[REVIEW TEKNIS]
PLTM NAJATEN Kapasitas terpasang rencana – 3 x 3.2 mW
Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat
Berdasarkan dokumen yg telah diterima dari PT. DALLE ENERGY – PLTM NAJATEN yangberlokasidiDusunBongas,,DesaNajaten,KecamatanCibalong,makaringkasan data PLTM NAJATEN akan dikaji secara umum berdasarkan dari proyeksi kelayakan finansial terlebih dahulu, baru dapat direkomendasikan apakah potensi tersebut masih mempunyairuang yang cukup untuk dilakukan optimasi dandisain untuk mendapatkan performa finansial yang terbaik sehingga dapat dputuskan bahwa investasi dapat dilanjutkanatautidak.
Dokumen hasil review ini bersifat rahasia dan hanya diperlukan sebagai dukungan pendapat dari PT. ADHISATYA MANDIRI NUSANTARA kepada PT. DALLE ENERGY sebagaipemberitugas.Daridokumentersebutdapatdideskripsikansebagaiberikut: 1.
KAJIANTEKNIKDASAR
Padabagianiniakan dibahasbeberapa halmendasardari segi teknis, baikdari aspek konstruksimaupunproduksiyangmenjadilandasanutamadalammenentukankelayakan secara finansial dari proyek yang akan dijalankan tersebut. Bebarapa aspek teknis tersebutakandiuraikansebagaimanaberikutini. a.
Aspektopografidansituasipermukaan -
Gambarpetasituasitidakmenggambarkan gradientline yangjelassehinggatidak diperoleh ilustrasibeda tinggi dari mulaimercubendunghinggaporos turbindan tailrace
-
Gradient line tersebut diperlukan untuk menentukan tinggi kehilangan energi sepanjang sistem sehinggadapat sebagai acuan perencanaan kapasitas daya dan energi maupun panduan pelaksanaandilapangan
-
Dengan kondisi tersebut maka tinggi jatuh yang ditetapkan hanya berdasarkan kepada keterangan yang diperoleh dari dokumen tersebut dengan elevasi menyesuaikandenganketerangandatadarilaporantersebut.
-
Bedatinggiyangdimaksudadalah: 1. Gross head yang tersedia adalah 66 m, hal. 6 STUDI KELAYAKAN PLTM NAJATEN
2.Nethead setinggi60m,dikarenakanGrossHeaddisinkronkandengandesain, hal.6STUDIKELAYAKANPLTMNAJATEN
b.
Aspekhidrologi
Mengingat faktor ketersediaan air merupakan salah satu faktor utama dalam
REVIEW TEKNIS
1|1 4
pembangkitan listrik tenagaair tersebut, disarankanuntuk dilakukankajian pembanding terhadaphasilcatatandebittersebutdenganbeberapametodeuntukmemperolehhasil yanglengkapdanopiniyangkuat. Dalamanalisahidrologidasaryangkamilakukanberdasarmetoderasional,sementara iniberdasarestimasidariintensitascurahhujan,luasdaerahtangkapanairdankoefisien aliranpermukaandiperolehdatasebagaiberikut:
Flow-duration Duration Flow (m 3 /s) 1% 86.26 5% 44.57 10% 33.06 15% 27.47 20% 23.90 25% 21.30 30% 19.26 35% 17.58 40% 16.14 45% 14.87 50% 13.73 55% 12.67 60% 11.67 65%
10.72
70% 75%
9.78 8.85
80%
7.88
85% 90% 95% 99%
6.86 5.70 4.23 2.18
FDC NJT MHPP 100.00 90.00 80.00 70.00 ) s60.00 /
3
m ( 50.00 w o l F40.00
30.00 20.00 10.00 0.00 0%
10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Duration Probability
-
MetodeanalisayangdisarankanadalahmenggunakanmetodeMOCKdanNRECA
-
Akan lebih baik jika dilengkapi dengan data pengukuran sesaat sebagai bahan konversi/kalibrasiterhadaphasilkajiananalitiktersebut
-
Jumlahstasiuncuacauntukpengambilan data sebaiknyaminimal3 (tigastasiun) dalamradius50kmdalamkorelasiwilayahdaerahtangkapanair
-
Daridatatersebutditentukanbahwadebitpembangkitan(Qd)pada sebesar = ,dandebitminimalpembangkitantersediapadaQ90%= sebesar , apabila diambil 0.6 m3/dtk ( hal. 5, STUDI KELAYAKAN PLTM NAJATEN ), maka debit minimal yang tersedia adalah , jika
REVIEW TEKNIS
2|1 4
diasumsikan unit pembangkit terdiri dari 3 unit turbin, maka masing2 turbin memerlukan pasokan maksimal sebesar , artinya dengan debit minimal pada Q90% turbin hanya akan beroperasi 1 unit, sedangkan 2 unit lainnya akan berhenti beroperasi. Hal tersebut merupakan dasar penetapan konfigurasipemasanganunitapakahakandipasang3unitsimilaratauasimilar. Berdasarkan keterangan tersebut maka secara umum pola produksi PLTM NAJATEN menuruthasilreviewdapatdiperhitungkansebagaiberikut:
