RANGKUMAN MATERI LENGKAP BAHASA INDONESIA KELAS 8 - UAS SEMESTER 2 - 2011/2012
MATERI SASTRA – SPESIFIKASI DRAMA: 1. KONFLIK DALAM DRAMA/NOVEL: Pertentangan atau ketegangan atau perang atas suatu masalah. 2. MACAM KONFLIK, SETIDAKNYA ADA 2 : a. KONFLIK BATIN: konflik yang terjadi pada seorang tokoh yang konfliknya bersumber dari dirinya sendiri. Konflik yang terbangun karena pada beda pendapat antara hati dengan pikirannya terhadap suatu masalah. b. KONFLIK LAHIR: konflik ini kebalikan dari konflik batin, yakni konflik yang terbangun karena si tokoh bertentangan prinsip/pendapat dengan tokoh lain, bukan dengan dirinya sendiri. 3. UNSUR PEMBANGUN DALAM KARYA SASTRA:
a. UNSUR INTRINSIK/UNSUR DALAM: (1) tema, (2) alur/plot, (3) tokoh/penokohan, (4) latar (tempat, waktu, suasana), dan (5) amanat/maksud cerita. b. UNSUR EKTRINSIK/UNSUR LUAR: (1) sang penulis/pengarang, (2) latar belakang penulis (ekonomi, politik, pendidikan, dll), (3) situasi zaman.
4. TEMA: Tema bukanlah judul. Tema adalah inti, pokok, gagasan yang melandasi seluruh cerita. Atau semangat yang hendak disampaikan sebuah cerita kepada pembacanya. Misal, novel “Negeri 5 Menara” adalah novel yang mengusung tema tentang pentingnya pendidikan dan motivasi meraih cita-cita. 5. TOKOH/PENOKOHAN: Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita. Tokoh-tokoh ini biasanya memiliki berbagai karakter atau watak dengan perilaku yang membuat suatu cerita berkembang. 6. TOKOH, BERDASAR PERANNYA TERBAGI 2: a. TOKOH UTAMA: Tokoh yang menjadi pusat cerita. Biasanya mendapat porsi penceritaan yang lebih banyak dibanding tokoh-tokoh lainnya. b. TOKOH PENDUKUNG: Tokoh-tokoh yang diceritakan utuk membantu berkembangnya cerita si tokoh utama. Bisanya, porsi penceritaannya sedikit. 7. TOKOH, BERDASAR WATAKNYA TERBAGI 2: a.
TOKOH PROTAGONIS: Wataknya baik.
b.
TOKOH ANTAGONIS: Wataknya buruk atau jahat.
8. ALUR/PLOT: Rangkaian atau urutan peristiwa dalam cerita. 9. ALUR TERBAGI 3: a. ALUR MAJU: Peristiwa cerita dimulai dari awal hingga akhir berjalan sesuai urutannya. Misal, seorang tokoh
diceritakan dari mulai dia lahir, berkembang, hingga kematiannya. b. ALUR MUNDUR/FLASH BACK: Peristiwa cerita dimulai dari masa kini, namun cerita berjalan ke masa lalunya. c. ALUR MAJU-MUNDUR/ZIGZAG: Peristiwa cerita berjalan dimulai dari masa lalu, berjalan ke masa kini, lalu ke masa lalu lagi. Atau bisa juga sebaliknya. Yang jelas, peristiwa cerita terjalin secara bolak-balik. Novel “Negeri 5 Menara” termasuk menggunakan alur ini. 10. LATAR/SETING: Tempat, waktu, atau suasana yang ada dalam cerita. 11. LATAR/SETING TERBAGI 3: a. LATAR TEMPAT: Tempat-tempat yang dijadikan dasar cerita: rumah, sekolah, kamar, pasar, bioskop, kelas, jalan raya, mal, dan masih banyak lagi. b. LATAR WAKTU: Waktu-waktu yang dijadikan dasar cerita: nama hari, tanggal, jam, pagi, siang, sore, malam, dan seterusnya. c. LATAR SUASANA: Suasana tempat atau keadaan tokoh yang saat tersebut dijadikan dasar cerita: mendung, cerah, hujan, sedang marah, gelisah, takut, berani, dan lain sebagainya. 12. AMANAT: Setiap cerita pasti memiliki amanat. Artinya, setiap cerita pasti memiliki sebuah harapan untuk pembacanya. Harapan-harapan ini adalah hal-hal yang ingin disampaikan oleh si pencerita/pengarang melalui inti cerita yang dibuatnya. Misal, novel “Negeri 5 Manara”
mengamanatkan kepada pembaca agar terus berjuang meraih cita-cita meskipun dalam kondisi yang serba kekurangan, sebab cita-cita yang terus menerus diusahakan pasti akan menuai hasilnya dengan baik sesuai keinginan. Bahasa lainya: man jadda wajadda, siapa yang bersungguhsungguh pasti akan berhasil.
MATERI KALIMAT 1. KALIMAT SANGGAHAN: Kalimat yang isinya digunakan untuk menyangkal pendapat orang lain. Tentu saja, penyangkalan harus tetap menggunakan bahasa yang sopan dan baik agar dialog/diskusi berjalan dengan saling menghargai. 2. CONTOH KALIMAT SANGGAHAN: a. Pada dasarnya saya setuju dengan pendapat saudara/anda, namun akan lebih bijaksana jika kenaikan harga BBM ditunda terlebih dahulu hingga menemukan waktu yang pas untuk dinaikkan. (INI CONTOH KALIMAT PENYANGKALAN YANG BAIK) ( b. Saya sama sekali tidak setuju dengan pendapat saudara/anda. Pendapat anda itu sangat aneh dan menjijikkan! (INI CONTOH KALIMAT PENYANGKALAN YANG KURANG BAIK) 3. PERGESERAN MAKNA KATA/KALIMAT: Beberapa makna kata/kalimat yang sering kita pakai, sadar atau tidak, sebenarnya banyak yang mengalami perubahan makna. Ada
makna yang meluas, ada pula yang menyempit. Berikut penjelasannya: a. MAKNA MELUAS: Makna kata/kalimat yang awalnya atau dahulu kata tersebut bermakna sempit namun seiring perkembangan zaman akhirnya kata tersebut berubah makna dan perubahannya menjadi lebih luas. Misal, kata “Ibu”, “Bapak”, “Kakak”, “Abang”, dll. Perhatikan, dahulu, kata “Ibu” digunakan sebagai sapaan hanya ditujukan kepada orang yang telah melahirkan kita saja yaitu ibu kandung kita. Namun kemudian artinya meluas. Coba saja perhatikan ketika siswa menyapa guru perempuannya pasti menggunakan kata “Ibu”, padahal guru perempuan itu bukan ibu kandungnya. Artinya, sekarang kata “Ibu” juga dipakai untuk menyapa orang lain yang bukan ibu kandung kita sendiri. Begitu juga dengan makna kata “Bapak”, “Abang”, “Adik”, dll. Terbayang atau mudah dipahami, kan? b. MAKNA MENYEMPIT: Makna kata/kalimat yang awalnya atau dahulu bermakna lebih luas, namun seiring zaman kemudian makna kata tersebut menjadi terbatas pada halhal atau orang-orang tertentu saja. Misal, kata “Sarjana” dahulu dipakai atau disematkan untuk siapa pun yang dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang pandai atau cerdas ilmunya meskipun dia tidak sekolah atau tidak mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Namun sekarang, kata “Sarjana” malah bermakna sempit. Sebab kini “Sarjana” menjadi titel atau label bagi siapa saja yang hanya telah lulus kuliah S1 di perguruan tinggi. Terbayang atau mudah dipahami, kan?
MATERI PUISI 1. JENIS SASTRA TERBAGI 2: (a) PUISI, dan (b) PROSA. 2. JENIS PUISI ANTARA LAIN: puisi, sajak, syair, pantun, gurindam, mantra. 3. JENIS PROSA ANTARA LAIN: novel, novelet, cerpen, cerita mini, drama. 4. UNSUR POKOK DALAM PUISI: tema, diksi, rima, dan gaya bahasa. 5. TEMA dalam puisi: gagasan pokok yang hendak diungkapkan oleh sang penyair. 6. DIKSI: pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang digunakan dlm puisi sering bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan makna yang lebih dari satu dan puitis atau mempunyai efek keindahan. 7. RIMA: sering juga disebut sebagai sajak atau persamaan bunyi, baik pada awal, tengah, atau di akhir bait puisi. Paling sering sih biasanya di setiap akhir bait. Penggunaan rima ini biasanya untuk mendukung perasaan atau suasana hati. 8. GAYA BAHASA: unsur pilihan kata atau cara bertutur yang menjadikan puisi lebih terasa hidup dan menjelaskan gambaran angan. 9. CITRAAN dalam puisi: unsur yang menonjol dari fungsi panca indera kita saat kita membaca citraan dalam puisi tersebut. 10. CITRAAN dalam pusi terbagi 4:
a. CITRAAN PENGLIHATAN: gambaran puisi yang saat dibaca seolah-olah gambaran tersebut dapat kita lihat secara jelas. Dalam kalimat-kalaimat tersebut yang paling menonjol gambarannya adalah gambaran penglihatan. Misal:
bunga itu merekah saat pagi datang dengan semburat cahaya keemasan. b. CITRAAN PENDENGARAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi tersebut seolah-olah kita mendengar dengan jelas suara-suara yang digambarkan oleh sang penyair. Misal: deru tank yang melintas di jalanan berbaur
dengan letusan bedil dan teriakan para demonstran masih terngiang dalam ingatanku. Atau: Ping di atas pong, pong di atas ping. c. CITRAAN PENCIUMAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi tersebut seolah-olah kita mencium dengan jelas bau-bauan yang digambarkan oleh sang penyair. Misal: Aku muntah. Betapa bau. Mayat-mayat terbakar. Semua terkapar. d. CITRAAN PERASAAN: gambaran yang terdapat dalam kalimat puisi tersebut seolah-olah kita dapat merasakan suasana dengan jelas gambaran yang digambarkan oleh sang penyair. Misal: Angin turun. Perlahan. Merayap di tangan, leher, dan dadaku. Dingin tiada terkira. 11. BAHASA PUISI biasanya penuh dengan MAJAS/PERUMPAMAAN. 12. JENIS MAJAS/PERUMPAMAAN ada banyak, antara lain: personifikasi, metafora, hiperbola, ironi, perulangan.
13. MAJAS PERSONIFIKASI: perumpamaan yang mengumpamakan benda bukan manusia dijadikan seolaholah dapat berlaku layaknya watak atau kebiasaan manusia. Misal: Ombak mencium bibir pantai. Penjelasannya: Ombak benda bukan manusia, tapi dibuat kalimatnya menjadi seolah-olah dapat berlaku seperti manusia, karena ditambahkan dengan kata “mencium”. Contoh lain: Daun kelapa itu melambai-lambai kepadaku. 14. MAJAS METAFORA: mengumpamakan sesuatu (orang atau bukan orang) dengan sifat atau julukannya. Misal: Raja hutan meraung-raung mencari mangsanya. Penjelasan: “Raja hutan” adalah perumpamaan dari sifat atau julukan kepada “singa” karena “singa” sering dianggap sebagai penguasa hutan. Contoh lain: Setan Merah akhirnya memenangkan pertandingan 2-0 saat melawan Si Nyonya Besar. (Setan Merah = julukan klub sepak bola Manchaster United dan Si Nyonya Besar = julukan klub sepakbola Juventus). 15. MAJAS IRONI: pernyataan yang isinya bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya. Misal: Bagus sekali nilai rapotmu, kawan, sampai-sampai banyak merahnya. 16. MAJAS HIPERBOLA: penyataan yang sengaja dilebihlebihkan. Misal: Tabunganku sudah segunung. Atau: Tangannya bengkak sebesar gajah bunting. Dll. 17. MAJAS PERULANGAN: mengulang huruf depan atau belakang pada kata-kata kata yang terdapat pada satu bait. Misal: kau keraskan kalbunya. Atau: Mati api di dalam hati. 18. UNGKAPAN: gabungan dua kata dalam sebuah kalimat yang mempunyai makna baru. Misal: Jantung hati datanglah kemari. Penjelasan: di sana terdapat kata “jantung” dan
“hati”. Sewaktu belum digabung, masing-masing punya makna sendiri-sendiri, tapi ketika digabung, dua kata tersebut jadi memiliki makna yang baru. Jantung+hati = kekasih atau seseorang yang disayangi.
MATERI BERITA 1. BERITA TERBAGI 2 BENTUK: HARD NEWS dan FEATURE. 2. HARD NEWS: berita yang disusun hanya sesuai pokok beritanya saja. Artinya, berita dibuat ketat hanya seputar 5W1H saja. Tidak dibuat seperti cerita dan tidak mementingkan unsur perasaan atau suasana. 3. FEATURE: kebalikan dari HARD NEWS: berita yang disusun dengan memasukkan unsur cerita secara detil dan memasukkan juga unsur perasaan dan suasana di tempat peristiwa. Berita seperti ini dibuat mirip sekali dengan sebuah cerita. Misalnya, berita tentang perjalanan pariwisata. 4. Ada juga berita yang disajikan dalam bentuk PETUNJUK. Misalnya, berita tentang disain atau tata letak sebuah rumah, cara mengolah/membuat suatu makanan, atau cara menyajikan sesuatu secara detil dan bertahap. 5. Pelajari lebih dalam lagi tentang 5W1H (what/apa, where/di mana, when/kapan, why/mengapa, who/siapa, dan how/bagaimana).
6. Pelajari lebih dalam lagi tentang perbandingan dua berita.
MATERI LAIN-LAIN 1. Pelajari lebih dalam lagi tentang PENULISAN HURUF KAPITAL yang benar (nama sapaan, nama orang, nama jalan, tingkat jabatan, nama tempat, nama hari/bulan, letak geografis, dll). Contoh yang betul dalam kalimat: “Saya lupa, Bu. Maafkan saya.” 2. Pelajari lebih dalam lagi tentang RESENSI dan RANGKUMAN/RINGKASAN 3. Pelajari lebih dalam lagi tentang MEMBACA EKSTENSIF dan INTENSIF 4. Pelajari lebih dalam lagi tentang BENTUK TULISAN: NARATIF (menjelaskan), DESKRIPTIF (menggambarkan), ARGUMENTATIF (menjelaskan dengan alasan/opini), PERSUASIF (merayu seperti kalimat iklan). 5. Pelajari lebih dalam lagi tentang PERBEDAAN NOVEL dengan DRAMA 6. Pelajari lebih dalam lagi tentang DISKUSI
PELAJARI SEMUA PELAJARAN DI ATAS. CARANYA, BUKA DAN BACALAH KEMBALI CATATAN DARI BUKU PAKET, CATATAN DARI GURU, DAN CARI PENDALAMAN MATERI DARI INTERNET! INGATLAH PADA SEMANGAT MAN JADDA WAJADA : SIAPA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH BELAJAR PASTI AKAN MENDAPAT HASIL NILAI YANG BAGUS DAN MAKSIMAL. INSYA ALLAH.
II Modul bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 2, Karanngan Alvian Kurniawan A. Dasar-dasar Berita 1. Definisi Berita Secara Etimologi atau asal-usul terbentuknya sebuah kata, kata berita diambil dari bahasa Sansekerta yang berbunyi Vrita atau Vritta yang berarti ada atau terjadi. Dalam bahasa Inggris, berita disebut news. Menurut A.K Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia: 116, Berita dapat didefinisikan sebagai: a. keterangan tentang peristiwa yang hangat, b. (suatu) kabar, c. Cerita tentang kejadian yang menarik dan masih baru. Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa berita adalah suatu kabar cerita yang berisi kejadian atau peristiwa yang ada atau terjadi dan bersifat hangat serta menarik.
2. Pokok-Pokok Berita Pada pelajaran kelas sebelumnya, kita telah mempelajari pokok-pokok berita. Pokok berita dikenal dengan istilah 5W+1H. Untuk memperjelasnya, perhatikan penggalan berita di bawah ini! Contoh Berita: Ledakan pipa gas terjadi Rabu (22/3) semakin membesar skala kesulitan yang timbul akibat Lusi. Bukan hanya karena ledakan itu memakan tak kurang dari 11 orang pegawai meninggal dan dua lainnya hilang. Ledakan juga menyebabkan pasokan gas yang dibutuhkan untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk industri terputus. Akibat penurunan pasokan listrik, sebagian wilayah Jakarta terpaksa mengalami pemutusan listrik. Dampak langsung Lusi di ujung timur Pulau Jawa akhirnya dirasakan sampai Jakarta yang terletak diujung barat pulau Jawa. dikutip dari LKS Galileo Bahasa Indonesia kelas VIII
Berikut merupakan pokok-pokok berita dari teks di atas! No Pokok Berita Pertanyaan Jawaban Keterangan 1. What Peristiwa apa yang terjadi? Peristiwa yang terjadi adalah pipa gas yang meledak. Kalimat pertama 2. Who Siapa yang menjadi korban? Yang menjadi korban adalah 11 orang pegawai. Kalimat kedua 3. When Kapan terjadi? Peristiwa itu terjadi Rabu (22/3) Kalimat pertama 4. Why Mengapa terjadi? Ledakan pipa itu timbul akibat Lusi
Kalimat pertama 5. Where Di mana terjadi? Peristiwa itu terjadi di ujung timur Pulau Jawa Kalimat kelima 6. How Bagaimana dampak yang terjadi? pasokan gas yang dibutuhkan untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk industri terputus Kalimat Ketiga
3. Mengemukakan kembali berita yang didengar Ketika kita menyimak suatu berita yang dibacakan, sudah selayaknya kita dapat menceritakan kembali berita yang kita peroleh tersebut kepada orang lain. Adapun langkahlangkah yang harus dilakukan adalah: 1. Menyimak baik-baik berita yang dibacakan, 2. Mencatat dan mengingat pokok-pokok penting dari berita yang disimak, 3. Mengemukakan kembali berita yang didengar dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Contoh mengemukakan kembali berita yang didengar: “Pipa gas meledak pada hari Rabu tanggal 22 Maret lalu di ujung timur pulau Jawa yang diakibatkan karena Lusi. Sehingga pasokan gas terputus dan 11 orang pegawai menjadi korban.”
Contoh Soal:
1. Berita dapat disebarkan melalui media, kecuali…. a. Media Promosi c. media visual b. Media online d. media Elektonik Jawab: A Pembahasan: a. Media Promosi merupakan media yang dipergunakan suatu instansi atau produsen untuk menyebarluaskan, mempengaruhi dan lain sebagainya tentang suatu produk. Contoh: Iklan, dan lain-lain b. Media Online merupakan media yang mempergunakan jasa layanan internet seperti: website, blog dan lain sebagainya. c. Media visual merupakan media yang mempergunakan penglihatan, Contoh: Koran d. Media Audio merupakan media yang dapat didengar. Seperti: Radio 2. Pokok-pokok berita dikenal dengan rumus 5W+1H yang dimaksud dengan 5W+1H adalah ... a. what, where, here, why, who, when b. when, why, who, which, whom, how c. what, where, when, why, who, how d. when, which, why, here, how, who Jawab: C Pembahasan: Pokok-pokok berita terdiri atas: a. what (apa), b. where (di mana), c. when (kapan), d. why (mengapa), e. who (siapa),
f. how (bagaimana/berapa)
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Yang bukan termasuk pengertian berita menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah …. a. Keterangan tentang peristiwa yang hangat b. Keterangan peristiwa yang diulang c. Cerita tentang kejadian yang menarik dan masih baru d. Kabar Jawabannya Adalah = 2. Pemirsa, Kementerian Pemuda dan olahraga memastikan Sumatra Selatan menjadi tuan rumah dari Sea Games XXVI tahun 2011. Untuk itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang untuk mendukung Pembangunan beberapa Venues baru terutama di wilayah Jakabaring dan sekitarnya. Pertanyaan yang jawabannya ada pada penggalan naskah berita di atas adalah, Kecuali … a. Apakah yang dihimbau oleh Alex Noerdin kepada
masyarakat kota Palembang? b. Kapan pelaksanaan Sea Games di Sumatera Selatan nanti? c. Di manakah pusat pembangunan yang dituju Pemkot dalam Sea Games ini ? d. Bagaimana pendapat Alex Noerdin Terhadap Sea Games yang akan dilaksanakan di Sumatera Selatan ini? 3. Sebuah riset telah menemukan latihan sederhana untuk meredakan sakit punggung. Latihan ini dilakukan saat pagi hari. Ketika bangun tidur pagi hari jangan langsung turun dari tempat tidur. Pejamkan mata, bernafas perlahan dan dalam. Bayangkan rasa sakit dipunggung sebagai bola sebesar jeruk. Selanjutnya , bayangkan bola itu menyusut sampai sebesar buah anggur. Menyusut lagi sampai sebesar kacang polong. Akhirnya tidak ada sama sekali. Anda akan heran dengan hasilnya. (Disadur dari : Aura, Edisi 48.Th VII. Minggu ke-4.23-29, Desember 2004.) Pertanyaan yang terdapat pada teks di atas adalah, kecuali …. a. Apakah yang ditemukan oleh riset dalam teks di atas? b. Bagaimanakah cara latihan agar tidak sakit punggung? c. Di manakah kita dapat melakukan latihan tersebut? d. Siapa orang yang kita bayangkan ketika latihan itu? (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 4 Di luar masalah kebakaran hutan yang menjadi topik berbagai pertemuan internasional, musim kemarau yang selalu ditingkat suhu panas dan embusan angin cukup kencang, juga sukses menimbulkan kebakaran di kompleks perumahan dan pasar-pasar. Tak hanya itu, gara-gara
sampah yang dibakar malam hari, sebuah sekolah alam di Semarang tak luput dari jilatan si jago merah yang meluluhlantakkan ruang-ruang yang seharusnya menjadi tempat belajar anak-anak. (Suara Merdeka, 30 September 2007), Pertanyaan yang tidak sesuai dengan isi teks di atas adalah… a. Kapan peristiwa kebakaran itu terjadi? b. Siapa yang pertama kali mengetahui peristiwa kebakaran itu? c. Apa penyebab kebakaran tersebut? d. Kapan sampah itu dibakar? 5. Warga telah menunggu kedatangan satu-satunya kapal penumpang yang melayani jalur Gresik-Bawean itu. Mereka umumnya adalah warga yang menjemput sanak kerabatnya yang pulang dari merantau. Pulau Bawean terletak di Laut Jawa dan secara administratif masuk wilayah kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pulau yang terdiri atas dua kecamatan, Sangkapura dan Tambak ini sungguh kaya objek wisata. Salah satu yang dituju adalah pantai Tanjung Anyar di Dusun Tenggen, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. Di Tanjung Anyar terdapat juga kampung nelayan yang dihuni sekitar 300 penduduk. Di sepanjang pantainya terdapat pohonpohon kelapa dan beberapa pohon besar berbagai jenis. Keindahan Pantai Tanjung Anyar akan lebih terasa pada senja menjelang matahari terbenam. Suguhan kesenian tradisional oleh penduduk dan sajian berbagai jenis ikan laut bakar melengkapi keindahan itu.(Dikutip: dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia 2, Maryati Sutopo) Berikut yang bukan merupakan pokok-pokok berita dari teks di atas adalah ….
