RANGKUMAN KELAS 5 TEMA 5 PETA Pengertian Peta
Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya Perbedaannya adalah peta menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan dengan skala. Skala mempunyai arti arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak jarak
sebenarnya di permukaan bumi. bumi. Peta dibuat dengan dengan skala tertentu
supaya dapat menggambarkan keadaan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat. Pada peta untuk menggambarkan menggambarkan obyek alam atau buatan yang yang ada di permukaan bumi digunakan symbol.
Bagaimana peta dibuat?
Pada jaman dahulu orang mengembara mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara mengembara ke berbagai tempat. Mereka Mereka mencoba menggambar rute perjalanan mereka menjadi menjadi peta sederhana. Ketika Ketika peralatan semakin canggih, canggih, para ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Daripotret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan. Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk melakukannyadiperlukan melakukannyadiperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. D ari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan, sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia.
B.
Jenis Peta
Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni: 1. Peta Umum Peta umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya gunung, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah merupakan contoh peta umum. Peta Indonesia pada contoh di atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakanuntuk belajar di sekolah, untuk kepentingan kantor dan wisata.
1
2. Peta Khusus Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah. Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik. Contoh peta khusus adalah: a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia b. Peta Hasil Tambang di Indonesia c. Peta Cuaca di Indonesia.
C.
Komponen Peta
Peta memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami. Kelengkapan tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponen peta antara lain sebagai berikut: 1. Judul peta
Judul petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya. 2. Legenda
Legenda merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau
simbol-simbol beserta artiny.
Legenda biasanya terletak di bagian pojok kiri bawah peta 3. Skala
Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000. Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya. 4. Simbol
Simbol merupakan lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini adalah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta. 5. Mata angin
Mata angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya supaya tidak terjadi kekeliruan arah. 6. Garis astronomis
Garis astronomis merupakangaris khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis terdiri dari darigaris lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan. 7. Garis tepi
Garis tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menunjukkan batas peta tersebut. 2
8. Tahun pembuatan peta
Tahun pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan saat ini. 9. Inset peta
Inset peta merupakan gambar peta yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset peta disebut juga peta si sipan. 10. Tata warna
Tata warna merupakan pewarnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang lainnya. Misalnya warna coklat menunjukkan dataran tinggi, hijau menunjukkan dataran rendah dan biru untuk menunjukkan wilayah perairan.
DAFTAR
NEGARA
YANG
BERBATASAN
DENGAN
INDONESIA
(NEGARA
TETANGGA
PERBATASAN)
Indonesia adalah suatu negara yang besar yang terdiri atas banyak pulau-pulau. Negara kita memiliki batas-batas dengan negara lain yang menjadi negara tetangga kita. Karena negara kita sangat luas maka kita memiliki banyak negara tetangga. Dengan demikian kita mempunyai banyak wilayah perbatasan baik yang terletak di laut maupun yang ada di darat. Saking luasnya sampai-sampai daerah perbatasan kita tidak mampu dijaga secara maksimal oleh pemerintah negara kita. Mari kita simak negara-negara mana saja yang berbatasan dengan negara kita Indonesia. Daftar Negara Tetangga Indonesia yang Berbatasan Langsung dengan Negara Kita
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia baik di darat maupun di laut, yaitu antara lain : 1. Australia 2. Filipina 3. India 4. Malaysia 5. Papua Nugini 6. Republik Palau 7. Singapura 8. Thailand 9. Timor Leste 10. Vietnam Daftar Negara yang Berbatasan Langsung dengan Indonesia di Darat
