Resume Lipatan

RESUME LIPATAN (FOLD)

Lipatan (Fold) adalah struktur lapisan batuan sedimen berbentuk lipatan/ gelombang/ lengkungan yang terbentuk akibat gaya endogen berupa tekanan yang merupakan suatu perubahan bentuk atau volume dari suatu material yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan pada unsur bidang atau garis di dalam material tersebut . nantinya menjadi pegunungan. Punggung lipatan dinamakan antliklinal, daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas dinamakan dinamakan geosinklinal, geosinklinal, ada beberapa beberapa lipat an, yaitu lipatan tegak miring, rebah, menggantung, isoklin dan lain-lain. lain -lain.

Gambar  1. Lipatan Lipatan Antikli ntiklin n dan Sin Sinklin klin

1. Jen Jenis Lipatan Lipatan

Gambar  2. Jen Jenis Lipatan Lipatan 

Lipatan Tegak/Setangkup (Upright Fold / Symmetrical Fold)



Lipatan Tidak Setangkup (Asymmetrical (Asymmetrical Fold)



Lipatan Miring / Menggantung (Inclined Fold / Overturned Fold)



Lipatan Rebah (Recumbent Fold)



 Antiklin ( Anticline)  Anticline)



Sinklin ( Syncline) Dalam

bidang

pertambangan

lipatan

yang

sangat

menguntungkan karena pada lipatan tersebut terdapat bahan

dicari

atau

tambang yang

berharga lipatan yang dicari biasanya yang berbentuk antiklin atau sinklin karena berhubungan dengan endapan gas dan minyak. Manfaat lipatan lipatan sendiri pada analisa analisa struktur antara antara lain : untuk keperluan keperluan teknik sipil, mitigasi bencana bencana alam geolo gi, eksplorasi mineral mineral termasuk gas dan minyak bumi dan hidrogeologi.

2. Meto Me tod da Rekon Rekons struksi truksi Lipatan Lipatan Untuk mempelajari lipatan, dapat dilakukan dengan pengukuran langsung dan merekontruksikannya dalam bentuk penampang atau analisa dan menggunakan diagram beta, phi diagram dan diagram kontur. Rekonstruksi lipatan umumnya dilakukan pada suatu lintasan atau pembuatan penampang pada peta geologi. Adapun cara yang dilakukan berdasarkan bentuk dan sifat batuan : 

Meto Metode de Tangan Tangan Beba Bebas s (Fr  (Fr ee ee Han Hand d Metho Method) d) Metode ini digunakan untuk lipatan pada batuan yang incompetent, dimana akan terjadi penipisan dan penebalan yang tidak teratur. Cara menggambarkannya

dengan dengan

menghubungkan menghubungkan

batas -batas

lapisan

mengikuti orientasi kemiringan. 

Meto Metode de Bu Busur Li ur  Ling ngk kar  Metode ini digunakan untuk lipatan pada batuan yang competent, misalnya lipatan parallel. Dasar dari metode ini adalah anggapan bahwa lipatan merupakan bentuk busur dari suatu lingkaran dengan pusatnya adalah perpotongan perpotongan antara sumbu -sumbu kemiringan yang berdekatan. Untuk batas-batas lapisan yang dijumpai berulang pada lintasan yang direkontruksi, maka pembuatan busur lingkaran dilakukan dengan interpolasi.

Cara interpolasi : a.

Meto Metode de Higg Higgiins (1982) 

Tarik garis normal tegak lurus kemiringan di A dan B



Tarik garis bisector bis ector yang berada ditengah -tengah A dan B



Tentukan Oa sembarang diseberang bisector AB



Tentukan D dimana Aoa = BD, tarik sumbu dan tegak lurus DOa diperoleh Ob



b.

Oa dan Ob adalah pusat lingkaran interpolasi.

Meto Metode de Bu Busk (1929) 

Tarik garis normal dan perp anjang kemiringan di A dan B



Titik perpotongan tersebut menjadi titik P. Kemudian tarik tegak lurus A dan B dari titik P tersebut



Perpotongan pada A menjadi Od dan perpotongan pada B menjadi Oc



Oc dan Od adalah pusat lengkungan interpolasi.