No Pokok Berita Pertanyaan Jawaban a. What Peristiwa apa yang terjadi? Ratusan warga telah menunggu kedatangan satu-satunya kapal penumpang yang melayani jalur Gresik-Bawean. b. Who Siapa yang terlibat dalam peristiwa di atas? Warga yang menjemput sanak kerabatnya yang pulang dari merantau c. When Kapan terjadi peristiwa itu? Diakhir tahun d. Why Mengapa Pantai Tanjung Anyar menjadi salah satu tempat yang dituju? Karena di sepanjang pantainya terdapat pohon -pohon kelapa dan beberapa pohon besar berbagai jenis. Keindahan Pantai Tanjung Anyar akan lebih terasa pada senja menjelang matahari terbenam. Suguhan kesenian tradisional oleh penduduk dan sajian berbagai jenis ikan laut bakar melengkapi keindahan itu.
6. Di bawah ini yang merupakan berita yang bersifat singkat, padat dan jelas adalah … a. Kebakaran terjadi lagi di kawasan jalan Basuki Rahmat kemarin malam, Kebakaran yang menewaskan 50 orang itu sedang gempar diperbincangkan masyarakat sekitar. b. Dalam upaya menanggulangi pertumbuhan HIV AIDS di Kota Palembang, Pusat Kesehatan Masyarakat mengadakan pemeriksaan darah gratis. c. Konser yang menghadirkan bintang papan atas itu berlangsung meriah, di Aula gedung Serbaguna Minggu, 21 Maret 2011 yang lalu. Jumlah penontonpun mencapai 13.000 orang. d. SBY melakukan kunjungan ke gunung Merapi, Yogyakarta pada Rabu, 30 Juni 2010 kemarin. Di sana SBY melihat
situasi dan kondisi secara langsyung dan membagikan bantuan kepada korban bencana tersebut. (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 7. Berikut ini merupakan berita yang mempunyai pokokpokok berita secara berurutan dengan bentuk siapa – apa – di mana – kapan adalah, kecuali…. a. Para Penggawa Sriwijaya FC tak bisa santai jelang hadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini (11/6) nanti. Setiba di Semarang, Ferry Rotinsulu dkk langsung mendapatkan serangkaian menu latihan demi memaksimalkan tingkat persiapan. b. Pelatih Sriwijaya FC Ivan Venkov tak bakal kehabisan referensi untuk cari tahu soal kekuatan dan kelemahan Persijap Jepara. Selain pelajari rekaman video hasil pertandingan pada pertemuan pertama di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (16/2) lalu, dia juga bias melihat penampilan Persijap kalau jamu Arema Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini malam nanti (8/6). c. Defender Sriwijaya FC Gunawan Dwi Cahyo dibawa ke Persijap Jepara. Apakah ini jadi tanda bahwa penggawa timnas Indonesia U-23 bakal dapat tempat utama. Sebab, saat tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, kalahkan Persiba 1-0 di Balikpapan (5/6) lalu, mantan pemain Persik Kediri ini tidak diikut sertakan. Padahal kondisinya bagus baik fisik maupun mental. d. Seperti, mempersiapkan pola permainan dengan memakai gaya pemain long passing. Serta memakai gaya permainan cepat satu-dua yang lebih mengandalkan kerjasama tim. “Beberapa pola sudah kami siapkan untuk hadapi Persijap. Tapi, kami masih akan melihat kondisi terakhir. Bisa pakai longpassing bias juga memakai permainan cepat,” ungkap
Ivan Kolev. (Sumber berita dikutip dari: Koran Harian Sumatera Ekspres edisi 8 Juni 2011)
8. Pemerintah kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Dipekirakan, investasi pabrik mencapai Rp 1,4 triliun. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Ismoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup mendanainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya di sini.” Ujarnya, Jumat (13/1). Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik, Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat lima kecamatan di kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak. Sekretris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-Sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan Pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting perannanya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan baker pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik. (dikutip dari: Koran Kompas, edisi 14 Januari 2006)
Mengapa Kepala Dinas Lingkungan Hidup membutuhkan suntikan dana dari pihak investor yang ingin menanamkan investasinya di pembangunan Pabrik Semen di Kawasan Malang Selatan? a. Karena Pemkab Malang hanya mempunyai dana sebanyak Rp 1,4 triliyun. b. Karena Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Malang Selatan sudah mulai dibangun. c. Karena Pemkab Malang saat ini kekurangan dana untuk melanjutkan pembangunan pabrik semen sebesar Rp 1,4 triliyun. d. Karena beberapa investor pengusaha semen di Sulawesi belum memberikan kepastian setelah dipresentasikan.
9. Sekretaris Daerah (Sekda) harus memiliki loyalitas, fokus pada masalah teknis kepegawaian dan kepemerintahan. Karenanya sekda harus orang yang benar-benar dipercaya oleh Bupati. Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada acara pelantikan Sekda Empat Lawang Anwar Yakub, di ruang rapat paripurna DPRD Empat Lawang. “Ketika Bupati mau menandatangani surat, dia tidak perlu membaca keseluruhannya. Cukup melihat ada paraf Sekda artinya surat tersebut sudah aman,” imbuh Alex , kemarin. Dengan begitu tugas Bupati bisa terbantukan, sebaliknya jika Sekda bukan orang yang dipercaya kinerjanya dengan Bupati bertentangan jelas tidak akan selaras. Sebelum menandatangani berkas Bupati harus meneliti lagi surat menyurat yang masuk, akibatnya kinerja pemerintahan dan pembangunan tidak akan berjalan maksimal, Bupati hanya sibuk meneliti berkas.
Lebih jauh Alex mengatakan sekda itu tunggu tubang, artinya seorang sekda tidak boleh meninggalkan daerahnya, kecuali dalam kondisi yang benar-benar mendesak. Sebab menyangkut masalah administrasi Negara yang sangat kompleks. Jadi, jika sekdanya tidak teliti Bupati juga akan ikut salah. Seorang Sekda harus memberikan contoh dan suri tauladan yang baik, tidak memiliki dedikasi yang tinggi. (dikutip dari: Koran Harian umatera Ekspres edisi 23 Juni 2011) Hal pokok yang terdapat dalam berita diatas adalah… a. Bupati banyak mempunyai kesibukan selain meneliti berkas sebelum menandatanganinya. b. Ketika Bupati hendak menandatangani suatu surat, ia tidak perlu membaca keseluruhan. Cukup ada parafnya saja itu sudah cukup. c. Tunggu tubang artinya bahwa daerah tidak boleh ditinggalkan oleh seorang Sekda, namun pengecualian jika menyangkut masalah administrasi Negara yang kompleks. d. Jika Bupati tidak teliti, maka Sekdanya pun juga ikut salah 10. Aksi kekerasan dan tawuran kini semakin marak dan memprihatinkan berbagai pihak. Untuk mencegah tindak kekerasan ini berbagai kalangan mendesak perlunya peningkatan komunikasi di kalangan masyarakat dan juga penanaman nilai-nilai agama dan keimanan secara terusmenerus. Pengasuh Pondok Pesantren Al Itishom, Marzuki Arman Abdul mengutarakan aksi kekerasan dan tawuran dapat dihindari jika pendidikan agama dan nilai-nilai keimanan ditanamkan sejak dini pada anak-anak.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan berita di atas adalah… a. Maraknya tindakan kekerasan dari berbagai pihak masyarakat disebabkan oleh meningkatnya komunikasi dan penanaman nilai-nilai agama. b. Pendidikan Agama beserta keimanan harus disertakan sejak dini pada diri anak-anak untuk menghindari aksi kekerasan ini. c. Berbagai pihak prihatin dengan maraknya aksi kekerasan dan tawuran pada masa kini. d. Perlu adanya peningkatan komunikasi dan penanaman nilai-nilai agama dan keimanan terus menerus merupakan desakkan dari berbagai kalangan.
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Sebutkan langkah-langkah dalam menceritakan kembali berita yang kita dengar! 2. a. b. c. d.
Apa yang dimaksud dengan: Etimologi, Berita, vritta, Pokok-pokok berita.
3. Berita dibedakan, menjadi dua yaitu berita positif dan negatif. Jelaskan dan buatlah contoh dari dua jenis berita
tersebut! 4. Buatlah sebuah naskah teks berita, tentang peristiwa kebanjiran yang mengakibatkan puluhan orang terluka dan 6 orang ditemukan tewas! 5. Dari berita yang kamu buat, buatlah pertanyaan dengan rumus 5W+1H!
B. Berlatih Memahami Berita 1. Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita Dalam kenyataan di dalam dunia jurnalistik, seorang wartawan (pencari berita) mengincar peristiwa dan isu yang menarik untuk disajikan disuatu media. Mereka pun berkompetisi untuk merebut perhatian calon pembaca dengan menyajikan berita yang paling lengkap dan menarik. Sehingga, banyak sekali media yang berbeda namun menyajikan kesamaan topik yang dibahas. Namun, mengingat kemampuan setiap wartawan itu berbeda sehingga cara mengemas suatu beritapun terdapat perbedaan. Dalam menemukan suatu masalah utama di suatu berita, berarti kita akan mencari bagian-bagian yang berkenaan dengan: 1. Menemukan informasi yang sama dari teks berita yang terdapat pada media yang berbeda, 2. Membandingkan dua teks berita yang bertopik sama, 3. Menanggapi berita dari dua teks berita yang bertopik sama.
Contoh Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita: Teks Berita 1 Lima penumpang tewas dalam kecelakaan kereta api ekonomi Bengawan jurusan Solo-Tanah Abang. Peristiwa itu terjadi Selasa (16/1) pukul 00.06. Akibat peristiwa itu perjalanan kereta api terganggu. Teks Berita 2 Selasa (16/1) dini hari terjadi kecelakaan kereta api di dusun Gununglurah, Rancamaya, Banyumas. Kereta api ekonomi Bengawan jurusan Solo-Tanah Abang terguling di jembatan rel sungai Pager. Lima penumpang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.
Dilihat dari dua berita di atas, masalah utamanya adalah kecelakaan kereta api jurusan Solo-Tanah Abang pada hari Selasa tanggal 16 Desember. 2. Menentukan Jenis Berita Dalam dunia jurnalistik dikenal beberapa jenis berita beserta cara penyajiannya, seperti: a. Berita Keras (hard news): Berita yang berisi informasi yang aktual (baru terjadi atau sedang berlangsung), dan b. Berita Lunak (soft news). Berita yang lebih mengedepankan aspek-aspek manusiawi yang menarik untuk diangkat dan berpotensial untuk menyentuh atau menggugah perasaan empati pembaca. Perhatikan tabel di bawah ini! No Berita Keras Berita Lunak
1. Disajikan dengan piramida terbalik ===) Lead (Kepala) ===) Body (Badan) ===) Punch (Ekor) Disajikan dengan piramida berdiri ===) Lead (kepala) ===) Body (Badan) ===) Punch (ekor)
2. Penyajian: Informasi penting atau pokok berita disajikan di awal berita, dan semakin kebawah maka informasi berita semakin kurang penting. Penyajian: Disajikan secara kronologis, beralur maju sesuai dengan kejadiannya. Biasanya diawali dengan hal yang detil dan diakhiri dengan kesimpulan. 3. Contoh: Jembatan Ulu Musi Rawan Empat Lawang – Jembatan penghubung Kecamatan Paemah Air Keruh dengan Ulu Mui rawan roboh. Beberapa titik papan jembatan sudah hilang. Sudah berbulan-bulan kondisi jembatan ini mengkhawatirkan. Bahkan sudah direhab menggunakan kayu balok berjenis kelas 3. Namun, dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan kondisi jembatan kembali rusak. Kadis PU Ir. H. Ismail Hanafi,M.Tp. mengatakan rencana awal pembangunan jembatan tersebut merupakan sarana transportasi bagi warga untuk masuk ke Ulu Musi.
“Jembatan ini bukan peruntukan lalu lintas angkutan truk. Sehingga bila yang sering melintasi jembatan tersebut adalah angkutan truk mempercepat kerusakan jembatan,” jelasnya. Saat ini, pemerintah telah membuat detail engginering design (DED) pembuatan jembatan penghubung baru. Designnya merupakan jembatan permanen dan kokoh. Lokasinya tak jauh dari jembatan penghubung yang sudah ada. Hanya saja memang terkendala dana. “DED jembatan yang baru sudah ada, bila ada anggaran maka jembatan segera dibuat,” ujarnya.
(dikutip dari: Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 20 Desember 2010) Contoh: Para Penerima Anugrah Seni Batanghari Sembilan 2010 (2) Pengaruh Good Looking, Merasa tak diperhatikan Koran ini harus menunggu beberapa menit untuk mewawancarai Erfan, sapaan akrab Erfan Fajrullah di Dewan Kesenian Sumsel (DKSS), Jakabaring, Kamis (16/12) lalu. Saat ia sampai di tempat yang dijanjikan sebelumnya, ia langsung menghela nafas dalam-dalam dan langsung menemui Ari, bagian dokumentai DKSS. Tak lama ia lantas mengenalkan diri pada wartawan koran ini. “Saya Erfan, maaf nunggu lama tadi di jalan macet, Apalagi ada demo di Bundaran,” ujar Erfan. Setelah berbasa-basi, pria kelahiran Palembang, 19 Januari 1971 lalu menceritakan awal mula dia tertarik di dunia seni teater. Saat itu, ia masih duduk dikelas 2 SMP di SMPN2
Palembang. ”Sejak SMP saya sudah tertarik dengan seni,” katanya. Ketika itu, guru pengajarnya adalah seorang wanita yang diakuinya memiliki pesona. Guru tersebut memberikan pelajaran bahasa Indonesia dan sastra. “Sebenarnya nggak terlalu suka dengan pelajaran bahasa, tapi karena gurunya good looking, makanya tertarik mengikuti pelajaran itu,” kata sulung dari 5 bersaudara pasangan Erfiatmans dan Siti Fatihakimah. …. (dikutip dari: Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 20 Desember 2010) 3. Menulis Teks Berita Telah dijelaskan sebelumnya, jika naskah berita dibagi menjadi dua yaitu naskah berita keras (hard news script) dan naskah berita lunak (soft news script). Dalam naskah berita, berita memiliki ciri yang khas, demikian juga penulisannya pun memiliki langkah yang khusus yaitu sebagai berikut: 1. Penentuan peristiwa atau kejadian, 2. Pencarian sumber berita (pengamatan langsung, wawancara, bahan berita) 3. Melakukan wawancara informatif untuk memperoleh fakta, 4. Menemukan pokok-pokok dari hasil wawancara, 5. Menyusun berita dengan mempergunakan bahasa yang singkat dan jelas. 6. Menyunting naskah berita sesuai dengan EYD. 4. Membaca Teks Berita Teks berita radio/televisi merupakan teks yang ditulis untuk dibacakan. Untuk membacakan teks berita radio/televisi,
kita dituntut untuk terlebih dahulu memahami pokok-pokok informasi yang diberitakan. Pemahaman ini penting untuk menentukan pembacaan secara tepat. Membaca berita merupakan salah satu keterampilan dalam berbahasa. Ketika membaca berita, sebaiknya kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini: 1. Pelafalan kata jelas, 2. Intonasinya tepat, 3. Penempatan jeda tepat, 4. Tekanan dan volume suara sesuai, 5. durasi atau tempo yang sesuai, 6. Volume suara jelas, 7. Ekspresi yang menarik Dalam membaca berita, sebaiknya kita mengenal tandatanda di dalam tabel sebagai berikut: No. Tanda Arti 1. Tanda (/) atau (,) Berhenti sebentar (jeda pendek) 2. Tanda (//) atau (.) Berhenti agak lama (jeda panjang) 3. Tanda (=) berlanjut pada baris berikutnya 4. Tanda ( ) Tekanan naik 5. Tanda ( ) Tekanan turun Coba tandai dan praktekan membaca berita dengan teks berita di bawah ini! SEA Games Pesta olahraga 2 tahunan antara negara-negara di Asia Tenggara akan segera diselenggarakan. Sea Games ke-26 akan dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta
dan Palembang, dari tanggal 11 November sampai 22 November 2011. Saat Indonesia dipilih menjadi tuan rumah, menggantikan Singapura yang tidak bersedia, pemerintah dan rakyat Indonesia menyambut baik hal tersebut. Pembenahan pun dilakukan untuk menyambut pesta olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara. Jakarta dan Palembang dipusatkan sebagai kota penyelenggara. Namun, semakin hari permasalahan yang timbul semakin terlihat. Dari kasus korupsi Wisma Atlet, pembangunan venue yang tak kunjung selesai, serta penurunan dana APBN yang tersendat-sendat. Dari kasus korupsi Wisma Atlet, menyeruak nama M. Nazarudin sebagai dalang dari kasus tersebut. Hal ini sempat membuat keterlambatan pengerjaan Wisma Atlet walaupun pada akhirnya dapat terselesaikan. Dari soal venue olahraga, hingga hari ini, setidaknya baru kurang lebih separuh dari venue-venue yang ada yang telah siap dipakai dan telah diuji coba. Mungkin keterlambatan ini, dikarenakan kesalahan pemerintah yang salah perhitungan dalam waktu pembuatan venue tersebut. Terbukti, dari venue-venue yang sudah selesai, waktu penyelesaian meleset dari perkiraan dari yang diperkirakan selesai dua bulan sebelum SEA Games, namun nyatanya kurang dari satu bulan sebelum Sea Games. Hal ini tentu memprihatinkan mengingat masih banyak venue-venue yang belum terselesaikan. Dari soal APBN, pencairan dana yang diturunkan, tersendat-sendat menunggu keputusan DPR. Hal ini mencerminkan ketidaksiapan pemerintah dalam persoalan dana, walaupun dapat diselesaikan. Semua persoalan yang terjadi diharapkan tidak mengganggu konsentrasi para atlet nasional untuk mencapai target juara umum SEA Games. Semua atlit harus optimis dan berjuang
demi harga diri bangsa. Identitas Penulis Nama : Diky Meydianto Kelas : 9/1/5 Cabang : KM.9 Sekolah : SMPN 40 PALEMBANG Guru : Ms. Selvia (16 Besar Nominator Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
Contoh Soal: 1. Yang termasuk ke dalam fungsi judul dalam suatu berita dikoran adalah, kecuali… a. Untuk Memberi kepadatan isi b. Merangkum isi berita c. Menserasikan/mempercantik perwajahan surat kabar
d. Melukiskan suasana berita Jawab: A Pembahasan: Judul yang dibuat pada suatu berita dikoran mempunyai fungsi sebagai: a. penarik minat pembaca/mengiklankan b. merangkum isi berita c. melukiskan suasana berita d. mempercantik atau menserasikan perwajahan surat kabar 2. Yang termasuk ke dalam jenis softnews adalah, kecuali….. a. Profil atau kisah kesuksesan seseorang b. Editorial c. Info wisata atau budaya d. Pengetahuan Jawab: B Pembahasan: Editorial merupakan bagian dari opini dalam suatu media isi berita, Sedangkan sofnews dibagi menjadi bagian jenis yang lebih kecil lagi, yaitu: kisah seseorang yang menarik, sejarah suatu berita ringan, profil atau cerita dibalik kesuksesan seseorang, informasi wisata dan kebudayaan, dan informasi tentang pengetahuan.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan
1. Banyak orang berkata bahwa belajar bahasa Indonesia itu sangat mudah. Apalagi bahasa Indonesia adalah bahasa yang dipergunakan sehari-hari. Namun, anehnya mengapa pada Ujian Nasional tahun lalu untuk tingkat SMP justru banyak siswa yang tidak lulus pada mata Pelajaran ini. Mungkinkah ini karena mereka terlalu meremehkan Pelajaran bahasa Indonesia? Pada kalimat keberapakah, Kalimat berita negatif pada paragraf di atas ? a.Satu b. dua c. tiga d. empat 2. Menulis berita haruslah bersifat singkat, padat dan jelas. Yang dimaksud dengan jelas adalah … a. Dapat dibaca oleh orang banyak b. Dapat mudah dimengerti oleh pembaca atau pemirsa, c. Akurat, faktual dan terpercaya d. Dapat memperoleh gambaran tersurat dari berita tersebut. 3. Selain softnews, berita lunak juga disebut dengan… a. feature c. artikel b. Leadnews d. tajuk 4. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), Sampurno, menjamin mie basah dan tahu yang diproduksi dan dijual bebas di empat belas daerah yang telah dipantau Badan POM, Bebas formalin sehingga aman dikonsumsi. Badan POM juga memastikan, tidak ada lagi penjualan formalin untuk pengawet bahan makanan secara bebas dipasaran. Informasi pokok yang terkandung dalam kutipan berita di atas adalah…
a. Empat belas daerah di Indonesia menjual formalin secara bebas. b. Kepala badan POM menjamin mi basah dan tahu saat ini aman dikonsumsi. c. Formalin untuk pengawet bahan makanan sudah tidak dijual bebas di pasaran. d. Mi basah dan tahu di empat belas daerah dinyatakan bebas formalin. 5. Teks Berita 1 Tauke karet yang hilang diculik sejak Kamis (26/5) lalu, Yadri Kasinger (36), sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin (6/6), ditemukan di Jl. Kolonel H Burlian, Km 5, dekat Bank BNI, Palembang. Namun kondisinya seperti orang linglung, dia menyandang tas warna hitam berisikan buku-buku dan lembaran kertas bertuliskan bahasa Arab. Diduga dia dibuang pelaku yang menculiknya, karena dinilai tak layak jadi pejuang mujahid. (dikutip dari: Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 7 Juni 2011) Teks Berita 2 Masyarakat sekitar Jl. Kolonel H Burlian gempar. Pasalnya, kemarin (6/6) YK (36) korban penculikan yang hilang sejak (26/5) ditemukan dengan keadaan seperti orang linglung. Korban didapati dengan tingkah yang aneh serta tatapan mata yang kosong. Pada diri korban, ia nampak membawa tas yang berisi buku berbahasa Arab. Polisi menduka bahwa korban dibuang oleh pelaku pejuan mujahid. Perbedaan penyajian ke-2 teks berita di atas adalah… a. Teks Berita 1: siapa, kapan, di mana, bagaimana, apa Teks Berita 2: siapa, mengapa, bagimana, apa b. Teks Berita 1: siapa, kapan, bagaimana, apa Teks Berita 2: siapa, di mana, mengapa, bagaimana
