Inflam Inflamasi asi adalah adalah suatu suatu respon respon jaring jaringan an terhada terhadap p rangsa rangsanga ngan n fisik fisik atau atau kimiaw kimiawii yang yang merusak merusak.. Rangsan Rangsangan gan ini menyeba menyebabka bkan n pembeb pembebasan asan mediato mediator r inflamasi seperti histamin, serotonin, bradikinin, prostaglandin, dan lain lain yang menimb menimbulk ulkan an reaksi reaksi radang radang berupa berupa:: panas, panas, nyeri nyeri dan bengka bengkak k dan ganggu gangguan an fungsi.(Syamsul munaf, 199! "eradangan dapat didefinisikan sebagai reaksi jaringan terhadap #edera, yang se#ara khas terdiri atas respon $as#ular dan selular, yang bersama%sama berusaha menghan#urkan substansi yang dikenali sebagai asing untuk tubuh. åan itu kemudian dipulihkan sediakala atau diperbaiki sedemikian rupa agar jaringan atau organ itu dapat tetap bertahan. ('ambayon ('ambayong, g, )))!. Se#ara garis besar, besar, peradangan peradangan ditandai dengan dengan $asodilatasi $asodilatasi pembuluh darah lokal yang mengakibatkan terjadinya aliran darah setempat yang berlebihan, kenaikan permeabilitas kapiler disertai dengan kebo#oran #airan dalam jumlah besar ke dalam ruang interstisial, pembekuan #airan dalam ruang interstisial yang disebabkan oleh fibrinogen dan protein lainnya yang bo#or dari kapiler dalam jumlah berlebihan, migrasi sejumlah besar granulosit dan monosit ke dalam jaringan, dan pembengkakan sel jaringan. *eberapa produk jaringan yang menimbulka menimbulkan n reaksi ini adalah histamin, bradikinin bradikinin,, serotonin, serotonin, prostaglandi prostaglandin, n, beberapa ma#am produk reaksi sistem komplemen, produk reaksi sistem pembekuan darah, dan berbagai substansi hormonal yang disebut limfokin yang dilepaskan oleh sel ' yang tersensitisasi (+uyton and all, 199-! ontoh ontoh mediat mediator or inflam inflamasi asi adalah adalah prostag prostaglan landin din.. "rostag "rostaglan landin din dan metabolismeny metabolismenyaa yang dihasilkan se#ara endogen endogen dalam jaringan bekerja sebagai sebagai tanda lokal menyesuaikan respon tipe sel spesifik. /ungsi dalam tubuh ber$ariasi se#ara luas tergantung pada jaringan. 0isalnya pelepasan '2 dari trombosit men#etuskan penambahan trombosit baru untuk agregasi ( langkah pertama pada pembentukan gumpalan!. 3amun pada jaringan lain peningkatan kadar '2 memb membaw awaa tand tandaa yang yang berb berbeda eda,, misal misalny nyaa otot otot polo poloss terte tertent ntu u seny senyaw awaa ini ini menginduksi kontraksi. "rostagladin merupakan salah satu mediator kimiawi yang dilepasklan pada proses agresi alergi dan inflamasi. (0y#ek, 0.&., ))1!.
2nti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi!. +ejala inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri4sakit, fungsinya terganggu. "roses inflamasi meliputi kerusakan mikro$askuler, meningkatnya permeabilitas $askuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri4sakit, fungsinya terganggu. 0ediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, "rostaglandin dan "2/. 5bat%obat anti inflamasi adalah golongan obat yang memiliki akti$itas menekan atau mengurangi peradangan. 5bat ini terbagi atas%dua golongan, yaitu golongan anti inflamasi non steroid (2I3S! dan anti inflamasi steroid (2IS!. 6edua golongan obat ini selain berguna untuk mengobati juga memiliki efek samping yang dapat menimbulkan reaksi toksisitas kronis bagi tubuh (6at7ung, 199!. 5bat antiinflamasi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu : 1. +lukokortikoid (golongan steroidal! yaitu antiinflamasi steroid. 2nti inflamasi steroid memiliki efek pada konsentrasi, distribusi dan fungsi leukosit perifer serta penghambatan akti$itas fosfolipase. ontohnya golongan predinison ('jay dan Raharja, ))-!. . 3S2I8s (3on Steroid 2nti Inflamasi 8rugs ! juga dikenal dengan 2I3S (2nti Inflamasi 3on Steroid!. 3S2I8s bekerja dengan menhhambat en7im siklooksigenase tetapi tidak ipoksigenase ('jay dan Raharja, ))-!. Se#ar kimiawi, obat%obat ini biasanya dibagidalam beberapa kelompok, yaitu: 1. Salisilat
: asetosal, benorilat dan diflunisal. 8osis anti radangnya
terletak % kali lebih tinggi daripada dosis analgesiknya. *erhubung resiko efek sampingnya, maka jarang digunakan pada rematik. . 2setat : 3atrium diklofenak, indometasin, dan sulindak (linoril!. Indometsin termasuk obat yang terkuat efek anti radangnya, tetapi lebih sering menyebabkan keluhan lambung dan usus. . "ropionat : ibuprofen, ketoprofen, flubirprofen, naproksen dan tiaprofenat.