Tabel rencana produksi dan pembangkitan Hari Kejadian 18 37 55 73 91 110 128 146 164 183 201 219 237 256 274 292 310 329 347 365
Q mean m sec
16.14 16.14 16.14 16.14 16.14 16.14 16.14 16.14 14.87 13.73 12.67 11.67 10.72 9.78 8.85 7.88 6.86 5.70
Q/Qd (% ) 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 92.13 85.03 78.47 72.30 66.38 60.59 54.79 48.84 29.74 35.31
h Turbin 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93 0.90 0.89 0.89 0.86 0.82
Effisiensi h Generator 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95 0.95
h Total 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.88 0.86 0.85 0.84 0.82 0.78
Prob. Area m sec
294.62 294.62 294.62 294.62 294.62 294.62 294.62 294.62 271.45 250.51 231.19 213.01 195.56 178.50 161.43 143.88 125.17 104.02
Head (m) 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96 61.96
Daya (kW) 8,669 8,669 8,669 8,669 8,669 8,669 8,669 8,669 7,987 7,371 6,803 6,268 5,755 5,252 4,750 4,234 3,683 3,061
Energi (kWh) 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,797,181 3,498,524 3,228,679 2,979,647 2,745,291 2,520,500 2,236,246 1,993,293 1,764,660 1,493,530 1,188,167
Dariilustrasitersebutdapatdijelaskanbahwa:
Bidangwarna adalahkondisidimana turbinberoperasipenuh, Bidangwarna adalahkondisidimana turbinberoperasipenuh, Bidangwarna adalahkondisidimanahanya yangdapatberoperasipenuh, Dan bidang yang kosong adalah kondisi dimana sistem mengalami shut down atau berhentiberoperasisecarateoritisselamakuranglebih36hari,
Padapelaksanaannyadengansuplaidebitminimal40%daridebitdisainmasing-masing unit maka masih dimungkinkan untuk 1 unit turbin dapat beroperasi dengan kapasitas penuh sepanjang tahun, sedangkan unit yang lain dapat dimanfaatkan untuk periode perawatan. Hal ini juga dapat dijadikan landasan untuk menentukan Standar Operation Procedure (SOP)sebuahpembangkitlistriktenagaair.
REVIEW TEKNIS
3|1 4
c.
AspekProduksi
Berdasarkan data-data tersebutmaka dapat dilakukan kajian dasar untuk mendapatkan kapasitasproduksiPLTMNAJATENsebagaiberikut: Daya terpasang rencana - Energiyangdihasilkan(gross) - Emisikarbonyang dikurangi -
= = =
mW GWh/tahun tonCo2/tahun
Hasilestimasidayadanpembangkitantersebutakandihitungberdasarkaninformasidata masukan yaitu bedatinggiantara huludan hilir, debit rencana sesuaidengan informasi datahidrologiyangtersediadilokasiterkaitdenganhasilperhitungansebagaiberikut: Ringkasan Hidrologi Dasar S is tem operas i : Debit aliran rata2 : Faktor ketergantungan : Debit andalan : Waktu operasi :
Run-of-river 12.67 m 3/s 0.40 16.14 m 3/s 24 hr (base)
K omponen Bangunan Sipil (K anan)
Komponen Infrastruktur Pendukung
BENDUNG (WEIR) Lat. : 03°59'18.25"S
JALAN AKSES (ACCESS ROAD) Panjang 0.65 km
Lon. : 103°18'14.55"E Elevasi dasar sungai Elevasi sedimen (Sill) Elevasi muka air pengambilan Tinggi jagaan Elevasi tinggi mercu bendung
113.30 El m 114.30 El m 121.00 El m 1 m 122.00 E l m
SALURAN PEMBAWA (HEADRACE CHANEL) Panjang saluran 4882 m Bed slope 0.05%
Lebar terpakai 3m JARINGAN TRANSMISI (TRANSMISSION LINE) Tegangan 20 kV Panjang 1.21 km GARDU HUBUNG (SUBSTATION/SWITCHYARD) Tegangan rencana 20 k V Jumlah trafo 1 ESTIMASI KEBUTUHAN LAHAN (LAND DEMAND) Area 13.76 ha
Rekapitulasi daya terbangkitkan
Side slope Lebar saluran
1 V:1H 7.09 m
Efisiensi total rata2 siste
Kedalaman saluran Kecepatan aliran
2.13 m 1.07 m/dt
Percepatan gravitasi Faktor debit
PIPA PESAT PERMUKAAN (SURFACE PENSTOCK) Panjang pipa 760 m m Batas diameter 0.50 to 3.00 m Jumlah pipa 1 / 3 Diameter aplikasi 2.77 m Luas penampang dalam pipa Kecepatan di dalam pipa Diameter bifurkasi / pipa cabang