c. Teks Berita Teks Berita 2: d. Teks Berita Teks Berita 2:
1: siapa, kapan, apa, bagaimana siapa, di mana, bagaimana, apa 1: siapa, di mana, kapan, bagimana siapa, kapan, bagimana, apa
6. Perhatikan Berita berikut ini! Pengembangan bidang musik di sekolah tidak mampu mengasah potensi jasmaniah juga membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain. Perbaikan yang tepat kalimat tersebut sehingga menjadi kalimat yang logis adalah… a. Pengembangan bidang musik di sekolah mampu mengasah potensi jasmaniah tetapi tidak membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain b. Pengembangan bidang musik di sekolah tidak hanya mampu mengasah potensi jasmaniah semata, tetapi juga membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain. c. Pengembangan bidang musik di sekolah tidak mengasah potensi jasmaniah melainkan hanya membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain. d. Pengembangan bidang musik di sekolah hanya mampu mengasah potensi jasmaniah tidak membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain. 7. Berikut ini yang termasuk ke dalam berita lunak adalah…. a. Wanita yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) itu merupakan tulang punggung bagi dua anaknya setelah suaminya 10 tahun tak kembali. Perekonomian yang lemah itu membuat pihak keluarga sangat mengharapkan uluran tangan dermawan. b.Mengantisipasi kecurangan dan penyalahgunaan
wewenang oleh pihak sekolah dalam proses penerimaan siswa baru (PSB), Pemkot Palembang pun menerbitkan Peraturan Walikota (perwali) Nomor 17/2011. c. Penerapan IT di sini sudah sejak tiga bulan lalu. Peninjauan dilakukan dari meja informasi, ruang siding tindak pidana korupsi (Tipikor) hingga mengevaluasi bagian perdataan. d. Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres OKU pimpinan AKP Arman Legar, S.H., Senin (20/6) sekitar pukul 14.00 WIB, menggerebek ajang pesta sabu-sabu (SS) di lokalisasi Sepancar. Tiga pria berhasil diamankan berikut barang bukti tiga paket SS senilai Rp 500 ribu, dan peralatan untuk mengisapnya. 8. 1. Menyunting naskah berita sesuai dengan EYD. 2. Pencarian sumber berita (pengamatan langsung, wawancara, bahan berita) 3. Melakukan wawancara informatif untuk memperoleh fakta, 4. Menemukan pokok-pokok dari hasil wawancara, 5. Penentuan peristiwa atau kejadian 6. Menyusun berita dengan mempergunakan bahasa yang singkat dan jelas. Urutan yang tepat dari langkah-langkah menulis berita adalah…. a. (5), (2), (3), (4), (6), (1) b. (5), (2), (3), (4), (1), (6) c. (5), (2), (3), (6), (4), (1) d. (5), (2), (3), (1), (4), (6) 9. Penjedaan yang tepat dari teks berita di bawah ini adalah…
a. Dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Jambore Nasional IX Pramuka / di Danau Wisata Teluk Gelam / Bupati OKI Ir H Ishak Meki, M.M. / bertempat di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung // Rabu (22/6) kemarin melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) / Palang Merah Remaja (PMR) / Pramuka Saka Bhakti Husada Kabupaten OKI periode 2011-2015 // Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Kabupaten OKI beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten OKI / Unsur muspida Wakil Bupati / Sekda, asisten, ketua KONI OKI, Kepala badan Pemkab OKI, Ketua PMI Kabupaten OKI beserta pengurus. b. Dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Jambore Nasional IX Pramuka di Danau Wisata Teluk Gelam / Bupati OKI Ir. H. Ishak Meki, M.M. / bertempat di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung/ Rabu (22/6) kemarin / melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) / Palang Merah Remaja (PMR) / Pramuka Saka Bhakti Husada Kabupaten OKI periode 2011-2015 // Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Kabupaten OKI beserta anggota / Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten OKI / Unsur muspida Wakil Bupati / Sekda / asisten / ketua KONI OKI / Kepala badan Pemkab OKI / Ketua PMI Kabupaten OKI beserta pengurus// c. Dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Jambore Nasional IX / Pramuka di Danau Wisata Teluk Gelam // Bupati OKI Ir H Ishak Meki, M.M. bertempat di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung/ Rabu (22/6) kemarin / melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) / Palang Merah Remaja (PMR) / Pramuka Saka Bhakti Husada Kabupaten OKI periode 2011-2015 // Hadir dalam acara tersebut ketua
DPRD Kabupaten OKI beserta anggota / Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten OKI / Unsur muspida Wakil Bupati / Sekda / asisten / ketua KONI OKI / Kepala badan Pemkab OKI / Ketua PMI Kabupaten OKI beserta pengurus// d. Dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Jambore Nasional IX / Pramuka di Danau Wisata Teluk Gelam / Bupati OKI Ir H Ishak Meki, M.M. / bertempat di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung // Rabu (22/6) kemarin / melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) / Palang Merah Remaja (PMR) / Pramuka Saka Bhakti Husada Kabupaten OKI periode 2011-2015 // Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Kabupaten OKI beserta anggota / Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten OKI / Unsur muspida Wakil Bupati / Sekda / asisten / ketua KONI OKI / Kepala badan Pemkab OKI / Ketua PMI Kabupaten OKI beserta pengurus// 10. Wartawan : “Apa yang bisa Bapak ceritakan tentang asal muasal terjadinya peristiwa pencurian ini?” Pak Afandi : ”Awalnya, kami sekeluarga sedang tertidur lelap. Lantas tiba-tiba anak sulung saya berteriak maling, Selintas kami langsung terbangun namun sayangnya pencuri tersebut dapat dengan gesitnya melompat dari jendela depan dan berhasil membawa puluhan juta rupiah dari tas kerja saya.” Wartawan : “Lantas kapan bapak menghubungi pihak polisi dan apa tindakan mereka dalam kasus ini?” Pak Afandi : “Saya melaporkan peristiwa ini keesokan harinya, dan hingga saat ini pihak
kepolisian masih menyelidiki masalah ini.” Penulisan berita yang tepat dari ilustrasi wawancara diatas adalah…. a. Peristiwa naas dialami AF (38), Seorang pengusaha meubel di jalan Parameswara ini harus menerima kerugian sebesar puluhan juta rupiah. Hal ini dikarenakan rumah kediamannya dimasuki seorang pencuri, kemarin (30/1). Hingga saat ini, pihak kepolisian sedang mengusut pekara ini. b. Karena kelalaian AF(38), rumah kediamannya disatroni kelompok pencuri. Hingga saat ini, Polisi masih memburu komplotan pencuri tersebut. c. Kemarin (30/1), anak dari Bapak AF (38) berteriak kencang setelah melihat rumah kediamannya di jalan Parameswara dimasuki seorang pencuri. Sayangnya pencuri tersebut berhasil meloloskan diri dengan membawa uang jutaan rupiah. d. Seorang pencuri berhasil masuk kekediaman AF (38), Pencuri tersebut berhasil membawa jutaan rupiah dari tas bapak AF (38), Keesokan harinya korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang dimaksud dengan masalah pokok dalam berita?
2. a. b. c. d.
Apa yang dimaksud dengan: Ekspresi, Hardnews, Softnews, tempo,
3. Buatlah suatu berita softnews atau hardnews dan tandai dengan tanda intonasi yang telah dipelajari! 4. Buatlah sebuah tabel penilaian membaca berita ke buku tulismu, dengan format: No Nama Siswa Penilaian Pelafalan Intonasi Jeda Tekanan Tempo Volume Ekspresi 1. 2. (Jumlah kolom disesuaikan dengan jumlah siswa) 5. Dari berita yang kamu tulis, bacakanlah di depan kelas dan teman-teman yang lain menyimak serta memberikan penilaian cara membaca beritamu dengan mengunakan tabel di atas!
Pengayaan C. Homofon, Homograf, dan Homonim Bacalah teks percakapan di bawah ini! Percakapan 1
Umi : “Eh, aku punya tebakan nih. Buah apa yang kulitnya merah, bentuknya bulat dan bijinya kecil?” Nyayu : “Aku tahu, pasti apelkan?” Fatia : “Ye, kamu asal-asalan menjawabnya. Apel tuhkan yang suka dilakuin oleh kakakkakak kita yang sedang pacaran. Biasanya itu mereka lakukan di malam minggu.” Nyayu : “hahaha, kamu lucu. Itukan apel (kegiatan) bukan apel (buah).” Umi : “Betul kata Nyayu, dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa kata yang tulisannya sama persis. Namun kata tersebut mempunyai cara pengucapan yang berbeda. Contohnya: apel dan apel. Keduanya mempunyai cara lafal yang berbeda demikian juga artinya. Gejala seperti ini di dalam bahasa Indonesia disebut dengan homograf.” Fatia : “Oh begitu, tapi darimana kamu bisa tahu itu?” Umi : “Ya tahulah, akukan les di Budiwijaya. Makanya aku tahu itu.” Percakapan 2 Ferdi : “Eh, Farid kamu dari mana?” Farid : “Oh Ferdi toh, aku dari Bank, Fer;” Ferdi : “Bang Toyib atau bang Boski?” (sambil tertawa) Farid : (tersenyum) “Kamu ini bercanda terus. Bang sama Bank itu berbeda,” Ferdi : “Iya-iya aku tahu kok, arena kata guru bahasa Indonesiaku di Budiwijaya. Kata bank dan bang memang mempunyai bunyi pengucapan yang
sama, namun ditinjau dari segi arti, kedua kata itu berbeda. Bang berarti kakak laki-laki sedangkan bank adalah tempat penyimpanan uang. Nah kata tersebut disebut dengan ………” Farid : “Homofon !!!” Ferdi : “Lho kok kamu tahu?” Farid : “Memang kamu saja yang les di Budiwijaya, aku juga les disana lho.” Ferdi : “Oooooo, jadi malu.” Percakapan 3 Sinta : “Baiklah, sebelum kita memulai rapat hari ini, alangkah baiknya jika peserta diskusi untuk duduk yang rapat dengan peserta lainnya.” Nanda : “Maaf, Sin. Maksudmu apa?” Rifqi : “Benar, Sin. masak peserta rapat disuruh duduk rapat. Kitakan sudah duduk di ruang rapat. Jadi mengapa kami disuruh duduk rapat lagi?” Sinta : “Begini lho teman-teman, duduk rapat itu adalah duduk saling berdekatan, tidak berjauh-jauhan. Bukan berarti karena kalian duduk diruang rapat jadi disebut duduk rapat.” Ayu : “Benar, teman-teman. Pas belajar bahasa Indonesia di Budiwijaya, kami diajari bahwa ada kata-kata yang bunyi dan tulisannya sama, namun kata tersebut mempunyai arti yang berbeda. Itu dinamakan homonim.” Dari ketiga dialog diatas, kita ketahui bahwa ada kata-kata
yang mempunyai kemiripan baik dalam penulisan atau pengucapan. Namun, selain kemiripan ternyata kata-kata tersebut mempunyai perbedaan yang dibedakan dari penulisan, bunyi ujar dan arti yang terkandung. Untuk iitu kita harus mengetahui, jika a. Homofon adalah kata yang sama bunyi namun berbeda tulisan dan arti. b. Homograf adalah kata yang sama tulisan namun berbeda bunyi dan arti. c. Homonim adalah kata yang sama bunyi dan tulisan namun berbeda arti. Trik Lebah ( Trik LEBih mudAH) Cara Muda Menghafal Homofon, Homograf dan Homonim Homo … B T A … fon ( f ) X - … graf ( g ) -X… nim ( n ) - - -
Keterangan: B: Bunyi Untuk Menghafal Urutan T: Tulisan a. Lajur : Baca Tulis Alquran (BTA) A: Arti b. Kolom : Sesuai urutan abjad (FGN) (x) : sama ( -) : beda Contoh Soal:
1. Secara Etimologi, arti homo adalah…. a. beda b. kata c. sama d. manusia Jawab: C Pembahasan: Secara asal usulnya, kata „homo‟ diambil dari bahasa Yunani yang berarti „sama‟ atau „sejenis‟. 2. Berikut ini yang termasuk Homonim adalah… a. Mekanik itu memperbaiki mobil tank dengan sebatang tang saja. b. Di masa sekarang ini, banyak sekali terjeadi pergerakan massa. c. Ia lebih suka menonton film seri daripada pertandingan bola yang berakhir seri. d. Mengendarai sepeda motor sambil memencet HP rawan kecelakaan dan membahayakan tulang rawan Jawab: D Pembahasan: a. „tank‟ dan „tang‟ (Homofon, sama bunyi namun beda arti dan tulisan) b. „masa‟ dan „massa‟ (Homofon, sama bunyi beda arti dan tulisan) c. „seri‟ dan „seri‟ (Homograf, sama tulisan namun beda bunyi dan arti) d. „rawan‟ dan „rawan‟ (Homonim, sama tulisan dan bunyi beda arti)
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Yang termasuk Homograf adalah… a. dia bisa mati karena terkena bisa ular. b. Saya mandi tiga kali di kali c. Saya sangsi apabila dia sampai diberi sanksi d. Setelah Apel, tentara itu membeli Apel. 2. Orang yang di Serong itu, berdiri agak serong. Kalimat tersebut terdapat sebuah kata yang termasuk ke dalam…. a. Homonim b. Homograf c. Homofon d. Homomim 3. Kata yang sama bunyi namun berbeda arti dan tulisan disebut dengan…. a. Homograf b. Homomim c. Homofon d, Homonim 4. Kata yang sama ejaan dan ujaran namun berbeda makna disebut dengan… a. Homomim b. Homograf c. Homonim d. Homofon
5. Kata yang berbeda makna dan ujaran namun sama ejaan disebut dengan…. a. Homograf b. Homonim c. Homofon d. Homomim 6. Bangkitnya Malin Kundang (Oleh: Alvian Kurniawan) …. Pesisir pantai kembali diam seketika, dan angin pun beranjak sirna. Perlahan pecahlah batu itu dan mulailah tubuh itu kembali mengulit, kepala itu kembali mengikal dan nadi itu kembali berdetak. Nan malam, Padang kembali melahirkan ulang sesosok manusia yang telah terbunuh pada masa lampau oleh kesombongan yang dipujanya. Tubuh itu nampak berbeda, meski kembali ia bergerak namun sekali lagi Malin bangkit dengan pembaharuan fisik yang lain. Badan itu kurus, warna sawo kemerah-merahan melekat pada warna kulit itu, mata yang tampak lebar dan melotot, Bulu lebat yang berkumpul pada dada yang tak terikat oleh sehelai kain apapun. Ia bangkit dengan telanjang dan tertatih dengan begitu letihnya bak musafir yang sangat lelah setelah menempuh suatu perjalanan panjang. Ia berjalan dengan tanpa satu bahasa pun yang terucap. Hinggaplah ia mendekati pada sebuah kapal yang menetap dipinggir pantai. Satu per satu langkah kecil itu mulai memasuki kapal yang tak bergerak, lalu ia kembali berjalan menapaki ruang-ruang gelap pada kapal yang sedikitnya berbau amis. Ia terus melangkah, diteguknya liur yang mengumpul dimulut diamnya itu sebagai ganti lapar
dahaga setelah ia arungi perjalanan di alam yang begitu beda. Lalu sejenak, kaki itu menuntun pada sebuah pintu yang tak terpandang. Ia sentuh pintu itu dan dengan tenaga yang tinggal sedikit ia dorong dan membuka pintu itu. Lantas setelah pintu terbuka terikatlah tali kakinya dan tertarik ke atas dengan untaian kaki di atas dan kepala di bawah. Setelahnya lampu ruangan itu kembali menyala. Situasi bilik menjadi padang dan sangatlah jelas. …. (dikutip:http://www.azizvyan.blogspot.com) Kata berhomonim terdapat pada kalimat ke-…. a. 5 dan 9 b. 3 dan 11 c. 3 dan 15 d. 5 dan 14 7. Orang Serang itu, diserang masa. Kata serang termasuk kedalam… a. Homonim b. Homomim c. Homofon d. Homograf 8. Pasangan kalimat yang menggunakan kata berhomograf adalah…. a. Pemimpin yang baik harus mempunyai mental yang baik pula; pengendara yang mengalami kecelakaan itu mental dari sepeda motornya. b. Buku jari tangan adikku terluka saat mengupas mangga; buku bacaan untuk anak-anak sebaiknya mempunyai unsur pendidikan. c Kopi surat kenaikan pangkat itu dibuat rangkap dua; kopi
kiriman ibu dar Medan sudah dibagi-bagikan kepada tetangga. d. Kata jendela rumah itu sudah buram karena jarang dibersihkan, Andi mengerjakan tugasnya dikertas buram. 9. Kalimat 1: Pada masa sekarang ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, Kalimat 2: Gerakan massa dapat dikendalikan oleh aparat. Dari kedua kalimat diatas terdapat hubungan… a. Homofon c. Homonim b. Homomim d. Homograf 10. Pernyataan yang tepat dari tabel di bawah ini adalah…. a. Jenis Ujaran Ejaan Arti Homonim Sama Beda Beda Homograf Beda Sama Beda Homofon Sama Sama Beda b. Jenis Ujaran Ejaan Arti Homonim Sama Sama Beda Homograf Sama Beda Beda Homofon Beda Sama Beda c.
Jenis Ujaran Ejaan Arti Homonim Sama Sama Beda Homograf Beda Sama Beda Homofon Sama Beda Sama d. Jenis Ujaran Ejaan Arti Homonim Sama Sama Beda Homograf Beda Sama Beda Homofon Sama Beda Beda
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Jelaskan dan berikan contoh tentang kata berhomofon! 2. Jelaskan dan berikan contoh tentang kata berhomograf! 3. Jelaskan dan berikan contoh tentang kata berhomonim! 4. Buatlah sebuah paragraf yang terdiri atas sepuluh kalimat, yang setiap kalimatnya memergunakan 5 kata berhomofon dan 5 kata berhomograf! 5. Buatlah sebuah paragraf yang terdiri atas lima kalimat, yang setiap kalimatnya memergunakan kata berhomonim!
Berita Lebah
Ayo, perluas jaringan sosialmu dan rasa cintamu terhadap bahasa dan sastra Indonesia, untuk bergabung ke komunitas IGBI-BW (Ikatan Guru Bahasa Indonesia-Budiwijaya) melalui facebook di: alamat email:
[email protected] atau klik langsung di Budiwijaya Kreatif
A. Dasar-dasar Diskusi 1. Pengertian Diskusi
Diskusi merupakan pembicaraan antara dua orang atau lebih yang berfungsi untuk memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama guna memecahkan suatu masalah. 2. Petugas Diskusi Adapun pelaksana dalam diskusi adalah sebagai berikut: No. Jenis Tugas Fungsi 1. Moderator (Pemimpin Diskusi) - Berunding dengan peserta mengenai masalah yang akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi, - Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang akan didiskusikan, - Membuka diskusi, - Mengatur jalannya diskusi secara adil, - Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi, - Menutup diskusi, 2. Panelis (Narasumber) - Menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan didiskusikan, - Menyampaikan materi yang telah disiapkan kepada peserta diskusi, - Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta berkenaan dengan materi diskusi yang telah disampaikan. 3. Notulis (Skretaris) - Mencatat hal-hal penting selama jalannya diskusi, misalnya yang berkaitan dengan pendapat, usulan, dan keputusan hasil diskusi. 4. Peserta Diskusi - Mempersiapkan materi yang berkenaan dengan masalah yang didiskusikan sebelum
diskusi berlangsung, - Ikut serta dalam pembicaraan dengan semangat kerjasama dan rasa persaudaraan yang tinggi, - Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.
3. Faktor Penentu Lancarnya Jalannya Diskusi Diskusi akan berjalan lancar apabila: 1. Peserta diskusi mengetahui tujuan diskusi, 2. Peserta diskusi memahami masalah yang didiskusikan, 3. Peserta diskusi menghormati pemimpin diskusi, 4. Pemimpin diskusi mampu memimpin acara diskusi dengan adil. 4. Langkah-Langkah Diskusi Adapun langkah-langkah dalam berdiskusi ialah: 1. Pemandu/pemimpin diskusi membuka acara 2. Penyampaian permasalahan oleh pembicara/pemimpin diskusi 3. Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut 4. Pemilihan cara pemecahan masalah 5. Pemandu/pemimpin diskusi menutup acara hari ini. 5. Bentuk Forum dalam Diskusi Kelompok MXMNM XNXXXN
X X X X X
X X XXX X X
Keterangan: M : Moderator, N : Notulen, X : Peserta Diskusi
Contoh Soal 1. Yang termasuk ke dalam macam-macam diskusi adalah… a. Seminar, seresehan, lokakarya, santiaji, muktamar, diskusi panel, diskusi kelompok, konfrensi. b. Simposium, dialog interaktif, sanggar kerja, jumpa pers,
diskusi kelompok, diskusi panel. c. Tirakat, seresehan, dialog interaktif, santiaji, muktamar, ceramah agama, talk show, audiensi. d. Lokakarya, tirakat, simposium, dialog interaktif, seresehan, konfrensi, diskusi kelompok. Jawab: A Pembahasan: Macam- macam Diskusi a. Seminar Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal b. Sarasehan/Simposium Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu. c. Lokakarya/Sanggar Kerja Pertemuan yang membahas suatu karya. d. Santiaji Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan. e. Muktamar Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama f. Konferensi Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama g. Diskusi Panel Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa
pendengar, serta diatur oleh seorang moderator h. Diskusi Kelompok Diskusi yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan kelompokkelompok kecil. 2. Berikut ini yang termasuk tujuan diskusi adalah, kecuali…. a. Melatih keterampilan berbicara peserta diskusi. b. Mengasah keterampilan dalam berfikir dan mengajukan pendapat. c. Membiasakan hidup berdemokrasi. d. Memperluasan wawasan untuk menjatuhkan lawan. Jawab : D Pembahasan: Dalam berdiskusi, hendaknya kita menjauhi perbuatan yang ingin selalu menjatuhkan lawan. Karena hal tersebut bukan tujuan dari sebuah diskusi.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Yang bertugas dalam suatu diskusi adalah, kecuali … a. Presenter c. notulis b. Moderator d. narasumber 2. Ungkapan untuk memandu pemaparan diskusi yang tepat
adalah… a. Kepada narasumber diharap menyampaikan makalah dalam waktu yang secukupnya. b. Kepada para penanya diharap menyebutkan identitas diri seperlunya. c. Kepada narasumber dipersilakan memberi jawaban selama 5 menit. d. Kepada para penanya silakan mengajukan pertanyaan sepuas-puasnya. 3. Yang merupakan formasi bentuk Forum dalam diskusi adalah… a. A c. A OBBO
OOOO
OOOO b. A d. A BBBB
OOOO OOOO 4. a. b. c.
