MANAGEMEN ENERGI
AUDIT ENERGI GOR (GEDUNG OLAHRAGA) UNY PERIODE 2014-2015
Disusun Oleh ROHANI (1250!1"402#) (1250!1"402#)
PROGRAM $TUDI TE%NI% ELE%TRO &A%ULTA$ TE%NI% UNI'ER$ITA$ NEGERI NEG ERI YOGYA%ARTA YOGYA%ARTA 2014
A I PENDAHULUAN
A L*+* L*+*,, el el* **n *n. .
Energi merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuah indu indust stri ri,, peru perusa saha haan an,,
maup maupun un inst instan ansi si lain lain,, kare karena na memi memili liki ki ting tingka katt
ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional usahanya. Sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mencapai tujuan efisiensi. Energi Listrik Listrik memilk memilkii kontri kontribus busii besar besar terhadap terhadap biaya biaya operasi operasiona onall yang yang harus harus dikeluarkan. Peranan listrik ini menjadi semakin penting mengingat adanya kena kenaik ikan an tarif tarif dasa dasarr listri listrik k yang yang haru haruss mema memaks ksaa berb berbag agai ai piha pihak k untu untuk k melakukan penghematan. Kenaikan tarif dasar listrik di Indonesia pada pertengahan tahun !"# sebesar $.%&'"(.(& sesuai dengan golongan setiap dua bulan. )al tersebut dipe diperpa rparah rah deng dengan an kena kenaik ikan an *aha *ahan n *aka *akarr +iny +inyak ak **+ **+-- yang yang sanga sangatt membeb membebank ankan an masyarak masyarakat, at, dan pada pada aal aal tahun tahun !"/ !"/ PL0me PL0menai naikan kan tarif tarif dasar listrik lagi untuk delapan golongan pemakai. Salah satu alasan kenaikan harga harga ini untuk untuk membangun membangun pembangkit pembangkit baru guna mencukupi mencukupi kebutuhan kebutuhan kenaikan konsumsi listrik. 1ika setiap konsumen bisa menghemat antara /' "!& saja, maka ada kemungkinan pada tahun ini tidak diperlukan pembangkit baru. Pemerintah dapat turut serta dalam mendukung program penghematan energi ini dengan memberikan insentif pada pelaksanaannya. Sesungguhnya program hemat energi ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen konsumen bisa mengurang mengurangii pembayaran pembayaran rekening, rekening, perusahaan listrik tidak menuntut menuntut membuat membuat pembangki pembangkitt baru, pemerintah bisa mengurang mengurangii jumlah rencana hutang. Program penghematan listrik adalah bukan sekedar masalah tekn teknis is
sema semata ta,,
mela melain inka kan n
meru merupa paka kan n
pert pertim imba bang ngan an
dan dan
kepu keputu tusa san n
manajemen, terutama ditinjau dari segi keuangan. Sejalandeng Sejalandenganmen anmeningk ingkatnyap atnyapemban embangunan gunan serta pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi di Indone Indonesia sia mengak mengakiba ibatka tkan n kebutu kebutuhan han energ energii juga juga mening meningkat kat khusuny khusunyaa
A I PENDAHULUAN
A L*+* L*+*,, el el* **n *n. .
