Evolutionary Analysis, Fifth Edition- Jon C. Herron, Scott Freeman
Descripción completa
deDescripción completa
Evolutionary Analysis, Fifth Edition- Jon C. Herron, Scott FreemanFull description
Evolutionary Analysis, Fifth Edition- Jon C. Herron, Scott FreemanDescrição completa
Evolutionary Analysis, Fifth Edition- Jon C. Herron, Scott Freeman
GEN
genetika
Full description
ekspresi genFull description
ekspresi genDeskripsi lengkap
Descripción: Resumen de las generalidades de los RETROVIRUS y resumen de el virus de inmunodeficiencia humana con epidemiologia, enfermedades clinicas, diagnostico y tratamiento
makalah ekspresi genFull description
Gen-12MW.pdfFull description
YGHGHJGHHJGHJ
Full description
ELECTRICAL
Full description
Full description
Paper genetika tentang paten genFull description
RETROVIRUS DAN RETROTRANSPOSON RETROTRANSPOSON (halaman 488 - 493) Sebelum Sebelum mempel mempelajar ajarii retrotr retrotransp ansposo oson n maka maka pertama pertama-tam -tamaa kita kita harus harus memaham memahamii retrovirus karena kerjan!a mirip "en#an retrovirus $virus !an# asam nukleatn!a han!a ter"iri "ari RNA tetapi virus ini "apat melakukan transkripsi balik %ontohn!a &IV'( )ekanisme retrovirus kita #unakan untuk memahami retrotransposon( retrotransposon( Retrovirus merupakan virus !an# mempun!ai RNA "an "ia memiliki en*im reverse transkirptase sehin##a bisa melakukan transkripsi balik(
+ambar ,( Siklus hi"up virus &IV( $Snusta" "kk( .,' Virus Virus &IV memiliki memiliki asam nukleat nukleat RNA untai untai tun##a tun##all tapi jumlah jumlahn! n!aa "ua !an# !an# "itempeli reveres trans%riptase kemu"ian "ibun#kus oleh kaspsi" protein serta "itempeli oleh membran lipi" "imana pa"a membran lipi" ini ter"apat #lukoprotien !an# "isebut #p,.( #p,. #p,. ter"apat ter"apat "iluar "iluar kemu"ian kemu"ian Sel Sel T pa"a tubuh tubuh manusia manusia memiliki memiliki resptor resptor !akni /D0 /D0 !an# nantin!a akan menerima #p,. karena bisa menerima maka virus bisa masuk ke sel T( 1etika /D0 berinteraksi "en#an #p,. $dogging $ dogging ' setelah dogging maka kemu"ian viral %ore bisa "imasukkan !akni protein !an# membun#kus RNA bisa "imasukkan( Setelah itu RNA "ikeluarkan ke sitoplasma sel T( RNA untai tun##al ini harus "imasukkan ke DNA inti "imana DNA inti ini ter"iri "ari DNA "itambah "en#an untai #an"a oleh karena itu RNA untai tun##al ta"i harus menja"ikan "irin!a DNA melalui proses transkripsi balik( Setelah terbent terbentuk uk DNA maka maka "ia harus harus "i#an" "i#an"aka akan n "ulu "ulu baru baru nantin! nantin!aa #enom #enom ini bisa bisa masuk masuk ke"alam inti( Selanjutn!a terja"ilah proses transkripsi "i "alam inti !an# akan men#hasilkan RNA( RNA ini nantin!a nantin!a a"a !an# tetap menja"i menja"i RNA "an "an a"a !an# "ilanjutkan "ilanjutkan ke translasi translasi untuk membentuk protein "imana protein ini nantin!a akan "i#unakan untuk membentuk buds buds virus kapsul maka terbentuklah &IV baru( Virus &IV keluar melalui pertunasan atau budding "an selanjutn!a akan men#in2eksi sel lain( Retrotransposon "iba#i menja"i "ua !akni retrovirus-like element !an# !an# ke"ua !akni retro retropo poso son( n( Retr Retrov ovir irus us-li -like ke elem elemen entt meru merupa paka kan n elem elemen en tran transp spos osab able le "alam "alam kela kelass retrotransposon !an# ju#a memiliki se#men 3TR $3on# Terminal Repeat' !an# mirip "en#an retrovirus( /ontoh "ari Retrovirus-like element a"alah T!, T!, pa"a ra#i( T! T!, pa"a ra#i ter"iri
atas se#men !an# memba4a #en !akni TyA "an Tyb !an# "iapit oleh 3TR T!A memba4a #en !an# men#ko"e #en struktural se"an#kan T!5 memba4a #en !an# akan men#ko"e reverse transkriptase( Elemen T!, "itranskripsikan untuk mempro"uksi RNA( Dimana RNA "itranskripsi balik menja"i DNA oleh en*im !an# "iko"e "en#an #en T!5( Selanjutn!a DNA "isisipkan ke"alam kromosom "an membentuk salinan baru "ari element T!,( 3ebih jelasn!a "apat "ilihat pa"a #ambar (
+ambar ( Transposisi Element T!, pa"a ra#i
Retrotransposon( &al !an# membe"akan retroposon "an Retrovirus-like element a"alah retroposon ti"ak memiliki 3TR( Retrotransposon ini "apat "itemukan pa"a Drosophila( Elemen transposable pa"a manusia6 007 #enome manusia tersusun atas elemen transposable sehin##a 007 #enom manusia bisa berpin"ah-pin"ah( Tipe elem transposable tersebut antara lain retroviruslike elemen %ut-an"-paste trnasposon 3INEs $3on# Interspa%e" Nu%lear Elements' "an SINEs $Short Interspa%e" Nu%lear Elements'(
