Praktikum refleks-refleks fisiologis Desember 2009
Full description
Deskripsi lengkap
miksi
mikturisiDeskripsi lengkap
laporan fisio stoma 2Deskripsi lengkap
laporan fisio stoma 2Full description
hbnnnbnnDeskripsi lengkap
semangattDeskripsi lengkap
menjelaskan jalur lengkung refleks pada sistem saraf tubuh manusiaFull description
BAB IIDeskripsi lengkap
Makalah tentang refelksFull description
semangattFull description
Full description
anestesiFull description
Full description
BAB II
Refleks Somatik
Nurfitri Bustamam
1
Nurfitri Bustamam
2
Effect of various conditions on Muscle Spindle discharge
Nurfitri Bustamam
3
Nurfitri Bustamam
4
Muscle Strecth Reflex
Nurfitri Bustamam
5
Refleks Regang: refleks monosinaptik - refleks patela: ketukan pada tendo otot ekstensor tungkai otot di bawah patela akan membangkitkan gerakan ekstensi di sendi lutut (“knee jerk”) - ketukan pada tendo triceps brakhii akan membangkitkan kontraksi triceps dan gerakan ekstensi sendi siku - ketukan pada tendo achilles menimbulkan “ankle jerk” karena kontraksi otot gastroknemius. - ketukan pada sisi wajah menimbulkan kerutan otot maseter. Nurfitri Bustamam
6
Inverse Strecth Reflex (Autogenic Inhibition)
• Stimulus: regangan sangat kuat • Respons: relaksasi otot • Ambang reseptor golgi < ambang muscle spindle Nurfitri Bustamam
7
Inervasi reciprocal: withdrawal reflex
• Inervasi resiprokal: stimulasi suatu otot bersamaan dg inhibisi otot antagonisnya. • Withdrawal reflex (spinal reflex) dpt dipengaruhi oleh otak, misalnya rela ditusuk untuk diambil darah. Nurfitri Bustamam
8
Crossed Extensor Reflex Coupled With Withdrawal Reflex
• Withdrawal reflex, which causes flexion of injured extremity to withdraw from painful stimulus • Crossed extensor reflex, which extends opposite limb to support full weight of body
Nurfitri Bustamam
9
TONUS OTOT tahanan otot terhadap regangan • Tonus otot meningkat jika frekuensi impuls neuron motorik gama meningkat (hipertonus) dan menurun (hipotonus) jika tjd sebaliknya. • Jika kegiatan eksitasi formatio retikularis yg disalurkan melalui traktus retikulospinalis ke neuron motorik gama meningkat, tonus otot akan meningkat. Sebaliknya akan tjd jika kegiatan eksitasi formatio retikularis menurun. • Dalam keadaan hipertonus, refleks regang otot lebih mudah dibangkitkan (hiperefleksia) karena „muscle spindle‟ dalam keadaan peka. Dalam keadaan hipotonus, terjadi hiporefleksia. Nurfitri Bustamam
10
Nurfitri Bustamam
11
Pengendalian Kegiatan Neuron Motorik Gama • Neuron motorik gama selalu mendapat impuls eksitasi/ inhibisi dari formatio retikularis di midbrain. • Impuls eksitasi utk mengatur kegiatan n.motorik gama dlm respons penyesuaian posisi tubuh terhadap gravitasi dan mengantisipasi panjang otot pada setiap tahap gerakan.
• Impuls eksitasi tsb dihantarkan melalui tractus retikulospinalis & dikendalikan oleh impuls inhibisi dari korteks serebri. • Formatio retikularis mendapat asupan informasi dari serebelum, basal ganglia, dan korteks motorik serebri.
Nurfitri Bustamam
12
Areas in the cat brain where stimulation produces fascilitation (plus sign) or inhibition (minus signs) of strecth reflexes
Keterangan: 1. Motor cortex 2. Basal ganglia 3. Cerebellum 4. Reticular inhibitory area 5. Reticular facilatory area 6. Vestibular nuclei
Nurfitri Bustamam
13
Peripheral motor control system
Nurfitri Bustamam
14
• Informasi proprioseptif dari otot, tendo sendi dan reseptor dihantarkan mll traktus serebralis ke serebelum. Dg demikian serebelum setiap saat mendapat informasi mengenai perubahan panjang otot, tegangan (kontraksi) otot, posisi otot & sendi. • Informasi sensorik yg selalu berubah itu dipadukan serebelum dg informasi yg diperoleh dari korteks motorik & ganglia basalis utk menghasilkan asupan yg tepat utk formasio retikularis ke n. motorik gama. Dg demikian kepekaan muscle spindle & ambang berbagai refleks regang yg mendasari ketepatan gerak motorik dpt dikendalikan sesuai kebutuhan
Nurfitri Bustamam
15
Nurfitri Bustamam
16
Nurfitri Bustamam
17
Motor System Lower Motor neuron (LMN): - Neuron motor yg langsung menginervasi otot - Kerusakan LMN menyebabkan paralisis flacid, atrofi otot, dan arefleksia Upper Motor Neuron (UMN): - neuron motor yg menginervasi LMN Kerusakan UMN (bergantung pd letaknya): - sistem pengatur sikap tubuh - sistem piramidal - serebelum Nurfitri Bustamam