ABSTRAK
Sri Surtiyana. 2011. Peningkatan Pembelajaran PKn Bervariatif Dengan Pendekatan Deep Dialogue/Critial !"inking #DD/C!$ Bagi %uru di S&P 'egeri 1 Kalianget. Kata Kuni ( Pembelajaran) Bervariatif) Pendekatan Deep Dialogue/Critial !"inking. Penelitian ini dilak*anakan berda*arkan realita ba"+a kemampuan guru PKn di S&P 'egeri 1 Kalianget untuk mengadakan varia*i dalam pembelajaran PKn ma*i" kurang) penilaian yang dilak*anakan guru diberikan berda*arkan pertimbangan ,keterpak*aan-"umani*tik) *e"ingga ber*ifat *ubyektif #terpak*a memberi nilai minimal enam$. kibatnya di kalangan *i*+a munul pandangan enderung mereme"kan ba"kan melee"kan mata pelajaran PKn. Kondi*i demikian menunjukkan PKn terma*uk mata pelajaran yang tidak digemari) membo*ankan) tidak menarik dan kurang bermanfaat prakti* dalam ke"idupan. ntuk itu pengadaan varia*i dalam pro*e* pembelajaran PKn dengan metode yang lebi" menarik) tidak menjenu"kan) *ubtan*i materi yang terorgani*a*i *e*uai kebutu"an *i*+a merupakan *uatu yang mende*ak dilakukan. Dalam rangka kerja inovatif ter*ebut dilakukan tindakan pembelajaran PKn yang mampu memberdayakan komunita* belajar dengan pendekatan Deep Dialogue/Critial !"inking #DD/C!$. Perma*ala"an dalam penelitian ini adala"( 1$ Bagaimana gambaran model pembelajaran PKn bervariatif dengan menggunakan pendekatan DD/C! 2$ paka" pembelajaran PKn bervariatif yang dilakukan dengan pendekatan DD/C! dapat meningkatkan minat dan motiva*i belajar *i*+a $ paka" pembelajaran PKn bervariatif yang dilakukan dengan pendekatan DD/C! dapat meningkatkan parti*ipa*i *i*+a 3$ paka" pembelajaran PKn bervariatif dengan pendekatan DD/C! dapat meningkatkan interak*i belajar-mengajar 4$ paka" pembelajaran bervariatif dengan pendekatan DD/C! dapat meningkatkan pre*ta*i belajar *i*+a Pendekatan dalam penelitian ini adala" kualitatif dengan S&P 'egeri 1 Kalianget *ebagai foku* penelitian. Subyek penelitian ini adala" guru mitra yakni guru PKn di S&P 'egeri 1 Kalianget yakni 5bu Dra. Sayem dan Bapak Dr*. gu* &ujiyono. 6anangan penelitian ini adala" dalam bentuk penelitian tindakan kela* # classroom action research$ dengan langka"( pertama perenanaan ber*ama #planning conference $) kedua ob*erva*i kela* # classroom observation$ dan ketiga pertemuan balikan feedbackSiklu* conference $. Sedangkan ta"ap penelitian tindakan kela* melalui dua #*iklu*. 5 dengan ta"ap perenanaan) pelak*anaan) pengamatan dan reflek*i. Siklu* 55 dengan ta"ap-ta"ap yang *ama dengan *iklu* 5. 7a*il penelitian menunjukkan( 1$ &odel pembelajaran PKn bervariatif dengan pendekatan DD/C! merupakan model pembelajaran alternatif yang memba+a *i*+a belajar melalui mengalami) mera*akan) mendialogkan dan buku meng"afalkan. &odel pembelajaran PKn dengan DD/C! menakup lima komponen penting yakni "ening) membangun komunita*) kegiatan inti dengan *trategi penemuan kon*ep #concept attainment$ dan ooperative learning) reflek*i)
dan evalua*i. &odel ini ternyata memiliki keunggulan antara lain pembelajar dia+ali dan diak"iri dengan "ening atau berdoa *eara lang*ung tela" membimbing *i*+a menjadi in*an religiu*. &embangun komunita* dapat membelajarkan *i*+a untuk meng"argai perbedaan) toleran*i) terbuka ter"adap kritik) *e"ingga di ma*a yang akan datang akan menjadikan +arga negara yang demokrati*. Strategi penemuan kon*ep mendorong *i*+a berparti*ipa*i aktif dalam pembelajaran) menemukan *endiri kon*ep) mendefini*ikan *endiri) *e"ingga dapat mengendap dan berta"an lama dalam pikirannya. Cooperative learning mendorong *i*+a *elalu membangun ma*yarakat belajar # learning community$) merang*ang daya kriti* *i*+a dalam mengungkap perma*ala"an) menari *olu*i dengan aranya *endiri dan ber*ama dengan *i*+alain. 6eflek*i merupakan *arana intro*pek*i diri) kebeba*an mengungkapkan ke*an) pandangan "arapan *i*+a akan pengalaman yang *edang dan yang akan dikembangkan) 2$ &inat dan motiva*i belajar *i*+a menunjukkan peningkatan ketika mengikuti pembelajaran bervariatif dengan DD/C!) ba"kan ada u*ulan agar *emua pelajaran menggunakan ara *eperti model pembelajaran ini) $ Parti*ipa*i *i*+a menunjukkan aktif dan kreatif) yang ditunjukkan dalam gaya belajarnya yang *emula menyanyi) menuli*) bertanya) berdialog dan kreatifita* lainnya) 3$ 5nterak*i dalam belajar-mengajar. &odel pembelajaran PKn dengan DD/C! dapat meningkatkan interak*i belajar-mengajar multi ara") 4$ Pre*ta*i *i*+a. &elalui model pembelajaran PKn dengan DD/C! dapat meningka tkan pre*ta*i belajar *i*+a) yang ditandai dengan meningkatnya "a*il ulangannya #evalua*i "a*il$) di *amping itu peningkatan kemampuan *i*+a untuk membuat laporan di*ku*i dan aktifita* berdi*ku*i #evalua*i pro*e*$. Berda*arkan "a*il penelitian tindakan kela* ini peneliti menyarankan kepada Kepala S&P 'egeri 1 Kalianget untuk memberi ke*empatan dan memfa*ilita*i guru untuk mengembangkan model pembelajaran dengan DD/C!) mengingat banyak keunggulan model pembelajaran ini. Kepada guru mata pelajaran PKn untuk teru* mengembang pendekatan DD/C! yang dapat dikolabora*ikan dengan pendekatan kontek*tual #C!8$.
KATA PENGANTAR
Puji *yukur penuli* panjatkan ke"adirat lla" S9! yang karena ra"mat dan karunia-'ya penuli* dapat menyele*aikan 8aporan Penelitian ,Peningkatan Keterampilan Pembelajaran Bervariatif Dengan Pendekatan Deep Dialogue/ Critial !"ingking Bagi %uru di S&P 'egeri 1 Kalianget - Sumenep &adura. Sele*ainya penuli*an laporan penelitian ini tidak terlepa* dari bantuan berbagai pi"ak. :le" karena itu pada ke*empatan ini peneliti *ampaikan peng"argaan yang *etinggi-tingginya *erta terima ka*i" *ebanyak-banyaknya kepada( 1. ** 2. ** k"irnya penuli* menyadari ba"+a laporan penelitian ini jau" dari *empurna untuk itu *aran dan kritik membangun *angat penuli* "arapkan demi penyempurnaannya. Semoga laporan penelitian ini bermanfaat bagi *emua pi"ak.
Sumenep) gu*tu* 2011 !im Peneliti
DAFTAR ISI
7alaman BS!6K ....................................................................................................... K! P;'%'!6 ...................................................................................... D 7S58 P;';85!5' ....................................................................... . !emuan +al .............................................................................. B. !a"ap !indakan Kela* Siklu* 5 .................................................. 1. !a"ap Perenanaan ............................................................... 2. !a"ap Pelak*anaan ............................................................... . !a"ap Pengamatan ............................................................... 3. !a"ap 6eflek* ....................................................................... C. !a"ap !indakan Kela* Siklu* 55 ................................................. 1. !a"ap Perenanaan ............................................................... 2. ............................................................... . !a"ap !a"ap Pelak*anaan Pengamatan ............................................................... 3. !a"ap 6eflek* ....................................................................... BB > P;&B7S' ............................................................................... . &odel Pembelajaran PKn Bervariatif dengan Pendekatan DD/C! ..................................................................................................... ..................................................................................................... B. &inat dan &otiva*i Belajar Si*+a
..................................................................................................... ..................................................................................................... C. Parti*ipa*i Si*+a ..................................................................................................... ..................................................................................................... D. 5nterak*i Belajar &engajar ..................................................................................................... ..................................................................................................... ;. Pre*ta*i Si*+a ..................................................................................................... ..................................................................................................... BB >5 P;'!P ......................................................................................... . Ke*impulan ................................................................................ B. Saran .......................................................................................... D
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profe*i guru *ebagai tenaga pelak*ana kependidikan menempati po*i*i yang *angat *trategi*. 7a*il pembelajaran akan baik) apabila dilak*anakan ole" guru yang baik) dalam arti memiliki keterampilan mengajar dengan baik. "li pendidikan mengemukakan ba"+a *yarat bagi guru yang baik)
di
*amping
memiliki
kompeten*i
intelektual
dan
kompeten*i
berkomunika*i) juga "aru* memiliki *ikap yang baik ter"adap jabatan guru #Davi*) 1??1$. Selain itu) agar guru mampu mengajar dengan baik "aru* mengua*ai keterampilan da*ar mengajar # generic teaching skills $ dengan baik #9ardani) dalam Danial) 2002$. Sementara itu) guru akan menarik dalam mengajarnya jika mampu menerapkan gaya mengajar yang bervaria*i #!urney) 1?@?$. Praktik pendidikan dan pembelajaran di 5ndone*ia) dira*akan ma*i" meng"adapi berbagai problema. &a*ala" utama pendidikan untuk memenu"i tuntutan demokrati*a*i di era reforma*i adala" pelak*anaan pro*e* pembelajaran yang kurang mendorong terjadinya pengembangan diri *i*+a yang dinami* dan berpikir kriti* # 'o. 22 !a"un 2000 Bab >5 tentang Program Pendidikan 'a*ional$. Sedangkan kebijakan pemerinta" mengenai &anajemen Peningkatan &utu Berba*i* Sekola" #&P&BS$) ma*i" dalam pro*e* adop*i dan in*titu*ionali*a*i. :tonomi pendidikan yang lebi" be*ar diberikan kepada *ekola" dala mereali*a*i berbagai fung*inya) yang *ala" *atunya mengenai otonomi pengelolaan pro*e* belajar mengajar) ma*i" belum banyak dilakukan ole" *ekola"-*ekola" dan guru di 5ndone*ia. Penelitian Sadiyo #2002$ tentang ,Peningkatan Kemampuan Si*+a S8!P untuk &engemukakan Pendapat dalam &ata Pelajaran PKn di Sumenep) menunjukkan ba"+a pengembangan materi yang dilakukan guru tampak belum mak*imal. %uru nampak "anya Amemungut apa yang ada dalam buku paket. Strategi belajar mengajar tidak mendorong *i*+a untuk bertanya atau menyampaikan pendapat tentang materi yang di*ampaikan.
%uru terlalu menekankan metode erama") *edangkan tanya ja+ab belum dilak*anakan *eara optimal. Si*+a jarang mendapat ke*empatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan materi pelajaran PKn. 7a*il *tudi penda"uluan di lapangan) nampak ba"+a guru PKn S&P 'egeri Kalianget pada umumnya tela" mempunyai bekal pengua*aan yang ukup di bidang pembelajaran) namun ma*i" dira*akan belum mak*imal diaplika*ikan dalam pro*e* pembelajaran. Di antara pengeta"uan keterampilan mengajar yang dimiliki dan dira*akan paling *edikit teraplika*ikan adala" keterampilan mengadakan varia*i) terutama berkaitan dengan pelibatan *i*+a untuk berdialog *eara mendalam dan berpikir kriti* *aat pembelajaran berlang*ung. Kere*a"an lain yang munul) *ebagai akibat perjalanan mata pelajaran PPKn. Sejak kurikulum 1??3 di*u*ul Suplemen 1??? dan pengintegra*ian PPKn dengan budi pekerti #ta"un 2000$ ditamba" lagi dengan renana menyong*ong Kurikulum Berba*i* Kom peten*i #KBK$ ta"un 2003 dengan penggantian nama mata pelajaran PPKn menjadi Ke+arganegaraan #Citizenships$) *emakin menamba" kebingungan untuk menapai kualita* pembelajaran. Sebagaimana dira*akan kurikulum PPKn 1??3 dan Suplemen 1??? tampak materinya terlalu padat) banyak pokok ba"a*an yang terjadi pengulangan #duplika*i$. Sementara Kurikulum KBK belum bi*a dipetakan pokok-pokok ba"a*an apa yang perlu dimunulkan dalam ranangan dan pro*e* pembelajaran. Di
*amping
itu)
*i*tem
penilaian
yang
enderung
banyak
pertimbangan Aketerpak*aan-"umani*tik) karena adanya ketentuan pemerinta" yang menega*kan ba"+a nilai mata pelajaran Ba"a*a 5ndone*ia) Pendidikan gama dan Pendidikan Pana*ila dan Ke+arganegaraan #PPKn$) tidak bole" kurang dari #enam$ baik untuk kenaikan kela* maupun ;btana*. !ujuan pemerinta" memberikan kebijakan itu pada da*arnya ingin menunjukkan ba"+a mata pelajaran-mata pelajaran ter*ebut memiliki po*i*i yang *trategi* dan penting dalam *i*tem pendidikan na*ional. 'amun dalam kenyataannya ju*tru menimbulkan pendapat yang *ebaliknya di kalangan guru dan *i*+a. Di
*amping guru PPKn "aru* memberikan penilaian ata* da*ar *ubyektivita* #karena terpak*a "aru* memberi nilai minimal enam$) di kalangan *i*+a munul pandangan enderung mereme"kan atau ba"kan melee"kan ter"adap mata pelajaran PPKn di S&P 'egeri 1 Kalianget terma*uk dalam nomina*i yang tidak digemari) membo*ankan) tidak menarik ba"kan kurang memiliki manfaat prakti* bagi ke"idupan *i*+a. Selain per*oalan tadi) juga munul beberapa kelu"an dari *i*+a pada *aat mengikuti mata pelajaran PPKn. &a*ala" yang dira*akan adala" pelak*anaan pembelajaran yang terka*an ber*ifat Amonoton. Pada umumnya guru mata pelajaran PPKn dalam mengajar lebi" banyak menerangkan #erama"$ dan memberikan pertanyaan-pertanyaan #tanya ja+ab$. Kalaupun ada tuga* "anya berkaitan dengan mengerjakan *oal-*oal dalam 8embar Kerja Si*+a #8KS$ yang dibeli dari *ale*) toko buku atau le+at guru. Soal-*oal ulangan "arian dan langan k"ir Seme*ter #S$ ternyata juga banyak yang keluar. =adi dengan belajar le+at 8KS diperkirakan *uda" dapat digunakan untuk menja+ab *oal-*oal ulangan. palagi) menurut penuturannya paling Aape* juga mendapat nilai enam. kibatnya) mata pelajaran PPKn tidak memiliki ke+iba+aan p*ikologi* *ama *ekali di kalangan *i*+a. Beberapa realita* pembelajaran di ata*) mendorong guru-guru PPKn untuk merenungkan kembali pro*e* pembelajarannya yang tela" dilak*anakan) dengan temuan empiri* *ebagai berikut( 1$ penggunaan metode pembelajaran "anya terbata* pada metode erama") tanya ja+ab dan penuga*an 2$ gaya pembelajaran ma*i" tampak enderung ber*ifat indoktrinatif $ pro*e* pembelajaran nilai dan moral le+at PPKn ma*i" terbata* *ebagai Apitutur moral #gay a konven*ional$ dan belum mengara" *ebagai Aajang anali*i* moral 3$ pembelajaran belum mampu melibatkan *i*+a untuk melakukan dialog *eara mendalam *e"ingga keaktifan mental dan emo*ional *i*+a belum nampak mak*imal dan 4$ pembelajaran belum mengara" pada upaya optimali*a*i inteleng*i *i*+a untuk berpikir kriti* dalam melakukan anali*i*) membuat pertimbangan dan mengambil keputu*an *eara tepat. Perma*ala"an pembelajaran "anya dapat dija+ab dengan tindakan pembelajaran. =a+abannya) tergantung dari peran guru yang profe*ional) yang
mampu
berperan
*ebagai
Aujung
tombak dalam
mengelola
pro*e*
pembelajaran yang berkualita* dan menarik *erta mampu melibatkan *i*+a pada tataran emo*ional dan intelektualnya. :le" karena itu) *eorang guru "aru* komitmen ter"adap bidang tuga*nya) yang terintegra*ikan dalam +a+a*an yang utu" ketika dia mengajar di kela*. Berda*arkan kenyataan ter*ebut) kiranya tidak bi*a dita+ar lagi) ba"+a guur "aru* mengkaji ter"adap pembelajaran PPKn. Pengadaan varia*i dalam pro*e* pembelajaran dengan menetapkan metode penyampaian yang lebi" menarik dan tidak menjenu"kan *erta *ub*tan*i materi yang terorgani*a*i *e*uai dengan kebutu"an *i*+a) kiranya menjadi tuntutan yang paling mende*ak. !uga* ini dira*a tidak muda") *ebab di *amping banyaknya tuntutan yang "aru* dipenu"i ole" guru) kondi*i *i*+a nampak bervaria*i) ba"kan terdapatnya *eni mengajar yang bervaria*i yang dilakukan ole" para guru. :le" karena itu) guru "aru* mampu melakukan kerja inovatif) terutama dalam meniptakan *ua*ana pembelajaran PPKn yang bervariatif) baik mengenai gaya mengajarnya) metode mengajarnya) penggunaan media maupun varia*i pola interak*i dan kegiatan *i*+anya. ntuk memenu"i kerja inovatif ter*ebut) guru ber*ama kami ber*epakat melakukan tindakan pembelajaran PPKn yang dia*um*ikan menarik dan mampu memberdayakan komunita* belajar #*i*+a$) mampu melibatkan *i*+a berdialog mendalam dan berpikir kriti* *erta membangun mata pelajaran PPKn yang ber+iba+a pada diri *i*+a. 7a*ilnya di*epakati dengan memberdayakan pro*e* pembelajaran PPKn yang bervariatif dengan pendekatan Dialog &endalam dan Berpikir Kriti* #Deep Dialogue and
Critical Thinking$) yang *ering di*ingkat dengan DD/C!.