Kegiatan yang terjadi dalam berdiskusi adalah, kecuali…. Percakapan timbal balik Memilih dukungan Bertanya dan menjawab
d. Menyampaikan gagasan dan tanggapan. 5. Pernyataan yang tepat dari tabel Kegiatan berbicara di bawah ini adalah…. a. Kegiatan Keterangan Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif. Ceramah Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar. Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan. Debat Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. Seminar Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima. Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. b. Kegiatan Keterangan Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif. Ceramah Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan
pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan. Diskusi Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar. Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argument dengan memberikan alaan-alasan yang logis dan dapat diterima. Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. c. Kegiatan Keterangan Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif. Ceramah Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar. Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima. Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan. Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung
antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. d. Kegiatan Keterangan Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif. Ceramah Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar. Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan. Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima. Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. Simposium Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang dilakukan oleh pakar dalam membahas suatu masalah, biasanya peserta mengajukan pendapat kemudian dirangkum dan didiskusikan bersama.
6. a. b. c. d.
Berikut ini merupakan istilah dalam diskusi adalah….. interupsi, moderator, sanggahan, opini, notula, podium Resume, microfon, narasumber, MC, skorsing, elemen Opsi, fraksi, pro, kontra, voting, argumentasi, masalah skretaris, ketua, juknis, presidium, debat, defisit
7. (1) Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut, (2) Pemandu/pemimpin diskusi menutup acara hari ini. (3) Pemandu/pemimpin diskusi membuka acara, (4) Penyampaian permasalahan oleh pembicara/pemimpin Diskusi, (5) Pemilihan cara pemecahan masalah. Urutan yang tepat untuk melakukan diskusi adalah…. a. ( 3 ), ( 4 ), ( 2 ), ( 1 ), ( 5 ) b. ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 1 ), ( 2 ) c. ( 3 ), ( 4 ), ( 1 ), ( 2 ), ( 5 ) d. ( 3 ), ( 4 ), ( 1 ), ( 5 ), ( 2 ) 8. Masalah dalam diskusi tidak dapat ditemukan di dalam… a. ceramah c. artikel b. teks berita d. surat 9. Langkah-langkah berdiskusi adalah…. a. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan tujuan diskusi (3) Merumuskan kesimpulan (4) Menentukan pelaksanaan diskusi (5) Melaksanakan diskusi (6) Membuat laporan diskusi b. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan tujuan diskusi (3) Menentukan pelaksanaan diskusi (4) Melaksanakan diskusi (5) Merumuskan kesimpulan (6) Membuat laporan diskusi c. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan tujuan diskusi
(3) Menentukan pelaksanaan diskusi (4) Merumuskan kesimpulan (5) Membuat laporan diskusi (6) Melaksanakan diskusi d. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan pelaksanaan diskusi (3) Menentukan tujuan diskusi (4) Melaksanakan diskusi (5) Merumuskan kesimpulan (6) Membuat laporan diskusi 10. Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan disebut…. a. Muktamar c. Sanggar kerja b. Konfrensi d. Santiaji
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang dimaksud dengan diskusi? 2. Apa tujuan dan manfaat dilakukan diskusi? 3. Siapa saja petugas dalam diskusi? dan apa tugas mereka?
4. Tuliskan langkah-langkah berdiskusi! 5. Apa saja faktor penentu lancarnya jalan diskusi!
B. Berlatih Berdiskusi 1. Mengajukan Pendapat dalam Diskusi Mengajukan pendapat berati memberikan pernyataan dalam bentuk opini dalam suatu masalah yang sedang diperbincangkan. Pendapat biasanya bersifat subjektif. TRIK LEBAH
2. Menyampaikan Persetujuan dalam Diskusi Menyampaikan Persetujuan berarti menyatakan sependapat dengan pernyataan yang didengar. TRIK LEBAH
Contoh Menyampaikan persetujuan : Bagian Penggalan Kalimat Pembuka “Menurut Pendapat saya ….
Opini …. Pendapatmu sangat baik …. Alasan (sebab) …. Karena jika kita tidak membuka kembali pelajaran pada hari itu kita akan tidak ingat lagi dengan apa yang telah kita pelajari …. Akibat (pelengkap) …. sehingga kita akan menjadi siswa yang bodoh.” “Menurut Pendapat saya pendapatmu sangat baik Karena jika kita tidak membuka kembali pelajaran pada hari itu kita akan tidak ingat lagi dengan apa yang telah kita pelajari sehingga kita akan menjadi siswa yang bodoh.“
3. Menyampaikan Sanggahan dalam Diskusi Menyanggah pendapat berarti menyampaikan pernyataan yang bersifat tidak setuju dari pernyataan yang didengar. TRIK LEBAH
Contoh pernyataan sanggahan: Bagian Penggalan Kalimat
Pembuka “Mohon maaf Menurut Pendapat saya …. Opini …. Pendapat saudara perlu dikaji ulang kembali…. Alasan …. sebab untuk menghapuskan Ujian Nasional setiap tahunnya itu tidak mudah…. Akibat (pelengkap) …. Jika protes ini terus dilanjutkan maka saya yakin usaha ini akan menjadi sia-sia dan tak berbuah positif.”
“Mohon maaf Menurut Pendapat saya, pendapat saudara perlu dikaji ulang kembali. Sebab untuk menghapuskan Ujian Nasional setiap tahunnya itu tidak mudah. Jika protes ini terus dilanjutkan maka saya yakin usaha ini akan menjadi sia-sia dan tak berbuah positif” . 4. Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi dengan Membaca Intensif Membaca Intensif merupakan jenis membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan secara rinci dan dengan teliti. Jika, dalam membaca tersebut ditemukan sebuah masalah. Maka, tidak ada salahnya dilakukan sebuah diskusi. Diskusi bertujuan untuk menjawab dan membahas masalah tertentu, kemudian mencari alternatif pemecahannya. Oleh karenanya, alangkah baiknya sebelum mendiskusikan hal tersebut, berbagai informasi harus kita temukan guna
memecahkan masalah dalam diskusi tersebut. Hal yang harus pertama kali kita lakukan adalah merumuskan masalah terlebih dahulu. Merumuskan masalah merupakan salah satu cara untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan pokok yang akan dijawab dalam diskusi. Adapun rumusan masalah yang baik adalah: a. Memenuhi syarat rumusan permasalahan, b. Problematis (terdapat masalaah yang harus dipecahkan), c. Tidak terlalu luas, d. Aktual. Contoh masalah dan rumusan masalah: Masalah : Pengaruh Facebook terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas 8 LPLS Budiwijaya Palembang.. Rumusan Masalah : Adakah perbedaan antara siswa kelas 8 LPLS Budiwijaya yang sering menulis di facebook dengan siswa kelas yang jarang menulis di facebook dalam keterampilan menulis narasi? Untuk menjawab rumusan masalah di atas, coba praktekan sebuah diskusi yang diawali dengan melakukan pencarian informasi dari beberapa sumber buku guna memperoleh sebuah jawaban untuk diajukan dalam diskusi mengenai rumusan masalah di atas! Contoh Soal: 1. Cermati kutipan teks berita berikut! Teks Berita 1 Menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru, Kapolres
Bogor meminta pengguna kendaraan untuk tidak melalui jalur Puncak. Pengguna kendaraan diminta mencari jalan alternatif. Hal itu untuk menghindari kemacetan di jalur Puncak. Teks Berita 2 Kapolres Bogor meminta pengguna kendaraan dari wilayah Jabodetabek yang menuju kota Bandung dan sekitarnya tidak melalui jalur Puncak. Para pengguna kendaraan diminta melalui tol Cipularang atau lewat jalur Sukabumi. Kesamaan informasi kedua teks tersebut adalah ... a. Pengguna kendaraan diminta tidak melewati jalur Puncak. b. Rencana pemberlakuan satu jalur di Puncak menjelang tahun baru. c. Pengalihan tujuan pengguna kendaraan yang menuju Bandung. d. Padatnya pengguna kendaraan dan rencana pengalihan pada akhir tahun Jawaban: A Pembahasan: Kesamaan informasi pada teks berita didasarkan pada isi berita yang berpedoman dari 5W+1H (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Teks 1: tidak melalui jalur puncak (apa, kalimat pertama); teks 2: tidak melalui jalur puncak (apa, kalimat pertama) 2. Tema: Daur ulang plastik kemasan Rumusan masalah yang tepat sesuai tema tersebut adalah... a. Siapa yang mendaur ulang plasitk kemasan? b. Kapan kita mendaur ulang plastik kemasan?
c. Bagaimana mendaur ulang plastik kemasan? d. Apakah mendaur ulang plastik kemasan? Jawab: D Pembahasan: Unsur „apa‟ biasanya menjadi unsur paling utama yang harus pertama kali dibahas dalam tema diskusi.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tanggapan. kecuali ….. a.Tanggapan harus sesuai dengan masalah b.Tanggapan disertai dengan alasan logis c.Tanggapan disesuaikan dengan pemahaman individualis. d.Tanggapan disampaikan dengan komunikatif 2. Bahan diskusi yang tepat untuk dipilih adalah, kecuali … a. Permasalahan yang terlihat faktual dan aktual. b. Permasalahan yang hingga saat ini belum dipermasalahkan. c. Permasalahan yang menjadi kendala global. d. Permasalahan yang memerlukan analisis yang cukup lama sekali. (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 3. Banyak guru yang mempunyai persepsi bahwa peserta
didik yang berkompetensi baik adalah peserta didik yang mempunyai nilai ulangan atau ujian yang tinggi. Persepsi itu menyebabkan guru terkungkung dalam proses pembelajaran yang konvensional, baik dalam penyampaian maupun dalam penilaian. Sekarang sudah saatnya guru lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa. Informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi pada kutipan di atas adalah... a. Persiapan guru tentang nilai ulangan peserta didik perlu diubah. b. Guru mengajar secara konvensional. c. Proses belajar mengajar berpusat kepada guru. d. Sudah saatnya guru menciptakan proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa. 4. Teks 1 Sebanyak 164 TKI Kalimantan Barat, dikabarkan hilang diperairan Laut Malaka. Mereka merupakan penumpang dua kapal pesiar penghubung pulau Kalimantan dan Negara Malaysia, yang rusak dihempas ombak dan mengalami kebocoran di tengah lautan. Teks 2 Pihak Kepolisian dan Personil Angkatan Laut Merak, hingga hari ini (21/2) tetap menelusuri perairan di Selat Sunda untuk mengevakuasi korban tenggalamnya Kapal Anugrah Utama yang ditumpangi lebih dari seratus orang. Kesamaan informasi yang dibahas dalam kedua teks di atas adalah…. a. Korban yang meninggal di beberapa perairan di Indonesia. b. Musibah yang melanda semua kapal yang berpesiar.
c. Pencarian kapal tenggelam dan korban di perairan lepas. d. Kecelakaan di laut Malaka dan Selat Sunda. 5. Sebagian memang berharap konfrensi yang diselenggarakan menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden George W. Bush bisa menghasilkan terobosan berarti, justru ketika pemimpin AS ini ingin meninggalkan warisan yang berarti. Namun kita juga tidak naïf untuk mengharapkan konflik yang sudah berlangsung bertahuntahun lamanya bisa diselesaikan segera. Tetapi, mengikuti ungkapan bijak, manusia boleh kehilangan semuanya, kecuali harapan. Apalagi di Annapolis diwacanakan solusi dua Negara bagi pengakhiran konflik. Harapan sama juga kita tujukan untuk Irak, yang setelah diinvasi AS tahun 2003 terjebak dalam konflik yang berkepanjangan. Afganistan pun yang sebelumnya dikira telah stabil ternyata juga masih menyimpan bara sehingga bersama Irak sempat disebut sebagai tempat berlangsungnya konflik tiada akhir. Informasi opini yang dapat ditemukan dari penggalan wacana di atas adalah… a. Kalimat kedua paragraf pertama. b. Kalimat ketiga paragraf pertama. c. Kalimat pertama paragraf pertama d. Kalimat kedua paragraf kedua 6. Masalah yang dibahas pada paragraf soal di atas adalah... a. Harapan penyelesaian konflik bagi negara yang sedang berseteru. b. Keinginan masyarakat terhadap kebaikan negara AS. c. Harapan menjelang berakhirnya pemerintahan George W.
Bush. d. Irak dan Afganistan tak kunjung damai. 7. Nia berpendapat bahwa perlu adanya terobosan baru untuk kemajuan OSIS di SMP Budiwijaya, yakni OSIS menyediakan jadwal piket dan konsultasi untuk menampung keluhan dan masukan dari siswa di sekolah. Sanggahan logis yang tepat dari pernyataan di atas adalah… a. “Menurut saya, pendapat Nia sangat baik. Namun, perlu dipertimbangkan masalah alokasi waktu antara urusan belajar dan organisasi yang bersamaan dan terbatas.” b. “Saya kurang sependapat dengan Nia kalau OSIS harus menyediakan jadwal tugas piket dan konsultasi di sekolah.” c. “Menurut saya, Pendapat Nia kurang realistis karena OSIS SMP ini baru saja terbentuk dan masih perlu banyak belajar.” d. “Saya kurang sependapat dengan pendapat Nia kalau ingin memajukan OSIS kita harus memajukan dulu Progam kerja Intrasekolah yang lainnya.” 8. Ungkapan untuk menyanggah pendapat dalam diskusi yang tepat adalah… a. Saya dapat memahami maksud Saudara, tetapi tolong diuraikan secara jelas. b. Uraian saudara terlalu singkat, sebaiknya diberi contoh yang mendukung. c. Pendapat Saudara cukup menarik dan patut dipertimbangkan pada forum ini. d. Maaf, saya kurang sependapat dengan saudara, karena permasalahan ini masih diselidiki. 9. Kalimat yang merupakan pendapat adalah….
a. Siapa pun tidak membantah bahwa kemolekan pantai Plengkung di Banyuwangi bergema hingga ke mancanegara. b. Menurut catatan Departemen Kelautan dan perikanan, potensi lestari sumber daya ikan Indonesia diperkirakan mencapai 6,4 juta ton per tahun. c. Bagi penggemar olahraga selam, kawasan Kepulauan Derawan memang menjadi surga. d. Di pulau Meoswarek dan Pakreki terdapat 281 jenis flora dan fauna, antara lain 26 jenis burung, 14 jenis reptile, dan 7 jenis mamalia. 10. Semua orang di Bandara Soekarno-Hatta setelah mendapat informasi peledakan bom tersebut, dijauhkan dari lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepanikan penumpang dan petugas dalam melakukan tugasnya. Selain itu, untuk memberikan ketenangan kepada mereka dalam mencari pemecahan masalah. Ternyata, setelah dilakukan penyisiran di tempat-tempat yang rawan, bom yang dikatakan itu tidak ditemukan. Kabar itu tidak benar, ternyata hanya isu. Setelah yakin lingkungan dinyatakan aman, wajah petugas terlihat cerah dan secara spontan mereka bersalaman. Mereka kembali ke pos-pos mereka semula. Dengan cepat, kondisi Bandara terlihat stabil kembali. Penumpang mulai memasuki ruang tunggu dan menunggu panggilan naik ke pesawat masing-masing. Pernyataan yang berupa persetujuan adalah… a. Tindakan petugas yang menjauhkan semua orang dari lokasi yang dinyatakan rawan bom untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan itu sangat berlebihan. b. Penumpang memang seharusnya dilindungi dari bahaya bom tersebut, karena itu tanggung jawab petugas untuk
menyelamatkan mereka. Oleh sebab itu, hal yang dilakukan petugas sudah tepat. c. Seharusnya petugas Bandara Soekarno Hatta cermat dan berhati-hati serta lebih ketat dalam pemeriksaan terhadap para penumpang dan barang-barang yang akan diangkut pesawat. d. Sungguh keterlaluan tindakan penelpon gelap itu, suatu tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat ditoleransi. Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. a. b. c. d.
Apa yang dimaksud dengan: pendapat menyanggah komentar persetujuan
2. Buatlah sebuah kalimat yang berisi tentang pendapat secara umum! 3. Buatlah sebuah kalimat untuk menyanggah suatu
pendapat! 4. Buatlah sebuah kalimat yang menyatakan persetujuan suatu pendapat! 5. Buatlah sebuah rumusan masalah tentang peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan sekarang!
