PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB PUSKESMAS RAWAK Jalan Merdeka Selatan Km 02 Desa Rawak Hulu Kec. Sekadau Hulu. KodePos KodePos 79583 Email:
[email protected]
RENCANA PERBAIKAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT
PROGRAM : KIA-KB
NO
1.
2.
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PERMASALAHAN
ANALISIS
RENCANA PERBAIKAN
TINDAK LANJUT
TARGET
CAPAIAN
Cakupan kunjungn ibu hamil (K1)
86%
42,9%
Kunjungan bumil baru (K1 murni: usia kehamilan 0-12 minggu) yang datang berkunjung ke posyandu, pustu atau puskesmas
Kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat tentang adanya kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak bisa pergi ke posyandu, pustu atau puskesmas.
Melakukan kunjungan rumah bagi ibu yang diketahui hamil.
Petugas (bidan) menginformasikan menginformasikan kepada kader posyandu atau masyarakat apabila diketahui ada ibu hamil baru agar segera melapor ke bidan.
Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
82%
35,63%
Ada ibu hamil yang datang berkunjung dengan K1 tidak murni sehingga belum mencapai K4, ternyata ibu hamil tersebut sudah melahirkan.
Ada ibu hamil yang belum mengetahui berapa kali kunjungan kehamilan selama kehamilannya
Mengupayakan agar semua ibu hamil mendapatkan pelayanan kunjungan K4.
Memberikan informasi kepada semua ibu hamil melalui kelas ibu hamil.
3.
Cakupan ibu hamil komplikasi kebidanan yang ditangani
65%
8,907%
Ada ibu hamil dengan pre eklamsi.
Masih ada ibu hamil yang tidak terdeteksi dalam komplikasi dalam kehamilan
-
-
4.
Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes
70%
32%
Masih ada persalinan yang tidak didampingi oleh nakes
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya persalinan didampingi oleh nakes
Membuat rencana kesepakatan petugas untuk kriteria penanganan komplikasi Merencanakan kegiatan P4K
Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pelayanan persalinan nakes
Kerjasama dengan kader dalam pemantauan ibu hamil dengan resti
Pendekatan dengan Toma, Toga dan Kader Membantu mempersiapkan administrasi (KK,KTP,dll)
Memberi teguran lisan/tulisan dengan MOU, dari memberhentikan honor dukun bayi yang masih menolong persalinan Neonatus dengan komplikasi dapat ditangani oleh Bidan
5.
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
92%
73,27%
6
KF3
82%
32,70%
Pengetahuan dan keterampilan bidan tentang penanganan neonatus resiko masih rendah dan alat untuk menangani komplikasi masih belum memadai
Jumlah Kunjungan Nifas 3 (KF3) 36 s/d 42 hari masih kurang memenuhi target
Masih kurangnya Pengetahuan dan keterampilan bidan tentang penanganan neonatus resiko masih rendah dan alat untuk menangani komplikasi belum memadai
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan tentang penanganan neonatus resiko dan pengajuan alat kepuskesmas untuk penanganan dasar neonatus resiko
Kurangnya melakukan pembinaaan tentang pentingnya Kunjungan Nifas 3 (KF3)
Kunjungan KF lengkap pada ibu Nifas
- Penyuluhan - Mengarahkan kader, untuk mengetahui ibu hamil yang mau melahirkan - Komunikasi yang efektif
7
KN Lengkap
80%
64%
8
Cakupan kunjungan bayi
92%
73,27%
masih ada petugas yang tidak melakukan kunjungan KN lengkap Masih kurangnya pengetahuan dan
Kurangnya pengetahuan ibu tentang kunjungan KN lengkap
Cakupan kunjungan bayi
Meningkatkan kunjungan KN lengkap pada ibu melahirkan
yang masih rendah
Swiping ibu hamil
Meningkatkan cakupan
Mengoptimalkan peran
kunjungan bayi
kader untuk melakukan
kesadaran masyarakat
Sweeping penimbangan.
pendataan dan kunjungan
untuk memeriksakan
Sweeping imunisasi.