B. Rumusan Masalah Beberapa ma*ala" yang "endak dija+ab dalam penelitian ini) dapat
dirumu*kan *ebagai berikut( 1. Bagaimanaka" pende katan model pembe lajaran PPKn bervar iatif dengan menggunakan pendekatan DD/C!
2. paka" pembelajaran PPKn bervariatif dengan menggunakan DD/C! dapat meningkatkan minat dan motiva*i belajar *i*+a . paka"
pembelajaran
PPKn
bervariatif
yang
dilakukan
dengan
pendekatan DD/C! dapat meningkatkan parti*ipa*i *i*+a 3. paka" pembelajaran PPKn berv ariatif yan g dilakukan dengan DD/C! dapat meningkatkan interak*i belajar-mengajar 4. paka" pembelajaran bervariatif dengan pendekatan DD/C! dapat meningkatkan pre*ta*i belajar *i*+a
ntuk menja+ab perma*ala"an penelitian di ata*) perlu dilakukan penelitian tindakan kela* #classroom action research$ dengan menggunakan DD/C! ditempatkan *ebagai pendekatan pembelajaran PPKn. Dengan pertimbangan) melalui pendekatan penelitian ini perma*ala"an-perma*ala"an yang dira*akan dan ditemukan guru dan *i*+a lang*ung dapat dipea"kan dan diarikan terapi atau *olu*inya. Cara-ara pemea"an ma*ala" pemberday aan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C! *e*uai dengan kaida" penelitian tindakan kela*) dilakukan dengan melakukan kolabora*i antara guru dengan teman *eja+at #guru peneliti mitra$ dalam beberapa langka"-langka" berikut( 1. &endi*ku*ikan
model
pembelajaran
PPKn
bervariatif
dengan
menggunakan pendekatan DD/C!. 2. &enetapkan teknik membangun komunita* belajar dengan pendekatan DD/C!. . &elakukan anali *i* dan mengorgani*a*ikan materi pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C!. 3. &enetapkan *trat egi) metode dan tekni k pembelajaran PPKn berva riatif yang *e*uai dengan pendekatan DD/C!. 4. &enetapkan media pembelajaran PPKn yang bernuan*a DD/C!. . &enyu*un ranangan pembelajaran bervariatif PPKn yang bernuan*a DD/C!. @. &enyu*un *kenario pelak*anaan pembelajaran PPKn bervariatif yang bernuan*a DD/C!.
E. &elakukan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pend ekatan DD/C ! ole" guru yang diob*erva*i ole" teman *eja+at #guru mitra$.
. Tu!uan Penel"t"an
Penelitian tindakan kela* mengenai pembelajaran PPKn bervariatif pada da*arnya bertujuan untuk( 1. &u
menemukan
*uatu
model
pembelajaran
PPKn
dengan
menggunakan pendekatan DD/C!. 2. &eningkatkan kemampuan minat dan motiva*i *i*+ a di S&P 'eg eri 1 Kalianget dalam pembelajaran DD/C!. . &eningkatkan parti *ipa*i *i*+a pembelajaran PPKn bervariatif dengan menggunakan pendekatan DD/C!. 3. &eningkatkan pre*ta*i bela jar mengajar *i*+a dala m pembelajaran PPKn dengan pendekatan DD/C!. 4. &eningkatkan pre*ta*i belajar *i*+a dalam mata pelajaran PPKn.
D. K#ntr"$us" Penel"t"an Penelitian tindakan kela* ini) di"arapkan memiliki kontribu*i kepada
beberapa pi"ak) yaitu( 1. Bagi guru PPKn) dapat meningkatkan kualita* keterampilan mengajar PPKn dengan bervariat if) dalam arti tidak monoton) gaya mengajarnya menarik) materinya punya nilai prakti* dan penampilan menarik *i*+a) metode yang dipili" tepat dan terberdayakan) media menarik dan repre*entatif untuk menapai tujuan *erta mampu berinterak*i dengan *i*+a dengan mengandalkan prin*ip dialog mendalam dan berpikir kriti*. Kontribu*i ini tentu dia+ali dengan kemampuan menyu*un ranangan pembelajaran dan *kenario pro*e* pembelajaran yang bernuan*a DD/C!. 2. Bagi *i*+a #komunita* pembelajaran PPKn$) mereka memiliki minat PPKn yang tinggi) mera*akan manfaat prakti* materi pembelajaran) mampu
berdialog
dengan
teman
*eara
mendalam
dan
mampu
memberikan pertimbangan dan mengambil keputu*an *eara tepat berkaitan dengan tuga*-tuga* pembelajaran yang diberikan ole" guru.
. Bagi guru peneliti #guru pene liti mitra$) memiliki kepekaan yang tin ggi ter"adap
fenomena
pembelajaran
di
kela*)
kemampuan
dalam
memea"kan ma*ala"-ma*ala" pro*e* pembelajaran dengan tepat melalui kegiatan
penelitian)
terutama
komitmennya
untuk
membudayakan
penelitian tindakan kela* #classroom action research$. 3. Bagi in*titu*i pendidikan #*ekola" dan 8P!K$) dapat digunakan *ala" *atu upaya dalam mereali*a*i fung*i otonomi pengelolaan pro*e* belajarmengajar #bagi *ekola"$) berkaitan dengan kebijakan &anajemen Peningkatan &utu Berba*i* Sekola" #&P&BS$) dan ba"an ma*ukan empirik bagi perguruan tinggi #8P!K$ dalam mengembangkan teori-teori pembelajaran untuk keperlukan akademik. Bertolak dari kontribu*i penelitian di ata*) jika guru memiliki kemampuan mengajar bervariatif dengan pendekatan Deep Dialogue/Critical
Thinking) maka minat) motiva*i) parti*ipa*i) interak*i belajar mengajar dan pre*ta*i *i*+a dalam mata pelajaran PPKn akan meningkat.
BAB II TIN%AUAN PUSTAKA
A. Tuntutan Pen&"&"kan Pan'as"la &an Ke(arganegaraan )PPKn* Penyelenggaraan pendidikan di 5ndone*ia *elama ini diara"kan
pada pembentukan manu*ia 5ndone*ia yang berkualita*) yakni manu*ia yang beriman dan taF+a ter"adap !u"an Gang &a"a ;*a) erda*) terampil) berbudi pekerti lu"ur) kreatif) inovatif) dan bertanggungja+ab ter"adap pembangunan bang*a. 7al ini *elara* dengan keberadaan Pendidikan Pana*ila dan Ke+arganegaraan #PPKn$) yaitu mata pelajaran yang digunakan *ebagai +a"ana mengembangkan dan mele*tarikan nilai-nilai lu"ur dan moral yang berakar pada budaya bang*a 5ndone*ia. 'ilai-nilai moral yang lu"ur ter*ebut di"arapkan dapat di+ujudkan dalam bentuk perilaku *e"ari-"ari *i*+a) baik *ebagai individu maupun *ebagai anggota ma*yarakt dan mak"luk iptaan !u"an Gang &a"a ;*a #Depdikna*) 1???$. Dalam kaitan itu) Pendidikan Pana*ila dan Ke+arganegaraan #PPKn$ bertujuan membentuk kepribadian +arga negara yang baik #desirable personal qualities$ *elara* dengan ji+a dan nilai-nilai
Pana*ila
dan
D
1?34.
PPKn
atau
ke+arganegaraan
#citizenships$ mendatang "aru* mampu membekali kompeten*i pe*erta didik ter"adap pengeta"uan ke+arganegaraan # civic knowledge$) keterampilan ke+arganegaraan #civic skills$) dan etika atau karakter ke+arganegaraan # civic
ethic atau civic disposition$ #KBK) 2001$. Seara gari* be*ar mata pelajaran PPKn atau ke+arganegaraan terdiri dari dimen*i yakni pertama) dimen*i pengeta"uan ke+arganegaraan #civic knowledge$ yang menakup bidang politik) "ukum) dan moral. Seara lebi" rini materinya dijabarkan dalam pro*e* dan prin*ip demokra*i) lembaga pemerinta"an dan non pemerinta"an) identita* na*ional) "ak dan ke+ajiban 9'. Kedua) dimen*i keterampilan ke+arganegaraan # civic skills $ meliputi keterampilan parti*ipa*i dalam ke"idupan berbang*a dan bernegara) *eperti berperan *erta *eara aktif me+ujudkan ma*yarakat madani) memonitoring jalannya pemerinta"an) mengadakan koali*i*) mengelola konflik) keterampilan "idup. Ketiga) dimen*i nilai-nilai ke+arganegaraan # civic volves $ menakup "arga diri) peraya diri) komitmen) pengua*aan ata* nilai religiu*) norma) nilai)
moral lu"ur) nilai keadilan) demokrati*) toleran*i) kebeba*an dan *ebagainya #Depdikna*) 200$. Pendidikan Ke+arganegaraan #terma*uk PPKn di 5ndone*ia$ *ebagai bagian integral dari bidang pendidikan *o*ial pada da*arnya memiliki vi*i dan mi*i pengembangan democratic and beliefs #'CSS) 1??2$ atau ra*a tanggung ja+ab kema*yarakatan dan kebang*aan) yang ole" 8ikona #1??2$ ditega*kan *ebagai respect and responsibility) yang diyakininya *ebagai inti dari karakter +arganegara yang erda* dan baik. &enurut 9elton dan &allan #dalam 9inaputra) 1???$ ba"+a *eara ontologi* bidang pendidikan *o*ial memu*atkan per"a tian pada things social) yaitu *egala yang menyangkut ke"idupan manu*ia *ebagai +arga ma*yarakat) yang memiliki *ifat multidimen*ional) "oli*tik) dan peka ter"adap peruba"an. :le" karena itu paradigma bidang pendidikan *o*ial terma*uk pendidikan ke+arganegaraan perlu meil"at *eara "oli*tik dan kontek*tual dalam tataran ideal) in*trumental dan prakti* ke"idupan berma*yarakat) berbang*a dan bernegara *erta berma*yarakat global. Pendidikan ke+arganegaraan # civic education$ "aru* di*ikapi dan diperlakukan *ebagai bidang kajian ilmu kependidikan yang memu*atkan per"atian pada pengembangan +arganegara yang erda*) demokrati*) dan religiu*. Dalam rangka ini pendidikan ke+arganegaraan "aru* dipandang *ebagai gerakan *o*ial-budaya ke+arganegaraan yang *eara *inergetik dilakukan dalam upaya membangun kebajikan +arganegara # civic virtue$ dan budaya +arganegara #civic culture $ yang *eara realita* mampu mema"ami perbedaan-perbedaan)
dan
menyele*aikan
per*oalan
ke"idupan
*eara
demokrati*) erda*) dan religiu*. Sementara itu) Cogan #1??E$ mengidentifika*i karakteri*tik yang perlu dimiliki ole" *eorang +arganegara) yang antara lain( #1$ ability to
understan) accept and tolerate cultural differences #kemampuan untuk mema"ami dan mener ima perbedaan budaya$ #2$ capacity to think in a critical and systimatic way #kemampuan untuk berpikir kriti* dan *i*temati*$ #$ willingness to revolve conflict in a non-violent manner #kemampuan menyele*aikan konflik tanpa kekera*an$ #3$ ability to work with others
cooperative way and to take responsibility for one’s rule/duties within society
#memiliki kemampuan untuk bekerja*ama dengan orang lain dan memikul tanggung ja+ab ata* peran dan ke+ajibannya dalam ma*yarakat #4$ ability to
sensitive towards and to defend human rights #memiliki kepekaan ter"adap "ak-"ak a*a*i manu*ia$ #$ ability to participate in politics at local national
and international levels #kemampuan berparti*ipa*i dalam politik pada tingkat lokal) na*ional) dan interna*ional$. B. Tantangan Te#ret"k Bela!ar &an Pem$ela!aran serta In#+as" Pen&"&"kan u*ubel #dalam 5ra+an) 1??$ dalam teorinya belajar bermakna
#meaningful teaching theory $ menyatakan ba"+a kon*ep belajar berkaitan dengan bagaimana pe*erta didik memperole" pengeta"uan baru dan menerimanya *erta mengaitkan dengan ke"idupan. 8ebi" lanjut) dia menega*kan
ba"+a
pro*e*
belajar
pe*erta
didik
dipengaru"i
ole"
kebermaknaan penyajian dan pentingnya pengatur kemauan belajar # advance
organizer$) yang antara lain adanya ab*trak*i ba"an yang akan diberikan kepada pe*erta didik. la*annya) ba"an yang diranang dengan baik akan menarik per"atian pe*erta didik. :le" karena itu) ba"an "aru* memenu"i beberapa *yarat( #1$ "aru* bermakna *eara poten*ial #2$ "aru* bertujuan untuk melak*anakan belajar *eara bermakna) *e"ingga *i*+a memiliki ke*iapan dan minat untuk belajar. Sementara itu) 9inarno Surak"mad #1?@?$) menega*kan ba"+a "akekat belajar adala" penemuan un*ur-un*ur di dalam ikatan ke*eluru"an yang *eara ringka* meliputi( #1$ belajar terjadi dalam *itua*i yang berarti *eara individual) yang ditandai ole" adanya tujuan-tujuan #motif$ yang diterapkan dan diperuntukkan bagi *i*+a #2$ motiva*i *ebagai daya penggerak belajar. &otiva*i yang *e"at perlu ditumbu"kan dalam dunia belajar
dan
diak*entua*ikan
dari
*udut
kebutu"an
*i*+a
#$
"a*il
pembelajaran adala" kebulatan tingka" laku #3$ belajar adala" kegiatan mengalami. &engalami berarti meng"ayati *itua*i aktual yang menimbulkan re*pon*-re*pon* tertentu dari pi"ak *i*+a. :le" karena itu tuga* mengajar adala" membina rangkaian pengalaman yang dijadikan *umbu pengeta"uan dan keterampilan *erta karakter *i*+a. Dalam pandangan teori belajar "umani*ti k) belajar menekank an pada i*i dan pro*e* yang berorienta*i pada pe*erta didik *ebagai *ubyek belajar
#6ianto) 2000$. !eori ini bertujuan untuk memanu*iakan agar mampu mengaktuali*a*ikan diri dalam ke"idupan. !eori "umani*tik Kolb #dalam 5ra+an) 1??$) membagi belajar ke dalam empat ta"ap) yaitu( #1$ ta"ap pengalaman konkret yaitu pe*erta didik dalam belajarnya "anya *ekedar ikut mengalami *uatu peri*ti+a #2$ ta"ap pengamatan kreatif dan reflektif) yaitu *eara lambat laun pe*erta didik mampu mengadakan pengamatan *eara aktif ter"adap *uatu peri*it+a dan mulai memikirkan untuk mema"aminya) #$ ta"ap kon*eptuali*a*i) yaitu pe*erta didik mampu membuat ab*trak*i dan generali*a*i berda*arkan onto"-onto" peri*ti+a yang diamati dan #3$ ta"ap ek*perimenta*i aktif) pe*erta didik mampu menerapkan *uatu aturan umum pada *itua*i baru. Dengan menda*arkan teorinya pada pendapat Kolb di ata*) 7oney dan 7umford #dalam 5ra+an) 1??$) menggolongkan empat tipe pe*erta didik yang *edang mengalami peri*ti+a belajar) yaitu( #1$ Pe*erta didi k tipe aktivi*) yaitu pe*erta didik yang *uka melibatkan diri pada pengalaman-pengalaman baru. Pe*erta didik dengan tipe ini enderung berpikir *eara terbuka dan muda" diajak dialog. #2$ Pe*erta didik tipe reflektor) yaitu pe*erta didik yan g enderung "ati- "ati dalalm mengambil langka". Se"ubungan dengan pengambilan keputu*an dia enderung menimbang *eara ermat akibat dari keputu*annya. #$ Pe*erta didik tipe teori*) adala" pe*erta didik ya ng ber*ikap kriti *) *enang menganali*i* dan tidak menyukai pendapat atau penilaian yang *ifatnya *ubyektif *erta ber*ifat *pekulatif #3$ Pe*erta didik tipe pragmati*) iala" pe*erta didik yang banyak menaru" per"atian be*ar pada a*pek-a*pek prakti* dalam *egala "al. Bagi mereka) teori memang *ebagai teman *i*+a) *ikap mengakui kon*ep diri *i*+a. Dalam kaitannya dengan teori belajar "umani*ti* tadi) 'ir+ana #2000$ menyarankan beberapa *ikap guru *e*uai dengan teori "umani*tik) antara lain adala" *ikap menerima) memuji) memperayai) berempati ter"adap *i*+a) keterbukaan) mera*a *ebagai teman *i*+a) *ikap mengakui kon*ep diri *i*+a. Selain itu)
*i*+a
dalam
pembelajaran
lebi"
menguntungkan
dalam
