosial 3) Konfli Konflik k antar antar genera generasi si 4) Berkurang Berkurangnya nya solidarita solidaritass kelompok kelompok 5) Konf Konfli lik k stat status us 6) Konf Konfli lik k per peran anan an
SKL 6 : MENGANALISIS KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKA MASYARAKAT T MULTIKULTUR MULTIKULTURAL AL (MAJEMUK) (MAJEMUK) 1. Menjelaska Menjelaskan n pembentuk pembentukan an kelompok kelompok sosial dalam dalam masyaraka masyarakat t 2. Menide Menidenti ntifik fikasi asi ciri ciri atau tipe tipe masyar masyaraka akatt multik multikultu ultural ral (majemuk) 3. Menjelaska Menjelaskan n hubungan hubungan sosial sosial masyaraka masyarakatt dengan dengan proses proses integrasi 4. Menjelaska Menjelaskan n latar latar belakang belakang tebentu tebentuknya knya masyaraka masyarakat t multikultural atau pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
Page Page 23
Dani Ramdani, S. Sos
5. Mengident Mengidentifikasi ifikasi perilaku perilaku yang yang sesuai sesuai dengan masyarakat masyarakat multikultural
1. Peng Penger erti tian an Kelo Kelomp mpok ok Sosi Sosial al Kelompok sosial adalah adalah kesatuan sosial yang terdiri terdiri atas kumpulan individu individu yang hidup bersama dengan aturan tertentu. 2. Terbentu Terbentukny knya a kelo kelompo mpok k sosi sosial al Terjadinya kelompok kelompok sosial didasari oleh : a.
Naluri gregariousnes, gregariousnes, yaitu keinginan keinginan manusia manusia untuk hidup dan berinter berinteraksi aksi bersama
b.
Keinginan Keinginan manusia manusia untuk hidup menjadi menjadi satu satu dengan dengan suasana suasana alam sekitarny sekitarnya a
c.
Adanya Adanya unsur unsur kesam kesamaan aan (kepe (kepentinga ntingan, n, darah darah dan ketur keturunan, unan, daerah daerah asal, asal, kebudayaan, bahasa dll)
d.
Adany Adanya a unsur unsur kedeka kedekatan tan (tempa (tempatt tingga tinggall dan dan geogra geografis fis))
e.
Adan Adanya ya mo moti tiva vasi si atau atau doro dorong ngan an
f.
Doro Dorong ngan an sali saling ng memb membut utuh uhka kan n
g.
Dorong Dorongan an untu untuk k menja menjaga ga kela kelangs ngsung ungan an ketu keturuna runan n
h.
Doro Dorong ngan an fak fakto torr keam keaman anan an
i.
Doro Dorong ngan an unt untuk uk mem mempe pero role leh h efek efekti tifi fita tass kerj kerja a
3. Ben Bentuktuk-ben bentuk tuk Kelo Kelompo mpok k Sosia Sosiall Kelompok sosial dalam masyarakat pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok sosial teratur dan kelompok sosial yang tidak teratur a. Bentuk Bentuk-be -bentu ntuk k kelomp kelompok ok sosial sosial yang yang teratu teraturr 1) Berdasar Berdasarkan kan besar besar kecilny kecilnya a jumlah jumlah anggota anggota a) Kelo Kelomp mpok ok Prim Primer er (Primary Group), Group), yaitu kelompok yang ditandai dengan saling mengenal, sering bertatap muka( face muka( face to face), face), bekerja sama dengan sifat pribadi, dan permanen. •
In- Group, kelompok ini adalah kelompok kelompok sosial yang individunya individunya mengidentifikasikan mengidentifikasikan diri dalam kelompok tersebut.
•
Out-Group, ditandai dengan rasa antagonisme atau antipati terhadap kelompok lain.
•
Gemeinscaft (paguyuban) merupakan bentuk kehidupan bersama antaranggota masyarakat, masyarakat, mempunyai hubungan batin murni yang sifatnya alami dan kekal. Dasar hubunganya adalah rasa cinta dan persatuan batin yang yang nyata dan organis. Contoh masyarakat masyarakat desa
•
Gesellscaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang bersifat pamrih (berdasarkan (berdasarkan kebutuhan), berlangsung dalam jangka waktu pendek, dan bersifat mekanis. Contoh masyarakat kota Page Page 24
Dani Ramdani, S. Sos
b) Kelompok Kelompok Sekunder Sekunder,, yaitu kelompok kelompok dengan dengan jumlah anggota anggota banyak, banyak, sifat hubunganya cenderung formal dan tidak saling mengenal, serta tidak permanen. Contoh PGRI 2) Berdasar Berdasarkan kan derajat derajat organisasin organisasinya ya a) Kelompok Kelompok Formal Formal (formal (formal grouf) merupak merupakan an organisasi organisasi kelompok kelompok yang yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk ditaati serta berfungsi untuk mengatur hubungan antar anggota. b) Kelompok Kelompok Informal Informal (informa (informall grouf) merupakan merupakan organisas organisasii kelompok kelompok yang tidak resmi, tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, serta pelaturan tidak tertulis secara resmi 3) Berda Berdasar sarkan kan inter interaks aksiny inya a a) Kelompok Kelompok referen referensi si (reference (reference group) group) merupakan merupakan kelompok kelompok sosial sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota) untuk membentuk pribadi dan perilakunya b) Kelompok Kelompok membership membership (member (membership ship group) group) merupakan merupakan kelompok kelompok yang hubungan antar anggotanya terjadi secara fisik. Ukuran utama bagi keanggotaan seseorang adalah interaksinya dengan kelompok sosial yang bersangkutan b. Kelomp Kelompok ok sosia sosiall yang yang tida tidak k tera teratur tur 1) Kerumuna Kerumunan n (Crowd) merupak merupakan an kelompok kelompok sosial yang ditandai ditandai dengan dengan kehadiran individu-individu secara fisik dan merupakan kelompok yang tidak terorganisasi 2) Publik Publik merupakan merupakan kelompok kelompok yang yang bukan merupak merupakan an kesatuan kesatuan karena karena indivi individuduindividu tidak pernah pernah saling bertemu dan terlibat terlibat secara fisik. Interaksi bersifat tidak langsung melalui media 3) Massa meruapak meruapakan an kumpulan kumpulan orang-orang orang-orang dalam dalam jumlah yang yang banyak, mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tetapi tidak berkerumun pada suatu tempat tertentu. Massa terbentuk mengikuti kejadian/peristiwa kejadian/peristiwa penting melalui alat-alat komunikasi modern 4. Ciri-c Ciri-ciri iri masya masyarak rakat at multiku multikultur ltural al (majemuk (majemuk)) Masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari dari berbagai golongan, suku bangsa, ras, agama dan budaya budaya hidup bersama bersama dalam suatu wilayah wilayah lokal, nasional bahkan internasional internasional baik secara langsung langsung maupun tidak langsung. Dalam masyarakat multikultural perbedaan kelompok kelompok sosial, kebudayaan dan suku bangsa dijunjung tinggi dengan memperjuangkan kesederajatan antara kelompok minoritas dan mayoritas baik secara hukum maupun sosial a. Ciri-Ci Ciri-Ciri ri Masy Masyara arakat kat Multik Multikult ultura urall 1) Penuh perbed perbedaan aan budaya budaya yang masing-ma masing-masing sing bersifat bersifat otonom otonom Page Page 25
Dani Ramdani, S. Sos
2) Ada semang semangat at hidup hidup berdampin berdampingan gan secara secara damai/ damai/ peace full coexistence coexistence baik secara secara individ individual ual maupun maupun kelompok. kelompok. 3) Konflik dapat dapat dikelola dikelola secara cerdas, dicegah dicegah atau atau diselesaikan dengan sendirinya (karena ada toleransi) 4) Dikembangk Dikembangkan an toleransi, toleransi, memahami memahami dan menghargai menghargai perbedaan perbedaan.. 5) Masyaraka Masyarakatt bermoral, bermoral, bersikap bersikap demokratis demokratis dan mengembangk mengembangkan an empati 6) Adanya civility /keadaban /keadaban yang esensial untuk mewujudkan demokratis yang berad beradab ab dan dan keadab keadaban an yang yang demok demokrat ratis is 7) Sosialisasi Sosialisasi nilai, nilai, pengetahuan pengetahuan dan ketrampil ketrampilan an hidup berlangsun berlangsung g dalam kehidupan sehari-hari. 8) Dalam perkembangannya perkembangannya akan akan bersinggungan bersinggungan dengan dengan konsep hidup bersama bersama untuk mencari kehidupan bersama b. Menurut Menurut Piere. Piere. L. Van Van Den Den Berghe, Berghe, masyarak masyarakat at majemuk majemuk memiliki memiliki karakte karakteristi ristik k sebagai berikut : 1) Terjadinya segmentasi kedalam bentuk-bentuk kelompok kelompok yang yang sering sering memiliki subkebuda subkebudayaan yaan yang berbeda berbeda 2) Memiliki struktur struktur sosial yang terbagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer 3) Kurang Kurang mengembangk mengembangkan an konsensus konsensus diantara diantara para anggotanya anggotanya terhadap terhadap nilainilai yang mendasar 4) Secara Secara relatif relatif sering sering mengal mengalami ami konflik konflik antar anggota anggota 5) Secara Secara relatif relatif integrasi integrasi sosial sosial tumbuh atas atas dasar paksaan paksaan 6) Adanya Adanya dominas dominasii politik politik oleh suatu suatu kelomp kelompok ok atas kelompok kelompok lain lain 5. Tipe Tipe mas masya yara raka katt maje majemu muk k a. Masyaraka Masyarakatt majemuk majemuk dengan dengan kompesisi kompesisi seimbang seimbang,, yaitu masyar masyarakat akat majemuk majemuk yang yang terdiri atas sejumlah komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan kekuatan seimbang b. Masyaraka Masyarakatt majemuk majemuk dengan mayorita mayoritass dominan, yaitu yaitu masyarak masyarakat at yang terdiri terdiri atas kekuatan kompetetif tidak tidak seimbang,dimana salah satu kekuatan kekuatan kompetetif lebih besar dari kelompok lainnya. Atau Atau kelompok etnik mayoritas mayoritas mendominasi kompetsisi kompetsisi politik politik dan ekonomi ekonomi sehingga sehingga posisi posisi kelom kelompok pok – kelompok kelompok lainnya lainnya menjadi kecil c. Masyaraka Masyarakatt majemuk majemuk dengan dengan minoritas minoritas dominan, dominan,merup merupakan akan suatu suatu masyarak masyarakat at di mana satu kelompok etnik minoritas mempunyai mempunyai keunggulan kompetetif kompetetif yang luas sehingga mendominasi mendominasi kehidupan politik atau ekonomi masyarakat masyarakat d. Masyaraka Masyarakatt majemuk majemuk dengan dengan fragment fragmentasi asi ( terbagi–ba terbagi–bagi gi ) yaitu yaitu masyarak masyarakat at yang yang terdiri atas atas sejumlah kelompok kelompok etnik, tetapi semuanya semuanya dalam dalam jumlah yang kecil sehingga tidak ada ada satu kelompokpun yang mempunyai mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan Page Page 26
Dani Ramdani, S. Sos
