Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
Modul B-1.2 Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Penyelenggaraan PSP dan Konsultasi Publik Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga (Permen PU No. 03/PRT/M/2013) www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
KETENTUAN UMUM DAN TEKNIS
www.Nawasis.Com
Ketentuan Umum • Dilaksanakan oleh tenaga ahli bersertifikat yang berpengalaman di bidangnya; • Tersedia data baik dalam bentuk angka maupun peta lokasi studi dan sistem penanganan sampah berdasarkan hasil pengumpulan data primer dan sekunder.
www.Nawasis.Com
Ketentuan Teknis Standar tata cara survei dan pengkajian: • Standar tata cara survei dan pengkajian wilayah studi dan wilayah pelayanan (geohidrologi, topografi, demografi, pengembangan kota dan lain-lain); • Standar tata cara survei timbulan dan komposisi sampah; • Standar pemilihan lokasi TPA, TPST; • Pedoman 3R.
www.Nawasis.Com
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Penyelenggaraan PSP, terdiri atas beberapa tahapan, yaitu: 1. Rencana Umum 2. Renc Rencan ana a pena penang ngan anan an sam sampa pah h 3. Prog Progra ram m dan dan kegi kegiat atan an pen penge gemb mban anga gan n 4. Krit Kriter eria ia dan dan sta stand ndar ar pela pelaya yana nan n 5. Renc Rencan ana a sum sumbe berr samp sampah ah Tentu Tentuka kan n kebu kebutu tuha han n pelayanan berdasarkan: 6. Renc Rencan ana a keter keterpa padu duan an den denga gan n Prasa Prasara rana na dan dan Saran Sarana a (PS) Air Minum, Air Limbah dan Drainase www.Nawasis.Com
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Penyelenggaraan PSP, terdiri atas beberapa tahapan (lanjutan): 7. Rencana pen pengemb embangan 8. Renc Rencan ana a pem pembi biay ayaa aan n dan dan pol pola a inv inves esta tasi si 9. Renc Rencan ana a penge pengemb mban anga gan n kelem kelemba baga gaan an 10. Rencana Rencana pengemba pengembangan ngan peraturan peraturan 11. Rencana Rencana pengembang pengembangan an peran masyarak masyarakat at 12. Rencana Rencana Tahapan Tahapan Pelaksanaan Pelaksanaan
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
1. RENCANA UMUM
www.Nawasis.Com
Tata Cara Penyusunan
Rencana Umum 1. Kumpul Kumpulkan kan data data sekund sekunder er sebaga sebagaii dasar dasar perenca perencanaa naan n dalam penyusunan evaluasi kondisi kota/kawasan 2. Eval Evalua uasi si sis siste tem m eks eksisti isting ng 3. Identi Identifik fikasi asi permasa permasalah lahan an dan kebutuh kebutuhan an pelayan pelayanan an penyelenggaraan PSP 4. Perkira Perkirakan kan kebutu kebutuhan han pelaya pelayanan nan penang penangana anan n sampah sampah 5. Iden Identi tifi fika kasi si loka lokasi si TPA/ TPA/TP TPST ST 6. Kemb Kemban angk gkan an alte altern rnat atif if 7. Kemba Kembang ngkan kan kele kelemb mbag agaa aan n dan dan sumb sumber er daya daya manu manusi sia a 8. Pili Pilih h alt alter erna nati tiff si sistem stem www.Nawasis.Com
1. Pengumpulan Data Sekunder Kumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan evaluasi kondisi kota/kawasan (1/4): 1. Fung Fungsi si stra strate tegi giss kot kota/ a/ka kawa wasa san n. 2. Peta Peta topog topograf rafi, i, foto foto udara udara citr citra a satel satelit it skal skala a 1:50. 1:50.000 000,, 1:5.000, tergantung luas daerah studi/perencanaan. 3. Data Data dan dan peta peta gam gamba bara ran n umum umum hid hidro rolo logi gi sum sumbe berr air, air, topografi, klimatografi, fisiografi dan geologi. 4. Data curah hujan. 5. Peng Penggu guna naan an lah lahan an dan dan renc rencan ana a tata tata gun guna a laha lahan. n.
www.Nawasis.Com
1. Pengumpulan Data Sekunder Kumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan evaluasi kondisi kota/kawasan (2/4): 6. Data Data dem demog ograf rafii saa saatt ini ini dan dan 10 tah tahun un ter terakh akhir ir,, penyebaran penduduk dan kepadatan. –karakteristik wilayah dan 7. Data sosial ekon konomi – kependudukan ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan budaya: –
Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB);
–
Mata pencaharian dan pendapatan;
–
Adat istiadat, tradisi dan budaya;
–
Perpindahan penduduk dan pengaruhnya terhadap urbanisasi dan kondisi ekonomi masyarakat.
www.Nawasis.Com
1. Pengumpulan Data Sekunder Kumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan evaluasi kondisi kota/kawasan (3/4): 8. Data Data kese keseha hata tan n ling lingku kung ngan an:: –
Statistik kesehatan/kasus penyakit;
–
Angka kelahiran, kematian dan migrasi;
–
Data penyakit akibat air (water borne disease);
–
Sarana pelayanan kesehatan.
www.Nawasis.Com
1. Pengumpulan Data Sekunder Kumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan evaluasi kondisi kota/kawasan (4/4): 9. Sara Sarana na dan dan pras prasar aran ana a kota kota yan yang g ada ada : –
Air minum;
–
Drainase;
–
Pembuangan limbah ;
–
Listrik;
–
Telepon;
–
Jalan dan sarana transportasi;
–
Kawasan perumahan, komersial, umum dan strategis (pariwisata dan industri).
