REFERAT
GANGGUAN AKIBAT PENYALAHGUNAAN NAPZA DAN PENANGGULANGANNY PENANGGULANGANNYA A
Oleh: Aryati Pratama Putri
1118011013
Vandy Ikra
111801113
Pembimbing: dr! T"ndry #"$ta% #$!K&
KEPANITE'AAN KLINIK BAGIAN IL(U KE#EHATAN &I)A UNIVE'#ITA# UNIVE'#ITA# LA(PUNG (A'ET *01+ 1
KATA PENGANTA'
Dengan Rahmat Tuhan Yang Yang Maha Esa, Pertama penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Esa karena rahmat dan hidayah-Nya, hidayah-Nya, sehingga penulis penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah makalah yang berudul berudul !"angguan !"angguan #kibat Penyalahgunaan N#P$# dan penanggulangannya% Tepat pada &aktunya' #dapun pembuatan Re(erat ini adalah sebagai prasyarat penulis untuk dapat mengikut kepanitraan dalam bidang )lmu *esehatan +i&a' Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing re(erat penulis, dr' Tendry epta, p'*+ atas bimbingannya' )lmu yang telah penulis terima tidaklah dapat dinilai dan akan berguna selama penulis masih dapat mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah penulis dapatkan' Demikianlah Re(erat ini, penulis curahkan' emga Re(erat yang penulis buat berman(aat bagi siapa pun yang membacanya' Penulis memhn maa( apabila selama penulisan, penulis melakukan kesalahan baik yang disengaakan maupun yang tidak'
.andar /ampung, Maret 0123
Penulis
2
D#4T#R )) Halaman Judul Kata Pengantar .ab ) Pendahuluan .ab )) Tinauan Pustaka .ab ))) *esimpulan Daftar Pustaka
3
BAB I PENDAHULUAN
A! Latar B",akan-
Masalah penyalahgunaan Narktika, Psiktrpika dan $at #dikti( lainya 5N#P$#6 atau istilah yang ppuler dikenal masyarakat sebagai N#R*O.# 5Narktika dan .ahan7 Obat berbahanya6 merupakan masalah yang sangat kmpleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara kmprehensi( dengan melibatkan kera sama multidispliner, multisektr, dan peran serta masyarakat secara akti( yang dilaksanakan secara berkesinambungan, knsekuen dan knsisten'2 Maraknya penyalahgunaan N#P$# tidak hanya dikta-kta besar saa, tapi sudah sampai ke kta-kta kecil diseluruh &ilayah Republik )ndnesia, mulai dari tingkat ssial eknmi menengah ba&ah sampai tingkat ssial eknmi atas' Dari data yang ada, penyalahgunaan N#P$# paling banyak berumur antara 2890 tahun' .erdasarkan data penelitian pengguna N#P$# di dunia, dilaprkan hampir 1; penduduk di dunia pernah menggunakan N#P$# dalam hidup mereka' .eberapa substansi tersebut menyebabkan kelainan status mental secara internal, seperti menyebabkan perubahan md, secara eksternal menyebabkan perubahan perilaku' ubstansi tersebut uga dapat menimbulkan prblem neurpsikiatrik yang masih belum ditemukan penyebabnya, seperti ski<(renia dan gangguan md, sehingga kelainan primer psikiatrik dan kelainan yang disebabkan leh N#P$# menadi sangat berhubungan'2 Peran penting sektr kesehatan sering tidak disadari leh petugas kesehatan itu sendiri, bahkan para pengambil keputusan, kecuali mereka yang berminat dibidang kesehatan .i/a,
khususnya
penyalahgunaan N#P$#' Dan
minimnya
pengetahuan mengenai masalah N#P$#, penggunaannya, masalah psikiatri yang ditimbulkan, serta penangannya, mendrng penulis untuk menyusun re(erat mengenai "angguan #kibat Penyalahgunaan N#P$# dan penanggulangannya'
BAB II TIN&AUAN PU#TAKA 4
A! D"inii
N#P$# 5Narktika, Psiktrpika dan $at #dikti( lain6 adalah bahan7
.erdasarkan e(eknya terhadap perilaku yang ditimbulkan N#P$# dapat diglngkan menadi tiga glngan : 2' G2,2n-an D"$r"an 5 Downer 6 #dalah enis N#P$# yang ber(ungsi mengurangi akti(itas (ungsinal tubuh' +enis ini menbuat pemakainya merasa tenang, pendiam dan bahkan membuatnya tertidur dan tidak sadarkan diri' "lngan ini termasuk Opiida 5mr(in, herin7putau&, kdein6, edati( 5penenang6, hipntik 5tt tidur6, dan tran=uili
