MAKALAH REKAYASA IDE TENTANG “Penyusunan Menu Makanan pada Remaja Akhir Umur 18-21 Tahun”
Disusun Oleh :
RIZKA ILMIYANTI (5172240005) Dosen Pengampu :
Dra. Yuspa Hanum M.S.
GIZI FAKULTAS TEKNIK T.A 2017/2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat menyelesaikan tugas saya ini yaitu Makalah Rekayasa Ide tentang “Penyusunan Menu pada Remaja Akhir Umur 18-21 18- 21 Tahun”. Tanpa pertolongan-Nya pertolongan -Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. Laporan ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Gizi pada Remaja Akhir”, yang saya sajikan berdasarkan berdasarkan dari literatur yang saya baca . Laporan ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu i tu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga laporan makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasih.
Medan,16 November 2017 Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................................................... Daftar isi ....................................................................................................................................
Bab I Pendahuluan .................................................................................................................... A. Latar belakang......................................................................................................... B. Tujuan...................................................................................................................... C. Manfaat....................................................................................................................
Bab II Tinjauan Teori................................................................................................................ A. Pengertian Remaja Akhir.......................................................................................... B. Gizi yang seimbang bagi remaja............................................................................. C. Faktor yang mempengaruhi gizi remaja................................................................... D. Kebutuhan Gizi Seimbang........................................................................................ E. Gangguan yang sering muncul.................................................................................. F. Masalah yang sering muncul....................................................................................
Bab III Penyusunan Menu Makanan........................................................................................ A. Daftar Menu Makanan............................................................................................. B. Daftar Belanjaan......................................................................................................
Bab IV Penutup A. Kesimpulan.............................................................................................................
Daftar Pustaka...........................................................................................................................
Lampiran .................................................................................................................................. A. Foto Sampel............................................................................................................ B. Biodata Sampel....................................................................................................... C. Resep Makanan......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Perubahan fisik karena pertumbuhan
yang
terjadi
akan
mempengaruhi
status
kesehatan
dan
gizinya.
Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan atau kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, baik itu berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang. Status gizi dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium maupun secara antropometri. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemi ditentukan dengan pemeriksaan darah. Antropometri merupakan cara penentuan status gizi yang paling mudah dan murah. Indeks Massa Tubuh (IMT) direkomendasikan sebagai indikator yang baik untuk menentukan status gizi remaja. Masalah gizi pada remaja akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, risiko melahirkan bayi dengan BBLR, penurunan kesegaran jasmani. Banyak penelitian telah menunjukkan kelompok remaja mengalami banyak masalah gizi. Masalah gizi tersebut antara lain Anemi dan IMT kurang dari batas normal atau kurus. Prevalensi anemi berkisar antara 40%, sedangkan prevalensi remaja dengan IMT kurus berkisar antara 30%. Di usia remaja merupakan masa yang penting diperhatikan karena merupakan masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa. Gizi seimbang pada masa ini sangat menentukan kematangan mereka di masa depan. Seperti halnya pada remaja perempuan harus memperhatikan asupan makanan karena akan menjadi calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang lebih baik. Masa remaja adalah saat terjadinya perubahan-perubahan cepat, sehingga asupan gizi remaja harus diperhatikan benar agar mereka dapat tumbuh optimal. Apalagi dimasa ini, aktifitas fisik remaja umumnya lebih banyak. Semua itu tentu akan menguras energi yang berujung pada keharusan menyesuaikannya dengan asupan zat gizi yang seimbang.