penapaian tujuan pembelajaran. 8ingkungan belajar ter*ebut mampu meng"impun kemampuan guru dalam melakukan penerimaan # acceptance$) mema"ami pera*aan *i*+a) meniptakan *ua*ana "angat) menumbu"kan *ikap jujur) empati) dan bentuk *o*ial po*itif lainnya. ntuk mengelola pembelajaran *eara profe*ional) guru "aru* mengua*ai keterampilan da*ar mengajar # generic teaching skills $ dengan baik. Dalam kaitan ini) 9ardani #dalam ;ndang Danial) 2002$ mengidentifika*i delapan keterampilan da*ar mengajar) yaitu( #1$ keterampilan membuka pelajaran #2$ keterampilan bertanya #$ keterampilan memberikan penguatan #3$ keterampilan mengadakan varia*i #4$ keterampilan menjela*kan #$ keterampilan di*ku*i kelompok keil #@$ keterampilan mengelola kela* dan #E$ keterampilan menutup pelajaran. !untutan lain bagi guru profe*ional "aru* memiliki ,+a+a*an kependidikan. Dalam kaitan ini) !. 6aka =oni #1?E1$ menega*kan ba"+a +a+a*an kependidikan itu meliputi( #1$ +a+a*an pribadi #per*onal$ #2$ +a+a*an profe*io nal) dan #$ +a+a*an kema*yarakatan. K"u*u* berkaitan dengan +a+a*an profe*ional) ditega*kan ba"+a *eorang guru "aru* mengua*ai ba"an pembelajaran dan *trategi *erta metode-metode pembelajaran yang mampu mendorong *i*+a untuk belajar *eara aktif dan produktif. &engajar pada da*arnya membuat orang untuk belajar) *edangkan belajar adala" pro*e* ke"idupan. Karena itu kegiatan belajar memerlukan ruang "idup # lebensratum$ agar berlang*ung dengan baik) nyaman dan menggaira"kan. Belajar juga di*ebut *ebagai pro*e* aktif *i*+a untuk berdialog melalui berbagai bentuk kegiatan yang merupakan pro*e* mental #roundtrip$ menuju peruba"an perilaku *ubyek belajar. Berda*arkan tuntutan pembelajaran di ata*) guru memiliki akuntabilita* profe*ional di bidang pendidikan dan pembelajaran. :le" karena itu) *eorang guru dituntut memiliki kualifika*i baik *ebagai inovator *ekaligu*
developer pembelajaran. Di *amping guru menemukan *endiri mengenai pemba"aruan pembelajarannya) dapat juga melakukan adop*i kriti* ter"adap berbagai inova*i pendidikan. ;verett &. 6oger* #1??4$) memerini adanya lima a*pek inova*i yang dapat diterima ole" adopter) adala" *ebagai berikut(
#1$ !elative advantage atau keuntungan relatif) adala" tindakan dimana *uatu ide baru dianggap lebi" baik daripada ide-ide ang ada *ebelumnya #2$ Compotibility adala" *ejau" mana *uatu inova*i pendidikan dianggap kon*i*ten dengan nilai-nilai yang ada) pengalaman ma*a lalu dan kebutu"an penerima inova*i #$ Comple"ity) adala" tingkat dimana *uatu inova*i pendidikan dianggap relatif *ulit untuk dimengerti dan diterapkan ole" pelak*ana pendidikan. 5nova*i-inova*i tertetu begitu muda" dipa"ami ole" beberapa guru) *edangkan guru lainnya tidak. Kerumitan inova*i pendidikan ber"ubungan negatif dengan keepatan adop*inya #3$ Triability) adala" *uatu tingkat dimana *ebua" inova*i dapat diobakan dalam *kala keil. 5de baru yang dapat dioba bia*anya diadop*i lebi" epat daripada inova*i yang tak dapat dioba lebi" dulu #4$ #bservability) adala" tingkat dimana "a*il-"a*il *uatu inova*i dapat dili"at ole" orang lain. 7a*il-"a*il inova*i tertentu muda" diamati dan dikomunika*ikan kepada orang lain) *edangkan beberapa lainnya tidak. :b*ervabilita* *uatu inova*i pendidikan ber"ubungan po*itif dengan keepatan adop*inya. . Pen&ekatan Deep Dialogue/Critical Thinking )DD,T* se$uah In#+as" Pen&"&"kan Berkaitan dengan inova*i pendidikan) $lobal Dialogue %nstitute
#%D5$ yang berkedudukan di merika Serikat) tela" ber"a*il merumu*kan pendekatan pembelajaran yang *e*uai dengan pendidikan *o*ial) terutama untuk pendidikan ke+arganegaraan) yang dinamakan dengan pendekatan ,Deep Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ Seara *eder"ana) dialog adala" perakapan antara orang-orang dan melalui dialog ter*ebut) dua ma*yarakat/kelompok atau lebi" yang memiliki pandangan berbeda-beda bertukar ide) informa*i dan pengalaman. Deep
dialogue #dialog mendalam$) dapat diartikan ba"+a perakapan antara orangorang tadi #dialog$ "aru* di+ujudkan dalam "ubungan yang interper*o nal) *aling keterbukaan) jujur dan mengandalkan kebaikan #%D5) 2001$. Sedangkan critical thinking #berpikir kriti*$) adala" kegiatan berpikir yang dilakukan dengan mengopera*ikan poten*i intelektual untuk menganali*i*)
membuat
pertimbangan)
dan
mengambil
melak*anakannya dengan benar. Beberapa prin*ip yang
"aru*
keputu*an
*erta
dikembangkan
tepat
dalam
dan
Deep
Dialogue/Critical Thinking antara lain adala" adanya prin*ip komu nika*i multi ara") prin*ip pengenalan diri untuk mengenal dunia orang lain) prin*ip *aling memberi yang terbaik) menjalin "ubungan ke*ederajatan) prin*ip *aling memberadabkan # civilizing$ dan memberdayakan # empowering$) prin*ip keterbukaan dan kejujuran *erta prin*ip empati*ita* yang tinggi #l-7akim) 2002$. Dengan Deep Dialogue/Critical Thinking) *e*eorang di *amping mampu mengenali diri *endiri juga mengenal diri orang lain. Selain itu) dengan dialog mendalam berpikir kriti*) orang akan belajar mengenal dunia lain di luar dunia dirinya dan *elanjutnya mampu meng"argai perbedaanperbedaan yang ada di dalam ma*yarakat. 7al ini membuka kemungkinankemungkinan untuk mema"ami makna yang fundamental dari ke"idupan *eara individual dan kelompok dengan berbagai dimen*inya. Dengan demikian) pada *kala yang lebi" lua*) dialog mendalam dan berpikir kriti* lebi" mengandalkan Aara berpikir baru # new way of thinking $ untuk mema"ami dunia #S+idler) 2000$. Berpikir atau kualita* berpikir *i*+a menjadi *e*uatu yang penting dan menjadi per"atian dalam pembelajar an. Bagaimana mengukur *tandar berpikir bagu* dari *i*+a) dapat dipergunakan dengan beberapa ara mi*alnya produktivita*) ra*ionalita*) logika) dan *ebagainya. Sebagaimana dikemukakan ole" ;nni* #dalam &arHano) 1?EE$ Critical thinking as reasonable reflective
thinking that is focused on deciding what to believe or do . 8ebi" lanjut ;nni* mengemukakan ba"+a berpikir kriti* ditandai antara lain dengan kemampuan bertanya dan menja+ab pertanyaan. &elalui Deep Dialogue/Critical Thinking) orang juga akan mampu mengikuti dunia lain dan *eara perla"an-la"an mengintegra*ikannya dalam ke"idupan dirinya. Kapa*ita* dialog dan berpikir dalam DD/C!) pada da*arnya mendudukkan *e*eorang pada po*i*i yang *ejajar) penu" kebijak*anaan dan terbuka *atu *ama lain. Dengan kegiatan berpikir kriti*) orang dapat melakukan pemikiran yang jerni" dan kriti*) membagi ra*a) *aling menga*i"i
*e"ingga perbedaan dan pandangan yang ada dapat dipea"kan dan diera"kan dengan dialog terbuka. Seara demikian) Deep Dialogue/Critical Thinking mengandung nilai-nilai demokra*i dan eti* *e"ingga keduanya *e"aru*nya dimiliki ole" manu*ia. 'ilai-nilai demokra*i dan eti* yang dijadikan orienta*i dalam DD/C!) mempunyai ikatan erat dengan tujuan pendidikan ke+arganegaraan di 5ndone*ia #PPKn$) terutama dalam pembentukan +arga negara yang baik) demokrati*) erda*) dan religiu*. Sebagai pendekatan pembelajaran) pada da*arnya Deep
Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ bukanla" *ebua" pendekatan yang baru *ama *ekali) akan tetapi tela" diadapta*ikan dari berbagai metode yang tela" ada *ebelumnya #%D5) 2001$. :le" karena itu)
Deep Dialogue/Critical
Thinking #DD/C!$ bi*a menggunakan *emua metode pembelajaran yang tela" digunakan
*ebelumnya
*eperti
multiple
intelligences )
belajar
aktif)
keterampilan pro*e* ataupun parthnership learning method) *ebagaimana yang dikembangkan ole" ;i*ler. Dengan demikian) filo*ofi DD/C! melakukan penajaman-penajaman ter"adap *eluru" metode pembelajaran yang tela" ada) baik yang ber*ifat konven*ional maupun yang ber*ifat inovatif. %arapan pendekatan DD/C! dalam pembelajaran dikon*entra*ikan dalam mendapatkan pengeta"uan dan pengalaman) melalui dialog *eara mendalam dan berpikir kriti*) tidak *aja menekankan keaktifan *i*+a pada a*pek fi*ik) akan tetapi juga a*pek intelektual) *o*ial) mental) emo*ional) dan *piritual. Si*+a yang tela" belajar di kela* yang menggunakan pendekatan DD/C!) di"arapkan akan memiliki perkembangan kogni*i dan p*iko*o*ial yang lebi" baik. &ereka juga di"arapkan dapat mengembangkan keterampilan "idup tentang DD/C! yang akan meningkatkan pema"aman ter"adap dirinya dan ter"adap orang lain yang berada dari diri mereka) dan ole" karena itu akan memperkuat penerimaan dan pembelajaran) toleran*i ter"adap perbedaan-perbedaan. ntuk keperluan $lobal Dialogue %nstitute #2001$ mengidentifika*i iri-iri pembelajaran yang menggunakan DD/C!) yaitu( #1$ *i*+a dan guru nampak aktif #2$ mengoptimalkan poten*i intelegen *i *i*+a #$ berfoku* pada mental) emo*ional) dan *priritual) #3$ menggunakan teknik dialog mendalam dan berpikir kriti* #4$ pe*erta didik dan guru dapat menjadi pendengar) pembiara) dan pemikir yang baik) #$ pembelajaran ber*ifat
kontek*tual *elara* dengan manfaat prakti* bagi ke"idupan *e"ari-"ari #@$ lebi" menekankan pada nilai) *ikap dan kepribadian. Ciri-iri ini "endaknya mampu me+arnai ta"apan dalam renana pembelajaran yang di*u*un ole" guru. Penyu*unan ranangan pembelajaran PPKn yang bernuan*a DD/C! dapat dilak*anakan melalui lima ta"apan utama) yaitu( #1$ membangun komunita* #community building$ belajar #2$ anali*i* i*i # content analysis$ #$ anali*i* latar # setting analysis$ #3$ pengorgani*a*ian materi # content
organizing$ pembelajaran PPKn dan #4$ menuangkan dalam format pembelajaran.
Kelima
ta"apan
pro*e*
dalam
merumu*kan
ranangan
pembelajaran PPKn ter*ebut dapat dide*krip*ikan *ebagai berikut( #1$ &embangun komunita* belajar. !a"ap ini merupakan kegiatan reflek*i diri guru ter"adap dunia *i*+anya. Pandangan dunia guru tentang kemampuan yang dimiliki ole" *i*+anya menjadi ba"an yang berguna dalam menyu*un ranangan pembelajaran yang bernuan*a dialog mendalam dan berpikir kriti*. Kegiatan reflek*i ini meliputi identifika*i pengalaman guru dan pengalaman *i*+anya) kela* belajar) jumla" *i*+a #ma*yarakat belajar$ di kela* itu) jam pelajaran) ke*iapan dan *ebagainya. #2$ nali*i* i*i) yaitu pro*e* untuk melakukan identifika*i) *elek*i) dan penetapan materi pembelajaran PPKn. Pro*e* ini bi*a ditempu" dengan berpedoman atau menggunakan rambu-rambu materi yang terdapat dalam %BPP) antara lain mengenai materi *tandar minimal) urutan # sequence$ dan kelua*an # scope$ materi) kompeten*i da*ar yang dimiliki) *erta keterampilan yang dikembangkan. Di *amping itu) dalam menganali*i* materi guru "endaknya juga menggunakan pendekatan nilai moral) yang karakteri*tiknya
meliputi
pengeta"uan
moral)
pengenalan
moral)
pembia*aan moral) dan pelakonan moral #Depdikna*) 2000$. #$ nali*i* latar dikembangkan dari pendekatan kultural dan *iklu* ke"idupan # life cycle $) yang di dalamnya mengandung kon*ep +ilaya" atau lingkungan #lokal) regional) na*ional) dan global$ dan kon*ep manu*ia be*erta aktivita*nya yang menakup *eluru" a*pek ke"idupan #ipolek*o*bud"ankam$. Selain itu) anali*i* latar juga mempertimbangkan nilai-nilai kultural yang tumbu" dan berkembang *erta dijunjung tinggi ole" *uatu ma*yarakat *erta kemungkinan kemanfaatannya bagi ke"idupan
*i*+a. Dalam kaitan itu) anali*i* latar "ubungan erat dengan prin*ip yang "aru* dikembangkan dalam mengajarkan nilai dan moral) yaitu prin*ip dari yang muda" ke *ukar) dari yang *eder"ana ke *ulit) dari konkrit ke ab*trak*) dari lingkungan *empit/dekat menuju lingkungan yang melua* #Depdikna*) 2000$. #3$ Pengorgani*a*ian materi PPKn) dengan pendekatan DD/C! "aru* dilakukan dengan memper "atikan prin*ip 39 dan 17) yaitu what #apa$) why #mengapa$) when #kapan$) where #dimana$) dan how #bagaimana$. Dalam ranangan pembela jaran PPKn) kelima prin*ip ini) "aru* di+arnai ole" iri-iri pembelajaran dengan
deep dialogue dengan menuju
pelakonan #e"perience$ nilai-moral dan critical thinking dalam upaya penapaian/pema"aman kon*ep #concept attainment$ dan pengembangan # concept
kon*ep
development $.
Ke*emuanya
dilakukan
dengan
memberdayakan metode pembelajaran yang memungkinkan *i*+a untuk ber-DD/C!. #4$ &enuangkan ke dalam *kenari o atau model pembelaja ran yang bernuan *a DD/C!. %ambaran tata pikir bagaimana teknik perumu*an ranangan
#mmun"t3 Bu"l&"ng pembelajaran )6*
#ntents
Sett"ng
Anal3s"s Anal3s"s yang bernuan*a Deep Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ )4*
)5*
dapat digambarkan *ebagai berikut( %ambaran tata pikir penyu*unan ranangan pembelajaran bernuan*a DD/C!
#ntens -rgan""ng )/* PRINSIP 0hat )a1a* Tema2 t#1"k2 PB 0h3 )menga1a* DEEP DIAL-GUE N"la" 9 M#ral Ter$uka2 %u!ur2 Em1at"
Ke$ermaknaan 0hen )ka1an* Harus &"lakukan
RITIAL THINKING #n'e1t Atta"nment #n'e1t De+el#1ment
0here )&"mana* Tem1at 1elak#nan H#( )$aga"mana* Baga"mana melak#nkan
M#&el Pem$ela!aran PPKn 7ang Bernuansa DD,T )8*
#Diadapta*i dan diola" dari %lobal Dialogue 5n*titute) 2001$
BAB III MET-DE PENELITIAN
A. Deskr"1s" Su$3ek Penel"t"an
Subyek penelitian ini adala" guru mitra yakni guru S&P 'egeri 1 Kalianget Sumenep yakni ........................................................................ Si*+a yang terlibat dalam penelitian ini *ebanyak E *i*+a yakni kela* 555-a *ebanyak 3 orang dan kela* 555-e. :le" karena itu yang akan dijadikan guru mitra yang diteliti adala" 5bu Sayem) mengingat yang mengajar di kela* 555 adala" beliau. Sedangkan Pak gu* &ujiyono bertindak *ebagai guru mitra yang membantu peneliti dan 5bu Sayem untuk memper*iapkan *egala keperluan dalam pelak*anaan pembelajaran PPKn.
B. L#kas" Pe nel"t"an
Penelitian ini mengambil loka*i di S&P 'egeri 1 Kalinget Sumenep. Pemili"an loka*i penelitian ini dida*arkan pertimbangan ba"+a S&P 'egeri ter*ebut belum terma*uk *ekola" negeri yang menjadi pili"an pertama bagi bakal alon *i*+a yang akan mema*uki jenjang S&P. Di *amping itu) berda*arkan orienta*i a+al #informa*i kepala *ekola"$ *i*+anya bera*al dari
pinggiran) *e"ingga inputnya juga tidak begitu bagu*. Dengan demikian ada keunikan yang menarik dari *ekola" ter*ebut baik dari *udut loka*i maupun dari kondi*i *i*+anya yang *angat menarik untuk dijadikan loka*i penelitian tindakan kela*.
. Ran'angan Penel"t"an
Penelitian ini diranang dalam bentuk penelitian tindakan kela* #classroom action research $) yang beririkan pada kajian yang ber*ifat reflektif) parti*ipatif dan kolaboratif #7opkin*) 1??$) dengan langka"-langka" *ebagai berikut(
&ertama) diadakan perenanaan ber*ama # planning conference$ antara guru kela* dengan peneliti untuk membiarakan tentang varia*i mengajar yang akan dilak*anakan) foku* yang akan diob*erva*i berda*arkan kriteria-kriteria yang di*epakati ber*ama *erta +aktu dan tempat kegiatan ob*erva*i akan dilak*anakan.
'edua) ob*erva*i kela* # classroom observation$) dimana peneliti mengob*erva*i guru yang *edang mengajar dan mengumpulkan data yang obyektif tentang a*pek-a*pek yang tela" direnanakan dan digunakan *ebagai fakta ba"an di*ku*i.