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai perbatasan negara secara langsung di darat dengan negara kita Indonesia, yaitu antara lain : 1. Malaysia 2. Papua Nugini 3
3. Timor Leste Daftar Perbatasan Laut Indonesia dengan Negara Lain yang Tidak Secara Langsung
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai perbatasan negara di laut dengan negara kita Indonesia, yaitu antara lain : 1. Australia 2. Filipina 3. India 4. Republik Palau 5. Singapura 6. Thailand 7. Vietnam Daftar Negara yang Berbatasan dengan Indonesia di Sebelah Utara
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia di sebelah utara, yaitu antara lain : 1. Filipina 2. Malaysia 3. Republik Palau 4. Singapura 5. Thailand 6. Vietnam Daftar Negara yang Berbatasan dengan Indonesia di Sebelah Barat
Di bawah ini adalah daftar negara yang mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia di sebelah barat, yaitu antara lain : India Daftar Negara yang Berbatasan dengan Indonesia di Sebelah Timur
Di bawah ini adalah daftar negara yang mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia di sebelah timur, yaitu antara lain : Papua Nugini Daftar Negara yang Berbatasan dengan Indonesia di Sebelah Selatan
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia di sebelah selatan, yaitu antara lain : 1. Australia 2. Timor Leste Daftar Negara Lain yang Dekat Dengan Negara Kita yang Tidak Berbatasan dengan Indonesia
Di bawah ini adalah daftar negara yang tidak mempunyai perbatasan negara dengan negara kita Indonesia akan tetapi jaraknya sangat dekat dengan negara kita, yaitu antara lain : Brunei Darussalam
4
KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN SERTA PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA
Tahukah kalian tentang keragaman kenampakan alam di Indonesia? Keragaman kenampakan alam wilayah Indonesia merupakan pencerminan dari keragaman kenampakan wilayah provinsi Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dapatkah kalian menyanyikan lagu Dari Sabang sampai Merauke? Bagaimana perasaan kalian setelah menyayikan lagu itu? Kalian harus bangga dan bersyukur memiliki negara Indonesia yang kaya akan kekayaan alam, flora, fauna, dan sebagainya. Dalam bab ini akan kita pelajari kenampakan alam di Indonesia. Kenampakan alam meliputi: pegunungan, gunung, tanjung, sungai, danau, teluk dan selat. Kenampakan buatan di Indonesia meliputi: waduk, pelabuhan, bandar udara, kebun binatang, perkebunan, dan pabrik. Selain kenampakan alam, kita juga akan mempelajari tentang persebaran flora fauna, keadaan alam, dan sistem pembagian waktu di Indonesia. Mari, kita simak peribahasan berikut ini. A. Kenampakan Alam Wilayah Indonesia Kenampakan alam di Indonesia memiliki ciri yang berbeda-beda antara provinsi satu dengan provinsi yang lainnya. Secara umum, kenampakan alam berupa daratan dan perairan. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat. 1. Pegunungan Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Di wilayah Indonesia banyak terdapat pegunungan,di antaranya Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Sewu yang semuanya terdapat di Jawa. Di Kalimantan, terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan Muller. Di Sulawesi terdapat Pegunungan Utambela, Pegunungan Fenema, Pegunungan Pompange, Pegunungan Quarles, Pegunungan Tineba, Pegunungan Verbek, Pegunungan Matarombea, dan Pegunungan Tangkeleboke. Pegunungan di Irian memiliki puncak yang sangat tinggi. Contohnya Pegunungan Sudirman dengan puncaknya Puncak Jaya (5.030 m) dan Puncak Trikora (4.750 m). Pegunungan Jayawijaya dengan puncaknya Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.506 m). 2. Gunung Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. Gunung tertinggi di Jawa adalah Semeru ( 3.676 m ), di Sumatra adalah Gunung Kerinci (3.805 m ), di Sulawesi adalah Gunung Rantekombala ( 3.456 m). Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya 5.030 m yang selalu diselimuti salju. 3. Tanjung Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulaupulau di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat.
5
4. Sungai Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai Memberamo. 5. Danau Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terjadi karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir. Masih banyak danau di Indonesia, coba carilah di atlas kalian! 6. Teluk Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu. 7. Selat Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beriburibu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Carilah nama-nama selat yang lain!
