REVIEW LITERATUR JURNAL ADAKAH PENGARUH INTERVENSI PEMBERIAN BUAH DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH? Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah: Keperawatan Keluarga
Filiyanti Halim Fivi Aprilia Cahyani Nancy Veronica Auliya Ramanda Fikri Liesta Eldiana Raden Sarah Rauzana Putri Supriadi
220110150106 220110150109 220110150111 220110150113 220110150114 220110150115 220110150118
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi merupakani salah satu penyakit atau tantangan di Indonesia. Hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang cukup tinggi yaitu 25,8 % (data Riskesdas 2013). Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Berbagai factor dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, meskpun sebagian besar literature mengatakan bahwa penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential). Hipertensi tidak dapat diobati, namun dapat dikontrol untuk mencegah komplikasi. Salah satu tindakan yang dapat menjaga nilai tekanan darah dengan asupan nutrisi yang baik. Nutrisi yang baik dapat diperoleh dari tanaman herbal, buah-buahan, dan sayursayuran. Namun, perlu dilakukan penelaahan buah dan tanaman apa saja yang mampu menurunkan tingkat hipertensi. Informasi penelaah ini bisa didapat melalui jurnal penelitian maupun informasi melalui social media. Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai perawat khususnya dalam perannya sebagai educator untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat ataupun keluarga penderita hipertensi untuk mencegah atau menurunkan hipertensi tersebut. Perawat pun dapat mengajarkan masyarakat atau keluarga untuk mengonsumsi herbal atau tumbuh-tumbuhan untuk meminimalisir hipertensi tersebut, seperti buah kiwi, jus semangka, buah chery, jus mentimun daun zaitun, anggur, air kelapa, dan lain-lain. Oleh karen itu, disini tim ingin mengkaji mengenai keefektifan dari buah-buahan dan sayur-sayuran untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. 1.2 Tujuan Makalah Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh nutrisi dari buah dan sayur untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan setelah makalah ini selesai, mahasiswa dalam bidang kesehatan, perawat, dan masyarakat atau keluarga penderita hipertensi dapat mengaplikasikan cara efektif (khususnya dalam mengonsumsi buah dan sayur untuk menurunkan tekanan darah khususnya pada penderita hipertensi.
BAB II METODE REVIEW Dalam mencari jurnal peneliti menggunakan web Google Scholar, setelah itu penulis menggunakan keyword atau kata kunci “Hipertensi DAN buah DAN menurunkan tekanan darah”. Saat menggunakan keyword tersebut, penulis menemukan 22.680 jurnal yang terkait dengan kata kunci yang cari. Dalam memilih jurnal yanga akan dianalisis, penulis menyortirnya dengan berbagai kriteria yaitu jurnal harus 5 tahun terakhir, jenis penelitiannya leverl II – level IV-A. Setelah penulis menemukan jurnal tersebut, penulis menganalissinya dan setelah itu membahas hasil dari beberapa penelitian tersebut untuk membuat kesimpulan dari semua hasil dari berbagai jurnal.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Dari hasil pencarian jurnal, penulis menemukan 7 jurnal yang membahas tentang pengelolaan hipertensi dengan intervensi nutrisi buah-buaham. Sumber kepustakaan penulis dalam mencari literature adalah Google Schoolar dan Pubmed. Dari 7 jurnal yang telah penulis temukan 5 jurnal diantaranya berbahasa inggris dan 2 jurnal berbahasa Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan pada setiap jurnal menggunakan jenis penelitian yang berbeda-beda seperti quasi eksperimental, eksperimental double blind, one group pretestposttest design,
desain non-equivalent control group , dan menggunakan Randomized
Control Study. Kemudian dari jurnal yang kami temukan, fitur analisis data yang digunakan semua jurnal menggunakan SPSS hanya teknik yang digunakan yang berbeda, yaitu diantaranya, analisis univariat dan bivariat, kolerasi Pearson, tes Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk, Uji Wilcoxon, dan tes Chi Square. Pada jurnal yang penulis temukan menggunakan sampel yang bervariasi sama dengan atau lebih dari 15 hingga 80 orang yang terdiri atas sebagian berlaku sebagai kelompok control dan sebagian yang lain sebagai kelompok eksperimen. Sampel terendah berjumlah 15 orang, dan sampel terbanyak berjumlah 115 orang. Dalam menentukan sampel, teknik sampling yang digunakan seluruh jurnal adalah purposive sampling. Populasi yang digunakan adalah orang dewasa hingga lansia yang menderita