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan rekayasa ide ini adalah untuk: 1. Menginformasikan tentang masa remaja akhir yang dialami seorang pria 2. Memberi contoh menu harian dan master menu yang cocok dikonsumsi oleh pria masa remaja akhir 3. Menerangkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh seorang pria remaja akhir 4. Memenuhi salah satu tugas dari kurikulum KKNI untuk mata kuliah gizi dalam daur kehidupan
C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan rekayasa ide ini adalah: 1. Mengetahui tentang pria remaja akhir — pengertian, gejala, kebutuhan, dan lain sebagainya. 2. Mengetahui contoh master plan untuk pria remaja akhir
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Remaja Akhir
Masa remaja akhir” ialah masa ketika seseorang individu berada pada usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun. Dimana saat usia ini rata-rata setiap remaja memasuki sekolah menengah tingkat atas. Ketika remaja duduk dikelas terakhir biasanya orang tua menganggapnya hampir dewasa dan berada diambang perbatasan untuk memasuki dunia kerja orang dewasa. Remaja akhir adalah tahap untuk mencapai kedewasaan karena pada masa ini kebanyakan remaja telah mampu menentukan suatu kode moral dan relatif merasa senang dengan hubungan seksual. Walaupun masih sering timbul keraguan tentang dirinya, perkembangan kognitifnya akan terus berkembang dengan cara berpikir secara logis dan prihatin akan masa depan. Remaja akhir mempunyai keyakinan yang sangat kuat sehungga setelah mengetahui apa yang diharapkannya maka dengan semangat dan kemampuan yang dimilikinya akan te rus dikerahkan untuk mencapai hasil yang diinginkannya. Akan tetapi masih ada sebagian remaja pada masa remaja akhir ini belum dapat menyelesaikan tugasnya secara sempurna, terutama remaja yang mengalami perlakuan yang menyimpang dari lingkungannya baik dari segi fisiologis, fsikis, psikologis, dan nutrisi. Pada masa ini terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan. Pada masa ini adalah masa terjadinya proses peralihan dari masa remaja atau pemuda ke masa dewasa. Jadi masa ini merupakan masa penutup dari masa remaja atau pemuda. Masa ini tidak berlangsung lama, oleh karena itu dengan kepandaiannya, seseorang yang dalam waktu relatif singkat sekali telah sampai kemasa dewasa. Sudah mulai stabil dan mantap, ia ingin hidup dengan modal keberanian, anak mengenal aku-nya, mengenal arah hidupnya, serta sadar akan tujuan yang dicapainya, pendiriannya sudah mulai jelas dengan cara tertentu. sikap kritis sudah semakin nampak, dan dalam hal ini sudah mulai aktif dan objektif dalam melibatkan diri ke dalam kegiatan-kegiatan dunia luar. Juga dia sudah mulai mencoba mendidik diri sendiri sesuai pengaruh yang diterimanya. Maka dalam hal ini terjadi
pembangunan yang esensial terhadap pandangan hidupnya, dan masa ini merupakan masa berjuang dalam menentukan bentuk/corak kedewasaannya. B. Pengertian Gizi Seimbang bagi Remaja
Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja yang mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur serta beraneka ragam jenisnya. Kecukupan gizi remaja akan terpenuhi dengan pola makan yang beragam dan gizi seimbang. Modifikasi menu dilakukan terhadap jenis olahan pangan dengan memperhatikan jumlah dan sesuai kebutuhan gizi pada usia tersebut dimana sangat membutuhkan makanan yang sangat bergizi. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan hidup bersih pada remaja harus ditanamkan sejak kecil, terutama mengenai yang sangat bergizi. Secara umum, gizi seimbang dijabarkan ke dalam 4 pilar yaitu: 1. Makan makanan yang bervariasi Agar dalam komsumsi makanan sehari-hari mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik, maka dalam memilih dan mengkonsumsi makanan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : adekuat, seimbang, kontrol kalori, moderat, bervariasi. 2. Aktifitas Fisik Aktifitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga secara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan fisik, mental, dan kualitas hidup sehat. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktifitas fisik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. 3. Pemantauan Berat Badan Berat badan merupakan indikator yang mudah dalam menentukan sta tus gizi seseorang. Sangat penting bagi individu untuk mempertahankan berat badan ideal. pola hidup sehat dan pola hidup bersih. 4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan hidup bersih pada remaja harus ditanamkan sejak kecil, terutama mengenai pola pikir dan pola hidup sehat. C. Faktor yang Mempengaruhi Gizi Remaja Akhir
