BAB 8 PIUTANG
KLASIFIKASI PIUTANG
Istilah piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu, perusahaan, atau organisasi lainnya.
Piutang Usaha
Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Piutang dicatat dengan mendebit akun piutang usaha. Piutang usaha (account receivable) semacam ini normalnya diperkirakan akan tertagih dalam periode waktu yang relative pendek, seperti 3 atau ! hari. Piutang usaha diklasi"ikasikan dalam neraca sebagai aktiva lancar.
Wesel Tagih
#esel tagih (notes receivable) adalah jumlah yang terutang bagi pelanggan di saat perusahaan telah menerbitkan surat utang "ormal. $epanjang wesel tagih diperkirakan akan tertagih dalam setahun, maka biasanya diklasi"ikasikan dalam neraca sebagai aktiva lancar.
Piutang Lain-Lain
Piutang lain%lain meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau karyawan perusahaan.
PIUTANG TAK TERTAGIH
Perusahaan berupaya membatasi nilai piutang tidak tertagih dengan menerapkan beragam perangkat pengendalian. Pengendalian ini biasanya melibatkan penyelidikan atas kredibilitas pelanggan, dengan menggunakan re"erensi dan pemeriksaan atas latar belakang pelanggan.
Penjual juga dapat menjual piutangnya kepada perusahaan& lain dimana transaksi ini dinamakan dengan anjak piutang ( factoring ), dan pembeli piutang dinamakan dengan factoring ), factor . 'euntungan dari anjak piutang bagi perusahaan penjual adalah dapat diperolehnya
kas secara cepat yang akan digunakan untuk operasi dan kebutuhan& lain.
Terdapat dua metode akuntansi untuk mencatat piutang yang diperkirakan tidak akan tertagih. Metoe !en"isihan (allowance method ) membuat akun beban piutang tak tertagih dimuka sebelum piutang tsb dihapus. Prosedur lain, yang dinamakan dengan ), mengakui beban bahwa hanya #etoe !engha!usan langsung (direct write-off method ), pada saat piutang dianggap benar& tidak dapat ditagih.
MET$%E PEN&ISIHAN AKUNTANSI UNTUK PIUTANG TAK TERTAGIH 'u(naln"a) Be*an Piutang Ta+ Te(tagih Pen"isihan Piutang Ta+ Te(tagih
Pengha!usan A+un Pen"isihan
pabila piutang usaha dari pelanggan dapat dipastikan tak tertagih sama sekali, maka piutang tsb dihapuskan dari akun penyisihan sbb Pen"isihan Piutang Ta+ Te(tagih Piutang Usaha , 'ohn Pa(+e(
*ntuk menghapus piutang tak tertagih
Piutang usaha yang telah dihapuskan dari akun penyisihan mungkin saja dapat ditagih di kemudian hari, jurnalnya sbb Piutang Usaha , 'ohn Pa(+e( Pen"isihan Piutang Ta+ Te(tagih
*ntuk menimbulkan kembali piutang yang telah dihapus sebelumnya
Kas Piutang Usaha , 'ohn Pa(+e(
*ntuk mencatat penagihan piutang
Mengesti#asi Piutang Ta+ Te(tagih
+stimasi piutang tak tertagih biasanya didasarkan pada, () jumlah penjualan, seperti diperlihatkan dalam laporan laba rugi periode tertentu (&) jumlah piutang. $eperti diperlihatkan dalam neraca akti" periode, dan umur piutang usaha.