merangsang (ungsi tubuh dan
meningkatkan kegairahan kera' +enis ini membuat pemakainya menadi akti(, segar dan bersemangat' $at yang termasuk glngan ini adalah : #m(etamin 5shabu, esktasi6, *a(ein, *kain! 3! G2,2n-an Ha,uin2-"n #dalah enis N#P$# yang dapat menimbulkan e(ek halusinasi yang bersi(at merubah perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu' "lngan ini tidak digunakan dalam terapi medis' "lngan ini termasuk : *anabis 5gana6, /D, Mescalin! 5
! P"nya,a4-unaan dan K"t"r-antun-an
Pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5DM->6, yang disebut gangguan akibat
atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan (isik, psikis dan gangguan (ungsi ssial' *! K"t"r-antun-an NAPZA adalah keadaan dimana telah teradi ketergantungan (isik dan psikis,
sehingga tubuh memerlukan umlah N#P$# yang makin bertambah 5tleransi6, apabila pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul geala putus
D! ("ma4ami Adiki #"5a-ai Gan--uan 6tak
$at psikakti(, khususnya N#P$#, memiliki si(at-si(at khusus terhadap aringan tak: bersi(at menekan aktiAitas (ungsi tak 5depresan6, merangsang 6
aktiAitas
(ungsi
tak
5stimulansia6
dan
mendatangkan
halusinasi
5halusingenik6' *arena tak merupakan sentral perilaku manusia, maka interaksi antara N#P$# 5yang masuk ke dalam tubuh manusia6 dengan selsel sara( tak dapat menyebabkan teradinya perubahan perilaku manusia' Perubahan-perubahan perilaku tersebut tersebut tergantung si(at-si(at dan enis T# 5entral tegmental area6, nucleus accumbens, caudate nucleus dan thalamus yang merupakan sentra kenikmatan yang terdapat pada area tak yang sering 7
dikaitkan dengan sebutan reward pathway' Opiid mengikat diri pada reseptr piid yang berknsentrasi pada daerah re&ard system' #ktiAitas piid pada thalamus mengindikasikan kntribusi
Opiid
mengaktiAasi
sistem
re&ard
melalui
peningkatan
neurtransmisi dpamin' Penggunaan piid yang berkelanutan membuat tubuh mengadalkan diri kepada adanya drug untuk mempertahankan perasaan re&arding dan perilaku nrmal lain' Orang tidak lagi mampu merasakan keuntungan re&ard alami 5seperti makanan, air, seC6 dan tidak dapat lagi ber(ungsi nrmal tanpa kehadiran piid'
E' P"ny"5a5 P"nya,a4-unaan NAPZA 1! 7akt2r Pik2dinamik .erdasarkan teri klasik, penyalahgunaan N#P$# seperti keinginan untuk
masturbasi, mekanisme pertahanan untuk keadaan cemas, atau mani(estasi dari regresi ral' Dalam teri psikssial, menyebutkan bah&a banyak alasan untuk mencurigai (aktr lingkungan memainkan peran dalam penyalahgunaan N#P$#' ehingga dalam banyak artikel disebutkan bah&a pelaku penyalahgunaan substansi ini kebanyakan adalah anak-anak atau remaa dengan perkembangan psikssial yang buruk' *! 7akt2r G"n"tik .erbagai penelitian menunukkan bah&a anak kembar, anak adpsi, dan saudara kandung yang terpisah ataupun dipisahkan menadi penyebab utama teradinya penyalahgunaan N#P$#' 3! T"2ri Pri,aku
Beberapa
model
perilaku
penyalahgunaan
zat
memfokuskan pada perilaku mencari zat dibanding pada gejala dependensi sik! "ebagian besar penyalahgunaan zat menimbulkan pengalaman positif setelah penggunaan
#
pertama$ dan oleh karena itu$ zat tersebut bertindak sebagai penguat positif perilaku mencari zat! 4. Faktor Neurokimiawi
%engan
pengecualian
mengidentikasi
alkohol$
para
neurotransmitter
peneliti atau
telah
reseptor
neurotransmitter tertentu yang terlibat dengan sebagian besar zat yang disalahgunakan! &eurotransmitter utama yang
mungkin
terlibat
dalam
perkembangan
penyalahgunaan dan ketergantungan zat adalah opioid$ katekolamin
'terutama
gamma)aminobutirat!