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting a. Teknis; b. Institusi c. Pembiayaan d. Peraturan e. Pera Peran n mas masyara yaraka katt dan dan sw swasta asta
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting Teknis : • Tingkat pelayanan; • Timbulan, komposisi dan karakteristik sampah ; • Kinerja prasarana dan sarana (pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir); • Prosedur dan kondisi operasi dan perawatan PSP yang ada termasuk TPA; • Tingkat pencemaran akibat penanganan sampah yang tidak memadai;
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting Institusi : • Bentuk organisasi pengelola sampah yang ada (operator dan regulator); • Struktur organisasi yang ada; • Sumber daya manusia yang tersedia; dan • Tata laksana kerja dan pola kordinasi.
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting Pembiayaan : • Ketersediaan biaya investasi dan atau penggantian peralatan/suku cadang; • Biaya pengoperasian dan pemeliharaan; dan • Retribusi (tarif, mekanisme pengumpulan dan besar retribusi terkumpul).
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting Peraturan : • Jenis peraturan daerah yang ada; • Kelengkapan materi peraturan daerah; dan • Penerapan peraturan daerah.
www.Nawasis.Com
2. Evaluasi Sistem Eksisting Peran Masyarakat dan Swasta : • Tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat; • Program kampanye dan edukasi yang ada; dan • Peran swasta yang ada; dan • Kemitraan dengan swasta.
www.Nawasis.Com
3. Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Pelayanan Identifikasi permasalahan dan kebutuhan pelayanan penyelenggaraan PSP : a. Ting Tingka katt dan dan caku cakupa pan n pela pelaya yana nan n yang yang ada ada dan dan masa masala lah h pencemaran akibat sampah; b. Kinerj Kinerja a PSP PSP yang yang ada dan kajian kajian teknol teknologi ogi pengol pengolahan ahan dan pemrosesan akhir sampah yang ramah lingkungan; c. Pote Potens nsii caku cakupa pan n dan dan daer daerah ah pel pelay ayan anan an;; d. Terdapa Terdapatt PSP PSP yang yang belum belum dima dimanfa nfaatka atkan n seca secara ra opti optimal mal;; e. Kine Kinerj rja a kele kelemb mbag agaa aan, n, sumb sumber er daya daya manu manusi sia, a, pembiayaan, masalah pengaturan di daerah dan peran masyarakat/swasta . www.Nawasis.Com
4. Perkirakan Kebutuhan Pelayanan a. Perki Perkiraa raan n kebut kebutuh uhan an pela pelayan yanan an samp sampah ah dida didasa sarka rkan n pada – data sekunder kondisi kota, – distribusi kepadatan penduduk per kelurahan – rencana pengembangan kota, – sosial ekonomi, – daerah rawan sanitasi dan lain-lain.
b. Proyeks Proyeksii kebutuh kebutuhan an pela pelayana yanan n juga juga disesu disesuaik aikan an deng dengan an target nasional.
www.Nawasis.Com
5. Identifikasi lokasi TPA/TPST Identifikasi lokasi TPA/TPST terutama dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai: • Jarak pengangkutan sampah; • Jarak TPA terhadap daerah konservasi alam; • Teknologi pengolahan dan pemrosesan akhir sampah; • Proses pengolahan lindi dari TPA/TPST untuk memenuhi standar baku mutu efluen yang diperbolehkan
www.Nawasis.Com
6. Kembangkan Alternatif • Setiap alternatif harus dikaji dari aspek teknis, ekonomis, dan lingkungan. • Alternatif terpilih adalah yang terbaik ditinjau dari berbagai aspek tersebut. • Pradesain dan alternatif terpilih merupakan dasar dalam prakiraan biaya investasi dan prakelayakan teknis.
www.Nawasis.Com
7. Kelembagaan dan SDM Kembangkan kelembagaan dan sumber daya manusia : • Dalam operasi dan pemeliharaan PSP diperlukan tenaga ahli profesional yang berpengalaman, maka diperlukan penilaian terhadap kemampuan sumber daya manusia yang ada untuk menyusun suatu program pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
www.Nawasis.Com
8. Pilih Alternatif Sistem Setiap alternatif harus dikaji kelayakan: a. Teknis b. Ekonomis c. Lingkungan
www.Nawasis.Com
9. Rencana Pengembangan Setelah alternatif terbaik ditentukan, maka dapat disimpulkan rencana penyelenggaraan PSP: a. Renc Rencan ana a kegia kegiatan tan utam utama a pen penyed yedia iaan an PSP; PSP; b. Rencan Rencana a peni peningk ngkata atan n inst institu itusi si dan pengem pengemban bangan gan SDM; SDM; c. Renc Rencan ana a peni pening ngka kata tan n pem pembi biay ayaa aan; n; d. Renc Rencan ana a pen penin ingk gkat atan an duku dukung ngan an pera peratu turan ran;; e. Renc Rencan ana a pen penin ingk gkat atan an pera peran n sert serta a masy masyara arakat kat;; f.
