Rangkuman materi kas Menurut ahmad www.akuntansi www.akuntansi-10.blogspot.com -10.blogspot.com
KAS A. PENGERTIAN PENGERTIAN KAS KAS Kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan hutang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan umlah sebesar nilai nominalnya, uga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil se!aktu"!aktu. #ouglas Garbutt $%&'() dalam *asalamah,A $%&&+%%) pengertian kas se-ara umum yaitu kas adalah uang yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan enurut Gito Sudarmo, I dan *asri $%&&( /%) mengemukakan pengertian kas adalah sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos"pos lain yang ada dalam angka !aktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan 0inan-ial, yang mempunyai si0at paling tinggi tingkat likuiditasnya. #an menurut #ar!anto,Ps $%&&/ 12) mengemukakan bah!a kas adalah uang tunai dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. #ari ketiga pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bah!a kas adalah harta yang paling likuid3 lan-ar yang tidak terbatas hanya pada uang tunai saa, tapi uga kas bank, -ek, !esel, serta surat"surat berharga yang dapat dengan segera digunakan sebagai alat pembayaran. enurut una!ir $%&'1%+), Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas adalah -ek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali $dengan menggunakan -ek atau bilyet). Theodarus . Tuanakotta, AK, $%&'4%(5), Kas dan bank meliputi uang tunai dan simpanan" simpanan di bank yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas ke-il atau dana"dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dan -ek"-ek $yang bukan mundur) untuk disetor ke bank keesokan harinya. Standar Akuntansi Keuangan $4554 '() 6Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan7. 8aki *arid!an $4551 '(), 6 kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi7. #alam prakteknya, kadang kas dikelompokkan menadi dua yaitu Kas Ke-il dan Kas *esar. Kas Ke-il digunakan untuk operasional sehari"hari dan umlahnya tidak terlalu besar. *iasanya digunakan untuk biaya operasional seperti biaya administrasi, biaya telepon, listrik, dll. Kas besar biasanya digunakan untuk menampung penerimaan Piutang, Pinaman bank, pengeluaran untuk membayar utang, pengeluaran untuk membeli akti9a.
Kas sangat penting artinya karena, menggambarkan daya beli dan dapat ditrans0er segera dalam perekonomian pasar kepada setiap indi9idu dan organisasi dalam memperoleh barang dan asa yang diperlukan. Kas uga menadi begitu penting karena, perorangan, perusahaan, dan bahkan pemerintah harus mempertahankan posisi li:ui:itas yang memadai, yakni mereka harus memiliki seumlah uang yang men-ukupi untuk membayar ke!aiban pada saat atuh tempo agar entitas bersangkutan dapat beroperasi. Kas dapat dikatakan merupakan satu"satunya pos yang paling penting dalam nera-a. Karena berlaku sebagai alat tukar dalam perekonomian kita, kas terlihat se-ara langsung atau tidak langsung dalam hampir semua transaksi usaha. ;al ini sesuai dengan si0at"si0at kas yaitu a. Kas terlalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan. b. Kas merupakan harta yang siap dan muda untuk digunakan dalam transaksi serta ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik. -.
ang termasuk dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk peluanasan utang, sebagai setoran ke bank, uga simpanan dalam bank atau tempat"tempat lain yang dapat diambil se!aktu"!aktu. Kas terdiri dari uang kertas, uang logam, -ek yang belum disetorkan, simpanan dalam bentuk giro atau bilyet, tra9eller?s -he-ks, -ashier?s -he-ks, bank dra0t dan money order. @ntuk dapat digolongkan sebagai kas biasanya dibatasi dengan diterima sebagai setoran oleh bank dengan nilai nominal tidak dikelompokkan dalam kas.
Surat"surat berharga seperti saham"saham dan obligasi mungkin dapat segera diual dan menadi uang tunai, tetapi sebelum duual surat"surat berharga tersebut tidak termasuk kelompok kas. Sebelum diual surat berharga tetap dilaporkan sebagai in9estasi angka pendek. Simpanan dalam bank"bank diluar negeri menimbulkan suatu masalah khusus karena mata uang yang berbeda.=leh karena itu simpanan di bank luar negeri harus dikurskan dalam rupiah.Sering kali simpanan"simpanan di bank luar negeri tidak dapat diambilse!aktu"!aktu, oleh karena itu dalam nera-a simpanan tadi akan dilaporkan terpisah. @ang kas yang dibatasi penggunaannya, biasanya dalam bentuk dana, tidak dimasukkan dalam kas tetapi dilaporkan terpisah sebagai dana.
1. Prosedur dokumentasi #okumentasi yang layak penting untuk men-iptakan sistem pengendalian akuntansi yang e0ekti0. #okumentasi memberi dasar penetapan tanggunga!ab untuk pelaksanaan dan pen-atatan akuntansi. +. Prosedur dan -atatan akuntansi Tuuan pengendalian ini adalah agar dapat disiapkannya -atatan"-atatan akuntansi yang yang teliti se-ara -epat dan data akuntansi dapat dilaporkan kepada pihak yang menggunakan se-ara tepat !aktu. (. Penga!asan 0isik *erhubungan dengan penggunaan alat"alat mekanis dan elektronis dalam pelaksanaan dan pen-atatan transaksi. /. Pemeriksaan intern se-ara bebas enyangkut pembandingan antara -atatan asset dengan asset yang betul"betul ada, menyelenggarakan rekening"rekening kontrol dan mengadakan perhitungan kembali penerimaan kas. Ini bertuuan untuk mengadakan penga!asan kebenaran data. Keterbatasan Pengendalian Intern Pengendalian intern hanya memberikan keyakinan memadai bagi manaemen dan de!an komisaris berkaitan dengan pen-apaian tuuan pengendalian intern entitas, berikut ini adalah keterbatasan ba!aan yang melekat dalam pengendalian intern %. Pertimabangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah 4. Pengendalian intern dapat rusak karena kekeliruan dan kesalahan 1. Pengendalian tidak e0ekti0 karena adanya kolusi +. anaemen mengesampingkan pengendalian intern (. *iaya pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi man0aat yang diharapkan *. PENGEN#ADIAN KAS Pengendalian kas ada 4 yaitu %. Pengendalian untuk Penerimaan Kas Semua penerimaan kas harus segera di-atat ;endaknya semua penerimaan kas pada hari itu uga harus disetor ke bank Adanya pemisahan 0ungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dilakukan dengan mesin -ash register 4. Pengendalian untuk Pengeluaran Kas Semua pengeluaran kas harus dilalakukan dengan menggunakan -ek, ke-uali pengeluaran yang umlahnya ke-il yang tidak e0isien ika dilakukan menggunakan -ek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas ke-il. ek harus ditandatangani minimal 4 orang peabat ek yang batal digunakan3salah tulis harus diasir dengan rapi ;endaknya diberikan -ap lunas untuk bukti dan -ek yang sudah dikeluarkan
