Rangkuman Pile Rangkuman Pile Integrity Test Test (PIT) (PIT)
Pile Integrity Test Test (PIT) (PIT) adalah tes untuk mengevaluasi integritas/keutuhan dari tiang maupun dimensi tiang (area penampang tiang dan panjang tiang), kontinuitas dan konsistensi dari material penyusun tiang, dan dan kedalaman penetrasi. Prinsip dari PIT adalah mempergunakan mempergunakan analis analisaa kecepa kecepatan tan peramb perambata atan n gelomb gelombang ang yang yang meramb merambat at pada pada penamp penampang ang tiang tiang untuk untuk mengetahui adanya cacat atau tidaknya penampang tiang. PIT hanya bisa mengevaluasi secara kualitati untuk dimensi penampang tiang, kontinuitas tian tiang g dan dan kons konsis isten tensi si mate materi rial al tian tiang! g! yang yang mana mana artin artinya ya tida tidak k dapa dapatt secara secara lang langsu sung ng memberikan ukuran penampang, besarnya kerusakan, dan jenis kerusakan/kelainan secara akurat serta tidak dapat memberitahu besar kapasitas tiang. "lat "lat#al #alat at yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k peng pengete etesan san Pile Integrity terd terdir irii dari dari mini-computer , accelerometer , dan martil tangan. $ji keutuhan keutuhan tiang menggunak menggunakan an peralatan peralatan PIT dilakukan dilakukan dengan dengan menganalisis menganalisis transer gelombang yang terjadi pada tiang sebagai hasil dari pemberian gaya pada martil tangan pada bagian kepala tiang tanpa menyebabkan deormasi sehingga tiang tersebut dapat diasumsikan dalam kondisi elastis. Transer gelombang yang terjadi pada beton berkisar antara %%&& m/s sampa sampaii '&& '&& m/s. m/s. egi egiat atan an mere mereka kam m pant pantul ulan an tran transe serr gelo gelomb mban ang g sepan sepanja jang ng tian tiang g menggunakan sebuah alat pengumpul gelombang. *asil rekaman ini dihasilkan oleh benturan martil martil dengan dengan ujung ujung lembut lembut yang yang mengha menghasil silkan kan gaya gaya dan percep percepata atan n pada pada tiang, tiang, lalu kemudian diterima oleh accelerometer yang yang menempel pada bagian kepala tiang. $ji PIT harus dilakukan pada permukaan yang datar dan mulus untuk menghasilkan transer gelombang yang seragam. Permukaan kasar harus dihilangkan dengan mengikis sebagian kecil permukaan tiang tempat accelerometer dan dan martil berada dengan menggunakan gerinda. "nali "nalisi siss keut keutuh uhan an tian tiang g dila dilaku kuka kan n berd berdasa asark rkan an inter interpr pret etasi asi karak karakte teris risti tik k kecep kecepata atan n gelombang yang bergerak sepanjang tiang yang bergantung pada keutuhan struktural tiang dan dan keta ketaha hana nan n tana tanah h sepan sepanjan jang g tian tiang. g. "dan "danya ya anom anomal alii pada pada pena penamp mpan ang g tian tiang g dapa dapatt digambarkan melalui kurva kecepatan pantulan dini. +ika terjadi perubahan pada impedansi, angka T" akan menunjukkan perbandingan nilai antara luasan yang ada dengan luasan desain dalam persentase. -etode yang dilakukan dalam hal pengkajian terhadap hasil uji PIT test ini didasarkan atas % hal yaitu . Inte Interp rpre reta tasi si gra graik ik uji uji PIT PIT Interpretasi dilakukan dengan menganalisa bentuk graik yang dihasilkan. eberapa kriteria yang dijadikan pedoman dalam intepretasi antara lain adalah # 0im 0impang pangan an yan yang terj terjad adii 0impangan yang positi menunjukkan adanya pengecilan penampang, dari posisi simpangan dapat diketahui perkiraan posisi terjadinya defect /cacat. /cacat. # 0kal 0kalaa pem pembesa besara ran n gra graik ik esarnya esarnya skala pembesaran pembesaran graik juga menentukan menentukan apakah defect yang terjadi signiikan atau tidak. 0emakin kecil angka skala, berarti defect semakin semakin jelas. 1. Inte Interp rpre reta tasi si nil nilai ai T T"
2ilai T" merupakan rasio yang didapat dari hasil analisa graik, dimana secara grais besar nilai T" dapat dipergunakan sebagai indikasi kerusakan pada tiang. %. "nalisa pendekatan eisiensi tiang 3engan kondisi bah4a tiang pancang yang ada adalah bekerja secara kelompok/group (satu pile cap), maka diantaranya dapat dilakukan analisa/ pemeriksaan perhitungan terhadap konstruksi group tiang tersebut apakah masih dapat menanggung beban yang bekerja atau tidak dengan asumsi bah4a misal salah satu tiang hasil PIT dinyatakan rusak/tidak diperhitungkan.