Renc Rencan ana a pent pentah ahap apan an 5 tah tahun un;; dan dan
g. Renc Rencan ana a ting tingka katt lanj lanju ut.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
2. RENCANA PENANGANAN SAMPAH
www.Nawasis.Com
Tata Cara Penyusunan
Rencana Penanganan Sampah Direncanakan sesuai dengan: • Rencana pengembangan kota/wilayah; • Kerjasama antar daerah untuk pengelolaan regional jika ada); ( jika • Kebutuhan pelayanan; • Kemampuan daerah dan masyarakat; dan • Alokasi lahan TPA/TPST.
www.Nawasis.Com
Tata Cara Penyusunan
Rencana Penanganan Sampah Untuk langkah pengerjaan perencanaan : 1. Tent Tentu ukan kan dae daera rah h pel pelay ayan anan an 2. Kump Kumpul ulka kan n dat data a unt untuk uk daera daerah h pel pelay ayan anan an.. 3. Ga Gamb mbark arkan an sken skenar ario io pol pola a pena penang ngan anan an sam sampa pah h 4. Tent Tentuk ukan an kebu kebutu tuha han n pel pelay ayan anan an:: 5. Pola pelayanan
www.Nawasis.Com
Tentukan Daerah Pelayanan Tentukan daerah pelayanan berdasarkan prioritas kebutuhan pelayanan.
www.Nawasis.Com
Kumpulkan Data Kumpulkan data untuk daerah pelayanan: • Jumlah dan kepadatan penduduk per kelurahan • Peta topografi, situasi lokasi, peta daerah pelayanan, prasarana dan sarana persampahan yang ada • Daya dukung tanah • Hasil pengukuran lapangan (data TPA, TPST)
www.Nawasis.Com
Skenario Pola Penanganan Gambarkan skenario pola penanganan sampah.
www.Nawasis.Com
Tentukan Kebutuhan Pelayanan Tentukan kebutuhan pelayanan (1/2): 1. Cakup Cakupan an dae daerah rah pel pelaya ayana nan n dan dan tingk tingkat at pel pelay ayana anan n 2. Tentuka Tentukan n kebutu kebutuhan han penutu penutupan pan ata atau u reha rehabil bilita itasi si TPA berdasarkan hasil evaluasi dengan perhitungan indeks resiko 3. Tentu Tentukan kan kebu kebutu tuhan han TPA TPA baru baru (ap (apab abil ila a TPA TPA lama lama ditutup) berdasarkan SNI No. 03-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA
www.Nawasis.Com
Tentukan Kebutuhan Pelayanan Tentukan kebutuhan pelayanan (2/2): 4. Tentuka Tentukan n pote potensi nsi program program 3R di wilayah wilayah yang yang memi memilik likii tingkat kesadaran masyarakat cukup memadai 5. Tentu Tentukan kan keb kebut utuh uhan an PSP PSP persa persampa mpaha han n sesua sesuaii denga dengan n cakupan pelayanan
www.Nawasis.Com
Pola Pelayanan
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
3. PROGRAM DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN www.Nawasis.Com
Program dan Kegiatan Pengembangan Pengembangan penyelenggaraan PSP dapat berupa (1/3): 1. Peng Pengem emban banga gan n cakup cakupan an pel pelaya ayana nan, n, dib dibed edak akan an pelayanan untuk : –
wilayah hunian (perumahan),
–
fasilitas umum,
–
fasilitas komersial
–
fasilitas sosial
–
kawasan strategis.
www.Nawasis.Com
Program dan Kegiatan Pengembangan Pengembangan penyelenggaraan PSP dapat berupa (2/3): 2. Peng Pengem emban banga gan n PSP PSP yang yang men menge gede depa pank nkan an pros proses es pemanfaatan sampah, terdiri dari : –
pewadahan (mendukung proses pemilahan sampah),
–
pengumpulan,
–
pemindahan,
–
pengangkutan,
–
pengolahan dan
–
pemrosesan akhir.
www.Nawasis.Com
Program dan Kegiatan Pengembangan Pengembangan penyelenggaraan PSP dapat berupa (3/3): 3. Peng Pengem emban banga gan n manaj manajem emen en persa persamp mpah ahan an terdi terdiri ri dari dari program : –
peningkatan institusi (pembentukan operator yang dapat diarahkan menjadi BLUD),
–
peningkatan SDM (pelatihan),
–
penyusunan rencana pembiayaan termasuk perhitungan tarif retribusi,
–
penyusunan perda,
–
program kampanye dan edukasi.
www.Nawasis.Com
Program dan Kegiatan Pengembangan Program penyelenggaraan PSP perlu mempertimbangkan : • Efisiensi dan efektifitas pelayanan • Kemudahan operasional terutama yang berkaitan dengan teknologi pengolahan sampah • Ketersediaan SDM dan daya dukung lingkungan • Meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat pencemaran dan kerusakan lahan • Tingkat kepedulian masyarakat dalam pelaksanaan program 3R berbasis masyarakat
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
4. KRITERIA DAN STANDAR PELAYANAN www.Nawasis.Com
Kriteria dan Standar Pelayanan • Kriteria dan standar pelayanan diperlukan dalam perencanaan penyelenggaraan PSP untuk dapat memenuhi tujuan tersedianya pelayanan penanganan sampah yang memadai dengan mengedepankan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya
www.Nawasis.Com
Kriteria dan Standar Pelayanan • Sasaran pelayanan : – Pada tahap awal prioritas harus ditujukan pada daerah berkepadatan tinggi dan kawasan strategis. – Setelah itu prioritas pelayanan diarahkan pada daerah pengembangan sesuai dengan arahan dalam perencanaan induk kota.
www.Nawasis.Com
Kriteria dan Standar Pelayanan • Strategi pemenuhan PSP: – Pemanfaatan prasarana dan sarana yang ada secara lebih optimal (tanpa pengadaan/pembangunan baru) – Penutupan atau rehabilitasi TPA bermasalah berdasarkan hasil evaluasi dengan indeks resiko – Pembangunan baru (pengembangan prasarana dan sarana secara bertahap sesuai kebutuhan) – Meningkatkan kegiatan 3R secara bertahap dengan program kampanye edukasi dan pendampingan – Mengurangi sampah yang dibuang ke TPA secara bertahap
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
5. RENCANA SUMBER SAMPAH
www.Nawasis.Com
Rencana Sumber Sampah Tentukan kebutuhan pelayanan berdasarkan (1/3): 1. Proyeks Proyeksii pendud penduduk, uk, harus harus dilaku dilakukan kan untuk untuk interva intervall 5 tahun selama periode perencanaan untuk perhitungan kebutuhan domestik.