Energi merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuah indu indust stri ri,, peru perusa saha haan an,,
maup maupun un inst instan ansi si lain lain,, kare karena na memi memili liki ki ting tingka katt
ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional usahanya. Sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mencapai tujuan efisiensi. Energi Listrik Listrik memilk memilkii kontri kontribus busii besar besar terhadap terhadap biaya biaya operasi operasiona onall yang yang harus harus dikeluarkan. Peranan listrik ini menjadi semakin penting mengingat adanya kena kenaik ikan an tarif tarif dasa dasarr listri listrik k yang yang haru haruss mema memaks ksaa berb berbag agai ai piha pihak k untu untuk k melakukan penghematan. Kenaikan tarif dasar listrik di Indonesia pada pertengahan tahun !"# sebesar $.%&'"(.(& sesuai dengan golongan setiap dua bulan. )al tersebut dipe diperpa rparah rah deng dengan an kena kenaik ikan an *aha *ahan n *aka *akarr +iny +inyak ak **+ **+-- yang yang sanga sangatt membeb membebank ankan an masyarak masyarakat, at, dan pada pada aal aal tahun tahun !"/ !"/ PL0me PL0menai naikan kan tarif tarif dasar listrik lagi untuk delapan golongan pemakai. Salah satu alasan kenaikan harga harga ini untuk untuk membangun membangun pembangkit pembangkit baru guna mencukupi mencukupi kebutuhan kebutuhan kenaikan konsumsi listrik. 1ika setiap konsumen bisa menghemat antara /' "!& saja, maka ada kemungkinan pada tahun ini tidak diperlukan pembangkit baru. Pemerintah dapat turut serta dalam mendukung program penghematan energi ini dengan memberikan insentif pada pelaksanaannya. Sesungguhnya program hemat energi ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen konsumen bisa mengurang mengurangii pembayaran pembayaran rekening, rekening, perusahaan listrik tidak menuntut menuntut membuat membuat pembangki pembangkitt baru, pemerintah bisa mengurang mengurangii jumlah rencana hutang. Program penghematan listrik adalah bukan sekedar masalah tekn teknis is
sema semata ta,,
mela melain inka kan n
meru merupa paka kan n
pert pertim imba bang ngan an
dan dan
kepu keputu tusa san n
manajemen, terutama ditinjau dari segi keuangan. Sejalandeng Sejalandenganmen anmeningk ingkatnyap atnyapemban embangunan gunan serta pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi di Indone Indonesia sia mengak mengakiba ibatka tkan n kebutu kebutuhan han energ energii juga juga mening meningkat kat khusuny khusunyaa
energi energi listrik apalagi ditambah ditambah semakin semakin pesatnya pesatnya perkembang perkembangan an teknologi teknologi seperti sekarang ini banyak peralatan'peralatan yang memanfaatkan energi listrik untuk dapat dioperasikan. Penyediaan energi nasional saat ini sangat terbatas karena sumber energi utama bahan bakar fosil yaitu minyak, gas dan batubara yang sifatnya dapat diperbarui semakin berkurang emisi gas rumah kaca semakin banyak yang berakibat meningkatnya pemanasan global dan berdampakpadaperubahaniklim. 2alamK 2alamKebi ebijak jakanE anEner nergi0 gi0asio asional nal
yang yang
dituan dituangka gkan n
dalam dalam
Peratu Peraturan ran
Presiden 0o./ 3ahun !!%, salah satu kebijakan utamanya adalah konservasi energ energi. i. 4dapu 4dapun n salah salah satu terget tergetnya nya adalah adalah menuru menurunka nkan n elastisi elastisitas tas energi energi sebe sebesa sarr kura kurang ng dari dari satu satu pada pada tahu tahun n !/ !/.. Elas Elasti tisi sita tass ener energ gi adal adalah ah perbandingan antara pertumbuhan energi terhadap pertumbuhan ekonomi. Elastisitas energi adalah salah satu indikator konservasi energi, semakin kecil nilai elastisitas energi berarti semakin efisien. http566.esdm.go.id http566.esdm.go.id-4udit energi bisa dilakukan dimana saja salah satunya audit energi di gedung kampus, *erdasarkan data 2irektorat 1enderal Energi *aru 3erbarukan 3erbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ES2+, http566.esdm.go.id http566.esdm.go.id-- dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7& per tahun. 4ngka tersebut berada di atas pertumbuhan konsumsi energi dunia yaitu ,%& per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut terbagi untuk sektor industri /!&-, transportasi (#&-, rumah tangga tangga "&- dankomersial dankomersial #&-. *atubara, gas bumi, dan minyak bumi saat ini merupakan sumber energi primer
yang
menjadi
tulang
punggung
ketenagalistrikan
Indonesia.
Kebergantun Kebergantungan gan terhadap terhadap minyak minyak bumi untuk pembangkit pembangkitan an listrik sangat membera memberatka tkan n karena karena meroke meroketny tnyaa harga harga minyak minyak bumi bumi saat ini. ini. 8ambar 8ambar " menunjukkan neraca produksi konsumsi listrik !!'!!9.