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhannya zat gizi usia remaja seperti:
Penyakit dan kelainan bawaan sejak lahir (genetik) Penyalahgunaan obat-obatan, kecanduan alkohol, dan rokok, hubungan seksual terlalu dini
Konsumsi makanan sepeti tablet Fe atau makanan mengandung zat besi (defesiensi Fe)
Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran
Kemampuan daya beli keluarga
Pengetahuan tentang gizi
Lingkungan
Pengobatan
Depresi, stres dan kondisi mental Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat zat gizi yaitu :
Masa mencari identitas diri, misalnya karena takut gemuk kita sarapan dan makan siang atau hanya makan sekali sehari Kebiasaan ngemil yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan mineral) seperti makanan ringan. Kebiasaan makan makanan siap saji (fast food) yang juga komposisi gizinya tidak seimbang Kebiasaan tidak makan pagi dan malas minum air putih
D. Kebutuhan Gizi Seimbang
Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30% atau lebih dari total asupan kalori remaja setiap harinya. Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat zat gizi sesuai kebutuhan faali tubuh. a. Energi Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat dilihat dari BB. Widyakarya Nasional Pangan Gizi VI menganjurkan angka kecukupan gizi energi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 2000-2200 kkal, sedangkan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap harinya. b. Protein Kebutuhan protein bagi remaja yaitu 14-16 % dari kalori total (0.8-1gr/kg,BB/hr). Kecukupan protein bagi remaja adalah 1.5-2.0 gr/kg BB/hari. AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66 gr per hari untuk laki-laki. c. Lemak Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak melebihi 25% dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk memasak makanan sehari. d. Serat Pada manusia usia remaja serat diperlukan untuk memungkinkan proses buang air besar menjadi teratur dan menghindari penyakit
e. Mineral Mineral dibutuhkan remaja diperlukan dalam jumlah sedikit, diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Kebutuhan mineral usia remaja :
Calsium: 800-1000 mg/hr (pria), 1000-1500 mg/hr (wanita)
Zat Besi: 10mg
Na: 2,8-7,8 gr/org/hr (batasi garam bagi manula yang mengalami masalah kesehatan) Air: 6-8 gls/org/hr
Kebutuhan Vitamin :
Vitamin A 3500-4000 mg/org/hr
Vitamin B1 10-1,2 mg/hr
Vitamin B6 2,0-2,2 mg/org/hr
Vitamin B12 3,0 mg/org/hr
Vitamin C 60mg
Vitamin D 200-400 IU
Vitamin E 8-10 mg/org/hr
E. Gangguan Gizi pada Remaja
1. Kebiasaan makan yang buruk Kebiasaan makan yang buruk, berpangkal pada kebiasaan makan keluar ga yang tidak baik sudah tertanam sejak kecil akan terus terjadi pada usia remaja. 2. Pemahaman gizi yang keliru Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama wanita remaja hal ini sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan pembatas-pembatas makanan secara keliru, sehingga kebutuhan gizi mereka tidak terpenuhi. 3. Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu Keadaan seperti ini biasanya terkait dengan mode yang tengah marak di kalangan remaja. Di tahun 1960-an misalnya, remaja Amerika Serikat sangat menggandrungi makanan berupa hot dog dan minuman coca cola. Kebiasaan ini kemudian menjalar ke remaja di berbagai negara lain, termasuk Indonesia. 4. Promosi yang berlebihan melalui media massa
Usia remaja merupakan usia dimana mereka sangat mudah tertarik pada sesuatu yang baru. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pengusaha makanan dengan mempromosikan produk makanan mereka, dengan cara yang sangat mempengaruhi remaja. 5. Masuknya produk produk makanan baru Produk makanan baru yang berasal dari negara lain secara bebas membawa pengaruh terhadap kebiasaan makanan pada remaja. Jenis makanan siap santap (fast food) yang berasal dari negara barat seperti hot dog, pizza, hamburger, fried chicken, dll. F. Masalah Gizi yang Sering Muncul
1. Makan yang tidak teratur Aktifitas tinggi, baik disekolah maupun luar sekolah menyebabkan makan menjadi tidak teratur. Biasanya remaja melewatkan waktu makan pagi dan makan siang. Padahal sarapan sangat penting, karena sarapan berfungsi untuk menjaga kesehatan kondisi tubuh, dan meningkatkan konsentrasi belajar di sekolah,dll 2. Kehamilan Remaja yang hamil membutuhkan nutrisi yang adekuat agar pertumbuhan diri dan janinnya dapat berlangsung optimal. Kenaikkan berat badan pada remaja dianjurkan lebih banyak daripada perempuan dewasa 3. Gangguan makan Terdapat dua macam gangguan makan yaitu :
Anoreksia Nervosa Merupakan suatu ancaman hidup dan dikenal dengan gangguan “melaparkan diri”. Anoreksia nervosa ialah gangguan makan untuk membuat tubuh menjadi kurus dengan membatasi makan secara sengaja dan mengontrolnya
dengan
sangat
ketat.
Jadi
penderita
benar-benar
menghindari aktifitas makan.
