A. Definisi
Psikosomatis berasal dari dua kata yaitu
psiko yang artinya psikis dan
somatis yang artinya tubuh. Dalam Diagnostic And Statistic Manual Of Mental Disorders edisi ke empat (DSM IV) istil ah psikosomatis telah digantikan dengan kategori diagnostik faktor psikologis yang mempengaruhi keadaan medis.1, Menurut !ittko"er psikosomatis se#ara luas di definisikan sebagai usaha untuk mempela$ari interelasi aspek%aspek psikologis dan aspek%aspek fisis semua faal $asmani dalam keadaan normal maupun abnormal. Ilmu ini men#oba mempela$ari, menemukan interelasi dan interaksi antara fenomena kehidupan psikis ($i"a) dan somatis (raga) dalam keadaan sehat maupun sakit. Di$elaskan oleh &artono dan 'ulo bah"a, psikosomatis adalah gangguan fisik yang disebabkan oleh tekanan%tekanan emosional dan psikologis atau gangguan fisik yang ter$adi sebagai akibat dari kegiatan psikologis yang berlebihan dalam mereaksi ge$ala emosi. Selan$utnya menurut akim, men$elaskan bah"a keluhan%keluhan psikosomatis dapat berupa $antung berdebar%debar, sakit maag, sakit kepala (pusing, migren), sesak nafas, dan lesu. * B. Patofisiologi &onflik dan gangguan $i"a dapat memperburuk atau mengeksaserbasi
gangguan fisik se#ara terus menerus, biasanya hanya pada satu alat tubuh sa$a, tetapi kadang%kadang $uga berturut%turut atau serentak beberapa organ terganggu. +ubuh akan bereaksi saat mengalami stres.1 Proses emosi terdapat di otak dan disalurkan melalui susunan saraf otonom egetatif ke alat%alat iseral yang banyak dipersarafi oleh saraf%saraf otonom
egetatif
tersebut,
seperti
kardioaskuler,
respiratorius, system endokrin, dan traktus urogenital.
traktus
digestifus,
Saat stress baik se#ara fisik maupun psikologis tubuh akan se#ara tiba% tiba memindahkan sumber energinya untuk memberikan perla"anan terhadap serangan stress. Ini dikenal dengan respons -flight of flight (mela"an atau terserang) dimana saraf simpatik akan memberi sinyal kepada kelen$ar adrenal untuk mengeluarkan kortisol dan adrenalin. ormon ini akan menyebabkan denyut $antung lebih #epat, meningkatnya tekanan darah, mengubah pen#ernaan dan meningkatkan leel glukosa dalam aliran darah. Saat krisis telah le"at maka tubuh akan kembali normal lagi. /ila kondisi ini berlangsung terus menerus, maka hormon%hormon dapat mengganggu kemampuan mengingat dan bela$ar sehingga rentan depresi.1 1. &ardioaskuler Mekanisme yang ter$adi pada psikosomatis dapat melalui rasa takut atau ke#emasan yang akan memper#epat denyutan $antung, meninggika n daya pompa $antung dan tekanan darah, menimbulkan kelainan ritme dan 0&'. &ehilangan semangat dan putus asa mengurangi frekuensi, daya pompa $antung dan tekanan darah. 'e$ala%ge$ala yang sering didapati antara lain takikardi, palpitasi, aritmia, nyeri perikardial, nafas pendek, lelah, seperti akan pingsan, sukar tidur. 'e$ala seperti ini merupakan manifestasi gangguan ke#emasan.1 . +raktus Digestifus Merasa seperti mual atau perih, dan keadaan lan$ut bahkan sampai muntah. al ini disebabkan adanya kontraksi otot%otot dinding perut dan diafragma dalam keadaan relaksasi, suatu refle2 yang kompleks. Muntah dipengaruhi banyak sentra yang lain antara lain 3 pengaruh dari olfaktorius, dari penglihatan dan dari estibularis. 1
. 4espiratorius Stres bisa menyebabkan kita sulit bernafas dan pernafasan yang #epat atau hiperentilasi, dimana bisa menyebabkan keadaan panik pada beberapa orang. 'angguan psikosomatis yang sering timbul dari saluran pernafasan ialah Syndrome Hiperventilasi dan asma bronkiale dengan berma#am%ma#am
keluhan yang menyertainya. iperentilasi biasanya merupakan tarikam nafas pan$ang, dan dapat men$adi suatu kebiasaan bila tegang. &e#emasan dapat mengganggu ritme pernafasan dan diketahui $uga dapat menimbulkan serangan asma.1 *. Sistem 0ndokrin Sistem endokrin memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan indiidu, baik fisik maupun mental. 'angguan psikosomatis mengenai system endokrin yang mungkin ter$adi adalah hipertiroid dan
syndroma menopause.1 Sebelum ge$ala%ge$ala hipertiroid timbul sering didahului konflik atau stres, hampir semua penderita mengalami krisis emosional sebelum sakit. Sering ge$ala%ge$ala pada hipertiroid hanya merupakan mengerasnya sifat%sifat kepribadian yang ada sebelumnya, seperti lekas terpengaruh, mudah terke$ut bila menerima suara atau #ahaya keras, gugup, lekas marah, rasa #emas yang ringan. Dal am syndroma menopause sering timbul gangguan $i"a dalam "aktu ini yang merupakan gangguan psikosomatis, nerosa atau psikosa.1 . Sistem Muskuloskeletal Dalam keadaan stres, otot%otot akan men$adi kontraksi. &ontaksi otot% otot dalam "aktu yang lama akan menyebabkan sakit kepala ( tension
headache), migraine dan gangguan otot yang lain. 5yeri otot atau myalgia karena tekanan psikologik, maka tonus otot meninggi dan penderita mengeluh nyeri kepala, kaku kuduk dan nyeri punggung ba"ah. &etegangan otot dapat menyebabkan ketegangan sekitar sendi dan menimbulkan nyeri sendi. 1
D67+64 P8S+6&6 1. &aplan, Sad do#k. 91 9. Buku Ajar Psikiatri Klinis. 0disi . :akarta 3 0';. <=%> . /udihalim S, Su katman D. 1>> >. Psikosomatis dalam lmu Penyakit
Dalam. :lid . :akarta3 7& 8I. >1%> . &artono &, 'ulo D. 1><=. Kamus Psikologi. /andung3 Pioner $aya.
*. akim, +. 99*. Mengatasi gangguan Mental dan !isik. :akarta3 Puspa 5.
s"ara. Maramis. 1><9. lmu Kedokteran "i#a. Surabaya3 8niersitas 6irlangga. >%=1.