8ambar ". 0eraca Produksi Konsumsi Energi Listrik Pusdatin ES2+ !"!,)andbook of Energy : Economic Statistic of Indonesia
Konsumsi energi Indonesia di sektor komersil sebesar # & dipergunakan salah satunya ialah untuk menunjang sarana dan pra sarana pada perguruan' perguruan tinggi di Indonesia. *eberapa faktor yang melatarbelakangi perlu dilakukannya audit energi listrik pada gedung kuliah adalah5 ". . (. #.
Peningkatan populasi kampus Penambahan beban listrik di kampus Perubahan fungsi ruangan. 3ingkat kuat penerangan yang tidak memadai 2alam audit energi merupakan kegiatan penelitian pemaanfaatan energi
untuk mengetahui keseimbangan dan mengidentifikasi peluang'peluang penghematan energi. +elalui audit energi, kita dapat mengetahui pola distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui. 2ari hasil audit energi juga dapat diketahui besarnya peluang potensi penghematan apabila dilakukan peningkatan efisiensi. 4pabila dalam sebuah rumah tangga, 4; merupakan perangkat yang menjadi beban listrik terbesar maka bisa dibayangkan berapa banyak batubara harus dibakar untuk memenuhi listrik sebuah mal, industri, pabrik'pabrik. Pelaksanaan audit energi pada dasarnya akan menguntungkan pihak itu sendiri. Kerena ada 4spek Pencapaian yang diharapkan dari proses 4udit Energi, yaitu5
". saving in money 5 adanya manajemen energi, dapat mengurangi biaya operasional. 2engan demikian keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat. . environmental protection 5 adanya penggunaan energi yang efisien maka akan memberikan kontribusi bagi dunia dalam hal membantu pelestarian alam dengan menjaga dan mempertahankan cadangan minyak bumi dunia agar tidak segera habis. (. sustainable development 5 adanya penggunaan energi yang efisien maka akan memberikan kontribusi bagi perusahaan di bidang pertumbuhan yang berkelanjutan baik di sisi finansial maupun penggunaan peralatan industri yang memiliki lifetime maksimum 6 optimum. Tu/u*n Aui+ Ene,.i GOR UNY 4dapun tujuan audit Energi pada gedung <0= 4ntara lain 5 ". +engetahui nilai Intensitas Konsumsi Energi dan profil pemakaian energi
eksisting operasional fasilitas suatu industri pada periode tertentu. . +engidentifikasi jenis alternatif konservasi energi, maupun penghematan energi sebagai bagian dari manajemen energi sebuah industri. (. +engetahui tingkat efesiensi penggunaan energi listrik sehingga dapat mengurangi penggunaan energi listrik yang tidak perlu demi menghemat biaya pemakaian enegi listrik. #. +emilih suatu keputusan alternatif jenis konservasi energi yang terbaik sebagai rekomendasi perencanaan manajemen energi industri meraih solusi untuk menerapkan strategi efektif dalam melakukan pengelolaan pemanfaatan energi listrik.
A II %AIAN TEORI A D*s*, Te,i Kapasitas daya terpasang harus sesuai dengan kebutuhan daya untuk
mencatusegala macam beban. Kapasitas daya terpasang harus lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan beban. 0amun, kapasitas daya terpasang yang berlebihan akan menimbulkan biaya beban yang tinggi. 4udit energi dapat dianalisis dengan data biaya pemakaian bedasarkan kurva beban. Kurva beban bulanan menggambarkan pemakaian energi listrik dalam periode bulan. Kurva ini diperoleh melalui pengukuran dan perhitungan data daya yang diserap oleh sistem beban konsumen listrik- pada interval dan periode aktu tertentu. *iaya produksi daya listrik berupa biaya tetap dan biaya operasi. *iaya tetap tergantung investasi pembangunan untuk pembangkitan, penyaluran dan pendistribusian energi listrik. ;ontoh5 biaya kapasitas daya terpasang yang dihitung berdasarkan jumlah daya >4 atau K>4. Sedangkan biaya operasi untuk operasi sistem, gaji pegaai, bahan bakar, pemiliharaan listrik. ;ontoh5 biaya pemakaian energi listrik dalam k?h. Sedangkan data yang digunakan untuk mengaudit energi adalah denah single line diagram, lengkap dengan penggunaan daya listriknya dan besarnya penyambungan daya listrik PL serta besarnya daya listrik cadangan dari diesel 8enerating Set 8enSet-. 