rumah
bayinya ke puskesmas
Sweeping SDIDTK
9
Cakupan kunjungan balita
75%
24,01%
Masyarakat merasa anak yang sudah mendapatkan IDL tidak perlu di timbang lagi
Kurang kunjungan balita ke faskes
Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemanfaatan dari kunjungan balita ke posyandu
Melakukan penyuluhan kepada orang tua yang mempunyai balita agar rutin membawa anaknya ke faskes
10
Cakupan peserta KB aktif
67%
68,16%
-
Pencapaian sudah mencapai target
Meningkatkan penyuluhan KB kepada PUS di posyandu
Mengajak bidan desa dan kader agar lebih sering mengingatkan kepada PUS untuk ber-KB.
PROGRAM : P2
INDIKATOR KINERJA NO
KEGIATAN
PERMASALAHAN TARGET
CAPAIAN
ANALISIS
1.
Kasus DBD
-
31 kasus
Masih ditemukan kasus DBD
2
Penemuan pasien TB BTA (+)
-
18 kasus
Masih ditemukan Kurangnya Informasi pasien yang batuk TB Paru di masyarakat lebh dari 2 minggu tidak mau memeriksakan diri ke Puskesmas
3.
Penemuan penderita Diare
-
160 kasus
Kurangnya menjaga kebersihan sehingga merupakan faktor terjadinya diare akut.
Sanitasi lingkungan yang kurang bagus, kesadaran manusia terhadap PSN, Kurangnya pemahaman mengenai DBD
Penemuan kasus diare belum mencapai target
RENCANA PERBAIKAN 1. Membentuk kader jentik jumantik dan melakukan pembinaan kader jumantik. 2. Pemantauan jentik satu minggu satu kali Penyuluhan mengenai TB paru kepada masyarakat yang dilakukan bersama bidan desa
Mengajarkan cuci tangan yang benar dengan memakai sabun. Menjaga kebersihan lingkungan
TINDAK LANJUT 1. Memberikan penyuluhan tentang bahaya DBD 2. Pelatihan kader jumantik
1. Deseminasi informasi tentang penyakit TB Paru 2. Melakukan sosialisasi tentang TB-Paru pada saat posyandu
Melaksanakan penyuluhan diare baik kelompok maupun perorangan Kerjasama dengan petugas sanitasi melakukan pemantauan
4.
Cakupan imunisasi Desa UCI
92%
80%
5.
Cakupan Desa mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
75%
83%
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi
-
Masyarakat masih menganggap sepele tentang pentingnya imunisasi dan dampak yang akan ditimbulkan kelak bila tidak diimunisasi -
Merencanakan agar setiap desa yang ada di wilayah puskesmas 5ias UCI dengan meningkatkan sweping imunisasi
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi
Penyelidikan Epidemiologi tetap dilanjutkan pada saat ada kasus
Penyuluhan dan Penyelidikan epidemiologi tetap dilanjutkan
PROGRAM : GIZI
INDIKATOR KINERJA NO
1.
KEGIATAN
Balita yang ditimbang berat badannya
PERMASALAHAN TARGE T
CAPAIA N
70%
60,86%
Masih ada balita yang tidak ditimbang berat badannya
100%
-
2.
Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
100%
3.
Cakupan bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif
100%
53,73% Masih banyak ibu yang memberikan susu formula
ANALISIS
RENCANA PERBAIKAN
TINDAK LANJUT
Hampir mancapai target
Melakukan inovasi dalam pelaksanaan penimbangan balita
Meningkatkan penyuluhan dan konseling
Sudah mencapai target
Pemantauan tetap di lanjutkan walaupun target sudah tercapai
Kunjungan Rumah untuk penimbangan Berat Badan balita tetap dilanjutkan
Cakupan ASI eksklusif masih sangat kurang
Meningkatkan sosialisasi pentingnya ASI Eksklusif
Penyuluhan ASI Eksklusif dengan melibatkan kader posyandu
4
Cakupan balita usia 6-59 bulan mendapat Vitamin A
Swiping Vitamin A tetap dilanjutkan
75%
96,13%
-
Sudah melebihi target
100%
100%
-
Sudah mencapai target Kunjungan rumah tetap dilanjutkan
Swiping Vitamin A
2 kali per tahun 5
Cakupan garam beryodium
Pemantauan dan sweping garam beryodium
PROGRAM : PROMKES
NO
1.