6.04 m 2.67 m'/dt 1.60 m
SALURAN PEMB UANG (TAIL WATER CHANEL) Lat. : 03°59'18.25"S Lon. : 103°18'14.55"E Elevasi dasar sungai
60.00 E l m
Elevasi dasar saluran Length Bed slope
55.00 El m 50 m 0.05%
Side slope Bed width Side height
REVIEW TEKNIS
9.81 m/s 2 1 (applicable only f 16.14 m3/s 66.00 m
Debit andalan Tinggi jatuh (kotor) Kehilangan energi Saluran pembawa Pipa pesat Tailrace channel
2.44 m 1.41 m 0.025 m
Minor 2.5% Total Tinggi jatuh aplikasi
0.10 m 3.97 m 62.03 m
Kapasitas te rpasang Jumlah unit Energi tahunan rata2
8.68 MW 3 x 2.89 MW 57.62 GWh/year
B as e on Fl ow Capac it y
1 7.09 m 2.13 m
88.35%
75. 78%
Perhitungan emisi karbon sederhana Energi Faktor emisi Emisi dikurangi Carbon trade price
57,616,420 kWh 454 gr/kWh 26,157,854,578 CO2 (Gram) 26,158 CO2 (Ton) 8 USD /Ton
4|1 4
2.
3.
KAJIANGEOLOGITEKNIKPERMUKAAN -
yang termasuk bagian dari pekerjaan FS, sehinggareviewgeologiteknikpermukaantidakdapatdilakukan
-
Keperluan tersedianyalaporanpenyelidikan tanahdan hasil kajian geologiteknik akan , sehingga hasil-hasil perhitungan dasar sudah mengacu pada kondisi perletakanpadatanahdasarnya.
-
Dengan adanya data geologi teknik maka dansebagainya.
KAJIANKELISTRIKAN
Kebutuhanenergilistrikdikabupatengarutperbulanberkisarantara41.171mWh – 48.482 mWhperbulanatau537.918mWh(538gWh)pertahun,sedangkanproduksirencanadari PLTMNAJATENadalah57gWh/tahunsehinggadarisegipenerimaan,produksienergi yangdihasilkandariPLTMNAJATENtersebutdapatdiserapsepenuhnyaolehkonsumen lokal,danhaltersebutakanlebihberpengaruhjikakondisiitudiperhitungkandarikebutuhan listriksecararegionaldiwilayahDJBB. 4.
KAJIANEKONOMIDANKEUANGAN
PadatahapFS,biayainvestasiyangdihitungberdasarkanprakiraankasaryangmengacu padadata hidrolik, oleh karen itudisebutbasic design / disain dasar / hidraulik design. Angka-angka yang diperoleh akan digunakan sebagai penetapan biaya konstruksi dan akandilakukanperhitunganyanglebihidetaillagipadatahapdetailedengineeringdesign (DED) terkait dengan akurasi volume, harga satuan pekerjaan, metode konstruksi dan alternatif bahan material yang digunakan dimana semua hal tersebut bertujuan untuk mendapatkanbiayayang lebihekonomis dalam rangkamenekanbiayainvestasi secara wajarsampaipadakondisiyangpalinghemat. a.
AspekBiayaInvestasi
Selanjutnyadapatdisampaikanbahwa dari laporantersebut terdapatperbedaan asumsi yangcukupsignifikanterutamamengenaibiayakonstruksiyangdipandangmasihsangat murahatauberadajauhdibawahhargapasarjikamelihatvolume-volumepekerjaanyang ada,seperti: -
untuksebuahPLTMyaitudiatas5m,halini memerlukankajianpendalamanlebihlanjutdikarenakandenganketinggianmercu seperti itu pasti mengakibatkan bendung mempunyai beban relatif lebih berat sehinggamemerlukandudukanbatuandasaryangcukupkuat,stabilitasterhadap banjirdansebagainya,
-
danberdimensi lebih besar dikarenakan debit rencana yang juga relatif besardengan beda tinggi yang relatif rendah (<
REVIEW TEKNIS
5|1 4
100m) sehingga mengakibatkan disain penampang yang cukup lebar, sehingga resikoterhadappengelolaangaliandantimbunanakansangatmemerlukanbiaya yangrelatiftinggi,baikdarisegivolumepekerjaanmaupunmanajemenkonstruksi (mobilisasipembuangandandisposalarea), -
,memerlukanluastapakgedungpembangkityang relatif lebih luas, mengingat masing2 unit mempunya kapasitas hampir 3 mW (menurutlaporantersebut),
-
adalah bahwabiayaakuisisitanahdiwilayahpulaujawadanbalipadaumumnyarelatif lebihmahaldibandingdenganderahlaindiindonesia.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka dapat disampaikan beberapa hal pentingsebagaiberikut: -
Proseduranalisaaspekekonomi sudah memenuhipedoman dan kriteriastandar kelayakan pembiayaan pada pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) yang berlaku.