'etiga pertemuan balikan #feedback conference$) yaitu peneliti dan guru mengadakan di*ku*i untuk *aling memberi informa*i mengenai data yang terkumpul dan *ekaligu* merenanakan kegiatan pembelajaran yang akan datang. Ketiga langka"-langka" pelak*anaan penelitian ter*ebut) dapat digambarkan *ebagai berikut(
PLANNING -NFERENE
FEEDBAK -NFERENE
LASSR--M -BSER:ATI-N
D. Instrumen &an Pr#se&ur Pengum1ulan Data
Berpijak pada pandangan di ata*) penelitian tindakan kela* ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dida*arkan prin*ip natural *etting *itua*ional) kontek*tual) kontek*tual) adaptif) dan berkait dengan realita*
empirik #lapangan$. Penggunaan pendekatan kualitatif) bermakna ba"+a upaya peneliti mengek*plora*i dan melakukan interven*i #memberi ma*ukan$ ter"adap *itua*i kela*) melalui program pengembangan tindakan yang dilakukan dengan bertolak dari informa*i-informa*i aktual yang diperole" dari *uatu realita* latar *eara +ajar) *erta dari tangan pertama yaitu guru) *i*+a dan pro*e* yang terjadi *elama berlang*ungnya pembelajaran. Pro*edur pelak*anaan penelitian tindakan ter*ebut berbentuk *iklu* #cycle$ yang berlang*ung lebi" dari *atu kali) "ingga terapai tujuan #"arapan$ yang diinginkan #7opkin*) 1??$) yang dapat digambarkan *ebagai berikut(
P8''5'%
6;<8;C!5>; S5K8S 5
C!5:'/:BS;6>!5:'
6;S5>;D P8'
P8''5'% 6;<8;C!5>; S5K8S 55
C!5:'/:BS;6>!5:' 6;S5>;D P8'
Seara kronologi* penelitian tindakan kela* tentang peningkatan keterampilan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C!) dilakukan dengan melalui ta"apan *ebagai berikut( Taha1 I ; D"agn#st"k) yang meliputi langka"-langka" *ebagai berikut(
#1$ &engidentifika*i ma*ala") meng anali*i* ma*ala" dan menemukan faktor penyebab utama munulnya ma*ala". %uru mera*akan ketidakpua*an atau "ambatan dalam pembelajaran PPKn. Seara profe*ional dan ata* kejujuran guru di"arapkan untuk merenung) mereflek*i dan mengevalua*i diri ter"adap pro*e* pembelajaran di kela*nya. &a*ala"-ma*ala" yang tela" teridentifika*i dianali*i*) dan ditemukan faktor penyebabnya. #2$ &erumu*kan gaga*an pemea"an ma*ala" dengan melakukan di*ku*i antara guru pengajar dan guru peneliti. 5de-ide yang munul direkam dan kemudian dikri*talkan menjadi gaga*an ber*ama dalam melak*anakan pembelajaran PPKn yang tidak monoton) menarik per"atian *i*+a dan materinya diorgani*a*i dengan baik. #$ &enyu*un renana tinda kan dalam mengata*i ma*ala". Dan kri*tali*a *i ide tadi diba"a* dan kemudian di*epakati dengan meng"adirkan inova*i pembelajaran) yaitu melak*anakan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C!. Dengan renana tindakan ini) dapat di"ipote*i*. ,=ika pembelajaran PPKn bervariarif dilak*anakan dengan pendekatan DD/C!) maka minat dan motiva*i belajar *i*+a menjadi meningkat. =abaran rumu*an "ipotetik ini) ditindaklanjuti dengan memper*iapkan perangkat pembelajaran
yang
diperlukan
#ranangan
pembelajaran)
*kenario
pembelajaran) dan media pembelajaran) *ebagainya$. #3$ Pelak*anaan tindakan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendeka tan DD/C! di kela* dan jam yang tela" di*epakati ber*ama *erta dilakukan pada kela* yang di*epakati ber*ama. #4$ &elakukan ob*erva*i pelak *anaan pembelajaran ole" guru peneliti dengan berpedoman pada format/lembaran yang beri*i a*pek-a*pek apa yang perlu diob*erva*i *ebagai "a*il rumu*an ber*ama guru) guru peneliti mitra dan do*en 8P!K. #$ &elakukan reflek*i ata* apa yang tela" dilakukan) yaitu menermati dengan mengenal kembali dari *eluru" kegiatan yang tela" dilakukan) menemukan titik-titik ra+an yang dianggap belum terpea"kan) tergarap) terle+at) terlupakan *e"ingga ada "ambatan yang tidak tunta*. 6eflek*i dilakukan bukan "anya ditujukan pada "a*il atau perole"an kemampuan
*i*+a) tetapi juga perole"an kemampuan profe*ional guru dalam melak*anakan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C!. =ika kondi*inya menyang*ikan) maka diperlukan tindakan lanjutan dengan perenanaan baru) membuat formula*i baru atau menjela*kan kegagalan implementa*inya. Seteru*nya kerja lanjutan ini dilakukan dengan mengikuti *iklu* tindakan yang tela" ditetapkan.
E. Anal"s"s Data
Pengumpulan data dilakukan dengan ob*erva*i dan +a+anara) *edangkan anali*i* data yang dipergunakan adala" de*kriptif analitik. Pro*edur pengola"an dan anali*i* data dilak*anakan dengan mengau pada pola pengola"an
data
dalam
penelitian
kualitatif)
mengkategorikan
dan
mengkla*ifika*i berda*arkan anali*i* kaitan logi*nya) kemudian ditaf*irkan *erta di*ajikan *eara aktual dan *i*temati* dalam kontek* ke*eluru"an perma*ala"an penelitian. Peneliti beru*a"a untuk memunulkan makna dari *etiap data yang diperole") *e"innga data tidak "anya ber*ifat de*kriptif akan tetapi dapat menyentu" dimen*i tran*enden untuk menapai derajat tertentu) berpikir divergen yang kreatif. dapun langka" J langka" pengola"an data yang dilakukan adala" *ebagai berikut ( #1$ kategori dan kodifika*i #2$ reduk*i data #$ di*play dan kla*ifika*i data #3$ membuat ke*impulan dan verifika*i *eara teru* J meneru* *elama penelitian berlang*ung.#4$ valida*i data) yang dilakukan dengan *atur*ai # 7opkni*) 1?? $) member-check) audit trail dan
e"pert opinion # 'a*ution) 1?EE $ Kriteria untuk mengeta"ui keber"a*ilan kegiatan penelitian adala" dili"at dari unjuk kerja guru dalam melak*anakan pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C!) keterlibatan *i*+a dalam pembelajaran #evalua*i pro*e*$ dan pre*ta*i belajar *i*+a yang diperole" melalui te* #evalua*i "a*il$. Sedangkan in*trumen penelitian yang digunakan adala" peneliti *endiri yang dibantu dengan menggunakan alat ( lembar te*) pedoman ob*erva*i) pedoman +a+anara dan alat perekam elektronik. Pro*edur dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan ara terjun lang*ung ketempat guru PPKn melakukan kegiatan pembelajaran. =eni* data yang dikumpulkan dalam bentuk kinerja belajar *i*+a) pro*e* pembelajaran dan unjuk kerja guru dalam kegiatan pembelajaran. Pende*krip*ian pola pembelajaran bervariatif dengan menggunakan pendekatan Deep Dialogue/Critial !"ink"ing dalam pembelajaran PPKn dipergunakan anali*i* de*kriptif-kualitatif. Selanjutnya untuk mende*krip*ikan "a*il tindakan yang tela" dilakukan peneliti ber*ama J *ama guru untuk
meningkatkan kualita* pembelajaran di*ajikan *eara berta"ap *e*uai dengan *iklu* yang tela" dilakukan *erta jeni* dan bentuk tindakan yang tela" dilakukan be*erta efek yang ditimbulkannya. Sedangkan untuk mengeta"ui efek yang ditimbulkan dari tindakan ter*ebut dalam "al keterlibatan *i*+a dalam pro*e* pembelajaran *erta pre*ta*i belajar *i*+a) dilakukan dengan memberikan te* yang *ifatnya mampu mengukur kemampuan *i*+a ter*ebut. !e* ini dilak*anakan pada +aktu *ebelum dan *etela" tindakan dilakukan.
BAB I: HASIL PENELITIAN
A. Temuan A(al Penel"t"an
dan melak*anakan norma ma*yarakat. Sedangkan indikator yang menandai penggunaan
*trategi
ooperative
learning
dalam
pembelajaran
dapat
meningkatkan kualita*i pro*e* pembelajaran adala" keterlibatan *i*+a dala pembelajaran yang aktif) *ua*ana belajar yang kondu*ir) terjadi interak*i aktif dan dialog mendalam antara *i*+a dengan guru) *i*+a dengan *i*+a dalam pembelajaran dan terjadinya peningkatan pre*ta*i belajar *i*+a. Dan adaka" reflek*i yang dilak*anakan dari per*pektif *i*+anya. Bertolak dari "al itu pola pelak*anaan pembelajaran DD/C! mengau pada upaya meningkatkan minat dan motiva*i *i*+a ter"adap nilainilai kepatu"an *ebagai faktor yang *angat poten*ial dalam membangun ke*adaran "ukum. Dengan ke*adaran "ukum *eperti ini) *i*+a di *amping memiliki ketegaran dan ketanggu"an *eara pribadi) mereka juga mampu melak*anakan pili"an-pili"an ra*ional # rational choice$ ketika ber"adapan dengan ke"idupan global. &ereka mampu menatap per*pektif global *ebagai *uatu realita* yang tidak *elalu dimaknai "anya *ekedar emo*ional) akan tetapi juga ra*ional *erta tetap *adar akan jati diri bang*a dan negaranya. Kemampuan akademik ter*ebut) yang *ala" *atu indika*inya adala" perole"an "a*il belajar yang mak*imal. Kriteria untuk mengeta"ui keber"a*ilan kegiatan adala" laporan di*ku*i dan perkembangan pre*ta*i belajar *i*+a) unjuk kerja *i*+a yang ditampilkan dalam pembelajaran) *erta perkembanga gaya belajar *i*+a. Selain itu juga unjuk kerja yang ditampilkan ole" guru di dalam melak*anakan pendekatan DD/C! dalam pembelajarannya. &elalui metode penelitian yang dipergunakan meng"aru*kan guru yang ber*angkutan *elalu terlibat dalam *etipa fa*e kegiatan penelitian. Keteribatan ini baik daalam kegiatan di*ku*i dan reflek*i "a*il temuan a+al) penyu*unan renanan tindakan) pelak*anaan tindakan) pengamatan dalam pelak*anaan tindakan) di*ku*i dan reflek*i "a*il pelak*anaan tindakan) dan penentuan/penyu*unan
renana
tindakan
*elanjutnya
tujuan
kegiatan
penelitian terapai. Keterapaian tujuan di*ini) bukan "anya pada tujuan dari *egi perma*ala"an penelitian) tetapi juga dari *egi metodologi*. rtinya guru
mampu melak*anakan model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Deep Dialogue/Critical Thinking ter*ebut dengan baik dan tepat *erta fung*ional. !emuan "a*il pengamatan a+al yang dilakukan ter"adap kegaitan belajar *i*+a S&P 'egeri 1 Kalianget adala" renda"nya kualita* keterlibatan *i*+a dalam pro*e* belajar) renda" nya kemampuan *i*+a dalam berdialog antar teman dengan gurunya *erta renda"nya motiva*i intrin*ik yang dimiliki *i*+a dalam melakukan kegiatan belajar. 7al ini ditandai ole" keterlibatan *eara pa*if *i*+a dalam pembelajaran karena keterbata*an pema"aman ter"adap materi pelajaran) *i*+a tidak memiliki ke*empata n untuk terlibat aktif dalam pembelajaran karena kegiatan belajar mengajar didomina*i ole" guru # teacher centered$) media belajar tidak banyak dipergunakan) teknik penyampaian topik yang kurang menarik. Pre*ta*i belajar yang kurang bagu* karena mereka "anya belajar tatkala menjelang ada te*) ada tuga*) menjelang ulangan. Bertolak dari temuan a+al tentang gaya belajar yang dilakukan *i*+a) gaya mengajar guru peneliti ber*ama dengan guru pembina mata pelajaran *erta anggota penelitian *epakat untuk menoba menggunakan pendekatan DD/C! dalam kegiatan pembelajaran) dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan atau ke*adaran guru-*i*+a dalam mengajar-belajar inovatif kreatif. 5n*trumen yang dipergunakan untuk melakukan interveren*i kepada guru agar meningkatkan kemampuan mengajar inovatif adala" mitra guru dengan perantaraan model pembelajaran dengan pendekatan DD/C! yang dipergunakan guru. 5ndika*i untuk mengeta"ui keber"a*ilan kegiatan ini adala" peningkatan kemampuan mengajar inovatif guru) kualita* pembelajaran yang di*elenggarakan guru) *erta minat dan motiva*i *i*+a dalam belajar dan interak*i *i*+a-*i*+a dan guru-*i*+a) *erta perkembangan pre*ta*i yang diperole" *i*+a. Sebagai langka" a+al) *elain tela" diketa"uinya gaya belajar *i*+a *eperti yang terurai *ebelumnya) juga dilakukan penjajakan kemampuan mengajar guru ter"adap mata pelajaran. Berpijak dari data ter*ebut) tim
peneliti dan partner/mitra *epakat untuk melakukan interveren*i dalam kegiatan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan Deep Dialogue/ Critial !"ingking dengan *trategi penapaian kon*ep # Concept )ttainment$ dan ooperative learning.
B. Taha19Taha1 Pelaksanaan T"n&akan Kelas )S"klus I*
Dalam pelak*anaan tindakan kela* *iklu* 5 ini akan dilak*anakan berda*arkan ta"ap-ta"ap *ebagai berikut(
6. Taha1 Peren'anaan )Plan*
Berda*arkan perma*ala"an dari "a*il temuan a+al adala" renda"nya kualita* keterlibatan *i*+a dalam pro*e* belajar. 7al ini ditandai ole" keterliabtan *eara pa*if *i*+a dalam pembelajaran karena keterbata*an pema"aman ter"adap materi pelajaran) *i*+a tidak memiliki ke*empatan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran karena kegiatan belajar mengajar didomina*i ole" guru # teacher centered$ *erta renda"nya motiva*i intrin*ik yang dimiliki *i*+a dalam melakukan kegiatan belajar yang ditandai mereka "anya belajar tatkala menjelang ada te*) ada tuga*) menjelang ujian) *e"ingga pre*ta*i belajar pada mata pelajaran PPKn tidak begitu bagu*. Di *amping itu media belajar tidak banyak dipergunakan. Selanjutnya peneliti dengan guru mitra berdi*ku*i tentang model pembelajaran PPKn yang inovatif. Dari di*ku*i dan dialog mendalam antara peneliti dan guru mitra ak"irnya ber*epakat untuk membuat dan menggunakan model pembelajaran PPKn yang inovatif yang dia*um*ikan dapat menarik minat dan motiva*i *i*+a) mampu memberdayakan komunita* belajar) mampu melibatkan *i*+a *eara aktif dalam berdialog mendalam dan berpikir kriti*) *erta menggunakan media yang mendukung pembelajaran yakni dengan memberdayakan pro*e* pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan Deep Dialogue/Critical Thinking ##DD/C!$ atau pendekatan dialog mendalam/berpikir kriti*. Pada kegiatan *elanjutnya peneliti memberikan pengeta"uan atau pembekalan tekni* tentang model pembelajaran PPKn bernuan*a DD/C!
antara lain teknik membangun komunita*) anali*i* dan organi*a*i materi pembelajaran yang bervariatif) menetapkan *trategi) metode dan teknik pembelajaran) menerapkan media) menyu*un ranangan pembelajaran) dan *kenario pembelajaran *erta menetapkan ta"ap-ta"ap pro*e* pembelajaran. dapun
ta"apan
teoritik
dan
komponen-komponen
ranangan
pembelajaran bernuan*a DD/C! *ebagai berikut(
a. Merumuskan Tu!uan Pem$ela!aran
!ujuan pembelajaran adala" kemampuan yang di"arapkan ole" *ubyek belajar #*i*+a$ *etela" mengikuti kegiatan belajar. !ujuan pembelajaran dinyatakan dalam bentuk tingka" laku. Dalam renana pembelajaran ini lebi" menekankan tingka" laku yang nampak) "al ini dipili" karena untuk memuda"kan mengamati dan mengatur.
$. Mem$angun K#mun"tas Bela!ar
Komponen ini merupakan kegiatan reflek*i diri guru ter"adap dunia *i*+anya. Pandangan dunia guru tentang karakteri*tik *i*+anya) menjadi ba"an yang *angat berguna dalam menyu*un perenanaan pembelajaran bernuan*a DD/C!. Cara membangun komunita* belajar diranang agar berfung*i *ebagai *arana untuk membangkitkan pera*aan dan emo*ional) agar *i*+a mera*a tertarik) bergaira") *enang parti*ipatif.
'. Anal"s"s Latar
Kegiatan ini difoku*kan ter"adap pro*e* identifika*i) *elek*i dan penetapan materi pembelajaran) yang pada perenanaan ini menggunakan rambu materi pembelajaran dalam *ilabu*) menetapkan materi e*en*ial) menentuk an kelua*an dan menyu*un urutan materi pembelajaran.
&. Anal"s"s Is"
Komponen ini difoku*kan ter"adap pro*e* identifika*i) *elek*i dan penetapan materi pembelajaran) yang pada perenanaan ini menggunakan rambu materi pembelajaran dalam *ilabu*) menetapkan materi e*en*ial) menentuk an kelua*an dan menyu*un urutan materi pembelajaran.
e. Peng#rgan"sas"an Ma ter"
Pengorgani*a*ian materi # content maping$ pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Deep Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ dilakukan dengan memper"atikan prin*ip ,39 dan 17) yaitu( *hat #apa$) *hy #kenapa$) *hen #kapan$) *here #dimana$) dan
+ow #bagaimana$.
<.