MET$%E PENGHAPUSAN LANGSUNG %ALAM AKUNTANSI UNTUK PIUTANG TAK TERTAGIH
-etode penyisihan menekankan pada pelaporan beban piutang tak tertagih dalan periode di mana penjualan terkait terjadi. yat jurnal untuk menghapus piutang yang telah diputuskan tidak akan tertagih adalah sbb Be*an Piutang Ta+ Te(tagih Piutang Usaha , %L Ross
*ntuk menghapus piutang tak tertagih
KARAKTERISTIK WESEL TAGIH Wesel !(o#es ( promissory note) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah
uang atas permintaan atau pada suatu waktu tertentu. Pihak yang meminta agar wesel dibayarkan disebut !ene(i#a !e#*a"a(an ( payee), sementara pihak yang membuat janji disebut !e#*uat (maker ). Tanggal 'atuh Te#!o
Tanggal suatu wesel atau wesel harus dibayarkan disebut tanggal .atuh te#!o (due date atau maturity date). Bunga
#esel biasanya menetapkan jumlah bunga yang akan dibayarkan untuk periode antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo. umus dasar untuk menghitung bunga adalah /umlah Pokok 0 $uku 1unga 0 #aktu 2 1unga
Nilai 'atuh Te#!o
/umlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo dinamakan dengan nilai .atuh te#!o (maturity value). AKUNTANSI UNTUK WESEL TAGIH
$eperti yang telah disinggung sebelumnya, wesel bias saja diterima dari pelanggan untuk menggantikan piutang usaha. yat jurnalnya sbb Wesel Tagih Piutang Usaha , WA Bunn /o
-enerima wesel berjangka waktu
Pada saat wesel jatuh tempo, ayat jurnal untuk mencatat penerimaan adalah sbb 'as #esel Tagih Pendapatan 1unga -enerima bunga dan pokok dari wesel yang jatuh tempo
/ika pembuat wesel atau wesel tidak membayar utang pada tanggal jatuh tempo, maka wesel tsb disebut 0esel tagih "ang itola+ (dishonored note receivable). yat jurnal untuk mentrans"er jumlah pokok dan bunga kembali ke akun pelanggan adalah sbb Piutang usaha , WA Bunn /o Wesel Tagih Pena!atan Bunga
*ntuk mencatat wesel yang ditolak dan bunga ANALISIS %AN INTERPRETASI KEUANGAN Pe(!uta(an !iutang usaha (account receivable turnover ) mengukur seberapa
sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. ihitung sbb Perputaran piutang usaha 2 Penjualan kredit bersih Piutang usaha rata%rata 'u#lah ha(i !en.ualan ala# !iutang (number of days receivable) merupakan estimasi
lamanya piutang usaha yang beredar. ihitung sbb /umlah hari penjualan dalam piutang 2 Piutang akhir tahun Penjualan harian rata 4 rata
BAB 1 PERSE%IAAN Pengenalian Inte(nal Atas Pe(seiaan Pe(seiaan (inventory) digunakan untuk mengindikasikan () barang dagang
yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan, dan (&) bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untu tujuan itu. ua tujuan utama dari pengendalian internal atas persediaan adalah mengamankan persediaan dan melaporkannya secara tepat dalam laporan keuangan. Pengendalian internal ini bias bersi"at !(e2enti3 (!en4egahan ) maupun ete+ti3 . Pengendalian preventi" dirancang untuk mencegah kesalahan atau kekeliruan pencatatan. Pengendalian detekti" ditujukan untuk mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang telah terjadi.
Pemakaian system persediaan perpetual juga menyediakan cara yang e"ekti" untuk pengendalian atau persediaan. /umlah setiap jenis barang dagangselalu tersedia dalam *u+u *esa( !e#*antu (inventory ledger ).
*ntuk memastikan keakuratan jumlah persediaan yang dilaporkan dalam laporan keuangan, perusahaaan dagang harus melakukan !e(hitungan 3isi+ !e(seiaan ( physical inventory). $yarat& pengiriman menentukan kapan hak kepemilikan atas barang berpindah tangan. /ika syarat pembelian atau penjualan adalah F$B te#!at !engi(i#an ( FOB Shipping Point ), maka hak kepemilikan berpindah ke pembeli pada saat barang
dikirimkan. /ika syarat pembelian dan penjualan F$B Te#!at Tu.uan ( FOB Destination), maka hak kepemilikan baru berpindah ke pembeli pada saat barang diterima
pembeli. Perusahaan manu"aktur kadang& mengirimkan barang dagang kepada pengecer yang bertindak sebagai agen mereka pada saat menjual barang dagang. i sini, produsen tetap memiliki hak kepemilikan sampai barang terjual. 5ara penjual barang dagang semacam ini dinamakan konsinyasi (titipan). 1arang dagang yang belum terjual termasuk bagian dari persediaan yang dimiliki produsen, walaupun barang tsb berada di tangan pengecer. 1arang konsinyasi juga tidak boleh dimasukan ke dalam persediaan pengecer.