2ata pembayaran rekening listrik bulanan bangunan gedung selama satu tahun terakhir dan rekening pembelian bahan bakar minyak bbm-, bahan bakar gas bbg- dan air. +enghitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi IKE- 8edung adalah pembagian antara konsumsi energi listrik pada kurun aktu tertentu dengan satuan luas bangunan gedung. Sektor yang dapat dihitung5 ". @incian luas bangunan gedung dan luas total bangunan gedung m -. . Konsumsi energi bangunan gedung per tahun k?h6tahun(. Intensitas konsumsi Energi IKE- bangunan gedung per tahun kh6m.tahun#. *iaya energi bangunan gedung @p6kh3abel ". Kriteria IKE *angunan 8edung ber'4; %,i+e,i*
%e+e,*n.*n
$*n.*+E3isien
a-
servasienergi
#,"7'7,9k?h6m6bulan E3isien
b-
uuE3isien
osedur b-
Efisiensipenggunaanenergimasihmungkinditingkatkanmel
a-
aluipenerapan system manajemenenergiterpadu Penggunaanenergicukupefisienmelaluipemeliharaanbangu nandanperalatanenergimasihmemungkinkan
",!$'"#,/$k?h6m6bulan
b-
Pengoperasiandanpemeliharaangedungbelummempertimb
a-
angkanprinsipkonservasienergi 4udit
A.*,s
energiperludipertimbangkanuntukmenentukanperbaikanef
"#,/$'"9,"7k?h6m6bulan
Pengoperasianperalatanenergidilakukandenganprinsip'
prinsip management energy a- Pemeliharaangedungdanperalatanenergidilakukansesuaipr
7,9('",!$k?h6m6bulan
2esaingedungsesuaistandartatacaraperencanaantekniskon
isiensi yang mungkindilakukan b-
2esainbangunanmaupunpemeliharaandanpengoperasiang edungbelummempertimbangkankonservasienergi
Me+e Peneli+i*n 4udit aal energi listrik dilakukan dengan mengacu pada standard audit
energi listrik S0I !('%"9%'!!!. Profil pemakaian energi listrik dalam kegiatan pendidikan dikenali berdasarkan histori pemakaian energi listrik. Evaluasi diterapkan untuk pemakaian selama tahun terakhir !"#. Sedangkan audit energi listrik yang dilakukan mengacu pada prosedur. Langkah'langkah tersebut merupakan audit aal dengan kegiatan yaitu5 1 +engumpulkan dan mengidentifikasikan serta menyusun informasi data jenis dan fungsi serta luas area dan lantai- bangunan 8A@
/. +enghitung dan membuat profil IKE listrik 8A@ <0iversiyas 0egeri =ogyakarta. Intensitas Konsumsi Energi IKE- listrik adalah besar nilai pemakaian energi listrik untuk setiap satuan luas bangunan dalam aktu setahun. 0ilai IKE ini diperoleh dari audit aal energi listrik pada suatu fasilitas instansi yang bersangkutan.
pemakaianenergi listrik ( kWh) IKE C luasbanguan ( m 2 )
0ilai IKE dapat dihitung dengan memperhatikan data seperti diperoleh pada tahap audit aal. Penghitungan mencakup5 ". . (. #.
@incian luas bangunan gedung dan luas total bangunan gedung m Konsumsi energi bangunan gedung per tahun k?h6tahunIKE bangunan gedung per tahun k?h6m *iaya energi listrik bangunan gedung @p6k?h-.
A III METODOLOGI AUDIT ENERGI LI$TRI%
A L*si $u,6e7 lokasi survey ini dilakukan pada gedung 8A@ <0= yang memiliki kapasitas
daya yang besar dan penggunaan bebanya bermacam'macam.
L*n.*h-l*n.*h Aui+ Ene,.i GOR UNY Pelaksanaan audit energi harus dilaksanakan secara teliti dan menyeluruh
mencakup aspek'aspek yang berhubungan dengan konsumsi energi.