Peneta1an St rateg" &an Met #&e Pem$ela!aran
&engajar adala" u*a"a untuk membuat *ubjek belajar untuk belajar yaitu u*a"a untuk terjadinya peruba"an tingka" laku pada diri *i*+a. Sedangkan peruba"an tingka" laku itu dapat terjadi karena adanya interak*i antara *i*+a dengan lingkungan pembelajaran. :le" karena itu pili"an *trategi dan metode di"arapkan dapat berfung*i dalam menapai tujuan pembelajaran) yakni peruba"an tingka" laku yang ada pada diri *i*+a baik yang ber*ifat kognitif) p*ikomotorik dan afektif *erta konatif #kemampuan untuk berbuat$.
g. Pem"l"han &an Peneta1an Me&"a Pem$ela!aran
Seperti "alnya dengan *trategi dan metode pembelajaran) media yang digunakan yang *e*uai dengan karakteri*tik materi dan tujuan pembelajaran "aru* ditampakkan dalam ranangan pembelajaran. Seara demikian) pemili"an dan penetapan media pembelajaran bukanla" kegaitan a*al-a*alan) akan tetapi "aru* dipili" *eara ermat *enada dengan karakteri*tik materi dan nilai fung*ional dalam penapaian tujuan pembalajaran. Dengan kata lain) *ebagai alat
bantu
dan
*ekaligu*
pemba+a
*erta
pemanar
pe*an)
media
pembelajaran juga berkon*tribu*i dalam memberikan pengalaman dan perilaku *ubjek belajar. Kegiatan perenanaan tindakan kela* *iklu* 5 *ebagai terli"at pada gambar 1 di ba+a" ini) dimana peneliti dan mitra guru membuat ranangan pembelajaran) membuat media) dan alat evalua*i.
Gam$ar 6 Penel"t" &an guru m"tra men3"a1kan ke1erluan untuk 1em$ela!aran "n#+at"<
Kegiatan berikutnya adala" menyu*un *eara ber*ama perenanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan DD/C! *ebagai berikut(
Ran'angan Pem$ela!aran PPKn &engan DD,T
&ata Pelajaran
( PPKn
!opik
( Kepatu"an
!ingkat
( S&P
Kela*/Seme*ter
( 555/5
loka*i 9aktu
( 2 34 menit #*atu kali pertemuan$
I. Tu!uan Pem$ela!aran Khusus
1$ Dengan mengkriti*i gamb ar *i*+a dapat menemukan kon*ep kepatu "an dengan benar. 2$ Dengan
melakukan
ura"
pendapat
*i*+a
dapat
merumu*kan
kon*ep/kepatu"an dengan benar. $ Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat membuat onto" perilaku mematu"i norma yang berlaku dengan benar. 3$ Dengan di*k u*i kelo mpok *i*+a dapat menj ela*kan manfaat memat u"i norma yang berlaku dengan benar. 4$ Dengan di*ku*i kelom pok *i*+a dapat menjel a*kan akibat apabi la tidak mematu"i norma yang berlaku dengan benar. $ Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat menjela*kan ke*ulitan yang di"adapi dalam mematu"i norma yang berlaku dengan benar.
II. Mem$angun K#mun "tas
ntuk meniptakan kondi*i a+al) agar *i*+a mera*a *enang) tertarik dan terpanggil ke*adarannya untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar) komunita* kela* dibangun *edemikian rupa dengan menyanyi ber*ama dengan lagu ,Padamu 'egeri.
III.Peng#rgan"sas"an Mater"
&ateri pembelajaran diorgani*a*ikan dengan memper"atikan empat prin*ip 39 dan 17 *ebagai berikut( a. A1a )0hat*
5nti materi pembelajaran adala" memba"a* kepatu"an terutama kepatu"an ter"adap norma-norma ma*yarakat yakni norma agama) norma ke*opanan) norma ke*u*ilaan dan norma "ukum) iri-iri orang yang patu". b. Menga1a )0h3* Pertimbangan mengapa materi ter*ebut perlu dipelajari ole" *etiap pe*erta didik #*i*+a$) dengan ala*an ba"+a kepatu"an ter"adap norma ma*yarakat akan *angat bermanfaat bagi kepentingan diri *endiri) *ekola" dan ma*yarakat. Selain itu penting kiranya diajarkan akibat yang akan ditimbulkan manakala tidak ada perilaku patu" pada norma-norma ma*yarakat. . Ka1an Harus D"lakukan )0hen* !anpa terikat ole" bata* +aktu) kepatu"an "aru* dilak*anakan kapan. 7al ini berarti penerapan nilai-nilai patu" ter"adap norma) peraturan yang berlaku "endaknya *elalu dilak*anakan. d. D"mana )0here* &ateri kepatu"an dapat diterapkan di dalam ke"idupan *e"ari-"ari dalam ke"idupan bernegara.
keluarga)
*ekola")
ma*yarakat
*erta
dalam
ke"idupan
e. Baga"mana )H#(* Prin*ip ini berkaitan dengan bagaimana ara untuk mempelajari materi tentang kepatu"an. da beberapa ara yang perlu dilakukan *ebagai pengalaman belajar *i*+a) antara lain adala" mempelajari kepatu"an pada peraturan dalam ke"idupan. Bagi komunita* belajar *elain *ebagai pelak*anan kepatu"an ter"adap peraturan) mempelajarainya *ebagai ba"an membuka +a+a*an akan "ukum na*ional maupun "ukum interna*ional) agar memiliki pandangan yang lua* ba"+a di*amping patu" pada "ukum na*ional juga pada "ukum interna*ional. Bentuk ara belajar dalam kaitannya dengan kepatu"an "ukum dapat ber+ujud( membaa buku) berita di media etak tentang "ukum dan *ebagainya.
I:. Keg"atan Pem$ela!aran Strateg"2 Met#&e2 Me&"a &an Sum$er
Strategi yang dipergunakan adala"( penapaian kon*ep #onept attainment$ dan belajar ber*ama-*ama #ooperative learning$. &etode-metode yang dipergunakan antara lain( erama") tanya ja+ab) ura" pendapat) pemodelan) di*ku*i) learning ommunity. &edia yang dipergunakan dalam pembelajaran( gambar orang yang *edang antre di bandar udara) poli*i yang *edang mengatur lalu linta*) penuri yang *edang ditangkap poli*i) gambar ini diper*ep*ikan untuk mendukung kon*ep dan rumu*an pengertian kepatu"an. Di *amping itu ada media gambar kelompok pemandu *orak #"eer leader$ dan *eorang atlit bulu tangki*) gambar ini yang kontra* denagn media pendukung kepatu"an. Sumber dalam pembelajaran ini adala" buku-buku( Buku paket PPKn diterbitkan Depdikbud) Buku penunjang terbitan ;rlangga) Bina k*ara.
:. E+aluas" Pr#se&ur E+aluas" Kegiatan evalua*i dilak*anakan pada *aat pro*e* pembelajaran berlang*ung
#evalua*i pro*e*$ dan *etela" *i*+a mengikuti kegiatan pembelajaran #evalua*i "a*il$. ;valua*i pro*e* dilakukan dengan ob*erva*i keterlibatan *i*+a dalam pro*e* pembelajaran atau pro*e* di*ku*i kelompok yang merekam le+at ob*erva*i. Sedangkan evalua*i lain dilakukan dengan menggunakan in*trumen te*. Alat E+aluas"
a. 8embar ob*erva*i evalua*i pro*e* #terlampir$ b. Soal te*
4. Pr#ses Pelaksanaan Pem$ela!aran a. Hen"ng )Bera*
Dalam kegiatan ini) doa dilak*anakan menurut ajaran agama 5*lam yakni *urat l-
Gam$ar 4 Keg"atan Bera Bersama
$. Mem$angun K#mun"tas
%uru mengajak *i*+a untuk menyanyi ber*ama dengan lagu ,Padamu 'egeri dengan *yair *ebagai berikut(
Pa&amu Neger"
Padamu negeri kami berjanji Padamu negeri kami berbakti Padamu negeri kami mengabdi Bagimu negeri ji+a raga kami
'. Keg"atan Int" Pem$ela!aran 6* Strateg" Pen'a1a"an K#nse1 )#n'e1t Atta"nment* a* Gagasan P#k#k &an Pr"ns"1 3ang melan&as" strateg"
Kon*ep adala" alat mental yang dipergunakan manu*ia untuk mengorgani*a*ikan *ejumla" ke*an-ke*an yang tidak ada ak"irnya ke dalam pikiran yang diperole" melalui indra kita. 5*tila" kon*ep bera*a l dari kata latin ,on artinya dengan atau tentang) ,ipere artinya menangkap/mengerti atau memegang. Dengan demikian onipere berarti menangkap arti. 5ni *ebagaimana kata defini*i yang juga bera*al dari kata latin ,de artinya mengelilingi atau tentang dan ,finere artinya berak"ir atau *ele*ai. =adi defini*i berarti menarik gari* lingkaran beberapa ide. Prin*ip dari *trategi penapaian kon*ep antara lain #a$ kon*ep atau topik yang akan diba"a* tidak diberita"ukan dulu kepada *i*+a #b$ kon*ep ditemukan ber*ama-*am a ole" *i*+a yang difa*ilita*i ole" guru #$ *trategi ini mengandalkan pengopera*ian otak #akal$ dengan ara berpikir kriti* #d$ keaktifan *i*+a dapat dibangkitkan *eara mak*imal. Strategi penapaian kon*ep #onept attainment$ berfung*i untuk menemukan kon*ep) pendefini*ian kon*ep) *ebagai tertuang dalam rumu*an tujuan ke*atu dan kedua) yakni( •
Dengan mengkriti*i gambar) *i*+a dapat menemukan kon*ep kepatu"an dengan benar.
•
Dengan ura" pendapat) *i*+a dapat merumu*kan pengertian/mendefini*ikan kepatu"an dengan benar.
$* Taha19Taha1 Pelaksanaan Pers"a1an
Pada pembelajaran a+al) guru melak*anakan *trategi penapaian kon*ep #onept attainment$) guru menyiapkan kelengkapan *ebagai berikut( •
%ambar-gambar
yang
mendukung
penemuan
kon*ep
#topik$ ,kepatu"an dan gambar-gambar yang kontra dalam arti tidak ada "ubungan dengan kon*ep. •
&embuat daftar kata-kata yang menerminkan indikator atau atribu*i ma*ing-ma*ing gambar #baik yang mendukung maupun yang kontra*$
•
&emila" gambar dan daftar kata-kata yang erat dengan kon*ep ,kepatu"an yang akan ditemukan #diberi kode Ga$ dan gambar dan daftar kata-kata yang kontra* dengan kon*ep ,kepatu"an #diberi kode !idak$. %uru tela" memegang ,kata-kata kuni yang akan diperta"ankan untuk menemukan kon*ep tentang ,kepatu"an.
•
&embuat
rumu*an
defini*i
atau
pengertian
tentang
,kepatu"an. Kepatu"an adala" *ikap dan perbuatan mentaati *egala peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan
Setela" kelengkapan tadi yakin terpenu"i) *elanjutnya guru
melak*anakan
*trategi
penapaian
kon*ep)
untuk
menemukan kon*ep ,kepatu"an dengan langka"-langka" *ebagai berikut( •
%uru menunjukkan gambar-gambar antara lain orang yang *edang antre di bandar udara) poli*i lalu linta* yang *edang mengatur dan menertibkan lalu linta*) dimana *ala" *eorang pengendara *epeda motor diperik*a) dan gambar orang yang *edang ditangkap poli*i. %ambar-gambar ini diberi kode Ga #karena relevan dengan kon*ep kepatu"an$.
&eminta kepada *i*+a untuk mengamati gambar-gambar
•
ter*ebut dan kemudian menyebutkan kata yang ditemukan anak dari "a*il pengamatan gambar ter*ebut *eperti( -
Gam$ar6 :rang
-
Gam$ar4 Poli*i
-
ntre
-
8alu linta*
-
Ditangkap
-
Bandara !ertib
-
=alan raya !ertib
-
Kampung Keamanan
-
!indakan
-
Perbuatan
-
Perbuatan
-
!a*
-
Sepeda motor
-
Borgol
-
Koper
-
7elm
-
Gam$ar5 Penja"at
%uru menunjukkan gambar-gambar *ekelompok pemandu
•
*orak #"eerleader$ dan gambar *eorang atlit bulu tangki* dengan
kode
!idak
#tidak
relevan
dengan
kon*ep
kepatu"an$. &eminta kepada *i*+a untuk menggali kata-kata dari
•
gambar kode !idak yang tela" diamati) maka ditemukan kata-kata(
•
-
Gam$ar6 Pemandu *orak
-
Gam$ar4 tlit
-
Seragam
-
Pakaian ola"raga
-
6umbai-rumbai
-
Co+ok
-
Ce+ek-e+ek
-
Di gedung
-
Di lapangan %uru meminta kepada *i*+a membandingkan kata-kata #iri-iri/atribut$ mana yang menoretnya) *ebagai berikut(
tidak
*ama)
kemudian
-
:rang
-
Poli*i
-
Penja"at
-
ntre
-
8alu linta*
-
Ditangkap
-
Bandara
-
=alan raya
-
Kampung
-
!ertib
-
!ertib
-
Keamanan
•
-
!indakan
-
Perbuatan
-
Perbuatan
-
!a*
-
Sepeda motor
-
Borgol
-
Koper
-
7elm
Setela" guru yakin tela" mengkri*tal ba"+a kata-kata yang ada
atau
ter*i*a
*uda"
dapat
dipergunakan
untuk
menemukan kon*ep ,kepatu"an guru mengajukan pertanyaan kepada *i*+a apaka" topik yang akan diba"a* dalam pertemuan ter*ebut. %uru menggali teru* pendapat *i*+a *ampai munul kata ,patu". Pada penelitian ini kon*ep yang munul pada a+alnya tertib dan ketertiban) kemudian ,ke*adaran *elanjutnya guru teru* menggali dengan berbagai pertanyaan *ampai *ala" *eorang *i*+a menyebutkan kata ,patu") *elanjutnya guru memberi tekanan ba"+a ja+aban ter*ebut benar namun perlu di*empurnakan dengan menamba" kata imbu"an dan ak"iran. %uru menyatakan ,Bagu*) namun *iapa yang dapat menyempurnakan ja+aban temanmu) karena lama *i*+a belum dapat menemukan dan ak"irnya guru menamba"kan kata *e"ingga kon*ep ,kepatu"an di*ebutkan. •
Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan kepada *i*+a untuk membuat rumu*an pengertian kepatu"an. &elalui ura" pendapat) *i*+a mengajukan pengertian) *ikap pengertian yang diu*ulkan ole" *i*+a dituli* ole" guru di papan tuli*. ta* da*ar beberapa u*ulan-u*ulan ter*ebut tentang pengertian ,kepatu"an) maka guru meminta *i*+a untuk memadukan dalam *atu rumu*an yang *empurna. 'amun ukup lama pendapat *i*+a *e"ingga defini*i ,kepatu"an di*empurnakan ole" guru) *e"ingga mirip dengan defini*i yang dimiliki atau yang tela" diper*iapk an ole" guru. Defini*i ter*ebut menjadi Ke1atuhan a&alah s"ka1 atau 1er$uatan taat terha&a1 1eraturan 3ang
$erlaku. Seperti terli"at dalam %ambar ) *i*+a ura"
pendapat tentang kon*ep.
Gam$ar 5 S"s(a men3am1a"kan 1en&a1at se'ara tertul"s
Kegiatan *elanjutnya adala" untuk menapai tujuan pembelajaran k"u*u* *ampai ) namun *ebelum mema*uki pelak*anaan *trategi pembelajaran berikutnya) untuk memperta"ankan bangun komunita* kela*) *ekaligu* untuk mengantarkan pada pema"aman *elanjutnya perlu di*elingi dengan
kegiatan
jeda
yakni
membangun
komunita*
,menyampaikan "adia" buat *a"abat. Pada +aktu jeda ini kurang lebi" lima #4$ menit guru meminta 2 *i*+a bermain peran #role playing$) *atu *ebagai pemberi "adia") *atunya *ebagai *a"abat yang menerima "adia". Pada kegiatan ini *i*+a diminta untuk mengamati bagaimana ara dua orang ter*ebut memberi dan menerima "adia" terutama bagaimana mereka menggunakan tangannya. Setela" menjela*kan ba"+a menggunakan
*ele*ai pro*e* guru tangan kanan dalam
menerima dan memberikan *e*uatu pada orang lain merupakan +ujud dari kepatu"an ter"adap norma ke*opanan.
4* Strateg" Bela!ar Bersama9sama )##1erat"+e Learn"ng*
Kegiatan
pembelajaran
*elanjutnya
adala"
dengan
menggunakan *trategi ooperative learning #C8$ dengan teknik pelaporan. Strategi ini untuk menapai !PK( a$ Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat memberi onto" perilaku mematu"i norma ma*yarakat dengan benar. b$ Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat menjela*kan manfaat memata"ui norma yang berlaku dengan benar. $ Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat menjela*kan akibat yang ditimbulkan jika tidak mematu"i norma yang berlaku dengan benar. d$ Dengan
di*ku*i
kelompok
*i*+a
dapat
menganali*i*
ke*ulitannya mematu"i norma yang berlaku dengan benar.
Taha19taha1 Pelaksanaan Strateg" ##1erat"+e Learn"ng )L* Taha1 Pers"a1an
%uru perlu memper*iapkan kartu *oal yang beri*i per*oalan *ebagai berikut( Kartu 1 dan 3 beri*i perma*ala"an tentang norma keagamaan dengan *oal( a$ Buatla" onto" perilaku mematu"i norma keagamaan b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma keagamaan. $ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma keagamaan. d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk memata"ui norma keagamaan.
Kartu 2 dan 4 beri*i perma*ala"an tentang norma ke*opanan dengan *oal( a$ Buatla" onot" perilaku mematu"i norma ke*opanan b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma ke*opanan
$ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma ke*opanan d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk memata"ui norma ke*opanan.
Kartu dan beri*i perma*ala"an tentang norma ke*u*ilaan dengan *oal( a$ Buatla" onto" perilaku mematu"i norma ke*u*ilaan. b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma ke*u*ilaan. $ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma ke*u*ilaan. d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk mematu"i norma ke*u*ilaan.
Kartu 3 dan E beri*i perma*ala"an tentang norma "ukum dengan *oal( a$ Buatla" onto" perilaku mematu"i norma "ukum b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma "ukum $ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma "ukum d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk mematu"i norma "ukum. Selain kartu perma*ala"an juga di*iapkan ke ta* manila puti" untuk menuli* "a*il di*ku*i kelompok dan *pidol +arna.