Penga(uh Kesalahan Pe(seiaan Te(haa! La!o(an Keuangan
$etiap kesalahan dalam perhitungan persediaan akan mempengaruhi baik neraca maupun laba rugi. $ebagai contoh, kesalahan dalam perhitungan "isik persediaan akan mengakibatkan kekeliruan penyajian saldo persediaan akhir, aktiva lancar, dan total
aktiva pada neraca. $elain itu, kesalahan dalam perhitungan "isik persediaan akan menimbulkan kekeliruan penyajian harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih pada laporan laba rugi.
Asu#si-asu#si A(us Bia"a Pe(seiaan
da tiga asumsi arus biaya persediaan yang digunakan dalam bisnis. -asing& asumsi ini dihubungkan dengan satu metode perhitungan biaya persediaan, seperti yang ditujukan berikut ini susmsi rus 1iaya
. rus biaya searah dengan urutan
-etode Perhitungan 1iaya Persediaan
&. rus biaya memiliki
3. rus biaya adalah
arah terbalik dengan
rata& dari biaya
terjadinya biaya urutan terjadinya biaya yang telah terjadi 1iaya ata%rata First-in, first-out (6I67) ast-in, first-out (8I67) ( !verage)
/ika perusahaan menggunakan metode #asu+ !e(ta#a-+elua( !e(ta#a ( first-in, firstout %6I67), persediaan akhir terdiri dari harga pokok yang berasal dari pembelian akhir.
/ika perusahaan menggunakan metode #asu+ te(a+hi(-+elua( !e(ta#a (last-in, firstout %8I67), persediaan akhir terdiri dari biaya atau harga pokok yang berasal dari
pembelian paling awal. /ika yang digunakan adalah metode *ia"a (ata-(ata (average cost method ) maka biaya unit dalam persediaan adalah rata%rata dari biaya pembelian.
Metoe Pe(hitungan Bia"a Pe(seiaan Paa Siste# Pe(seiaan Pe(!etual
alam system persediaan perpetual, semua kenaikan dan penurunan barang dagang dicatat dengan cara yang sama seperti mencatat kenaikan dan penurunan kas.
kun persediaan barang dagang pada awal periode akuntansi mengindikasikan jumlah stok pada tanggal tersebut. Pembelian dicatat dengan mendebit persediaan barang dagang dan mengkredit kas atau utang usaha. Pada tanggal penjualan, harga pokok barang yang terjual dicatat dengan mendebit harga pokok penjualan dan mengkredit persediaan barang dagang. engan menggunakan metode 6I67, biaya dimasukkan dalam harga pokok penjualan sesuai dengan urutan terjadinya. engan menggunakan metode 8I67, biaya dari unit yang dijual merupakan biaya pembelian paling akhir. -etode biaya rata& digunakan dalam system persediaan perpetual, biaya rata& per unit untuk masing& barang dihitung setiap kali pembelian dilakukan. 1iaya per unit kemudian digunakan untuk menentukan harga pokok setiap penjualan sampai pembelian berikutnya dilakukan dan rata& baru dihitung. Teknik perhitungan rata& ini dinamakan dengan (ata-(ata *e(ge(a+ (moving average). Metoe Pe(hitungan Bia"a Pe(seiaan Paa Siste# Pe(seiaan Pe(ioi+
/ika perusahaan menggunakan system persediaan periodic, hanya pendapatan yang dicatat setiap kali penjualan dilakukan. Tidak ada jurnal yang dibuat pada saat penjualan untuk mencatat harga pokok penjualan. Pada akhir periode akuntansi, perhitungan "isik dilakukan untuk menentukan biaya atau harga pokok persediaan dan harga pokok penjualan. $ama seperti pada system persediaan perpetual, asumsi arus biaya harus dibuat pada saat unit%unit yang identic dibeli dengan harga yang berbeda sepanjang satu periode. alam hal ini digunakan metode 6I67, 8I67 dan biaya rata%rata. Analisis Keuangan %an Inte(!(etasi
Pe(!uta(an !e(seiaan (inventory turnover ) mengukur hubungan antara volume barang
dagang yang dijual dengan jumlah persediaan yang dimiliki selama periode berjalan. asio ini dihitung sebagai berikut Perputaran 2 9arga Pokok Penjualan Persediaan rata%rata BAB 56 AKTI7A TETAP %AN AKTI7A TAK BERWU'U% Ka(a+te(isti+ A+ti2a Teta! A+ti2a teta! ( fi"ed assets) merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relato"
permanen. -ereka merupakan a+ti2a *e(0u.u (tangible assets# karena terlihat secara "isik. ktiva tersebut dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai operasi normal. :ama%nama deskripsi lain bagi aktiva%aktiva ini adalah a+ti2a !a*(i+ (plant assets), atau !(o!e(t" !a*(i+ an !e(alatan ( property, plant, and e$uipment ). Bia"a Pe(olehan A+ti2a Teta!
