BAB I Pendahuluan
Dewasa ini, bahan bakar minyak bumi menjadi semakin menipis. Hal ini disebabkan penggunaan secara terus menerus dan diikuti dengan tidak ada inovasi dalam pengembangan bahan bakar alternatif. Hal ini pula yang menuntut kita untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menentukan pandangan dalam memilih bahan bakar yang efektif, efisien dan hemat dibandingkan produk lain. Adanya persaingan membuat setiap perusahaan wajib memikirnya strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. UK Kaisar !riket adalah salah satu bidang usaha yang memproduksi briket. !riket adalah adalah salah salah satu satu produk produk yang yang terbuat terbuat dari limbah limbah "#rogr "#rogram am recycling recycling)) yang tepat untuk digunakan menjadi bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak bumi. $amun kenyataannya saat ini, briket belum cukup dikenal dan mendapat tempat di hati masyarakat. %leh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan produk berdasarkan empat kriteria bauran pemasaran, yaitu product, yaitu product, price, place place dan promotion "'. "'. $antin $antinya ya dihara diharapkan pkan perusa perusahaan haan dapat dapat mengam mengambil bil keputus keputusan an yang tepat tepat dalam dalam menentukan menentukan strategi pemasaran pemasaran produk dengan menggunakan metode metode game game theory "(eori #ermainan'. BAB II Isi
Game theory atau theory atau teori permainan adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk membandingkan antara satu produk dengan produk lainnya. Dimana hasil dari metode ini, kita akan mengetahui keunggulan dan kelemahan produk, lalu kita juga dapat menentukan strategi yang terbaik untuk produk tersebut. #ada penelitian kali ini akan membandingkan antara tiga produk bahan bakar yaitu minyak tanah, elpiji dan briket. !erikut adalah diagram aliran penelitian dengan menggunakan metode Game theory )
Gambar 1 - Diagram Aliran Penelitian
*elain kita perlu mengetahui tahapan+tahapan penelitian maka kita perlu merumuskan variable penelitian yang akan digunakan untuk langkah selanjutnya dimana salah satunya adalah pembuatan kuesioner. ariabel penelitian berdasarkan pembauran pemasaran yang menjadi perbandingan antar produk bahan bakar dangan mengunakan variabel bebas,berikut variabelnya ) a. #roduk "-' / 0fisiensi dan Kualitas "y, 1, y2, 12, y3, 13, y&, 1&, y4, 14, y5, 15' b. (empat "-2' / Ketersediaan berdasarkan wilayah "y6, 16, y7, 17' c. Harga "-3' / $ilai ekonomis "y8, 18, y9, 19' d. #romosi "-&' / Daya tarik dan #romo "y, 1, y2, 12' !erdasarkan hasil kuesioner, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan software *#** 5.9 . Dengan bantuan software tersebut didapat hasil berupa %utput Uji :eliabilitas Hasil Kuesioner !ahan !akar ;#< "tabel ', %utput Uji aliditas Hasil Kuesioner !ahan !akar ;#< "tabel 2', %utput Uji :eliabilitas Hasil Kuesioner !ahan
!akar minyak tanah "tabel 3', %utput Uji aliditas Hasil Kuesioner !ahan !akar minyak tanah "tabel &', %utput Uji :eliabilitas Hasil Kuesioner !ahan !akar !riket "tabel 4' dan %utput Uji aliditas Hasil Kuesioner !ahan !akar !riket "tabel 5'. Dari hasil yang didapat dari enam tabel tersebut , maka data hasil kuesioner dinyatakan reliabel dan valid yang selanjutnya dapat digunakan untuk penelitian. Kemudian, dengan menggunakan software yang sama maka didapatkan =umlah Hasil Kuesioner masing+ masing Atribut !ahan !akar "tabel 6' yang selanjutnya digunakan untuk mendapatkan matrik pay off antar produk "tabel 7'. *etelah matrik pay off didapatkan maka dilakukan analisis mengenai keunggulan dan kelemahan produk ketika dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. BAB III Penutup
#erusahaan tentu menginginkan agar setiap produk yang mereka jual akan laku di pasaran. %leh karena itu, perusahaan perlu mengetahui keunggulan dan kelemahan suatu produk yang dijual. *elain itu perusahaan perlu menggunakan strategi yang tepat dalam pemasaran produknya agar tidak kecewa nantinya. (eori permainan adalah salah satu metode yang dapat digunakan perusahaan dalam memutuskan strategi pemasaran yang tepat dan tentunya memperbaiki kekurangan produk perusahaan.