C. Membawakan Acara Tentunya, kita pernah menghadiri suatu acara. Baik yang bersifat resmi ataupun tidak resmi. Dalam acara yang kita saksikan tersebut pasti melibatkan seorang yang bertugas mengatur susunan acara. Nah, orang tersebut disebut dengan pembawa acara. Selain itu, masyarakat juga menyebutnya dengan istilah MC (Master of Ceremony), agar dalam membawakan acara kita tidak mendapatkan hambatan, alangkah baiknya kita harus: 1. Membuat susunan acara yang sesuai dengan jenis pertemuan, 2. Menguasai urutan dan materi acara, 3. Menguasai nama-nama personal dalam acara tersebut, 4. berlatih membawakan acara dengan bahasa yang komunikatif (bahasanya jelas dan mudah dipahami, tepat pilihan katanya, jelas volume suaran dan artikulasi) Adapun susunan acara pada umumnya adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan 2. Kata Sambutan TRIK LEBAH 3. Bagian inti 4. Doa
5. Penutup
Contoh Membawakan acara: MC ACARA PELEPASAN SISWA KELAS 9 BUDIWIJAYA TAHUN PELAJARAN 2010-2011
Assalamualaikum Wr.Wb. Yang terhormat, Managing Director LPLS Budiwijaya yang kami hormati, Branch Manager LPLS Budiwijaya staff Pengajar, serta rekan-rekan yang saya banggakan Hadirin yang berbahagia, dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah bersama-sama kita haturkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya shungga kita dapat berkumpul dalam acara “Pelepasan Siswa Kelas 9 Budiwijaya” tanpa suatu halangan apapun. Salawat beriring salam turut tak henti-hentinya kita curahkan kepada junjungan Nabi besar kita, Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, adapun susunan acara Pelepasan siswa kelas 9 LPLS Budiwijaya sebagai berikut: 1. Pembukaan, 2. Kata Sambutan, 3. Hiburan, 4. Penyerahan piagam penghargaan secara simbolis, 5. doa, 6. Penutup. Demikianlah susunan acara pada kesempatan pagi yang berbahagia ini. Baiklah, untuk memulai acara ini marilah kita
membuka dengan lafadz Basmallah. (Bismillahirrahmanirrahim) Adapun susunan acara selanjutnya adalah kata sambutan yang akan disampaikan oleh perwakilan siswa kelas 9 LPLS Budiwijaya Palembang, kepada saudara Suefri dipersilahkan. (Kata sambutan perwakilan siswa kelas 9 LPLS Budiwijaya) (Kata sambutan ketua pelaksana dari staff pengajar Budiwijaya) (Kata sambutan Branch Manager LPLS Budiwijaya) (Kata sambutan Managing Director LPLS Budiwijaya) Demikianlah kata sambutan dari Bapak Aman J.D., S.Pd., selaku Managing director LPLS Budiwijaya. Kepada bapak, kami ucapkan terima kasih. Hadirin yang kami muliakan, susunan acara selanjutnya adalah hiburan dari siswa-siswi kelas 9 dari Budiwijaya cabang KM6, kepada teman-teman dari Budiwijaya KM6, kami persilahkan. (Hiburan) Terima kasih kepada pengisi acara hiburan. Baikah, adalapun susunan acara selanjutnya adalah penyerahan piagam penghargaan secara simbolis yang akan diberikan langsung oleh Managing Director LPLS Budiwijaya, dengan hormat kami meminta bapak Aman.J.D.,S.Pd. untuk naik ke atas panggung. (Penyerahan piagam penghargaan secara simbolis) Demikianlah acara penyerahan piagam penghargaan secara simbolis. Adapun susunan acara selanjutnya adalah pembacaan doa, yang pada kesempatan berbahagia ini akan dibawakan oleh sir Meki Okta Candra, kepada beliau dipersilahkan. (Pembacaan doa) Dengan berakhirnya pembacaan doa tadi, maka berakhir juga perjumpaan kita dalam acara “Pelepasan Siswa Kelas 9
Budiwijaya Tahun Ajaran 2010-2011”, saya selaku pembawa acara menghaturkan terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan, dan saya akhiri dengan ucapan sukses selalu dan, Wassalamualaikum.Wr.Wb
Contoh Soal: 1. Selain MC, istilah lain untuk Pembawa Acara adalah……. a. Disc Jockey (DJ) c. Protokoler b. Penyiar d. Pranatacara Jawaban: D Pembahasan: Pembawa acara atau pranatacara atau biasa disebut Master of Ceremony disingkat MC adalah orang yang bertugas sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara dalam panggung pertunjukan, hiburan, pernikahan, dan acara-acara sejenis. 2. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, istilah lain dari pembawa acara adalah…. a. Pewara c. Host b. Presenter d. Protokoler Jawaban: A Pembahasan: Dalam Kamus Bahasa Indonesia, istilah pembawa acara dimuat dengan istilah “Pewara”.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. (1) Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berjumpa dalam acara peresmian kediaman Bapak Andika Arkan, (2) Adapun susunan acara pada kesempatan ini adalah pembukaan, kata sambutan, doa dan penutup. Untuk membuka acara ini, marilah bersama-sama kita mengucapkan ribuan kalimat basmallah, (3) Adapun susunan acara selanjutnya adalah kata sambutan yang akan dibawakan oleh Bapak Mustofa Kamal. Kepada bapak waktu dan tempat kami persilahkan. (4) Acara selanjutnya adalah pembacaan doa yang akan dibawakan oleh Ustadz Suefri, kepada Uztadz dipersilahkan. Kalimat yang salah dalam membawakan acara di atas adalah … a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
2. Yang merupakan langkah-langkah membawakan acara dengan bahasa yang komunikatif, kecuali … a. Mengatur jadwal mulainya acara b. Membuat susunan acara yang sesuai dengan jenis pertemuan. c. menguasai urutan dan materi acara d. menguasai nama-nama personal yang ditampilkan dalam acara tersebut. 3. Ketua OSIS menyusun acara pembukaan bazaar di
sekolah sebagai berikut: (1) Sambutan kepala sekolah, (2) Pembukaan bazaar (3) Sambutan panitia (4) Penutup (5) doa (6) Pembukaan Urutan yang tepat adalah…. a. (6), (1), (2), (3), (4), (5) b. (6), (3), (1), (2), (5), (4) c. (6), (2), (3), (1), (4), (5) d. (6), (5), (1), (3), (2), (4) 4. Sapaan yang tepat dalam sebuah sambutan adalah… a. Yang terhormat Kepala SMP negeri Garuda, yang terhormat Bapak/Ibu guru, dan para hadirin yang kami muliakan. b. Yang terhormat Kepala SMP negeri Garuda, yang saya hormati Bapak/Ibu guru, serta hadirin yang saya banggakan. c. Yang terhormat Kepala SMP negeri Garuda, Bapak/Ibu guru dan hadirin yang berbahagia. d. Yang terhormat Kepala SMP negeri Garuda, Bapak/Ibu guru yang kami hormati dan hadirin yang kami banggakan. 5. Pada ulang tahun sekolah, Panitia akan mengadakan Gelar Tari Tradisional. Susunan acara yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah… a. (1) Pembukaan c. (1) Pembukaan (2) Sambutan-sambutan (2) Gelar Tari Tradisional (3) Laporan Panitia (3) Sambutan-sambutan (4) Gelar Tari tradisional. (4) Laporan Panitia (5) Penutup (5) Penutup
b. (1) Pembukaan d. (1) Pembukaan (2) Laporan Panitia (2) Sambutan-sambutan (3) Sambutan-sambutan (3) Laporan Panitia (4) Gelar tari Tradisional (4) Penutup (5) Penutup (5) Gelar Tari Tradisional 6. Pada saat peringatan Hari Kartini, Kepala SMP Budiwijaya akan memberikan sambutan. Sebagai pembawa acara, kalimat yang tepat untuk mempersilakan Kepala Sekolah adalah…. a. Yang terhomat Kepala SMP Budiwijaya, kami persilahkan. b. Kepada Kepala SMP Budiwijaya, waktu dan tempat kami persilakan. c. Kepala SMP Budiwijaya yang kami hormati dipersilakan naik ke atas podium. d. Yang kami hormati Kepala SMP Budiwijaya, kami persilakan dengan hormat. 7. Kalimat yang tepat untuk mempersilakan ketua panitia menyampaikan laporan adalah ........ a. Untuk mengawali acara ini, akan disampaikan laporan Ketua Panitia, waktu dan tempat kami silakan! b. Kami persilakan kepada Bapak Ketua Panitia, untuk menyampaikan laporan. c. Menginjak acara kedua, akan disampaikan laporan Ketua Panitia kepada saudara Jihan kami persilakan! d. Menginjak acara berikutnya, yaitu laporan ketua panitia kepadanya kami persilakan; 8. Berkenaan dengan aspek kebahasaannya, seorang pembawa acara haruslah menggunakan bahasa yang benar, baik dan santun. Maksud dari benar, baik dan santun
adalah…. a. No Sifat Bahasa Arti 1. Baik Bahasanya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. 2. Santun Bahasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pendengar. 3. Benar Bahasanya memergunakan tata krama atau normanorma yang berlaku di masyarakat setempat. b. No Sifat Bahasa Arti 1. Benar Bahasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pendengar. 2. Santun Bahasanya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. 3. Baik Bahasanya memergunakan tata krama atau normanorma yang berlaku di masyarakat setempat. c. No Sifat Bahasa Arti 1. Santun Bahasanya memergunakan tata krama atau norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. 2. Benar Bahasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pendengar. 3. Baik Bahasanya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. d. No Sifat Bahasa Arti 1. Benar Bahasanya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. 2. Baik Bahasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pendengar. 3. Santun Bahasanya memergunakan tata krama atau
norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. 9. (1) Hadirin yang saya hormati. (2) Acara selanjutnya adalah sambutan Bapak Kepala Puskesmas. (3) Marilah kita mendengarkannya dengan seksama. (4) Kepada Bapak Kepala saya persilakan. Dalam kalimat pembawa acara di atas, terdapat kalimat yang tidak benar. Karena tidak memiliki subjek. Kalimat tersebut bernomor….. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) 10. (1) Hadirin yang berbahagia, tiba saat yang sudah kita nantikan bersama-sama, yaitu makan-makan. (2) Silakan makan kalau mau. (3) Sambil menikmati makanan seadanya, kita juga akan mendengarkan alunan suara merdu dari penyanyi-penyanyi kami. (4) Rekan-rekan yang bertugas, saya persilakan untuk mengatur jalannya acara ini. Kalimat yang kurang efektif dalam membawakan acara di atas terdapat pada nomor….. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang Pembawa Acara? 2. Sebutkan istilah-istilah lain dari pembawa acara!, dan pada saat kapan saja penggunaan istilah itu? 3. Apa yang harus dilakukan agar pada saat membawakan acara tidak mendapat hambatan? 4. Buatlah susunan acara dalam acara ulang tahun!
5. Buatlah satu buat teks ketika membawakan acara perpisahan kakak kelas 9SMP!
A. Berlatih Menulis 1. Menulis Rangkuman (Ikhtisar) Rangkuman adalah suatu ringkasan atau ikhitisar dalam suatu buku. Dalam membaca buku, adakalanya kita ingin mengetahui isinya, dan tidak semua isi buku itu menyajikan hal yang penting. Hal ini disebabkan karena terdapat bagian buku yang hanya menyajikan penjelasan dari inti persoalan.
Untuk memahami isi buku, kita harus terlebih dahulu menemukan inti pokok isi sebuah buku, untuk itu kita harus dapat mengetahui ikhtisarnya melalui rangkuman. Hal-hal dasar yang harus dimiliki seseorang dalam menulis rangkuman adalah: 1. Kemampuan mengerti dengan tepat pokok-pokok hal yang penting dalam suatu permasalahan/karangan/pokok bahasan 2. Pengetahuan yang cukup dan kemampuan dalam menggunakan bahasa dengan baik dan tepat 3. Dalam penulisan ikhitsar keindahan gaya bahasa, ilustrasi serta penjelasan hal-hal yang terperinci dan mendetil sekali dihilangkan 4. Dalam ikhitsar tinggal intisari dari karangannya saja, walaupun bentuknya ringkas tetapi ikhtisar tetap menggambarkan pikiran pengarang dan pendekatan yang asli. Adapun langkah-langkah membuat ikhtisar adalah: 1. Bacalah beberapa kali sampai mengerti maksudnya, 2. Apabila maksud dan segi pandangan pengarang sudah diketahui, maka bacalah naskah itu sekali lagi dengan menggaris bawahi atau mencatat hal-hal yang penting sehingga nantinya dapat dimaksudkan dalam ikhtisar, 3. Pertahanankan susunan ide dari naskah aslinya, kita hanya meringkasnya saja, 4. Panjang pendeknya ikhtisar berkisar antara 50-150 kata 5. Semua karangan yang tidak penting harus dihapus, ringkaslah kalimat frase, dan frase menjadi kata, rangkailah ide yang panjang menjadi ide pokok saja.
2. Menulis Slogan
Slogan adalah kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Slogan biasanya bertujuan menumbuhkan semangat atau motivasi. Contoh Slogan: 1. 2. 3. 4. 5.
Buku adalah gudang ilmu Rajin pangkal pandai Menghormati orang lain berarti menghormati diri sendiri Belajar tanpa buku hasilnya adalah nol Palembang, Bersih Aman Radi dan Indah
3. Menulis Poster Poster merupakan plakat atau tempelan yang biasanya berisi pengumuman tentang produk barang atau jasa yang ditempel di tempat-tempat umum.Poster terbagi atas beberapa jenis, diantaranya: 1. Poster niaga, misalnya poster sabun dan poster rokok; 2. Poster Kegiatan, misalnya poster seminar dan poster konser, 3. Poster penerangan atau pendidikan, misalnya poster kesehatan dan poster KB. Dalam menulis poster, biasanya kita membutuhkan media seperti kertas, seng, papan, serta kain-kain yang ditempel atau dipasang di tempat-tempat ramai. Agar poster lebih menarik, biasanya dilengkapi dengan gambar-gambar yang sesuai dan berwarna. Selain itu, poster juga mempunyai tujuan sebagai reklame atau ajakan. Kalimat yang digunakan dalam poster juga harus menarik, singkat dan persuasive serta mudah diingat oleh semua lapisan masyarakat. Dalam membuat poster, banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Objek poster yang akan kita buat,
2. ide yang akan kita sampaikan, 3. pilihan katanya harus tepat dan kalimatnya harus bersifat persuasif, 4. mempergunakan kata-kata yang efektif, sugestif, dan mudah diingat, 5. huruf-hurufnya cukup besar dan mudah dibaca, 6. kalimatnya hendaknya mengandung suasana keakraban, 7. menggunakan variasi bentuk huruf dan variasi warna yang menarik. Contoh Poster: Ikutilah Beramai-ramai! TRY OUT AKBAR BUDIWIJAYA (Mingggu, 5 September 2011 Pukul 07.00 s.d. selesai) Bagi para juara akan memperebutkan: 1 buah mobil Inova dan Bingkisan menarik lainnya Daftarkan Segera: Disemua cabang Budiwijaya Kota Palembang, Indralaya dan Prabumulih Pendaftaran dibuka dari (31 Agustus 2011 s.d. 4 September 2011)
INFO LEBAH
Contoh Soal: 1. Perhatikan slogan berikut! Satu Pohon ditanam untuk kehidupan Itulah perbuatan yang dilakukan daripada Seribu Pohon ditebang untuk tambang. Perbaikan slogan tersebut yang tepat adalah …. a. Seribu pohon ditanam untuk kehidupan lebih baik dari satu pohon ditebang untuk tambang b. Satu pohon ditebang untuk tamban lebih baik satu Pohon ditanam untuk kehidupan c. Satu Pohon ditanam untuk Kehidupan lebih baik daripada seribu pohon ditebang untuk tambang d. Satu Pohon ditanam untuk kehidupan sedangkan satu pohon ditebang untuk tambang Jawab: C Pembahasan: Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima. Slogan harus sesuai dengan ilustrasi. Kelompok kata “Itulah perbuatan yang
kami lakukan” diganti dengan kata “lebih baik daripada” 2. (1)Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan menentukan merah hitamnya wilayah yang dipimpinnya. (2) Oleh karena itu, pemimpin yang baik sangat diperlukan. Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa kepemimpinan. Jiwa itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur, mengayomi, rela berkorban, dan tanpa pamrih. Rangkuman bacaan tersebut adalah ... a. Keberadaan sosok pimpinan baik sangat diperlukan. b. Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa kepemimpinan. c. Pemimpin menentukan hitam merahnya wilayah yang dipimpin. d. Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan seharihari. Jawaban : B Pembahasan: Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu tulisan. Merangkum dapat dilkukan dengan cara menggabungkan gagasan-gagasan dari tiap paragraf menjadi satu kalimat. Gagasan utama paragraf I : pemimpin sebagai panutan; gagasan utama paragraf II: pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua gagasan digabung menjadi: Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa kepemimpinan.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Yang bukan merupakan slogan persuasif adalah ….. a. Kebersihan sebagian dari iman b. Lestari hutanku, lestari Indonesiaku c. Palembang kota BARI d. Buku membuka jendela dunia (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 2. a. b. c. d.
Slogan yang berhubungan dengan lingkungan adalah…. Mari kita jaga kehijauan Indonesia Bersih alamku, sehat Indonesiaku Jangan membuang sampah sembarangan. Lestarikan lingkungan bersih
3. Semua orang di Bandara Soekarno-Hatta setelah mendapat informasi peledakan bom tersebut, dijauhkan dari lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepanikan penumpang dan petugas dalam melakukan tugasnya. Selain itu, untuk memberikan ketenangan kepada mereka dalam mencari pemecahan masalah. Ternyata, setelah dilakukan penyisiran di tempat-tempat yang rawan, bom yang dikatakan itu tidak ditemukan. Kabar itu tidak benar, ternyata hanya isu. Setelah yakin lingkungan dinyatakan aman, wajah petugas terlihat cerah dan secara spontan mereka bersalaman. Mereka kembali ke pos-pos mereka semula. Dengan cepat, kondisi Bandara terlihat stabil kembali. Penumpang mulai memasuki ruang tunggu dan menunggu panggilan naik ke pesawat masing-masing.
Rangkuman yang tepat dan sesuai isi paragraph di atas adalah…. a. Petugas bandara sangat panik menerima berita dari seseorang bahwa ada bom di Bandara SoekarnoHatta. b. Keributan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta oleh penelpon gelap yang memberikan informasi yang meresahkan. c. Petugas dengan cepat menenagkan para penumpang yang panik karena ada isu pengeboman di Bandara Soekarno-Hatta. d. Pengeboman terjadi lagi di Bandara Soekarno-Hatta yang sangat meresahkan petugas dan para penumpang. 4. Ingat Marie-Louise Meilleur? Dia dikenal sebagai orang tertua di dunia, enam tahun silam ia meninggal dalam usia 122 tahun. Ketika usianya sudah seabad lebih, dia tetap energik. Malah diusia 100 tahun ia masih bias mengayuh sepeda membuat CD rap 21 tahun kemudian. Orang-orang berumur panjang seperti Meilleur biasanya ditemukan di areal geografis agraris yang terisolasi. Seperti mereka yang tinggal di Hunzakat, utara Pakistan dan para pengelana gu8nung Turki. Sebagian mereka adalah vegetarian. Keuntungan mengkonsumsi sayuran didukung fakta ilmiah. Riset yang dilakukan di Skandivavia membuktikan selama perang dunia II berlangsung, warga Skandinavia dilarang mengonsumsi daging. Seiring dengan berlakuknya aturan itu, tingkat kematian pun turun. Rangkuman yang tepat untuk kutipan teks tersebut adalah… a. Kalau kita ingin hidup lebih lama sebaiknya
mengonsumsi sayur-sayuran seperti yang dilakukan oleh Marie Louise Meilleur. b. Marie Louise Meilleur adalah manusia tertua di dunia yang meninggal dalam usia 122 tahun. Ia hidup di daerah geografis, ia mempunyai panjang usia karena ia seorang vegetarian. c. Mengkonsumsi sayur-sayuran atau menjadi vegetarian lebih baik daripada mengkonsumsi daging karena dapat memperpanjang usia hidup. d. Hasil riset yang pernah dilakukan bahwa mngonsumsi sayuran dapat memperpanjang masa hidup manusia. seperti Marie Louise Meilluer 122 tahun. Ia adalah seorang Vegetarian. 5. a. b. c. d.
Berikut ini merupakan poster penerangan adalah..... “Dua anak saja cukup, Ayo KB!” “Ikuti bersama-sama Seminar Bahasa Nasional!” “Harga murah dan terjangkau, buruan serbu!” “Diskon besar-besaran hanya di bulan Desember ini!”
6. “Ikuti beramai-ramai, Pementasan Drama di Ambang Batas, Senin 23 April 2009, di Aula Gerbang Teater.” Berdasarkan isi dan maksud kalimat poster di atas, poster tersebut termasuk ke dalam.... a. Poster Niaga b. Poster Kegiatan c. Poster Penerangan d. Poster Pendidikan 7. Untuk menarik dan meningkatkan minat baca para siswa serta memasyarakatkan gemar membaca buku, pustakawan sekolah menyampaikan maksudnya melalui poster. Poster
yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah… a. Hidup kita lebih sempurna bila kita cinta dengan buku b. Tanpa buku kita semakin merasa kurang percaya diri c. Karena membaca itu penting, maka kita harus dekat dengan buku. d. Rajin membaca buku berarti kita tidak mau ketingggalan ilmu. 8. Beberapa Perkampungan terjangkit wabah penyakit demam berdarah. Banyak sekali korban yang masih tergolong anak-anak terpaksa dibawa ke rumah sakit. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk. Oleh sebab itu, pemberantasan terhadap perkembanga nyamuk itu harus dilaksankan secara besar-besaran. Kalimat poster yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah… a. Berantaslah sarang nyamuk dimanapun berada. b. Biasakan pola hidup bersih dari gangguan nyamuk. c. Jangan biarkan nyamuk ada disekitar kita. d. Demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya. 9. a. b. c. d.
Berikut ini yang termasuk slogan adalah… Lestarikan Hutan kami Buanglah sampah pada tempatnya Malu bertanya sesat dijalan Tegal kota bahari
10. Umi dan Jeni adalah seorang marketing promotion di salah satu perusahaan Kopi lokal yang baru saja didirikan di Surabaya. Mereka diberikan tugas oleh atasannya untuk membuat suatu slogan. Slogan yang sesuai dengan ilustrasi diatas adalah,Kecuali… a. Cinta Surabaya, beli kopi buaya.
b. Kopi buaya,kopinya orang Surabaya c. Kopi buaya dapat dibeli diwarung-warung kesayangan anda di Pulau Surabaya. d. Kopi yang paling enak di Surabaya, ya kopi buaya. Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang dimaksud rangkuman, poster, dan slogan? 2. Sebutkan hal-hal dasar yang harus dimiliki seseorang dalam menulis rangkuman! 3. Sebutkan langkah-langkah membuat rangkuman! 4. Buatlah sebuah contoh slogan! 5. Buatlah sebuah contoh poster!
Pengayaan B. Kata Ulang 1. Definisi Kata Ulang Kata ulang termasuk kata kajian. Proses pembentukannya disebut Reduplikasi. Jadi kata ulang yaitu kata yang terdiri dari perulangan kata dasar.
B. Bentuk Kata Ulang Berdasarkan bentuknya, kata ulang dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya: No. Bentuk Kata Ulang Definisi Contoh 1. Kata Ulang Dwilingga yaitu jenis kata ulang yang terjadi pada seluruh kata dasar. Laki-laki Ibu-ibu Baik-baik Surat-surat 2. Kata Ulang Dwipurwa yaitu kata ulang yang bentuk perulangannya terjadi pada suku kata awal saja. Sekali (sesekali) Laki (lelaki) Suatu (sesuatu) Suap (sesuap) 3. Kata Ulang Dwilingga salin suara yaitu kata ulang yang bentuk perulangannya terjadi pada eluruh kata dasar, tapi terdapat fonem yang berubah. Gerak-gerik Muda-mudi Sayur-mayur Huru-hara 4. Kata Ulang berimbuhan yaitu kata ulang yang bentuk pengulangan kata dasarnya mendapat imbuhan. Anakanakan Mobil-mobilan Tulis-menulis Bermain-main 5. Kata Ulang Semu yaitu kata ulang yang tidak memiliki bentuk kata dasar yang diulang. Buru-buru Kura-kura Kupu-kupu Ubur-ubur
(Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Karangan Ahmad A.K. Muda) C. Arti Perulangan Kata Ulang Berdasarkan arti perulangannya, maka kata ulang dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Yaitu: No. Perulangan yang mengandung makna Contoh No. Perulangan yang mengandung makna Contoh 1. Paling Sejujur-jujurnya 6. hal Surat-menyurat 2. Sering ditembak-tembak 7. seenaknya Duduk-duduk 3. Seperti kuda-kudaan 8. banyak Orang-orang 4. Sangat baik-baik 9. agak Kebiru-biruan 5. Saling pukul-memukul 10. macam-macam buah-buahan (Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Karangan Ahmad A.K. Muda) Contoh Soal: 1. Berikut ini merupakan kalimat yang mengandung kata ulang yang bermakna resiprokal adalah…. a. Gaung bermain-main hingga larut malam. b. Orang itu tampar-menampar di depan rumah. c. Putu dihukum gurunya untuk melompat-lompat. c. Destri mengisi waktu kosongnya dengan jalan-jalan. Jawaban: B Pembahasan: Resiprokal merupakan makna kata ulang yang menyatakan saling. Kata tampar-menampar mempunyai arti saling menampar. 2. Kata ulang dipelajari dalam sebuah cabang ilmu bahasa yang menelaah tentang bentuk kata. Cabang ilmu itu disebut…. a. Fonologi c. Etimologi
b. Morfologi d. Filologi Jawaban: B Pembahasan: Cabang ilmu bahasa ada beraneka ragam, diantaranya: a. Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang menelaah tentang bunyi. b. Morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang menelaah tentang bentuk kata. c. Etimologi adalah cabang ilmu bahasa yang menelaah tentang asal-usul kata. d. Filologi adalah cabang ilmu bahasa yang menelaah tentang naskah kuno.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Buah-buahan yang dijual pedangan kaki lima harganya lebih murah daripada di toko swalayan. Kata ulang yang semakna dalam kalimat di atas adalah…. a. Petugas perpustakaan sedang menyusun buku-buku dirak buku. b. Untuk menakuti burung, para petani membuat orangorangan sawah. c. Setiap hari kita harus memakan lauk-pauk yang bergizi. d. Sudah lama aku tidak surat menyurat dengan temanku di Padang.