www.Nawasis.Com
Rencana Sumber Sampah Tentukan kebutuhan pelayanan berdasarkan (2/3): 2. Iden Identi tifi fikas kasii sumb sumber er sam sampa pah h yang yang ter terdi diri ri dari dari –
perumahan,
–
fasilitas umum (perkantoran, sekolah, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan),
–
fasilitas komersial (pasar, pertokoan, kawasan industri, hotel, restoran, bioskop dan lain-lain) dan
–
fasilitas sosial (tempat ibadah, panti sosial dan lain-lain).
www.Nawasis.Com
Rencana Sumber Sampah Tentukan kebutuhan pelayanan berdasarkan: 3. Iden Identi tifi fika kasi si daer daerah ah deng dengan an –
kepadatan penduduk tinggi berturut-turut adalah >100 jiwa/ha, 50-100 jiwa/ha jiwa/ha dan <50 jiwa/ha serta
–
daerah yang memiliki kawasan strategis termasuk kawasan perumahan baru.
www.Nawasis.Com
Tabel Identifikasi Kebutuhan Pelayanan Persampahan
Catatan : 1. Prosenta Prosentase se kepadat kepadatan an penduduk penduduk (> 100 jiwa/h jiwa/hekta ektarr, 50-100 50-100 jiwa/hekt jiwa/hektar ar dan < 50 jiwa/h jiwa/hekta ektar) r) harus harus dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk pada tahun dimaksud untuk setiap kelurahan. 2. Proyek Proyeksi si fasilitas fasilitas Kota Kota harus harus dihitung dihitung sesuai sesuai dengan dengan rencana rencana pengemb pengembanga angan n Kota pada pada tahun tahun dimaksud dimaksud (jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang).
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
6. RENCANA KETERPADUAN
www.Nawasis.Com
Rencana Keterpaduan Pertimbangan Rencana Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) Air Minum, Air Limbah dan Drainase : • Perlunya perlindungan air baku air minum dari pencemaran sampah ke badan air terutama sungai serta pengaliran leachate disekitar TPA ke badan air atau saluran drainase. • Perlunya meminimalkan dampak negatif dan dampak sosial yang timbul akibat keberadaan TPA, T PA, sehingga penentuan lokasi TPA hendaknya juga memperhitungkan lokasi IPAL atau IPLT.
www.Nawasis.Com
Rencana Keterpaduan Keterpaduan selayaknya dilakukan sejak tahap perencanaan.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
7. RENCANA PENGEMBANGAN PELAYANAN www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Pelayanan • Rencana Pengembangan • Alternatif 1 • Alternatif 2 • Evaluasi Alternatif Sistem. • Pemilihan Prioritas.
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Pelayanan • Rencana pengembangan pelayanan persampahan jangka panjang disamping harus memperhatikan : – kondisi kota, kemampuan daerah dan masyarakat serta – NSPK yang ada,
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Pelayanan • Beberapa alternatif yang perlu dikaji berkaitan dengan beberapa kemungkinan skenario pengembangan pelayanan yaitu: 1.
Sken Skenar ario io aloka alokasi si laha lahan n TPA TPA (loka (lokall dan dan regi region onal al). ).
2.
Skenario SPA.
3.
Sken Skenar ario io pen pengu gura ranga ngan n sam sampa pah h mela melalu luii kegi kegiata atan n 3R. 3R.
4.
Sken Skenar ario io lai lain n sesua sesuaii dengan dengan kon kondi disi si dan dan kebi kebija jakan kan loka lokal. l.
www.Nawasis.Com
Alternatif 1: Rencana pengembangan penanganan sampah jangka panjang berdasarkan skenario : 1. Opti Optima mali lisa sasi si pem peman anfa faata atan n PSP PSP yang yang sud sudah ah ada ada dan penyiapan lokasi TPA baru (lokal). 2. Tanp Tanpa a peng pengur uran ang gan sam sampa pah. h.
www.Nawasis.Com
Alternatif 1: Rencana yang perlu disiapkan adalah : 1.
Pengem Pengembang bangan an daerah daerah pelaya pelayanan nan sesuai sesuai dengan dengan kebija kebijakan kan dan kriteria yang berlaku.
2.
Perenc Perencana anaan an kebutu kebutuhan han PSP sesuai sesuai dengan dengan tingka tingkatt pela pelayan yanan an yang direncanakan.
3.
Perenc Perencana anaan an pola pola penang penanganan anan sampah sampah dari dari sumb sumber er sampai sampai TPA. TPA.
4.
Pere Perenc ncan anaa aan n rute rute pen penga gang ngku kuta tan n samp sampah ah..
5.
Rehabilitasi TP TPA.
6.
Pemi Pemili liha han n loka lokasi si TPA TPA baru baru berd berdas asar arka kan n renca rencana na tat tata a ruang ruang Kota/Kabupaten.
7.
Pemb Pemban angu gunan nan TPA TPA baru baru den dengan gan meto metode de lah lahan an urug urug san sanit iter er..
www.Nawasis.Com
Alternatif 2: Rencana pengembangan penanganan sampah jangka panjang berdasarkan skenario : 1. Opti Optima mali lisa sasi si pema pemanf nfaa aatan tan PSP PSP yan yang g ada ada.. 2. Peny Penyia iapan pan loka lokasi si TPA TPA baru baru (reg (regio iona nal) l).. 3. Peng Pengur uran anga gan n samp sampah ah min minim imal al 20% 20%..
www.Nawasis.Com
Alternatif 2: Rencana yang perlu disiapkan adalah (1/2): 1.