dopamin($
&euron
yang
dan
sistem
terutama
asam penting
adalah neuron dopaminergik pada area tegmental *entral!
7! K2m2r5idita
*mrbid adalah keterlibatan dua atau lebih gangguan psikiatrik pada serang pasien' Pada pasien yang mendapatkan terapi karena ketergatungan substansi seperti piid, alkhl, dan kkain, memiliki preAalensi tinggi mendapatkan gangguan psikiatri tambahan' Bal ini dibuktikan pada studi epidemilgi bah&a rang-rang dengan ketergantungan terhadap N#P$# lebih mudah mengalami gangguan psikiatri lain' 2' "angguan kepribadian antissial Pada berbagai macam studi, menunukkan bah&a 8 sampai 31 persen pasien dengan ketergantungan N#P$# uga memiliki diagnsa gangguan kepribadian antissial' 0' Depresi dan bunuh diri "eala depresi sangat banyak ditemukan pada pasien yang didiagnsa sebagai penyalahgunaan N#P$# ataupun ketergantungan N#P$#' Bampir 1 persen pengguna piid dan alkhl memenuhi kriteria diagnsis gangguan depresi mayr dalam hidup mereka' Penggunaan N#P$# uga salah satu penyebab teradinya bunuh diri' Orang dengan
+
penyalahgunaan N#P$#, sekitar 01 persen lebih rentan melakukan bunuh diri dibandingkan ppulasi pada umumnya' G! G".a,a K,ini 1! P"ru5a4an 7iik "eala (isik yang teradi tergantung enis
umum dapat diglngkan sebagai berikut: - Pada saat menggunakan N#P$#: alan sempyngan, bicara pel 5cadel6, apatis 5acuh tak acuh6, mengantuk, agresi(,curiga - .ila kelebihan dsis 5Aerdsis6: na(as sesak, denyut antung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, na(as lambat7berhenti, meninggal' - .ila sedang ketagihan 5putus
- Prestasi seklah menurun, sering tidak mengerakan tugas seklah, sering membls, pemalas, kurang bertanggung a&ab' - Pla tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk dikelas atau tempat kera' - ering berpegian sampai larut malam, kadang tidak pulang tanpa memberi tahu lebih dulu - ering mengurung diri, berlama-lama dikamar mandi, menghindar bertemu dengan anggta keluarga lain dirumah' - ering mendapat telepn dan didatangi rang tidak dikenal leh keluarga,kemudian menghilang - ering berbhng dan minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tak elas penggunaannya, mengambil dan menual barang berharga milik
1,
sendiri atau milik keluarga, mencuri, terlibat tindak kekerasan atau berurusan dengan plisi' - ering bersikap emsinal, mudah tersinggung, marah, kasar sikap bermusuhan, pencuriga,tertutup dan penuh rahasia'
B' G".a,a k,ini 5"rdaarkan at yan- di-unakan 1! A,k242, Di )ndnesia, terutama di daerah )ndnesia Timur dan beberapa tempat
didaerah umatera, terdapat antara 0- uta rang menggunakan minuman beralkhl dari ringan sampai berat' +enis-enis minuman beralkhl di )ndnesia sangat berAariasi 5dari tradisinal sampai (ermentasi buatan, dari berkadar tinggi hingga rendah6' Misalnya:!reen Sands Sandy "ier, "randy, #odka, Mansion House, Kontru, Jack Daniels, $apoleon, Drum, %hisky, Martini, Mac D, Tmi% 5tpi-miring6' Minuman beralkhl •
memberikan berbagai gambaran klinis antara lain: )ntksikasi: eu(ria, cadel, nistagmus, ataksia, bradikardi, hiptensi,
•
keang, kma' Pada keadaan intksikasi berat, re(leks menadi negati( *eadaan putus alkhl: halusinasi, ilusi 5bad dream6, keang, delirium, tremens, gemetar, keluhan gastrintestinal, muka merah, mata merah dan