-
Biayapelaksanaanberdasarkanlaporantersebutmasihdibawahideal,sehingga dikhawatirkanakanterjadi padasaatpelaksanaanproyek,sehingga keberlangsungan proyek tersebut akan terganggu bahkan terjadi macet, hal ini tentusajasangatmerugikaninvestasiyangakandilakukan
-
Untuk memperoleh biaya yang lebih akurat maka perlu dilakukan perhitungan volume pekerjaan meskipun masih dalam tahap STUDI KELAYAKAN, serta mendapatkandatahasilanalisa meskipunpadatahapdasarseperti hasil pengujian lapisan permukaan dengan berdasarkanhasilpembuatandanpengamatanparituji,sumurujidansebagainya serta pembuatan sampel properti fisik dan teknik dari tanah dasar dengan melakukanpengeboranyangdilakukanpadatitiktertentusepanjangsaluranyang akandigunakan.
-
Membuat
berdasarkankondisipasarsaatini
Sedangkan untuk perlengkapan hidroelektro mekanik, penetapan harga beradasarkan rata-rata harga komponen yang diperoleh dari beberapa vendor,dalam hal iniorientasi pemakaian komponen tersebut menggunakan produk-produk dari china untuk mendapatkan biaya investasi mendekati usulan pada laporan STUDI KELAYAKAN tersebut sehingga akan sangat berpengaruh dalam pembuatan komitmen-komitmen jual – beli dengan para vendor tersebut termasuk didalamnya memuattenggangwaktupelaksanaandan biaya yang disepakati mulaidari proses tukar menukar informasi atau data, proses pemesanan serta jangka waktu pelaksanaan / pembuatan hingga masa pengiriman yang semuanya akan saling terkait antaravendordenganpelaksanakonstruksibangunansipilyangberadadilokasi.
REVIEW TEKNIS
6|1 4
Berdasarkandata-datahidroliktersebutmakaperkiraankasarbiayainvestasiuntukPLTM NAJATEN akan dibandingkan antara hasil review terhadap perhitungan dari laporan STUDIKELAYAKANtersebutsebagaiberikut:
Biaya pendekatan thd hasil laporan No
Biaya perkiraan saat ini Biaya
Ite m
6
(Rp x 10 )
Ket.
1. 1.1 1.2
F AS I LI TAS U MU M Jalan Masuk Sarana / Prasaranan Konstruksi Sub Total - 1
2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9
BANGUNAN SIPIL UTAMA Bendung Bangunan Pengambilan Kolam Pengendap Saluran Pembawa Bak Penenang Pipa Pesat dan Pelimpah Gedung Sentral Saluran Pembuang Perlengkapan lain-lain Sub Total - 2
2,511 1,334 2,214 15,792 3,009 31,760 3,575 40 1,506 61,741 ...... (2
3. 3.1 3.3.
MESIN & PERLENGKAPAN Turbine & Generator Equipment & panel kontrol Sub Total - 3
28,089 702 28,791 ...... (3
4.
DISTRIBUSI & JARINGAN
5.
PEMBEBASAN LAHAN BI AYA LANGSUNG
6. 6.1 6.2.
PERENCANAAN & PERIZINAN Biay a Per encanaan / Per ijinan (dihitung) Kontingensi (Fee, Insentive) Sub Total - 4
7.
BIAYA TOTAL Ppn 10%
8.
INVESTASI
No
Biaya
Ite m
6
(Rp x 10 )
Ket.
1. 1.1 1.2
F AS I LI TAS U MU M Jalan Masuk Sarana / Prasaranan Konstruksi Sub Total - 1
2. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9
BANGUNAN SIPIL UTAMA Bendung Bangunan Pengambilan Kolam Pengendap Saluran Pembawa Bak Penenang Pipa Pesat dan Pelimpah Gedung Sentral Saluran Pembuang Perlengkapan lain-lain Sub Total - 2
3,400 1,780 3,033 29,986 3,904 41,479 4,579 91 2,206 90,458 ...... (2
3. 3.1 3.3.
MESIN & PERLENGKAPAN Turbine & Generator Equipment & panel kontrol Sub Total - 3
28,089 702 28,791 ...... (3
540 ...... (4
4.