. 5ksi#am : piro;i#am, tenosikam dan meloksikam. <. "ira7olon : (oksi! fenbuta7on dan a7apropa7on ("roli;an! =. ainnya : mefenaminat, nabumeton, ben7idamin dan befe;ama# ("arfena#!. *en7idamin berkhasiat anti radang agak kuat, tetapi kurang efektif pada gangguan rematik ('jay dan Raharja, ))-!. 3atrium diklofenak adalah suatu senyawa anti%inflamasi non%steroid yang bekerja sebagai analgesik, antipiretik dan antiinflamasi. Senyawa ini sangat merangsang lambung sehingga untuk men#egah efek samping ini bentuk sediaan oral (tablet! natrium diklofenak disalut enteri#. >aktu paruh natarium diklofenak adalah 1,< jam (0uts#hler, ?., 1991!. ara kerja 3S2I8s untuk sebagian besar berdasarkan hambatan sintesa prostaglandin, dimana kedua jenis #y#lo%o;ygenase diblokir. 3S2I8s ideal hendaknya
hanya
(perlindungan
menghambat
mukosa
5%
lambung!,
lagi
(peradangan! dan pula
menghambat
tidak
5%1
lipo%o;ygenase
(pembentukan leukotrien!. >alaupun dilakukan daya upaya intensif sejak akhir tahun 19@)%an hingga kini obat ideal demikian belum ditemukan. 8ewasa ini hanya tersedia tiga obat dengan kerja agak selektif, artinya lebih kuat menghambat 5% daripada 5%1, yakni 5% inhibitors agak baru nabumeton dan melo;i#am. 8ari obat baru #ele#o;ib diklaim tidak menghambat 5%1 sama sekali pada dosis bias, tetapi efek klinisnya mengenai iritasi mukosa lambung masih perlu dibuktikan. *anyak riset sedang dilakukan pula untuk mengembangkan antagonis leukotrien yang dapat digunakan sebagai obat anti radang pada rema dan asma ('an, .'., ))!. ?fek samping yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung atau tukak peptik yang kadang%kadang disertai anemia sekunder akibat perdarahan saluran #erna.1< 0ekanisme kerusakan pada lambung oleh 52I3S terjadi melalui berbagai mekanisme. 52I3S menimbulkan iritasi yang bersifat lokal yang mengakibatkan terjadinya difusi kembali asam lambung ke dalam mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan. Selain itu 52I3S juga menghambat sintesa prostaglandin yang merupakan salah satu aspek pertahanan mukosa lambung disamping mukus, bikarbonat, resistensi mukosa, dan aliran darah mukosa. 8engan terhambatnya pembentukan prostaglandin, maka akan terjadi gangguan
barier
mukosa
lambung,
berkurangnya
sekresi
mukus
dan
bikarbonat,
berkurangnya aliran darah mukosa, dan terhambatnya proses regenerasi epitel mukosa lambung sehingga tukak lambung akan mudah terjadi.Indometasin, sulindak, dan natrium mefenamat mempunyai resirkulasi enterohepatik yang luas, yang menambah pemaparan
obat%obat
ini
dan
meningkatkan toksisitas
gastrointestinalnya. Selain itu, indometasin juga dilaporkan dapat mengakibatkan iritasi setempat langsung yang dapat mengakibatkan perforasi. "enelitian lain menunjukkan bahwa 52I3S yang menyebabkan kerusakan mukosa paling minimal adalah sulindak, aspirin enteri# #oated, diflunisal, dan ibuprofen. +ejala yang diakibatkan oleh 52I3S antara lain dispepsia, nyeri epigastrium, indigesti, heart burn, nausea, $omitus, dan diare (0uts#hler, ?., 1991!. 6aragenan merupakan suatu mukopolisakarida yang diperoleh dar i rumput laut merah Irlandia (Chondrus crispus!. 6aragenan juga merupakan suatu 7at asing (antigen! yang bila masuk ke dalam tubuh akan merangsang pelepasan mediator radang seperti histamin sehingga menimbulkan radang akibat antibodi tubuh bereaksi terhadap antigen tersebut untuk melawan pengaruhnya. 6aragenan terbagi atas tiga fraksi, yaitu kapaa karagenan, iota karagenan, dan lambda karagenan. 6aregenan diberi nama berdasarkan persentase kandungan ester sulfatnya, yaitu kappa karagenan mengandung <%)A, iota karagenan @%
8aftar "ustaka +uyton, 2.. and all, &.?. 199-. *uku 2jar /isiologi. "enerbit *uku 6edokteran ?+, &akarta.
6at7ung, *+, 199. /armakologi 8asar 6linik, ?disi BI."enerbit *uku 6edokteran ?+, &akarta. umbanraja, . *. ())9!. Skrining Fitokimia dan Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvenis !" terhadap #adang pada Tikus!http:44repository.usu.a#.id4bitsream41<=-@941<)1414)9?)-<.pdf 0unaf S'C Syamsul. (199!. Catatan $uliah Farmakologi %agian && . Staf "engajar aboratorium /armakologi%/6 D3SRI. &akarta: "enerbit *uku 6edokteran ?+. al 1. 0uts#hler, ?rnst. (1991!. Dinamika 'at! ?disi kelima. *andung: "enerbit I'*. al. =%=<). 0y#ek, 0.&., ar$ey, R.2., and hampe, ".. ))1. E/armakologi Dlasan *ergambarF. ?disi . 'erjemahan 2gus, 2.>idya 0edika. &akarta. 'ambayong &. ))). "atofisiologi Dntuk 6eperawatan. ?+ : &akarta. 'an, .'. ())!. 'at)'at *enting+ $hasiat+ *enggunaan dan Efek)Efek Sampingnya! &akarta: "'.?le; 0edia 6omputindo. al.9%9. 'jay, . '., ))-, E5bat%obat "enting, 6hasiat, "enggunaan dan ?fek%efek SampingnyaF, ?disi kelima, "'. ?le; 0edia 6omputindo, jakarta.