. REK=NSIDIASI *ANK Apabila setiap penerimaan uang disetor ke bank dans etiap pengeluaran uang $ke-uali
umlahnya relati9e ke-il) menggunakan -ek maka rekening kas akan dapat dibandingkan dengan laporan bank. *iasanya laporan bank diterrima bulanan dan akan direkonsiliasi dengan -atatan kas dan -atatan bank. Selain itu rekonsiliasi uga beguna untuk mengetahui penerimaan atau pengeluaran yang sudah teradi di bank tetapi belum di-atat oleh perusahaan. Rekonsiliasi laporan bank sebaiknya dibuat oleh pega!ai yang tidak mempunyai kepentingan terhadap kas, agar penyusunan rekonsiliasi bank ini dapat digunakan untuk menge-ek -atatan" -atatan kas dan bank. #alam membuat rekonsiliasi laporan bank perlu diketahui bah!a yang direkonsiliasikan itu adalah -atatan perusahaan dan bank, sehingga harus dibuat perbandingan antara keduanya agar dapat diketahui perbedaan"perbedaan yang ada. ;al"hal yang menimbulkan perbedaan dapat digolongkan sebagai berikut %. Elemen"elemen yang oleh perusahaan sudah di-atat sebagai penerimaan tetapi belum di-atat oleh bank. ontoh a. Setoran yang dikirimkan ke bank pada akhir bulan tetapi belum diterima oleh bank sampai bulan berikutnya $setoran dalam peralanan). b. Setoran yang diterima oleh bank pada akhir bulan, atetapi dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya,karena laporan bank sudah terlanur dibuat $setoran dalam peralanan). -. @ang tunai yang tidak disetorkan ke bank. 4. Elemen"elemen yang sudah di-atat sebagai penerimaan oleh bank tetapi belum di-atat oleh perusahaan ontoh a. *unga yang diperhitungkan oleh bank terhadap simpanan, tetapi belum di-atat dalam buku perusahaan $asa giro). a. Penagihan !esel oleh bank, sudah di-atat oleh bank sebagai penerimaan tetapi perusahaan belum men-atatnya. 1. Elemen"elemen yang sudah di-atat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi bank belum men-atatnya. ontoh a. ek"-ek yang beredar $outstanding -he-ks) yaitu -ek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan dan sudah di-atat sebagai pengeluaran kas tetapi oleh yang meneriman belum diuangkan sehingga bank belum men-atatnya sebagai pengeluaran. b. ek yang sudah ditulis dan sudah di-atat dalam urnal pengeluaran uang tetapi -eknya belum diserahkan kepada yang dibayar,maka -ek tersebut belum merupakan pengeluaran oleh karena itu urnal pengeluaran kas harus dikoreksi pada akhir periode. +. Elemen"elemen yang sudah di-atat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum di-atat oleh perusahaan. ontoh a. ek dari langganan yang ditolak oleh perusahaan karena kosong tetapi belum di-atat oleh perusahaan. b. *unga yang diperhitungkan atas o9erdra0t $saldo kredit kas) tetapi belum di-atat oleh
perusahaan. -. *iaya asa bank yang belum di-atat oleh perusahaan.
Rekonsiliasi bank dapat dibuat dalam 4 ma-am -ara yang berbeda %. Rekonsiliasi saldo akhir yang bisa dibuat dalam 4 bentuk a. Daporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk menunukkan saldo yang benar b. Daporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas. 4. Rekonsiliasi saldo a!al, penerimaan, pengeluaran dansaldo akhir yang bisa dibuat 4 bentuk a. Daporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas $+ kolom). b. Daporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk menunukan saldo yang benar $' kolom).
#. KAS KEID #ana kas ke-il adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran"pengeluaran yang umlahnya relati9e ke-il dan tidak ekonomis bila dibayar dengan -ek. #alam hubungannya dengan kas ke-il, ada 4 metode yang dapat digunakan yaitu $a) system imprest $b) metode 0luktuasi. a. Sistem Imprest. #idalam system ini umlah dalam rekening kas ke-il selalu tetap,yaitu sebesar -ek yang diserahkan kepada kasir kas ke-il untuk membentuk dana kas ke-il. =leh kasir kas ke-il, -ek tadi diuangkan ke bank dan uangnya digunakan untukmembayar pengeluaran"pengeluaran ke-il. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas ke-il harus membuat bukti pengeluaran. b. etode Fluktuasi #alam metode 0luktuasi pembentukan dana kas ke-il dilakukan dengan -ara sama seperti dalam metode system imprest. Perrbedaan dengan system imprest adalah dalam metode 0luktuasi saldo rekening kas ke-il tidak tetap, tetapi ber0luktuasi sesuai dengan umlah pengisian kembalidan pengeluaran"pengeluaran dari kas ke-il. #alam metode 0luktuasi setiap teradi pengeluaran uang dari kas ke-il langsung di-atat.
E. DAP=RAN AR@S KAS Daporan arus kas merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas $ pengeluaran kas). Daporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas operasi,in9estasi, dan pembelanaan. Daporan tersebut
melaporkan arus masuk kas bersih atau keluar kas bersih dari setiap kegiatan dan untuk semua kegiatan usaha. Tuuan utama laporan arus kas adalah memberikan in0ormasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas entitas selama suatu periode. Tuuan keduanya adalah untuk melaporkan kegiatan operasi, in9estasi, dan pembiayaan suatu entitas selama periode beralan. an0aat Daporan Arus Kas %. Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan. 4. Kemampuan entitas untuk membayar di9iden dan memenuhi ke!aibannya. 1. Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. +. Transaksi in9estasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama suatu periode. Klasi0ikasi Arus Kas Daporan arus kas mengklasi0ikasikan penerimaan kas berdasarkan kegiatan operasi, in9estasi, dan pembiayaan. Karakteristik transaksi dan peristi!a lainnya dari setiap enis kegiatan adalah %. Kegiatan operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penualan barang dan asa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karya!an untuk memperoleh persediaan serta membayar beban. 4. Kegiatan in9estasi umumnya melibatkan akti9a angka panang dan men-angkup $a) pemberian serta penagihan pinaman, dan $b) perolehan serta pelepasan in9estasi dan akti9a produkti0 angka panang. 1. Kegiatan pembiayaan melibatkan pos"pos ke!aiban dan ekuitas pemegang saham serta men-angkup $a) perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinaman, serta $b) perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas, dan pengembalian dari in9estasinya. PIUTANG DAGANG Piutang : klaim dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perseroan.