pre hipertensi dan hipertensi tahap 1 di tatanan puskesmas, sebuah desa tertentu, dan pada sebuah kota tertentu. Jumlah populasi paling sedikit berjumlah 45 orang dan jumlah populasi terbanyak berjumlah 1.228 orang. Akan tetapi, terdapat 1 jurnal yang tidak memberikan informasi jumlah populasi yang digunakan. . Selain itu secara keseluruhan jurnal yang penulis dapatkan memiliki tujuan penelitian dengan fokus yang sama yaitu untuk mengetahui pengaruh intervensi nutrisi buah-buahan yang dapat digunakan untuk mengelola dan menurunkan tekanan darah. .Lama penelitian dari 7 jurnal tersebut berkisar antara 3 hari hingga 8 minggu dengan diberikan perlakuan sesuai dengan jenis buah yang telah ditentukan oleh tiap peneliti dalam jurnal masing-masing. Kemudian dilakukan teknik kohort untuk mengetahui pengaruh dari
setiap intervensi yang diberikan. Hasil yang diperoleh dari kelompok perlakuan kemudian dibandingkan dengan kelompok control. Hasil yang didapatkan adalah 6 jurnal terdapat hasil penurunan tekanan darah secara signifikan jika dibandingkan antara sebelum dan setelah perlakuan. 6 jurnal diantaranya itu menggunkaan intervensi buah kiwi, olive, cherry, mentimun, air kelapa, semangka. Dengan p value rata-rata < 0,005 dibandingkan dengan kelompok placebo. Sedangkan 1 jurnal dengan intervensi concord anggur tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah dengan nilai p value >0,05. Dari 7 jurnal yang kami temukan bahwa terdapat 1 jurnal merupakan penelitian baru dilakukan yang sebelumnya tidak ada yang meneliti, yaitu efek buah cherry terhadap tekanan darah. Sementara 5 jurnal diantaranya merupakan penelitian yang meneliti kembali penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan peneliti lainnya dengan kriteria dan peraturan tertentu sesuai dengan yang peneliti inginkan. Penelitian dengan air kelapa, semangka, dan kiwi dinilai memiliki hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu terdapat pengaruh signifikan setelah perlakuan.. Penelitian dengan olive pada hasil penelitian sekarang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah, berbeda dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya bahwa olive tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah. Penelitian dengan anggur juga berbeda hasil penelitian yang sekarang bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pada tekanan darah ambulatory 24 jam dengan penelitian sebelumnya yang tidak menggunakan darah ambulatory 24 jam memiliki hasil penelitian pengaruh secara signifikan pada tekanan darah sejumlah pria korea dan pada mencit dengan hipertensi. Sementara itu 1 jurnal yang meneliti efek mentimun tidak dijelaskan apakah sebelumnya terdapat penelitian yang sama atau tidak. 3.2 Pembahasan Dari berbagai macam jurnal penelitian tentang intervensi nutrisi buah-buahan yang diberikan pada penderita hipertensi menunjukkan bahwa intervensi nutrisi dengan menggunakan buah-buahan dapat menjadi terapi non farmakologis yang cukup bermanfaat. Terapi non farmakologis dewasa ini banyak dicari oleh para penderita hipertensi untuk membantu mengeloa hipertensinya, hal ini berhubungan erat dengan pandangan masyarakat yang dinilai terapi non farmakologis relative lebih ekonomis jika dibandingkan dengan terapi menggunakan farmakologis. Ada terdapat banyak terapi non farmakologis yang
dapat mengelola hipertensi, diantaranya dengan konsumsi aneka buah-buahan, konsumsi sayur-sayuran, diet rendah garam, exercise dan lain-lainnya. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih teknik terapi non farmakologis yang akan digunakan untuk mengelola hipertensi adalah intervensi yang dipilih tersebut harus aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan 7 jurnal yang penulis dapatkan maka penulis dapat menyatakan bahwa 5 jurnal diantaranya, yaitu mentimun, semangka, air kelapa, cherry dan kiwi dinilai aplikatif untuk mengelola hipertensi dan 4 jenis buah tersebut juga mudah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Olive juga dinilai aplikatif untuk mengelola hipertensi, akan tetapi karena olive termasuk buah yang jarang ditemukan di Indonesia, maka penulis kurang merekomendasikan untuk masyarakat Indonesia untuk mengelola hipertensi dengan olive. Sedangkan untuk intervensi anggur, penulis juga tidak merekomendasikan karena anggur juga merupakan buah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dan melihat hasil dari penelitian efek jus anggur concord pada penelitian sekarang yang tidak menghasilkan manfaat yang berarti untuk tekanan darah ambulatory 24 jam.