2.
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
CAPAIAN
Penjaringan kesehatan anak SD, SMP dan SMA
65%
55%
Cakupan rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
40%
34,67%
PERMASALAHAN
ANALISIS
RENCANA PERBAIKAN
TINDAK LANJUT
Anak-anak belum memahami tentang kesehatan dan kebersihan diri sendiri
Masih kurang pengetahuan tentang apa itu penjaringan kesehatan
Menambah jumlah sekolah untuk dilakukan penjaringan kesehatan
- Konseling remaja - Penyuluhan ke sekolah - Memberikan informasi tentang kegiatan penjaringan
Masih ada rumah tangga yang tidak melaksanakan PHBS
PHBS rumah tangga belum mencapai target
1. Melakukan Koordinasi dengan bidan-bidan Desa 2. Melaksanakan pendataan PHBS Rumah Tangga ke setiap desa yang belum ber-PHBS
Penyuluhan tentang PHBS ke setiap Desa
PROGRAM : KESEHATAN JIWA
NO
1.
KEGIATAN
Cakupan Pelananan Kesehatan Jiwa
INDIKATOR KINERJA TARGET
CAPAIAN
100%
24 orang
PERMASALAHAN
Masih ditemukan penderita gangguan jiwa yang dikurung oleh keluarganya
ANALISIS
RENCANA PERBAIKAN
Belum Maksimalnya pelayanan kesehatan Jiwa berjalan di lapangan
Kerjasama Lintas Program dalam pelaksanaan sosialisasi gangguan jiwa di posyandu dan kerjasama Lintas sektor dan masyarakat dalam penjaringan penderita gangguan jiwa
TINDAK LANJUT
Penyuluhan ke setiap desa dan melakukan penjaringan penderita gangguan jiwa
PROGRAM : KESLING
NO
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PERMASALAHAN
ANALISIS
RENCANA PERBAIKAN
TINDAK LANJUT
1.
2.
3.
TTU (Tempat-tempat Umum) memenuhi syarat
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat/ Pemicuan STBM
TPM (Tempat Pengelolaan Makanan) yang memenuhi syarat
TARGET
CAPAIAN
56%
70%
87%
100%
26%
45,45%
-
Sudah melebihi target
Pemantauan TPM tetap dilanjutkan
Masih kurang sanitasi di TTU dan TPM sehingga targetnya belum tercapai.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang stop BABS.
Capaian target masih kurang sehingga ada upaya untuk perbaikan target.
Capaian target masih kurang
Memberikan penyuluhan dan himbauan untuk lebih meningkatkan sanitasinya yang targetnya masih rendah Membuat arisan jamban yang disepakati dan dibuat oleh masyarakat
4.
Rumah Sehat
18%
65%
-
Sudah melebihi target
Kunjungan rumah tetap dilanjutkan
5.
Akses air minum
45%
35%
Masih ada kualitas air minum yang kurang baik
Pemantauan kualitas air minum yang belum maksimal
Melaksanakan pemantauan kualitas air minum
Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaikan. Dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan sanitasi TTU. Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaika peningkatan sanitasi - Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaikan. - Melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan sanitasi TPM. - Lebih meningkatkan lagi kunjungan rumah sehat dengan mengisi kartu rumah sehat - Melakukan sosialisasi tentang rumah sehat - Pemantauan kualitas air minum secara fisik dan kimia
Mengetahui, Kepala Puskesmas Rawak
Sugeng Hariadi, A.Md.Kep NIP. 19691211 199903 1 007
gjawab UKM Penanggungjawab UKM
Maya Dimyati, SKM NIP. 19870715 201101 2 012