Taha1 Pelaksanaan Taha1 K##1erat"< Dalam ta"ap ini guru melakukan kegiatan #1$ membagi *i*+a
dalam beberapa kelompok keil yang beranggotakan 4 orang #30 *i*+a( E$ #2$ membagi kartu perma*ala"an kepada ma*ing-ma*ing kelompok #$ menuga*kan *i*+a untuk membagi tuga* dalam mema"ami pe*an/*oal dalam kartu perma*ala"an. %ambar 3
menunjukkan *i*+a *edang kerja kelompok) terli"at ada *i*+a yang belum dapat berkolabora*i dengan anggota kelompoknya.
Gam$ar / S"s(a se&ang $er&"skus" kel#m1#k
Taha1 Pela1#ran
Setela" berdi*ku*i *elama 14 menit) *elanjutnya ma*ing-ma*ing kelompok mempre*enta*ikan "a*il di*ku*i kelompok ke depan) *etiap kelompok di+akili 2 orang) aranya dengan membaa tuli*an unjuk kerja kelompok) *eara bergiliran +akil kelompok 1 membaa ja+aban *oal 1) *elanjutnya +akil kelompok 2 dan *eteru*nya) dan ja+ab ma*ing-ma*ing kelompok dikomentari guru ditanggapi *eara ber*ama-*ama ole" *i*+a yang tidak maju. Dalam pro*e* kegiatan ini terli"at parti*ipa*i *i*+a kurang begitu nampak) karena "anya menja+ab *etuju/benar atau *ala"/tidak tepat. Si*+a tidak mendapat ke*empatan memberi tanggapan ataupun bertanya. Sedangkan anggota kelompok pre*enter juga tidak banyak berke*empatan menja+ab balik karena keterbata*an +aktu. %ambar 4 menunjukkan pro*e* pre*enta*i "a*il di*ku*i kelompoknya.
Gam$ar 8 0ak"l kel#m1#k mem1resentas" has"l &"skus"
&. Re
Kegiatan
ini
merupakan
kegiatan
penting
dalam
pembelajaran dengan pendekatan DD/C!. 6eflek*i adala" ara pikir tentang apa *aja yang baru *aja dira*akan dan dialami *i*+a) juga berpikir tentang apa *aja yang perna" dira*akan) dialami dan dilakukan di ma*a lalu. Sebelum ak"ir pembelajaran guru memberi ke*empatan pada tiga orang *i*+a yakni ketua kela* yang mengatakan , ,aya
senang cara bela(ar seperti ini karena saya men(adi bersemangat mengikuti pela(aran . tau-tau pela(aran selesai kayaknya pela(aran kok (adi cepat gitu lho . 6eflek*i *elanjutnya ole" *ekretari* kela* yang menyatakan , perasaan saya senang bela(ar seperti ini karena
tidak tenggang . !erak"ir ole" benda"ara kela* yang menyatakan ,kegiatan seperti ini sangat berguna saya men(adi lebih berani. Sedangkan ke*an dan rekomenda*i yang diberikan *i*+a *eara tertuli* "a*il angket yang dii*i *i*+a diperole" "a*il *ebagai berikut( 30 *i*+a menyatakan ara belajar *eperti itu #DD/C!$ materi yang di*ampaikan muda" dimengerti) *enang dalam mengikuti pelajaran) materi pelajaran mere*ap di "ati) tidak "anya ber*ifat "afalan) ara menyampaikan materi menarik) orang *i*+a menyatakan materi pelajaran benar-benar berguna untuk ke"idupan
*e"ari-"ari) *enang mengikuti pelajaran) guru tampil beda) lebi" luu) lebi" banyak praktek) keterangan yang di*ampaikan lebi" jela*. %ambar adala" *i*+a yang *edang melakukan reflek*i.
Gam$ar = 5 #rang s"s(a se&ang men3am1a"kan re
e. E+aluas"
Penilaian pro*e* diperole" *eara berkelompok yakni E kelompok yang "a*il penilaian guru *ebagai berikut( 3 kelompok dinyatakan bagu* "a*il di*ku*inya/laporannya *edangkan 3 kelompok lainnya dinilai *edang) dengan da*ar ba"+a 3 kelompok belum *ele*ai) *e"ingga pada +aktu pre*enta*i menyatakan belum *ele*ai. Penilaian "a*il dengan menggunakan te* 10 *oal *ebagai berikut( 1$ pa arti kepatu"an 2$ Sebutkan 3 norma ma*yarakat $ Beri 2 onto" perbuatan yang mematu"i norma agama 3$ Beri 2 onto" perbuatan yang melanggar norma agama 4$ Sebutkan 2 perilaku *ebagai +ujud patu" ter"adap norma ke*opanan $ Sebutkan 2 perilaku *ebag ai +ujud pela nggaran ter" adap norma ke*u*ilaan @$ Sebutkan manfaat mematu"i norma yang berlaku
E$ pa yang terjadi jika ma*yarakat tidak mematu"i norma yang berlaku ?$ &engapa norma "ukum menduduki po*i*i penting dalam ma*yarakat 10$ Bagaimana
per+ujudan
mematu"i
peraturan
di
lingkungan
keluarga dan *ekola"
<.
Hen"ng
Kegiatan pembelajaran *e"aru*nya diak"iri dengan doa dan menurut agama ma*ing-ma*ing) namun pada pembelajaran ini belum *empat dilakukan karena guru mata pelajaran *elanjutnya tela" menunggu di depan kela*.
5. Taha1 Pen gamatan )-$ ser+at"#n*
Pada ta"ap ini) peneliti melakukan pengamatan gaya belajar *i*+a dengan memper"atikan peran *i*+a dalam ke*eluru"an pro*e* pembelajaran dari a+al pembelajaran *ampai ak"ir kegiatan reflek*i. Selain itu juga gaya mengajar guru dalam melak*anakna perenanaan pembelajaran bervariatif dengan pendekatan Deep Dialogue/Critial !"inking #DD/C!$. 7a*il pengamatan peneliti adala" *ebagai berikut(
a. Ga3a B ela!ar S"s(a
7a*il pengamatan menunjukkan ada peningkatan ra*a *enang dan bergaira" juga nampak ketika guru membangun komunita* mi*alnya ketika menyanyi lagu ,Padamu 'egeri pada a+alnya *eluru" *i*+a malu-malu menyanyikan lagu ter*ebut) namun ketika meminta untuk mengulangi lagi mereka menyanyi dengan penu" *emangat. Pada +aktu penerapan *trategi 1 yakni penapaian kon*ep per"atian *i*+a dalam pro*e* belajar juga terfoku*) "al ini ditunjukkan dengan
antu*ia*
dan
ra*a
keinginta"uan
*i*+a
ketika
guru
menunjukkan gambar-gambar yang dipergunakan *ebagai media dalam menggali penemuan kon*ep. &ereka menuli*kan kata-kata yang
ditemukan dalam gambar dalam buku tuli*nya ) namun tidak berani menuli* di depan) *i*+a berani menyampaikan pendapatnya tentang pengertian/defini*i tentang kon*ep. Demikian juga ketika +aktu jeda permainan ,memberi "adia" buat *a"abat *i*+a yang ditunjuk untuk bermain peran dengan *pontan berdiri) yang lain memper"atikan dengan *ek*ama dan ketika menganali*i* kegiatan ter*ebut dengan mengkaitkan
dengan
norma
ke*opanan.
Selanjutnya
ketika
pelak*anaan *trategi 2 yakni ooperative learning) dimana mereka diminta untuk membentuk kelompok *erta dibagikan kartu-kartu perma*ala"an. &ereka menunjukkan ra*a ingin ta"u dan ingin membaa kartu perma*ala"an yang menjadi bagian kelompoknya. Dalam *trategi ooperative learning kali ini) *emua *i*+a belum terlibat dalam pro*e* penyele*aian perma*ala"an) "al ini terli"at ada beberapa *i*+a yang agak pa*if) namun dengan ara"an guru yang meminta *etiap anggota untuk membagi tuga* dan *aling bekerja *ama *eara epat mengingat +aktu yang di*ediakan untuk berdi*ku*i terbata*) maka ada *i*+a yang memili" untuk menuli* "a*il di*ku*i dalam kerta* manila) ada yang membagi *oal untuk dikerjakan *i*+a tertentu
dan
mereka
menunjuk
*i*+a
yang
bakal
me+akili
kelompoknya tampil di depan. Pada +aktu pelajaran akan berak"ir *ebelum doa penutup) guru meminta *i*+a untuk memberi reflek*i yakni ungkapan pera*aan) pendapat dan u*ul tentang pro*e* pembelajaran
yang baru *aja mereka lakukan ber*ama) pada
ke*empatan ini guru menunjuk ketua kela*) *ekretari* dan benda"ara) ketiga orang *i*+a ter*ebut *ama-*ama menyatakan *enang dengan ara yang dilakukan guru dalam belajar kali ini) karena menamba" *emangat dan banyak keluuan *e"ingga mera*a *enang. Berda*arkan angket yang dii*i ole" *i*+a *ebagian be*ar *i*+a menyatakan *enang dengan ara belajar *eperti ini) ala*an mereka *enang) belajar tidak tegang) gurunya luu.
$. Ga3a Menga!ar Guru
Dalam pembelajaran bervariatif ini) guru bertindak *ebagai fa*ilitator yang lebi" banyak beruru*an dengan penyiapan *egala keperluan untuk pelak*anaan *trategi pembelajaran yang tela" diranang. Domina*i guru ma*i" ada) ini terli"at ketika pengamatan gambar-gambar untuk menemukan kon*ep) guru yang dengan aktif menginventari*ir kata-kata dari gambar 1 yang diamati *i*+anya) demikian juga gambar-gambar lainnya yang mendukung kon*ep guru yang aktif menuli* di papan tuli*) pada pengamatan gambar *elanjutnya
yakni
gambar
yang
tidak
mendukung)
guru
menginventari*ir kata-kata kurang memberi ke*empatan *i*+a *eara teratur namun beba* berpendapat apalagi menuli*kan di papan tuli*. Demikian juga +aktu membangun komunita* pada +aktu jeda) dan *trategi 1 menuju ke *tretegi 2) guru banyak menuntun *i*+a untuk menganali*i* ,role playing ter*ebut *e"ingga *i*+a lebi" banyak "anya memberi dukungan atau per*etujuan daripada mengajukan pendapatnya. Demikian pada +aktu pelak*anaan *trategi 2) guru "anya mengara"kan *i*+a untuk membagi tuga* agar kelompok epat menyele*aikan tuga*nya. Pada +aktu pre*enta*i guru mengkomentari dan meminta +akil kelompok untuk menyempurnakan ja+abannya.
'. Prestas" Bela!ar S"s(a
Berda*arkan unjuk kerja *i*+a dan aktifita* *i*+a dalam berdi*ku*i kelompok *eara kualitatif menunjukkan "a*il yang baik) me*kipun belum menapai "a*il yang dike"endaki. Sedangkan *eara kuantitatif "a*il te* menunjukkan "a*il *ebagai berikut( ? *i*+a memperole" nilai E4) 1? *i*+a memperole" nilai @4-E0) 10 *i*+a memperole" nilai 0-@0) dan *i*anya mendapat nilai kurang dari 0.
&. Has"l Temuan La"n
Dari ob*erva*i dan +a+anara terdapat beberapa temuan yang
menunjukkan
keunggulan
dari
kelanaran
pelak*anaan
pembelajaran diantaranya ba"+a guru bidang *tudi tela" mengikuti pelati"an tentang pembuatan perenanaan pembelajaran dengan pendekaan DD/C! yang dilak*anakan) namun belum memiliki kejela*an dalam mengaplika*i ranangan yang dibuatnya. &enurut pendapat guru model pembelajaran dengan DD/C! ternyata memberi *itua*i yang menyenangkan dan tidak mengura* energi) "al ini guru tdak banyak bererama") tetapi memfa*ilita*i *i*+a untuk menemukan dan mengembangkan pengeta"uannya *endiri. 7ubungannya guru dan *i*+a *eara per*onal maupun profe*ional menjadi lebi" akrab dan terbuka. &e*kipun
demikian
terdapat
banyak
kelema"an
dan
kekurangan dalam pelak*anaan pembelajaran PPKn yang inovatif dengan pendekatan DD/C!. &enurut "a*il di*ku*i dan "a*il ob*erva*i ke*ulitan dalam penerapannya antara lain( 1$ %uru ma*i" ada ke*ulitan dengan pelak*anaan terutama dengan peruba"an gaya mengajar) mi*alnya mera*a tidak bi*a menyanyi) ke*ulitan untuk memili" kegiatan dalam membangun komunita*) 2$ %uru k"a+atir ba"+a +aktu yang ter*edia tidak ukup untuk menerapkan *eluru" kegiatn terutama menggunakan 2 *trategi *ekaligu*) $ %uru mengalami ke*ulitan dalam menyiapkan ,uba rampe atau kelengkapan media) *eperti gambar-gambar yang pa* bagi penapaian kon*ep yang akan dietu*kan ole" *i*+anya dan kekurangan yang paling menonjol pada pelak*anaan pembelajaran ini adala" guru *i*+a a*yik dalam kegiatan ini *e"ingga berkurang) *e"ingga *eara tekni* belum *eluru" langka"langka" pembelajaran dengan pendekatan DD/C! dapat dilak*anakan) *eperti reflek*i yang diberikan *i*+a dilak*anakan *ekedarnya *aja) *eara *erempak. =uga tidak ada kegiatan "ening atau doa pada ak"ir pelajaran karena +aktu *uda" "abi*.
/. Taha1 Re
Setela" ta"ap pengamatan peneliti dan guru mitra mendialogkan *eara mendalam *eluru" pro*e*) *ekaligu* feed bak bagi bagi guru mitra
ter"adap pelak*anaan pembelajaran . Dari "a*il dialog ter*ebut ditemukan ba"+a ada *edikit ke*ulitan guru untuk *eara epat menggali pendapat *i*+a dalam penemuan kon*ep) *e"ingga munul kek"a+atiran ba"+a pro*e* penemuan kon*ep akan banyak menyita +aktu atau melebi"i +aktu yang tela" ditetapkan. Di *amping itu guru mengalami ke*ulitan untuk meningkatkan parti*ipa*i aktif *i*+anya. Berda*arkan temuan ke*ulitan ter*ebut di*epakati *iklu* 55 dilakukan kegiatan pembelajaran PPKn yang inovatif tetap dengan pendekatan DD/C! dengan ranangan yang *ama dan beberapa peruba"an dan ma*ukan tentang tekni* pelak*anaan yang memungkinkan *i*+a dapat berkolabora*i dengan *e*ama *i*+a) maupun gurunya) juga *i*+a bergaira" untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
. Taha1 Pelaksanaan T"n&akan Kelas )S"klus II*
Se*uai dengan ranangan penelitian yang tela" ditetapkan) maka *etela" *ele*ai *iklu* 5 penelitian tindakan kela*) maka dilakukan la" *iklu* 55) dengan ta"ap-ta"ap *ebagaimana *iklu* 5. 6. Taha1 Peren'anaan
Berda*arkan "a*il reflek*i terdapat ke*ulitan guru untuk *eara epat menggali pendapat *i*+a dalam penemuan kon*ep) ke*ulitan untuk meningkatkan parti*ipa*i aktif *i*+anya. &aka peneliti dan guru mitra *epakat
untuk
melak*anakan
penyempurnaan
beberapa
tekni*
pembelajaran. Di*epakati untuk mempraktekkan model dengan kela* yang berbeda yakni kela* 555-a) peruba"an yang di*epakati adala" lebi" melibatkan *i*+a dalam *etiap pro*e* *eperti memberi ke*empatan *i*+a memimpin lagu) ke*empatan untuk menuli* di papan tuli*. dapun renana pembelajaran tetap) media yang dipergunakan tetap) ini berarti topik yang akan diba"a* juga tetap) namun ada peruba"an dalam membangun komunita* pada +aktu jeda yakni *etela" *trategi 1 ke *trategi 2 yakni dengan ,berebut permen yang akan dikaitkan dengan manfaat adanya perilaku patu" ter"adap aturan yang berlaku. Sebagaimana terli"at
dalam %ambar @) peneliti dan guru mitra berdialog mendalam tentang pro*e* yang baru *aja dilakukan *ekaligu* merenanakan *egala "al untuk kegiatan berikutnya yakni pembelajaran PPKn bervariatif *elanjutnya.
Gam$ar > Penel"t" &an Guru M"tra mem1ers"a1kan keg"atan 66
4. Taha1 Pelaksanaan Pr#ses Pem$ela!aran a. Hen"ng )$era*
Dalam kegiatan ini doa dilak*anakan menurut ajaran agama 5*lam yakni dengan Surat l-
Gam$ar ? S"s(a se&ang $era
$. Mem$angun K#mun"tas
%uru mengajak *i*+a untuk menyanyi ber*ama dengan lagu ,Padamu 'egeri dengan *yair *ebagai berikut( Pa&amu Neger"
Padamu negeri kami berjanji Padamu negeri kami berbakti Padamu negeri kami mengabdi Bagimu negeri ji+a raga kami
Sebagaimana terli"at dalam %ambar ?) guru meminta *i*+a untuk berdiri agar dalam menyanyikan lagu na*ional dengan k"idmat.
Gam$ar @ S"s(a se&ang men3an3" $ersama
'. Keg"atan Int" Pem$ela!aran 6* Strateg" Pen'a1a"an K#nse1 )#n'e1t Atta"nment* a* Gagasan P#k#k &an Pr"ns"1 3ang melan&as" strateg" Kon*ep adala" alat mental yang dipergunakan
manu*ia untuk mengorgani*a*ikan *ejumla" ke*an-ke*an yang tidak ada ak"irnya ke dalam pikiran yang diperole" melalui indra kita. Prin*ip dari *trategi penapaian kon*ep antara lain( #a$ kon*ep atau topik yang akan diba"a* tidak diberita"ukan
dulu kepada *i*+a #b$ kon*ep ditemukan ber*ama-*ama ole" *i*+a yang difa*ilita*i ole" guru #$ *trategi ini mengandalkan pengopera*ian otak #akal$ dengan ara berpikir kriti* #d$ keaktifan *i*+a dapat dibangkitkan *eara mak*imal. Strategi penapaian kon*ep #onept attainment$ berfung*i untuk menemukan kon*ep) pendefini*ian kon*ep) *ebagai tertuang dalam rumu*an tujuan ke*atu dan kedua yakni( •
Dengan mengkriti*i gambar) *i*+a dapat menemukan kon*ep kepatu"an dengan benar.