6. Hubung Hubungan an struk struktur tur sos sosial ial masyar masyaraka akatt multi multikult kultura urall dengan dengan inte integra grasi si sosia sosiall a. Integrasi Integrasi sosial sosial merupak merupakan an proses proses penyatuan penyatuan berbag berbagai ai unsur yang yang berbeda berbeda dalam dalam masyarakat, dimana menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terbentuknya integrasi sosial adalah: 1) Anggota Anggota masyaraka masyarakatt merasa mampu mampu untuk saling mengisi mengisi kebutuhan kebutuhan satu dengan dengan yang yang lain 2) Masyaraka Masyarakatt menciptaka menciptakan n dan menyepak menyepakati ati terbentuk terbentuknya nya nilai nilai dan norma sosial 3) Nilai dan norma norma sosial berlaku berlaku cukup lama lama dijalankan dijalankan secara konsiste konsisten n serta tidak mudah mengalami perubahan sehingga terbentuk aturan baku untuk melaksanakan proses interaksi sosial b. Terciptan Terciptanya ya integrasi integrasi nasional nasional masya masyaraka rakatt multikultural multikultural dipenga dipengaruhi ruhi oleh beberapa hal : 1) Adanya Adanya intersek interseksi si dan konsolida konsolidasi si pada struktur struktur sosial sosial 2) Berkemban Berkembangnya gnya paham paham relativis relativisme me kebuday kebudayaan aan 3) Terlaksa Terlaksananya nanya koalisi koalisi lintas lintas ethnik/ ethnik/ kelompok kelompok 4) Mampu memba membangun ngun consens consensus us tentang tentang nilai nilai dasar dasar 5) Berlangsu Berlangsungny ngnya a proses proses akulturasi akulturasi budaya budaya majemuk majemuk 6) Hilangnya sifat dominan dominan dan tumbuhnya upaya saling ketergantungan ketergantungan antar kelompok 7. Latar belakang/fa belakang/faktor ktor terbentuknya terbentuknya masyarakat masyarakat multikultural multikultural dan pengaruhnya pengaruhnya terhadap kehidupan kehidupan masyaraka masyarakat t a. Faktor Faktor Terbentuk Terbentuknya nya Masyaraka Masyarakatt Multikultur Multikultural al 1) Keadaan Keadaan geogra geografis fis Indones Indonesia ia yang berak berakibat ibat terjadi terjadinya nya isolasi isolasi geogra geografis fis dimana dimana penduduk penduduk yang menempati menempati suatu suatu pulau pulau atau tumbuh tumbuh menjadi menjadi kestuan– kestuan– kesatuan kesatuan suku bangsa bangsa yang terisolasi terisolasi satu dengan dengan yang lainnya lainnya 2) Pengaruh kebudayaan asing, Indonesia Indonesia terletak terletak pada posisi silang antara dua samudra dan dua benua sangat mempengaruhi mempengaruhi kemajemukan agama dan kebudayaan 3) Iklim Iklim yang berbeda berbeda dan dan struktur struktur tanah tanah yang tidak sama sama akan akan membentuk membentuk pola– pola– pola perilaku dan sistem mata pencaharian pencaharian yang berbeda–beda berbeda–beda b. Pengaruh Pengaruh masyarak masyarakat at multicultu multicultural, ral, dengan dengan terben terbentukny tuknya a masyara masyarakat kat multik multikult ultura urall beraki berakibat bat : a. Timbul Timbulnya nya ber berbag bagai ai macam macam kema kemajem jemuka ukan n b. Timbulnya Timbulnya berbagai berbagai konflik konflik karena karena perbedaan perbedaan individu, individu, latar latar belakan belakang g kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan perubahan nilai yang yang cepat karena cenderung dipaksakan c. Integrasi Integrasi (akomodas (akomodasi, i, koopera kooperasi, si, akultu akulturasi rasi dan asimilasi) asimilasi) d. Terken Terkenda dalan lanya ya pencap pencapaia aian n integras integrasii Page Page 27
Dani Ramdani, S. Sos
e. Memunc Memunculn ulnya ya berbag berbagai ai bentuk bentuk konsek konsekuen uensi si lainya lainya yaitu, yaitu, Tumbuh Tumbuhnya nya sikap sikap primordia primordialisme lisme,, ethnosentr ethnosentrisme, isme, terbentu terbentuknya knya banyak politik politik aliran, aliran, terjadiny terjadinya a interseksi interseksi,, konsolidas konsolidasi, i, stereotyp stereotype, e, pluralisme pluralisme,, nasionalism nasionalisme e 1) Prim Primor ordi dial alis isme me a) Bebera Beberapa pa penger pengertia tian n Primord Primordial ialism isme: e:
Menurut Robuskha & Shepsle, sikap loyalitas yang berlebihan terhadap budaya sub-nasional (suku bangsa, agama, ras, daerah dan keluarga)
Menurut Ramlan Surbakti Surbakti Keterkaitan seseorang seseorang dalamkelompok dalamkelompok atas dasar ikatan kekrabatan, kekrabatan, suku bangsa, asal asal daerah, daerah, bahasa, dan adat sehingga melahirkan pola perilaku serta cita-cita yang sama.
Kecintaan yang sangat dalam terhadap segala sesuatu yang pernah dialami sejak lahir hingga dewasa
Ikatan tradisional yang melekat pada individu, contoh: ikatan keluarga Dayak, HMI, ICMI dll
Pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula melekat pada individu.
b) Faktor Faktor penyeba penyebab b primord primordialism ialisme, e, antar antara a lain lain :
Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu/kelompok
Adanya suatu sikap untuk mempertahankan kelompok terhadap ancaman dari luar
Adanya nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan & keagamaan ataupun adat istiadat
2) Ethnosentr Ethnosentrisme/ isme/ fanat fanatisme isme suku suku bangsa, bangsa, adalah adalah : a) Suatu sikap sikap yang menilai menilai kebudayaan kebudayaan kelompok kelompok/mas /masyara yarakat kat lain dengan dengan menggunakan ukuran yang berlaku dalam dalam kelompoknya. b) Suatu sikap sikap yang menilai menilai atau mengangga menganggap p bahwa kebuday kebudayaanny aannya a lebih tinggi daripada daripada kebudayaan kebudayaan kelompok lain. 3) Politik Aliran, menurut Cliffort Cliffort Geertz Geertz politik aliran merupakan merupakan keadaan perpolitikan partai-partai partai-partai politik yang ada dikelilingi dan diikuti oleh sejumlah organisai organisai massa massa formal/non-formal formal/non-formal yang berpegang berpegang pada ideology tertentu, contoh parpol yang yang berbasis berbasis pada ideologi atau paham keagamaan, ciri-ciri ciri-ciri Politik Politik Aliran Aliran : a) Ada organis organisai ai politik politik induk yang yang berpegan berpegang g dan memperju memperjuangk angkan an ideologi dari kelompok primordialnya b) Organisai Organisai politik politik tersebut tersebut memiliki memiliki cabang-cabang cabang-cabang organisa organisasi si massa yang ada dibawahnya dengan ideologi ideologi sama c) Yang diperjuangk diperjuangkan an adalah adalah kepentinga kepentingan n kelompok kelompoknya nya Page Page 28
Dani Ramdani, S. Sos
d) Memiliki Memiliki media media perjuanga perjuangan n untuk mempeng mempengaruhi aruhi publik publik e) Antar Antar politik aliran aliran kurang kurang toleran toleran dan sering sering terjadi terjadi persaingan persaingan tidak tidak sehat. 4) Interseksi, Interseksi, yaitu persilanga persilangan/per n/pertemu temuan/tit an/titik ik potong kenggotaan kenggotaan anggota– anggota dari dari dua suku bangsa atau lebih dalam dalam kelompok sosial didalam suatu masyarakat yang yang majemuk, contoh Abdullah dari Aceh, Slamet Slamet dari jawa, Dadang dari dari Sunda bertemu bersama–sama bersama–sama dalam organisasi Islam. 5) Konsolidasi, Konsolidasi, yaitu penguatan penguatan atau peneguhan peneguhan keanggota keanggotaan an anggota–anggot anggota–anggota a masyarakat dalam kelompok sosial melalui tumpang tindih keanggotaan, contoh Orang Melayu identik dengan dengan orang Islam, orang orang Minahasa identik orang Kristen protestan, orang bali Identik dengan orang Hindu Hindu 6) Stereotipe, yaitu yaitu persepsi persepsi atau prasangka mengenai suatu hal, budaya atau sifat berdasarkan prasangka subyektif yang belum tentu benar 7) Pluralisme, yaitu sikap sikap menghargai, menghargai, menghormati menghormati dan dan menoleransi menoleransi berbagai perbedaan dalam dalam hidup bersama dalam masyarakat masyarakat majemuk 8) Nasionalism Nasionalisme, e, yaitu rasa cinta cinta pada tanah tanah air yang diwujudkan diwujudkan dengan dengan cara mempertahankan identitas bangsa 8. Perila Perilaku ku yang yang ses sesuai uai dalam dalam masyar masyaraka akatt multi multikult kultura urall a. Sikap kritis, kritis, yaitu yaitu tidak tidak mudah mudah begitu saja saja menerima menerima sesuatu sesuatu sebaga sebagaii kebenaran kebenaran melainkan berusaha terlebih dahulu untuk menemukan kekeliruan yang mungkin ada dalam pengamatannya, berikut berikut ini adalah sikap kritis kritis yang harus dikemban dikembangkan gkan : 1) Mengembangkan sikap saling menghargai menghargai (toleransi) terhadap terhadap nilai–nilai dan dan norma–norma sosial yang berbeda–beda dari dari anggota masyarakat yang kita temui 2) Meninggalk Meninggalkan an sikap primord primordialism ialisme e yang berlebihan berlebihan 3) Mengemban Mengembangkan gkan rasa nasionalis nasionalisme me 4) Menegakka Menegakkan n supremasi supremasi hukum, hukum, artinya artinya bahwa bahwa suatu peraturan peraturan formal formal harus harus berlaku pada pada semua warga negara negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras etnis dan agama 5) Menyelesa Menyelesaikan ikan konflik konflik denga dengan n cara cara yang yang akomodatif, akomodatif, melalui melalui medias mediasi, i, kompromi dan adjudikasi 6) Mengembangkan kesadaran sosial dan dan menyadari menyadari peranan setiap individu b. Toleransi, Toleransi, adalah adalah merupak merupakan an sikap yang yang bersedia bersedia menenggan menenggang g (menghargai, (menghargai, membiark membiarkan an , membolehk membolehkan) an) pendirian, pendirian, pendapat pendapat,, pandanga pandangan, n, kepercay kepercayaan, aan, kebiasaan, kelakuan kelakuan pihak pihak lain yang berbeda dengan pendirian pendirian diri sendiri. Seseorang dikatakan toleran manakala tidak memaksakan pendiriannya kepada
Page Page 29
Dani Ramdani, S. Sos
pihak lain melainkan bersedia bersedia menenggang pihak lain untuk memiliki pendirian yang berbeda berbeda dengan dengan segala konsekuensinya c. Empati Empati sosial sosial , yaitu suatu suatu keada keadaan an mental mental yang yang membuat membuat seseorang seseorang meras merasa a atau mengidentifikasikandirinya mengidentifikasikandirinya dalam keadaan pikiran atau perasaan yang sama dengan orang lain atau kelompok lain
SKL 7 : MENDESKRIPSIKAN PERUBAHAN PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA 1. Menganalis Menganalisis is faktor faktor pendorong pendorong dan penghambat penghambat perubahan perubahan sosial 2. Mengid Mengident entifi ifikas kasii jenis jenis atau bent bentuk uk peruba perubaha han n sosial sosial 3. Menjelaska Menjelaskan n dampak dampak positif positif dan dan negatif negatif perubah perubahan an sosial sosial 4. Mengidenti Mengidentifikasi fikasi sebab perubahan perubahan sosial atau bentuk perubahan perubahan sosial 1. Fakto Faktor r –Fak –Fakto tor r Pen Pendo doro rong ng a. Menurut Menurut Margono Margono Slamet Slamet fakto faktorr pendorong pendorong perubahan perubahan sosial sosial adala adalah h: 1) Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada sehingga sehingga ada ada keinginan keinginan mendapatkan mendapatkan situasi yang lain 2) Adanya Adanya pengetahu pengetahuan an tentang tentang perbeda perbedaan an antara antara apa yang ada ada ( Das Sein) Sein) dengan apa yang seharusnya ada (Das ( Das Sollen) Sollen) 3) Adanya tekanan dari dari luar yaitu kompetisi atau keharusan keharusan menyesuaikan menyesuaikan diri diri 4) Kebutuhan Kebutuhan dari dari dalam dalam untuk untuk mencapai mencapai efisie efisiensi nsi b. Menurut Menurut Soerjono Soerjono Soekant Soekanto o faktor–f faktor–faktor aktor pendorong pendorong perubahan perubahan sosial adalah adalah : 1) Sistim pendidi pendidikan kan formal formal yang maju, sekolah sekolah memegang memegang peran penting penting dalam dalam melakukan perubahan, karena dapat membuka pikiran terhadap terhadap hal–hal hal–hal baru, berpikir secara rasional dan obyektif 2) Sikap menghar menghargai gai hasil hasil karya karya orang lain lain dan keingina keinginan–kei n–keingina nginan n untuk maju, maju, apabila sikap tersebut melembaga dalam masyarakat maka masyarakat akan Page Page 30
Dani Ramdani, S. Sos