Bulimia Bulimia ialah makan berlebihan, sesuka hati dalam periode waktu yang pendek, diikuti dengan keinginan untuk memuntahkan atau mencuci perut dengan obat pencahar atau diuretik untuk mengontrol berat badan
Penyebab dari gangguan makan tersebut adalah : body image, biologis, psikologis, sosial, keluarga, media, budaya. 4. Obesitas (kegemukan)
Obesitas adalah kelebihan berat badan. Di kalangan remaja, obesitas merupakan permasalahan yang merisaukan, karena dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis yang serius. 5. Kurang Energi Kronis (KEK) Pada remaja badan kurus atau disebut Kurang Energi Kronis (KEK) pada umumnya disebabkan karena makan terlalu sedikit. Penurunan berat badan secra drastis pada remaja perempuan memiliki hubungan erat dengan faktor emosional seperti takut gemuk 6. Anemia Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Penyebabnya dapat bermacam-macam seperti perdarahan hebat, kurangnya zat besi dalam tubuh, kekurangan asam folat, kekurangan vitamin B12, cacingan leukimia, dll. 7. Alkohol dan penyalahgunaan obat Kedua masalah ini dapat menyebabkan masalah kesehatan gizi seseorang. Alkohol, tembakau, dan mariyuana adalah bahan yang paling sering salah digunakan oleh remaja.
BAB III PERANCANGAN MENU MAKANAN
A.
Daftar Menu Seminggu
Berikut daftar menu makanan yang bisa digunakan untuk laki-laki masa remaja akhir dan seorang mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dalam seminggu:
PAGI S E N I N
Nasi 1 porsi 100 gr beras ½ telur rebus 2½ sendok besar sambal ikan teri 4 iris timun 1 gelas susu rendah lemak + 1 sendok kecil gula
SNACK
Popiah Goreng Jeruk Teh
SIANG
S E L A S A
Nasi lemak bersambal Karipap Secawan teh
2 biji pastel isi daging 1 gelas susu 1 iris pepaya
R A B U
Roti gandum Susu Coklat
Burger Minuman kotak
Nasi 2 porsi 200 gr beras Ayam panggang bumbu ketumbar Sup tahu bening Selada saus bawang 1 biji buah belimbing Air putih Nasi 2 porsi 200 gr beras Bihun Sayuran Gulai tempe Nasi Kerupuk+lala p+sambal 1 buah pir Air putih Ayam tauco Sayur saus asam manis Selada saus bawang Air putih 1 potong nenas
SNACK
MALAM
Susu cokat Kue lapis Semangk a
Yougurt Rotirotian
Martabak telor Jus Jeruk
K A M I S
Roti Selei kacang Susu
Kentang goreng Jus jeruk
Nasi Lumpia Sayur Tempe goreng bumbu bali
Roti cane Susu
Nasi 1 porsi 100gr beras Ikan isi bumbu ½ mangkuk tumis kangkung 1 iris belimbing besi Air putih
Nasi goreng bumbu kari Perkedel jagung bumbu kari 1 buah apel Air putih
Nasi Udang goreng bumbu pedas Tahu saus tiram Selada Nyonya Air putih Nasi 1 ekor ikan kembung masak kunyit
J U M A T
Bihun goreng Minuman coklatt bersusu Pisang emas
Rotirotian Minuman kotak
Lalap mentah+sam bal Air putih Beberapa potong pir Nasi tomato Ayam goreng kunyit Dalca Acar Air putih
Tahu isi Lemonte a
S A B T U
Nasi goreng Telur dadar iris Mentimun Tomat Air putih
Mie Tiaw Jus semangk a
Nasi Rawon buncis Perkedel cabai isi tahu Kerupuk+lala pan+sambal
Pisang kribo Susu
M I N G G U
Bubur ayam Air putih
Risol Jus mangga
Nasi Ikan dencis sambal Tumis tahu+toge Air putih Semangka
B. Daftar Belanjaan / Pengeluaran
Bahan Masakan Beras/kilo Tempe Minyak goreng Cabe/ons Bawang merah/ons Bawang Putih/ons Ayam/kilo Telur Ayam/kilo Gula pasir/kilo Tepung Terigu Semangka/kilo Jeruk medan/kilo
Harga 12,000 4,000 13,000 3000 3000 3000 24,000 22,000 14,000 8,000 8,500 23,000