ATAU klaim terhadap pihak
lain, agar pihak tersebut membayar sejumlah uang / jasa dalam jangka waktu yang telah ditentukan. elompok !iutang : a. !iutang "agang # $ccounts Recei%able & piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa dikelompokkan sebagai unsur $k'%a (ancar dalam )eraca b. *esel +agih # )otes Recei%able & !emberian kredit kepada pelanggan resmi *esel
yang
*esel atau !romes #!romissory )ote& janji
tertentu c.
didukung oleh suatu dokumen kredit
!iutang (ain-lain
tertulis
untuk
melunasi
jumlah
tertentu
dalam
jangka
waktu
!injaman kepada karyawan, perusahaan aliasi, piutang bunga, piutang pajak, dll !engendalian ntern atas !iutang :
Memisahkan ungsi pegawai atau bagian yang menangani transaksi penjualan #operasi& dari ungsi $kuntansi ntuk !iutang
!egawai yang menangani akuntansi piutang, harus dipisahkan dari ungsi penerimaan hasil tagihan piutang
2emua transaksi pemberian kredit, pemberian potongan dan penghapusan piutang, harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang.
!iutang harus dicatat dalam buku-buku tambahan piutang #$ccounts Recei%able 2ubsidiary (edger&
!erusahaan harus membuat da3ar piutang berdasarkan umurnya #$ging 2chedule&.
Penilaian dan Pelaporan +ujuan !elaporan : !iutang dinilai sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima. !iutang-piutang yang diperkirakan 'dak dapat ditagih, dicatat sebagai beban atau biaya. contoh penyajian :
!iutang "agang
444
!enyisihan piutang tak tertagih #444& !iutang "agang )eto
444
!iutang +ak +ertagih kegagalan perusahaan dalam memperoleh pembayaran dari para pelanggannya. 5eban operasi yang 'mbul dari kegagalan dalam memperoleh hasil tagihan piutang
5eban !iutang
+ak +ertagih #ncollec'ble $ccount 64pense / "oub7ul account 64pense / 5ad-debt 64pense&. Metode !encatatan :
1.
Metode
Penyisihan / Metode Penghapusan
Tidak Langsung
Allo!an"e Method# !erusahaan menentukan jumlah piutang tak tertagih berdasarkan taksiran atau es'masi. Metode :
a# 5erdasarkan !ersentase !enjualan . menghitung beban piutang tak tertagih, berdasarkan 8 dari penjualan
kredit bersih
9ontoh : !+. urnia memiliki penjualan jredit bersihnya selama tahun 00; sebesar Rp.
<0.000.000.-,
berdasarkan dari pengalaman tahun sebelumnya, pihak manajemen menetapkan bahwa 0,= 8 dari
penjualan kredit bersihnya akan 'dak dapat tertagih.
2aldo piutang setelah disesuaikan pada
tanggal <1 "esember 00; adalah sebesar Rp. .<00.000.-. >itung besarnya taksiram piutang yang tak tertagih dan buat jurnalnya ?
b# 5erdasarkan $nalisis mur !iutang #$ging 2c hedule& masing-masing piutang dagang dianalisis dan dikelompokkan menurut
lamanya
piutang tersebut beredar 2emakin lama suatu piutang dagang masih beredar, maka semakin kecil kemungkinannya
akan
tertagih.
Penghapusan Piutang +erjadi apabila piutang tersebut sudah dipas'kan 'dak dapat ditagih. 9ontoh : +anggal 10 @anuari 010, salah satu debitur !+ urnia, yaitu !+. $ngkasa dengan jumlah piutang Rp. =0.000.000, diputuskan untuk dihapuskan dikarenakan !+. $ngkasa telah dinyatakan bangkrut. 5uatlah @urnal !enghapusan !iutangnya ? $pabila diketahui pada tanggal 1= @anuari 010, ternyata !+ $ngkasa kemudian dapat melunasi hutangnya, buatlah jurnalnya ?
$.
Metode Penghapusan Langsung Dire"t %rite&'( Method# !encatatan
piutang tak tertagih hanya akan dilakukan apabila piutang dagang dari
debitur sudah dapat dipas'kan 'dak akan tertagih lagi Mendebet akunt
5eban !iutang +ak +ertagih
Mengkredit akunt
!iutang "agang
Metode ini digunakan apabila : a. !erusahaan kesulitan dalam menaksir jumlah piutang tak tertagih secara wajar b. 2ebagian besar penjualan dilakukan dengan tunai c.
@umlah piutang merupakan bagian yang rela' kecil dalam $k'%a (ancar
d. @umlah pelanggan sedikit, dan berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, 'dak ada piutang yang tak tertagih.
hAp://blognyarianrisendyngok.blogspot.com/
kas dan piutang
Latar Belakang
Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan uang tunai atau kas. Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari – hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah, pembayaran hutang, atau pembayaran – pembayaran tunai lainnya, serta dibutuhkan untuk investasi pada aktiva tetap. Pengeluaran kas ada yang bersifat intermitten, seperti untuk pembayaran dividen, pembayaran pajak, pembelian aktiva tetap. Pengeluaran kas untuk pembayaran – pembayaran tersebut sering disebut sebagai aliran kas keluar atau cash outflow.Sedangkan penerimaan – penerimaan kas disebut sebagai aliran kas masuk atau cash inflow. Aliran kas masuk bisa diperoleh dari beberapa sumber antara lain penjualan tunai, penerimaan piutang, dan penerimaan – penerimaan lainnya. Perusahaan memerlukan dana dalam bentuk kas terutama adalah untuk membayar kewajiban – kewajiban jangka pendeknya, dan juga untuk biaya operasi dalam rangka kegiatan operasional dalam perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan juga pengendalian yang baik atas kas. Kas adalah salah satu komponen dari aktiva yang sangat vital bagi kelangsungan hidup organisasi, baik organisasi permerintah maupun perusahaan swasta. Kas merupakan elemen kuni dalam perenanaan atas seluruh aspek operasional perusahaan. !anpa adanya manajemen kas yang baik, suatu organisasi mungkin dapat kehilangan reputasinya dan sulit untuk bertransaksi dengan pihak lain karena organisasi tersebut tidak dapat membayar tagihannya yang sudah jatuh tempo
Sisi lain Piutang merupakan kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari adanya kebijakan penjualan barang/jasa secara kredit. Kebijakan Kredit bertujuan memaksimalkan proft dengan risiko yang minimal. Pada dasarnya penjualan secara kredit bertujuan untuk merangsang minat para pelanggan, menaikkan volume penjualan, meningkatkan laba bersih penjualan dan strategi ampuh dalam memenangkan persaingan melalui memperluas pangsa pasar. Selain berdampak positi terhadap iklim perputaran keuntungan perusahaan, penjualan
secara kredit juga mempunya risiko bagi para pengelola perusahaan. Salah satu sumber Modal kerja yang perlu mendapat perhatian khusus adalah modal kerja yang berasal dari piutang dagang dan Kas merupakan elemen kunci dalam perencanaan atas seluruh aspek operasional perusahaan. erdasarkan tersebut , maka penulis merasa tertarik untuk membuat tulisan mengenai kas piutang dagang yang hasilnya dituangkan dalam bentuk makalah ini.