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Simpulan Studi literatur – analisis jurnal ini untuk mencari apa saja intervensi nutrisi yang dapat diterapkan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Intervensi pemberian nutrisi ini telah dibuktikan sesuai dengan hasil penelitian seperti yang disimpulkan seperti berikut : 1. The effect of kiwi fruit consumption on blood pressure in subjects with moderalety elevated blood pressure: a randomized, control study. Terjadi penurunan tekanan darah sistolik setelah mengkonsumsi kiwi. p = 0,029 2. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar. Hasil analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs test diperoleh nilai p value = 0,001 < α (0,05). Ada pengaruh secara signifikan air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro Gianyar. 3. Effects Of Concord Grape Juice on Ambulatory Blood Pressure in Prehypertension and Stage 1 Hypertension. Tidak efek signifikan pada primary endpoint tekanan darah sistolik ambulatory 24 jam pada sub kelompok prehypertension (n = 38; P = 0,47) atau pada tahap 1 sub kelompok hipertensi (n = 26; P = 0,92). Tidak ada efek pada ambulatory Tekanan diastolic. Nokturnal dip pada tekanan darah sistolik meningkat 1,4 persentase poin setelah jus anggur dan turun 2,3 persen poin setelah plasebo (P = 0,005). Efek plasebo pada penurunan nokturnal pada tekanan darah sistolik pada subjek dengan prehypertension (n = 38; P = 0,04), tahap 1 hipertensi (n = 26; P = 0,04). 4. The Effects Of Consume Watermelon Juice In Changes Blood Pressure Hypertension Patients With Obesity In Srimulyo Village Region Of Local Government Clinic Piyungan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi dengan obesitas. 5. Effects of Montmorency tart cherry (Prunus Cerasus L.) consumption on vascular function in men with early hypertension. Diketahui dengan mengkonsumsi MC dapat menurunkan Tekanan darah Sistol (SBP) secara signifikan (P<0,05) lebih dari periode 3 jam, dengan puncak penurunan rata-rata ± SEM ± 7 ± 3 mm Hg 2 jam setelah mengkonsumsi MC yang relative pada placebo. 6. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Posyandu di Kabupaten Demak. Terdapat pengaruh yang sigifikan pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia dengan nilai 𝜌 value sebesar 0,000 (𝜌 < 0,05) 7. Impact of phenolic-rich olive leaf extract on blood pressure, plasma lipids and inflammatory markers; a randomized controlled trial. Tekanan darah dan fungsi vascular seperti dari SBP selama 24 jam dan DBP berkurang secara signifikan setelah asupan OLE dan TC plasma, LDL-C dan TAG berkurang dengan asupan OLE, dan signifikan menurunkan HDL-C namun tidak ada efek signifikan pada rasio HDL-C atau LDL-C/HDL-C dibandingkan dengan kontrol. Tidak ada efek konsumsi OLE
pada glukosa saat puasa, insulin, fruktosamin, dan tidak ada efek pada oksidasi LDL, CRP, adiponektin, ICAM-1, VCAM-1, P-selectin, E-selectin, IL-6, IL-10, IL-1β atau TNF-α. Namun, OLE secara signifikan menurunkan kadar IL-8 plasma dibandingkan dengan kontrol (p<0,05).
4.2 Rekomendasi Dari hasil studi literatur – analisis jurnal yang telah kami lakukan, telah di temukan beberapa hal yang dapat menjadi diskusi dan hasilnya, namun agar dapat terealisasikan dengan baik ada beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi civitas akademika dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran pada umumnya dan petugas kesehatan khususnya. Rekomendasi – rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Direkomendasikan bagi institusi untuk mengadakan seminar atau pelatihan tentang
Evidence Based Practice khususnya untuk perawat senior untuk menggugah lagi semangat belajar dan memperbaharui ilmu pengetahuannya. 2. Direkomendasikan bagi mahasiswa untuk melanjutkan pembelajaran diri untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan EBP dan melanjutkan bimbingan dengan dosen ahli. 3. Direkomendasikan bagi perawat untuk terus memperbaharui ilmu pengetahuannya dengan mengikuti perkembangan penelitian dibidang kesehatan khususnya area keperawatan.