Pengem Pengemban bangan gan daerah daerah pelaya pelayanan nan sesuai sesuai dengan dengan kebija kebijakan kan dan kriteria yang berlaku.
2.
Perenc Perencanaa anaan n kebu kebutuh tuhan an PSP sesuai sesuai dengan dengan tingkat tingkat pelaya pelayanan nan yang yang direncanakan.
3.
Perenc Perencanaa anaan n pola pola penanga penanganan nan sampah sampah dari dari sumber sumber sampai sampai TPA. TPA.
4.
Reha Rehabi bili lita tasi si TPA TPA untu untuk k jan jangk gka a pen pende dek. k.
www.Nawasis.Com
Alternatif 2: Rencana yang perlu disiapkan adalah (2/2): 5.
Pemili Pemilihan han lokasi lokasi TPA baru baru (reg (region ional) al) berdas berdasark arkan an renc rencana ana tat tata a ruang wilayah Provinsi.
6.
Perenc Perencanaa anaan n pola pola tran transfe sferr (tran (transfe sferr stati station) on) untuk untuk jarak jarak angkuta angkutan n ke TPA lebih dari 20 kilometer.
7.
Pemb Pemban angun gunan an TPA TPA bar baru u denga dengan n meto metode de laha lahan n urug urug sani sanite ter. r.
8.
Peny Penyia iapa pan n prog progra ram m 3R denga dengan n targ target et min minim imal al 20% 20% dan dan secar secara a bertahap ditingkatkan sesuai dengan kesiapan masyarakat.
9.
Pendam Pendampin pingan gan kepada kepada masyar masyarakat akat untuk untuk 3R berbas berbasis is masy masyara arakat kat..
www.Nawasis.Com
Evaluasi Alternatif Sistem • Berdasarkan alternatif tersebut perlu dievaluasi alternatif sistem penanganan sampah yang paling sesuai dengan kondisi wilayah perencanaan.
www.Nawasis.Com
Evaluasi Alternatif Sistem • Evaluasi harus mempertimbangkan (1/3): 1.
Unda Undangng-Un Unda dang ng No. No. 18 18 Tahu Tahun n 2008 2008 ten tenta tang ng peng pengel elol olaa aan n sampah yang mensyaratkan ketentuan antara lain pengurangan sampah melalui program 3R untuk semua kawasan dalam waktu 1 tahun, menutup TPA dengan penimbunan terbuka paling lama 5 tahun, dan melaksanakan pemantauan lingkungan terhadap TPA yang telah ditutup selama 20 tahun.
2.
Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah Nom Nomor or 81 Tah Tahun un 201 2012 2 ten tenta tang ng Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
www.Nawasis.Com
Evaluasi Alternatif Sistem • Evaluasi harus mempertimbangkan (2/3): 3.
Pera Peratu tura ran n Pem Pemer erin inta tah h Nomo Nomorr 16 16 Tah Tahun un 2005 2005 yang yang mensyaratkan ketentuan perlindungan air baku melalui penyediaan PSP yang memadai.
4.
Kebi Kebija jakan kan Nas Nasio iona nall Pers Persam ampa paha han, n, yang yang men menge gede depa pank nkan an pengurangan sampah dari sumber, peningkatan kualitas TPA menjadi lahan urug saniter (Kota Besar dan Kota Metropolitan) dan lahan urug terkendali (Kota Sedang dan Kota Kecil).
5.
Komi Komitm tmen en int inter erna nasi sion onal al yang yang tel telah ah dira dirati tifik fikasi asi ole oleh h Pemerintah seperti Kyoto Protocol untuk pengurangan emisi gas rumah kaca melalui mekanisme CDM, serta MDG’s untuk meningkatkan akses pelayanan persampahan pada tahun 2015.
www.Nawasis.Com
Evaluasi Alternatif Sistem • Evaluasi harus mempertimbangkan (3/3): 6.
Efis Efisie iens nsii dan dan efek efekti tivi vita tass prose prosess pena penang ngan anan an sam sampa pah. h.
7.
NSPK NSPK (No (Norm rma, a, Stan Standar dar,, Pedo Pedoma man n dan dan Krit Kriter eria ia)) bidan bidang g persampahan yang berlaku.
8.
Kema Kemamp mpuan uan orga organi nisa sasi si dae daera rah, h, kap kapas asit itas as SDM SDM dan pembiayaan untuk menyelenggarakan kegiatan penanganan persampahan.
www.Nawasis.Com
Pemilihan Prioritas. Berdasarkan hasil evaluasi alternatif sistem penanganan sampah, perlu dilakukan pemilihan prioritas program atau kegiatan persampahan sesuai dengan kebutuhan.
www.Nawasis.Com
Pemilihan Prioritas. Prioritas tersebut dipertimbangkan melalui penapisan sebagai berikut : 1. Urutan Urutan sifat sifat urgens urgensii sepe seperti rti adanya adanya kasus kasus pencem pencemaran aran atau kecelakaan di TPA yang memerlukan tindakan mendesak. Rencana kegiatan diurutkan sesuai dengan tingkat prioritas. 2. Prio Priori rita tass kegi kegiat atan an akan akan diu diura raik ikan an dala dalam m tahap tahap mendesak, jangka menengah dan jangka panjang.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
8. RENCANA PEMBIAYAAN DAN POLA INVESTASI www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Indikasi biaya dan pola investasi : • Dihitung dalam bentuk nilai sekarang ( present value) dan harus dikonversikan menjadi nilai masa datang ( future value) berdasarkan metode analisis finansial, serta • Sudah menghitung kebutuhan biaya untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Rencana pembiayaan untuk pengembangan sistem pengelolaan persampahan jangka panjang, meliputi :
1. Biaya In Investasi, Perhitungannya didasarkan pada kebutuhan –
pengadaan lahan (SPA, FPSA, TPA, TPST dan lain-lain) dan
–
PSP (pewadahan, pengumpulan, pemindahan, 3R, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah).