•
hipertensi "angguan (isik: mulai dari radang hati sampai kanker hati, gastritis, ulkus peptikum, pneumnia, gangguan Aaskuler dan antung, de(isiensi Aitamin,
• •
fetal alcohol syndrome "angguan mental: depresi hingga ski<(renia "angguan lain: kecelakaan lalu lintas, perkelahian, prblem dmestik dan
tindak kekerasan' *! 6$i2id
11
Termasuk dalam glngan piid adalah mr(in, petidin, herin, metad, kdein' "lngan piid yang paling sering disalahguakan adalah herin' Di )ndnesia, sekurangnya terdapat 11-811 ribu rang dengan adiksi herin' #kibat penyalahgunaan piid adalah a' Prblem (isik: #bses pada kulit sampai septikemia • )n(eksi karena embli, dapat sampai strke • Endkarditis • Bepatitis . dan • B)>7#)D • )neksi menyebabkan trauma pada aringan syara( lkal • &piate neonatal abstinence syndrome' • b' Prblem psikiater: "eala withdrawal menyebabkan perilaku agresi( • Suicide • Depresi berat sampai ski<(renia • c' Prblem ssial "angguan interaksi di rumah tangga sampai lingkungan masyarakat • *ecelakaan lalu lintas • Perilaku kriminal sampai tindak kekerasan • "angguan perilaku sampai antissial 5mencuri, mengancam, • mendng, menipu hingga membunuh6 d' ebab-sebab kematian Reaksi herin akut menyebabkan klapsnya kardiAaskuler dan • •
akhirnya meninggal &erdosekarena herin menekan susunan sara( pusat, sukar berna(as
dan menyebabkan kematian Tindak kekerasan • .rnkhpneumnia • Endkarditis 3! Gan.a .ahan akti( gana berasal dari tanaman gana yang bersi(at adikti( disebut delta tetra hidrkannabinl 5TB*6 yang hanya larut dalam lemak' *arena tidak larut dalan air, TB* tinggal lama didalam lemak aringan 5termasuk aringan lemak tak sehingga menyebabkan brain damage6' "ambaran klinis disebabkan gana teglng kmbinasi ($S)depresant , stimulasi dan halusingenik' 12
Di indnesia terdapat antara 0- uta rang yang pernah mengisap gana' Penggunaan pemula gana, terutama dikalangan anak usia muda meningkat taam selama -8 tahun terakhir, karena gana mudah diperleh dimana-mana' #kibat penyalahgunaan gana adalah : a' Prblem (isik: "angguan sistem reprduksi 5in(ertilitas, mengganggu menstruasi, • • • •
maturasi rgan seksual, kehilangan libid, imptensi6 *etal damage selama kehamilan )n(eksi sistem perna(asan 5sinusitis, brnkitis krnik6 Mengandung agen sel-sel epitel kanker 5kanker paru, sistem
perna(asan bagian atas, saluran pencernaan, leher dan kepala6 Empisema • "angguan kardiAaskuler • "angguan imunitas • "angguan syara( 5sakit kepala, gangguan (ungsi krdinasi mtrik6 • b' Prblem psikiatri: "angguan memri hingga kesulitan belaar • indr amtiAasinal • #nsietas, panik hingga reaksi bingung • Psiksis paranid sampai ski<(renia • Depresi berat sampai suicide • #patis, perilaku antissial • c' Prblem ssial: *esulitan belaar sampai dikeluarkan dari seklah • *enakalan rmaa • Bancurnya akademic or +ob performance sampai kehilangan pekeraan • "angguan dalam mengendarai kendaraan, alat mesin • Terlibat masalah hukum • d' ebab kematian: Suicide • )n(eksi berat • Tindak kekerasan 5termasuk kecelakaan lalu lintas6' • 9! Am"tamin dan turunannya #m(etamin merupakan senya&a kimia yang bersi(at stimulasi, sering dikenal sebagai mphetamine -ype Stimulants atau #T' Dulu am(etamin sul(at diglngkan dalam ilmu kedkteran sebagai bat untuk besitas, epilepsi, narklepsi dan depresi' #m(etamin sul(at pada tahun 2F31 dan 13