1iaya perolehan aktiva tetap meliputi semua jumlah yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap dan membuatnya siap digunakan. A+ti2a %onasi
7rganisasi masyarakat atau pemerintah daerah kadangkala memberikan tanah atau bangunan kepada perusahaan sebagai insenti" untuk menetap di atau pindah ke suatu lingkungan. alam kejadian ini, perusahaan mendebet aktiva pada nilai wajarnya dan mengkredit akun pendapatan.
A+u#ulasi untu+ Pen"usutan
Tiga "actor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jumlah beban penyusutan yang diakui setiap periode. 'etiga "actor itu adalah (a) biaya awal aktiva tetap, (b) umur man"aat yang diperkirakan, dan (c) estimasi nilai pada akhir umur man"aat. 6aktor terakhir ini dinamakan dengan nilai (esiu (residual value), nilai sa#!ingan9(ongso+an ( scrap value), nilai sisa ( salvage value), atau nilai !e(tu+a(an (trade-in value). Nilai sisa ( salvage value) aktiva tetap pada akhir umur man"aatnya harus
diestimasi pada saat aktiva tersebut mulai dipakai. /ika aktiva tetap diperkirakan memiliki nilai sisa signi"ikan, maka selisih antara nilai awal dengan nilai sisa, yang dinamakan *ia"a "ang a!at isusut+an (depreciable cost ), adalah jumlah yang harus disebarkan
sepanjang umur man"aat aktiva sebagai bahan penyusutan. U#u( #an3aat "ang i!e(+i(a+an (e"pected useful life) atas aktiva tetap juga
harus diestimasi pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.
Metoe Ga(is Lu(us Metoe ga(is lu(us ( straight line method ) menghasilkan jumlah beban penyusutan yang
sama setiap tahun sepanjang umur man"aat suatu aktiva tetap. -etode garis lurus sangat sederhana dan digunakan secara luas. -etode ini menciptakan trans"er biaya yang wajar ke beban periodic jika peman"aatan aktiva dan pendapatan yang terkait dengan pemakaian sama dari period ke periode.
Metoe Unit P(ou+si
Metoe unit !(ou+si (unit-of-production method ) menghasilkan jumlah beban
penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunakan oleh aktiva.
Metoe Salo Menu(un Metoe salo #enu(un (declining-balance method ) menghasilkan beban periodic yang
terus menurun sepanjang estimasi umur man"aat aktiva.
Me(e2isi Esti#asi Pen"usutan
evisi estimasi nilai sisa dan umur man"aat adalah hal yang normal. $etelah direvisi, estimasi%estimasi baru akan digunakan untuk menentukan beban penyusutan di masa depan. evisi ridak mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang dicatat dalam tahun% tahun sebelumnya.
A+ti2a Ta+ Be(0u.u
Prinsip%prinsip dasar akuntansi untuk aktiva tak berwujud sama seperti yang diuraikan sebelumnya untuk aktiva. 6ocus utamanya terletak pada penentuan () biaya awal, dan (&) a#o(tisasi (amorti%ation) %%% jumlah biaya atau harga perolehan yang ditrans"er ke beban. mortisasi dicatat setelah berlalunya waktu atau penurunan kegunaan aktiva tak berwujud. Paten
Perusahaan manu"aktur dapat memperoleh hak khusus untuk memproduksi dan menjual barang yang memiliki satu spesi"ikasi tertentu atau lebih. 9ak%hak semacam itu didukung oleh !aten ( patents), yang dikeluarkan oleh pemerintah "ederal kepada penemunya. Ha+ /i!ta an Me(e+ %agang
9ak eksklusi" untuk mempublikasikan dan menjual buku, karya, seni, atau komposisi music diperoleh dengan ha+ 4i!ta (copyright ). 9ak cipta dikeluarkan pemerintah "ederal dan berlaku selama ; tahun sampai penulisnya meninggal. $uatu #e(e+ agang (trademark ) adalah nama, istilah, atau symbol yang digunakan untuk mengidenti"ikasikan perusahaan dan produknya. Goo0ill
alam bisnis, goodwill mengacu kepada aktiva tak berwujud milik sebuah perusahaan yang tercipta dari "actor%"aktor yang menguntungkan sepert lokasi, kualitas produk, reputasi, dan keahlian manajerial. Pela!o(an Keuangan untu+ A+ti2a Teta! an A+ti2a Ta+ Be(0u.u
/umlah beban penyusutan dan amortisasi dalam suatu periode harus dilaporkan secara terpisah dalam laporan laba rugi atau diungkapkan pada catatan kaki. Penjelasan umum mengenai metode yang digunakan dalam menghitung penyusutan juga harus dilaporkan.