DISTRIBUSI & JARINGAN
540 ...... (4
2,665 ...... (5
5.
PEMBEBASAN LAHAN
750 309 1,059 ...... (1
94,796
96,984 9,213 ...... (7
106,197
2,665 ...... (5
BI AYA L ANGS UNG
1,714 474 2,188 ...... (6
...... (8
6. 6.1 6.2.
750 452 1,202 ...... (1
PERENCANAAN & PERIZINAN Biay a Per encanaan / Per ijinan (dihitung) Kontingensi (Fee, Insentive) Sub Total - 4
7.
BI AYA TOTAL Ppn 10%
8.
INVESTASI
123,656 1,714 618 2,332 ...... (6 125,988 12,099 ...... (7
138,087
...... (8
Berdasarkan perkiraan hargatersebut maka terdapat selisih biaya yangcukup signifikan antara yang terdappat di dalam laporan STUDI KELAYAKAN PLTM NAJATEN yaitu sebesar (dalam pendekatan tersebut digunakan estimasi biaya sebesar ) dengan estimasi biaya hasil review yaitu sebesar ,- , hal yang menjadikan terdapatnya perbedaan tersebut adalah pekerjaansaluran pembawa, pipapesatdangedung sentralyang sangat mempengaruhi biayaakhirdarirencanapembiayaanproyekPLTMtersebut Perbedaaniniterjadikarenaketidaksamaanpersepsimaupunanalisaharga satuanserta estimasi volume pekerjaan yang tidak ditampilkan secara jelas pada laporan STUDI
REVIEW TEKNIS
7|1 4
KELAYAKANtersebut, dengan kata lain kekurangan data – data yang diperlukan seperti seperti data harga tanah, kajian geologi teknik, akan mempengaruhi metode konstruksi untukpekerjaantanahbeserta pekerjaanpelindunglerengmaupunareapenempatansisa galian (disposal area) bisa jadi belumdimasukkan sebagai variabel-variabel perhitungan biayatersebutapalagijikamengingatpanjangsaluranyanghampir5kmsertakondisitanah di jawa barat bagian selatan yang secara umum relatif labil sehingga memerlukan penangananyanglebihakuratdanterukur. Sedangkan biaya investasi hasil review dapat mempertimbangkanbeberapahalberikutini:
ditampilkan seperti itu dengan
-
sudahdiupayakansecaramoderatmengingattingkatanstudiinibarupadatahapFS dandatapendukunguntukmendapatkananalisiskelayakanekonomiyanglebih detail untuk mendapatkan biaya yang ekonomis dan validitas data yang bisa dipertanggungjawabkan dapat dilakukan pada tahap Detailed Engineering Design (DED).
-
hargasatuanditentukansecarapraktisberdasarkanstatistikdanpengalamandalam beberapaproyekyangsedangberjalandalamkurunwaktu1-2tahunterakhir
Secaraumum,daribeberapaproyekyangsudahberjalankontribusianggaranyangrelatif besar terdapat pada pekerjaan saluran pembawa, pipa pesat dan gedung sentral, mengingatselainsaluranpembawayangrelatifpanjangpadalokasitersebutuntukukuran sebuah PLTM, juga terdapat panjang maupun dimensi pipa pesat yang memerlukan konsrtuksipenopangyangcukupbesartermasukpenanganantanahdasarperletakanpipa pesat tersebut, maka untuk mendapatkan hasil perkiraan biaya ,mengingat . 1.
Komponenbiayaproduksi
Dalam menentukan kapasitas produksi PLTM NAJATEN ini, berdasarkan kepada kajian hidrologiteoritissebagaimanatelahdisebutkanpadauraiansebelumnya,pada1.KAJIAN TEKNIK DASAR, karena memang dalam prosedur review ini tidak dilakukan kegiatankegitantersebutsecaralangsungdalamwaktuyangpanjang,jadihanyamengandalakan opiniberdasardatadanlaporanyangsudahditerima. Selainindeksbiayainvestasi(komponenA),prosesproduksienergiyangdihasilkanoleh PLTMNAJATEN memerlukanmemerlukankomponenbiaya-biayaoperasionalyangterdiri daribiayatetap(komponenB)danbiayavariabel(komponenC)sertabiayabahanbakar (komponen D) dalam hal ini retribusi pemakaian air sungai, serta biaya transmisi (komponen E), namun khusus komponen E sudah dimasukkan dalam biaya investasi karenabersifatsebagaiasetfisikyangtetapdenganumurekonomishampirsama dengan periodetransaksiitusendiri(PPA).