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Rencana pembiayaan untuk pengembangan sistem pengelolaan persampahan jangka panjang, meliputi :
2. Biaya Biaya peng pengop oper erasi asian an dan dan pem pemel elih ihar araan aan : Perhitungannya didasarkan pada kebutuhan alternatif pengoperasian seluruh kegiatan penanganan sampah dari sumber sampah sampai ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah untuk jangka panjang.
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Rencana pembiayaan untuk pengembangan sistem pengelolaan persampahan jangka panjang, meliputi :
3. Indi Indika kasi si retr retrib ibus usii samp sampah ah,, Perhitungannya didasarkan pada indikasi biaya satuan penanganan sampah (Rp/m3 atau Rp/kapita/tahun dan lain-lain).
4. Potensi sumber dana dari pihak swasta
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Hal yang perlu diperhatikan dalam rencana keuangan atau pendanaan adalah: • Sumber dana • Kemampuan dan kemauan masyarakat • Kemampuan keuangan daerah • Potensi kemitraan dengan pihak swasta dalam bentuk KPS
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
9. RENCANA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Kelembagaan Kebutuhan pengembangan organisasi pengelola sampah secara umum harus didasarkan pada kompleksitas permasalahan persampahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota/Kabupaten dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.
www.Nawasis.Com
Acuan Peraturan Perundangan Acuan peraturan dan perundangan yang berkaitan: • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. • Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. • Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Dinas Daerah. • Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Jo Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Keuanga n Badan Layanan Umum
www.Nawasis.Com
Operator - Regulator Makin kompleks skala pelayanan, diperlukan suatu organisasi yang lebih memadai dan untuk menjamin terlaksananya pola pelaksanaan dan pengawasan yang baik, diperlukan pemisahan peran operator dan regulator.
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Organisasi Rencana pengembangan organisasi pengelola sampah meliputi: • Bentuk Institusi. • Struktur Organisasi. • SDM. • Tata Laksana Kerja. • Pola Kerjasama Antar Kota.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
10. RENCANA PENGEMBANGAN PERATURAN www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Peraturan Dukungan peraturan merupakan hal penting dalam menjalankan proses pengelolaan sampah dan harus memuat ketentuan hukum berdasarkan : • Peraturan perundangan bidang persampahan yang belaku (Undang- undang dan Peraturan Pemerintah), • Kebijakan Nasional dan Provinsi serta • NSPK (Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria) bidang persampahan.
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Peraturan Rencana pengembangan Peraturan Daerah perlu mempertimbangkan hal sebagai berikut: • Jenis Peraturan Daerah terdiri dari : – Peraturan Daerah Pembentukan Institusi, – Peraturan Daerah Ketentuan Penanganan Persampahan dan – Peraturan Daerah Retribusi.
• Substansi materi Peraturan Daerah cukup menyeluruh, tegas dan dapat diimplementasikan untuk jangka panjang (20 tahun).
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Peraturan Rencana pengembangan Peraturan Daerah perlu mempertimbangkan hal sebagai berikut: • Penerapan Peraturan Daerah perlu : – didahului dengan sosialisasi, uji coba di kawasan tertentu dan penerapan secara menyeluruh. – kesiapan aparat dari mulai kepolisian, kejaksaan dan kehakiman untuk penerapan sanksi atas pelanggaran yang terjadi.
• Evaluasi Peraturan Daerah dilakukan setiap 5 tahun untuk menguji tingkat kelayakannya.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
11. RENCANA PENGEMBANGAN PERAN MASYARAKAT www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Masyarakat • Peningkatan peran masyarakat dalam sistem pengelolaan sampah mempunyai fungsi penting sebagai pondasi bangunan pengelolaan sampah. • Pelaksanaan program tidak akan berhasil tanpa kesadaran masyarakat yang cukup memadai. • Rencana peningkatan peran masyarakat perlu dilakukan secara berjenjang, mulai dari fase pengenalan (1-3 tahun) sampai pada fase pelaksanaan (5-10 tahun).
www.Nawasis.Com
Rencana Pengembangan Masyarakat Rencana peningkatanperan serta masyarakat, meliputi : • Penyusunan program penyuluhan/kampanye. • Pelaksanaan penyuluhan/kampanye. • Internalisasi penanganan sampah ke kurikulum sekolah. • Uji coba kegiatan 3R berbasis masyarakat. • Replikasi pengembangan kegiatan 3R berbasis masyarakat untuk mencapai target yang telah ditentukan selama 20 tahun masa perencanaan (20%-40%).
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
11. RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN www.Nawasis.Com
Rencana Tahapan Pelaksanaan Untuk melaksanakan rencana kegiatan tersebut diatas, diperlukan pentahapan pelaksanaan dengan mempertimbangkan : • Urgensi masalah yang dihadapi, • Kemampuan daerah, dan • Masyarakat.
www.Nawasis.Com
Rencana Tahapan Pelaksanaan 1. Rencana Ja Jangka Pe Pendek 2. Renc Rencan ana a Jan Jangk gka a Me Meneng nengah ah 3. Renc Rencan ana a Jang Jangka ka Pa Panj njan ang g
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Pendek Rencana peningkatan penyelenggaraan PSP jangka pendek (1-2 tahun) merupakan tahap pelaksanaan yang bersifat mendesak dan dapat dijadikan pondasi untuk pentahapan selanjutnya,
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Pendek Contoh: 1.