BAB 55 KEWA'IBAN LAN/AR %e3inisi Ke0a.i*an Lan4a(
$ebagian kewajiban lancar timbul dari dua transaksi sebagai berikut . Penerimaan barang atau jasa sebelum dilakukan pembayaran. &. Penerimaan pembayaran sebelum penyerahan barang atau jasa. Wesel Ba"a( 'ang+a Pene+ an Bagian a(i Utang 'ang+a Pan.ang
'elompok kewajiban lancar pada neraca memuat pos%pos yang digunakan dalam membiayai operasi perusahaan. Wesel Ba"a( 'ang+a Pene+
#esel bayar biasanya diterbitkan pada saat pembelian barang dagang atau aktiva yang lain. #esel bayar juga bisa diterbitkan kepada kreditor untuk mengganti utang usaha yang telah dibuat sebelumnya. Bagian a(i Utang 'ang+a Pan.ang
'ewajiban jangka panjang biasanya dilunasi secara periodic yang disebut angsu(an (installments). ngsuran kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun harus diklari"ikasikan sebagai kewajiban lancar. $edangkan jumlah sisa angsurannya yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun diklari"ikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
BAB 5: PERSER$AN TERBATAS ) $RGANISASI TRANSAKSI M$%AL SAHAM %AN %I7I%EN
Bentu+ Pe(usahaan Pe(se(oan te(*atas (corporation) adalah suatu badan hukum yang berbeda dan terpisah
dari individu%individu yang mendirikan dan mengoperasikannya. Pemegang saham yang memiliki saham perusahaan adalah pemilik perusahaan. Perusahaan yang saham% sahamnya diperdagangkan secara terbuka di pasar modal disebut !e(usahaan te(*u+a ( public corporation). Perusahaan yang saham%sahamnya tidak diperdagangkan dan biasanya dimiliki oleh sejumlah kecil investor disebut !e(usahaan te(tutu! ( private corporation). Su#*e(-su#*e( Moal %iseto( Saha#
-odal perseroan disebut juga modal saham atau modal sero. alam akuntansi disebut modal dasar. -odal perseroan adalah jumlah modal yang disebut dalam akta pendirian perusahaan dan merupakan jumlah maksimum yang diotorisasi atas penerbitan surat%surat saham. /ika perusahaan hanya menerbitkan satu kelas saham, saham tersebut dinamakan saha# *iasa (common stock ). alam hal ini, setiap lembar saham memiliki hak%hak yang
sama. *ntuk memikat lebih banyak investor, sebuah perusahaan mungkin menerbitkan satu atau dua lebih kelas saham yang memiliki hak%hak istimewa. $alah satu contohnya adalah hak istimewa terhadap dividen. 'elas saham seperti ini disebut saha# !(e3e(en ( preferred stock ). Saha# P(e3e(en Non!a(tisi!asi
9ak dividen untuk pemegang saham pre"eren biasanya terbatas hingga jumlah tertentu. $aham seperti ini disebut saha# !(e3e(en non!a(tisi!asi (nonparticipating preferred stock ). Saha# P(e3e(en Ku#ulati3 Saha# !(e3e(en +u#ulati3 (cumulative preferred stock ) memiliki hak untuk menerima
dividen teratur yang belum dibayarkan (belum diumumkan pembagiannya) untuk tahun% tahun sebelumnya sebelum dividen dibayarkan. 9ak ini tidak dimiliki oleh saham pre"eren nonkumulati". ividen terlewatkan untuk tahun%tahun sebelumnya ini dikatakan telah tertunggak (in arrears). Tunggakan dividen tersebut harus diungkapkan, biasanya dalam catatan atas laporan keuangan. Ha+-ha+ Isti#e0a Lainn"a
$elain hak istimewa atas dividen, pemegang saham pre"eren mungkin mendapat hak istimewa atas aktiva jika perusahaan dilikuidasi. :amun, klaim%klaim kreditor harus dipenuhi terlebih dahulu. Pemegang saham pre"eren berada dalam urutan prioritas berikutnya setelah para kreditor dalam likuidasi, yang kemudian diikuti oleh pemegang saham biasa. Pene(*itan Saha#