Kenampakan Buatan di Indonesia
Kenampakan buatan di Indonesia sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh faktor kebutuhan manusia. Lingkungan buatan adalah daerah yang sengaja dibuat lingkungan baru untuk kepentingan tertentu. Kepentingan manusia, antara lain untuk kemakmuran, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana bagi umum, untuk PLTA, dan untuk tujuan wisata atau rekreasi. Kenampakan alam buatan, antara lain sebagai berikut. 1. Waduk Waduk adalah bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, PLTA, dan wisata. Contohnya adalah Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cirata di Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur, Waduk Malahayu di Jawa Tengah. 2. Pelabuhan Pelabuhan merupakan bandar atau tempat berlabuh atau singgahnya kapalkapal, baik kapal barang atau kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai tempat transaksi perdagangan, ekspor impor, dan bea cukai. Semua kegiatan tersebut menambah devisa negara. Pelabuhan di Indonesia, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. 6
3. Kebun Binatang Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibuat untuk melestarikan hewan dari kepunahan dan mengembangbiakkan hewan tersebut. Kebun binatang biasanya dibuka untuk wisata atau rekreasi masyarakat umum. Kebun binatang yang terkenal di Indonesia adalah Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor, Wonokromo di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 4. Bandar udara Bandar udara adalah tempat yang sengaja dibuat untuk tinggal landas sebuah pesawat. Sarana ini termasuk dalam transportasi udara. Bandar udara yang terkenal adalah Soekarno- Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Perkebunan Perkebunan adalah areal yang sengaja dibuat untuk ditanami tanaman industri seperti kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau ,tebu dan lain-lain. 6. Kawasan industri /Pabrik Kawasan industri adalah daerah yang sengaja dibangun untuk lokasi usaha dalam lingkup besar, seperti pabrik. Biasanya pabrik dibangun di daerah yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini, bertujuan agar polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu kenyamanan penduduk. Keuntungan dari pembuatan kenampakan buatan antara lain adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya fasilitas yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya adalah rusaknya lingkungan,dan pencemaran lingkungan.
SEJARAH SENI TARI
1. Zaman Prasejarah→ berbentuk ungkapan ekspresif 2. Zaman Sejarah→ sudah mengarah pada maksud kegunaan menari. Tari tidak hanya ungkapan perasaan tapi sebagai sarana hiburan dan persembahan 3. Zaman Modern→ penggarapan dengan gaya baru yang lebih bebas, muncul pula tari tradisional dan kerakyatan JENIS TARI DAERAH → mempunyai keunikan gerak, bentuk penyajian, irama, tata rias dan busana
yang disesuaikan dengan fungsi tari di masyarakat. 1. Berdasarkan sifat dan sejarah → Tari Tradisi → tari rakyat → tari klasik → Tari Kreasi a. TARI TRADISIONAL RAKYAT → cirinya sederhana, sering disajikan berpasangan, berkembang pada masyarakat. Contoh : - Tari Ketuk tilu (Jawa Barat) - Tari Payung, Tari Lilin (Sumatera Barat) - Tari Saman (Aceh) - Tari Jaran Kepang (Jawa Timur) - Tari Janger (Bali) 7
b. TARI TRADISIONAL KLASIK → Bentuk geraknya baku/tidak bisa diubah. Berkembang pada kaum bangsawan
di
istana.
Fungsinya
sebagai
sarana
upacara
adat
dan
kerajaan.
Bentuk
Unsur-unsur tarinya lebih estetis dan mewah. Contoh : - Tari Topeng Klana (Jawa Barat) - Tari Bedhaya, Tari Serimpi (Jawa Tengah) - Tari Ngremo (Jawa Timur) - Tari Rejang (Bali) - Tari Pakarena (Sulawesi Selatan) c. TARI KREASI→ Bentuk gerak tari baru, perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dan klasik. Unsurunsur tarinya hasil modifikasi tari tradisi. Contoh : - Pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan) - Operet (mempertegas lagu dan cerita) - Kontemporer (gerak ekspresif spontan, tak beraturan tapi terkonsep). 2. Berdasarkan Bentuk penyajian : a. TUNGGAL : Penari mempunyai tanggung jawab pribadi untuk menghafal gerak dan formasi dari awal sampai akhir. Contoh : - Tari Kandagan, Tari Topeng Klana (Jawa barat) - Tari Golek, tari Gambir Anom ( Jawa Tengah) - Tari Ngremo, Tari Beskalan (Jawa Timur) b. BERPASANGAN : Dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan, sesama laki-laki atau sesama perempuan. Diperlukan keselarasan gerak dengan pasangannya, harus saling mengisi dan melengkapi juga merespon dan kerja sama. Contoh : - Tari Payung (Melayu) - Tari Cokek (Jakarta) - Tari Piso Surit (Batak Karo) c. KELOMPOK : Dilakukan oleh tiga orang atau lebih. Diperlukan kerja sama yang lebih baik lagi. Keserempakan gerak dan permainan komposisi sangat menentukan. Contoh : - Tari Bedaya Semang ( 9 penari, Yogyakarta, Jawa Tengah) - Tari Bedaya Ketawang ( 9 penari, Surakarta, Jawa Tengah) - Tari Serimpi ( 4 penari, Jawa tengah) - Tari Sekar Putri (Jawa Barat)
8
PROPERTI TARI
Properti tari adalah salah satu unsur yang hampir selalu ada di setiap jenis dan ragam tarian. Properti tari merupakan semua alat yang digunakan sebagai media atau perlengkapan dari pementasan suatu tarian. Pada dasarnya, penggunaan properti tari ditujukan untuk memberikan kesan keindahan sekaligus sebagai media untuk menyampaikan makna yang terkandung dari suatu tarian. Berikut ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai pengertian properti tari beserta beberapa contoh properti yang digunakan dalam tarian-tarian tradisional Indonesia. Pengertian Properti Tari Sebagaimana disebutkan di atas, properti tari dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang digunakan dalam satu tarian untuk tujuan menaikan nilai estetika tarian tersebut, sekaligus sebagai media penyamapian pesan atau makna. Bentuk, ragam dan jenis properti tari ada sangat banyak sekali. Masing-masing tari tradisional di Indonesia memiliki propertinya sendiri-sendiri. Namun, yang perlu diketahui adalah penggunaan properti tari haruslah mempertimbangkan fungsi, jenis, dan asas pakainya secara baik dan benar. Alasannya adalah karena proporsi penggunaan properti umumnya secara mendasar akan menentukan tingkat penguasaan keterampilan penari terhadap suatu jenis tarian tersebut. Tarian daerah dan Properti yang digunakan: No. Nama tarian
Asal daerah
Jawa Timur.