Manfaat dan tujuan !. untuk mengetahui bagaimana manajemen kas ". untuk mengetahui bagaimana manajemen piutang
2.1
Pengertian Kas Sebelum membahas berbagai hal tentang manajemen kas, ada baiknya dibahas pengertian kas itu sendiri. Ada banyak sekali pengertian tentang kas, baik dari sisi perundang"undangan maupun dari sisi teori#konsep ekonomi. a$
%enurut &ndang"&ndang 'omor ( !ahun )**+ tentang Keuangan 'egara Kas 'egara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh %enteri Keuangan selaku endaharawan &mum 'egara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara. -engan demikian kas dalam pengertian undang"undang ini semua uang
negara yang bersumber dari seluruh penerimaan negara dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran negara. b$
%enurut Standar Akuntansi Pemerintah Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Kas -aerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh endaharawan &mum -aerah untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kas 'egara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh %enteri Keuangan selaku endaharawan &mum 'egara untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah pusat.
$
%enurut Standar Akuntansi Keuangan Kas terdiri dari saldo kas ash on hand$ dan rekening giro setara kas ash e/uivalent$ adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan epat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain. &ntuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagai setara kas hanya jika segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. 0nvestasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas, keuali substansi investasi saham tersebut adalah setara kas. Sebagai ontoh, saham preferen yang dibeli dan akan segera jatuh tempo serta tanggal penebusan redemption date$ telah ditentukan. Arus kas tidak menakupi mutasi di antara pos"pos yang termasuk dalam kas atau setara kas, karena komponen tersebut lebih merupakan bagian dari pengelolaan kas perusahaan dan bukan sebagai bagian dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Seara garis besar dapat disimpulkan bahwa pengertian kas meliputi saldo kas ash on hand$, saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan serta instrumen investasi yang sangat likuid, berjangka pendek dan dengan epat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
2.2
Motif dalam Menyimpan Kas !erdapat tiga motif dasar dalam menyimpan kas 1eorge 2 1alinger dan P. asil 3ealey, (44(5 )67$ yaitu5
a)
%otif ertransaksi (Transactions Motive) %otif ini melihat kas seara sempit yaitu sebagai media untuk pertukaran dalam rangka membiaya transaksi normal yang terjadi seperti pembayaran kepada pemasok dan pembayaran gaji. esarnya tingkat saldo transaksi tergantung pada besar keilnya organisasi dan periode waktu kas masuk dan kas keluar. Organisasi yang besar pada umumnya enderung melakukan banyak transaksi. 8ika arus kas masuk dan keluar dapat disinkronisasi maka saldo kas dapat diminimalisasi.
b)
%otif erjaga"8aga (Precautionary Motive) %otif ini fokus pada kemampuan kas untuk menunjang daya beli pada saat timbul kejadian yang tidak diharapkan atau peluang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Saldo untuk penegahan berfungsi sebagai adangan pada saat ketidakpastian meningkat sebagai akibat perubahan industri, ekonomi, dan dunia. Saldo untuk keperluan darurat ini umumnya disediakan dengan menggunakan portofolio dari pasar uang dan pasar modal. Kriteria kuni dari penggunaan metode ini adalah tingkat keamanan yang tinggi, likuiditas, dan kemudahan untuk menairkan surat berharga menjadi kas.
c)
%otif Spekulasi (Speculative Motive) %otif ini timbul seiring dengan keinginan manajemen untuk memiliki sejumlah kas yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang timbul seara tidak terduga. %anajemen harus mempunyai prediksi bahwa saldo kas tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari operasi normal organisasi. Pada umumnya, organisasi"organisasi tidak menyimpan kas untuk tujuan spekulasi.
A90:A' KAS agian pemasaran membutuhkan kas untuk membayar biaya iklan, membayar gaji dan komisi, membayar biaya angkut, dan pengeluaran tunai lainnya. !anpa adanya kas yang memadai, bagian pemasaran tidak bisa berbuat banyak untuk menjual produk yang dihasilkan. Oleh karena itu kas bisa diibaratkan seperti darah dalam tubuh manusia sehingga bila ada yang tidak dialiri darah, maka bagian tersebut akan mengalami gangguan Sutrisno )**;5<6$. !itik berat pengaturan aliran kas adalah masalah bagaimana mengatur pemasukan dan pengeluaran uang dengan baik. -alam bisnis maupun rumah tangga, pemantauan mengenai keluar
masuknya uang adalah menjadi faktor kuni keberhasilan. -alam kasus yang ekstrem, perusahaan boleh jadi mengalami kerugian yang sangat besar namun tetap dapat berjalan dengan baik. Prinsip utamanya adalah selama uang yang masuk lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran yang ada, maka bisnis tersebut masih dapat dijalankan. Sumber"sumber pemasukan uang adalah, misalnya mendapatkan uang dari pelanggan, mendapatkan suntikan modal dari investor atau bisa juga dengan berutang kepada pihak ketiga. Perlu diperhatikan, dengan berutang kepada pihak ketiga, misalnya kepada bank, kita memiliki kewajiban untuk membayar kembali sesuai jadwal pembayaran yang ada. Kewajiban ini yang mungkin dapat memberatkan pengeluaran uang dalam masa yang akan datang. Sehingga perlu diperhitungkan dengan ermat sebelum kita memutuskan menggunakan pinjaman untuk membiayai atau membayar sesuatu. Kas suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. Sebab, ia merupakan jantung yang menggerakkan semua kegiatan, khususnya kegiatan operasi rutin. Suatu perusahaan yang kekurangan kas akan kehilangan keperayaan dari luar dan dari dalam perusahaan. Pihak luar akan tidak peraya bila tagihannya tidak dibayar tepat waktu, dan pihak dalam terutama buruh akan tidak peraya bila upahnya tidak dibayar tepat waktu. 8ika perusahaan kehilangan keperayaan dari buruhnya dan pemasoknya krediturnya$ perusahaan tersebut lambat laun akan bangkrut. uruh mulai tidak loyal dan tidak produktif= pemasok dan kreditur mulai tidak mengadakan transaksi bisnis dengan baik. Akibatnya, produk berkualitas renadh dan sulit masuk pasar. Kebangkrutan menunggunya. Oleh sebab itu, kas harus dikelola dengan baik, jujur, hati"hati, dan profesional.