memberikan pendorong bagi usaha–uasaha untuk mengadakan mengadakan penemuan baru, misalnya Hadiah Nobel 3) Kontak dengan dengan kebudayaan kebudayaan lain, kontak dengan kebudayaan lain berhubungan berhubungan dengan difusi dengan difusi yaitu proses penyebaran penyebaran unsur–unsur kebudayaan baru dari individu ke individu lain atau dari satu masyarakat masyarakat ke masyarakat masyarakat lain 4) Toleransi Toleransi terhad terhadap ap perbuata perbuatan n yang menyim menyimpang pang (Deviation (Deviation), ), yaitu toleransi terhadap perbuatan atau perilaku menyimpang dengan catatan bukan pada delik hukum 5) Sistem pelapisa pelapisan n sosial terbuka, terbuka, perubahan perubahan sosial sosial akan semakin semakin baik jika individu atau kelompok bergerak bergerak ke lapisan lapisan sosial yang lebih tinggi akan tetapi dapat membawa kemunduran jika terjadi sebaliknya 6) Penduduk yang heterogen, heterogen, pada masyarakat yang heterogen heterogen atau atau masyarakat masyarakat yang berbeda berbeda latar latar belakang belakang kebudayaan kebudayaan,, ras, ideologi, ideologi, akan mudah mudah mengalami mengalami pertentangan yang mengundang mengundang kegoncangan 7) Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan, ketidakpuasan ketidakpuasan ini baik dalam sistim kemasyarakatan, kemasyarakatan, ekonomi, politik dan keamanan keamanan akan mendorong masyarakat melakukan melakukan perubahan sistim baru agar agar sesuai dengan kebutuhan–kebutuhannya 8) Orientasi ke ke masa depan, umumnya umumnya masyarakat masyarakat beranggapan bahwa masa akan akan datang berbeda berbeda dengan dengan masa sekarng, sehingga mereka berusaha berusaha menyesuaikan menyesuaikan diri. Untuk itu perubahan harus dilakukan dilakukan agar dapat menerima menerima masa depan depan yang lain dari masa sekarang 9) Pandanga Pandangan n bahwa manusia harus harus senantiasa senantiasa berikhtiar berikhtiar untuk memperbaik memperbaikii hidupnya, terdapat suatu ajaran atau keyakinan keyakinan dimasyarakat dimasyarakat yang menyebutkan bahwa yang yang dapat memperbaiki keadaan nasib manusia adalah adalah manusia manusia itu sendiri sendiri dengan dengan bimbingan bimbingan Tuhan, Tuhan, jika seorang seorang mau berubah berubah nasibnya maka ia harus berusaha 2. Fakt Faktor or –fak –fakto tor r Pengha Penghamb mbat at a. Kurangnya Kurangnya hubungan hubungan dengan dengan masyara masyarakat kat lain, umumnya umumnya terdap terdapat at pada masyar masyarakat akat terasing atau terpencil karena mereka tidak mengetahui perkembangan– perkembangan– perkembangan yang terjadi terjadi pada masyarakat lain. lain. Pada masyarakat masyarakat terasing terdapat penggunaan pola-pola pemikiran yang tradisional dan berlaku didalam kawasan itu saja b. Perkemban Perkembangan gan ilmu pengetahu pengetahuan an yang terlamba terlambat, t, disebabkan disebabkan karena karena masyaraka masyarakat t tersebut berada berada di wilayah terasing, terasing, sengaja mengasingkan mengasingkan diri diri atau lama lama dikuasai (dijajah) bangsa lain sehingga mendapat pembatasan pembatasan dalam berbagai berbagai bidang kehidupan
Page Page 31
Dani Ramdani, S. Sos
c. Sikap masyar masyarakat akat yang yang sangat sangat tradisio tradisional, nal, yaitu yaitu suatu suatu sikap sikap yang mengag mengagung– ung– agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa bahwa tradisi tidak dapat dapat diubah dan akan sangat menghambat jalannya perubahan sosial d. Adanya Adanya kepenting kepentingan–ke an–kepenti pentingan ngan yang yang tertanam tertanam dengan dengan kuat kuat ( Vested Interest ), ), yaitu adanya kepentingan–kepentingan yang dibawa oleh golongan atau k elompok tertentu yang cenderung untuk mempertahankan dan dan menjaga terus kondisi karena terkait dengan dengan kepentingannya kepentingannya untuk menikmati keuntungan e. Rasa takut takut akan akan terjadi terjadi kegoyahan kegoyahan pada pada integras integrasii sosial yang yang telah telah ada, masyarak masyarakat at merasa takut integrasi kebudayaannya menjadi goyah karena mereka merasa mapan sehingga takut terjadi terjadi bahaya yang besar f.
Prasangka Prasangka buruk terhadap terhadap unsur–unsur unsur–unsur budaya asing yang masuk, masuk, sikap sikap ini biasanya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah dan mereka memiliki perasaan trauma terhadap penderitaan penderitaan akibat penjajahan penjajahan bangsa lain
g. Hambatan Hambatan yang bersifa bersifatt idiologis, idiologis, masyaraka masyarakatt yang mengangga menganggap p pandangan pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi menjadi idiologi dan dasar integrasi mereka dalam dalam waktu lama dapat terancam oleh setiap usaha perubahan unsur–unsur kebudayaan 3. Be Bent ntuk uk –Ben –Bentuk tuk Per Perub ubaha ahan n Sosi Sosial al a. Be Berd rdas asar arka kan n Wak Waktu tu 1) Evolusi, Evolusi, yaitu peruba perubahan han sosial sosial yang terjad terjadii dalam renta rentang ng waktu waktu yang lama lama dan berlangsung secara secara lambat, perubahan ini terjadi terjadi karena usaha-usaha usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan–keperluan, keadaankeadaankeadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan perubahan masyarakat 2) Revolusi, Revolusi, yaitu perubah perubahan an mendasar mendasar yang yang terjadi terjadi dalam dalam rentang rentang waktu waktu yg singkat dan berlangsung secara cepat, dikatakan cepat karena perubahan tersebut berkenaan berkenaan dengan perubahan perubahan pranata-pranata pranata-pranata sosial yang sesungguhnya s angat angat sulit untuk berubah, berubah, contoh perubahan masyarakat masyarakat agraris menjadi masyarakat masyarakat industri akan akan berpengaruh terhadap terhadap sistem kekerabatan, hubungan antara antara buruh & majikan, spesialisasi kerja, kerja, kekerabatan kekerabatan interaksi sosal. b. Be Berd rdas asar arka kan n Prose Prosess 1) Perubahan sosial yang direncanakan, yaitu perubahan perubahan sosial yang telah telah dapat dapat diperkirakan atau atau direncanakan terlebih terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak hendak mengadak mengadakan an perubahan perubahan sosial dalam dalam masyaraka masyarakat. t. Pihak –pihak –pihak yang ingin melakukan perubahan perubahan disebut agen–agen perubahan perubahan ( Agent Of Change). Change). 2) Perubahan Perubahan sosial sosial yang dikehendak dikehendakii menyangkut menyangkut perubahan perubahan bidang politik, politik, ekonomi, demokrasi, pendidikan, perlindungan HAM dll, dll, contoh Program Pendidikan Dasar 9 tahun, Program Pembangunan, Program Keluarga berencana Page Page 32
Dani Ramdani, S. Sos
3) Perubahan Perubahan Sosial Sosial yang tidak direncan direncanakan akan,, yaitu perubahan perubahan sosial sosial yang berlangsung begitu saja dan diluar jangkauan pengawasan pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan menyebabkan timbulnya akibat–akibat akibat–akibat sosial yang tidak diharapkan, contoh bencana bencana alam, alam, peperang peperangan an dan penga penganggu ngguran ran c. Be Berd rdas asar arka kan n Dam Dampa pak k 1) Memiliki Memiliki dampak dampak sosial yang kecil, kecil, perubahan perubahan sosial yang yang terjadi terjadi pada unsurunsur struktur sosial, tetapi tidak membawa membawa pengaruh langsung langsung atau berarti bagi masyarakat, contoh perubahan mode pakaian pakaian tidak tidak akan membawa pengaruh besar bagi masyarakat, karena tidak tidak mengakibatkan perubahan perubahan pada lembaga lembaga kemasyar kemasyarakata akatan n 2) Memiliki Memiliki dampak dampak sosial sosial yang yang besar, besar, yaitu peruba perubahan han sosial sosial yang yang membawa membawa pengaruh besar, mengakibatkan berubahnya struktur sosial serta dampaknya mempenga mempengaruhi ruhi banyak banyak segi kehidupan kehidupan dalam dalam masyarakat, masyarakat, contoh contoh proses proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris akan mempengaruhi hubungan kerja, sistim kepemilikan, kepemilikan, hubungan kekeluargaan dan stratifikasi stratifikasi sosial d. Be Berd rdas asar arka kan n Agen Agen 1) Peruba Perubahan han sosia sosiall dari dari atas atas (Top (Top Down), Down), adalah perubahan sosial yang diprakar diprakarsai sai oleh elite masyaraka masyarakat, t, yaitu orang–ora orang–orang ng pilihan yang merupakan merupakan kelompok minoritas kreatif kreatif yang memikirkan tanggapan tepat atas atas tantangan tantangan sosial dan berupaya mendorong masyarakat memilih alternatif tanggapan yang direncanakan, contoh elite masyarakat adalah elite politik, organisator, intelektu intelektual, al, seniman, seniman, moralis moralis dan elite agama. agama. 2) Peruba Perubahan han sosia sosiall dari dari bawah bawah (Bottom (Bottom Up), Up), perubahan sosial dari bawah aktor utamanya adalah adalah pemuda, hal ini terjadi karena pemuda merupakan kelompok sosial yang paling mudah menerima ideologi radikal yaitu ideologi yang memiliki memiliki komitmen komitmen kuat terhada terhadap p perubahan perubahan struktur struktur sosial secara secara fundamental, contoh peran pemuda dalam berbagai momen penting seperti Kebangkitan Nasional Tahun 1928, 1928, Proklamasi 1945, perubahan perubahan Orde lama ke Orde Baru 4. Faktor Faktor –Fakto –Faktor r Penyeb Penyebab ab Peruba Perubahan han Sosial Sosial a. Menuru Menurutt Gillin Gillin dan Koenig Koenig,, Peruba Perubahan han sosi sosial al dise disebab babka kan n oleh oleh fakto faktorr inter internal nal dan faktor eksternal 1) Faktor Faktor Inte Interna rnal, l, dari dari dalam dalam masyar masyaraka akatt itu sendir sendirii a) Adanya Adanya kejenuhan kejenuhan dan ketidakp ketidakpuasan uasan individu individu terhadap terhadap sistem sistem nilai yang yang berlaku berlaku di masyaraka masyarakat t b) Adanya Adanya individu individu yang menyimpa menyimpang ng dari sistem sistem sosial yang yang berlaku berlaku c) Adanya Adanya perubahan perubahan dalam dalam jumlah dan komposisi komposisi penduduk penduduk Page Page 33
Dani Ramdani, S. Sos
d) Semakin Semakin meningkatnya meningkatnya pengetahu pengetahuan an dan pendidika pendidikan n penduduk penduduk 2) Faktor Faktor Ekster Eksternal, nal, dari luar masyaraka masyarakatt itu sendiri sendiri a) Bencan Bencana a Alam, Alam, contoh contoh gunu gunung ng mele meletus tus,, banjir banjir,, tanah tanah long longsor sor,, gempa gempa bumi bumi,, tsunami tsunami angin puting puting beliung dll b) Peperanga Peperangan, n, selalu berdampa berdampak k pada tingginya tingginya angka kematian, kematian, rusaknya rusaknya sarana & prasarana, terjadinya kekacauan ekonomi dan dan sosial serta tergoncangnya mental mental penduduk sehingga merasa merasa frustasi dan tidak berdaya. c) Kontak Kontak dengan dengan masyara masyarakat kat lain lain yang berbed berbeda a kebudaya kebudayaan an b. Menuru Menurutt Alvin Alvin L. Bertr Bertrand and,, bahwa bahwa awa awall dari dari perub perubaha ahan n adala adalah h komunik komunikasi asi,, yaitu yaitu proses penyampaian informasi informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga dicapai pemahaman bersama bersama yang menyangkut menyangkut penyebaran unsur–unsur baru yang berupa berupa ide–ide, gagasan keyakinan keyakinan maupun hasil kebudayaan. c. Menuru Menurutt David David Mc. Clella Clelland, nd, bahw bahwa a peruba perubahan han yang yang terja terjadi di dalam dalam masy masyara arakat kat disebabkan disebabkan oleh adany adanya a virus virus mental mental yang yang diberi diberi nama Virus N- Ach (Need For Achievement) atau dalam bahasa Indonesia Indonesia adalah hasrat untuk untuk meraih meraih prestasi, virus ini dapat menjangkiti pemikiran individu–individu warga masyarakat sehingga dalam dalam dirinya terdapat terdapat nilai–nilai, nilai–nilai, ide-ide, ide-ide, gagasan, keyakinan yang mendorongnya giat dan aktif untuk meraih prestasi. Istilah Istilah virus dipinjam untuk menggambarkan penyebarannya penyebarannya yang sangat cepat meluas, melalui buku–buku atau bahan–baha bahan–bahan, n, cerita anak –anak, –anak, berbagai berbagai biografis biografis dll d. Menurut Menurut Soerjono Soerjono Soekanto, Soekanto, perubahan perubahan sosial sosial disebabka disebabkan n oleh faktor faktor intern intern dan dan ekstern 1) Fakt Faktor or Int Inter ern n a) Bertambah Bertambah dan dan berkurangny berkurangnya a penduduk, penduduk, perubahan perubahan penduduk penduduk yg sangat sangat cepat akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam d alam struktur masyarakat terutama dalam lembaga kemasyarakatan kemasyarakatan b) Terjadinya pertentangan atau konflik konflik dalam dalam masyarakat, konflik merupakan proses sosial yang dissosiatif, namun namun tidak selalu berakibat berakibat negative, suatu konflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti proses akomodasi akomodasi yang justru dapat meningkatkan ikatan ikatan sosial c) Terjadiny Terjadinya a revolusi/pemb revolusi/pemberont erontakan akan dalam dalam masyarakat masyarakat itu sendiri, sendiri, revolusi yaitu perubahan yang terjadi secara besar-besaran besar -besaran dalam seluruh elemen masyarakat d) Penemuan–p Penemuan–penem enemuan uan baru, meliputi meliputi :