Properti utama yang digunakan
1.
Tari Reog
Reog
2.
Tari Pendhet, Tari Kecak Bali
Bokor
3
Tari Kipas Pakarena
Sulawesi Selatan
Kipas
4.
Tari Topeng Cirebon
Jawa Barat.
Topeng
5.
Tari Kuda Lumbing
Jawa Tengah.
Kuda Lumping
6.
Tari Piring
Sumatera Barat.
Piring
7.
Tari Remong
Jawa Timur.
Selendang
8.
Tari Baksa Kembang
Kalimantan Selatan Rangkaian Bunga
9.
Tari Golek Manis
Jawa Tengah.
Boneka
10. Tari Payung
Sumatera Barat.
Payung
11. Tari Legong
Bali
Kipas
12. Tari Lengger
Jawa Tengah
Selendang
13. Tari Jaipong
Jawa Barat.
Selendang
14. Tari Cakalele
Maluku
Pedang
9
EKOSISTEM
1. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. 2. komponen ekosistem ada dua, yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda tak hidup). a. Komponen biotik ekosistem terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme.
Berdasarkan fungsinya dalam ekosistem, komponen biotik ini dibedakan menjadi : ·
PRODUSEN, merupakan sekelompok organisme yang dapat membuat makanan sendiri. Contohnya adalah tumbuhan hijau yang dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis.
·
KONSUMEN,
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri
sehingga tergantung pada organisme lain. Konsumen dibedakan menjadi •
Konsumen tingkat I, yaitu organisme yang memakan produsen àbisamerupakan herbivora/omnivora
•
Konsumen tingkat II, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat I à bisa merupakan karnivora/omnivora
•
Konsumen tingkat III, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat II dan seterusnya à bisa merupakan karnivora/omnivora
Note : Herbivora àdalah
hewan
pemakan
tumbuhan,
karnivora
adalah
hewan
pemakan daging, Omnivora adalah hewan pemakan segala. ·
PENGURAI
(DEKOMPOSER), merupakan makhluk hidup yang menguraikan zat-zat
organik pada sampah atau makhluk hidup lain yang telah mati. Contohnya adalah bakteri dan jamur. b. Komponen abiotik terdiri dari semua benda tak hidup yang berada di sekitar makhluk hidup. Contohnya : air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban. 3. Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup, yaitu : a. INDIVIDU,
yaitu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor kucing, seekor ayam
dan sebatang pohon manga. b. POPULASI, yaitu sekelompok individu sejenis yang menempati daerah tertentu. Contohnya segerombolan ikan gurami di kolam, sekumpulan bunga mawar di kebun bunga, dan sekelompok orang utan di hutan. c. KOMUNITAS, yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contohnya komunitas terumbu karang di laut. 4. Di dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antar komponennya. Hubungan saling ketergantungan tersebut terjadi antara :
10
a. Komponen biotik dengan komponen abiotik, misalnya kandungan nutrisi tanah akan berpengaruh terhadap tumbuhan yang ditanam di tanah tersebut. Contohnya cacing diperlukan untuk menggemburkan tanah. b. Komponen biotik dengan komponen biotik lainnya (produsen, konsumen dan pengurai), misalnya terjadinya peristiwa makan dan dimakan pada rantai makanan atau bunga memerlukan serangga untuk membantunya melakukan penyerbukan. 5. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi: a. Ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh : ekosistem hutan, ekosistem laut, ekosistem sungai b. Ekosistem buatan yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh : ekosistem sawah, akuarium, taman, kebun, kolam dll 6. Di dalam ekosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan antara organisme ditunjukkan dengan rantai makanan. Kumpulan beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan. Pada rantai makanan menunjukkan alurperpindahan energi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain. Contoh rantai makanan adalah sebagai berikut:
Padi --> Tikus --> Ular --> Elang --> Bakteri
Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan elang, elang mati dan diuraikan oleh bakteri Keterangan : Ø Padi bertindak sebagai produsen Ø Tikus bertindak sebagai konsumen tingkat I/konsumen primer Ø Ular bertindak sebagai konsumen tingkat II/ konsumen sekunder Ø Elang bertindak sebagai konsumen tingkat III/ konsumen tersier Ø Bakteri bertindak sebagai pengurai/dekomposer Hubungan sebab akibat, contoh : a. Jika jumlah ular turun secara drastis maka akibat yang ditimbulkan adalah :