>
Aliran kas dalam perusahaan 5 Aliran kas masuk ash inflow$. dan aliran kas keluar ash
out flow$. Aliran kas ada yang kontinyu dan tidak kontinyu intermittent$. >
Aliran kas masuk kontinyu misalnya hasil penjualan produk
seara tunai, penerimaan
piutang, Aliran kas masuk intermittent misalnya pendapatan dari peyertaan pemilik kas keluar kontinyu misalnya kas utk pembelian
Aliran
bahan mentah, gaji karyawan$ Aliran kas
keluar intermittent misalnya pengeluaran utk pembayaran dividen, bunga, pembayaran angsuran hutang pembelian kembali saham, pembelian A!$. perusahaan, penjualan saham, penerimaan kredit dari bank,
penjulan A! yang tdk terpakai$.
2.3
Manajemen Kas Strategi dasar yang harus digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kasnya adalah sebagai berikut 5
a. %embayar utang dagang selambat mungkin asal jangan sampai mengurangi keperayaan pihak supplier kepada perusahaan, tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai ash disount$ yang menguntungkan bagi perusahaan. b. %engatur perputaran persediaan seepat mungkin tetapi hindarilah risiko kehabisan persediaan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada masa – masa selanjutnya konsumen kehilangan keperayaan kepada perusahaan$. . Kumpulkan piutang seepat mungkin tetapi jangan sampai mengakibatkan kemungkinan menurunnya volume penjualan pada masa yang akan datang karena ketatnya kebijaksanaan dalam penjualan kredit dan pengumpulan piutang. Penerapan strategi – strategi utang dagang, persediaan, dan piutang yang sudah diuraikan diatas memungkinkan perusahaan bekerja seara lebih efisien, khususnya dalam penggunaan kas. Sekalipun demikian, penerapan strategi – strategi tersebut haruslah dilakukan seara hati – hati dan penuh perhitungan karena kesalahan dalam penerapannya akan menimbulkan akibat negatif yang ukup mendalam bagi perusahaan. Penundaan pembayaran utang dagang jangan sampai mengurangi keperayaan pihak sipplier, perepatan perputaran persediaan jangan sampai menimbulkan risiko kehabisan bahan atau kehabisan persediaan, dan kebijaksanaan kredit yang ukup ketat jangan sampai mengakibatkan menurunnya volume penjualan.
2.4
Model Manajemen Kas
a.
%odel aumol %odel manajemen kas yang diajukan oleh aumol ini sering disebut dengan model persediaan. aumol mengakui ada kesamaan antara manjemen persediaan dan manajemen kas bila dilihat dari aspek keuangan. -alam manajemen persediaan ada biaya pesan yang dibayarkan setiap melakukan pemesanan dan biaya simpan untuk menyimpan bahan yang dibeli.
-alam manajemen kas biaya pesan berupa biaya komisi pedagang efek yang dikeluarkan untuk merubah sekuritas menjadi uang kas. -an biaya simpan berupa hasil bunga yang hilang karena perusahaan menyimpan uang tunai yang besar. Oleh karena itu perlu ditentukan berapa surat berharga yang harus dijadikan uang tunai pada saat ketika saldo kas mendekati nol. %odel aumol mengasumsikan bahwa pemakaian kas selalu konstan setiap waktu
b. %odel %iller and Orr Pada model aumol ada asumsi yang sulit untuk dipenuhi yaitu pemakaian kas setiap waktunya sama, oleh karena itu tidak ook untuk kondisi ketidakpastian pemakaian kas. %odel yang dikenalkan oleh %iller and Orr tentunya lebih ook untuk kondisi dimana pengeluaran kas berfluktuasi dari waktu ke waktu seara random. %odel ini pada dasarnya menentukan batas atas dan batas bawah saldo kas, serta menentukan saldo kas yang perlu dimiliki oleh perusahaan.
(. Pengertian Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak"pihak karena adanya penjualan barang dan jasa tersebut dilakukan seara kredit. %uslih, )***5 (*4$ Sedangkan menurut Arief Suadi (44+5 +<$ piutang adalah hak untuk menerima sejumlah uang dari pihak lain termasuk didalamnya piutang yang timbul karena menjalankan usaha normal suatu perusahaan. Piutang merupakan salah satu harta perusahaan. Pada piutang ini dapat dilakukan analisis, yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas piutang efektif artinya tepat dilihat dari penagihan maupun perputarannya. 3asil analisis ini akan bisa dijadikan salah satu dasar bagi pihak"pihak yang berkepentingan untuk mengambil beberapa keputusan sesuai kebutuhan masing"masing pihak tersebut. -ari definisi tersebut dapat disimpulkan piutang adalah hak menerima sejumlah uang dari pihak" pihak karena adanya penjualan barang dan jasa dilakukan seara kredit suatu perusahaan. Perputaran Piutang
Piutang merupakan jantung dari lembaga kredit P: KK, sehingga efektifitas piutang harus diperhatikan baik dari segi penagihan maupun perputarannya. -idalam lembaga"lembaga kredit,
timbulnya piutang berawal dari pemberian kredit. Piutang ini akan terus menerus berkurang apabila dilunasi oleh nasabah. -i lembaga"lembaga kredit yang dimaksud piutang adalah saldo atau sisa pinjaman yang belum dilunasi oleh nasabah atas pinjaman yang berkaitan kepada nasabah. Pinjaman yang berikan kepada nasabah perlu dianalisis, apakah modal yang dipinjamkan bisa optimal atau tidak. Optimal artinya modal yang dipinjamkan dapat diputar semaksimal mungkin. Putaran yang maksud adalah perubahan modal lembaga kredit yang berupa uang tunai menjadi piutang dan akhirnya kembali menjadi uang tunai lagi. %enurut %unawir (44;5 <;$ bahwa posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung perputaran piutang tersebut receivable turn over $ yaitu dengan membagi total penjualan kredit dan piutang rata"rata. Sedangkan menurut ambang :iyanto (44;5 4*$ piutang sebagai elemen dari modal kerja selalu dalam keadaan periode perputaran atau periode terikatnya modal dalam piutang adalah tergantung kepada syarat pembayaran. %akin lunak atau makin lama syarat pembayaran berarti makin lama modal terikat pada piutang yang ini berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah. !ingkat perputaran piutang receivable turn over $ dapat diketahui dengan membagi jumlah kredit sales selama periode tertentu dengan jumlah rata"rata piutang average receivable$. -ari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perputaran piutang receivable turn over $ adalah rasio untuk mengetahui kemampuan dana yang tertanam dalam piutang yang berputar dalam satu periode tertentu dan dinyatakan dalam kali dengan asumsi bahwa penjualan kredit sama dengan jumlah kredit yang diberikan atau total kredit maka 5 Perputaran Piutang 5 !otal kredit :ata"rata umur piutang Apabila tinggi angka tingkat perputaran piutang dari perhitungan tersebut berarti semakin epat pula perubahan piutang ke bentuk uang tunai dan kembali menjadi piutang. 0ni berarti kondisi yang baik, begitu pula sebaliknya semakin rendah angka tingkat perputaran piutang dari perhitungan tersebut berarti semakin lambat pula perputaran piutang tersebut. Kondisi ini perlu diwaspadai demi efektivitas modal yang dimiliki. 3al ini sesui dengan yang diungkapkan oleh %unawir (44;5 <;$ yaitu makin tinggi rasio turn over $ menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin
rendah berarti ada over invesment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijaksanaan pemberian kredit.