2FG1 disalahgunakan elh sis&a7mahasis&a yaitu tahan tidak tidur untuk belaar dan untuk diet agar badan tetap langsing' De&asa ini leh sindikat psiktrpik ilegal, deriAat am(etamin dipasarkan di )ndnesia dalam bentuk : ecstasy .MDM, /,0 metilenedia1y) methamphetamine6 dan shabu 5methamphetamine6' 2cstasydalam bentuk pil, tablet atau kapsul dan shabu dalam bentuk bubuk kristal putih' *edua 7#)D bagi mereka yang menggunakan suntikan am(etamin • b' Prblem psikiatri: Perilaku agresi( • (onfusional state, psiksis paranid sampai ski<(renia • *ndisi putus
•
Dehidrasi, sindrm keracunan air'
I! ("n"ta$kan Dia-n2i
Dalam nmenklatur kedkteran, ketergantungan N#P$# adalah suatu enis penyakit atau ?disease entity@ yang dalam )D-21 5internatinal classi(icatin ( disease and health related prblems-tenth reAisin 2FF06 yang dikeluarkan leh HBO diglngkan dalam ? Mental and behaioral disorders due to psychoactie substance use ?'
"ambaran klinis utama dari (enmena ketergantungan dikenal dengan istilah sindrm
ketergantungan
5PPD"+-))),
2FF6'
ehingga
diagnsis
ketergantungan N#P$# ditegakkan ika diketemukan tiga atau lebih dari geala-geala di ba&ah selama masa setahun sebelumnya: 2' #danya keinginan yang kuat atau drngan yang memaksa 5kmpulsi6 untuk menggunakan N#P$# 0' *esulitan dalam mengendalikan perilaku menggunakan N#P$# seak a&al, usaha penghentian atau tingkat penggunaannya ' *eadaan putus N#P$# secara (isilgis ketika penghentian penggunaan N#P$# atau pengurangan, terbukti rang tersebut menggunakan N#P$# atau glngan N#P$# yang seenis dengan tuuan untuk menghilangkan atau menghindari teradinya geala putus bat' ' #danya bukti tleransi, berupa peningkatan dsis N#P$# yang diperlukan guna memperleh e(ek yang sama yang biasanya diperleh dengan dsis yang lebih rendah' 8' ecara prgressi( mengabaikan alternati( menikmati kesenangan karena penggunaan N#P$#, meningkatnya umlah &aktu yang diperlukan untuk mendapatkan atu menggunakan N#P$# atau pulih dari akibatnya 3' Meneruskan penggunaan N#P$# meskipun ia menyadari dan memahami adanya akibat yang merugikan kesehatan akibat penggunaan N#P$# seperti gangguan (ungsi hati karena minum alkhl berlebihan, keadaan depresi sebagai akibat penggunaan yang berat atau hendaya (ungsi 15
kgniti(' egala upaya mesti dilakukan untuk memastikan bah&a pengguna N#P$# sungguh 9 sungguh menyadari akan hakikat dan besarnya bahaya'
+' T"ra$i dan U$aya $"mu,i4an
*arakteristik terapi adiksi yang e(ekti( N)D# 5Natinal )nstitute ( Drug #buse, 2FFF6 menunuk 2 prinsip dasar terapi e(ekti( berikut, untuk diadikan pegangan bagi para pr(esinal dan masyarakat8,3: 2' Tidak ada satupun terapi yang serupa untuk semua indiAidu 0' *ebutuhan mendapatkan terapi harus selalu siap tersedia setiap &aktu' erang adiksi umumnya tidak dapat memastikan kapan memutuskan untuk masuk dalam prgram terapi' Pada kesempatan pertama ia mengambil keputusan, harus secepatnya dilaksanakan 5 agar ia tidak berubah pendirian kembali 6 ' Terapi yang