2. Olimpiade Athena 2004 memang begitu dinikmati oleh … Eropa. Bukan saja orang Yunani sendiri sebagai tuan rumah, tetapi juga para pendatang dari Eropa lain. Mereka datang bukan hanya untuk menonton, tetapi juga untuk berlibur dan … di musim panas ini. Mereka datang ke Yunani tidak hanya sendiri, tetapi dengan keluarga. Mereka terlihat …….. bergerombolan di sekitar atau di berbagai halaman venues. Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah… a. orang-orangan, jalan-jalan, santai-santai. b. orang-orang, berjalan-jalan, duduk-duduk. c. bangsa-bangsa, bermain-main, duduk-duduk. d. orang-orang, berjalan-jalan, santai-santai. 3. Penulisan kata ulang yang benar di bawah ini adalah… a. Banyak nelayan-nelayan yang mendapat bantuan dari pemerintah. b. Buah hati-buah hatinya itu tumbuh berkembang dengan baik. c. Rumah-rumah sakit jiwa di kota Jakarta dikunjungi Gubernur DKI Jakarta. d. Bocah kecil itu menangis meraung-raung. 4. Pernyataan yang salah tentang kata ulang pada lagu-lagu popular adalah… a. Pada lagu “Balonku”, terdapat dua kata ulang. b. Pada lagu “Pelangi”, terdapat dua buah kata ulang yang sama bunyinya. c. Pada lagu “Selamat Ulang Tahun”, tidak terdapat satu pun kata ulang. d. Pada lagu “Layang-layang”, kata ulang layang-layang diulang sebanyak tiga kali.
5. Kata ulang dwilingga salin suara terdapat pada kalimat…. a. Sesepuh itu dihormati di desanya. b. Laki-laki tua itu duduk di serambi rumahnya.. c. Kuku Kiki dibersihkan seminggu sekali. d. Puluhan muda-mudi memadati pelataran lapangan saat ini. 6. Dalam ejaan yang disempurnakan (EYD), tanda baca yang dipergunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang adalah… a. Tanda Hubung c. Tanda Apostrof b. Tanda Pisah d. Tanda Elipsis 7. Pepohonan tumbang diterpa angin kencang. Kata ulang dalam kalimat tersebut sama jenis maknanya dengan kata ulang pada kalimat ........ a. Orang tuanya menjadi pedagang sayur-mayur. b. Anak-anak itu sedang bermain mobil-mobilan. c. Tanah itu pecah-pecah akibat kemarau panjang. d. Rumput-rumput itu tumbuh di halaman rumah. 8. Para pemain bola voli itu melakukan pemanasan dengan lempar-melempar bola kepada pasangannya. Kata ulang dalam kalimat tersebut mempunyai arti yang sama dengan kata ulang pada kalimat ........ a. Dia menendang-nendangkan kakinya dengan keras. b. Mereka mengikuti kursus potong-memotong rambut. c. Sesama anggota keluarga wajib tolong-menolong. d. Di sekolah mereka belajar masak-memasak kue. 9. Kalimat manakah yang mempergunakan kata ulang
dengan tidak tepat? a. Dini mengkejar-kejar adiknya. b. Ibu menanam sayur-mayur di kebun. c. Kura-kura itu bersembunyi di balik batu. d. Siti bersalam-salaman dengan sepupu-sepupunya. 10. Berikut merupakan penulisan perulangan seluruhan kata majemuk yang benar adalah.... a. abu-abu gosok b. biji-biji mata c. buah hati-buah hati d. rumah sakit jiwa-rumah sakit jiwa Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Uraikan dengan kalimatmu sendiri tentang pengertian kata ulang! 2. Sebutkan dan jelaskan bentuk kata ulang! 3. Sebutkan arti-arti kata ulang! 4. Buatlah 10 kata ulang dan jelaskan tergolong dalam bentuk apakah kata ulang yang kamu buat tersebut!
5. Buatlah 10 kata ulang dan jelaskan arti dari kata ulang yang kamu buat tersebut!
Karya Siswa Lebah Pantun Bunga mawar banyak duri ditanam di semak belukar Kalau tak ketemu yang kucari Jangan lalu kita bertengkar Berkunjung ke rumah nenek jangan lupa bawa semangka Jadi anak harus hormat orang tua Supaya nanti tidak durhaka Ke rumah nenek hari sabtu bawa oleh-oleh buah mangga Jangan lupa solat lima waktu agar kita masuk surga Jangan sedih jika kalah hiburlah diri dengan main gitar Rajinlah masuk sekolah Supaya jadi anak pintar Ukur-ukur panjang kain untuk dipakai alas bertapa Kalau bertemu teman lain Teman lama jangan dilupakan Identitas Penulis
Nama : M.Frizeky Qurais Sihab Kelas : 8/2/4 Cabang : Kertapati Asal Sekolah : SMPN 12 Nama Guru : Ms.Leni (Peringkat Favorit ke- 7 Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
A. Novel Remaja 1. Mengidentifikasi Tokoh dalam Novel Remaja Watak tokoh bersifat universal, artinya seorang tokoh dapat memiliki watak yang sama meski dalam cerita yang berbeda. Karakter tokoh bisa jadi keras kepala, pencemburu, jujur, sabar, baik hati, penolong, pendiam dan lain-lain. Watak seperti ini tidak hanya dalam cerita-cerita yang ada di Indonesia, tapi juga cerita dari negara lain. Metode yang dipergunakan untuk mengidentifikasi penokohan novel remaja adalah: 1. Metode Analitik: Metode yang melihat langsung dengan pemaparan watak tokoh dengan menyebutkan langsung sifat-sifatnya. Seperti: pintar, dungu, egois dan lain-lain. 2. Metode Dramatik:Metode ini mempergunakan teknik interpretasi/penafsiran pembaca, karena sifat tokoh dalam cerita diungkapkan secara tidak langsung. Seperti: cara berbicara, cara bereaksi terhadap sesuatu, reaksi dari tokoh lain, kebiasaan tokoh, bentuk tubuh dan lain-lain. 2. Mengidentifikasi Tema dalam Novel Remaja Tema adalah permasalahan pokok (utama) yang merupakan landasan dalam penyusunan cerita sekaligus permasalahan yang ingin disampaikan pengarang melalui karya tersebut. Tema ada sebelum cerita dibuat. Tema merupakan unsur awal dalam membangun sebuah cerita. Tema dapat ditemukan setelah kita memahami seluruh isi cerita. Tema
disaring dari motif-motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan yang menentukan hadirnya peristiwaperistiwa, konflik, dan situasi tertentu. Tema dalam beberapa hal bersifat mengikat kehadiran dan ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi tertentu termasuk berbagai unsur intrinsik yang lain. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka tema pun bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luas dan abstrak. 3. Mengidentifikasi Latar dalam Novel Remaja Latar atau setting merupakan waktu, suasana dan tempat terjadinya peristiwa. Dengan adanya latar, pembaca dapat menggambarkan keterangan yang berkenaan dengan apa, bagaimana dan kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi. 4. Mengidentifikasi Alur dalam Novel Remaja Alur cerita adalah suatu jalannya suatu cerita, beberapa sumber juga mengatakan bahwa alur atau plot adalah jalinan peristiwa yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat. Alur cerita pada umunya memiliki tahapan-tahapan yang berbeda, yakni: a. Alur Lurus Alur ini bergerak dari perkenalan – Konfliks – perumitan – klimaks – Antiklimaks penyelesaian. b. Alur Sorot Balik Alur ini bergerak dari klimaks – perkenalan – konflik – perumitan – antiklimaks – penyelesaian. c. Alur Campuran Alur ini bergerak dari penyelesaian – klimaks – perkenalan –
konfliks - perumitan – antiklimaks. 5. Mengomentari Kutipan Novel Remaja Terjemahan Mengomentari kutipan novel remaja terjemahan lebih sulit dibandingkan mengomentari novel remaja Indonesia. Hal ini disebabkan perbedaan budaya yang beragam. Untuk mengetahui bagaimana cara mengomentari kutipan novel remaja terjemahan, perhatikan contoh di bawah ini! “Hari langsung melihat bahwa itu buku harian, dan tahun yang sudah memudar disampulnya memberitahunya bahwa usianya sudah lima puluh tahun. ….” (sumber: Harry Potter and The Chamber of Secrets) Contoh Komentar: Menurutku, kutipan ini merupakan cerita yang mengarah pada unsur realis. Terkadang, kita juga akan sering sekali berjumpa dengan sesuatu yang sudah lama sekali tidak kita jumpai.”
Contoh Soal: 1. …..Karen dan Jeffrey bergerak dengan mulus ke kerumunan para tamu. Suasananya menabjubkan, sukar dipercaya. Semua orang menyapanya. Ia benar-benar Cinderella di pesta dansa ini. Setelah menghabiskan sebagian besar dalam hidupnya dengan membanting tulang di studio, maka malam ini ia mendapatkan imbalan serta pengakuan atas hasil karyanya.….. (Dikutip dari : Setelah Cinta Pergi, Olivia Goldsmith, Gramedia, 2000) Alur cerita dari kutipan novel remaja di atas adalah …
a.Campuran c. mundur b.Maju d. lurus (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) Jawaban: A Pembahasan: Cerita di atas diawali dengan masa sekarang, dibawa lagi kemasa lampau, lalu dikembalikan lagi dimasa kini. 2. (1) Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yang menjulang. (2) Ditangannya tergenggam kertas-kertas bekas, sementara disebelah kanannya tumpukkan kertas-kertas, (3) kardus pilihan yang dikumpulkannya. (4) Matanya yang kecil dan manis itu melihat ke atas, memandang fajar yan pelan-pelan memacarkan sinar. (Dikutip dari: Pengantar Apresiasi Karya Sastra) Kalimat yang unsur latarnya yang menonjol dalam nukilan novel remaja di atas ditandai dengan nomor … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Jawaban: A dan D Pembahasan: a. (1) Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yang menjulang. (latar tempat), sedangkan (4) Matanya yang kecil dan manis itu melihat ke atas, memandang fajar yan pelan-pelan memacarkan sinar. (Latar waktu).
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Bacalah Kutipan cerita novel di bawah ini! Perkataan itu terdengar oleh sekalian isi kantor. Semua pesuruh berdiri dari bangku kedudukannya, memandang Kosim tenang-tenang. Warna muka orang muda itumerah padam, matanya bersinar-sinar. Bukan main marahnya karena ia dihinakan. Ia pun berkata dengan gagap, “Saya bu…bukan bujang, juragan.” “Aku kepalamu, tuanmu, tahu? Kepadaku engkau minta izin jika hendak ke mana-mana dari kantor ini.” “Keras kepala, bin… engkau! Ini manteri kabupaten, Manteri Surya, mengerti? Awas…”, Kosim gemetar, kedua bibirnya bertaut dan matanya terbelalak berapi-api. Ia melangkah menuju meja manteri dan membulatkan tinjunya. Seketika itu juga tangannya dipegang oleh Suminta cepatcepat lalu ia ditariknya keluar. “Sudah Juragan Kosim,” katanya perlahan-lahan. Pergilah, ah…mana gelas itu Juragan Manteri? Saya cuci, saya beli kopi sekali?”. Surya terdiam diri, dagunya gemelutuk karena berang. Sejurus antaranya ia pun memegang pena seakan-akan hendak bekerja. Akan tetapi, tak dapat, hatinya masih berang. Amanat kutipan novel tersebut adalah… a.Sewajarnya bawahan menentang perintah atasannya. b.Tidak seharusnya atasan menyuruh bawahan. c.Jadilah pemuda yang berani menentang orang tua. d.Jadilah orang yang bijaksana. 2. Perhatikan sinopsis Novel Remaja dibawah ini!
Tuti gadis terpelajar, berjiwa pejuang, keras kemauan, berjiwa dinamis dan berpikiran kritis, akhirnya kawin dengan Yusuf (bekas tunangan Maria, adiknya) Karena Tuti menyadari bahwa sebagai wanita ia harus menerima panggilan kewanitaannya yaitu menjadi ibu rumah tangga/ membina keluarga dengan orang yang sehati, berjiwa pejuang seperti dirinya dan yang dapat pula memahami pandangan hidupnya. Sedang Maria, gadis terpelajar yang kurang berminat pada perjuangan dan pergerakan pembangunan bangsa, dibuat meninggal dunia dengan terserang penyakit TBC. Jadi cerita berakhir dengan kebahagiaan bagi kaum muda yang berjiwa pejuang, dinamis, dan senang akan pembaharuan bangsanya. (dikutip dari Roman Layar Terkembang) Hal yang tidak tepat dari sinopsis Novel remaja di atas adalah … a. Tuti terpanggil hatinya untuk menjadi ibu rumah tangga bersama Yusuf. b. Maria meninggal dunia karena terserang penyakit TBC. c. Gadis yang tidak berminat pada perjuangan dan pergerakan pembangunan bangsa adalah Maria. d. Maria merupakan kakak dari Tuti yang telah nikah dengan Yusuf. 3. Perhatikan penggalan Novel remaja di bawah ini ! …Aku teringat saat-saat itu, ketika Boby membantuku mengejar pencopet-pencopet itu. Nah itulah pertama kali saya mengenalnya… Alur pada penggalan paragraph diatas adalah … a. alur sorot balik c. alur campuran b. alur lurus d. alur maju
4. Keganjilan itu tentu mengusik hati penduduk perumahan. Mereka selalu membicarakannya disetiap kesempatan dan mempertanyakan siapa ayah bayi lelaki itu. Mempunyai bayi tanpa seorang ayah tentu sangat tidak lazim. Setelah berwenang turun tangan dan menerangkan bahwa wanita cantik pemilik toko jamu itu sudah diceraikan oleh bapak bayi lelaki, masyarakat pun berbalik mengasihani janda beranak satu ini. Mereka bahkan selalu datang membantu jika ada kesulitan. ….. (Dikutip dari : “Tembang Kampung Halaman”, dalam Dua Kisah , Gola Gong, Senayan abadi Publishing Jakarta, 2004) Tema dari Penggalan novel remaja di atas adalah …. a. Perjuangan seorang janda muda yang beranak satu. b. Cemooh masyarakat kepada anak yang tak berbapak. c. Kesabaran dan kasih sayang seorang gadis janda bertoko jamu. d. Simpati masyarakat terhadap seorang janda muda. (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 5. . "Jadi pionir itu berat, karena mereka menghela sejarah ke depan." Kalimat itu berulang- ulang terngiang di telinga Yusuf. Sebuah pendapat yang keluar dari mulut perempuan dan perempuan Tionghoa. Yusuf amat terkagum pada Liam Mir, berani mengajukan pendapat seperti itu, padahal Yusuf yakin bahwa kaum Tionghoa perantauan tidak pernah setuju terjadinya asimilasi antara masyarakat minoritas itu terhadap masyarakat Indonesia. Konflik yang terjadi pada penggalan novel tersebut adalah ........ a. fisik b. batin c. lahir d. ide
6. Alur yang bergerak dari penyelesaian – klimaks – perkenalan – konflik – perumitan – antiklimaks disebut dengan … a. Alur Campuran c. Alur Lurus b. Alur flash back d. Alur mundur (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011) 7. Suatu hari, ia bertemu dengan Pak Banji, salah satu tetangga di kampung halamannya. Dari Pak Banji, ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal. Ia juga menceritakan bahwa orang-orang sekampungnya sangat mengharapkan kepulangannya. Ia ingin mendengar perjuangan yang telah dilakukan olehnya ketika bergerilya. (Toha Mohtar dalam Ikhtiar Roman Sastra Indonesia karangan Supratman Abdul Radi) Tanggapan yang menyatakan ketertarikan logis sesuai dari nukilan novel remaja di atas adalah … a. Menurut pendapat saya, diksi yang dipergunakan cukup sederhana. Sehingga mudah untuk dipahami. b. Menurut saya, Alur yang dikembalikan dari saat ini menjadi masa depan dapat memberikan kesan pengangkatan inspirasi baru dari penulisan karya sastra.. d. Saya berpendapat bahwa watak tokoh dari cerita diceritakan secara implisit, sehingga menetralisir kesalahan interpretasi. d. Saya menangkap banyak sekali amanat yang dapat diperoleh dari pembacaan novel remaja di atas. (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011)
8. Menurut ibu yang didengarnya dari ayah, sebab terjadi
penikaman terhadap Opzichter Belanda itu karena Opzichter itu selalu menggangu istri-istri mereka dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah gelap matanya, tidak dapat menahan hati melihat Opzichter itu menggangu istri-istri mereka. Lalu mereka memutuskan beramai-ramai menyerang si Opzichter. (Kuli Kontrak, Mochtar Lubis) Konflik dalam kutipan tersebut adalah… a. Rasa benci istri kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter yang kurang ajar. b. Opzichter merasa marah karena kuli-kuli kontrak tidak patuh padanya. c. Rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter. d. Rasa tertekan perasaan istri-istri kuli kontrak terhadap suami mereka. 9. Yang membedakan karya sastra Indonesia dan terjemahan adalah… a. Tema yang diangkat b. kata-kata puitis c. Latar belakang sosial-budaya pengarang d. Unsur intrinsik 10. Yusin menekan dahi anaknya dengan telunjuk. Pelanpelan darah meleleh. Bangkai seekor nyamuk menempel diujung telunjuk Yusin. Ia mengusap-usapkannya pada dinding gubug. Bocah dipangkuannya mengerang. Terbangun, “SStt..” bisik Yusin sambil membelai rambut anaknya, lembut. Angin malam membawa kembali anak Yusin kealam mimpi. Malam larut, terdengar anjing melolong dan rumah-rumah yang jauh dari tempat Yusin duduk bersambut cericit tikus di sekitar gubug.
Perempuan itu mengantuk. Matanya terpejam-pejam. Sesekali mulutnya terbuka lebar, menguap. Dirasanya lebih mendera sekujur tubuh. Ratusan kilogram sayur ia gendong siang tadi. Naik turun truk, keluar masuk pasar. Napas demi napas, kepala Yusin tertunduk. Lehernya menekuk ujung dagunya menempel dada. Bibirnya terdengar decapan. Ia menahan liur. Ketika dahinya mengantuk hidung bocah dipangkuannya, ia terjaga. Mengucek-ucek matanya. Segera saja ia pegangi leher anaknya dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya menyelinap ke bawah paha anak satu-satunya yang masih ia cintai itu dan membopongnya. Ia masuk dibaringkannya anak itu disebuah balai beralas kardus, diselimutinya dengan kain batik coklat kusam. Sebelum ia sendiri berbaring miring berbantal lipatan tangan dengan kaki ditekuk. Ia melindungi anaknya, bahkan ketika nyenyak tidur. Api senthir bergoyang ditiup angin. Asapnya hitam jadi jelaga. Sepi, hanya guntingan koran di dinding dan gambar pahlawan anak berbaju besi warna hitam membawa pedang menghiasi ruang itu. Tema yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah… a. sosial b. lingkungan c. moral d. peristiwa Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Apa yang kamu ketahui tentang latar, jelaskan serta berikan contoh! 2. Apa yang kamu ketahui tentang tema? 3. Bagaimanakah metode untuk mengetahui perwatakan tokoh pada novel? Sebutkan dan jelaskan! Bacalah Sinopsis Novel di bawah ini! Setelah pilot Saputro meninggal karena kecelakaan, Sri, tunangannya kawin dengan seorang diplomat Prancis. Kelahiran anak yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai datangnya kebahagiaan, namun di dada Sri hanya ada kehampaan. Dalam perjalanan mengawali liburan dari Siagon menuju Marseille, tanpa disangka-sangka, Sri menemukan kemesraan dan kelembutan pada diri Michel Dubaton. Dia adalah kapten kapal, dia mempunyai dua anak. Dipihaknya, Michel juga tidak menemukan kebahagiaan yang dia dambakan dalam rumah tangganya. Maka di atas kapal itulah Sri dan Michel memadu kasih, mendapatkan idaman dalam berpasangan. (Novel “Pada Sebuah Kapal” karya Nh. Dini) 4. Berdasarkan sinopsis novel di atas, tentukan tema, latar dan penokohannya! 5. Tulislah sebuah komentar berdasarkan sinopsis novel di atas!
Pengayaan B. Sejarah Sastra 1. Lahirnya Sastra di Indonesia Hingga saat ini, persoalan kapan lahirnya sastra di Indonesia masih diperdebatkan. Beberapa pakar mengatakan bahwa perkembangan sastra di Indonesia berkembang sejak Indonesia masih bernama nusantara dan masih mempergunakan bahasa Melayu. Para ahli juga mengemukakan bahwa Abdullah Kadir Munsyi adalah nama yang dianggap sebagai perintis kesusatraan di Indonesia. Namun, beberapa pendapat mengemukakan kesusatraan di Indonesia lahir pada tahun 1920-an yang dipelopori oleh Muhammad Yamin dan Rustam Effendi. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ajip Rosidi. B. Periodedisasi Sastra Salah satu sumber menyatakan, bahwa periodedisasi sastra sudah terdapat sekitar lima angkatan sebagai berikut: - Angkatan Sastra Awal (1990-an) - Angkatan Balai Pustaka (1920-1930) - Angkatan Pujangga baru (1930- 1942) - Angkatan 45 (1942 – 1955) - Angkatan enam puluh enam (1966 - …) C. Ciri-ciri Karya Sastra Lama Adapun ciri karya sastra lama adalah: - Istanasentries, Pusat cerita tentang kehidupan istana, atau kerajaan; - Statis, Proses perkembangan sangat lama; - Klise, banyak ungkapan yang sering diulang; - Anonim, tidak diketahui nama pengarang; - Fantastis, banyak cerita diluar kenyataan.
D. Ciri-ciri Karya Sastra Baru - Masyarakatsentries, cerita-cerita yang berpusat pada kehidupan masyarakat; - Dinamis, perubahan berkembang secara cepat; - Rasional, sesuai dengan kenyataan sehari-hari; - Bentuk karangannya tidak bersifat tradisional; - Jarang mempergunakan bahasa klise. Contoh Soal: 1. Angkatan 45 juga disebut dengan istilah… a. Angkatan Pujangga b. Angkatan Balai Pustaka c. Angkatan Chairil Anwar d. Angkatan Pelopor Jawaban: C Pembahasan: Angkatan 45 juga disebut angkatan kemerdekaan. Namun, karena sastrawan terkenalnya saat itu adalah Chairil Anwar, maka beberapa orang menyebutnya dengan sebutan angkatan Chairil Anwar. 2. Pelopor puisi kontemporer adalah… a. Subagyo Sastrowardoyo b. Sutardji Calzoum Bachri c. W.S. Rendra d. Chairil Anwar Jawaban: B Pembahasan: Puisi-puisi kontemporer, adalah puisi-puisi yang berhubungan dengan mantra. Ia tidak mengindahkan aturan penulisan, dan pelopornya adalah Sutardji Calzoum Bachri.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Yang bukan novel karangan Sutan Takdir Ali Syahbana (STA), adalah… a. Tak Putus dirudung Malam b. Layar Terkembang c. Dian yang Tak Kunjung Padam d. Salah Asuhan 2. a. b. c. d.