2.1
Umur Piutang dan klasifikasi piutang
Piutang suatu pelanggan telah berlalu daftar piutang, biasanya dikelompokkan menurut umur. &mur piutang adalah jangka waktu sejak diatatnya transaksi penjualan sampai dengan saat dibuatnya daftar piutang. iasanya umur piutang dikelompokkan menurut jumlah hari tertentu. %isalnya piutang yang berumur ("6* hari = 6("7* hari= dan seterusnya. Saldo piutang untuk suatu pelanggan mungkin termasuk dalam satu atau lebih umur waktu piutang. Adakalanya, uang dari penagihan piutang tidak diterima menurut jumlah yang tertera dalam faktur. isa jadi, jumlah uang yang diterima, pada suatu saat tertentu, lebih keil dari jumlah yang terantum dalam faktur. Saat berikutnya, jumlah itu lebih besar, begitu seterusnya. -alam hal demikian maka umur piutang dihitung dengan menelusuri debit penjualan kredit$ dan kredit penagihan$ dalam kartu piutang dan menentukan penagihan"penagihan mana yang digunakan untuk mengurangi piutang tertentu. Aturan yang dapat digunakan adalah bahwa penjualan yang lebih awal akan dilunasi lebih dahulu. Piutang merupakan aktiva lanar yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu satu tahun atau dalam satu periode akuntansi. Piutang pada umumnya timbul dari hasil usaha pokok perusahaan. 'amun selain itu, piutang dapat juga ditimbulkan dari adanya usaha dari luar kegiatan pokok perusahaan. 2arren :eeve dan ?ess mengklasifikasikan Piutang ke dalam 6 kategori yaitu Piutang &saha, 2esel, !agih dan piutang lain –lain sebagai berikut 5 a.
Piutang &saha %enurut Soemarso )**)566@$ piutang usaha adalah5 Perusahaan mempunyai hak klaim terhadap seseorang atau perusahaan lain dengan adanya hak klaim ini perusahaan dapat menuntut pembayaran dalam bentuk uang atau penyerahan aktiva atau jasa lain kepada pihak dengan siapa ia berpiutang. Piutang usaha timbul dari penjualan seara kredit agar dapat menjual lebih banyak produk atau jasa kepada pelanggan. !ransaksi paling umum yang meniptakan Piutang &saha adalah penjualan barang dan jasa seara kredit. Piutang tersebut di
atat dengan mendebit akun piutang usaha. Piutang &saha semaam ini normalnya diperkirakan akan tertagih dalam periode waktu relatit pendek, seperti 6* atau 7* hari. Piutang usaha di klasifikasikan di neraa sebagai aktiva lanar. Piutang usaha adalah tagihan yang tidak didukung dengan janji tertulis yang hanya dilengkapi oleh surat jalan, faktur#tanda terima lainnya yang telah ditandatangani oleh debitur sehingga Selain itu pengertian piutang yang pada umumnya digolongkan dalam aktiva lanar yang berarti bahwa tagihan"tagihan pada pihak lain yang nantinya akan diminta pembayarannya dalam jangka waktu yang tidak lama kurang dari satu tahun$ yang biasanya digolongkan dalam piutang jangka pendek. Piutang usaha jangka pendek dapat dibagi atas dua yaitu5 (. Piutang usaha#piutang terhadap langganan Piutang usaha#piutang terhadap langganan dalam perkiraan piutang usaha diatat sebagai tagihan yang timbul dari penjualan barang atau jasa yang merupakan usaha perusahaan yang normal#kurang dari ( tahun, disajikan dalam neraa sebagai aktiva lanar, tetapi apabila telah lebih dari jangka waktu ( tahun maka akan dilaporkan sebagai aktiva tidak lanar. 8adi tagihan kepada langganan yang biasanya disebut piutang dagang adalah tuntutan keuangan terhadap pihak lain baik perorangan maupun organisasi" ganisasi atau debitur"debitur lainnya. ). Piutang yang akan diterima Piutang yang akan diterima merupakan kontrak prestasi yang sebenarnya sudah menjadi hak perusahaan, akan tetapi belum#tidak saatnya untuk diterima, piutang ini timbul pada suatu akhir periode dimana sebenarnya tagihan tersebut akan diterima pada periode yang akan datang. 3al"hal yang termasuk dalam piutang yang akan diterima adalah5 a$ unga yang masih harus diterima yang timbul dari aktiva yang dimiliki perusahaan, seperti wesel tagih dan bon. b$ Piutang sewa yang masih harus diterima yang timbul dari hasil penyewaan, seperti gedung, mobil dan alat"alat besar lainnya. $ Pendapatan piutang merupakan pendapatan yang akan diterima sebagai hasil investasi dalam perusahaan. Penggolongan piutang dan umur piutang dapat digolongkan ke dalam + jenis, yaitu5
($ Piutang lanar adalah piutang yang diharapkan tertagihnya dalam ( tahun atau siklus usaha normal. )$ Piutang tidak lanar adalah tagihan#piutang yang tidak dapat ditagih dalam jangka waktu ( tahun. 6$ Piutang yang dihapuskan adalah suatu tagihan yang tidak dapat ditagih lagi dikarenakan pelanggan mengalami kerugian#bangkrut tidak tertagih$. +$ Piutang diadangkan adalah tagihan yang disisihkan sebelumnya untuk menghindari piutang tidak tertagih. b. 2esel !agih 2esel !agih adalah jumlah yang terutang bagi pelanggan disaat perusahaan telah menerbitkan surat utang formal. Sepanjang wesel tagih diperkirakan akan tertagih dalam setahun. %aka biasanya diklasifikasikan dalam neraa sebagai aktiva lanar. 2eselbiasanya digunakan untuk periode kredit lebih dari 7* hari. 2esel bisa digunakan untuk menyelesaikan piutang usaha pelanggan. ila wesel tagih dan piutang usaha berasal dari transaksi penjualan maka hal itu kadang – kadang disebut piutang dagang trade reeivable$. .