Discovery adalah penemuan penemuan unsur kebudayaan baru baru baik berupa alat, atau ide baru yang diciptakan diciptakan oleh seseorang atau kelompok kelompok orang dalam
Page Page 34
Dani Ramdani, S. Sos
suatu masyarakat (penemuan ide atau alat baru baru yang sebelumnya belum pernah ada)
Invention adalah apabila masyarakat masyarakat sudah mengakui, menerima menerima serta menerapkan penemuan tersebut (penyempurnaan penemuan baru oleh seorang seorang individu atau kelompok) kelompok)
Inovation adalah suatu proses sosial dan dan kebudayaan yang yang besar dan terjadi dalam waktu yang yang tidak terlalu lama yang meliputi penemuan penemuan baru, penyebaran unsur kebudayaan dan cara–cara unsur kebudayaan tadi diterima diterima,, dipelajari dipelajari,, dan akhirnya akhirnya dipakai dipakai dalam masyar masyarakat akat yang bersangutan (Proses atau atau rangkaian penemuan, penemuan, pengembangan dan dan persebaran suatu hasil kebudayaan)
2) Fakt Faktor or Ek Ekst ster ern n a) Faktor Faktor fisik alam alam yang ada disekita disekitarr masyarakat, masyarakat, perubaha perubahan n perubahan perubahan faktor alam disebabkan disebabkan karena adanya adanya banjir, tanah longsor, longsor, gunung api meletus, meletus, gempa, gempa, tsunami, tsunami, sedimenta sedimentasi, si, erosi dll b) Peperanga Peperangan, n, peperanga peperangan n dengan negara negara lain dapat menyeba menyebabkan bkan terjadi terjadinya nya perubahan karena biasanya negara yang menang menang akan akan memaksakan memaksakan kebudayaa kebudayaannya nnya pada pada negara negara yang kalah kalah c) Pengaruh Pengaruh kebudaya kebudayaan an masyaraka masyarakatt lain, hubungan hubungan secara secara fisik antara antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik berupa penyebaran penyebaran unsur–unsur kebudayaan kebudayaan (ide, keyakinan, hasil kebudayaan) dari satu individu kepada individu individu lain atau dari satu golongan ke golongan lain dalam dalam suatu masyarakat atau atau dari satu masyaraka masyarakatt ke masyar masyarakat akat lain lain dimana dimana proses proses ini disebut disebut difusi. difusi. Demiki Demikian an masuknya masuknya pengaruh pengaruh suatu kebuday kebudayaan aan lain tersebut tersebut dapat dapat pula dilakukan dilakukan melalui melalui proses proses penetrasi penetrasi (pemasuk (pemasukan). an). Ada beberap beberapa a jenis penetrasi penetrasi yaitu yaitu : •
Penetration Pasifique (Penetrasi damai), artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan cara damai, misalnya masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia, penyebaran kebudayaan kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal–hal berikut :
Akulturasi yaitu perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan baru baru dengan tidak menghilangkan menghilangkan unsur aslinya, contoh bentuk bangunan candi borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan kebudayaan India
Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru
•
Penetration Violente (Penetrasi Paksa), artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dilakukan secara paksa paksa dan merusak, misalnya masuknya masuknya Page Page 35
Dani Ramdani, S. Sos
kebudayaan barat barat ke Indonesia pada zaman penjajahan penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat 5. Dampak Dampak Perub Perubahan ahan Sosial Sosial a. Dampak Dampak Positi Positiff Peru Perubah bahan an sosial sosial 1) Globalisasi Globalisasi (Mendunia (Mendunia), ), adalah adalah suatu proses/tatana proses/tatanan n yang menyebabkan menyebabkan seseorang atau sekelompok orang orang atau suatu negara saling dihubungkan dengan masyarakat atau negara lain akibat akibat kemajuan kemajuan tekhnologi tekhnologi komunikasi komunikasi diseluruh penjuru dunia 2) Demokratisasi, yaitu berkaitan dengan keikutsertaan masyarakat secara langsung dalam menentukan arah kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara, bernegara, demokratisasi juga dapat diartikan suatu pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga masyarakat 3) Modernisasi, Modernisasi, suatu suatu proses perubahan perubahan dari cara–cara cara–cara tradisional tradisional kecara–c kecara–cara ara baru yang yang lebih maju, dengan maksud untuk untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan hidup masyarakat 4) Masuknya Masuknya investasi investasi asing, masuknya masuknya investasi investasi asing akan menggair menggairahkan ahkan dunia dunia usaha karena akan muncul usaha–usaha baru yang dapat memberikan lapangan kerja baru baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang yang belum memiliki pekerjaan tetap. 5) Perkemba Perkembangan ngan Ilmu Ilmu Pengetahua Pengetahuan n (IPTEK), (IPTEK), modernisas modernisasii dibidang dibidang pendidikan pendidikan memiliki pengaruh secara secara langsung berkembangnya berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan tekhnologi 6) Lapangan Lapangan Pekerjaan Pekerjaan Baru, Baru, bertambahnya bertambahnya jumlah jumlah industri diseluruh diseluruh penjuru penjuru dunia sesungguhnya telah membuat membuat lapangan pekerjaan baru khususnya bagi bagi mereka yang mempunyai mempunyai bekal ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang cukup 7) Profesiona Profesionalisme lisme,, dalam dunia dunia industri industri tenaga kerja kerja dituntut untuk untuk memiliki memiliki kecakapa kecakapan n dan ketrampil ketrampilan, an, yang akan memunculk memunculkan an spesialisasi spesialisasi kerja kerja bagi para tenaga kerja kerja dengan tekhnologi canggih yang menuntut adanya sikap profesionalime dari setiap tenaga kerja 8) Efektivitas dan efisiensi kerja, perkembangan perkembangan IPTEK dapat menumbuhkan efektivitas dan efisiensi kerja karena pekerjaan pekerjaan yang berat dan sulit telah banyak digantikan oleh mesin 9) Meningkatny Meningkatnya a kemam kemampuan puan kerja manusia, manusia, perkemban perkembangan gan IPTEK IPTEK dapat dapat menambah kemampuan kerja manusia manusia yang hasilnya dapat dapat dilihat dalam dalam peningkatan produksi sebagai akibat mekanisasi industri
Page Page 36
Dani Ramdani, S. Sos
10)Volume produksi, barang –barang yang diproduksi diproduksi akan meningkat serta serta variasinya juga beragam 11)Lancarnya komunikasi, komunikasi antar individu maupun antar kelompok dengan sangat cepat cepat dan dan cakupannya cakupannya juga semakin luas menjangkau hampir keseluruh pelosok dunia baik melalui melalui telpon maupun internet b. Dampak Dampak Negati Negatiff Perub Perubaha ahan n sosia sosiall 1) Adanya Adanya disorganisa disorganisasi si nilai nilai dan norma 2) Munculnya konflik vertikal vertikal dan dan horizontal horizontal bahkan bahkan mungkin mungkin kekerasan kekerasan massa yang meluas akibat adanya perbedaan perbedaan sikap dan kepentingan dalam dalam menghadapi perubahan sosial 3) Lembaga–le Lembaga–lembag mbaga a sosial yang yang ada ada tidak dapat dapat berfungs berfungsii secara secara optimal optimal akibat akibat adanya konflik antara kelompok pendukung pendukung dengan penentang perubahan perubahan sosial 4) Munculnya Munculnya krisis krisis multidime multidimensiona nsionall (sosial, (sosial, politik, politik, ekonomi, ekonomi, budaya budaya dan dan keamanan) yang berakibat pada berlangsungnya berlangsungnya pemiskinan dan dan memudarnya memudarnya legitimasi pemerintah 5) Terjadi Terjadi berbagai berbagai bentuk kerusak kerusakan an lingkungan lingkungan dan bencana bencana alam yang yang diakibatkan oleh oleh perubahan pola kehidupan masyarakat masyarakat 6) Perubahan sosial dapat dapat juga menyebabkan degradasi kualitatif tatanan sosial, lingkungan alamdan alamdan berbagai aspek lainnya lainnya yang bisa mengarah pada disintegrasi sosial Dampak negatif yang lain adalah : 1) Westernisa Westernisasi si yaitu suatu proses proses sosial yang yang memperkena memperkenalkan lkan dan dan mempraktekkan mempraktekkan peradaban barat 2) Sekularism Sekularisme e yaitu paham yang yang berpendiria berpendirian n bahwa moralitas moralitas tidak tidak perlu didasarkan pada ajaran agama atau paham yang yang mengutamakan kepentingan kepentingan duniawi dan mengabaikan mengabaikan kepentingan spiritual spiritual (niali-nilai keagamaan dan nilai–nilai keTuhanan) 3) Sekularisme berkembang sebagai pengaruh dari pandangan hidup masyarakat masyarakat barat barat yang kurang kurang memperhatikan memperhatikan kepentinga kepentingan n agama agama 4) Konsumeris Konsumerisme, me, paham paham atau gaya hidup yang yang menganggap menganggap barang–bar barang–barang ang mewah sebagai ukuran kebahagiaan atau atau kesenangan sehingga sehingga mendorong seseorang untuk mengkonsumsi mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan, berlebihan, perilaku konsumerisme juga melanda melanda remaja agar keberadaannya keberadaannya diakui dilingkungannya, para remaja berusaha berusaha untuk mengikuti berbagai berbagai atribut yang sedang menjadi tren. tren. Perilaku konsumerisme konsumerisme tentu saja harus didukung oleh kekuatan finansiil atau penghasilan yang memadai, jika tidak konsumerisme akan mendorong mendorong seseorang seseorang menghal menghalalka alkan n segala segala cara, cara, misalnya misalnya penipua penipuan, n, korupsi, pencurian, kolusi, prostitusi dll Page Page 37
Dani Ramdani, S. Sos
5) Hedonisme, yaitu yaitu pandangan pandangan atau atau paham yang lebih lebih mementingkan mementingkan kesenangan kesenangan atau kenikmatan hidup, kaum kaum hedonis merupakan kaum kaum yang mempunyai tujuan hidup untuk mengejar kesenangan kesenangan hidup semata–mata baik baik secara psikologis maupun secara etis
SKL 8 : MENJELASKAN LEMBAGA SOSIAL •
Menjelaskan hakikat, ciri-ciri, atau fungsi lembaga sosial dalam masyarakat
1. Defini Definisi si Lembag Lembaga a Sosial Sosial Kumpulan Kumpulan nilai-nilai nilai-nilai dan dan norma sosial sejenis sejenis untuk mengatu mengaturr kegiatan kegiatan dan memenuhi memenuhi kebutu kebutuhan han sosial sosial terten tertentu tu Koentjaran Koentjaraningra ingratt (1990) (1990) lembaga lembaga sosial adalah adalah sistem tata kelakuan kelakuan dengan dengan hubunga hubungan n yang berpusat kepada kepada kegiatan-kegiatan untuk memenuhi berbagai macam macam kebutuhan, khususnya kebutuhan hidup bermasyarakat bermasyarakat Lembaga Lembaga sosial meliputi meliputi hal-hal hal-hal berikut: berikut: •
Kumpulan aturan-aturan sejenis
•
Berisi Berisi nilai dan norma norma sosial
•
Dibuat untuk mengatur berbagai berbagai kegiatan kegiatan dalam dalam usaha memnuhi kebutuhan kebutuhan sosial manusia dalam kehidupan masyarakat
2. Ciri-c Ciri-ciri iri Lembag Lembaga a Sosi Sosial al a. Kumpulan Kumpulan pola-pol pola-pola a perilak perilaku u yang terwuju terwujud d melalui melalui kegiatan-k kegiatan-kegiat egiatan an kemasyarakatan b. Usia Usia suatu suatu lembaga lembaga sosial sosial lebih lebih panjan panjang g daripad daripada a usia orang orang perora peroranga ngan n c. Setiap Setiap lembag lembaga a sosial sosial memili memiliki ki nilai-n nilai-nila ilaii ters tersen endir dirii d. Sistem kepercay kepercayaan aan dan aneka macam macam tindaka tindakan n baru baru akan menjadi menjadi bagia bagian n lembaga lembaga sosial setelah melewati melewati waktu yang relative lama e. Lembag Lembaga a sosial sosial mempun mempunyai yai satu satu atau atau beber beberapa apa tujuan tujuan f.