Perusahaan menggunakan akun terpisah untuk mencatat nilai dari masing%masing kelas saham yang diterbitkan kepada investor. $etengah dari jumlah yang diotorisasi untuk masing%masing kelas saham telah diterbitkan secara tunai pada nilai nominal. /ika saham diterbitkan dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai nominalnya, berarti saham tersebut dijual dengan agio atau !(e#i ( premium). /ika sahaam diterbitkan
dengan harga yang lebih rendah daripada nilai nominalnya, berarti saham tersebut dijual dengan isagio atau is+on (discount ).
T(ansa+si Saha# %i!e(oleh Ke#*ali ;T(easu(" Sto4+<
$ebuah perusahaan bisa membeli sahamnya sendiri untuk dijual kembali kepada karyawannya sebagai bonus, atau untuk mendukung harga saham perusahaan tsb di pasar. $aham semacam itu, yang telah diterbitkan oleh sebuah perusahaan dan kemudian dibeli kembali disebut saha# "ang i!e(oleh +e#*ali (treasury stock ). -etode akuntansi yang umum digunakan untuk pembelian dan penjualan kembali saham yang diperoleh kembali adalah #etoe *ia"a (cost method ).
A+untansi untu+ %e2ien
Pada saat dewan direksi mengumumkan dividen tunai, mereka mengotorisasi pendistribusian sebagian kas perusahaan kepada pemegang saham. /ika direksi mengumumkan dividen saham, berarti direksi menyetujui distribusi atas sebagian saham biasa perusahaan. alam kejadian tsb, pengumuman dividen akan mengurangi laba ditahan perusahaaan. %i2ien Tunai
istribusi laba dalam bentuk kas oleh sebuah perusahaan kepada pemegang sahamnya disebut sebagai dividen tunai (cash dividend). #alaupun dividen dapat dibayarkan dalam bentuk aktiva lainnya, dividen tunai merupakan bentuk yang paling umum. 1iasanya sebuah perusahaan harus memenuhi tiga kondisi terlebih dahulu agar dapat membayar dividen tunai
. 8aba ditahan yang mencukupi. &. 'as yang memadai. 3. Tindakan "ormal dari dewan direksi. %i2ien Saha#
istribusi saham kepada para pemegang saham disebut sebagai i2ien saha# ( stock dividend ). 1iasanya, distribusi semacam itu berbentuk saham biasa dan diterbitkan
kepada pemegang saham biasa. ividen saham berbeda dengan dividen tunai karena pemegang saham tidak menerima kas atau aktiva lainnya. BAB 5= PA'AK PENGHASILAN P$S PEN%APATAN TI%AK BIASA %AN IN7ESTASI %ALAM SAHAM A+untansi untu+ In2estasi ala# Saha#
$elain menerbitkan saham, perusahaan juga dapat membeli saham perusahaan lain dengan tujuan investasi. $eperti halnya perseorangan, perusahaan mempunyai berbagai alasan dalam investasi dalam bentuk saham yang biasa disebut su(at *e(ha(ga atau e3e+ e+uitas (e$uity securities). Su(at *e(ha(ga "ang i!e(agang+an adalah surat berharga yang dibeli oleh
perusahaan dengan tujuan untuk diperdagangkan guna memperoleh keuntungan. Su(at *e(ha(ga "ang te(seia untu+ i.ual adalah surat berharga yang dibeli oleh perusahaan
untuk tujuan dijual kembali di masa depan tetapi tidak diperdagangkan secara akti" guna memperoleh keuntungan. In2e(tasi 'ang+a Pene+ ala# Saha#
aripada membiarkan kas yang tidak digunakan menganggur, perusahaan biasanya menginvestasikan kelebihan kas tersebut pada surat berharga yang tersedia untuk dijual. Investasi ini dikategorikan sebagai in2estasi se#enta(a (temporary investments) atau su(at *e(ha(ga "ang a!at i!asa(+an (marketable securities).