•
Dengan
ura"
pendapat)
*i*+a
dapat
merumu*kan
pengertian/mendefini*ikan kepatu"an dengan benar.
$* Taha19Taha1 Pelaksanaan Pers"a1an
Pada
pembelajaran
a+al)
guru
melak*anakan
*trategi
penapaian kon*ep #onept attainment$) guru menyiapkan kelengkapan *ebagai berikut( •
%ambar-gambar
yang
mendukung
penemuan
kon*ep
#topik$ ,kepatu"an dan gambar-gambar yang kontra dalam arti tidak ada "ubungan dengan kon*ep. •
&embuat daftar kata-kata yang menerminkan indikator atau atribu*i ma*ing-ma*ing gambar #baik yang mendukung maupun yang kontra*$
•
&emila" gambar dan daftar kata-kata yang erat dengan kon*ep ,kepatu"an yang akan ditemukan #diberi kode Ga$ dan gambar dan daftar kata-kata yang kontra* dengan kon*ep ,kepatu"an #diberi kode !idak$. %uru tela" memegang ,kata-kata kuni yang akan diperta"ankan untuk menemukan kon*ep tentang ,kepatu"an.
•
&embuat
rumu*an
defini*i
atau
pengertian
tentang
,kepatu"an. Kepatu"an adala" *ikap dan perbuatan mentaati *egala peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan
Setela" kelengkapan tadi yakin terpenu"i) *elanjutnya guru
melak*anakan
*trategi
penapaian
kon*ep)
untuk
menemukan kon*ep ,kepatu"an dengan langka"-langka" *ebagai berikut( •
%uru menunjukkan gambar-gambar antara lain orang yang *edang antre di bandar udara) poli*i lalu linta* yang *edang mengatur dan menertibkan lalu linta*) dimana *ala" *eorang pengendara *epeda motor diperik*a) dan gambar orang yang *edang ditangkap poli*i. %ambar-gambar ini diberi kode Ga #karena relevan dengan kon*ep kepatu"an$. %ambar 10 menunjukkan guru menunjukkan gambar-gambar.
Gam$ar 6 Guru menun!ukkan gam$ar9gam$ar
•
&eminta kepada *i*+a untuk mengamati gambar-gambar ter*ebut dan kemudian menyebutkan kata yang ditemukan anak dari "a*il pengamatan gambar ter*ebut *eperti( -
Gam$ar6 :rang
-
Gam$ar4 Poli*i
-
ntre
-
8alu linta*
-
Ditangkap
-
Bandara
-
=alan raya
-
Kampung
-
!ertib
-
!ertib
-
Keamanan
-
!indakan
-
Perbuatan
-
Perbuatan
-
Gam$ar5 Penja"at
-
!a*
-
Sepeda motor
-
Borgol
-
Koper
-
7elm
-
Dua poli*i
-
lat detektor
-
S5&/S!'K
-
&elanggar
-
petuga*
-
6aHia
"ukum
%uru menunjukkan gambar-gambar *ekelompok pemandu
•
*orak #"eerleader$ dan gambar *eorang atlit bulu tangki* dengan
kode
!idak
#tidak
relevan
dengan
kon*ep
kepatu"an$. &eminta kepada *i*+a untuk menggali kata-kata dari
•
gambar kode !idak yang tela" diamati) maka ditemukan kata-kata(
•
-
Gam$ar6 Pemandu *orak
-
Gam$ar4 tlit
-
!idak *opan
-
6ama"
-
Seragam
-
Pakaian ola"raga
-
6umbai-rumbai
-
6aket
-
Ce+ek-e+ek
-
Co+ok
-
Di lapangan
-
Di gedung
%uru meminta kepada *i*+a membandingkan kata-kata #iri-iri/atribut$
mana
yang
tidak
*ama)
kemudian
menoretnya) *ebagai berikut( -
:rang
-
Poli*i
-
Penja"at
-
ntre
-
8alu linta*
-
Ditangkap
-
Bandara
-
=alan raya
-
Kampung
-
!ertib
-
!ertib
-
Keamanan
-
!indakan !a*
-
Perbuatan Sepeda motor
-
Perbuatan Borgol
-
Koper
-
7elm
-
&elanggar
-
lat detektor
-
S5&/S!'K
-
Petuga*
-
6aHia
"ukum
•
Setela" guru yakin tela" mengkri*tal ba"+a kata-kata yang ada
atau
menemukan
ter*i*a
*uda"
kon*ep
dapat
,kepatu"an
dipergunakan guru
untuk
mengajukan
pertanyaan kepada *i*+a apaka" topik yang akan diba"a* dalam pertemuan ter*ebut. %uru menggali teru* pendapat *i*+a *ampai munul kata 1atuhC. Pada penelitian ini kon*ep yang munul pada a+alnya taat dan ketaatan) kemudian ,ke*adaran *elanjutnya guru teru* menggali dengan berbagai pertanyaan *ampai *ala" *eorang *i*+a menyebutkan kata 1atuhC) *elanjutnya guru memberi tekanan ba"+a ja+aban ter*ebut benar namun perlu di*empurnakan dengan menamba" kata imbu"an dan ak"iran. %uru menyatakan ,Bagu*) namun *iapa yang akan menyempurnakan ja+aban temanmu dengan memberi kata a+alan dan ak"iran) dan ak"irnya *i*+a dapat mela"irkan kon*ep ke1atuhanC. %ambar 11 guru menggali pendapat *i*+a untuk menemukan kon*ep.
Gam$ar 66 Guru menggal" 1en&a1at s"s(a untuk menemukan k#nse1
•
Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan kepada *i*+a untuk membuat rumu*an pengertian kepatu"an. &elalui ura" pendapat) *i*+a mengajukan pengertian berda*arkan
*i*a kata yang dioret) ataupun dilengkapi dengan kata-kata *endiri. ta* da*ar beberapa u*ulan-u*ulan ter*ebut tentang pengertian ,kepatu"an) maka guru meminta *i*+a untuk memadukan dalam *atu rumu*an yang *empurna. 6umu*an pengertian atau defini*i kepatu"an yang di*epakati dapat ditamba" dengn penyempurnaan ole" guru) *e"ingga mirip dengan defini*i yang dimiliki atau yang tela" diper*iapk an ole" guru. Defini*i ter*ebut menjadi Ke1atuhan a&alah s"ka1 atau 1er$uatan taat terha&a1 1eraturan 3ang $erlaku.
Kegiatan
*elanjutnya
adala"
untuk
menapai
tujuan
pembelajaran k"u*u* *ampai ) namun *ebelum mema*uki pelak*anaan
*trategi
pembelajaran
berikutnya)
untuk
memperta"ankan bangun komunita* kela*) *ekaligu* untuk mengantarkan pada pema"aman *elanjutnya perlu di*elingi dengan kegiatan jeda yakni membangun komunita* $ere$ut 1ermenC. Pada +aktu jeda ini kurang lebi" lima #4$ menit guru
meletakkan permen di ata* meja guru dan
memper*ila"kan
*i*+a mengambil permen-permen ter*ebut) maka berebutla" *i*+a. Setela" permen "abi* guru mengelompokkan *i*+a berda*arkan jumla" perole"an permennya) maka ada kelompok 2 orang memperole" ma*ing-ma*ing permen) 2 orang memperole" 4 permen 1 orang memperole" 3 permen) orang memperole" ma*ing-ma*ing 2 permen) orang memperole" 1 permen dan 2@ *i*+a tidak memperole" permen. Selanjutnya didialogkan
pera*aan
ma*ing-ma*ing)
ak"irnya
diambil
ke*impulan apabila tidak ada aturan dan kepatu"an yang terjadi adala" kekaauan) tidak ada keteraturan dan pemerataan. Dari dialog mendalam di*epakati untuk mengatur kela* agar *etiap *i*+a berke*emp atan memperole" 1 bua" permen dengan ara mengambil
*eara
bergantian.
memperole"
bagiannya
*eara
Setela"
*emua
*i*+a
merata guru dan *i*+a
menyimpulkan manfaat mematu"i peraturan. %ambar 12 guru dan *i*+a menganali*i* peri*ti+a ,berebut permen.
Gam$ar 64 Suasana menganal"s"s $ere$ut 1ermenC
4* Strateg" Bela!ar Bersama9sama )##1erat"+e Learn"ng*
Kegiatan
pembelajaan
*elanjutnya
adala"
dengan
menggunakan *trategi ooperative learning #C8$ dengan teknik pelaporan. Strategi ini untuk menapai !PK( a. Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat membe ri onto" perilaku mematu"i norma ma*yarakat dengan benar. b. Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat menjela*kan manfaat mematu"i norma yang berlaku dengan benar. . Dengan di*ku*i kelompok *i*+a dapat menjela*kan akibat yang ditimbulkan tidak mematu"i norma yang berlaku dengan benar. d. Dengan
di*ku*i
kelompok
*i*+a
dapat
menganali*i*
ke*ulitannya mematu"i norma yang berlaku dengan benar.
Taha19taha1 Pelaksanaan Strateg" ##1erat"+e Learn"ng )L* Taha1 Pers"a1an
%uru perlu memper*iapkan kartu *oal yang beri*i per*oalan *ebagai berikut( Kartu 1 dan 3 beri*i perma*ala"an tentang norma keagamaan dengan *oal(
a. Buatla" onto" perilaku mematu"i norma keagamaan. b. pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma keagamaan. . Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma keagamaan. d. pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk mematu"i norma keagamaan. Kartu 2 dan 4 beri*i perma*ala"an tentang norma ke*opanan dengan *oal( a$ Buatla" onto" perilaku mematu"i norma ke*opanan. b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma ke*opanan $ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma ke*opanan. d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk mematu"i norma ke*opanan. Kartu 3 dan E beri*i perma*ala"an tentang norma "ukum dengan *oal( a$ Buatla" onto" perilaku mematu"i norma "ukum b$ pa manfaatnya jika kamu mematu"i norma "ukum. $ Bagaimana akibatnya apabila kamu tidak mematu"i norma "ukum. d$ pa ke*ulitan yang kamu "adapi untuk mematu"i norma "ukum. Selain kartu perma*ala"an juga di*iapkan kerta* manila puti" untuk menuli* "a*il di*ku*i kelompok dan *pidol +arna. Taha1 Pelaksanaan Taha1 K##r1erat"<
Dalam ta"ap ini guru melakukan kegiatan #1$ membagi *i*+a dalam beberapa kelompok keil yang beranggotakan 4 orang #30 *i*+a ( E$ #2$ meminta *ala" *atu anggotan kelompok memilik kartu perma*ala"an #$ menuga*kan *i*+a untuk membagi tuga* dalam mema"ami pe*an/*oal dalam kartu perma*ala"an
Gam$ar 65 Suasana D"skus" Kel#m1#k Taha1 Pela1#ran
Setela" berdi*ku*i *elama 14 menit) *elanjutnya ma*ing-ma*ing kelompok mempre*enta*ikan "a*il di*ku*i kelompok ke depan) aranya dengan memajang tuli*an unjuk kerja kelompo k di papan tuli*) dijela*kan ole" *ala" *atu anggota) dan ditanggapi ole" kelompok lain. Dalam pro*e* kegiatan ini terli"at parti*ipa*i *i*+a) me*kipun *etiap kelompok dibata*i *atu penanya) namun banyak *i*+a yang mengaungkan tangannya untuk memberi tanggapan atau bertanya. Sedangkan anggota kelompok pre*enter juga tidak kala" aktifnya *etela" *ala" *atu anggota menja+ab yang lain ,menggari*
ba+a"i)
membenarkan
demikian
*aling
menyempurnakan ja+aban temannya. Sebagai mana terli"at dalam %ambar 13) kelompok mempre*enta*ikan unjuk kerjanya.
Gam$ar 6/ Kel#m1#k mem1resentas"kan has"l ker!an3a
&. Re
Kegiatan ini merupakan kegiatan penting dalam pembelajaran dengan pendekatan DD/C!. 6eflek*i adala" ara pikir tentang apa *aja yang baru *aja dira*akan dan dialami *i*+a) juga berpikir tentang apa *aja yang perna" dira*akan) dialami dan dilakukan di ma*a lalu. Sebelum ak"ir pembelajaran guru memberi ke*empatan pada *i*+a untuk menyampaikan pernyataan dan ke*an-ke*an atau mungkin *aran tentang pro*e* pembelajaran kali ini) maka beberapa *i*+a terli"at mengaungkan tangannya) guru menunjuk 2 orang *i*+a putra putri. Si*+a putra menyatakan , 0ama saya ,eprio 1enurut saya cara
bela(ar seperti kali ini sangat menyenangkan karena suasana kelas (adi tidak sepi dan saya men(adi bersemangat mengikuti pela(aran dan berani berpendapat ,aya mengusulkan agar kebiasaan bela(ar ini diteruskan
Cara
ini
men(adikan
siswa
aktif
dan
men(adi
bersemangat. 6eflek*i *elanjutnya ole" *i*+a putri yang menyatakan ,'ama *aya 'ila. &enurut pendapat *aya) metode belajar *eperti ini *angat baik) menyenangkan) karena *elain menamba" *emangat) juga memberi ke*empatan untuk apre*ia*i dan meningkatkan keaktifan dan kreatifita* *i*+a) *e"ingga dapat meningkatkan nilai pelajaran. Saya ber"arap *emua pelajaran menggunakan metode belajar *eperti ini agar S&P 'egeri 1 Kalianget menjadi S&P yang bermutu. Sebagaimana terli"at dalam %ambar 14) 2 *i*+a menyampaikan reflek*i.
Gam$ar 68 S"s(a Men3am1a"kan Re
Sedangkan ke*an dan rekomenda*i yang diberikan *i*+a *eara tertuli* "a*il angket yang dii*i *i*+a diperole" "a*il *ebagai berikut( @ *i*+a menyatakan ara belajar *eperti itu #DD/C!$ *ua*ana kela* tidak *epi) tidak tegang *eperti bia*anya) akrab dengan guru dan juga teman lainnya) banyak ke*empatan untuk aktif berpendapat) materi yang di*ampaikan muda" dimengerti) *enang dalam mengikuti pelajaran) materi pelajaran mere*ap di "ati) tidak "anya ber*ifat "afalan) ara menyampaikan materi menarik) orang *i*+a menyatakan *ua*ana kela* riang) tidak tegang dan belajar menjadi nyaman) meningkatkan keberanian) materi pelajaran benar-benar berguna untuk ke"idupan *e"ari-"ari) *enagn mengikuti pelajaran) guru tampil beda) lebi" luu) lebi" banyak praktek) keterangan yang di*ampaikan lebi" jela*. *ulan terbaik *i*+a agar kegiatan belajar yang dilak*anakan ber*ama guru menjadi *emakin baik dapat di*impulkan *ebagai berikut( 24 *i*+a menyatakan kegiatan belajar *eperti ini "aru* diteru*kan) E *i*+a mengu*ulkan agar kegiatan belajar *eperti ini tidak "anya untuk pelajaran PPKn *aja tapi untuk *emua pelajaran) 10 orang mengu*ulkan agar jam pelajaran PPKn ditamba") 4 orang mengatakan pelajaran berlang*ung ter*impan di memory.
e. E+aluas"
Penilaian pro*e* diperole" *eara
berkelompok yakni E
kelompok yang "a*il penilaian guru *ebagai berikut( kelompok dinyatakan bagu* "a*il di*ku*inya/laporannya karena *ampai +aktu yang tela" ditetapkan tela" *ele*ai dan 2 kelompok lainnya dinilai *edang) belum *ele*ai. Penilaian "a*il dengan menggunakan te* 10 *oal *ebagai berikut( 1$ pa arti kepatu"an 2$ Sebutkan 3 norma ma*yarakat $ Beri 2 onto" perbuatan yang mematu"i norma agama
3$ Beri 2 onto" perbuatan yang melanggar norma agama 4$ Sebutkan 2 perilaku *ebagai +ujud patu" ter"adap norma ke*opanan $ Sebutkan 2 perilaku *ebag ai +ujud pela nggaran ter" adap norma ke*u*ilaan @$ Sebutkan manfaat mematu"i norma yang berlaku E$ pa yang terjadi jika ma*yarakat tidak mematu"i norma yang berlaku ?$ &engapa norma "ukum menduduki po*i*i palin g penting dalam ma*yarakat 10$ Bagaimana
per+ujudan
mematu"i
peraturan
di
lingkungan
keluarga dan *ekola"
<.
Hen"ng
Kegiatan pembelajaran diak"iri dengan berdoa menurut agama ma*ing-ma*ing.