Lembag Lembaga a sosial sosial mempun mempunyai yai alatalat-ala alatt perleng perlengkap kapan an yang yang digunak digunakan an untuk untuk mencapa mencapaii tujuan lembaga yang bersangkutan
g. Setiap Setiap lemba lembaga ga sosial memiliki memiliki lambing-la lambing-lambang mbang yang merupakan merupakan cirri khas atau symbol h. Suatu Suatu lembag lembaga a sosial sosial mempun mempunyai yai trad tradisi isi tertul tertulis is maupun maupun tidak tidak tertul tertulis is 3. Fung Fungsi si Lem Lemba baga ga Sos Sosia iall a. Fungsi Fungsi manife manifest st dan dan fung fungsi si laten laten 1) Fungsi Fungsi manifest manifest adalah adalah fungsi fungsi lembaga lembaga yang yang disada disadari ri (nyata (nyata))
Page Page 38
Dani Ramdani, S. Sos
2) Fungsi Fungsi laten laten adalah adalah fungsi fungsi lembaga lembaga yang yang tidak tidak disadari disadari oleh oleh masyar masyarakat akat (tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang-orang orang- orang tertentu saja, tetapi berpengaruh besar besar bagi perkembangan perkembangan masyarakat masyarakat b. Fungsi positif (fungsional (fungsional)) dan fungsi fungsi negat negative ive (disfungsio (disfungsional) nal) 1) Fungsi Fungsi positif (fungsional) (fungsional) apabila apabila ikut mendukung mendukung kelangsung kelangsungan an hidup masyarakat 2) Fungsi negative negative (disfungsional) apabila keberadaannya keberadaannya merugikan kelangsungan hidup bermasyarakat bermasyarakat 4. TipeTipe-ti tipe pe Lemb Lembag aga a Sosia Sosiall a. Berda Berdasar sarkan kan proses proses terben terbentuk tuknya nya 1) Cresive Cresive institut institution, ion, lembag lembaga a sosial yang tumbuh dari dari adat adat istiadat istiadat atau tumbuh dengan sendirinya 2) Enacted Enacted institution institution,, yaitu yaitu lembaga lembaga sosial yang sengaja sengaja dibentu dibentuk k untuk untuk memenuhi tujuan tertentu b. Be Berd rdas asar arka kan n fung fungsi siny nya a 1) Operative Operative institution institution,, berfungs berfungsii menghimp menghimpun un pola-pola pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu 2) Regulative Regulative institution, institution, berfungsi berfungsi melak melakukan ukan pengaw pengawasan asan c. Berda Berdasar sarkan kan tingka tingkatt kepen kepentin tingan gannya nya 1) Basic instituti institution, on, lembaga lembaga yang yang kebera keberadaan daannya nya dianggap dianggap sangat sangat penting penting untuk untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat 2) Subsidi Subsidiary ary insti institut tution, ion, lem lembag baga a sosial sosial yang yang diangga dianggap p kurang kurang penti penting ng d. Berdasar Berdasarkan kan tingkat tingkat penerim penerimaan aan oleh oleh masya masyaraka rakat t 1)
Sosia Sosiall-Sa Sanc ncti tion oned ed insti institu tuti tion on,, lemb lembag aga a sosia sosiall yang yang diter diterim ima a denga dengan n baik oleh oleh masyarakat
2)
SosialSosial-Uns Unsanc anctio tioned ned instit instituti ution, on, lemba lembaga ga sosial sosial yang yang ditol ditolak ak oleh oleh masy masyara arakat kat
e. Berda Berdasar sarkan kan faktor faktor-fa -fakto ktorr perse persebar barann annya, ya, 1)
Genera Generall insti institut tution ion,, lembag lembaga a sosial sosial yang yang dike dikenal nal dan dan dite diterim rima a di di mana-m mana-mana ana
2)
Restri Restricte cted d insti institut tution ion,, lembag lembaga a sosial sosial yang yang diter diterima ima hanya hanya oleh oleh sebagi sebagian an keci kecill masyarakat saja
5. LembagaLembaga-lem lembag baga a Sosial Sosial Penti Penting ng a. Lemb Lembag aga a Kelu Keluar arga ga 1) Tipe Tipe Kelu Keluar arga ga •
Keluarga inti (Nuclear Familiy), terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak
•
Keluarga luas (Extended Familiy), terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak serta anaknya anak (cucu)
2) Proses Prosese e terben terbentuk tuknya nya kelua keluarga rga
Page Page 39
Dani Ramdani, S. Sos
Pada umumnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat dan pemerintah dengan proses: 1. Diawali Diawali dengan dengan adanya adanya interak interaksi si Antara Antara pria dan dan wanita wanita 2. Interaks Interaksii dilakukan dilakukan berulang-ul berulang-ulang, ang, lalu lalu menjadi hubungan hubungan social social yang lebih intim, kemudian terjadi proses perkawinan 3. Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan, kemudian terbentuklah keluarga inti 3) Tujuan Tujuan perk perkawi awinan nan adal adalah ah sebag sebagai ai beriku berikut: t: 1. Untu Untuk k menda mendapa patk tkan an ketu keturu runa nan n 2. Mening Meningkat katkan kan der deraja ajatt dan dan status status social social seseor seseoran ang g baik baik pria pria ataup ataupun un wanit wanita a 3. Mende Mendekat katkan kan kembal kembalii hubungan hubungan kerab kerabat at yang yang sudah sudah renggan renggang g 4. Agar Agar warisa warisan n tidak tidak jatuh jatuh ke ke tanga tangan n orang orang lain lain 4) Manfa Manfaat at atau atau hikmah hikmah yang yang terk terkand andung ung dalam dalam sebua sebuah h perkaw perkawina inan n: 1. Terp Terper eril ilah ahar aran anya ya keho kehorm rmat atan an 2. Meng Menghu hubu bung ngka kan n tali tali pers persau auda dara raan an 3. Memben Membentuk tuk kelua keluarga rga dan dan masya masyara rakat kat yang yang seja sejahte htera ra 5) Be Bent ntuk uk pern pernik ikah ahan an Dilihat dari banyaknya laki-laki dan dan perempuan •
Monogami, satu laki-laki dengan satu perempuan
•
Polygamy, beberapa laki-laki dengan beberapa perempuan
Polygini, satu laki-laki dengan beberapa perempuan
Polyandri, satu perempuan dengan beberapa laki-laki
6) Atur Aturan an Pe Pern rnik ikah ahan an •
Incest Taboo yang mengatur mengatur tentang siapa saja yang yang boleh dan tidak boleh dinikahi
•
Mahar/Maskawin yaitu pemberian hadiah berupa barang atau sejumlah uang dari pihak laki-laki ke pihak perempuan
•
Pemilihan tempat tinggal pasca menikah :
Patrilokal, tinggal dikerabat suami
Matrilokal, tinggal dikerabat istri
Bilokal, menetap secara bergantian
Neolokal, ditempat yang baru
Avunkulokal, tinggal saudara laki-laki ibu dari pihak suami
Natalokal, tinggal ditempat kelahiranya masing-masing hanya bertemu dalam jangka waktu tertentu
Utrolokal, apabila pasangan suami istri bebas menentukan tempat tinggal
7) Fung Fungsi si Kelu Keluar arga ga Page Page 40
Dani Ramdani, S. Sos
•
Mengatur hubungan seksual
•
Fungsi reproduksi
•
Fungsi sosialisasi
•
Fungsi Fungsi afeksi (kasih (kasih sayang) sayang)
•
Fungsi penemuan status
•
Fungsi perlindungan (proteksi)
•
Fungsi ekonomi
b. Lemb Lembag aga a Pe Pend ndid idik ikan an 1) JenisJenis-jen jenis is pen pendid didika ikan n •
Pendidikan Formal (sekolah)
•
Pendidikan Informal (pendidikan dalam keluarga)
•
Pendidikan Non-formal (lembaga kursus)
2) Fungsi Fungsi lemba lembaga ga pendi pendidik dikan an •
Fungsi manifest, fungsi lembaga pendidikan yang langsung dapat diamati secara nyata atau fungsi yang diharapkan oleh masyarakat.