BAB V MASALAH DAN CARA MENGATASINYA
1. Menentukan PICO yang digunakan untuk menemukan aritkel yang sesuai Penyelesaian : Berkonsultasi dan mencari beberapa sumber yang menjelaskan mengenai pembuatan PICO 2. Mencari artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan Penyelesaian : Mencari artikel di beberapa web seperti Google Scholar, Portal Garuda, dan Proquest. 3. Menganalisis artikel yang menggunakan bahasa asing Penyelesaian : Menggunakan kamus sebagai penerjemah kata-kata yang kurang dipahami
BAB VI LESSON LEARNED
Dari penugasan ini, penyusun banyak mendapatkan pelajaran. Pelajaran tersebut sangat bermanfaat baik bagi penyusun ataupun pembaca. Diantara pelajaran yang didapatkan adalah penuyusun mendapatkan ilmu baru dari beberapa penelitian tentang diet nutrisi bagi para penderita hipertensi. Penyusun juga mendapatkan gambaran untuk membuat penelitian yant baik dan benar sehingga bisa melakukan penelitian dengan baik. Dalam melakukan penugasan ini, tentulah penyusun juga mendapatkan hambatan. Hambatan tersebut datang dari internal ataupun ekternal. Untuk hambatan internal sendiri datang dari penugasannya sendiri yang awalnya masih kurang mendapatkan penjelasan sehingga penyusun kurang mengerti. Mulai dari pencarian jurnal dengan mengutamakan prinsip “PICO”, jurnal yang tidak sesuai dengan klasifikasi pencarian seperti tahun publish jurnal yang sudah lama, analisis jurnal, hingga hasil dan pembahasan. Untuk hambatan eksternal sendiri datang dari luar penugasan, seperti kesibukan tim yang beragam sehingga menyulitkan untuk brainstorming dan melaksanakan tugas secara bersama-sama walaupun ada diadakan hanya beberapa kali. Untuk saran kedepanya, penyusun lebih mempelajari lagi kaidah dalam penugasan ini sehingga didapatkan hasil yang baik dan benar. Penyusun juga menyarankan kepada para peneliti untuk terus melakukan penelitian-penelitian dan mem-publish penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sehingga lebih menambah referensi untuk penugasan-penugasan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA Dohadwala, M. M., Hamburg, N. M., Holbrook, M., Kim, B. H., Duess, M., Levit, A., … Vita, J. A. (2010). Effects of Concord grape juice on ambulatory blood pressure in prehypertension and stage 1 hypertension 1 – 3, 1052–1059. https://doi.org/10.3945/ajcn.2010.29905.1052 Effect, T. H. E., Cucumber, O. F., Toward, J., Pressure, B., The, F. O. R., & People, E. (2014). DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU di KABUPATEN DEMAK THE EFFECT OF CUCUMBER JUICE TOWARD BLOOD PRESSURE FOR THE ELDERLY PEOPLE, 76–81. Keane, K. M., George, T. W., Constantinou, C. L., Brown, M. A., Clifford, T., Howatson, G., & Al, K. E. T. (2016). Effects of Montmorency tart cherry ( Prunus Cerasus L . ) consumption on vascular function in men with early hypertension 1, (7), 1–9. https://doi.org/10.3945/ajcn.115.123869. Komang, N., Gandari, M., Wayan, N., & Nopiyamti, E. (2015). PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP HIPERTENSI DI BANJAR PISANG DESA TARO KABUPATEN GIANYAR, 5, 92–97. Lockyer, S., Rowland, I., Paul, J., Spencer, E., Yaqoob, P., & Stonehouse, W. (2016). Impact of phenolic ‑ rich olive leaf extract on blood pressure , plasma lipids and inflammatory markers : a randomised controlled trial. European Journal of Nutrition. https://doi.org/10.1007/s00394-016-1188-y Svendsen, M., Tonstad, S., Heggen, E. L. I., Pedersen, T. R., Seljeflot, I. Ø. R. G., Hn, S. I. V. K. B. Ø., … Blomhoff, R. (2014). The effect of kiwifruit consumption on blood pressure in subjects with moderately elevated blood pressure : A randomized , controlled study, (September), 1–7. https://doi.org/10.3109/08037051.2014.976979 Widodo, A. (2013). The Effects Of Consume Watermelon Juice In Changes Blood Pressure Hypertension Patients With Obesity In Srimulyo Vil- lage Region Of Local Government Clinic Piyungan Bantul Yogyakarta.
Lampiran 1 Artikel yang digunakan
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
1
The effect of kiwi fruit consumption on blood pressure in subjects with moderalety elevated blood pressure: a randomized, control study
Mengetahui pengaruh konsumsi kiwi terhadap tekanan darah
Populasi : Semua orang yang mendaftar untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Jumlah populasi 226 orang.
Waktu : 8 minggu
Antioxsidan t study yang pada penelitianny a menjelaskan mengenai pengaruh konsumsi buah kiwi terhadap tekanan darah.
Variabel bebas : buah kiwi
Terjadi penurunan tekanan darah sistolik setelah mengkonsumsi buah kiwi p= 0,029
Kekuatan : Sampel dalam penelitian banyak Dijelaskan secara rinci intervensi konsumsi kiwi yang diberikan Analisis data dilamprika nsecara spesifik di dalam artikel Populasi dalam penelitian
Penulis : Mette Svendesen Serena Tonstad Eli Heggen Terje. R. Perdesen
Sampel : Pendaftar yang memenuhi kriteria inklusi peneliti, dan bertahan sampai penelitian berakhir Jumlah sampel 115 orang.
Randomized control study
Dosis : Buah kiwi 360 gr buah kiwi dikonsumsi setiap hari. Buah Apel : 170 gr buah apel dikonsumsi setiap hari. Buah apel dan buah kiwi dikonsumsi langsung.
Variabel terikat : tekanan darah Instumen: Tidak terdapat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.