Nugget Air jeruk nipis
½ mangkuk tumis kangkung 1 buah jeruk Air putih Nasi Udang asam manis Ikan cencaru bakar Bayam tumis air Buah nenas Nasi Cumi cumi sambal Sup tahu bening Air putih 1 iris buah pir Nasi Ayam Garing Tahu saus tiram Selada Pepaya
Kang= Tahu putih/5 potong Buncis Daun seledri Kentang Sawi putih/500 gram Tomat/250 gram Pisang
9,000 6,000 3,000 3,000 7,000 11,000 7,500 20,000
Ikan Teri 3 ons
21.000
Timun 2 biji
4000
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Masa remaja akhir” ialah masa ketika seseorang individu berada pada usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun 2. Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja yang mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur serta beraneka ragam jenisnya. 3. Faktor yang menyebabkan adanya masalah remaja adalah kebiasaan makan yang buruk, pemahaman gizi yang kurang, kesukaan berlebihan terhadap makanan, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani,merryana dan Wirjatmadi,Bambang. 2012. Peranan gizi dalam siklus kehidupan. PT Kharisma Putra Utama. Bandung Marmi. 2016. Gizi dalam kesehatan reproduksi. PT pustaka belajar. Celeban timur Gunawan,andang. 2003. Kombinasi makanan serasi. PT Gramedia pustaka utama. Jakarta
LAMPIRAN
A. Foto Sampel
B. Biodata Sampel
Nama
: Dedy Cristoffer Manalu
Tempat tanggal lahir
: 6 September 1999
Alamat
: Jaharun B dusun IV
Tinggi Badan
: 166 cm
Berat Badan
: 62 kg
Status
: Mahasiswa
C. Resep Makanan dalam satu hari 1. Ayam bakar ketumbar
Bahan-bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
1/2 ekor Ayam (potong jdi 4-5 bagian) 2 siung bawang putih 1 ruas kunyit 2 sdt ketumbar 4 sdm kecap manis 1 sdm saos tomat 1/2 sdt bubuk ketumbar 1 sdm madu ( boleh di skip ) 3-4 sdm minyak goreng
Langkah 1. Rebus Ayam bersama bumbu A,tambahkan garam dan penyedap,masak hingga bumbu meresap,sisihkan 2. Campurkan bumbu B ke dalam wadah,aduk rata... 3. Susun ayam dalam panggangan dan bakar diatas bara api...Olesi dgn bumbu B menggunakan kuas hingga rata... 4. Bakar hingga kecoklatan...angkat,sajikan hangat bersama pelengkap seperti sambal atau lalapan sayur 2. Sup tahu bening
Bahan Utama Sayur Tahu Bening Berkuah Tanpa Santan
10 buah tahu putih kotak 3 buah otak-otak ikan 1 buah jamur kuping 1 tangkai seledri 2 batang daun bawang 1.500 ml air 1 sendok teh ebi
Bumbu Sayur Tahu Putih Bening Berkuah Tanpa Santan
5 siung bawang putih
1 sendok teh kecap ikan 2 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh gula pasir 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
Cara Membuat/Memasak Sayur Tahu Bening Berkuah Tanpa Santan 1. Langkah pertama yaitu, rebus air dan masukan bawang putih, seledri. Tunggu air hingga mendidih dan tercium harum. 2. Setelah itu, masukan tahu, jamur kuping, otak-otak, kecap ikan, merica bubuk, garam, gula pasir, ebi dan kaldu ayam bubuk. Aduk sampai merata dan masak hingga semua bahan matang. 3. Menjelang diangkat tambahkan daun bawang. Aduk terlebih dahulu, lalu angkat dan sajikan
4. Selada saus bawang
Bahan-bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
4 bh lettuce 1 bh sosis 2 siung bawang merah 1 siung bawang putih 1 bh cabe merah keriting 1 sdm saos tiram secukupnya garam lada daun bawang
Langkah 1. Tumis duo bawang, tambahkan cabe merah dan sosis. 2. Masukkan lettuce, tambahkan bumbu. Oseng2, beri sedikit air.