Mulai
Selesai
Audit Energi awal Penggujian energi sistem lama > baru
Audit Energi rinci
Pembuatan Sistem baru
Pengukuran Konsumsi enerrgi
Pengujian
8ambar . Langkah +engaudit 8A@ <0=
Langkah'langkah audit energi antara lain 5 ". +engetahui data 8A@ <0= a. 2ata umum 8A@ <0= fungsi, jumlah penghuni, dsb b. 2ata dan cetak biru arsitektur dan sistem +:I c. 2ata peralatan +:I . +enyurvei data pendahuluan
a. +engenal 8A@ <0= beserta sistem dan instalasinya b. +engelompokkan data ke dalam sistem'sistem c. +engelompokkan data sistem'sistem ke bagian'bagian Dona (. Sistem utama di 8A@ <0= sebagai berikut5 a. 2esain *angunan b. +ain 2istribusi Panel c. Sistem Pendingin 4ir ;onditionerd. Sistem pasok tenaga listrik beserta cadangan 8enSete. Sistem penerangan pencahayaan- termasuk sumber cahaya, dan jendela #. *ahan untuk audit energi adalah sebagai berikut5 a. 2aftar tagihan rekening listrik <0= periode bulan 1anuari'2esember !"# b. 4nalisa daya dan beban dengan bantuan single line diagram untuk mengetahui parameter listrik utama seperti K>4, K?, P, )ertD, K>4r, 4mpere, dan >olt.
Pen.u8ul*n D*+*
Pengumpulan data yaitu rincian penggunaan listrik detailnya sebagai berikut5 ". +2P +ain 2istribusition Panel a. @uang 8enset pintu F%!- F "$! F $! b. 2aya PL0 /(./!! >46(ph !6($!v /!)D 0=8*= #G7!mm c. 3rafo "!! K>46(ph kv6!'($!v /!)D 0== #G7!mm d. 8enset "!# K>46(ph !6($!v /!)D e. Panel 4rena Lt 2asar- 0=8*= #G/mm +;* /!4 8ounding /! mm f. Panel Pompa Lt 2asar- 0=8*= #G"%mm +;* /!4 g. 8ounding /! mm 3abel .2aya +ain 2istribusi Panel P40EL P'L 4; 4@E04 PA+P4 3A34L
24=4 K>4 #" #" 7,/ #,/ ""#
+aka daya semu atau terpasang C ""# >4
. Sistem Pendingin 4ir ;onditioner+;;* /!4 H8@A
; Kabel 0=4 "F"%mm 8rounding-
3abel (.2aya Sistem Pendingin 4;8roup " ( # / % 7 $ 9 "! "" " "( S<*3A34
Sistem Pendingin 4;@ ?S ?!!! !!!
3 ?-
!!! !!! !!! /!! /!! /!!! #/!! !!! #/!! #/!! !!! "!/!!
L 3A34L
"(/!!
"(/!!
(7/!!
1ika P !.$/, daya Semu atau daya terpasang (7/!!6!.$/ C ##""$ >4.
(. Sistem penerangan pencahayaan- termasuk sumber cahaya, dan jendela. a. Lantai dasar @+enggunakan +;* utama (4 "!K4 1enis kabel yang digunakan 0=+ (G,/mm dalam pipa pvc 3abel #. Penerangan Lantai 2asar @Lantai dasar 3L
KK
8rou
G(%
3L
3L
2L SLE
*. Pijar
!!
24=4
p "
? %
(%?
"$? /
/?
#!?
?
? /
( # / % 7 $ 9 "! "" " "( "# "/ "% 3otal
"
(
"" " "! $ "" "" (!
9 "$ / "
"
# ( ( ( " " "
"#
$ % (!
" "
"/
((% $!! %!! %!! %!! #($ (9% 9! 9## "!!! #7 77% $$9 $7 "!( 7!%
1ika P !.$/, +aka daya semu atau terpasang C 7!%6!.$/ C #$7$ >4. b. Lantai dasar S+enggunakan +;* utama (4 "!K4 1enis kabel 0=+ (G,/mm dalam pipa pvc 3abel /. Penerangan Lantai 2asar S-
8roup " ( # / % 7 $ 9 "! "" " "( 3otal
3L
3L
G(%?
(%?
"! / 7 $ $ 9 7 7 %
Lantai dasar 3L 2L SLE "$?
"
/?
"
#
*. Pijar
KK
24=4
#!? 7
!!?