Terjadi penurunan tekanan darah diastolik setelah mengkonsumsi buah kiwi P=0,079
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Kelompok intervensi kiwi 56 orang Kelompok control (konsumsi apel) 59 orang Teknik Sampling : Purposive Sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
adalah setiap orang yang memiliki keinginan sepenuhny a untuk menjadi sampel Kelemahan: Tidak dijelaska n hasil penelitian pada group control (konsums i buah apel)
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
Tidak terdapat teori yang digunaka n dlam penelitian 2.
Effects of Montmorency tart cherry (Prunus Cerasus L.) consumption on vascular function in men with early hypertension
Untuk mengetahui efek akut dari jus Montmorency tart cherry (MC) pada penderita hipertensi dini
Populasi total sebelum dilakukan penelitian adalah 56, dari 56 orang didapatkan Sampel yaitu 15 orang lakilaki dengan Hipertensi dini , Teknik Sampling menggunakan
Kuantitatif Eksperimenta l
Penelitian dilakukan oleh Northumbria University Research Ethics Committe Intervensi dilakukan pada 15 orang pria dengan indikasi Hipertensi dini (Tekanan
PWV and PWA, Juice Analysis, DVP,BP, Plasma Analysis, untuk penjelasan teorinya kurang dijelaskan
Efek Montmore ncy tart cherry (Prunus Cerasus L.) dengan mengguna kan beberapa instrumen : -Sampel
Diketahui dengan mengkonsumsi MC dapat menurunkan Tekanan darah Sistol (SBP) secara signifikan (P<0,05) lebih dari periode 3 jam, dengan puncak penurunan ratarata ± SEM ± 7 ±
Kekuatan: - Penelitian yang dilakukan masih terbilang sangat baru karena di publish pada tahun 2016 -Penelitian menggunakan teknik RCT
No
Judul Artikel & Penulis
Penulis: -Karen M Keane -Trevor W George -Costas L Constantinou
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
randomized Latin square sampling
darah Sistol besar sama 130 mm Hg, tekanan darah diastol besar sama 80 mm Hg, atau keduanya) Dosis:
-Meghan A Brown -Tom Clifford -Glyn Howaston
60 mL konsentrat MC atau placebo, reaktivitas mikrovaskuler, tekanan darah, dan penyerapan phenolic acid yang telah ditaksir pada
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
darah
3 mm Hg 2 jam setelah mengkonsumsi MC yang relative pada placebo. Meningkatnya faktor resiko penyakit kardiovaskuler berhubungan dekat dengan peningkatan sirkulasi protocatechhuic dan vaniliic acid selama 1-2 jam.
yang menjadi akuratnya suatu penelitian
- LDI -PWV dan PWA -DVP Dan lainlain
-Banyaknya Instrumen Penelitian sehingga memberikan hasil yang maksimal
Kelemahan : -Penelitian kurang menjelaskan konsep/teori sehingga banyak istilah-
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
garis bawah dan pada 1, 2, 3,5, dan 8 jam setelah konsumsi
istilah baru dan kurang dipahami bagi masyarakat awam
Lama periode washout : sama atau lebih dari 14 hari setelah diselenggaraka n pengobatan
-Pada saat penelitian ini, peneliti seharusnya memastikan lebih awal subjek penelitian agar penelitian berjalan lancar dan tidak ada hambatan pada saat penelitian, ini digambarkan dengan
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
adanya 1 responden yang mengundurka n diri pada saat penelitian, yang responden awalnya 16 berkurang menjadi 15, namun untung saja tidak terlalu berpengaruh pada penelitian dan masih berjalan lancar sampai tahap akhir
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
3.
Pengaruh Pemberian Jus Mentimun terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Posyandu di Kabupaten Demak
Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi
Populasi: 45 Quasi lansia dengan experiment hipertensi (eksperimen semu) dengan desain one preSampel: 40 group lansia dengan test dan posthipertensi tanpa test
Pemberian jus mentimun sebanyak 200 gram 2 kali dalam sehari dan dilakukan selama seminggu
Menurut Dewi, et.al. 2010, Buah mentimun sangat baik dikonsumsi penderita hipertensi, dimana buah tersebut mengandun g kalium yang baik untuk pembuluh darah dan jantung dan mentimun memiliki sifat diuretik
Variabel bebas:
Terdapat pengaruh yang sigifikan pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia dengan nilai 𝜌 value sebesar 0,000 (𝜌 < 0,05)
Kekuatan:
Penulis: Agung Prakoso, Fery Agusman, Sonhaji
ada penyakit penyerta
Teknik Sampling: Non probability sampling dengan purposive sampling
jus mentimun
Variabel terikat: tekanan darah pada lansia dengan hipertensi
Instrume n:
- Penelitian dilakukan pada tahun 2014 - Data sampel tercamtum dengan detail - Lamanya penelitian tercantum
Kekurangan: - Tekanan - Tinjauan sistolik pustaka dari sebelum penelitian perlakuan tidak 155,33 mmHg banyak dan setelah
No
4.