REVIEW TEKNIS
8|1 4
Indeksbiayaoperasionaltersebutdapatdiuraikandalambentukperbandinganantarabiaya hasil pendekatan terhadap estimasi harga pada laporan dengan biaya prakiraan berdasarkanestimasibiayahasilreviewsebagaiberikut: NO 1 2 3 4 5
TARIFF COMPONENT KOMPONEN A - INVESTASI KOMPONEN B - BIAYA OPERASIONAL & PERWAWATAN TETAP KOMPONEN C - RETRIBUSI PEMAKAIN AIR PERMUKAAN KOMPONEN D - BIAYA VARIABLE OPERASI & PERAWATAN KOMPONEN E - BIAYA JARINGAN DISTRIBUSI T O T A L A + B+ C + D
COST (Rp) 574.41 / kWH 25.72 / kWH 10.00 / kWH 15.55 / kWH N/A
COST (Rp) 751.19 / kWH 28.41 / kWH 10.00 / kWH 17.52 / kWH N/A
625.68 / kWH 807.12 / kWH
Hasil perhitungan biaya tersebut sudah diupayakan menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan harga pasar saat ini, jika terdapat perbedaan yang cukup signifikan maka perlu dilakukan kajian lanjutan secara lebih detail terutama mengenai volume pekerjaan sesungguhnyadanhargasatuanpekerjaansesuaidengandatadankondisiterbaru b.
Proyeksifinansialuntukinvestasi -
Dalam proses analisa kelayakan finansial adapun asumsi dan parameter yang digunakanadalahsebagaiberikut:
-
Dalam kerangka pengembangan PLTM NAJATEN ini, pola pembiayaan pembangunan-nyaadalahmenggunakanskema65%sumberpembiayaandengan menggunakandanapinjaman(loan)dan35%darimodalsendiri.
-
Komponen harga untuk peralatan fabrikan yang bersifat import ( turbin dan generator besertakelengkapannya) diperhitungkan berdasarkannilai mata uang asing(US$)yangdisetarakandengannilaitukar/kursRp.12.000,-,
-
Tingkatsukubungayangdigunakan(Interestrate)adalah12%per-tahun
-
Jangka waktu pengembalian pinjamandiperhitungkan selama + 7 tahun dengan masatenggangwaktu(graceperiod )pengembalian2tahun,
-
Hargajuallistrikper-kWhadalahRp.656,-
-
Diasumsikantidakadakenaikantariflistrikselamamasaoperasi
-
PajakKorporasidiperhitungkansebesar25%per-tahun,
-
Tingkatinflasikeseluruhandiasumsikansebesar6%per-ahun,
-
RetribusipemakaianairdiperhitungkansebesarRp.10,-perkWh,
-
UmurinvestasiberdasarPPAadalahselama15tahun
-
Lama waktu penyusutan minimal 15 tahun dan maksimal 30 tahun (untuk bangunankonstruksisipilhidro)
REVIEW TEKNIS
9|1 4
Dengan kondisi tersebut maka perbandingan analisa finansial antara laporan STUDI KELAYAKANdanhasilreviewinidapatdiuraikansebagiberikut: -
Apabila mengacu pada biaya investasi pendekatan terdapatperbedaanparameterhasilkelayakansebagaiberikut 106.091.420.361 106.197.000.000 138.087.000.000
9.6 mW 8.68 mW 8.68 mW
59.10 GWh 54.05 GWh 54.02 GWh
25.98% 14.03% 6.52%
maka
47.23% 33.49% 22.43%
99.952 41.049 2.760
-
Penyebab terjadinya perbedaan adalah biaya investasi yang tidak sama, hal tersebutbisadisebabkanolehperbedaanvolumemaupunhargasatuanpekerjaan yang digunakan, menurut hasil review ini, dengan kondisi lapangan tersebut besaranbiayainvestasiyangcukuprelevandengansituasitersebutadalah biaya hasilreviewsebesarRp.138.087.000.000,-
-
Rencanakapasitasterpasangdanproduksienergiperludikajilebihlanjut secara detail karena terdapat perbedaan meskipun tidak cukup signifikan namun mempengaruhiportofoliosfinansialproyekyangdiusulkantersebut.
-
Komponen yang memerlukan klarifikasi lebih detail adalah data dan analisa hidrologidenganmetodeempirismaupunanalitis,sertadesainbanjirdengankala ulangtertentuyangakanmempengaruhidimensibendungtersebut
-
Data pengukuran sipat datar ( Waterpassing ) berdasarkan layout rencana perletakanbangunanPLTMtersebut,sehinggadiperolehdatapastiterhadapbeda tinggiaktualyangdapatdipergunakan.