Menyia Menyiapka pkan n kebija kebijakan kan pengel pengelola olaan an sampah sampah Kota/Ka Kota/Kabup bupate aten n yang mengacu pada kebijakan Nasional, Propinsi dan NSPK yang berlaku.
2.
Pening Peningkata katan n kelem kelembaga bagaan an teruta terutama ma SDM sebaga sebagaii dasar dasar untuk untuk peningkatan kinerja operasional penanganan sampah.
3.
Penyia Penyiapan pan dan ata atau u penye penyempu mpurna rnaan an Peratu Peraturan ran Daer Daerah ah yang yang sesuai sesuai dengan NSPK dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008.
4.
Perenc Perencanaa anaan n detail detail penanga penanganan nan persam persampah pahan an (penut (penutupa upan n TPA dengan penimbunan terbuka / rehabilitasi TPA dan kegiatan 3R).
5.
Penyus Penyusunan unan AMDAL AMDAL ata atau u UKL/ UKL/UPL UPL atau kajian kajian lingkun lingkungan gan sesuai sesuai kebutuhan.
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Pendek Contoh: 6.
Kampan Kampanye ye dan edukasi edukasi sebaga sebagaii dasar dasar untuk untuk penyia penyiapan pan masyar masyarakat akat dalam partisipasi kegiatan 3R.
7.
Peny Penyed edia iaan an pra prasa sara rana na dan dan saran sarana a untuk untuk men menga gata tasi si masa masala lah h persampahan yang bersifat mendesak (pemilihan sampah, peningkatan TPA dan lain-lain).
8.
Peny Penyia iapa pan n peni pening ngka katan tan ta tari riff (iura (iuran n dan ret retri ribu busi si). ).
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Menengah Rencana peningkatan penyelenggaraan PSP jangka menengah (5 tahun) merupakan tahap pelaksanaan 5 (lima) tahun yang didasarkan pada hasil kajian sebelumnya dengan mempertimbangkan tahap mendesak yang telah dilakukan.
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Menengah Contoh: 1.
Melanj Melanjutk utkan an pening peningkat katan an kelem kelembaga bagaan an (pemi (pemisah sahan an operat operator or dan regulator) dan pelatihan SDM yang menerus disesuaikan dengan kebijakan Nasional, Propinsi dan NSPK terbaru.
2.
Pelaks Pelaksana anaan an pene penegak gakan an pera peratur turan an yang yang didahu didahului lui sosial sosialisa isasi si dan dan uji uji coba selama 1 tahun.
3.
Peni Pening ngka katan tan cakup cakupan an pel pelay ayan anan an sesu sesuai ai pere perenc ncana anaan an..
4.
Peni Pening ngka katan tan pen penye yedi diaa aan n prasa prasara rana na dan sara sarana na pers persam ampa pahan han sesuai dengan perencanaan.
5.
Pelaks Pelaksana anaan an revita revitalis lisasi asi TPA sesuai sesuai dengan dengan perenc perencana anaan. an.
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Menengah Contoh: 6.
Pela Pelaks ksan anaa aan n pema pemant ntaua auan n kual kualit itas as ling lingku kung ngan an TPA TPA..
7.
Pelaks Pelaksana anaan an pengel pengelola olaan an sampah sampah berbas berbasis is masyar masyaraka akatt deng dengan an kegiatan 3R di beberapa kawasan.
8.
Kamp Ka mpan anye ye dan dan edu eduka kasi si yang yang mene meneru rus. s.
9.
Pelaks Pelaksana anaan an peni peningk ngkatan atan retrib retribusi usi baik baik mela melalui lui perbai perbaikan kan tarif tarif maupun mekanisme penarikannya.
10. Merint Merintis is kerjasa kerjasama ma dengan dengan piha pihak k swasta. swasta.
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Panjang Rencana peningkatan penyelenggaran PSP jangka panjang sekurang- kurangnya 10 (sepuluh) tahun merupakan tahap pelaksanaan yang bersifat menyeluruh dengan mempertimbangkan hasil pencapaian tahap sebelumnya.
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Panjang Contoh : 1.
Pening Peningkata katan n kelem kelembaga bagaan an (peran (peran operat operator or dan regula regulator tor)) dan dan pelatihan SDM yang menerus disesuaikan dengan kebijakan Nasional, Propinsi dan NSPK terbaru.
2.
Revie Review w atau atau penyem penyempur purnaa naan n Peratu Peraturan ran Daerah Daerah yang yang sesuai sesuai dengan NSPK dan kondisi terkini yang berkembang di daerah.
3.
Peni Pening ngka katan tan cakup cakupan an pel pelay ayan anan an sesu sesuai ai denga dengan n targ target et perencanaan.
4.
Pening Peningkata katan n pras prasara arana na dan dan sara sarana na sesu sesuai ai cakup cakupan an pelaya pelayanan nan serta serta penggantian peralatan yang sudah habis umurnya teknisnya.
5.
Pelaks Pelaksana anaan an pening peningkata katan n kine kinerja rja TPA sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han..
www.Nawasis.Com
Rencana Jangka Panjang Contoh : 6.
Pemili Pemilihan han lokasi lokasi TPA baru baru sebaga sebagaii persi persiapa apan n penut penutupa upan n TPA TPA lam lama a yang sudah penuh (sesuai dengan kebutuhan) disertai studi kelayakan dan AMDAL atau UKL/UPL.