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
ini Populasi pada Penelitian ini Perawat The Effects Of Penelitian bertujuan untuk penelitian ini merupakan khususnya Consume
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
karena kandungan airnya tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatk an BAK
melakuka diberikan jus n uji mentimun statistik menjadi 136,93 mengguna mmHg. kan t-test - Tekanan dependent diastolik untuk data sebelum yang perlakuan berdistribu 99,03 mmHg si normal, dan setelah dan uji pemberian jus wilcoxon mentimun untuk data menjadi 87,10 yang mmHg. berdistribu si tidak normal.
Teori mengenai
Variabel : Hasil penelitian Kekuatan : IMT, Jenis menujukkan Penulis
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Watermelon Juice In Changes Blood Pressure Hypertension Patients With Obesity In Srimulyo Village Region Of Local Government Clinic Piyungan Bantul Yogyakarta.
mengetahui efektifitas konsumsi semangka (jus semangka) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi khususnya bagi yang obesitas.
adalah seluruh warga desa Srimulyo wilayah Puskesmas Piyungan Bantul Yogyakarta yang menderita hipertensi.
perawat komunitas bekerjasama dengan pelayanan kesehatan (puskesmas) untuk melakukan pendidikan kesehatan mengenai halhal alternative yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi,
obesitas, hipertensi, kandungan dalam buah semangka, faktorfaktor yang mempengar uhi hipertensi
Kelamin, Usia, Tekanan darah, Jenis obesitas.
Penulis : Andri Widodo dan
penelitian jenis kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain non- Sampel pada equivalent penelitian ini control 70 warga group. penderita hipertensi. -Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
mengkonsumsi jus semangka mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penurunan Pengumpu tekanan darah lan data penderita yang hipertensi digunakan dengan obesitas. dalam penelitian ini mengguna kan pengamata n eksperime ntal yaitu dilakukan dimana
menjelaskan secara detail mengapa yang diteliti jus semangka; Penulis menjelaskan secara detail mengapa desa tersebut yang digunakan sebagai sample penelitiannya (dijelaskan jumlah pendertia hipertensi yang kian meningkat dari tahun ke
No
Judul Artikel & Penulis
Sutanta.
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
purposive sampling.
karena bisa dilihat dari yang sudah diterangkan di jurnal tersebut bahwa 70% responden tidak mengetahui manfaat buah yang dapat menurunkan tekanan darah khususnya bagi penderita hipertensi.
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
subyek atau sasaran dimasukan kedalam suatu kondisi atau situasi tertentu yang sudah diciptakan sedemikia n rupa, sehingga yang diamati akan timbul.
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
tahun); Penulis menjelaskan secara detail proses mulai dari pendataan sampai pemeriksaan yang mana jarang dicantumkan di jurnal lainnya; Pemanfaatan buah semangka tersebut dijelaskan secara detail mulai dari jumlah sampai
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
intensitas konsumsinya.
Kelemahan : peneliti tidak menjelaskan dalam proses analisis datanya, seperti analisis bivariate, analisis univariate, mengapa digunakan Wilcoxon, dan sebagainya, padahal apabila hal itu dijelaskan,
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
akan sangat bermanfaat untuk prang yang baru belajar sehingga dapat dimengerti seluruhnya oleh orang umum. 5.
Effects of Concord grape juice on ambulatory blood pressure in prehypertensi on and stage 1 hypertension Penulis :
Menyelidiki apakah 100% jus anggur jenis Concord dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan prehipertensi dan hipertensi
Populasi : Total populasi yang digunakan sebanyak 1128 individu, kemudian digunakan metode purposive sampling untuk menyaring
Eksperimen crossover double blind.
Partisipan yang telah lolos skrining tahap pertama dan kedua kemudian di instruksikan untuk diet anggur hanya boleh
Anggur merupakan salah satu buah yang banyak mengandun g flavonoid. Konsumsi makanan
Variabel : Tekanan darah Stres Instrumen : Uji
Tidak efek signifikasn pada primary endpoint Tekanan darah sistolik ambulatory 24 jam pada sub kelompok prehypertension (n = 38; P = 0,47) atau
Kekuatan : 1. Berbeda dengan penelitian lain, peneliti menggunakan darah ambuatory 24 jam yang lebih akurat dalam
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
Mustali M Dohadwala, Naomi M Hamburg, Monika Holbrook, Brian H Kim, Mai-Ann Duess, Aaron Levit, Megan Titas, William B Chung, Felix B Vincent, Tara L Caiano, Alissa A Frame, John F Keaney Jr, and Joseph A Vita
stadium1
individu yang sesuai dengan kriteria dari penelitian dan individu juga dilakukan skrining sebelum benarbenar dijadikan sampel penelitian. Sampel : 64 pasien sehat tanpa konsumsi obat antihipertensi. 31% wanita, 42% laki-laki. Usia rentang 42 ± 12 tahun. Kriteria tekanan darah 138 ± 7 (sistolik), 82 ±
konsumsi anggur yang diberikan peneliti, diet sodium < 2400mg/d, diet permotongan 2 porsi karbohidrat setiap hari.