•
Fungsi laten,
Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa
Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya
Menyediakan sarana untuk pembangkangan
Mempertah Mempertahanka ankan n sistem sistem kelas kelas
3) Perana Peranan n lembaga lembaga pendi pendidik dikan an •
Kemandirian
•
Prestasi
•
Spesifikasi
•
Pengembangan kepribadian
c. Le Lem mbaga Ag Agama Agama Agama (Emile Durkheim) Durkheim) adalah adalah sistem terpadu terpadu (susunan) (susunan) yang terdiri terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang suci, dan bahwa kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua orang yang beriman ke dalam suatu komunitas yang dinamakan umat. 1) Unsu Unsurr-un unsu surr agam agama a •
Kepercayaan
•
Symbol
•
Praktik
•
Pemeluk
•
Pengalaman keagamaan
2) Fung Fungsi si lem lemba baga ga aga agama ma •
Fungsi manifest Page Page 41
Dani Ramdani, S. Sos
•
Fungsi laten
d. Lemb Lembag aga a Ek Ekon onom omii 1) Bag Bagian ian-ba -bagia gian n lembaga lembaga ekonom ekonomii •
•
•
Bagian unit produksi, beberapa kegiatan :
Berburu meramu
Bercocok tanam di lading
Bercocok tanam di lahan basah
Peternakan
Perindustrian
Bagian unit distribusi, beberapa cara :
Resiprositas
Redistribusi
Pertukaran pasar
Bagian unit konsumsi
2) Fungsi Fungsi lembag lembaga a ekon ekonomi omi •
Mengubah cara-cara mengatur dan memanfaatkan memanfaatkan waktu
•
Mengubah pola pemukiman
e. Le Lem mbag baga Pol Politik itik Kamanto Soenarto, lembaga politik merupakan badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan demikian, lembaga politik meliputi eksekutif, yudikatif, legislative, keamanan nasional, dan partai politik. 1) Fungsi Fungsi lembag lembaga a politik politik •
Memelihara ketertiban masyarakat di dalam wilayahnya
•
Menjaga keamanan masyarakatnya masyarakatnya dari ancaman, baik dari dalam maupun dari luar
•
Melakukan berbagai berbagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya
2) Kekuas Kekuasaan aan dan dan otori otoritas tas 1) Kekua ekuasa saan an Max Weber, Weber, kekuas kekuasaa aan n merupa merupakan kan kemam kemampua puan n seseor seseorang ang untuk untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan. 2) Otoritas, Otoritas, kekuasaan kekuasaan yang yang dilegislasi dilegislasi atau disahkan disahkan melalui undang-unda undang-undang ng Tiga jenis otoritas menurut Max Weber •
Otoritas kharismatik atau wibawa
•
Otoritas tradisional
•
Otoritas legal rasional
Page Page 42
Dani Ramdani, S. Sos
SKL 9 : MENDESKRIPSIKAN PENELITIAN PENELITIAN SOSIAL 1. Mengid Mengident entifi ifikas kasii peneli penelitia tian n sosial sosial 2. Mendes Mendeskri kripsi psikan kan ranca rancanga ngan n peneliti penelitian an dan melak melakuka ukan n penelitian sosial 3. Mendes Mendeskri kripsi psikan kan hasil hasil pene penelit litian ian sos sosial ial 1. JenisJenis-Jeni Jeniss Peneli Penelitia tian n a. Peneli Penelitia tian n ditin ditinjau jau dari dari tuju tujuann annya ya 1) Penelitian Eksploratif, artinya penelitian yang bertujuan untuk menemukan atau mendapatkan suatu pengetahuan pengetahuan baru atau menemukan menemukan sesuatu yang sebelumnya belum ada 2) Penelitian Verivikatif, bertujuan untuk menguji menguji kebenaran kebenaran atau menguji menguji hasil suatu penelitian yang sudah dilakukan karena adanya adanya data-data atau kesimpulan yang diragukan kebenarannya 3) Penelitia Penelitian n Developmen Developmentt , bertujuan bertujuan untuk mengem mengembangk bangkan, an, memperlua memperluass dan menggali lebih dalam dalam suatu teori atau problematik keilmuan keilmuan menjadi lebih dalam b. Penelitian Penelitian ditinjau ditinjau dari cara pembahasan pembahasannya nya 1) Penelitia Penelitian n Deskrip Deskriptif, tif, yaitu yaitu untuk untuk meluki melukiskan, skan, memapark memaparkan, an, menuliskan menuliskan melaporkan suatu keadaan, keadaan, obyek atau peristiwa peristiwa tanpa tanpa menarik menarik kesimpulan kesimpulan umum 2) Penelitian Inferensial, yaitu disamping melukiskan peristiwa juga menarik menarik kesimpulan umum dari masalah yang sedang dihadapi c. Penelitian Penelitian ditinjau ditinjau dari dari cara cara penerap penerapanny annya a atau atau pemakaia pemakaiannya nnya 1) Penelitian Penelitian Dasar/M Dasar/Murni, urni, yaitu yaitu bertujuan bertujuan untuk menemuk menemukan an suatu generalisasi/berusaha generalisasi/berusaha menemukan teori-teori atau dalil-dalil yang berlaku umum 2) Penelitian Terapan, diarahkan untuk kepentingan kepentingan praktis dibidang kehidupan sehari-hari sehari-hari contoh, contoh, penelitian penelitian obat-obatan obat-obatan tradisional tradisional.. d. Penelitian Penelitian ditinjau ditinjau dari dari tempat tempat pelaks pelaksanaa anaannya nnya 1) Penelitia Penelitian n Laboratorium Laboratorium,, dilakukan dilakukan dalam suatu suatu tempat khusus khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan dan kerja ilmiah 2) Penelitia Penelitian n Lapang Lapangan, an, dilak dilakukan ukan dalam dalam kehidupa kehidupan n sebenar sebenarnya nya dan pada umumnya bertujuan untuk memecahkan memecahkan masalah praktis dalam dalam kehidupan sehari-hari 3) Penelitia Penelitian n Kepustaka Kepustakaan, an, bertujua bertujuan n utk mengumpul mengumpulkan kan data data dan informasi informasi dengan bantuan macam–macam macam–macam materi yang terdapat terdapat diruang kepustakaan misalnya buku-buku, majalah, naskah, naskah, catatan kisah sejarah, dokumen dokumen dll Page Page 43
Dani Ramdani, S. Sos
e. Peneli Penelitia tian n ditin ditinjau jau dari dari bidang bidangnya nya 1) Penelitia Penelitian n bidang bidang alam, mempu mempunyai nyai obyek obyek dunia riil materi materi atau atau dunia obyektif obyektif,, yang dicari dicari adalah fakta dan pembuktian pembuktian kenyataan, kenyataan, yang dipergunakan dipergunakan metode metode deduktif induktif dg mengikuti eksperimen 2) Penelitia Penelitian n bidang bidang sosial, sosial, obyeknya obyeknya adalah adalah manusia manusia dan dan fenomena-fe fenomena-fenomen nomena a manusiawi atau gejala-gejala sosial. Titik Titi k beratnya adalah masalah efek atau pengaruh dan kegunaan kegunaan bagi manusia. Dalam ranah penelitian penelitian sosial dikenal dikenal bentuk penelitian yaitu yaitu penelitian kuantitatif kuantitatif dan penelitian kualitatif •
Penelitian kuantitatif, yaitu peneliti mengumpulkan data yang dapat diukur dengan dengan angka. angka. Berbagai Berbagai peneliti penelitian an kuantitatif kuantitatif sebagai sebagai berikut berikut :
Penelitian eksploratif, bertujuan untuk mengenali variabel/aspek–aspek variabel/aspek–aspek tertentu dari suatu suatu fenomena atau fakta yang yang ingin diketahui maknanya
Penelitian deskriptif, untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sama seperti pada penelitian penelitian dilakukan dilakukan untuk menjelaskan hasil penelitian berupa angka secara deskriptif
Penelitian eksplanatoris, dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan suatu variabel memiliki kecenderungan kecenderungan tertentu tertentu yang muncul sebagai akibat adanya variabel bebas
Penelitian Survei, penelitian ini memiliki ciri khas yang ditunjukkan dari jumlah sampel (yang dijadikan sasaran pengamatan)cukup besar dan cara pengumpulan datanya dikalukan dikalukan dengan menggunakan menggunakan perangkat kuesioner kuesioner atau angket angket
Penelitian eksperimen, bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab sebab antar variable dengan cara melakukan melakukan control langsung terhadap faktor penyebab
Penelitian komparatif, bertujuan membandingkan dua variabel atau lebih
Penelitian korelasional, bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasivariasivariasi pada suatu faktor faktor berkaitan dengan dengan variasi lain pada satu faktor faktor atau lebih
•
Penelitian kualitatif, yaitu penyajian dan analisis data dilakukan secara naratif
Penelitian deskriptif, dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail dari suatu fenomena secara naratif
Penelitian studi kasus, dipelajari secara intensif tentang latar belakang suatu masalah atau kasus serta interaksi interaksi yang yang bersifat apa adanya adanya
Penelitian historis, merupakan sebuah proses pengumpulan dan penafsiran gejala yang muncul pada masa lampau
2. Rancan Rancangan gan Pene Penelit litian ian Sosi Sosial al Page Page 44
Dani Ramdani, S. Sos
a. Pengertian Pengertian Rancangan Rancangan Penelitia Penelitian, n, adalah adalah pokok–p pokok–pokok okok perencana perencanaan an seluruh seluruh penelitian yang tertuang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, ringkas, jelas dan utuh b. Manf Manfaa aatt Ranc Rancan anga gan n Penel Penelit itia ian, n, 1) Memberi pegangan pegangan yang yang jelas kepada peneliti dalam dalam melakukan melakukan penelitian 2) Menentuka Menentukan n batas batas –batas –batas penelitia penelitian n yang berhub berhubungan ungan dengan dengan tujuan tujuan penelitian 3) Memberika Memberikan n gambaran gambaran tentang tentang tahap tahap yang yang harus dilak dilakukan ukan dan dan kesulitan– kesulitan– kesulitan yang yang akan dihadapi saat penelitian penelitian 3. Menentu Menentukan kan Topik Topik atau atau Masala Masalah h Penelit Penelitian ian Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dipertimbangkan dalam dalam menentukan menentukan masalah masalah penelitian : a. Masalah Masalah penelitian penelitian harus harus menarik menarik dan dan perlu, perlu, faktor keter ketertarik tarikan an mendorong mendorong peneliti agar bersemangat melaksanakan penelitian b. Data dapat dapat dipero diperoleh leh dan dan penelitia penelitian n dapat dapat dilaksan dilaksanakan akan.. c. Sesuai Sesuai denga dengan n kemamp kemampuan uan dan dan keing keingina inan n penelit penelitii d. HasilHasil-has hasil il penel peneliti itian an berma bermanfa nfaat at e. Masalah Masalah peneliti penelitian an merupak merupakan an sesuatu sesuatu yang yang baru baru (bukan (bukan duplik duplikat) at) 4. Popul Populas asi, i, Sam Sampe pell dan dan Sumb Sumber er Dat Data a Dalam penelitian dikenal objek penelitian, yang merupakan merupakan sasaran dalam penelitian penelitian atau sumber sumber data dalam dalam penelitia penelitian. n. Bila cakupan cakupan objek penelitian penelitian sangat sangat luas, luas, maka perlu ditetapkan ditetapkan dulu dulu jumlah populasinya, kemudian dipilih sampel yang akan akan mewakili populasi tersebut a. Populasi, Populasi, merupaka merupakan n sekum sekumpulan pulan unit-unit unit-unit eleme elementer nter,, atau atau hal yang menjadi menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan dengan masalah penelitian, penelitian, atau kelompok kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi generalisasi atau juga keseluruhan objek penelitian b. Sampel, Sampel, adalah adalah kelompo kelompok k kecil kecil sasaran sasaran pengamat pengamatan/pen an/penelit elitian, ian, atau atau merupak merupakan an sebagian dari populasi yang yang diambil dan dipergunakan dipergunakan untuk penelitian dimana sifat dan dan karakter karakteristikn istiknya ya dapat dapat mewakili mewakili keseluruh keseluruhan an populasi, populasi, contoh contoh populasi populasi dan sampel, populasinya, semua remaja Indonesia yang berusia 12-19 tahun, sampelnya, siswa SMP dan SMA di kota Pekalongan yang pernah terlibat tawuran massal 1) Penarikan Penarikan sampel sampel dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan dengan beberapa beberapa cara sebagai sebagai berikut berikut : a) Sampel Sampel Acak Sederhana Sederhana (Random) (Random),, yaitu setiap subyek subyek penelitian penelitian memilik memilikii kemungkinan yang sama sama untuk menjadi sampel penelitian penelitian caranya dengan melalui undian b) Sampel Sampel Stratifikasi Stratifikasi (bertingk (bertingkat), at), diambil dengan dengan cara membagi membagi populasi atas kelas-kelas atau tingkat, tingkat, anggota setiap sampel sampel diambil dari setiap kelas Page Page 45
Dani Ramdani, S. Sos