Piutang lain – lain Piutang lain – lain biasanya disajikan seara terpisah dalam neraa. 8ika piutang ini diharapkan akan tertagih dalam ( tahun, maka piutang tersebut diklasifikasikan sebagai aktiva lanar. 8ika penagihanya lebih dari ( tahun maka piutang ini diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lanar dan dilaporkan dibawah judul investasi. Piutang lain – lain other reeivable$ meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau karyawan perusahaan.
iaya yang timbul akibat piutang iaya penghapusan piutang iaya pengumpulan piutang iaya administrasi iaya sumber dana
Kegiatan manajemen piutang Perenanaan jumlah dan pengumpulan pihutang Pengendalian pihutang Penyaringan langganan Penentuan risiko kredit Penentuan potongan"potongan return $
2.2
Penetapan ketentuan"ketentuan dalam menghadapi para penunggak Pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit
Ruang Lingkup Manajemen Piutang Kebijaksanaan kredit standar kredit#kualitas rekening yang diterima, jangka waktu # periode kredit yang diberikan, disount#potongan tunai yang diberikan untuk pembayaran yang lebih awal. Kebijaksanaan pengumpulan piutang, dan faktor"faktor lain yang relevanKeputusan kredit
ini
menyangkut tradeoff antara keuntunganmarginal profit) dan
biaya
tambahan
marginal cost) yang disebabkan oleh perubahan dalam salah satu atau kombinasi elemen" elemen tersebut. a.
aktor!faktor yang mempengaru"i #esarnya in$estasi dalam piutang
Piutang merupakan aktiva yang penting dalam perusahaan dan dapat menjadi bagian yang besar dari likuiditas perusahaan. esar keilnya piutang dipengaruhi oleh beberapa faktor. ?aktor – faktor tersebut diantaranya adalah seperti yang dikemukakan oleh ambang :iyanto )**(5@;" @<$ sebagai berikut5 (. %olume penjualan kredit , semakin besar volume penjualan kredit, makin besar investasi yang tertanam dalam Piutang. %akin besar proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. -engan makin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang. %akin besarnya jumlah piutang berarti makin besarnya resiko, tetapi bersamaan dengan itu juga memperbesar profitability. ). &yarat pem#ayaran 'termin() semakin lama masa kredit, semakin besar invesatasinya.Syarat pembayaran penjualan kredit dapat bersifat ketat atau lunak.apabila perusahaan menetapkan syarat pembayaran yang ketat berarti perusahaan lebih mengutamakan keselamatan kredit dari pada pertimbangan profitabiitas. Syarat yang ketat dalam bentuk batas waktu pembayaran yang pendek, pembebanan bunga yang berat pada pembayaran piutang yang terlambat. 6. Ketentuan tentang pem#atasan kredit) batasan kredit dapat berupa kuantitatif plafon kredit, semakin besar plafon kredit perpelanggan makin besar investasi yang diperlukan$ dan kualitatif selektif terhadap pelanggan kredit, makin ketat seleksi akan semakin memperkeil investasi dalam piutang$. -alam penjualan kredit perusahaan dapat menetapkan batas maksimal atau
plafond bagi kredit yang diberikan kepada para langganannya. %akin tinngi plafond yang ditetapkan bagi masing"masing langganan berate makin besar pula dana yang diinvestasikan dalam piutang. Sebaliknya,jika batas maksimal plafond lebih rendah,maka jumlah piutangpun akan keil. +. Ke#ijakan pengumpulan piutang) pengumpulan piutang dapat bersifat aktif menggunakan debtolletor$ pengumpulan piutang lebih tepat waktu tetapi perlu tambahan biaya pengumpulan piutang, atau pasif yaitu keyakinan bahwa debitur menepati janji, maka resiko tertunggaknya piutang lebih besar. Perusahaan dapat menjalankan kebijaksanaan dalam pengumpulan piuatng seara aktif atau pasif. Perusahaan yang menjalankan kebijaksanaan seara aktif, maka perusahaan harus mengeluarkan uang yang lebih besar untuk membiayai aktivitas pengumpulan piutang, tetapi akan menggunakan ara ini, maka piutang yang ada akan lebih tertagih, sehingga akan lebih memperkeil jumlah piutang perusahaan sebaliknya, jika perusahaan menggunakan kebijaksanaan seara pasif, maka pengumpulan piutang akan lebih lama, sehingga jumlah piutang perusahaan akan lebih besar. ;. Ke#iasaan mem#ayar dari para langganan , apabila sebagian besar pelanggan membayar pada masa diskon termin )#(*=n#6*$, maka membutuhkan investasi lebih keil, tetapi jika pelanggan membayar pada hari ke 6* atau bahkan menunggak, perlu investasi yang besar. Kebiasaan para langganan untuk membayar dalam periode ash disount akan mengakibatkan jumlah piutang lebih keil, sedangkan langganan membayar periode setelah ash disount akan mengakibatkan jumlah piutang lebih besar karena jumlah dana yang tertanam dalam piutang lebih lama untuk menjadi kas. #.
aktor yang mempengaru"i piutang
Piutang dagang munul ketika penjualan terjadi, tetapi perusahaan belum menerima kas. Piutang diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan, tetapi di lain pihak, piutang juga menyebabkan peningkatan biaya yang berkaitan dengan piutang. iaya tersebut antara lain biaya kesempatan karena dana tetanam dalam investasi piutang dan biaya piutang tidak terbayar. Kebijakan piutang yang baik adalah kebijakan yang bisa mengoptimalkan trade"off keuntungan dan resiko kerugian$ dari piutang tersebut.. Pada akhirnya pembeli melunasi utangnya sehingga piutang akan segera terbayar. esarnya piutang dagang tergantung dari penjualan kredit per"
periode dan lamanya periode pengumpulan piutang. Sebagai ontoh, jika suatu perusahaan mempunyai penjualan rata"rata sebesar :p (jt per hari, kemudian periode pengumpulan piutang adalah 6* hari. %aka piutang dagang perusahaan tersebut, jika kondisi sudah mulai stabil adalah :p(jt B 6* hari C 6* juta. 8ika perusahaan mempunyai kebijakan kredit yang berubah, missal mengurangi tingkat penjualan kredit atau memperepat periode pengumpulan piutang, maka piutang dagang perusahaan tersebut juga akan berubah *. aktor yang Mempengaru"i Besarnya Piutang 1. aktor +ksternal
?aktor Dksternal %isal 5 Permintaan terhadap produk dan karakteristik industri. esarnya piutang bervarisai dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dan dari satu industri ke industri lainnya. Sebagai ontoh Perusahaan :D!A09 enderung mempunyai tingkat piutang dan persediaan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan manufaktur. 2. aktor ,nternal
?aktor 0nternal %isal 5 Kebijakan promosi dan iklan, kebijakan piutang. -isamping fator eksternal, faktor internal juga akan menentukan besar keilnya persediaan piutang. Sebagai ontoh, manajer keuangan mempunyai pilihan apakah akan melaksanakan kebijakan kredit yang longgar meningkatkan piutang$ atau ketat meminimumkan piutang$. !entunya kebijakan piutang akan meniptakan trade off antar keuntungan dan biaya resiko$. ?aktor internal lain juga mempengaruhi piutang, sebagai ontoh perusahaan ukup sukses mengelola promosi sehingga penjualan akan meningkat, maka piutang akan meningkat.