yang mengandun g flavonoid bermanfaat untuk memperbaik i fungsi endotel, mengurangi kekakuan arteri, mencegah peradangan, dan menurunkan hipertensi.
pressor Uji nyeri termal
pada tahap 1 sub kelompok hipertensi (n = 26; P = 0,92). Tidak ada efek pada ambulatory Tekanan diastolic. nokturnal dip pada tekanan darah sistolik meningkat 1,4 persentase poin setelah jus anggur dan turun 2,3 persen poin setelah plasebo (P = 0,005). Efek plasebo pada penurunan nokturnal pada tekanan darah sistolik
pengukuran. 2. Peneliti juga memperhatika n stres terhadap perubahan tekanan darah. 3. Peneliti dalam penelitian tidak hanya berfokus pada tekanan darah, akan tetapi efek jus anggur pada gula darah dan fungsi vascular. 4. Sampel yang digunakan lebih banyak
Koin dibagi secara acak mana yang mendapatkan perlakuan jus anggur dan yang mendapat perlakuan
Penelitian sebelumnya yang
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
7 (diastolik)
placebo.
dilakukan
Teknik sampling : purposive sampling.
Setelah itu partisipan diberikan uji pressor berupa video dan uji termal. Partisipan diminta untuk meminum jus anggur/placeb o dan tekanan dipantau sebelum selama dan sesudah.
pada hewan hipertensi (mencit), diberikan jus anggur merah/ ekstrak anggur berhasil menurunkan tekanan darah. Studi selanjutnya intervensi acak pada 40 pria korea tekanan
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
pada subjek dengan prehypertension (n = 38; P = 0,04), tahap 1 hipertensi (n = 26; P = 0,04)
dari penelitian terdahulu Kekurangan : 1.Tidak ada efek signifikan konsumsi jus anggur pada ambulatory tekanan darah 24jam dalam kohort individu yang relatif sehat. 2. Tidak dijelaskan tatacara uji tes pressor (kurang jelas dalam penjelasan uji
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
darah turun setelah konsumsi jus anggur 8 minggu.
6.
Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Banjar Pisang Desa Taro
Untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
Populasi : 78 orang yang menderita hipertensi di Banjar Pisang Desa Taro Kabupaten Gianyar Sampel : 72 responden
Preexperimental (one group pretest and posttest design)
Pemberian air kelapa muda dimulai dengan mengambil air kelapa muda sebanyak satu gelas air kelapa atau 250 cc. Air kelapa muda diberikan
Tekanan Darah merupakan suatu kekuatan lateral dari kontraksi jantung, seperti pompa sehingga darah terus
Variabel bebas : Pemberian Air Kelapa Muda Variabel tergantung : Penurunan Tekanan
Ada pengaruh yang signifikan antara rata-rata pre-test dan post-test
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
pressor menggunakan video game) dan uji nyeri termal (misalkan karakteristik suhu airnya berapa derajat, berapa banyak) Kekuatan : - isi padat dan lengkap, - kaidah penulisan sesuai dengan eyd dan karya ilmiah, - hasil penelitian aplikatif
No
Judul Artikel & Penulis
Kabupaten Gianyar
(Ni Komang Matalia Gandari, IGA Ratih Agustini, Ni Wayan Eka Nopiyamti)
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Teknik sampling : purposive sampling
kepada responden dua kali sehari pagi dan sore. Sebelum responden meminum air kelapa muda dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah mengkonsums i air
mengalir dalam pembuluh darah. Kekuatan itu mendorong dinding pembuluh arteri atau nadi (Bagun, 2008).
Darah
kelapa muda selama 14 hari
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang ditandai dengan
Instrumen : pretest and posttest
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
-Kelemahan : - referensi pustaka tidak ada yang dari luar negeri.
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran adanya peningkatan tekanan darah diatas normal dengan sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg Pengobatan penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan terapi
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran farmakologi s dan non farmakologi s. Pengobatan dengan non Farmakolog is bisa dengan menggunak an air kelapa muda, air kelapa muda merupakan air yang biasa ditemukan pada buah kelapa yang
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran masih muda dan memiliki rasa yang manis , air kelapa muda mengandun g beberapa kandungan seperti gula, vitamin, kalsium dan kaliaum. Kalium yang membantu tubuh untuk menyeimba ngkan fungsi natrium
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran dalam ketidakseim bangan tekanan darah normal. Kalium sangat penting sebagai unsur mempertaha nkan tekanan darah normal pada tubuh hal ini makin mamperkeci l kemungkina
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
Variabel :
Analisis statistic SPPSS. Data diperiksa dengan tes KolmogorovSmirnov dan Shapiro Wilk.