tersebut tersebut sehingga sehingga setiap setiap kelas terwak terwakili, ili, contoh seorang seorang peneliti peneliti ingin mengetahui pendapat mahasiswa sosiologi diseluruh universitas mengenai susunan kurikulum SMA untuk pelajaran sosiologi. Populasi terdiri dari mahasiswa mahasiswa semua semua tingkatan, tingkatan, maka pengambil pengambilan an sampel dapat dapat dilakukan dilakukan dengan sistim bertingkat bertingkat atau berstrata, yaitu mulai dari mahasiswa mahasiswa tingkat I hingga tingkat tingkat IV, IV, dimana masing-mas masing-masing ing sampel sampel yang diambil diambil tersebut tersebut dianggap mewakili tiap tingkatan c) Sampel Sampel Kelompok Kelompok (Cluster) (Cluster),, yaitu populasi populasi dibagi dibagi atas kelompok kelompok menurut menurut area atau cluster, dengan dengan anggota yang yang tidak perlu homogen. Pada umumnya sample cluster hanya digunakan untuk populasi yang cukup besar d) Sampel Sampel Kuota, yaitu yaitu dilakuk dilakukan an dengan dengan cara cara menentukan menentukan strata stratanya nya (kelas (kelas atau golongan yang berupa tingkat/lapisan) terlebih dahulu menurut sifatsifat yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan dominan terhadap variabel yang sering diteliti, kemudian jumlah anggota setiap lapisan tersebut ditentukan berdasarkan kuota (jatah) e) Sampel Sampel bertujuan bertujuan (purposive (purposive sampling), sampling), yaitu yaitu merupakan merupakan cara pengamb pengambilan ilan sampel dengan tujuan tertentu tertentu atau alasan alasan tertentu, misalnya alasan waktu dan dana terbatas f) Sampel Sampel Seimban Seimbang g (Propo (Proporsiona rsionall samplin sampling), g), yaitu yaitu cara pengambil pengambilan an sampe sampell dari sub–sub populasi yang besarnya seimbang dengan memperhitungkan jumlah sub populasi g) Sampel Sampel Wilayah Wilayah (Area Sampling), Sampling), pengambil pengambilan an sampel sampel dengan cara cara membagi sampel berdasarkan wilayah (area) h) Sampel Sampel kebetulan kebetulan (Incidental (Incidental sampling), sampling), pengambil pengambilan an sampel secara secara kebetulan, peneliti memilih sampel yang kebetulan ditemuinya pada suatu tempat dan waktu melalui cara yang telah ditentukan c. Jenis-j Jenis-jen enis is data, data, data data adala adalah h inform informasi asi meng mengena enaii keada keadaan an sesua sesuatu tu hal yang yang diperoleh melalui melalui proses pengukuran. Sumber data adalah responden, responden, benda benda mati, benda hidup dan catatan Data dalam sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam s ebagai berikut: 1) Berdasar Berdasarkan kan cara memperole memperolehnya hnya a) Data primer, primer, data yang yang diperole diperoleh h dari sumber sumber perta pertama, ma, seperti seperti data-d data-data ata yang diperoleh diperoleh peneliti peneliti dari dari wawancara, wawancara, angket, observasi observasi dan tes tes b) Data Data sek sekund under, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber lain, seperti data dari Biro Pusat Statistik, sumber-sumber kepustakaan, majalah, majalah, surat kabar, kabar, arsip, arsip, dokumen dokumen dan catatan 2) Berdas Berdasar arkan kan sifatn sifatnya ya Page Page 46
Dani Ramdani, S. Sos
a) Data Data kua kuantit ntita atif tif , data yang dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angka yang hasinya dapat diolah dan dianalisis dianalisis dengan menggunakan menggunakan tekhnik– tekhnik tekhnik statistik, statistik, sepert sepertii Luas lahan lahan pertani pertanian an 10.000 10.000 hektar, hektar, anak putus putus sekolah 20 orang b) Data Data kua kualita litati tif f , data-data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, tetapi lebih banyak banyak menggunakan deskripsi, ungkapan atau makna makna –makna tertentu yang harus diungkap peneliti, seperti data tentang status perkawinan, jenis kelamin, kelamin, kelas sosial dll 3) Berdas Berdasar arkan kan Sumber Sumbernya nya a) Data Intern, Intern, data data yang dikumpul dikumpulkan kan sendiri sendiri dan untuk keper keperluan luan sendiri sendiri b) Data Data Ek Ekst ster ern n , yaitu data yang dikumpulkan oleh orang atau atau badan lain, yaitu bisa digunakan untuk keperluan sendiri sendiri atau untuk diselidiki oleh pihak lain baik perorangan atau kelompok d. Syarat Syarat-sy -syar arat at data data dalam dalam penel penelitia itian n 1) Seobyektif Seobyektif mungkin, mungkin, maksudny maksudnya a harus sesuai dengan dengan keadaan keadaan yang ada 2) Harus Harus bisa mewakili mewakili popula populasi si penelit penelitian ian 3) Harus Harus tepat waktu waktu atau atau berlaku berlaku pada pada saat digunaka digunakan n 4) Harus Harus berhubungan berhubungan dengan dengan masalah masalah penelitian penelitian yang akan akan dipecahkan dipecahkan 5. Peng Pengum umpu pula lan n Data Data Pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa tekhnik: a. Observasi, Observasi, merupaka merupakan n aktivitas aktivitas penelitian penelitian dalam dalam rangka rangka mengumpu mengumpulkan lkan data data yang yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui proses proses pengamatan pengamatan langsung dilapangan, 1) Berdasar Berdasarkan kan keberada keberadaan an pengamat pengamat dilapa dilapangan, ngan, observ observasi asi dapat dapat dibedaka dibedakan n menjadi 2 yaitu : a) Pengamata Pengamatan n Terlibat Terlibat (Observas (Observasii Partisipa Partisipasi si), ), yaitu yaitu observasi yang dilakukan pengamat dengan dengan cara melibatkan diri kedalam kedalam lingkungan lingkungan obyek pengamatan, contoh seorang peneliti ingin mengetahui tentang pola hidup hidup masyarakat Tengger Tengger maka untuk mengetahui hal ini peneliti dapat dapat melakukan observasi partisipasi, yaitu hidup bersama dengan masyarakat Tengger selama jangka waktu tertentu. b) Pengamata Pengamatan n tidak terliba terlibatt (Observasi (Observasi Non Partis Partisipasi ipasi), ), yaitu yaitu peneliti tidak melibatkan diri secara secara langsung kedalam kedalam obyek pengamatan, pengamatan, tetapi tetap bisa memperoleh gambaran gambaran mengenai obyeknya, obyeknya, contoh seorang peneliti ingin mengamati tentang pola perilaku pengamen anak-anak disebuah terminal. Dalam proses proses pengamatan, pengamatan, peneliti tidak tidak harus harus berperilaku berperilaku atau
Page Page 47
Dani Ramdani, S. Sos
menjadi bagian dari pengamen pengamen tersebut, namun cukup dengan dengan cara mengamati pola perilaku, kesibukan mereka dari jarak tertentu 2) K elebi elebihan han dan Kelem Kelemaha ahan n Obser Observa vasi si a) Kele Kelebi biha han n •
Terdapat kemungkinan kemungkinan untuk mencatat hal- hal, perilaku, pertumbuhan pertumbuhan dll sewaktu sewaktu kejadian tsb masih berlaku. berlaku.
•
Dapat diperoleh data dari subyek baik yang tidak dapat maupun tak mau berkomunikasi secara secara verbal misalnya perilaku perilaku bayi
•
Obyek penelitian yang selalu sibuk lebih senang diteliti melalui observasi daripada daripada diberi angket angket atau wawancara
•
Memungkinkan pencatatan serempak terhadap berbagai gejala karena dibantu dibantu oleh observ observer er atau atau alat lain
b) Kele Kelema maha han n •
Diperlukan waktu waktu yang lama untuk untuk memperoleh hasil hasil observasi langsung terhadap suatu kejadian
•
Observasi terhadap suatu fenomena yang memiki rentang waktu lama tidak dapat dilakukan dilakukan secara langsung, misalnya sejarah sejarah kehidupan bayi sampai mati
•
Ada beberapa kegiatan yang datanya tidak mungkin diperoleh melalui observasi, misalnya rahasia orang, pertengkaran suami istri
•
Jika obyek observasi menyadari dirinya sedang diamati , maka ia cenderung untuk berkelakuan berkelakuan sesuai yang diharapkan pengamat pengamat dapat terganggu atau bahkan berhenti
b. Wawancara Wawancara,, adalah proses proses memperoleh memperoleh ketera keterangan ngan untuk tujuan tujuan penelitian penelitian dengan dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara antara si peneliti dengan obyek penelitian, dalam wawancara ada dua pihak yang terlibat yaitu interviewer yaitu interviewer (pewawancara), (pewawancara), yaitu orang yang mewawancarai/pihak pewawancara dan interviewe dan interviewe (terwawancara), (terwawancara), yaitu orang yang diwawancarai 1) Secara Secara fisik pedom pedoman an wawancar wawancara a ada 2 yaitu : a) Wawancar Wawancara a berstrukt berstruktur, ur, yaitu yaitu pedoman pedoman wawanca wawancara ra yang yang disusun disusun secara secara rinci sehingga sehingga menyerupa menyerupaii chek list, dimana dimana pewawan pewawancara cara tinggal tinggal membubuhkan tanda tanda ceklis ( ) pada nomor yang sesuai b) Wawancar Wawancara a tidak berstrukt berstruktur, ur, yaitu pedoman pedoman wawancara wawancara yang yang hanya memuat garis besar pertanyaan 2) Kelebihan Kelebihan dan kelemahan kelemahan wawancar wawancara a a) Kele elebiha bihan n •
Merupakan salah satu t ekhnik terbaik untuk mendapatkan data pribadi
Page Page 48
Dani Ramdani, S. Sos
•
Tidak terbatas pada tingkat tingkat pendidikan tertentu asal asal responden dapat berbicara dengan baik
•
Dapat dijadikan pelengkap tekhnik pengumpulan data lainnya
•
Sebagai penguji terhadap data yang didapat dengan tekhnik pengumpul lainnya
•
Dapat diperoleh keterangan secara mendalam
•
Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan tepat
•
Dapat dipastikan bahwa jawaban dari responden
•
Dapat berusaha agar pertanyaan benar–benar dipahami responden
•
Cara–cara bertanya lebih fleksibel
•
Pewawancara Pewawancara yang sensitive dapat menilai gerak–gerik, nada dan suara serta air muka responden
b) Kelem elemah aha an •
Responden harus mampu bicara dengan jelas dan benar, orang yang bisu tidak dapat diwawancarai
•
Waktu, biaya dan tenaga yang digunakan tidak efisien
•
Sangat tergantung tergantung pada kesediaan responden
•
Proses wawancara sangat m udah dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi pada saat wawancara
•
Untuk obyek yang luas diperlukan pewawancara pewawancara yang banyak jumlahnya
•
Kondisi si pewawancara tidak selalu stabil dalam menghadapi berbagai orang secara berturut-turut
•
Belum ada sistem yang baku mengenai mencatat hasil wawancara
c. Angket/Kue Angket/Kuesioner sioner (Daftar (Daftar Pertany Pertanyaan), aan), adalah adalah sejumla sejumlah h pertanya pertanyaan an tertul tertulis is yang yang digunakan untuk memperoleh memperoleh informasi dari responden responden dalam arti laporan laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui. 1) Keleb elebih iha an a) Tidak memerluka memerlukan n hadirn hadirnya ya peneliti peneliti b) Dapat dibagi dibagikan kan secara secara serenta serentak k kepada kepada responden responden c) Dapat dijawa dijawab b oleh respond responden en menurut menurut kesempat kesempatan an dan waktu waktu yang yang tersedia d) Responden tidak malu-malu malu-malu dan dapat menjawab menjawab setiap pertanyaan pertanyaan dengan jujur e) Bersifat Bersifat standar standar sehingga sehingga semua semua responden responden mendapat mendapat pertanya pertanyaan an yang sama (homogen) 2) Kelem elema ahan han a) Metode Metode angket hanya hanya bisa digunakan digunakan apabila apabila responde respondennya nnya dapat dapat membaca membaca dan menulis Page Page 49
Dani Ramdani, S. Sos
b) Responden Responden mempu mempunyai nyai pengeta pengetahuan, huan, kemampua kemampuan n dan kesed kesediaan iaan untuk untuk menjawab c) Responden Responden sering sering tidak tidak teliti teliti dalam dalam menjawa menjawab b pertanya pertanyaan an d) Seringkali Seringkali sukar dicari dicari validitasnya validitasnya (tingkat (tingkat kepercay kepercayaanny aannya) a) e) Kadang-ka Kadang-kadang dang responde responden n dengan sengaja sengaja memberikan memberikan jawaban jawaban yang tidak benar f) Jika Jika dikiri dikirim m dengan dengan pos pos serin sering g tidak tidak kemba kembali li g) Waktu Waktu pengemba pengembaliann liannya ya tidak tidak dapat dapat serem serempak pak 6. An Anal alis isis is (pen (pengo gola lahan han)) Data Data Pengolahan data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengolah data-data data-data yang diperoleh dari lapangan lapangan agar mudah dibaca dan dan dipahami, tahap-taha tahap-tahap p pengolahan pengolahan data meliputi, meliputi, Editing, Editing, Koding, Koding, Tabulasi Tabulasi Data, Pengolahan Pengolahan Data, Data, Menganalisis data, data, Generalisasi dan kesimpulan kesimpulan a. Editing, Editing, adalah adalah memer memeriksa iksa kembal kembalii data yang yang kita kita peroleh peroleh untuk untuk memastik memastikan an kesempurnaan pengisian pengisian dari setiap instrumen pengumpulan pengumpulan data, tujuan Editing : 1) Untuk memperba memperbaiki iki kualitas kualitas data 2) Untuk menghilan menghilangkan gkan keragu-ra keragu-raguan guan b. Koding, Koding, adalah adalah memberi memberi kode-kod kode-kode e pada jawaba jawaban n dilembar dilembar quesioner quesioner atau atau memberikan simbol berupa angka angka pada jawaban jawaban responden c.