7.
Penutu Penutupan pan TPA lama lama (jika (jika diperl diperlukan ukan)) dan dan pemant pemantaua auan n kual kualita itass TPA yang telah ditutup selama 20 tahun secara berkala.
8.
Pemb Pemban angu guna nan n TPA TPA bar baru u ses sesua uaii NPS NPSK. K.
9.
Pemb Pemban angun gunan an TPST TPST skal skala a kota kota (sesu (sesuai ai keb kebut utuha uhan) n)..
10. Replikasi Replikasi 3R 3R sesuai sesuai dengan dengan target pengurangan pengurangan sampah. sampah. 11. Kampanye Kampanye dan dan edukasi edukasi sebagai sebagai dasar dasar untuk untuk penyiapan penyiapan masyar masyarakat akat dalam partisipasi kegiatan 3R. 12. Meningkatkan Meningkatkan pola kerjasam kerjasama a dengan pihak swasta swasta dan CDM. CDM. www.Nawasis.Com
Tabel Rencana Program
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan Retribusi • Perhitungan retribusi perlu dibuat berdasarkan perkiraan biaya investasi dan pengeoperasian dan pemeliharaan (O/P) untuk jangka menengah dan jangka panjang.
www.Nawasis.Com
Rencana Pembiayaan Biaya Satuan. • Diperlukan estimasi biaya satuan penanganan sampah berdasarkan kebutuhan biaya investasi dan pengoperasian dan pemeliharaan, meliputi : – Rp./kapita/tahun. – Rp./m3 atau Rp./ton. – Biaya pengumpulan/ton. – Biaya pengangkutan/ton. – Biaya Pengolahan/tahun. – Biaya TPA/ton.
www.Nawasis.Com
Tabel Rencana Pembiayaan
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
CARA PENGERJAAN
www.Nawasis.Com
Cara Pengerjaan Urutan cara pengerjaan rencana induk penyelenggaraan PSP meliputi: 1. Pengumpulan da data 2. Laku Lakuka kan n studi tudi lite litera ratu turr 3. Laku Lakuka kan n anal analis isis is pen pengo gola laha han n data data 4. Buat kesimpulan 5. Buat rekomendasi 6. Tetapka Tetapkan n renc rencana ana induk induk yang yang telah telah ters tersusu usun n oleh oleh yang yang berwenang.
www.Nawasis.Com
Pengumpulan Data Pengumpulan data melalui : • survei (pengumpulan data primer) atau • pengumpulan data sekunder (berdasarkan sumber data yang valid dan terpercaya);
www.Nawasis.Com
Studi Literatur Lakukan studi literatur yang terdiri dari: • Data dan gambar pelaksanaan (as built drawing) prasarana yang sudah ada (TPA); • Laporan rencana induk (bila akan dilakukan kaji ulang rencana induk yang sudah ditetapkan sebelumnya).
www.Nawasis.Com
Analisis dan Kesimpulan • Lakukan analisis pengolahan data yang diperoleh dengan berbagai metode analisis kuantitatif dan kualitatif (seperti deskriptif, SWOT, dan lain-lain); • Buat kesimpulan berdasarkan data yang ada;
www.Nawasis.Com
Rekomendasi Buat rekomendasi berdasarkan pengkajian dan kesimpulan, khusus untuk kegiatan pengkajian ulang rencana induk, dapat berupa: • Hasil studi yang lama dapat langsung digunakan tanpa ada perubahan; • Hasil studi lama diubah pada bagian tertentu disesuaikan dengan kondisi sekarang; • Harus dilakukan studi baru.
www.Nawasis.Com
Penetapan Rencana Induk Tetapkan rencana induk yang telah tersusun oleh yang berwenang.
www.Nawasis.Com
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
CARA KONSULTASI PUBLIK
www.Nawasis.Com
Konsultasi Publik • Rencana induk penyelenggaraan PSP ini wajib disosialisasikan oleh penyelenggara bersama dengan pemerintah provinsi/kota/kabupaten melalui konsultasi publik untuk menjaring masukan dan tanggapan masyarakat sebelum ditetapkan oleh kepala daerah bersangkutan.
www.Nawasis.Com
Konsultasi Publik • Konsultasi publik harus dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam kurun waktu 12 bulan. • Dihadiri oleh masyarakat di wilayah layanan dan masyarakat di wilayah yang diperkirakan terkena dampak. • Mengundang tokoh masyarakat, LSM, perguruan tinggi.
www.Nawasis.Com
Daftar Modul Modul A: PENGANTAR Modul B : PERENCANAAN UMUM
B.1.
Rencana Induk
B.1.1 Jenis , Muatan dan Ketentuan Teknis Teknis Rencana Induk
B.1.2 Tata Cara Penyusunan Penyusunan Rencana Induk Induk & Konsultasi Konsultasi Publik
B.1.3 Tata Cara Survei Survei dan Pengkajian Penyusunan Rencana Induk
B.2
Studi Kelayakan
B.3
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Modul C : PENGUMPULAN SAMPAH, TPS & TPS-3R Modul D : PENGOPERASIAN, PENUTUPAN, REHAB TPA Modul E : PENGOLAHAN & PEMROSESAN AKHIR SAMPAH Modul F : INDEKS RESIKO PENUTUPAN DAN REHAB TPA
Sumber : Permen PU No. 03/PRT/M/2013) Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
Nawasis.Com
Water Inspiration
dimana inspirasi mengalir sampai jauh ...
Sanitasi.Net
Spirit of Water
tak kenal lelah, terus mengalir, untuk kehidupan...
Contact: Joy Irmanputhra Email :
[email protected]