? (" "(! "(! "7!# "(97 ""7% "!#$ "%9$ "(!# ""!# "!( 7$! 7$! "##9/
# "/ # #
%
/ "
( # ( ( ( ( / # ( (
1ika P !.$/, +aka daya semu atau terpasang C "##9/6!.$/ C "7!/( >4.
c. Lantai " Satu+enggunakan +;* utama (4 "!K4 1enis kabel 0=+ (G,/mm dalam pipa pvc 3abel %. Penerangan Lantai " Satu8rou
3L
p " ( # / % 7 $ 9 3otal
G(%? 7 / 7 " " /
%
Lantai Satu 3L *. Pijar "$?
"! 7 "! 7
EFit
24=4
#!?
Indicator
/ ( 7 (
" " " " # "9
? /!# /9% %# (7! "7! #9$ "% "9$ "% (#"!
!
1ika P !.$/, +aka daya semu atau terpasang C (#"!6!.$/ C #!" >4.
#. 3otal Penggunaan daya atau beban 3abel 7. 3otal Penggunaan daya atau beban terpakai Penggunaan 2aya ? 0 o " ( #
1umlah @incian Sistem Pendingin 4;Sistem Penerangan lt dasar @ Sistem Penerangan lt dasar S Sistem Penerangan lt Satu 3otal Penggunaan
?(7/!! 7!% "##9/ (#"! %%""
1umlah penggunaan daya atau beban terpakai yakni %,% k?h. /. Kurva beban Kurva beban bulanan menggambarkan pemakaian energi listrik dalam periode bulan yakni sebagai berikut5
31,980
24,60024,748 0,340
7,880
1
2
1,799 1 2
3
4
5
1,566 2,282 3 4 5
!
1,320 !
" "
# 2,643 1$ #
1$
8ambar (. Kurva beban bulanan
Kurva ini diperoleh melalui pengukuran dan perhitungan data daya yang diserap oleh sistem beban konsumen listrik- pada interval dan periode aktu tertentu. *iaya produksi daya listrik berupa biaya tetap dan biaya operasi. ". *iaya tetap tergantung investasi pembangunan untuk pembangkitan, penyaluran dan pendistribusian energi listrik. . *iaya operasi untuk operasi sistem, gaji pegaai, bahan bakar, pemiliharaan listrik. D Penen+u*n $+,*+e.i Pen.he8*+*n Ene,.i Lis+,i 4pabila peluang hemat energi telah dikenali, selanjutnya perlu
ditindaklanjuti dengan analisa peluang hemat energi, yaitu dengan cara membandingkan potensi perolehan hemat energi dengan biaya yang harus dibayar untuk pelaksanaan rencana penghematan energi yang direkomendasikan. Penghematan energi pada bangunan gedung tidak dapat diperoleh begitu saja dengan cara mengurangi kenyamanan penghuni. 4nalisa peluang hemat energi dilakukan dengan usaha usaha 5
a. +engurangi sekecil mungkin penggunaan energi. +engurangi k? dan jam operasi -. b. +emperbaiki kinerja peralatan. c. Penggunaan sumber energi yang murah.
A I' HA$IL AUDIT ENERGI LI$TRI% DAN PEMAHA$AN A Pe,hi+un.*n Ene,.i Lis+,i Perhitungan energi listrik berdasarkan perhitungan IKE preode !"#
terhitung mulai dari bulan ebruari sampai dengan 2esember. *erikut ini adalah perhitungan IKE5 ". *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C $.(%(#k?h6m6bulan
. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C !.7(97"k?h6m6bulan
(. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C "(."#9%k?h6m6bulan
#. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
/. *
C
2432,02
C !.%#(9"k?h6m6bulan
2,282
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C !.9($("k?h6m 6bulan
%. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C (.#!"k?h6m 6bulan
7. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C !./#7%k?h6m6bulan
$. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C"!.""/k?h6m 6bulan
9. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C "!."7/9k?h6m6bulan
"!. *
KWH
IKE C
LUAS BANGUNAN
C
2432,02
C ".!$%7/k?h6m6bulan
H*sil E6*lu*si )asil evaluasi antara lain 5 ". Luas bangunan Luas area 8A@ <0= dengan Panjang %,m dan Lebar (9,"m C
#(,! m . . 2ata rekening 2alam data tagihan rekening pemakaian dan biaya listrik periode tahun !"# terhitung mulai dari bulan ebruasi'2esemberdidapati sebagai berikut5 3abel $. 3abel 2ata *eban dan Perhitungan IKE
0A
*
K?)