Investasi sementara dalam surat berharga yang tersedia untum dijual d icatat sebagai bagian dari aktiva lancar, Surat Berharga yang Dapat Dipasarkan, pada harga perolehannya. ividen yang diterima dari investasi tersebut dicatat dengan mendebit akun &as dan mengkredit akun Pendapatan Dividen. i neraca, investasi sementara dilaporkan pada nilai wajarnya. 9arga pasar surat berharga biasanya dapat diperoleh di bagian saham pada media%media keuangan. Perbedaan nilai wajar dan harga perolehan surat berharga disebut sebagai +euntungan atau +e(ugian "ang *elu# i(ealisasi (unreali%ed holding gain or loss). 'euntungan
atau kerugian tersebut dikatakan
In2estasi 'ang+a Pan.ang ala# Saha#
Investasi jangka panjang dalam saham tidak dimaksudkan sebagai sumber kas dalam operasi perusahaan. 1iasanya investasi seperti itu dilakukan untuk mendapatkan penghasilan, potensi keuntungan jangka panjang, dan pengaruh atas entitas bisnis lain. Investasi tersebut dilaporkan di neraca pada akun 'nvestasi, yang biasanya disajikan setelah bagian ktiva 8ancar. Investasi jangka panjang dalam saham diperlakukan sama dengan surat berharga yang tersedia untuk dijual. kan tetapi, jika investor mempunyai pengaruh yang
signi"ikan terhadap kegiatan operasi dan keuangan dari investee (perusahaan yang dibeli sahamnya), maka digunakan #etoe e+uitas (e$uity method ). engan metode ekuitas, investasi tidak disesuaikan pada saat terjadi perubahan nilai wajar. :ilai buku investasi disesuaikan pada saat sebagai berikut . 1agian investor atas laba bersih investee periode berjalan dicatat sebagai kenaikan pada akun investasi dan sebagai laba periode ber(alan. $ebaliknya,
bagian investor atas rugi bersih investee periode berjalan dicatat sebagai penurunan pada akun investasi dan sebagai kerugian periode ber(alan.
&. 1agian investor pada dividen kas yang diberikan investee dicatat sebagai kenaikan pada akun kas dan pengurangan pada akun investasi. Pen.ualan In2estasi ala# Saha#
'etika saham dijual akun investasi dikredit sebesar nilai terbawa (nilai b uku) dari saham yang dijual. kun kas dan piutang didebit untuk jumlah yang diterima (harga penjualan dikurangi komisi dan biaya penjualan lain). Perbedaan antara jumlah yang diterima dan nilai terbawa saham dan dimasukkan dalam perhitungan laba bersih. Me(ge( an Konsoliasi
$uatu perusahaan dapat mengakusisi aktiva dan kewajiban perusahaan lainnya yang kemudian akan dibubarkan (melebur menjadi satu dengan perusahaan yang mengakuisisi). Penggabungan antara kedua perusahaan tersebut disebut #e(ge(. $uatu perusahaan baru bisa dibentuk, dan aktiva dan kewajiban kedua atau beberapa perusahaan yang bergabung ditrans"er ke perusahaan baru tersebut. /enis penggabungan tersebut disebut +onsoliasi . Inu+ Pe(usahaan an Ana+ Pe(usahaan
Perusahaan yang memegang saham secara mayoritas pada perusahaan lain disebut sebagai inu+ !e(usahaan ( parent company). Perusahaan yang dikendalikan disebut ana+ !e(usahaan ( subsidiary company). ua atau lebih perusahaan yang saling terkait
karena adanya kepemilikan saham disebut juga sebagai !e(usahaan a3iliasi . 9ubungan induk 4 anak perusahaan yang mengakuisisi (induk) dengan saham perusahaan yang akan dibeli (anak). $ekalipun terdapat hak sepenuhnya untuk pembelian aktiva atau saham atau pertukaran saham, transaksi tersebut dicatat sebagai pembelian aktiva biasa, dan penggabungan tersebut dicatat dengan #etoe !e#*elian ( purchase method ).