e(ekti( harus mampu memenuhi banyak kebutuhan 5 needs 6 indiAidu tersebut, tidak semata 9 mata hanya untuk kebutuhan memutus menggunakan N#P$# ' Rencana prgram terapi serang indiAidu harus dinilai secara kntinyu dan kalau perlu dapat dimdi(ikasi guna memastikan apakan rencana terapi telah sesuai dengan perubahan kebutuhan rang tersebut atau belum' 8' Mempertahankan pasien dalam satu peride prgram terapi yang adekuat merupakan sesuatu yang penting guna menilai apakah terapi cukup e(ekti( atau tidak 3' *nseling dan terapi perilaku lain merupakan kmpnen kritis untuk mendapatkan terapi yang e(ekti( untuk pasien adiksi G' Medikasi atau psik(armaka merupakan elemen penting pada terapi banyak pasien, terutama bila dikmbinasikan dengan knseling dan terapi perilaku lain
16
I' erang yang mengalami adiksi yang uga menderita gangguan mental, harus mendapatkan terapi untuk keduanya secara integrati( F' Detksi(ikasi medik hanya merupakan tara( permulaan terapi adiksi dan detksi(ikasi hanya sedikit bermakna untuk menghentikan terapi angka panang 21' Terapi yang dilakukan secara sukarela tidak menamin menghasilkan suatu bentuk terapi yang e(ekti( 22' *emungkinan penggunaan 7 #)D , hepatitis . dan , tuberkulsis dan penyakit in(eksi lain dan uga menyediakan
knseling
untuk
membantu
pasien
agar
mampu
memdi(ikasi atau mengubah tingkah lakunya, serta tidak menyebabkan dirinya atau diri rang lain pada psisi yang beresik mendapatkan in(eksi 2' RecAery dari kndisi adiksi N#P$# merupakan suatu prses angka panang dan sering mengalami episde terapi yang berulang 9 ulang
#aaran t"ra$i %8
asaran angka panang terapi pasien7 klien dengan aiksi N#P$# : 2' #bstinensia atau mengurangi penggunaan N#P$# bertahap sampai abstinensia ttal' Basil yang ideal untuk terapi adiksi N#P$# adalah penghentian ttal penggunaan N#P$#' Peranian pada a&al terapi sangat penting dilakuakan, terutama dalam kmitmen terapi angka panang' *mitmen
tersebut membantu menurunkan
angka
mrbiditas dan
penggunaan N#P$#' Jmumnya mayritas pasien 7 klien perlu mendapat mtiAasi yang cukup kuat untuk menerima abstinensia ttal sebagai sasaran terapi' 0' Mengurangi (rekuensi dan keparahan relaps' Pengurangan (rekuensi penggunaan N#P$# dan keparahannya merupakan sasaran kritis dari 17
terapi' 4kus utama dari pencegahan relaps adalah membantu pasien'klien mengidenti(ikasi situasi yang menempatka dirinya kepada resik relaps dan menggembangkan respn alternati( asal bukan merupakan N#P$#' Pada beberap pasien atau klien, situasi ssial atau interpersnal dapat merupakan (aktr beresik teradinya relaps' Pengurangan (rekuensi dan keparaha relaps sering menasikan sasaran yang realistik daripada pencegahan yang sempurna' ' Perbaikan dalam (ungsi psiklgi dan penyesuaian (ungsi ssial dalam masyarakat' "angguan penggunaan
Ta4a$an t"ra$i :%10%11
Prses terapi adiksi
1#
b' Ri&ayat medis dan psikiatri umum yang kmprehensi(, termasuk status pemeriksaan (isik dan mental lengkap, untuk memastikan ada tidaknya gangguan kmrbiditas psikiatris dan medis seperti tanda dan geala intksikasi atau &ithdra&al' Pada beberapa kasus diindikasikan uga pemeriksaan psiklgik dan neur 9 psiklgi c' Ri&ayat terapi gangguan penggunaan