5. Ikan isi bumbu
Bahan dan Bumbu Ikan Kembung:
5 ekor ikan kembung 1 butir telur 1 batang daun bawang, diiris 200 gram tahu, dihaluskan
Bumbu Ikan Kembung yang Dihaluskan:
3 siung bawang putih 1 sendok teh garam 1/8 sendok teh jintan 1/2 sendok teh merica Bahan Pelapis Ikan: 50 gram tepung terigu protein sedang 2 butir telur
Cara Membuat Ikan Kembung Isi: 1. Pertama, setelah ikan direndam dengan air jeruk dan garam, kita belah dada ikan, keluarkan tulang ikan. 2. Keruk daging ikan dan ambil sebanyak 100 gram dagingnya. Tambahkan telur dan tahu beserta dengan bumbu halus dan daun bawang lalu aduk-aduk merata. 3. Masukkan bahan isian ini kedalam perut ikan dengan menggunaka sendok secara merata. 4. Setelah itu, lumuri ikan dengan tepung dan amsukkan dalam kocokan telur lepas dengan merata. 5. Siapkan wajan dan minyak yang telah dipanaskan, lalu goreng ikan hingga matang dan berwarna kecoklatan.
6. Popiah Goreng
Bahan-bahan
1 paket kulit popia ( 50 keping ) 1 batang timun sederhana besar 1 batang carrot sederhana besar 1 biji sengkuang cina satu gengam udang kering 3 biji bawang merah 2 biji bawang putih 2 biji telur\ minyak untuk menumis
Cara Buat Inti Popia Goreng Inti Sayur
1. Keluarkan kulit popia siap-siap dari fridge supaya senang kita nak menggunakannya nanti. 2. Sagat timun, carrot dan sengkuang dengan gunakan sagat buat kerepek. 3. Blend atau tumbuk bawang merah, bawang putih dan udang kering. 4. Panaskan minyak dan masukkan bahan yang ditumbuk atau kisar tadi.Kalau ikut saya lagi sedap tumbuk sebab rasa bawang tu asli bila kit a masukkan dalam minyak..ikut koranglah kann. 5. Kalau dah naik bau bawang yang ditumis tadi, masukkan segala mak nenek sayur yang disagat tadi.Kalau nak inti yang rangup bila kita makan, tak payah goreng lamalama. 6. Masukkan gula, garam dan perasakan jika suka. 7. Pecahkan telur dan gaul sebentar.Tutup api. 8. Letak inti sayur yang dah siap goreng tadi dalam bekas bertapis supaya air l ebihan dalam inti sayur tadi dapat ditoskan.Senanglah kerja kita nak gulung popia nanti,Kalau tak toskan inti sayur ni, jadi lembiklah popia korang tu dan tak jadi rangup. 9. Mulalah gulung popia anda sehingga siap satu paket. 10. Lekatkan kulit popia dengan air masak atau putih telur supaya dia tak terbuka time kita goreng nanti.
Cara Buat Sos Cicah Popia Goreng Bahan-bahan 2-3 ulas bawang putih 2 biji tomato (dikisar) 1 sudu besar cili kering kisar Garam dan gula secukup rasa Cara menyediakan Sos Cicah Popia Goreng
1. Tumbuk kasar bawang putih. 2. Panaskan minyak dan tumis bwang putih sehingga naik bau. 3. Masukkan 1 sudu besar cili kisar ke dalam kuali. Kacau dan tunggu sehingga pecah minyak. 4. Masukkan tomato yang sudah dikisar ke dalam kuali. Kacau rata. 5. Masukkan garam dan gula secukupnya. Tunggu sehingga tomato masak da n sebati.
6. Tumis Kangkung
Bahan-bahan / bumbu Tumis Kangkung
2-3 ikat kangkung, bersihkan dan siangi, sisihkan 2 siung Bawang Merah, iris tipis, sisihkan 3 siung Bawang Putih, iris tipis, sisihkan 2 sendok makan amargarin atau 3 sendok makan minyak goreng, untuk menumis 1 buah cabe merah, iris serong tipis, sisihkan 150 ml Air Gula putih, secukupnya Garam, secukupnya Kecap Manis, secukupnya
Cara Membuat Tumis Kangkung
Panaskan minyak goreng atau mentega dengan api kecil, tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi baunya Masukkan pula cabe merah iris aduk-aduk lanjutkan dengan memasukkan kangkung yang sudah disiangi. Aduk sebentar, tambahkan air Tambahkan gula, garam dan kecap manis, aduk hingga rata jangan lupa cicipi Masak hingga bumbu meresap. Angkat Hidangkan ketika masih hangat