5. Taha1 Pengamatan ) -$ser+as"*
Pada ta"ap ini) peneliti melakukan pengamatan gaya belajar *i*+a dengan memper"atikan peran *i*+a dalam ke*eluru"an pro*e* pembelajaran dari a+al pembelajaran *ampai kegiatan reflek*i. Selain itu juga gaya mengajar guru dalam melak*anakan perenanaan pembelajaran bervariatif dengan pendekatan Deep Dialogue/Critial !"inking #DD/C!$. 7a*il pengamatan peneliti adala" *ebagai berikut( a. Ga3a B ela!ar S"s(a
7a*il pengamatan menunjukkan ada peningkatan ra*a *enang dan bergaira" juga nampak ketika guru membangun komunita* mi*alnya ketika menyanyi lagu ,Padamu 'egeri pada a+alnya *eluru" *i*+a malu-malu menyanyikan lagu ter*ebut) kemudian guru meminta *ala" *atu untuk memimpin lagu dan menyanyi lagi mereka menyanyi dengan penu" *emangat. Pada +aktu penerapan *trategi 1 yakni penapaian kon*ep peran dan keberanian *i*+a dalam pro*e*
belajar juga meningkat) mereka *aling berebut mengambil kartu *oal me*kipun guru meminta untuk di+akil *atu orang tiap kelompok. ntu*ia* dan ra*a keinginta"uan *i*+a juga be*ar ketika guru menunjukkan gambar-gambar yang dipergunakan *ebagai media dalam menggali penemuan kon*ep. &ereka menuli*kan kata-kata yang ditemukan dalam gambar) mereka juga berani menoret kata-kata yang tidak relevan dengan kon*ep di papan tuli*) dan *i*+a berani menyampaikan
pendapatnya
tentang
pengertian/defini*i
tentang
kon*ep. Demikian juga ketika +aktu jeda permainan ,berebut permen mereka dengan riu" melakukannya) dan ketika menganali*i* kegiatan berebutan ter*ebut dengan mengkaitkan manfaat mematu"i aturan mereka juga berebut untuk menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya ketika pelak*anaan *trategi 2 yakni ooperative learning dimana mereka diminta untuk membentuk kelompok *erta dibagi-bagikan kartu-kartu perma*ala"an. &ereka *eara berebut ingin membaa kartu perma*ala"an yang menjadi bagian kelompoknya. !idak *eperti di*ku*i bia*anya yang didomina*i ole" *i*+a tertentu dalam di*ku*i kelompok dalam *trategi ooperative learning kali ini) *emua *i*+a terlibat dalam pro*e* penyele*aian perma*ala"an) "al ini terkait dengan ara"an guru yang meminta *etiap anggota untuk membagi tuga* dan *aling bekerj*ama *eara epat mengingat +aktu yang di*ediakan untuk berdi*ku*i terbata*. &inat dan motiva*i mereka *emakin be*ar) karena guru teru* menyemangati untuk *egera dapat menyele*aikan tuga* kelompoknya untuk dapat ditampilkan atau dipre*enta*ikan. &ereka dengan penu" *emangat memperta"ankan "a*il di*ku*inya. Setela" *ele*ai mempre*enta*ikan unjuk kerjanya guru bertanya pada kelompok lain , bagaimana hasil ker(a kelompok % anak-anak2 &antasnya mendapat nilai apa2) maka kelompok lain akan menilai ,)
3u
atau
3
3u
*edangkan
kelompok
yang
mera*a
penampilannya bagu* *ering mena+ar ,3 &lus 3u *etela" itu guru mengajak *i*+a untuk memberi
a11lause,te1uk tangan $ag"
kel#m1#k terse$utC. Pada +aktu pelajaran akan berak"ir *ebelum doa
penutup) guru meminta *i*+a untuk memberi relfek*i yakni ungkapan pera*aan) pendapat dan u*ul tentang pro*e* pembelajaran yang baru *aja mereka lakukan ber*ama) juga menunjukkan minat yang tinggi) yang ditunjukkan banyaknya anak yang mengaungkan tangannya) dan ketika guru "anya memili" 2 orang *i*+a #putra-putri$) maka terli"at +aja" kee+a karena tidak ditunjuk ole" gurunya dan berda*arkan angket yang dii*i ole" *i*+a *ebagian be*ar *i*+a menyatakan *angat *enang dengan ara belajar *eperti ini) ala*an mereka karena berke*empatan menyampaikan pendapatnya) menumbu"kan *emangat) menimbulkan keberanian dan peraya diri. Di *amping itu mereka merekomenda*ikan agar kegiatan pembelajaran *eperti ini untuk dilak*anakan teru* ba"kan kalau bi*a *emua mata pelajaran menggunakan metode ini.
$. Ga3a Menga!ar Guru
Dalam pembelajaran bervariatif ini) guru bertindak *ebagai fa*ilitator yang lebi" banyak beruru*an dengan penyiapan *egala keperluan untuk pelak*anaan *trategi pembelajaran yang tela" diranang. &e*kipun pada a+alnya domina*i guru ma*i" ada) ini terli"at dari pengamatan gambar-gambar untuk menemukan kon*ep) guru yang dengan aktif menginventari*ir kata-kata dari gambar 1 yang diamati *i*+anya) namun kemudian pada pengamatan gambar *elanjutnya
guru
"anya
mengara"kan
*aja
*edangkan
yang
menginventari*ir kata-kata *elanjutnya adala" *i*+anya ba"kan yang menuli* di papan tuli*. Pada +aktu jeda yakni membangun komunita dengan ,berebut permen guru memaning *i*+anya untuk ura" pendapat menganali*i* kegiatan dengan manfaat dan akibat jika kita tidak mematu"i aturan yang berlaku. Pada pelak*anaan *trategi 55 yakni ooperative learning) guru berkeliling dari kelompok *atu ke kelompok lainnya) jika ada yang belum jela* dari ma*ala" yang diba"a* dijela*kan) guru menyemangati *i*+a untuk *eara ermat dan epat menyele*aikan tuga* kelompoknya) , hayoo kelompok mana
yang cepat dan betul hasilnya akan ada tambahan point . Pada +aktu pre*enta*i tuga* guru memberi kebeba*an kelompok untuk mengatur di*ku*i artinya kelompok yang maju beba* menunjuk kelompok mana yang diberi ke*empatan menanggapi.
'. Prestas" Bela!ar S"s(a
Berda*arkan unjuk kerja *i*+a dan aktifita* *i*+a dalam di*ku*i kelompok *eara kual itatif menunjukkan "a*il yang
baik)
me*kipun belum menapai "a*il yang dike"endaki. Sedangkan *eara kualitatif "a*il te* menunjukkan "a*il *ebagai berikut( *i*+a memperole" nilai ?0 ke ata*) 1E *i*+a E0-?0) 14 *i*+a memperole" nilai @0-@4) 3 *i*+a memperole" nilai 0-4) dan *i*anya 1 mendapat nilai kurang dari 0.
&. Has"l Temuan La"n
Dari ob*erva*i dan +a+anara terdapat beberapa temuan yang menunjukkan keunggulan dari kelanaran pelak*anaan pembelajaran diantaranya ba"+a guru *eara tekni* tela" melak*anakan ta"apan pembelajaran dengan pendekatan DD/C!) guru menyatakan ra*a pua* ata* pro*e* yang dilakukannya. &enurut pendapat guru model pembelajaran dengan pendekatan DD/C! ternyata memberi *itua*i akrab) dekat dan terbuka juga menyenangkan dan tidak mengura* energi) bererama" minimal) tinggal memfa*ilita*i *i*+a untuk menemukan dan mengembangkan pengeta"uannya *endiri. &era*a +aktu begitu epat berlalu. &e*kipun
demikian
ma*i"
terdapat
kelema"an
dan
kekurangan dalam pelak*anaan pembelajaran PPKn yang inovatif dengan pendekatan DD/C! menurut "a*il di*ku*i dan "a*il ob*erva*i ke*ulitan dalam penerapannya antara lain( 1$ ke*ulitan untuk memili" kegiatan dalam membangun komunita*) 2$ guru k"a+atir ba"+a +aktu yang ter*edia tidak ukup untuk menerapkan *eluru" kegiatan terutama
menggunakan 2 *trategi *ekaligu*) $ guru mengalami ke*ulitan dalam menyiapkan ,uba rampe yang notabene membutu"kan banyak uang.
/. Taha1 Re
Setela" ta"ap pengamatan peneliti dan guru mitra mendialogkan *eara mendalam *eluru" pro*e*) *ekaligu* feed bak bagi guru mitra ter"adap pelak*anaan pembelajaran . Dari "a*il dialog ter*ebut ditemukan ba"+a ada *edikit ke*ulitan guru untuk *eara epat menggali pendapat *i*+a dalam penemuan kon*ep. 7a*il reflek*i juga di*ampaikan kepada kepala
*ekola")
*ekaligu*
*ebagai
rekomenda*i
pembelajaran dengan pendekatan DD/C!.
untuk
kelanjutan
BAB : PEMBAHASAN
A.
M#&el Pem$ela!aran PPKn $er+ar"at"< Dengan Pen&ekatan DD,T &odel pembelajaran PPKn dengan pendekatan Deep
Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ merupakan model pembelajaran yang *edapat mungkin mengurangi pengajaran yang terpu*at pada guru # teacher centered$ dan *ebanyak mungkin pengajaran yang terpu*at pada *i*+a #student centered$) namun demikian guru "aru* tetap memantau dan mengara"kan untuk menapai tujuan pembelajaran. Dengan landa*an filo*ofi kon*tuktivi*me) DD/C! , dicita-citakan atau dideklarasikan menjadi *ebua" pendekatan pembelajaran alternatif) dimana melalui DD/C! di"arapkan *i*+a belajar melalui ,mengalami) mera*akan) mendialogkan bukan "anya ,meng"afalkan. 7al ini *e*uai dengan pandangan %ro** #2000$ ba"+a dengna mengalami *endiri) mera*akan) mendialogkan dengan orang lain) maka pengeta"uan dan pema"aman *i*+a akan *e*uatu yang baru akan mengendap dalam pikiran *i*+a dalam jangka panjang yang pada ak"irnya dapat dipergunakan untuk bekal *i*+a dalam memea"kan per*oalan yang di"adapinya) dan mengembangkan keakapan "idupnya. Berda*arkan "a*il penelitian menunjukkan ba"+a penerapan DD/C! di kela* ukup muda") apabila guru tela" mema"ami kaida"-kaida"nya *ebagai berikut( 1. Peruba"an pandangan
guru
ba"+a
pemberdayaan
*i*+a
dalam
pembelajaran dengan memberi ke*empatan pada *i*+a) untuk mengamati) menganali*i*) mendalogkan dan ak"irnya mekon*truk*i pengeta"uan dan pengalaman *erta keterampilan baru. 2. ntuk mengajarkan topik *ebaiknya dilak*anakan dengan kegiatan mengggali dan menemukan *endiri. . Berdayakan *i*+ a untuk berani mengemukakan pendapat dan bertanya *eara terbuka. 3. Ciptakan *ua*ana dialog mendalam ,antar *i*+a dan ,antara *i*+a-guru ole" karenanya upayakan untuk *elalu belajar dalam kelompok. 4. Pergunakan berbagai media dan *umber belajar untuk memperlua* +a+a*an.
. Berila" *i*+a ke*empatan untu k melakukan refle k*i *ebel um pelajaran berak"ir. @. Penilaian "endaknya tidak "an ya berda*arkan te*. 8ima komponen yang terdapat dalam model pembelajaran dengan pendekatan DD/C! yakni "ening) membangun komunita*) kegiatan inti dengan *trategi penemuan kon*ep # Concept )ttainment$ d an Cooperative
4earning) reflek*i dan evalua*i.
B. &&
BAB :I PENUTUP
A. Kes"m1ulan
Berda*arkan "a*il penelitian dan anali*i* "a*il penelitian dalam pemba"a*an) maka dapat di*impulkan *ebagai berikut( 6. M#&el Pem$ela!aran PPKn Ber+ar"at"< &engan Pen&ekatan DD,T
&odel
pembelajaran
PPKn
dengan
pendekatan
Deep
Dialogue/Critical Thinking #DD/C!$ merupakan model pembelajaran yang *edapat mungkin mengurangi pengajaran yang terpu*at pada guru #teacher centered$ dan *ebanyak mungkin pengajaran yang terpu*at pada *i*+a #student centered$) namun demikian guru "aru* tetap memantau dan mengara"kan untuk menapai tujuan pembelajaran. Dengan landa*an filo*ofi kon*tuktivi*me) DD/C! , dicita-citakan atau dideklarasikan menjadi *ebua" pendekatan pembelajaran alternatif) dimana melalui DD/C! di"arapkan *i*+a belajar melalui ,mengalami) mera*akan) mendialogkan bukan "anya ,meng"afalkan. 8ima komponen yang terdapat dalam model pembelajaran dengan pendekatan DD/C! yakni "ening) membangun komunita*) kegiatan inti dengan *trategi penemuan kon*ep # Concept )ttainment$ dan
Cooperative 4earning) reflek*i dan evalua*i. Dalam praktek dapat meniptakan kela*-kela* yang produktif) karena guru tidak lagi *ibuk untuk memper*iapkan materi atau topik) namun lebi" banyak di*ibukkan untuk berkrea*i memili" *trategi pembelajaran yang tepat) memilli" media yang ook) *edangkan untuk metode pendekatan DD/C! dapat berkolabora*i dengan metode apapun yang *elama ini tela" dipraktekkan ole" guru. &odel
pembelajaran
dengan
DD/C!
memiliki
beberapa
keunggulan *eperti pembelajaran dia+ali dan diak"iri dengan ,"ening. 7al ini *elain dapat meniptakan *itua*i tenang *ebelum pembelajaran) *elain itu juga dapat meng"adirkan "ati dan pikiran *i*+a-guru pada
pembelajaran *aat itu. Kebia*aan *elalu berdoa *ebelum dan *e*uda" melakukan kegiatan terma*uk kegiatan belajar mengajar ) *eara lang*ung tela" membimbing dan mengajarkan *i*+a menjadi in*an religiu*. Kegiatan membangun komunita* juga merupakan *e*uatu yang *angat penting bagi ma*yarakat majemuk ole" karena itu apabila dalam pembelajaran tela" dibangun keterikatan ter"adap komunita* mikro #kela*$) maka pada *kala makro *ikap dan perilaku toleran*i) meng"argai perbedaan) terbuka ter"adap kritik) berani tampil beda) dan *ikap terpuji lainnya akan dapat mengantarkan *i*+a menjadi +arga negara demokrati*. Strategi belajar penemuan kon*ep dan ooperative learning tela" dapat meniptakan keber*amaan) dan dialog mendalam tentang *egala "al baru yang diterima *i*+a) kegiatan ini juga merang*ang daya kriti* *i*+a dalam menangkap perma*ala"a n) menari *olu*i perma*ala"an dengan aranya *endiri dan bantuan orang lain) dan mengambil keputu*an yang tepat dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Kegiatan reflek*i juga merupakan *e*uatu yang dapat dipandang keunggulan pendekatan DD/C!) karena dapat *ebagai *arana *aling intro*pek*i baik guru maupun *i*+a) juga ungkapan beba* dari pandangan) u*ul terbaiknya demi kebaikan ber*ama. 6eflek*i memiliki fung*i mendidik) penajaman pada *i*+a untuk menyukai belajar dari pengalaman yang tela" dilaluinya) dan menkon*truk kembali *erta reproduk*i pada pengalaman *elanjutnya.
4. M"nat &an M#t"+as" Bela!ar S"s(a
Pembelajaran PPKn bervariatif dengan pendekatan DD/C! ternyata mampu meningkatkan minat dan motiva*i belajar *i*+a ini dapat dili"at dari pernyataan maupun "a*il reflek*i yang dikemukakan *i*+a) ba"+a *ejak a+al "ingga ak"ir pelak*anaan pembelajaran menunjukkan minat dan motiva*i yang meningkat atau tinggi. Keadaan ini tidak terlepa* dari gaya mengajar guru yang tela" beruba" dari gaya mengajar konven*ional yakni yang "anya dengan erama" bervaria*i dan mengerjakan 8KS beruba" gaya mengajar kon*truktivi*m yang dilakukan
dengan menggunakan berbagai metode # multi methods$) multimedia #multimedia$ ternyata mampu menggaira"kan belajar *i*+anya. Peningkatan minat dan motiva*i belajar *i*+a juga dapat dili"at banyaknya pendapat dan u*ulan *i*+a agar pembelajaran dengan DD/C! teru*
dilanjutkan
ba"kan
diu*ulkan
agar
*emua
mata
pelajaran
menggunakan model pembelajaran *eperti ini. Pera*aan *enang # (oyfull$ dengan adanya kegiatan membangun komunita*) menjadikan pembelajaran PPKn dengan DD/C! ini bervariatif) menjadikan pembelajaran tera*a "idup) "angat dan akrab. :le" karena itu tidak "eran jika guru dan *i*+anya mera*a +aktu epat berlalu) *e"ingga munul u*ulan agar mata pelajaran PPKn jamnya ditamba".
5. Part"s"1as" S" s(a
7a*il penelitian dan pemba"a*an diata* diambil ke*impulan ba"+a parti*ipa*i *i*+a *angat aktif dan kreatif yang di*ebabkan tela" diiptakan *eara kondu*if) lingkungan belajar yang menyenangkan ternyata mampu meningkatkan parti*ipa*i aktif *i*+a. %aya belajar *i*+a tela" beruba" dari "anya datang) duduk dan dengan menjadi mengamati) menyanyi menganali*i* dan menuli* bertanya) berpendapat dan menja+ab dan ak"irnya menyimpulkan tela" mampu memberi dorongan *i*+a untuk berani. 7al ini *angat po*itif apabila dikembangkan dan diberdayakan ole" guru di ke*empatan berikutnya. &enganggapi gaira" *i*+a untuk aktif menanggapi *emua pro*e* pembelajaran guru perlu ber*ikap adil dan penu" per"atian *eara merata pada *emua *i*+*a. Keperayaan dirinya #self confidence$ dan keberaniannya yang be*ar juga menjadikan *i*+a *elalu ingin berparti*ipa*i *eara aktif. :le" karena guru perlu bijak*ana dalam memanajemen kela* agar kondi*i ini tetap teripta *elamanya. /. Interaks" Dalam Bela!ar Menga!ar
&odel pembelajaran PPKn dengan DD/C! dapat meningkatkan interak*i multiara") yakni interak*i antar *i*+a guru. Kondi*i ini *e*uai dengan prin*ip da*ar pendekatan DD/C! yang memiliki garapan dalam
pembelajaran ba"+a *i*+a mendapatkan pengeta"uan dan pengalaman melalui dialog mendalam dan berpikir kriti*. :le" karenanya *ala" *atu iri pembelajaran DD/C! adala" guru dan *i*+a dapat menjadi pendengar) pembiara dan peneliti) pemikir yang baik. 5nterak*i antar guru-*i*+a antara lain dapat meniptakan pembelajaran yang produktif) ketika menggali informa*i untuk menemukan kon*ep) juga ketika mengeek pema"aman *i*+a) mengeta"ui *ejau" mana keinginta"uan *i*+*a #mi*alnya dengan mera"a*iakan gambar) membuat permainan untuk membangun komunita*$. Dalam di*ku*i kelompok
8. Prestas" S"s(a
B. Saran