GENETIK DAN SIGNIFIKANSI EVOLUSI DARI ELEMEN TRANSPOSABLE (halaman 49!-499)
Transposon seba#ai muta#en #en !an# terinsersi suatu #en maka akan men!ebabkan perubahan materi #enetik sehin##a terja"ilah mutasi( 8an# men!ebabkan mutasi ini a"alah muta#en sehin##a transposon "apat "i#unakan seba#ai muta#en( Ta"an#$%"ma#& 'n&* +n'an "an#,%#%n
Vektor a"alah pemba4a #en-#en( Elemen transposable "apat "i#unakan seba#ai vektor( /ontohn!a "apat "ilihat pa"a element P !an# a"a pa"a Drosophila( 1ita "apat men!e"iakan elemen P len#akap atau complete P element kemu"ian transposase terletak "iten#ah( Tapi kita ju#a bisa membuat elemen P !an# ti"ak komplit !akni ten#ah!a ti"ak a"a namun "i#anti "en#an #enom !an# "iin#inkan misalkan ry+ setelah itu "i#abun#kan "en#an plasmi" "ari bakteri( Selanjutn!a "isiapkan plasmi" ke"ua !an# memba4a elemen P komplit sehin##a #en pen#ko"e transposase ju#a a"a( Selajutn!a ke"uan!a "i#abun#kan "ne#an %ara "i mixture( Setelah itu "imasukkan ke or#anisme "en#an harapan transpossase !an# "iba4a plasmi" ini ju#a "apat "iekspresikan pa"a or#anisme !an# "isisipkan "an men!ebabkan or#anisme ini memba4a si2a ry+( T"an#,%#%n +an %"'ana#& 'n%m
Pen#aturan #enom melibatkan transposon( 5eberapa "aerah #enom biasan!a memiliki ban!ak
sekuens
transposon(
Pa"a Drosophila
transposon
terkonsentrasi
"alam
heterokromatin pusat "an "alam heterokromatin !an# bersisian "en#an eukromatin tiap len#an kromosom( 5eberapa bukti menunjukkan bah4a elemen transposable memainkan peran "alam evolusi struktur kromosom( Salah satu mekanisme !an# mun#kin a"alah pin"ah silan# antara transposon homolo# !an# terletak pa"a posisi berbe"a "alam kromosom( 9ika "ua transposon pa"a orientasi !an# sama salin# berpasan#an "an men#alami pin"ah silan# maka se#men "i antaran!a akan men#alami "elesi( Pin"ah silan# ju#a "apat terja"i antara transposon !an# terletak pa"a kromosom !an# berbe"a( Pin"ah silan# antara transposon !an# ber"ekatan "apat men"uplikasi atau men"elesi se#men kromosom(
Nova :itriani ;ah"ah $,<.=0,>.,.' ,( 5a#aimana RNA rantai tun##al virus &IV bisa masuk ke"alam #enom sel !an# merupakan DNA untai #an"a@ a.a/an6 A4aln!a a"a RNA untai tun##al !an# berasal "ari &IV( Tern!ata pa"a untai tun##al ini ter"apat tRNA "i"aerah P5S sehin##a untai tun##al pa"a P5S tertempeli oleh tRNA( Pembentukan DNA membutuhkan ujun# = O& bebas "imana nantin!a primer $"alam kasus ini tRNA seba#ai primer' ini bertin"ak seba#ai pen!e"ia ujun# =O& bebas( Den#an a"an!a primer maka 4aktun!a RNA "itranskripsi balik menja"i DNA( Dikarenakn su"ah terbentukn!a DNA maka RNA ti"ak "ibutuhkan la#i !an# selanjutn!a akan "i"e#ra"asi tetapi han!a terbatas pa"a "aerah !an# su"ah membentuk DNA !an# akan "i"e#ra"asi( Selanjutn!a terja"ilah suatu proses !an# "isebut seba#ai first jump $belum bisa "ijelaskan ba#aimana prosesn!a'( Selanjutn!a terja"ilah pemanjan#an DNA s"an#kan RNA !an# su"ah ti"ak "ibutuhkan la#i "i"e#ra"asi oleh RNAse ke%uali pa"a jalur pol!purin( Dikarenakan DNA ini masih tun##al maka jalur polipurin RNA "ija"ikan seba#ai primer untuk mensintesis untai DNA selanjutn!a( Setelah untai DNA terbentuk maka primer RNA "an tRNA "ibuan#( Selanjutn!a terja"ilah second jump karena su"ah terse"ia =O& bebas maka pembentukan untai #an"a "apat berlan#sun#( ( )en#apa stran" P harus berasal "ari jantan se"an#kan stran" ) harus berasal "ari betina menja"i s!arat terja"in!a h!bri"is#enesis@ a.a/an6 peristi4a hibri"#enesis "apat terja"i han!a "en#an memenuhi s!arat tersebut "ikarenakan elemen P merupakan elemen !an# memba4a obatB a#ar ti"ak terja"i hibri"#enesis "an obat ini "i4arisi se%ara maternal( Obat tersebut bera"a pa"a sitoplasma sel telur in"uk betina !an# men#an"un# elemen P( 9ika in"uk betina men#an"un# elemen ) maka ti"ak a"a obat jika elemen P !an# "iba4a sperma masuk ke"alam sel telur pa"a saat terja"in!a proses 2ertilisasi oleh karena itu terja"ilah hibri"#enesis(
sen"iri serta ti"ak pernah a"a "alam kea"aan terinte#rasi namun episom merupakan elemen #enetik !an# mampu bereplikasi sen"iri atau "apat terinte#rasi se%ara kovalen ke "alam kromosom bakteri inan#( 1romosom 2a# pa"a 2ase liso#enik a"alah episom "an bukan plasmi"( Rujukan6