-
Berdasarkan biaya investasi tersebut serta mjumlah daya yang dihasilkan maka dapatdibuattabelindeksbiayainvestasipersatuandayasebagaiberikut: 106.091.420.361 106.197.000.000 138.087.000.000
9.6 mW 8.68 mW 8.68 mW
11.051.189.621,- / mW 12.234.677.419,- /mW 15.908.640.553,- /mW
Terlalu rendah Terlalu rendah Wajar
Berdasarkankesimpulandiatasmakarencanainvestasiuntuk PLTMNAJATENtersebut perlu dikaji ulang, meskipun parameter-parameter kelayakannya menunjukkan angkaangka yang masuk kategori layak, namun angka tersebut masih dalam kategori kritis karena tidak ada jarak yang cukup aman terhadap parameter dasar investasi secara umum. Adapun angka yang terdapat pada laporan STUDI KELAYAKAN menyatakan proyek tersebut layak karena jarak angka-angka hasil tersebut dengan parameter dasar kelayakan seperti bunga pinjaman, tingkat pengembalian keuntungan, periode
REVIEW TEKNIS
10 | 1 4
pengembalianpinjamandsbdapatdikatakanjauhmelampui. Namunangka-angkatersebutdiperolehberdasarkanperhitungannilaitukartahun2012, selain itu menurut hasil review ini, volume pekerjaan maupun harga satuan pekerjaan belum cukup memberikan informasi yang akurat karena tidak menunjukkan suatu perhitungan volume pekerjaan secara terukur, meskipun baru pada tahap STUDI KELAYAKAN. Berikutnya dari segi produksi juga masih memerlukan kajian berupa data perencanaan dayadan pola operasiPLTM NAJATEN secararinci tiapprobabilitasdebit berdasarkan karakteristik ketersediaan air sungai melalui Kurva Durasi Aliran (FDC) dan Kurva FrekuensiKetersediaanDebitrata-ratabulananyang berfungsimemberikan keterangan secaralebihdetailmengenairencanaproduksidandayayangdihasilkansecaraaktual.
Dokumen-dokumenlegalitasyangdiperlukanmerupakanbentukhubunganformalantara pengembangdenganpemerintah daerahsetempat,dengankelengkapantersebutmaka prosesinvestasidapatberjalandengannyamandanlancar. Di dalam dokumen-dokumen legalitas biasanya memuat komitmen-komitmen dan atau klausul-kalusul tertentu yang telah menjadi kesepakatan antara pihak pemohon dengan pemerintahdaerahsetempat,termasuktenggangwaktuberlakunyaIjin-ijintersebut. Dokumen-dokumen perijinan yang tersedia dalam rencana pembangunan PLTM NAJATENiniadalahsebagaiberikut: a.
IjinPermulaandanIjinPrinsip -
b.
Rekomendasi Prinsip Bupati Garut diasumsikan sudah diterima karena sudah diterbitkanIjinLokasi
IjinLokasi -
,
Disarankanuntukselaludiperiksamasaberlakudankalusul-klausullainnyayang menyertaisepertilaporanberkala,sosialisasiwargadansebagainya
c.
IjinPeruntukanPenggunaanTanah BPNGarut
dariKantor
d.
StudiKelayakanPembangkitListrikTenagaMinihidro(PLTMH)Najaten2012
e.
Surat permohonan Nota Kesepahaman tentang rencana jual beli tenaga energy minihidrodenganPLN
Berdasarkan peraturan perijinan untuk investasidan pengembangan Pembangkit Listrik TenagaMinihidroyangberlakumakaIjin-ijinlanjutanyangdiperlukanadalah: 1.
IjinSIPPAbesertaRekomendasiTeknisnya -
Koordinasi dilakukan dengan Dinas SDA kabupaten setempat, berkonsultasi
REVIEW TEKNIS
11 | 1 4
apakah sungai tersebut masih di dalam kewenangan propinsi atau nasional melalu kementrian PU/Dirjen SDA, biasanya pada sungai-sungai besar atau yang masuk kategori orde 1, SIPPA dikeluarkan oleh Kementrian PU melalui DirjenSDAstelahmendapatakanRekomendasiTeknisdariBalaiBesarWilayah SungaiterkaitatauDinasPSDAPropinsisetempat. 2.
Ijin Lingkungan beserta rekomendasinya apakh itu rekomendasi SPPL, UKL-UPL atauAMDAL -
3.
Ijin Lingkungan dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup setempat setelah mendapatkanRekomendasi terhadap laporan UKL-UPL,AMDAL dsbdari Dinas Teknisterkait
PermohonanuntukPenyusunanKKO/KKFolehPT.PLNDistribusiJawaBaratdan Banten -
Dokumen-dokumen tersebut diatas diperlukan semuanya sebagai lampiran permohonanprosesPPA,melaluipenyusunandokumenKKO/KKFtersebut
-
Diperlukansebagailampiranawaldalamprosesselanjutnyayaiturekomendasi PT.PLN(Persero)pusatmelaluiDivisiEBTkepadaKemetrianESDMDirektorat Jenderal LPE untuk melakukan proses penunjukan langsung kepada pengembang/pemohon
-
Setelah proses tersebut dilakukan yaitu setelah dipuutuskan hasil penunjukan langsung oleh Kementrian ESDM, Dirjen LPE kepada PT. PLN pusat maka prosesPPAbarudapatdilaksanakan
4.