Resiko Kerugian Piutang Setiap usaha yang dilakukan untuk menapai suatu tujuan akan mengandung resiko yang tidak dapat dihindari. -alam hal ini resiko dapat dikendalikan agar berada dalam batas yang wajar. :esiko yang timbul karena transaksi penjualan seara kredit disebut resiko kerugian piutang.
%enurut S.%unawir berpendapat bahwa 5 Semakin besar dayEs reeivable suatu perusahaan semakin besar pula resiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang dan kalau perusahaan tidak membuat adangan terhadap kemungkinan kerugian yang timbul karena tidak tertagihnya piutang allowane for bad debt$ berarti perusahaan telah memperhitungkan labanya terlalu besar overstated$. :esiko kerugian piutang terdiri dari beberapa maam yaitu5 (. :esiko tidak dibayarnya seluruh tagihan piutang$ :esiko ini terjadi jika jumlah piutang tidak dapat direalisasikan sama sekali.hal ini dapat disebabkan oleh beberapa fator, misalnya karena seleksi yang kurang baik dalam memilih langganan sehingga perusahaan memberikan kredit kepada langganan yang tidak potensial dalam membayar tagihan, juga dapat terjadi adanya stabiitas ekonomi dan kondisi 'egara yang tidak menentu sehingga piutang tidak dapat dikembalikan. ). :esiko tidak dibayarnya sebagai piutang 3al ini akan mengurangi pendapatan perusahaan, bahkan bisa menimbulkan kerugian jika jumlah piutang yang ditrima kurang dari harga poko barang yang dijual sera kredit.
6. :esiko keterlambatan pelunasan piutang 3al ini akan menimbulkan adanya tambahan dana atau untuk biaya penagihan. !ambahan dana ini akan menimbulkan biaya yang lebih besar apabila harus dibelanjai oleh pinjaman. +. :esiko tertanamnya modal dan piutang :esiko ini terjadi karena adanya tingkat perputaran piutang yang rendah sehingga akan mengakibatkan modal kerja yang tertanam dalam piutang semakin besar dan hal ini bisa mengakibatkan adanya modal kerja yang tidak produktif. -alam piutang, resiko kerugian akibat piutang yang tidak dapat diterima pembayarannya selalu ada. Ada dua metode penyisihan piutang yaitu 5 a. %etode penghapusan langsung -alam metode ini kerugian piutang yang tidak bisa ditagih, diatat langsung pada periode saat terjadinya penghapusan piutang dengan perkiraan debet Fbeban penghapusan piutang dan kredit perkiraan piutang dagang.
b. %etode Penyisihan#adangan. Ada metode ini, setiap akhir periode dilakukan penaksiran terhadap piutang yang dimiliki perusahaan, sehingga diperoleh taksiran dari piutang yang disangsikan dapat diterima pembayarannya. !aksiran ini diatat pada perkiraan debet Fbeban piutangF dan kredit pada perkiraan Fpenyisihan piutangF. 8umlah taksiran kerugian piutang dapat ditetapkan atas dasar. Atas dasar jumlah penjualan Piutang terjadi karana akibat dari penjualan kredit maka taksiran menhunakan jumlah penjualan selama periode bersangkutan. Gaitu dengan membandingkan kerugian piutang yang sebenarnya terjadi dengan total pejualan kemudian dilakukan perubahan" perubahan atas kemungkinan yang akan datang. iasanya da lam bentuk persentase. . Atas dasar saldo piutang 8umlah ini dihitung dengan ara mengalikan suatu persentase tertentu dengan saldo piutang pada akhir periode. -engan demikian yang dijadikan dasar adalah jumlah piutang dagang yang dimiliki perusahaan pada akhir periode. d. Atas dasar analisis usia piutang Penerapan metode ini pada dasrnya sama dengan penentuan taksiran kerugian piutang atas dasar saldo piutang, metode ini dikelompokan menjadi kelompok piutang yang belum jatuh tempo, dan kelompok yang telah jatuh tempo. Sedangkan kelompok yang telah jatuh tempo dikelompokkan atas dasar lamanya jatuh tempo. 9amanya tunggakan, dihitung dari tanggal jatuh tempo piutang sampai tanggal 6( -esember.
kesimpulan
Kas bagi perusahaan bisa diumpamakan seperti darah dalam tubuh manusia. Setiap bagian yang ada dalam perusahaan membutuhkan aliran kas. agian produksi membutuhkan kas untuk membeli bahan baku, bahan penolong, membayar upah buruh, gaji mandor, membayar biaya pemeliharaan, membeli perlengkapan pabrik, dan pengeluaran tunai lainnya. !anpa ada kas maka praktis kegiatan produksi akan terganggu, yang akibatnya akan mengganggu bagian lain yang terkait. Perusahaan harus bisa menyediakan kas yang ukup agar perusahaan bisa berproduksi dengan baik, agar supaya kas bisa disediakan dengan baik tepat pada saat yang dibutuhkan, maka perlu perenanaan kas yang berisi proyeksi penerimaan dan pengeluaran kas.
Piutang merupakan aktiva lanar yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu satu tahun atau dalam satu periode akuntansi. Piutang pada umumnya timbul dari hasil usaha pokok perusahaan. 'amun selain itu, piutang dapat juga ditimbulkan dari adanya usaha dari luar kegiatan pokok perusahaan. Analisis piutang bertujuan untuk mengetahui efektifitas piutang efektif artinya tepat dilihat dari penagihan maupun perputarannya. 3asil analisis ini akan bisa dijadikan salah satu dasar bagi pihak"pihak yang berkepentingan untuk mengambil beberapa keputusan sesuai kebutuhan masing"masing pihak tersebut.