Analisis regresi setidak-tidaknya memiliki 3 kegunaan, yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol, serta untuk tujuan prediksi. Reg…Full description
menggunakan spssFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
OptikFull description
Deskripsi lengkap
Full description
tugasDeskripsi lengkap
materi catu daya non-linierDeskripsi lengkap
Full description
Analaisis regresi linier sederhana adalah analisis regresi linier yang hanya melibatkan dua variabel, yaitu satu variabel independen dan satu variabel dependen. Disebut linier sederhana kare…Full description
REGRESI NON LINIER
1.
REGRESI EKSPONENSIAL
Regresi eksponensial adalah metode untuk mendapatkan fungsi pendekatan yang berbentuk eksponensial dari sekumpulan titik data (xn, yn). Regresi eksponensial merupakan pengembangan dari regresi linier menggunakan fungsi logaritma. Kita mempunyaI fungsi eksponensial: ax+b y= e jika kita mengambil nilai log dari fungsi tersbut maka didapatkan: ln y = ln (e
ax+b
)
ln y = ax + b jika dimisalkan z= ax + b maka: z = ln y Jadi untuk menentukan fungsi pendekatan eksponensial dalam regresi eksponensial dapatdigunakan metode regresi linear dimana nilai ordinat (y) dari titik diganti dengan z yaitu : z = ln y Contoh soal yang dikerjakan menggunakan excel: x
y
z=ln(y)
1
2.1
0.74194
2
7.7
2.04122
3
13.6
2.61007
4
27.2
3.30322
5
40.9
3.71113
6
61.1
4.11251
Maka untuk mencari at dan bt kita menggunakan y’ = z dan didapat at bt
0.64445 0.49777
Fungsi regresi eksponensial: y= e
0.64x+0.49
y= 1.64 e
0.64x
Maka grafiknya 90 80
y = 3.1337e0.6444x
70 60 50
Series1
40
Expon. (Series1)
30 20 10 0 0
2.
1
2
3
4
5
6
REGRESI POLINOMIAL
Regresi Polinomial adalah metode untuk mendapatkan fungsi pendekatan yangberbentuk polinom dari sekumpulan titik data (xn,yn). Bentuk persamaan dari fungsi polinomial dinyatakan dengan : n
y= a0 + a1x + … + anx
Regresi polinomial tingkat n dikembangkan dari mode l matrik normal yaitu :
Contoh: Mencari fungsi polynomial orde 2 dari table berikut
Maka fungsi regresinya: 2
y = 2.478 + 1.86 x + 2.359 x Dan grafik regresinya adalah 70 y = 1.8607x2 + 2.3593x + 2.4786
60 50 40
Series1 30
Poly. (Series1)
20 10 0 0
3.
1
2
3
4
5
6
REGRESI PANGKAT
Misal kita mempunyai fungsi pangkat: b y= C x jika kita mengambil nilai log dari fungsi tersbut maka didapatkan: ln y = ln (C) + b maka: a = ln x b = ln y Contoh soal yang dikerjakan menggunakan excel: x
y
a=ln(y)
b=ln(x)
1
2.1
0.74194
0
2
7.7
2.04122
0.69315
3
13.6
2.61007
1.09861
4
27.2
3.30322
1.38629
5
40.9
3.71113
1.60944
6
61.1
4.11251
1.79176
Maka at dan bt yang didapat: at bt
1.86203 0.71156
Fungsi regresinya adalah: 1.86 y= 2.03 x Dengan grafik 70 60
y = 2.0372x1.862
50 40 Series1 30
Power (Series1)
20 10 0 0
2
4
6
8
ANALISA
Regresi non linier adalah suatu metode untuk mendapatkan model non linier yang menyatakan veriabel dependen dan independen. Apabila hubungan fungsi antara variabel bebas X dan variabel tidak bebas Y bersifat non linier, maksudnya jika data asli Xi dan Yi ditebarkan pada diagram tebar (scater diagram) tidak mengikuti garis lurus tetapi mengikuti suatu bentuk kurva tertentu, katakanlah kurva eksponensial, maka analisis regresi yang cocok untuk menerangkan hubungan antara X dan Y tersebut adalah analisis regresi non linier. Untuk mendapatkan linieritas dari hubungan non linier, dapat melekukan transformasi pada variabel dependen atau variabel independen atau keduanya. Jika melakukan pengubahan pada variabel independen, maka linieritas bisa didapat tanpa adanya efek dari distribusi variabel dependen. Jadi jika variabel dependen didistribusikan secara normal dengan varians konstan untuk masing-masing X, maka variabel ini akan tetap berdistribusi normal. Misalnya dalam regresi eksponensial kita mencari nilai y yang baru dengan y’ = ln y.