Tabula Tabulasi si Data, Data, adalah adalah prose prosess pengola pengolahan han data data yang yang dilak dilakuka ukan n dengan dengan cara cara memasukkan data ke dalam table, tabulasi tabulasi data dapat dilakukan dilakukan melalui : 1) Tabulasi Langsung, Langsung, artinya data langsung langsung ditabulasi dari angket angket ke dalam tabel tabel y an g sudah dipersiapkan tanpa perantara lainnya lainnya 2) Tabula Tabulasi si lemb lembar aran an kode kode ( code sheet ), ), tabulasi dengan lembaran lembaran kode kode dapat dikerjak dikerjakan an dengan dengan menggunaka menggunakan n komputer komputer
d. Pengolahan Pengolahan Data, Data, pengolaha pengolahan n data secara secara statistik statistik pada pada dasarnya dasarnya suatu suatu cara mengolah data kuantitatif kuantitatif sedemikian rupa sehingga data penelitian penelitian tersebut mempunyai arti, pengolahan data melalui tekhnik statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara : 1) Distribusi Distribusi Frekue Frekuensi. nsi. Frekuensi Frekuensi adala adalah h jumlah jumlah pemuncula pemunculan n data dalam dalam sekelompok data sedangkan sedangkan tabel distribusi frekuensi adalah adalah tabel dimana data mentah diatur dalam dalam kelas berdasarkan berdasarkan frekuensinya, contoh kita memperoleh data nilai bidang studi sosiologi untuk 50 siswa sebagai berikut : 7957554767 4656667727 3895837867 7685496677 6456362635 Page Page 50
Dani Ramdani, S. Sos
Agar data tersebut bisa dipahami maka perlu disusun secara berurutan menurut distribusi distribusi frekuensin frekuensinya ya seperti seperti tabel tabel sebagai sebagai berikut berikut : Nilai
TALLIS
Frekuensi (f)
2
ll
2
3
llll
4
4
llll
4
5
llll lll
8
6
llll llll lll
13
7
llll llll ll
12
8
llll
4
9
lll
3
Jumlah
50
2) Ukuran Ukuran Pemusa Pemusatan tan (Tendensi (Tendensi Sentral) Sentral) Selain penyusunan data dengan tabel distribusi frekuensi, frekuensi, data dapat pula pula kita susun dengan mencari mencari suatu bilangan yang mewakili mewakili keseluruhan satuan data data tersebut. Bilangan yang mewakili mewakili keseluruhan satuan data disebut tendensi tendensi sentral. Ukuran tendensi tendensi sentral sentral yang sering digunakan adalah adalah Mean (rerata), (rerata), modus dan median a) Mean (Rerat (Rerata a Hitung), Hitung), adalah adalah nilai nilai rata- rata dari dari sekumpul sekumpulan an data mentah mentah yang ada. Mean merupakan merupakan hasil bagi antara jumlah jumlah seluruh nilai dengan jumlah unit yang diamati. diamati. Apabila nilai nilai data tunggal ada yang yang frekuensinya frekuensinya (f) lebih dari satu dengan dengan menggunakan rumus rumus keterangan : M = Mean
x = bilangan berturut-turut atau
data n = banyaknya subyek (unit bilangan)
f = frekuensi
Contoh : x
f
fx
8 7 6 5 4
4 6 10 8 2
32 42 60 40 8
30
182
n = 30
fx = 182
fx 182 M = --= ---- = 6,07 n 30 Rata-rata (rerata) data kelompok, umumnya sama dengan rerata data tunggal Page Page 51
Dani Ramdani, S. Sos
b) Modus, adalah adalah ukuran ukuran pemusatan pemusatan yang menunjukka menunjukkan n frekuensi frekuensi terbesar terbesar pada suatu perangkat data atau atau nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi tertinggi dalam suatu distribusi, contoh data nilai sosiologi siswa kelas XII IPS 1 Nilai Siswa
Frekuensi
8
10
7
20
6
4
5
2
4
3
3
1
Dari data nilai sosiologi kelas kelas XII IPS IPS 1 modusnya adalah nilai nilai 7, karena memiliki frekuensi tertinggi yaitu 20 c) Median, Median, adalah adalah nilai nilai tengah tengah dalam sebuah sebuah kelompok kelompok nilai nilai yang yang sudah sudah diurutkan atau suatu nilai yang membagi data-data yang telah diurutkan dke dke dalam dua bagian bagian yang sama besar. Diurutkan maksudnya kelompok kelompok nilai tersebut disusun berdasarkan urutan nilai terkecil hingga terbesar atau sebaliknya sebaliknya,, cara mencari mencari median adalah adalah sebagai berikut berikut : •
Apabila banyaknya banyaknya anggota kelompok nilai nilai itu ganjil, maka nilai mediannya adalah adalah nilai yang terletak ditengah-tengah ditengah-tengah urutan tersebut, contoh kor prestasi 5 orang mahasiswa adalah adalah 4,5,6,7,8 maka mediannya mediannya adalah 6
•
Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu genap, maka mediannya adalah jumlah dua anggota yang terletak terletak ditengah-tengah urutan urutan nilai tersebut dibagi dua, contoh skor prestasi 6 orang mahasiswa mahasiswa adalah 6,9,8,5,7,4 diurutkan 4,5,6,7,8,9 4,5,6,7,8,9 maka maka mediannya adalah 6 + 7 = 13/2 13/2 = 6,5
7. Lapo Lapora ran n Pen Penel elit itia ian n Agar hasil penelitian bermanfaat untuk orang lain atau masyarakat perlu dikomunikasikan secara tertulis dalam dalam bentuk bentuk laporan laporan penelitian. penelitian. Laporan adalah suatu cara komunika komunikasi si dimana dimana penulis menyampa menyampaikn ikn informasi informasi kepada seseorang seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang diembannya a. Syarat Syarat-Sy -Syar arat at Penuli Penulisan san Lapora Laporan n 1) Penulis Penulis harus tahu tahu betul kepad kepada a siapa laporan laporan ditujuk ditujukan an 2) Langkah Langkah demi langkah langkah dalam dalam penulisan penulisan harus dikemukakan dikemukakan secara secara jelas (sistematis) 3) Mudah dicern dicerna a oleh setiap setiap pembaca pembaca laporan laporan penelit penelitian ian 4) Laporan Laporan harus harus bersifat bersifat ilmiah, ilmiah, jelas dan meyakinka meyakinkan n 5) Menggunak Menggunakan an bahasa bahasa yang komunik komunikatif atif,, baik dan benar benar Page Page 52
Dani Ramdani, S. Sos
b. Bag Bagian ian–Ba –Bagia gian n Lapora Laporan n Penel Peneliti itian an Dalam penulisan suatu laporan penelitian diperlukan suatu format atau kerangka penulisan y ang dapat menjadi patokan bagi penulis. Berikut Berikut adalah format atau kerangka penulisan laporan penelitian yang yang umumnya dipergunakan oleh para peneliti sosial. 1) Bag Bagian ian Awal Awal Lapora Laporan, n, berisi berisi tent tentang ang : a) Halaman Halaman judul, judul, merupaka merupakan n kulit kulit dari dari sebuah sebuah laporan laporan peneliti penelitian an yang yang dicantumkan secara jelas dan dan menonjol menonjol b) Abstrak Abstrak , merupakan merupakan gambaran gambaran singkat singkat tentang tentang isi keseluruhan keseluruhan laporan laporan penelitian c) Kata Penganta Pengantar, r, pada kata kata pengantar pengantar disajikan disajikan pernyataa pernyataan n tentang tentang tujuan penulisan, masalah-masalah masalah-masalah yang dihadapi, siapa yang diberi bantuan bantuan serta serta ucapan terima kasih d) Daftar isi, diperlukan agar pembaca pembaca mengetahui mengetahui bagian-bagian bagian-bagian yang terdapat dalam laporan dan dapat melihat hubungan yang yang terjadi antara satu bagian dengan bagian lain. e) Daftar Daftar tabel, memuat memuat daftar daftar tabel-tabel tabel-tabel yang yang terdapat terdapat dalam dalam laporan laporan penelitian tersebut f) Daftar Daftar gambar gambar/il /ilust ustras rasi/Di i/Diagr agram am 2) Badan Badan Lapor Laporan an (bagi (bagian an inti/t inti/teks eks), ), terdir terdirii atas atas : a) Pendah Pendahulu uluan, an, memba membahas has menge mengenai nai : •
Permasalahan
•
Rumusan permasalahan
•
Tujuan penelitian
•
Pembatasan istilah
•
Manfaat penelitian
b) Kerangka Kerangka Teoriti Teoritis, s, atau tinjauan tinjauan pustak pustaka a terdiri terdiri dari dari : •
Penemuan yang lalu
•
Teori yang mendasari
•
Ringkasan dan kerangka berpikir
•
Hipotesis
c) Metodologi Metodologi Peneli Penelitian, tian, ada beber beberapa apa hal hal yang dibahas dibahas dalam dalam metod metodologi ologi peneli penelitia tian n melipu meliputi ti : •
Pemilihan subyek (populasi, sampel, dan tekhnik sampling)
•
Desain dan pendekatan
•
Pengumpulan Data
d) Pelaksana Pelaksanaan an penelitian, penelitian, menjelas menjelaskan kan hal-hal yang yang dilakukan dilakukan dalam pelaksanaan penelitian antara lain : Page Page 53
Dani Ramdani, S. Sos
•
Pengolahan dan analisis data
•
Validasi instrument
•
Pengumpulan dan penyajian data
•
Analisis Data
•
Hasil analisis
e) Hasil Peneliti Penelitian an dan Pembahasa Pembahasan, n, mengenai mengenai beberapa beberapa hal yang yang meliputi meliputi : •
Hasil penelitian, bagian ini merupakan bagian terpenting bagi pembaca, sebab disini akan diketahui apa apa yang dapat dipelajari dipelajari dari penelitian penelitian tersebut dan bagaimana bagaimana hubungan antara penemuan penemuan dengan asalahmasalah penelitian yang telah dirumuskan.
Pembahasan
Diskusi
f) Kesimp Kesimpula ulan n dan dan sar saran, an, melipu meliputi ti : •
Kesimpulan, membahas tentang :
Memuat dari segala hal yang telah diuraikan dalam bab yang mendahuluinya
Memperhatikan mengenai mengenai pelaksanaan, pelaksanaan, hubungan dan akibat atau atau hasil dari segenap uraian-uraian yang mendahuluinya
•
Saran–saran
Dibuat dengan singkat ,jelas dan padat
Dibuat berdasarkan usaha–usaha tertentu dalam pemecahan masalah yg belum terpecahkan
3) Bagian akhir akhir (penutup), bagian akhir (penutup) meliputi hal-hal sebagai sebagai berikut : a) Lampir Lampiran, an, berisi berisi anta antara ra lain lain : •
Kuesioner (angket)
•
Interview guide (pedoman wawancara)
•
Perhitungan statistik dan analisa data
•
Surat-surat yang dianggap penting dalam proses penelitian
b) Indeks, adalah petunjuk yang berisi daftar daftar kata-kata kunci dan dan istilah penting ,yang disusun menurut abjad dan dapat dapat digunakan untuk menelusuri menelusuri topik yang berhubungan di dalam seluruh seluruh bagian laporan penelitian c) Daftar Daftar Pusta Pustaka ka,, memuat memuat karya karya tulis berupa berupa buku, buku, lapora laporan n peneli penelitia tian, n, artik artikel, el, ensiklopedi yang digunakan baik pada waktu melakukan melakukan penelitian aupun pada waktu menulis laporan penelitian, atau dengan kata lain pada bagian ini dituliskan semua sumber yang yang dijadikan bahan atau atau referensi dalam dalam penelitian tersebut. c. Fungs Fungsii Lap Lapor oran an Pe Pene neli liti tian an Page Page 54
Dani Ramdani, S. Sos
1) Bagi peneliti, peneliti, laporan penelitian dapat menjadi bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu, melalui melalui laporan penelitian penelitian dapat untuk menunjukkan menunjukkan hak temuannya agar dikenal oleh banyak pihak pihak dan menjadikan hasil temuannya lebih bermakna 2) Bagi Ilmuwan, Ilmuwan, laporan laporan penelitiaan penelitiaan bermanfaat bermanfaat sebagai sarana sarana untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan 3) Bagi Pemerint Pemerintah ah , birokrat dan pengamb pengambil il keputusan, keputusan, laporan laporan penelitian penelitian bermanfaat untuk penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan itu cukup cukup kuat kuat 4) Bagi Masyaraka Masyarakatt luas, laporan penelitia penelitian n menjadikan menjadikan kehidupan kehidupan manusia manusia menjadi lebih sempurna dan semakin mudah
Page Page 55
Dani Ramdani, S. Sos
LAMPIRAN GAMB GA MBAR AR & BANK SOAL
Page Page 56
Dani Ramdani, S. Sos