Jumlah elang akan berkurang/menurun karena tidak adanya makanan bagi elang
Jumlah tikus akan bertambah karena tidak ada pemangsa bagi tikus
b. Jika jumlah elang menurun à jumlah ular akan meningkat meningkat 7. Piramida makanan adalah piramida yang menggambarkan jumlah berat dan energi mulai dari produsen sampai konsumen puncak. Piramida ini dibuat dengan satu asumsi bahwa pada saat terjadi peristiwa makan dan dimakan telah terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke makhluk hidup pemakannya. Ada beberapa tingkat trofik dalam suatu rantai makanan yaitu : 1. Tingkat trofik I disebut produsen/ detritus 2. Tingkat trofik II disebut konsumen primer/ Konsumen I 3. Tingkat trofik III disebut konsumen sekunder/ konsumen II 4. Tingkat trofik IV disebut konsumen tersier/ konsumen III 11
PARAGRAF Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara
penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni : 1) Kalimat Pokok Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi s uatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas. 2) Kalimat Penjelas Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf. Bagian-Bagian Paragraf yang Baik : a. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan b. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Dalam sebuah karya tulis paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai macam-macam cara. Caracara yang digunakan dalam pengembangan paragraf antara lain, sebagai berikut : 1) Klasifikasi Pengembangan paragraf dengan cara mengklasifikasikan dan mengelompokkan masalah yang dikemukakan. 2) Definisi Suatu model pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan definisi atau pengertian terhadap masalah yang sedang di bahas. 3) Anologi Suatu bentuk perbandingan dengan cara menyamakan dua hal yang berbeda. 4) Contoh Suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa contoh sebagai penjelas gagasan yang dikemukakan. Pengembangan paragraf dengan menyertakan contoh lebih tepat digunkan dalam menjelaskan masalah yang sifatnya abstrak atau masalah lain yang sifatnya sangat umum. 5) Fakta
12
Pengembangan dengan fakta merupakan suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara menyertakan sejumlah fakta atau bukti - bukti untuk memperkuat pendapat yang di kemukakan.
JENIS – JENIS PARARAF
Terdapat empat jenis paragraf yang biasa ditemukan yaitu : 1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utama berada di awal paragraf. Seperti menyatakan dari hal yang umum atau luas ke khal yang khusus. Contohnya seperti berikut : Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah kendaraan yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas. 2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Dan menyatakan dari hal yang khusus dahulu baru ke hal yang umum. Contoh paragrafnya seperti berikut : Dosen menguasai materi kuliah yang akan di ajarkan dengan baik. Mahasiswa belajar dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Ujian atau evaluasi belajar dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas. 3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf. Dan dinyatakan dari hal yang umum ke hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum. Contoh paragrafnya seperti berikut : Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk berkomunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebudayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita. 4. Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah paragraf yang semua kalimatnya itu terintegrasi dengan baik, mengambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf tersebut. Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi dan satu kalimat pun tidak boleh sumbang. Contoh paragrafnya seperti berikut : Seseorang sedang menyapu sambil menembang. Pak Mo mengumpulkan daun-daun kering di sudut halaman. Esok hari pekerjaan yang sama menghadang di tempat yang sama. Daundaun jatuh dan Pak Mo menyapunya lagi. Begitulah rupanya hakikat dari hidup, selalu menuntut dibersih-bersihkan karena sampah dapat datang setiap saat, setiap desah nafas.