Kekuatan:
n terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Pengaturan tekanan darah merupakan fungsi yang paling penting dari mineral ini (Bogadenta. 2013). 7.
Impact of phenolic-rich olive leaf extract on blood pressure,
Mengetahui efek polifenol yang terdapat di daun olive untuk mengurangi sejumlah tanda
Populasi : 61 pra-hipertensi darah sistolik (SBP : 121-140 mmHg, DBP :
Randomized Controlled Trial
Sampel diinstruksi untuk mengkonsums i 10 ml, dua kali per hari
Konsep yang menjadi kerangka pemikiran:
Tekanan darah Plasma Lipid
1. OLE sangat baik dan direkomendasi kan untuk penurunan
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
plasma lipids and inflammatory markers; a randomized controlled trial
risiko kardiovaskular, seperti tekanan darah, fungsi endotel dan lipid plasma
81-90 mmHg)
dengan makanan (total 20 ml per hari) dan dipasok dengan mengukur gelas dan sendok. Selama dilakukan intervensi, sampel diminta untuk menghindari semua produk yang mengandung zaitun selama 16 minggu. Sampel melakukan
Ekstrak Daun Zaitun (OLE) mempenger uhi risiko CVD melalui potensinya untuk menginduks i antiateroskleros is, hipotensi, antioksidan, anti efek inflmasi dan hipokolester oalemik. Sehingga peneliti, melakukan
Penulis: Stacey Lockyer, Ian Rowland, Jeremy Paul Edward Spencer, Parveen Yaqoob, Welma Stonehouse
Berusia 24-72 tahun Teknik sampling : purposive sampling
Variabel & Instrumen
Instrumen Uji kolorimetr ik
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
Efek pengobatan diniilai dengan menggunakan analisis perbedaan 2 arah, dimana tidak ada kelompok x dan perlakuan interaksi. Nilai p<0,05 dianggap signifikan secara statistic
tekanan darah dan lipid plasma secara signifikan. 2. Sampel yang diteliti oleh peneliti adalah random dan jumlahnya yang cukup untuk membuktikan pengaruh dari OLE terhadap tekanan darah dan lipid plasma. 3. Penelitian ini menjelaskan secara rinci tes yang dilakukan oleh sampel dan
Tekanan darah dan fungsi vascular seperti dari SBP selama 24 jam dan DBP berkurang secara signifikan setelah asupan OLE dan TC
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
kunjungan klinis selama minggu ke 0 6, 10 dan minggu ke 16. Selanjutnya dibagi kelompok A – 6 minggu OLE (n=31) 1 putus kelompok kotrol B 6 minggu (n=30), 4 minggu washout (tidak ada produk, n= 60), kemudian dilanjutkan kembali kelompok A –
uji penelitian untuk melihat OLE bisa memodifika si tekanan darah dan lipid plasma.
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
plasma, LDL-C dan TAG berkurang dengan asupan OLE, dan signifikan menurunkan HDL-C namun tidak ada efek signifikan pada rasio HDL-C atau LDLC/HDL-C dibandingkan dengan kontrol. Tidak ada efek konsumsi OLE pada glukosa saat puasa, insulin, fruktosamin, dan tidak ada efek pada oksidasi LDL, CRP,
pengecekan plasma darah. OLE juga signifikan dalam waktu 25 jam menurunkan tekanan darah, sehingga sangat cocok untuk menurunkan tekanan darah yang cukup tinggi terutama keluarga yang beresiko tinggi terkena hipertensi. Kekurangan : 1. Daun zaitun cukup sulit
No
Judul Artikel & Penulis
Tujuan Penelitian
Populasi, Jenis Sampel & Penelitian teknik sampling
Intervensi
6 minggu (n=30) dan kelompok B – 6 minggu, OLE (n=30).
Teori/ Konsep yang menjadi kerangka pemikiran
Variabel & Instrumen
Hasil
Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
adiponektin, ICAM-1, VCAM-1, Pselectin, Eselectin, IL-6, IL-10, IL-1β atau TNF-α. Namun, OLE secara signifikan menurunkan kadar IL-8 plasma dibandingkan dengan kontrol (p<0,05)
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari terutama di Indonesia, 3. Sampel hanya berpatokan pada laki-laki saja 3.. Monitor cek tekanan darah dan cek lipid plasma tergolong lama yaitu 25 jam dan sampel harus tetap berada di tempat dan tidak melakukan aktivitas fisik,