engan metode pembelian, aktiva bersih dari anak perusahaan dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi pada harga pasar wajarnya pada saat pembelian. Induk perusahaan membayar lebih dari harga pasar wajar aktiva bersih perusahaan karena diperkirakan anak perusahaan tersebut mempunyai prospek keuntungan yang tinggi di masa depan. $elisih antara jumlah yang dibayarkan oleh induk perusahaan dan harga pasar wajar dari aktiva bersih anak perusahaan dilaporkan dalam neraca konsolidasi sebagai aktiva tak berwujud. ktiva ini biasa disebut Goo0ill atau Kele*ihan ha(ga !e(olehan a+uisisi !e(usahaan atas a+ti2a *e(sih (e"cess of cost of business ac$uired
over related net assets).
BAB 5> UTANG $BLIGASI %AN IN7ESTASI %ALAM $BLIGASI Penanaan Pe(usahaan
$*ligasi (bond ) adalah salah satu bentuk dari promes atau wesel berbunga (interest
bearing note). $eperti wesel, obligasi juga mensyaratkan pembayaran bunga periodic dan
jumlah pokok ("ace value) harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo. Pemegang obligasi adalah kreditor bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi dan klaim mereka atas aktiva perusahaaan berada di atas klaim%klaim pemegang saham. Ka(a+te(isti+ Utang $*ligasi
$ebuah perusahaan yang menerbitkan obligasi harus menandatangani kontrak, yang dikenal sebagai bond indenture atau trust
indenture dengan
pemegang obligasi.
Penerbitan obligasi biasanya dibagi ke dalam sejumlah obligasi individual. *mumnya nilai nominal setiap obligasi, yang disebut !o+o+ ( principal ), adalah >. atau kelipatan >.. 1unga obligasi mungkin harus dibayarkan secara tahunan, setengah tahuanan, atau kuartalan. $ebagian besar obligasi membayar bunga setengah tahunan. /ika semua obligasi dinyatakan dari satu emisi tunggal jatuh tempo pada saat yang sama, obligasi tersebut disebut o*ligasi *e(.ang+a . /ika obligasi jatuh tempo pada beberapa tanggal yang berbeda, maka disebut sebagai o*ligasi *e(se(i ( serial bond ). 7bligasi yang bisa dipertukarkan dengan sekuritas lainnya, seperti saham biasa, disebut o*ligasi +on2e(ti*el (convertible bonds). /ika perusahaan penerbit obligasi memiliki hak untuk menebus atau menarik obligasi sebelum jatuh tempo, maka obligasi tersebut disebut o*ligasi "ang a!at ita(i+ (callable bonds). 7bligasi yang diterbitkan atas dasar kredit umum perusahaan dinamakan e*entu(e *on . Konse! Nilai Se+a(ang an Utang $*ligasi
Pada saat sebuah perusahaan menerbitkan obligasi, harga yang ingin dibayarkan pembeli tergantung pada tiga "actor berikut ini
. :ilai nominal obligasi, yakni nilai yang terutang pada tanggal jatuh tempo. &. 1unga periodik yang akan dibayarkan atas obligasi. 3. Tingkat suku bunga pasar. :ilai nominal dan bunga periodic yang harus dibayarkan disebutkan dalam indentur obligasi (bond indenture). 1unga periodik dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal. Persentase atau suku bunga ini disebut su+u *unga +ont(a+ (contract rate) atau su+u *unga +u!on (coupon rate). Su+u *unga !asa( atau su+u *unga e3e+ti3 ditentukan oleh transaksi antara para
pembeli dan penjual obligasi yang sama. /ika suku bunga pasar lebih tinggi daripada suku bunga kontrak, obligasi akan dijual dengan is+onto (discount ) yaitu pada harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya. $ebaliknya, jika suku bunga pasar lebih rendah daripada suku bunga kontrak, obligasi akan dijual dengan !(e#i ( premium). Nilai Se+a(ang a(i Nilai No#inal $*ligasi
:ilai sekarang dari nilai nominal obligasi adalah nilai saat ini dari jumlah nilai nominal yang akan diterima pada tanggal jatuh tempo.