PermohonanIjinUsahaPenyediaanTenagaListrik(IUPTL)atauIUPTL(Sementara) sebagai lampiran pelengkap pada proses PPA selanjutnya, sehingga PLTM yang akan dibangun dapat beroperasi dengan baik dan memiliki ijin operasi atau ijin produksiberupaIUPTLtersebut.
5.
PowerPurchaseAgreement/PerjanjianTransaksiJual-belienergiListrik
Berdasarkanhasiltinjauandanstudi ulangterhadaplaporanSTUDIKELAYAKANPLTM NAJATEN tersebut maka dapat disampaikan kesimpulan dari berbagai aspek sebagai berikut: 1.
AspekTeknis -
Diperlukan Kurva Durasi Aliran secara utuh selama masa tinjau sehingga karakteristik aliran permukaan sungai Cikaengan tersebut dapat dipergunakan berdasarkankarakteristikumumsungaitersebut.
-
Diperlukan Kurva Frekuensi ketersediaan debit sungai rata2 bulanan untuk dipergunakansebagaidasarperencanaansistemproduksiPLTMtersebutsecara
REVIEW TEKNIS
12 | 1 4
lebihakuratsehinggaproduksiyangdihasilkanmerupakanhasilyangaktual -
Diperlukan gambar pelengkap yang berupa potongan memanjang dari sistem PLTM NAJATEN tersebut untuk mengetahui total kehilangan energi sepanjang sistem tersebut,mengingatsaluranpembawayang relatifpanjang,hampir5km serta terdapatnya tikungan2 yang cukup tajam sehingga dikhawatairkan akan mengganggualiransepanjangsaluran,yangberdampakmengurangienergiyang akan disalurkan, sehingga produksi yang direncanakan tidak tercapai sesuai denganyangdiharapkan
-
Perlu dilakukan studi sedimentasi, mengingat elevasi mercu sudah berada di daerahmuarasungaidimanapadaposisitersebutbiasanyakonsentrasisedimen berlangsung dengan frekuensi yang relatif tinggi sehingga sangat berdampak pada struktur bendung dan bangunan pengambilan oleh karena itu perlu mempertimbangkan sistem pengurasan danmodel strukturyanyang tepat agar biaya yang timbul akibat prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan tersebuttidakmembebaniinvestasi
-
Mengingatfluktuasialiranyangterjadi(terjadisecaraumumpadasungai-sungai di pulai jawa) maka sangat disarankan untuk membuat kaajian operasional sistemPLTMNAJATENtersebutsecaraterperincidalamkoridorwaktubulanan, sehingga resiko2 penurunan kapasitas akibat fluktuasi debit air yang menurun dapat diantisipasi secara cepat dan tidak terlalu berpengaruh pada produksi komulatifenergiitusendiri
2. AspekEkonomidanFinansial -
Perludipastikanlagi
. -
Perlu
sehingga analisa kelayakan secarafinansialdapatdilakukandengankaidahyangtepatsesuai dengankondisiperkonomiansaatini 3. AspekLegaldanPeriijinan -
Secara umum masih memerlukan waktu penyelesaian yang relatif panjang dan biaya pengadaan diluar biaya-biaya yang tercantum pada perhitungan biaya yang sudah diperhitungakan, mengingat Ijin-ijin yang dimiliki baru bersifat lokal sedangkan biaya perijinan yang tertulis sebesar Rp. 339.250.000,-kemungkinanuntuk operasionaldanbiayatak terdugalainnya
REVIEW TEKNIS
13 | 1 4
akanmemerlukantambahanyangcukupbanyak. Kesimpulan umum berdasarkan dokumen STUDI KELAYAKAN PLTM NAJATEN yang dibuat oleh PT. INTAN ELEKTRIK tersebut secara teoritis untuk dilanjutkan, dapatdipastikanbahwabiayainvestasi tidakmelampuibesaransaat initentu saja denganjumlahbiayakonstruksi berdasar volumeaktual dan harga satuan yangwajarsertadapatdipertanggungjawabkan. Demikianlaporan hasil tinjau ulang dokumen STUDI KELAYAKANPLTM NAJATEN ini semogadapatmemberikanmasukandanopiniyangkuatdankredibel.
HormatKami,
REVIEW TEKNIS
14 | 1 4