Meto Metode de Boun Bound dary Ray Metode ini digunakan untuk lipatan yang sifatnya competent dan incompetent. Dasar dari metode ini adalah bahwa penipisan atau kompaksi lapisan batuan adalah fungsi dari kemiringan. Dengan dasar ini disusunlah suatu tabel untuk untuk mendapatkan bou ndary ray yang dipakai dipakai untuk batas rekonstruksi lipatan. Tabel tersebut dibuat untuk bermacam penipisan, tergantung pada sifat batuan. Untuk merekontruksikan lipatan dapat digunakan dengan dua cara, yaitu :

a.

Meto Metode de int inte er polasi Higg Higgiins y

Buatlah garis horizontal yang merupakan permukaan dari kerak bumi.

y

Bukalah besar sudut dip di sayapnya masing -masing (kiri atau kanan). Kemudian tarik garis tegak lurus terhadap bukaan dip tersebut. (untuk antiklin ke arah luar dan untuk sinklin kearah dalam).

y

Garis yang menyatakan permukaan kerak bumi tersebut lalu dibagi dua dengan sama besar dan ditarik tegak lurus dengan bidang horizontal. Garis tersebut dinyatakan sebagai garis bisektor.

y

Pertemuan antara garis bisektor dengan garis tegak lurus dip terhadap titik A dinamakan dengan Z.

y

Buatlah titik di garis tegak lurus dip terhadap titik A yang dinamakan dengan titik OA (diambil sembarang), kemudian ukurlah jarak dari titik A ke titik OA.

y

Kemudian hasil ukuran tersebut dimasukan kedalam garis tegak lurus dip di titik titi k B untuk titik P (ukurannya sama besar dengan jarak A ± OA).

y

Hubungkan Hubungkan titik P ke titik O A lalu ukurlah jaraknya, jaraknya, kemudian jarak tersebut di bagi dua dan tarik garis tegak lurus terhadap garis tersebut ke arah garis garis B. Di dapatlah dapatlah titik titik O B.

y

Lalu tariklah dengan jangka dimana untuk untuk jari -jari lingkaran A diambil diambil dari titik A - OA dan jari-jari B dari dari titik B - OB.

y

b.

Titik pertemuan kedua lingkaran tersebut merupakan puncak lipatan.

Meto Metode de Int Inte er polasi Bu Busk y

Buatlah garis horizontal yang merupakan permukaan dari kerak bumi.

y

Bukalah besar besar sudut dari dip tersebut tersebut di sayapnya masing masing -masing. -masing.

y

Tariklah garis tegak lurus terhadap bukaan dip.

y

Pertemuan antara kedua garis tersebut dinyatakan sebagai titik C.

y

Perpanjanglah bukaan bukaan sudut dip, dan pertemuan kedua garis garis tersebut dinyatakan dengan titik Z.

y

Tariklah garis dari titik Z tegak lurus dengan bidang horizontal.

y

Pertemuan Pertemuan garis tersebut tersebut dengan dengan garis tegak lurus dip A dinamakan dinamakan O A dan yang denga dengan n garis tegak lurus lurus dip B dinamakan dinamakan O B.

y

Lalu tariklah tariklah dengan dengan jangka dim ana untuk lingkaran lingkaran A jari -jarinya dari dari A ± OA dan untuk lingkaran lingkaran B jari -jarinya dari dari B ± C.

KESIMPULAN

Lipatan adalah struktur lapisan batuan sedimen berbentuk lipatan/ gelombang/ lengkungan yang terbentuk akibat gaya endogen berupa tekanan yang merupakan suatu perubahan bentuk atau volume dari suatu material yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan pada unsur bidang bidang atau garis di dalam dalam material tersebut . nantinya menjadi pegunungan.

DAFTAR

PUSTAKA

http://www.google.com/lipatan http://www.wikipedia.com/lipatan http://www. http://www. museumgeologiba museumgeologibandun ndung g /index.php.htm /index.php.htm