Penyair yang termasuk pada angkatan 45 adalah…. Achdiat Kartamihardja Armin Pane Sutardji Calzoum Bachri Ajip Rosidi
3. Marah Rusli merupakan tokoh pelopor periodedisasi sastra angkatan … a. Pujangga lama b. Pujangga Balai Pustaka c. angkatan 45 d. angkatan 66 4. Sesungguhnya Tuti sudah sangat letih lahir dan batin. Dalam dua bulan ini tak lain kerjaannya daripada untuk perkumpulan. Mula-mula kongres Putri Sedar yang sangat banyak meminta tenaganya sebagai ketua cabang Jakarta
yang harus mengatur kongres itu. Sudah itu kongres perikatan perkumpulan di Sala pula………. Judul novel dari nukilan cerita di atas adalah…. a. Atheis b. Azab dan Sengsara c. Layar Terkembang d. Pada Sebuah Kapal 5. a. b. c. d.
Yang termasuk karya sastra baru adalah… Bidal, Soneta, Drama Roman, Gurindam, Karmina Dongeng, Soneta, Fabel Novel, Cerpen, Drama
6. Puisi fenomenal yang dikarang oleh Chairil Anwar pada tahun 1942 adalah…. a. Aku b. Kerikil Tajam c. Kena Gempur d. Yang Terhempas dan yang Putus 7. a. b. c. d.
Roman Siti Nurbaya merupakan karangan dari…. Chairil Anwar Marah Rusli Merari Siregar Taufik Ismail
8. Penyair angkatan-66 yang terkenal dengan julukan si burung merak, sekaligus merupakan sahabat karib penyanyi almarhum mbah Surip adalah…. a. W.S Rendra b. Taufik Ismail
c. Subagio Sastrowardoyo d. Hamka 9. Penyair asal Riau, yang merupakan pelopor puisi kontemporer adalah…. a. Subagio Sastrorwardoyo b. Sutardji Calzoum Bacri c. Achdiat Kartamihardja d. Sutan Takdir Ali Syahbana 10. Secara Etimologi kata “Sastra” diambil dari bahasa Sansekerta, yang berbunyi“suchastra” yang berarti…. a. Tulisan indah c. Simbol ketertarikan b. Karya seni d. cipta karsa. Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Tulis dan ceritakan tentang lahirnya sastra di Indonesia! 2. Sebutkan periodedisasi sastra yang kamu ketahui! 3. Sebutkan ciri-ciri karya sastra lama! 4. Sebutkan ciri-ciri karya sastra baru!
5. Sebutkan tokoh-tokoh sastrawan pada angkatan Balai Pustaka!
A. Dasar-dasar Puisi 1. Definisi Puisi Secara Etimologis, kata puisi diambil dari bahasa Yunani yang berbunyi poesis yang artinya adalah penciptaan. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, puisi ialah bentuk sastra yang bahasanya terikat oleh matra, irama, rima serta penyusunan bait dan larik. 2. Ciri-ciri Puisi Ciri-ciri puisi dapat dilihat dari bahasa yang dipergunakan serta wujud puisi tersebut. Bahasa puisi mengandung rima, irama, dan kiasan. Wujud puisi dapat dilihat dari bentuknya yang berlarik membentuk bait, letak tertata, dan tidak
mementingkan ejaan. Unsur puisi dibangun atas dua struktur, yaitu: Unsur Batin puisi/ hakikat puisi adalah unsur yang membangun dari dalam karya sastra seperti tema, perasaan penyair/feeling, nada dan suasana, serta amanat. Sedangkan, Unsur yang kedua adalah unsur fisik yaitu unsur yang membangun dari luar puisi seperti diksi, imajinasi, kata kongkret, majas, verifikasi, dan tipografi. 3. Menulis Puisi Bebas berdasarkan Diksi (Pilihan Kata) Bagi kebanyakan seorang penyair, kata merupakan suatu jiwa puisi. Melalui kata-kata itulah, puisi itu seperti hidup dan mempunyai suatu jiwa. Oleh karena itu, penggunaan kata-kata dalam menulis puisi selalu dipertimbangkan secara matang. Kata harus dipilih dengan berbagai pertimbangan, baik segi maknanya, komposisi bunyi dalam rima. Maupun kedudukan kata ditengah konteks kata lain. Setiap kata dalam puisi tentunya memiliki makna yang berbeda. Meskipun beberapa kata tersebut termasuk sinonim, nuansa yang dimiliki setiap kata tentu berbeda. Perbedaan makna yang dimiliki oleh setiap kata dapat dimanfaatkan penyair untuk mengekspresikan perasaannya. Penyair memilih kata tertentu karena mempertimbangkan banyak hal, diantaranya ialah makna dan kemampuan mewakili perasaannya. Berdasarkan diksinya, puisi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: Jenis Puisi dengan diksi Konotatif Puisi dengan diksi Denotatif Arti Puisi yang mempergunakan bahasa yang bersimbol serta mengandung makna kias. Puisi yang mempergunakan bahasa asli dan maknanya pun mudah difahami., (sumber: http://www.azizvyan.blogspot.com/)
Contoh Puisi dengan diksi denotasi Pahlawan Pahlawan… Engkau adalah penyelamat bangsa Penyelamat yang berjuang di medan perang Pahlawan… Engkau bertarung mempertarungkan nyawa mu Hanya untuk memperjuangkan bangsa Indonesia Teman mu dalam peperangan Hanyalah sebuah bambu runcing Dengan tekad yang besar Kau maju melawan semua musuh Merdeka ! Merdeka ! Merdeka ! Hanya itu yang kau inginkan Pahlawan… Seluruh jasamu takkan ku lupakan Dan akan ku kenang selamanya Identitas Penulis Nama : Ferdi Marulitua Kelas : 8 Smp Cabang : Kenten Guru : Mis Nur habibah Rani (Juara Favorit ke-5 Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011) Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Tiada kata yang pantas terucapkan
kecuali terima kasih yang dalam atas jasamu wahai ibu dan bapak guruku yang telah membimbing dan mengajarku hanya terima kasih yang dapat kami berikan hanya terima kasih yang dapat kami persembahkan wahai ibu bapak guruku sungguh besar jasa jasamu untuk anak bangsa dan tanah air engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa menerangi masa depan kami
Identitas Penulis Nama : Sarinurhidayati Kelas : 8/2/5 Cabang : Lemabang Guru : Mis Nurjana (Juara Favorit ke-3 Nominator Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
4. Menulis Puisi Bebas berdasarkan Sajak/Rima Unsur keindahan puisi tidak hanya ditentukan oleh pilihan kata semata, tetapi juga unsur persajakan. Jenis-jenis sajak/rima adalah sebagai berikut:
Rima berdasarkan letaknya Rima Tegak/ Rima vertical (Rima yang terletak secara tegak dari atas ke bawah pada larik puisi dalam satu bait.) Rima Mendatar/Horizontal (Rima yang terletak mendatar pada sebuah larik puisi) Rima Awal (Rima yang terletak diawal larik-larik puisi) Rima Tengah (Rima yang terletak ditengah larik-larik puisi) Rima Akhir (Rima yang terletak diakhir larik-larik puisi) Rima Pangkal (aliterasi) Adalah rima yang terdapat pada kata-kata dalam sebuah larik puisi yang diawali dengan fonem yang sama Rima Rangka (disonansi) Adalah rima yang terdapat kata-kata yang memiliki konsonan sama pada sebuah larik puisi. Contoh: Dahulu loyang sekarang besi Dahulu sayang sekarang benci
Rima Rima Rima Awal Tengah Akhir Rima Lurus (Rima akhir yang bersajak aa/aaa/aaaa) Rima Silang (Rima akhir yang bersajak ab ab/abc abc) Rima Pasang (Rima akhir yang bersajak aa bb cc)
Rima Taut (Rima akhir yang bersajak ab ba) Contoh Aliterasi Bukan beta bijak bestari Susah sungguh saya suka Rima putus (Rima akhir yang berpola a b c d e) Contoh Disonansi Gugus gigis gagas
Rima berdasarkan Bunyi yang diulang Rima Mutlak/ Sempurna Rima Penuh Rima Paruh/ Asonansi Adalah rima yang terdapat pada kata akhir yang bunyi dan bentuknya sama (pola rima aa/aaa/aaaa.) Adalah rima yang terdapat pada suku kata akhir yang bunyi dan bentuknya sama (pola rima: aa/aaa/aaaa.) Adalah rima yang terdapat pada suku kata akhit yang bunyinya sama tetapi bentuk berbeda (pola rima aa/aaa/aaaa.) Contoh: - Merdeka! (a) - Sekali merdeka (a) - tetap merdeka (a) Contoh: - Biar dia pergi. (gi) - Sampai malam menjelang Pagi. (gi) Contoh: - Biduk dan alun (lun) - Tampak riang berayun-
ayun (yun)
Contoh Puisi bersajak sama
AYAH Aku selalu membuatmu kecewa Tak pernah membuatmu jadi bahagia Itu karena aku tak sempurna Tak pernah menjadi apa yang kau pinta Bagiku kau pergi terlalu cepat Meminta maaf sudah tak sempat Namun mungkin itu hal yang cukup tepat Melihat sakitmu yang tak kunjung sehat Kau telah berkeja susah payah
Melupakanmu bukan hal yang mudah Aku tak ingin kita berpisah Maafkanlah segala salahku Ayah.. Identitas Penulis Nama : Bukhori Muslim Kelas : 9/2/4 Cabang : Parameswara Guru : Sir Ian (Juara Favorit ke-2 Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011)
Contoh Soal: 1. Istilah lain dari sajak adalah.... a. Rima c. Lirik b. Syair d. Bait Jawaban: A Pembahasan: Istilah lain dari sajak adalah rima. 2. Istilah lain dari irama adalah.... a. Nada c. Syair
b. Rasa d. Ritme Jawaban: D Pembahasan: Irama juga disebut ritme atau paduan bunyi.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang belar! Soal Pembahasan 1. Dibawah ini yang termasuk puisi dengan rima tautan adalah … a. Bersandar dari hulu ke hulu Hinggalah sampai pada tetepian Sejak kini hingga dahulu Aku tetap di sini kesepian b. Bila tiba waktuku tak ingin semua orang kan merayu aku ini binatang jalang dari kumpulan yang terbuang c. Kala itu larutlah malam Aku hanyalah terduduk sepi Tanpa teman dan hanya sendiri Tanpa suara dan hanya diam d. Kinilah kita sadar Teruslah berjuang Bela negeri Bentuklah untuk satu
2. dan aku tak akan berlari Mengitari perputaran ini Biarlah kaki tak lagi terluka Tapi aku tetap membuka Karena kau disini Karma kau mengerti Terimakasih lara Amatlah tinggi kau berjasa Dilihat dari puisi bebas di atas, maka puisi tersebut mempunyai unsur persajakan…. a. Sajak rata c. sajak pasang b. Sajak taut d. sajak pisah (Soal Siswa Berprestasi tingkat Sumsel tahun 2011)
Cermati puisi berikut ini untuk menjawab soal nomor 3 dan 4! Rasanya Baru kemarin (oleh Gus Mus, 25 Agustus 2005) Rasanya Baru kemarin Padahal sudah lebih setengah abad kita merdeka Pahlawan-pahlawan idola bangsa Seperti Pangeran Diponegoro Imam Bonjol, dan Sisingamangraja Sudah dikalahkan oleh Sin Chan, Baja Hitam Dan Kura-kura Ninja Banyak orang pandai sudah semakin linglung
Banyak orang bodoh sudah semakin bingung Banyak orang kaya sudah semakin kekurangan Banyak orang miskin sudah semakin kecurangan Rasanya Baru kemarin 3. Maksud isi puisi tersebut adalah… a. Perjalanan waktu begitu cepat, begitu pula dengan perubahan sikap perilaku bangsa. b. Perubahan zaman yang begitu cepat dapat pula mengubah sikap dan watak seseorang. c. Menggambarkan betapa cepat waktu berjalan secepat perubahan sikap bangsa Indonesia. d. Ketidakberdayaan bangsa Indonesia menghadapi segala cobaan hidup dan perbuatan. 4. a. b. c. d.
Kata “Kemarin” pada larik kedua puisi di atas bermakna… Perasaan cepatnya waktu berlalu Kejadian pada zaman dahulu telah terjadinya perbedaan waktu teringat kenangan tempo dulu
5. Karangan Bunga Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu Ini pita hitam dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati Siang tadi (Taufik Ismail) Rima yang tidak terdapat dalam penggalan puisi di atas adalah …. a. Rima Silang c. Rima Sama b. Rima Pasang d. Rima Taut 6. Makna kata “Pita hitam” dari penggalan puisi di atas adalah… a. bersedih b. berduka c. berharap d. terharu 7. Puisi adalah karya seni yang puitis. Untuk menciptakan suasana puitis tersebut, dapat digunakan hal berikut, kecuali….. a. Persajakan b. Kiasan bunyi c. Gerak-gerik d. Ekspresi Berdarah Hari ini aku berdarah, Kapak hitam menakik almanakku Pecahlah rabuku.. mengalirlah… Pecahlah selasaku… mengalirlah Pecahlah Jumatku mengalirlah.. Darah mengalir dalam denyut dalam debar. Darah nyerbu dalam kamus diriku
Dalam rongga pustakaku Segalanya terdedah untuk darah …. (Sutardji Calzoum Bachri). 8. Pernyataan yang tidak sesuai dengan puisi di atas adalah…. a. Puisi tersebut banyak mempergunakan repetisi langsung. b. Penulisan dan diksi yang dipergunakannya pada baris pertama dan kedua mempergunakan sajak silang. c. Puisi diatas mempergunakan diksi konotatif. d. Puisi berdarah merupakan puisi yang terdiri atas 9 baris. 9. Ilustrasi: Seorang ibu sangat menyayangi anaknya. Ia rela untuk lapar asalkan anaknya kenyang. Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .... a. Kau permata dalam hidupnya Tawamu adalah bahagianya Tangismu adalah lukanya Senyummu adalah harapannya Sukamu membawaku ke angkasa b. Aku akan baktikan seluruh sisa hidupku untukmu Kau telah korbankan kebahagianmu untuk penderitaanku Tika kau bawa aku ke alam dunia Kau teteskan sejuk kehidupan Yang tak terharga c. Maafkan aku Kalau aku belum bisa menghitung jasamu Jangankan angka bayangannya pun tak tergapai Biarkan rasamu menghiasi rasa hidupku Sepertimu
d. Sudah lama matahari bersinar Di balik tirai jendelaku Aku merasa matahariku matahari kemarin Tak ubah memancarkan sinar Yang panas dan menusuk 10. Bacalah puisi berikut dengan seksama! Akibat Sang Koruptor Nazarudin Mengapa kau ambil hak kami Kau rampas senyum kami Kauinjak-injak martabat kami Nazarudin Kau bagai bunga bangkai yang berbau busuk menyengat negeri Kau hancurkan dan hapuskan kehormatan negeri Nazarudin Kau yang membuat rakyat kami kelaparan Kau yang membuat rakyat mengemis Nazarudin Kau lakukan korupsi Tapi sok bilang emansipasi Kau makan uang kami Tapi mengaku itu gaji Kau suap para jaksa Tapi mengaku kau tak memaksa Nazarudin Kami mohon mengakulah, menyerahlah Kembalikanlah semua hak kami Semua uang kami dan
Semua senyum kami Identitas Penulis Nama : Arif Kurniawan Kelas : 9/1/5 Cabang: Lemabang Sekolah: SMP Negeri 34 Guru : Miss Nurjannah (Juara Favorit ke-6 Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011) Isi puisi di atas adalah... a. Mengisahkan seorang koruptor yang telah tertangkap, dan saat ini telah dipenjara. b. Keinginan seseorang yang meminta agar seorang koruptor mengaku kalau ia telah membuat rakyat sengsara. c. Koruptor yang selalu meresahkan masyarakat karena sifat yang sadis dan semena-mena terhadap siapa pun. d. Rasa kesal seorang koruptor yang telah difitnah mengambil uang rakyat. Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Buatlah 3 definisi puisi dengan kalimatmu sendiri!
2. Sebuah puisi dibangun dengan dua struktur, sebutkan dan jelaskan! 3. Buatlah sebuah puisi dengan tema Ibu sebanyak minimal 10 baris 3 bait! 4. Tentukan kata-kata denotasi dan konotasi dari puisi yang kamu tulis tersebut! 5. Analisis puisi yang kamu buat dengan analisis rima!
Pengayaan B. Majas 1. Pengertian Majas Majas atau yang dikenal dengan gaya bahasa adalah penggunaan kata-kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu maksud agar membentuk pemilihan bahasa yang tepat. B. Pembagian dan Jenis-jenis Majas No. Jenis Majas Pembagian Majas Contoh 1. Majas Perbandingan Majas Metafora adalah majas yang menggunakan kata-kata bukan arti sesungguhnya, melainkan sebagai kiasan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan. Raja siang itu muncul dan bertahta dari ufuk timur. Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati seolah-olah bernyawa.
Pena menari-nari diatas kertas. Majas Asosiasi adalah majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sejalan dengan gambaran sifatnya. Hatinya tetap saja keras bak sebuah batu. Majas Tropen adalah majas yang membandingkan suatu perbuatan dengan kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan. Aku tidak bisa lama dikota ini karena harus segera terbang ke Banjarmasin. 2. Majas Penegasan Majas Pleonasme adalah majas yang memakai kata tambahan (yang sebenarnya tidak perlu) karena kata sebelumnya sudah dapat dipahami. Silahkan maju kedepan. Majas Retoris adalah majas penegasan dengan mengajukan. Majas ini juga bias dikatakan sebagai gaya bahasa pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Apakah kau rela ibumu mati? Majas Repetisi adalah majas dengan cara mengulang kata yang sudah diucapkan berkali-kali untuk menimbulkan kesan yang menarik. Kita harus kuat!, kita harus berani!, kita harus merdeka! Majas Klimaks
adalah majas yang mengungkapkan sesuatu hal secara berturut-turut, semakin lama semakin memuncak. Mulai sejak bayi, anak-anak, tumbuh remaja hingga berumah tangga, dia selalu patuh terhadap orang tuanya. 3. Majas Pertentangan Majas Paradoks Adalah majas yang hanya menampakkan arti dengan obyek sebenarnya. Hatiku duka walaupun ulang tahunnya sangat meriah. Majas Antitesis adalah majas yang mempergunakan kata-kata yang berlawanan artinya dengan maksud sebagai penekanan pertentangan. Kaya atau miskin itu takdir Tuhan. Majas Okupasi adalah majas yang mengandung bantahan tetapi akhirnya diberi penjelasan. Pil koplo sangat merusak moral bangsa. Tidak hanya pemuda, tetapi generasi tua pun ikut terseret mempergunakannya. Majas Interminis adalah majas yang menggunakan kata pertentangan penjelasan semula. Sumua anak-anakmu penurut, hanya Si Agus yang bandel. 4. Majas Sindiran Majas Ironi adalah majas yang menggunakan kata sebaliknya dari suatu maksud dengan tujuan menyindir. Sopan benar temanmu, sampai-sampai masuk rumah sandalnya dipakai saja.
Majas Sinisme Adalah majas sindiran yang secara tidak langsung mengungkapkan rasa tidak suka, disampaikan secara kasar. Muak aku melihat tampangnya. Majas Sarkasme adalah majas sindiran yang sangat kasar dengan mempergunakan bahasa yang tidak sopan. Mukamu seperti aspal! (Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Karangan Ahmad A.K. Muda) Contoh Soal: 1. Singa itu merupakan raja rimba di hutan itu. Kalimat tersebut mengandung majas…. a. Metafora b. Personifikasi c. Ironi d. Paradoks Jawaban: A Pembahasan: Singa dan raja rimba merupakan dua benda yang mempunyai derajat yang sama. Sama halnya dengan metafora. 2. Majas litotes terdapat pada…. a. Kamu baru datang ya? b. Maaf, hidangannya hanya alakadarnya saja. c. Rayuan pulau kelapa melambai-lambai. d. Tulisanmu sangat bagus, sampai saya saja tidak bisa membacanya.
Jawaban: B Pembahasan: Majas litotes adalah sebuah majas yang menyatakan sesuatu hal dengan diperhalus. Majas seperti ini dirasakan dengan maksud merendah.
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar! Soal Pembahasan 1. Penggalan puisi bawah ini yang tidak mengandung majas personifikasi adalah…. a. Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih putih pasir terderai Tampaklah pulau di lautan hijau Gunung-gemunung bagus rupanya Dilingkari air mulia tampaknya Tumpah darahku Indonesia namanya b. Lihatlah kelapa melambai-lambai Berdesir bunyinya sesayup sampai Tumbuh dipantai bercerai berai Memagar daratan aman kelihatan Dengarlah ombak datang berlagu Mengajari bumi ayah dan ibu Indonesia namanya, tanah airku c. Tanahku bercerai seberang menyberang
Marampung air, malam dan siang Sebagai telaga dihiasi kambang Sejak malam diberi kelam Sampai purnama terang-benderang Di sanalah bangsaku gerangan menopang Selama berteduh di alam nan lapang d. Tumpah darah Nusa India Dalam hatiku selalu mulia Dijunjung tinggi atas kepala Semenjak diri lahir ke bumi Sampai bercerai badan dan nyawa Karena kita sedarah-sebangsa Bertanah air di Indonesia 2. Suara gelak tawa terdengar riuh di antara bunyi benturan batu-batu yang mereka lempar ke tepi sungai. Air sungai mendesau-desau oleh langkah-langkah mereka. Ada daun jati melayang, kemudian jatuh dipermukaan sungai dan bergerak menentang arus karena tertiup angin. Agak di hilir sana terlihat tiga perempuan pulang dari pasar dan siap melayang. Dalam kutipan kalimat ketiga dari cerpen di atas, pengarang menggunakan majas…. a. Personifikasi b. metonimia c. metafora d. hiperbola 3. a. b. c. d.