13
POSTER
Poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan berada di atas kertas dengan ukuran besar. Masih disadur dari wikipedia, bahwa aplikasi poster biasanya dilakukan dengan menempelkan pada dinding, serta permukaan datar lainnya. Poster mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap dengan kontras warna yang kuat. Peletakannya yang ada di tempat umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu pendidikan, propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program pemerintah. Itu merupakan definisi jika kita membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau kamus besar bahasa Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat umum dan biasanya berupa iklan atau pengumuman. Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci: 1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk rokok. 2. Poster Kegiatan
Sebagai upaya publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster yang berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu dan tempat acara berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat untuk menarik minat pengunjung. 3. Poster Pendidikan
Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan program wajib belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di berbagai tempat. 4. Poster Layanan Masyarakat
Sebagaimana namanya, poster layanan masyarakat merupakan poster dengan tujuan mensosialisasikan program layanan masyarakat yang digagas oleh pemerintah. Salah satu contohnya adalah layanan posyandu.
14
Cara Membuat Poster
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan poster itu sendiri. 1. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi. Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program. 2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster. Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik. Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk). 3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan. Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak. 4. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan. Contoh-Contoh Kalimat Poster
1. "Beri Bukti, Bukan Sekedar Janji" - Poster Kampanye Politik 2. "Semakin banyak pohon kau tanam, semakin banyak nyawa kau selamatkan" - Poster Sosialisasi Lingkungan Hidup 3. "Satu juta perhari hanya dari bisnis rumahan" - Poster Seminar Bisnis 4. "Jatuhkan rokokmu, tinggikan prestasimu!" - Poster Anti Rokok & Pendidikan 5. "Konser yang muda, yang bersuara!" - Poster Konser Band
15
PAMFLET
Pamflet adalah sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Didalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberi kan. Pamflet umumnya digunakan sebagai media promosi bagi beberapa perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat. Banyak yang menggunakannya sebagai sarana promosi karena selain menghemat pengeluaran juga mudah dibuat, hanya memerlukan keterampilan berbahasa yang baik serta menarik. Tujuan dari pamflet sendiri berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, tergantung pamflet jenis apa yang dibuat. Misalnya Pamflet tentang promosi, maka memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenaiproduk, berbeda dengan pamflet tentang agama, biasanya beri si tentang ilmu-ilmu agam.
Ciri-Ciri Pamflet
Pamflet memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut: 1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas 2. Bersifat persuasif, artinya berisi ajakan untuk membeli produk atau mentaati sesuaut 3. Ditulis dengan jelas supaya mudah dibaca 4. Hal-hal yang disampaikan biasanya mengenai hal-hal baru atau terupdate.
Jenis-Jenis Pamflet
Berikut ini beberapa jenis pamflet: 1. Pamflet Politik , berisi mengenai hal-hal yang berbau politik seperti ajakan untuk memilih calon-calon pemimpin dan lainnya. 2. Pamflet Pendidikan, berisi tentang informasi-informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti contohnya acara seminar, lomba-lomba akademik dan lai nnya. 3. Pamflet Niaga, berisi mengenai informasi mengenai produk-produk, disertai dengan kalimat ajakan untuk membeli produk tersebut. 4. Pamflet kegiatan, berisi tentang berbagai acara atau kegiatan seperti misalnya seminar, pentas seni dan lainnya.
16
METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah proses perkembangan biologis hewan yang ditandai dengan perubahan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau menetas. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Metamorfosis Sempurna 2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah pertumbuhan hewan dengan mengalami perubahan bentuk, yaitu hewan yang baru menetas memiliki bentuk berbeda dengan hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna adalah kupu-kup, katak, lalat dan nyamuk. Contoh : Metamorfosis kupu-kupu
Metamorfosis katak
17
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan hewan dengan tidak mengalami perubahan bentuk, yaitu hewan yang baru menetas hampir sama bentuknya dengan hewan dewasa, hanya saja ketika baru menetas ada bagian yang belum tumbuh dan setelah dewasa bagian tersebut telah sempurna tumbuh. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah Belalang, Capung dan Kecoa. Contoh : Metamorfosis kecoa
Metamorfosis capung
18