yang mengkntribusi
berkembang atau penggunaan
terhadap
kelainan
9
kelainan yang
dikaitkan
dengan
penggunaan
pada pasien 7 klien ketergantungan ,
tuberkulsis, hepatitis6'
1+
0' 4ase terapi detksi(ikasi, sering disebut dengan (ase terapi &ithdra&al atau (ase terapi intksikasi' 4ase ini memiliki beragam Aariasi : a' Ra&at inap dan ra&at alan b' )ntensiAe ut 9 patient treatment c' Terapi simptmatik d' Rapid dtCi(icatin, ultra rapid detCi(icatin e' Detksi(ikasi dengan menggunakan: kdein dan ibupr(en, klnidin dan naltreCn, buprenr(in, metadn
' 4ase terapi lanutan' Tergantung pada keadaan klinis, strategi terapi harus ditekankan kepada kebutuhan indiAidu agar tetap bebas bat atau menggunakan prgram terapi subtitusi 5seperti antagnis 9 naltreCn, agnis metadn, atau partial 9 agnisbrupenr(in' Jmumnya terapi yang baik beralan antara 0 sampai 3 bulan' Terapi yang lamanya kurang dari angka &aktu tersebut, umumnya memiliki relaps rate yang tinggi'
2,
BAB III KE#I(PULAN
.erdasarkan data penelitian pengguna N#P$# di dunia, dilaprkan hampir 1; penduduk di dunia pernah menggunakan N#P$# dalam hidup mereka' .eberapa substansi tersebut menyebabkan kelainan status mental secara internal, seperti menyebabkan perubahan md, secara eksternal menyebabkan perubahan perilaku' ubstansi tersebut uga dapat menimbulkan prblem neurpsikiatrik yang masih belum ditemukan penyebabnya, seperti ski<(renia dan gangguan md, sehingga kelainan primer psikiatrik dan kelainan yang disebabkan leh N#P$# menadi sangat berhubungan' N#P$# 5Narktika, Psiktrpika dan $at #dikti( lain6 adalah bahan7
DA7TA' PU#TAKA 21
2' adck .enamin, adck >irginia' ubstance Related Disrders' )ntrductin and OAerAie&' Dari: *aplan K adck ynpsis ( Psychiatry .ehaAiral cience7linical Psychiatry Fth editin, /ippingctt Hilliams K Hilkins, 0110, h' I1' 0' adck .enamin, adck >irginia' ubstance Related Disrders' Dari: *aplan K adck ynpsis ( Psychiatry .ehaAiral cience7linical Psychiatry Fth editin, /ippingctt Hilliams K Hilkins, 0110, h' I1-8' ' #llen *'M' linical are ( the #ddicted lient, ReAie& #rticle n: #merican Psychiatriy +urnal, 0121 Octber 01' ' Maslim Rusdi, .uku aku Diagnsis "angguan +i&a Ruukan Ringkas dari PD"+-))), PT' Nuh +aya, 0112, h' -' 8' The )ndnesian 4lrence Nightingale 4undatin, *iat Penanggulangan dan Penyalahgunaan *etergantungan N#P$#' Dalam: &&&'i(n('rg7N#P$#7 Ldiakses pada elasa, 0G eptember 0122' 3' *lagenberg *4, $eigelbim ., +urkie&ic< #/, Martins-.assett +' ubstance Related Disrders in Teenagers' PM +urnal, 011G May-+unG56:8-I' G' Tm, *us, Tedi' .ahaya N#P$# .agi Pelaar , .andung :Yayasan #l-"hi(ari,011F, h'018G' I' Mrgan, egi PraktisPsikiatri, +akarta .ina rupa aksara,0112, h' 221-28' F' tuart undeen, Principles and Practice ( Psychiatric Nursing, t /uis: Msby Year .k, 0112' Dalam: &&&'pd(search'cm7ebk7 Ldiakses pada elasa, 0G eptember 0122' 21' mith, M',mmunity Bealth Nursing Thery and Practice 'Philadelphia: H'.' aunders mpany' Dalam: &&&'pd(search'cm7ebk7 Ldiakses pada elasa, 0G eptember 0122' 11! Harningh(( +, .ayer O,traube #, 4erarri J' Treatment and Rehabilitatin in ubstance Related disrders, ReAie& #rticle n: .ritish Psychiatry +urnal, 011F +uly G'
22