Yang termasuk ke dalam majas penegasan adalah…. klimaks, retoris, tropen, repetisi, pleonasme repetisi, pleonasme, klimaks, retoris, Eufemisme pleoname, retoris, klimaks, koreksio, repetisi Interupsi, klimaks, retoris, paradoks, repetisi
4. Pasangan majas dan contoh yang tepat adalah ….
a. Sarkasme : dasar muka badak, enyah kau dari sini! b. Personifikasi : Meskipun aku juara umum, namun aku merasa aku tetap tidak pandai. c. Antitesis : Semua siswa kelas 8 ini sangat pintar, kecuali si Sule. d. Pleonasme : Cangkir itu jatuh kebawah. 5. Angin pagi mengelus tubuhku. Majas yang tidak sejenis dengan majas penggalan puisi di atas adalah…. a. Pena menari-nari di atas kertas b. Pohon-pohon disekitarku membisu. c. Peluit kereta api menjerit-jerit. d. Suaranya bagai bulu perindu. 6. Meski kini, Mampu aku berdiri sendiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu… Puisi di atas mengandung majas…. a. Asosiasi b. Paradoks c. Metafora d. Hiperbola
Bacalah Surat di bawah ini untuk menjawab soal nomor 710! Surat Cinta Untuk Ibu Oleh: Alvian Kurniawan Kotak hati untuk bidadari hatiku,
Diantara itu, perputaran waktu kian lama kian berjalan. Menembus ruang-ruang samar yang hanya terlihat dengan kaca mata yang mencapai pada tingkatan minus tak terjamah. Pagimu telah terundung malam. Kini aku yang berdiri sebagai bulan yang laksana pengharapan di malam yang telah tersingsing. Kini telah lama meninggalkan ompolan pesing itu. Ibu, Aku adalah bocah kecilmu dulu. yang sering kau bonceng dengan sepeda junky hijaumu menelusuri jejalanan dipinggiran sawah untuk menghantarkanku menuju Taman Kanak-kanak tempat syurga ceriaku saat itu. Ibu, Aku juga adalah bocah kecilmu yang kala itu sering kau timang dengan nina bobomu, yang sering kau elus rambutku dengan tanganmu, yang sering kau gendong dengan jirih payah usahamu yang lemah lembut, yang kau santuni aku dengan cucuran keringatmu, yang sering kau ciumi dengan bibir merahmu, dan yang kau rawat dengan segudang kasih sayang yang bersusun tingginya laksana terasiring pegunungan yang rapih dan terbentang indah. Ibu, aku juga masih ingat. Dikala itu mataku memang belum dapat membaca tunjuk jarum jam saat itu. Tapi aku yakin, udara dingin yang menyengat sendi kulitku menandakan hari telah larut. Masih segar di pikiranku, kala itu badanku terasa teramat panas. Aku terbaring tak berdaya diatas ranjang jati berukuran 6 x 4 meter.. Disampingku, engkau tak bergeming meninggalkan keluhku, kau putar balik kain kompres dijidatku, kau benahi selimut hangat itu dibadanku, sesekali kau mendesis “sssst…. Sssst… diam anakku sayang, jangan menangis!,” ketika aku kembali rewel. Sungguh berharga sekali pengalaman itu dan semua itu akan terus teringat dan terpatri dijejeran memori bingkai album indahku.
Ibu, Nuansa usia tak selamanya menetap kini kau telah semakin tua, kulitmu pun juga telah semakin keriput. Kau jua tak sekuat dulu, jalanmu semakin renta, bicaraku semakin sering untuk aku ulang andai kata pesan cinta dariku tak terlayang pada pendengaranmu. Kini, tugasku yang lebih mengkhawatirkanmu layaknya engkau mengkhawatirkan buah hatimu ini dikalaku kecil dulu, Ibu, sekali lagi bocah kecil itu adalah aku. Aku telah melepas usia itu sejak belasan tahun yang lalu. Kini, bocah itu telah merambah dewasa. Kini bocah kecil itu tak lagi pantas duduk di belakang sepeda junky-mu, kini bocah kecilmu itu tidak lagi layak untuk kau ninabobokan, yang kau kecup keningnya ditiap peraduan malam, yang kau ceritakan kisah Dewi Shinta yang diculik Rahwana, yang kau hantarkan ia sampai depan syurga kecilnya, yang kau ulurkan beberapa suap nasi dibibirnya, yang kau diamkan dikala ia menitikan air matanya. Ibu, Usiamu bolehlah surut dimakan masa. Posisimu jua boleh tersingkir diperadaban Zaman. Namun tiadalah secuil hati ini tuk surutkan dan singkirkan rasa kasih, cinta dan sayang ini untuk seorang yang telah berjasa kepadaku. Selamat hari ibu, kaulah seindah indahnya permata yang ada didunia ini. Salam hormat dan sayangku, Bocah Kecilmu (sumber: http//www.azizvyan.blogspot.com) 7. di a. b.
Majas yang nampak terdapat pada paragraf pertama surat atas adalah… Pleonasme Asosiasi
c. Klimaks d. Paradoks 8. Majas repetisi terdapat pada paragraf ke… a. 1 dan 3 c. 2 dan 6 b. 3 dan 6 d. 2 dan 4 9. a. b. c. d.
Majas Asosiasi terdapat pada…. Paragraf ke-7 kalimat ke-3 Paragraf ke-4 kalimat ke-1 Paragraf ke-2 kalimat ke-1 Paragraf ke-1 kalimat ke-4
10. Frase “bocah kecilmu” termasuk kedalam majas…. a. Pleonasme b. Metafora c. Tropen d. Okupasi Benar = …….. Salah = ……. Nama Pemeriksa = ………..
1. Analisislah jenis-jenis majas yang terdapat pada puisi di bawah ini! Cinta Cinta itu.. Manis seperti wajahku Tapi terkadang pahit seperti wajahmu
Cinta itu seperti garam Tanpanya, hidup terasa hambar Cinta juga seperti obat Yang mampu menyembuhkan rasa sakit di hati Cinta layaknya racun Yang menggerogoti tubuhku Menusuk jantungku, dan Merobek-robek hatiku Cinta juga layaknya hujan Yang membasahi hatiku, dan Layaknya setrika Yang mengeringkan hatiku Cinta datang secepat kilat, dan Pergi secepat angin Cinta membuat hidup lebih berwarna Tanpanya, dunia akan sirna Identitas Penulis Nama : Anggi Resiah Kelas : 9/2/5 Cabang : Bungaran Sekolah : SMP Negeri 1 Nama Guru: Miss Lismayati (Juara Favorit ke-6 Penulisan Karya Bahasa dan Sastra Indonesia se Budiwijaya Kota Palembang Tahun 2011) 2. Jelaskan dan berikan contoh dengan kalimatmu sendiri tentang salah satu dari jenis majas perbandingan!
3. Jelaskan dan berikan contoh dengan kalimatmu sendiri tentang salah satu dari jenis majas penegasan! 4. Jelaskan dan berikan contoh dengan kalimatmu sendiri tentang salah satu dari jenis majas pertentangan! 5. Jelaskan dan berikan contoh dengan kalimatmu sendiri tentang salah satu dari jenis majas sindiran!
1. Ketika kita menyimak suatu berita yang dibacakan, sudah selayaknya kita dapat menceritakan kembali berita yang kita peroleh tersebut kepada orang lain. Adapun langkahlangkah yang harus dilakukan adalah, kecuali..... a. Menyimak baik-baik berita yang dibacakan, b. Mencatat dan mengingat pokok-pokok penting dari berita yang disimak,
c. Mengemukakan kembali berita yang didengar dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas. d. Mencari dalam kamus kata-kata yang tidak mudah dipahami. 2. Pernyataan yang sesuai dengan berita adalah..... a. Kata berita diambil dari bahasa Sansekerta yang berbunyi Vritta atau dalam terjemahannya dapat diartikan suatu kabar. b. Berita harus bersifat aktual, faktual dan objektif. c. Berita sama persis dengan informasi. d. Berita hanya disiarkan melalui media visual (didengar), audio (dilihat). 3. Cermati ke-2 laporan dibawah ini! Berita 1 Hasil rekapitulasi Pilkada tahun lalu. Menyatakan bahwa di kawasan pos 38 di desa Air putih, tercatat suara terbanyak diperoleh oleh Mastur (34,5%), dan kemudian disusul oleh Omas (33,3%), diurutan ketiga selesih jauh dengan urutan sebelumnya dengan persentase mencapai 5,17% diperoleh oleh caleg dengan nomor urut 4 atas nama Mpok Atik. Berita 2 Pilkada telah usai, Caleg dengan nomor urut 2 atas nama Mastur mendapatkan suara terbanyak hingga mencapai 34,5% di kawasan pos 38 di desa air putih. Menyusul dibawahnya Caleg nomor 1 atas nama Omas dan Caleg nomor 4 atas nama Mpok Atik dengan perolehan suara mencapai 33,3% dan 5,17%. Kesamaan informasi dari dua berita di atas adalah.... a. Pilkada yang berlangsung secara kotor.
b. Pilkada yang dilaksanakan pada pemilihann umum setiap tahun. c. Hasil pilkada tahun lalu di kawasan pos 38 Desa Air Putih. d. Persentase yang tidak pada mestinya. 4. Berikut ini yang termasuk berita ringan adalah.... a. Gunung Merapi kembali melakukan aktivitas aktifnya. Gunung yang tergolong aktif di kancah dunia ini membuat panik warga yang tinggal dilereng pegunungan tersebut. Hingga saat ini, sudah tercatat 17 kali gunung tersebut memuntahkan lahar api panasnya. b. Prestasi yang membanggakan ditoreh oleh Indonesia dalam adu lomba olah raga tingkat Asia tenggara ini, Selain menjadi tuan rumah. Negara merah putih ini juga berhasil mempersembahkan juara umum dalam laga yang digelar dua tahun sekali ini. c. Bintang meteor yang semula diduga uvo kembali menjatuhkan badannya di bumi. Kali ini meteor itu jatuh tepat di kota Sydney. Badan meteorogi menyatakan hal ini rumlah terjadi karena terkadang kecepatan meteor yang salah orbit menyebabkannya harus jatuh bukan pada tempatnya. d. Awalnya saya tidak pernah menargetkan untuk menjadi juara olimpiade Fisika ini, Mbak. Tutur dara manis kelahiran Kupang 18 tahun yang lalu. Selama persiapan menjelang Olimpiade dimulai ia hanya belajar dan mengikuti bimbingan belajar khusus disekolahnya. 5. Kalimat berikut yang mengandung makna homofon adalah.....
a. Setiap harinya ketika ia hendak makan, ia selalu saja makan hati karena harus dimarahi dan disindir ibu tirinya. b. Kakakku pernah berlari dengan aneh pada saat kami masih tinggal di Serang duabelas tahun yang lalu. Pasalnya, pernah dulunya kakakku berlari dengan arah serong sambil menabrakkan badannya kesebuah tiang listrik. c. Peserta rapat itu ditegur oleh pemimpin rapat karena duduk mereka yang berjauhan dan tidak rapat. d. Bang Aimin menanamkan modal saham yang ia peroleh dari bunga Bank pada suatu perusahaan besar yang dipimpin teman kerjanya dulu sewaktu di Aceh. 6. a. b. c. d.
Homograf adalah.... Kata yang sama bunyi dan tulisan tapi berbeda arti. Kata yang sama bunyi tapi berbeda arti dan tulisan. Kata yang sama tulisan tapi berbeda bunyi dan arti. Kata yang sama bunyi, tulisan dan arti.
7. Mencatat hal-hal penting selama diskusi merupakan tugas dari.... a. Peserta diskusi c. Narasumber b. Moderator d. Notulis 8. 1. Pemandu/pemimpin diskusi menutup acara hari ini. 2. Penyampaian permasalahan oleh pembicara/pemimpin diskusi 3. Pemilihan cara pemecahan masalah 4. Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut 5. Pemandu/pemimpin diskusi
membuka acara Urutan yang tepat dari langkah-langkah diskusi adalah... a. (3), (2), (1), (4), (5) b. (5), (2), (4), (3), (1) c. (5), (2), (4), (1), (3) d. (3), (1), (2), (4), (5) 9. Dalam suatu diskusi, seseorang peserta menanggapi pendapat seorang pembicara, “Jika memperhatikan status OSIS atau Kopsis, saya berkesimpulan bahwa tampaknya Kopsis mempunyai dasar hukum yang lebih kuat daripada OSIS. Bagaimana menurut Anda?” Kalimat jawaban yang tepat untuk tanggapan peserta di atas adalah.... a. Pertanyaan Saudara tidak perlu saya jawab sebab semuanya sudah jelas. b. Rupanya Saudara kurang bisa memahami penjelasan saya. c. Pertanyaan Saudara saya tampung dulu bila ada waktu akan saya jawab. d. Analisis Saudara tentang status OSIS dan Kopsis memang benar. Ternyata pandangan Saudara sejalan dengan saya. 10. Tanggapan peserta diskusi: ` Saya kurang setuju kalau dikatakan bahwa penyebab utama banyaknya transmigran yang kembali kedaerah asal disebabkan oleh faktor mental para transmigran. Apakah yang Saudara maksudkan dengan faktor mental tersebut? Kalimat berikut yang tidak tepat adalah....
a. b. c. d.
Transmigran tidak bisa bekerja keras. Transmigrran tidak tahu hidup menderita. Transmigran kurang diperhatikan oleh Pemerintah. Transmigran ingin cepat memperoleh hasil.
11. `”Para hadirin yang kami hormati, adapun susunan acara pada siang hari ini adalah sebagai berikut......” Kalimat terdapat terdapat kesalahan pada.... a. Kata “siang hari”, seharusnya “kesempatan ini”. b. Kata “hormati”, seharusnya “muliakan”. c. Kata “Para”, seharusnya dihilangkan. d. Kata “kami”, seharusnya “saya”. 12. Kesalahan kalimat pengucapan yang sering dilakukan oleh Pembawa acara adalah, kecuali.... a. “Yang terhormat, Kepala Sekolah SMP Negeri Budiwijaya.” b. “Kepada Bapak, waktu dan tempat kami muliakan.” c. “Yang terhormat rekan-rekan sekalian.” d. “Acara selanjutnya adalah kata sambutan yang akan disampaikan oleh...” 13. Memang menjemur gabah di badan jalan raya sangat membantu para petani. Tapi, disisi lain, hal tersebut justru sangat menggangu kenikmatan berlalu lintas para sopir kendaraan bermotor, baik yang datang dari arah Cirebon maupun Indramayu. Rangkuman terhadap paragraf tersebut adalah.... a. Menjemur gabah di badan jalan raya sangat membantu
para petani. b. Menjemur gabah di jalan raya menguntungkan sekaligus merugikan semua pihak. c. Menjemur gabah dapat dilakukan di badan jalan raya asal tidak menggangu lalu lintas. d. Menjemur gabah di jalan raya membantu para petani, tetapi juga menggangu lalu lintas. 14. (1) Bacalah beberapa kali sampai mengerti maksudnya, (2) Apabila maksud dan segi pandangan pengarang sudah diketahui, maka bacalah naskah itu sekali lagi dengan menggaris bawahi atau mencatat hal-hal yang penting sehingga nantinya dapat dimaksudkan dalam ikhtisar, (3) Pertahanankan susunan ide dari naskah aslinya, kita hanya meringkasnya saja, (4) Panjang pendeknya ikhtisar berkisar antara 50-150 kata (5) Semua karangan yang tidak penting harus dihapus, ringkaslah kalimat frase, dan frase menjadi kata, rangkailah ide yang panjang menjadi ide pokok saja. Urutan yang tepat dari langkah-langkah membuat rangkuman adalah.... a. (1), (2), (3), (4), (5). b. (1), (2), (3), (5), (4). c. (1), (2), (4), (3), (5). d. (1), (3), (2), (4), (5). 15. Yang termasuk slogan adalah.... a. Ayo Indonesia bisa! b. Selamat jalan Bapak Presiden RI. c. Buku adalah jendela dunia. d. Tetap semangat menjalani hidup.
16. Pernyataan yang salah tentang slogan adalah.... a. Slogan termasuk wacana persuasif. b. Slogan adalah kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. c. Slogan biasanya bertujuan menumbuhkan semangat atau motivasi. d. Slogan penting untuk urusan seorang pihak saja. 17. Yang tidak harus kita perhatikan saat membuat poster adalah... a. Objek poster yang akan kita buat. b. Ide yang tidak kita sampaikan. c. Pilihan katanya harus tepat dan kalimatnya harus bersifat persuasif. d. Mempergunakan kata-kata yang efektif, sugestif, dan mudah diingat. 18. Poster pasta gigi termasuk ke dalam poster... a. Poster Niaga b. Poster pendidikan c. Poster Penerangan d. Poster Kegiatan 19. Mereka bermain-main ditengah panas terik. Kata imbuhan ber- bermakna.... a. Melakukan b. Sengaja c. Menjelaskan
d. Sedang 20. Yang termasuk ke dalam kata ulang resiprokal adalah..... a. Belajar bahasa Indonesia itu mudah-mudah sulit. b. Mereka berjalan-jalan dipinggir sungai. c. Adik memaki-maki temannya. d. Mereka tersenyum-senyum ketika bertatapan. 21. Anak gadis itu berkali-kali mengumbar senyumnya. Dari senyumnya itu, tampak kegembiraan yang tak terhingga. Kegembiraan yang tidak pernah kusaksikan dalam hari-hari terakhir ini dari wajah adikku Ratih, Entah apa yang menyebakannya banyak membisu. Bahkan, dalam dua hari ini ia sulit makan. Ratih hanya menagis dalam diamnya yang seribu bahasa. Andai saja Ratih seperti anak gadis itu yang penuh tawa dan ceria, mungkin aku bisa merayakan hari ulang tahunku dengan lebih menyenangkan. Konflik yang terdapat dalam cerita di atas adalah..... a. Konflik seorang kakak dengan adiknya. b. Pertikaian jiwa yang terjadi dalam seseorang anak perempuan. c. Konflik dalam sebuah keluarga di kota-kota besar. d. Keadaan Ratih yang semula gembira menjadi pemurung. 22. Langit-langitnya tinggi sekali sehingga tak bisa dilihat dan ada tangga pualam megah di depan mereka, menuju ke lantai atas. Unsur setting yang tepat pada cerita di atas adalah... a. Rumah yang megah
b. Istana yang megah c. Toko yang besar d. Perusahaan yang besar 23. Hati Harry mencelos. Tes? Di depan seluruh sekolah? Tetapi dia sama sekali tak tahu apa-apa tentang sihir, apa yang harus dilakukannya? Dia tidak menyangka akan ada tes begitu mereka sampai. Dia memandang berkeliling dengan cemas dan melihat bahwa anak-anak lain juga sama takutnya. (Dikutip dari Harry Potter karya J.K. Rowling) Watak dari tokoh Harry di atas adalah.... a. Lugu c. penakut b. Pintar d. Bingung 24. Hermione tinggal di rumah sakit selama beberapa minggu. Ketika anak-anak kembali dari liburan Natal, desasdesus tentang ketidakmunculannya seru sekali, karena tentu saja semua mengira dia telah diserang. Begitu banyak anak yang datang ke rumah sakit, berusaha mengintipnya, sehingga Madam Pomfey mengeluarkan tirainya lagi dan memasangnya di sekeliling tempat tidur Hermione, agar dia tidak malu sebab dilihat anak-anak dengan wajah berbulu. Unsur intrinsik yang tidak nampak dari penggalan novel remaja di atas adalah.... a. Amanat c. Tokoh b. Majas d. Latar 25. Akhirnya Sabtu pun tiba. Tadinya, aku begitu semangat untuk merekam jalannya Pentas Mirip Bintang, namun kini menjadi hambar dan putus asa. Untuk apa direkam jika kami tak mungkin menang. Ya, tanpa kostum kami ngak akan
mengalahkan peserta lainnya. Dan semua itu karena kesalahanku. Aku yang teledor membiarkan kostum tergeletak begitu saja dan dirusak Cinnamon. Seharusnya kuperlakukan kostum kami dengan hati-hati. Sudut pandang pada penggalan cerita di atas adalah.... a. Sudut pandang orang pertama b. Sudut pandang oorang kedua c. Sudut pandang orang ketiga d. Sudut pandang orang pertama, kedua dan ketiga. 26. Karya sastra lama mempunyai ciri anonim, yang dimaksud anonim adalah... a. Tidak diketahui tahun terbitnya. b. Tidak diketahui periodedisasinya. c. Tidak diketahui penulisnya. d. Tidak diketahui nama tokohnya. 27. Bacalah puisi di bawah ini! Rembulan Rembulan... Kau berjalan di atas bumi pertiwi Dengan sinar keagungan Walau sesaat kita bertemu Di malam hari Larik bermakna konotasi untuk melengkapi puisi tersebut adalah... a. Dia bermanfaat sekali b. Rembulan menyinari bumi c. Cahayanya bersinar terang d. Engkau tersenyum padaku
28. Bacalah puisi di bawah ini! Kasih Ibu Kasih ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi Tak harap kembali Bagai sang surya Menyinari dunia Rima dari puisi di atas adalah.... a. Rima sama b. Rima pasang c. Rima pisah d. Rima silang 29. Bacalah puisi di bawah ini! Kapal Laut Lihatlah sebuah titik Ditengah laut nan jauh Titik itu terus menggelinding Kuat tiada gentar Walau diterjang ombak diterpa angin Puisi itu menceritakan... a. Keterpesonaan pada laut b. Ketakutan pada ombak c. Kekaguman pada kapal laut d. kegelisahan pada kehidupan pantai 30. Bacalah puisi di bawah ini!
Waktu Itu Dikala hari kian meredup Dikala petang kian mencekam Dikala hati semakin resah Dikala waktu itulah aku menyembah Majas yang terdapat dalam penggalan puisi di atas adalah... a. Pararelisme b. Sinisme c. Tropen d. Pararelisme