348I)40
KE3E@4084
IKE
!,(#!
!,"9,$/$
$.(%(#
0 Efisien
+aret
",799
",%/,"!!
!.7(97"
Sangat Efisien
(
4pril
(",9$!
$,%(/,"7$
"(."#9%
;ukup Efisien
#
+ei
",/%%
,"$,(
!.%#(9"
Sangat Efisien
/
1uni
,$
,!/9,$!!
!.9($("
Sangat Efisien
%
1uli
7,$$!
$,$!,9/!
(.#!"
Sangat Efisien
7
4gustus Septembe
",(!
",($(,7/!
!./#7%
Sangat Efisien
#,%!!
7,"$#,%!!
"!.""/
#,7#$
$,%!!,7%#
"!."7/9
Efisien
,%#(
,/7#,#/!
".!$%7/
Sangat Efisien
"
ebruari
$ 9
r Aktober
"!
2esember
Efisien
35&$$$ 31"$
3$&$$$ 25&$$$
24&$$24&!4" 2$&$$$ 2$&34$ 15&$$$ 1$&$$$ !&""$
5&$$$ %
1
2
1&!## 1 2
3
4
5
1&5 2&2"2 3 4 5
!
1&32$ !
" "
8ambar #. Pemakaian K?h tiap *ulan
# 2&43 1$ #
1$
14 13'15
12 1$ "
1$'12 1$'1" "'3
4 3'24
2 $
$'!4
$'4
$'#4
$'54
8ambar /. 8rafik IKE per *ulan ebruari'2esember !"#
1'$#
8ambar %. Kriteria Penggunaan Listrik pada 8edung atau Kantor
A ' PENUTUP A %E$IMPULAN 4udit energi digunakan untuk mengetahui konsumsi energi terbesar dari
sebuah instansi sekaligus mencari peluang untuk melakukan penghematan industri. )al ini sangat penting, karena penggunaan enregi yang berlebihan akan merugikan industri atau instansi itu sendiri. *aik dari segi lingkungan maupun ekonomis. Khususnya apabila penggunaan energi listrik sangat besar,
hal ini tentu sebanding dengan uang yang harus dikeluarkan sebuah instansi. 4palagi tarif dasar listrik terus meningkat tiap tahunnya. Pelaksanaan audit energi harus terencana dan sesuai prosedur yang ada sehingga hasilnya valid dan dapat dipertanggungjaabkan. Semua data yang terkumpul dan perhitungan yang dibuat akan menjadi acuan untuk melakukan kebijakan energi. 2ari hasil audit energi akan menghasilkan temuan'temuan serta saran' saran untuk melakukan penghematan dan efisiensi energi. Sebuah rekomendasi dari audit energi yang baik harus memberikan manfaat utama berupa kenyamanan, fleksibilitas dan hemat energi. Intensitas Konsumsi Energi IKE- pada bangunan gedung komersial dapat berbentuk IKE per tahun terhadap luas bangunan, yang ber'4;, dan yang diseakan.
RE%OMENDA$I UNTU% MENERAP%AN $TRATEGI DARI HA$IL AUDIT
Penerapan strategidarihasil audit sebenarnya tergantung dari kebijakan industry atau perusahaan yang bersangkutan. Penerapan strategi tersebut merupakan
langkah
nyata
untuk
melakukan
penghematanenergi.
3apisekalilagi ,penghematan energy memang penting, tetapi jangan sampai mengurangi kenyamanan sehingga mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau industri. )arus sesuai standar yang telah ditetapkan dan jangan sampai mengurangi tingkatkeselamatan. Salah satu langkah untuk penghematan listrik adalah pada sector pencahayaan . *ila anda ingin membeli lampu, sebagian orang lebih memilih lampu berdasarkan att'nya. Perludiketahui, att adalah satuan daya lampu yang dikonsumsi. Saat membeli lampu, harusmemperhatikan efisiensinya. 2inyatakan dalam satuan lumen per att, lp. Lumen per att adalah lumen yang dihasilkan per att listrik yang digunakan sebuahlampu. 4turan dalam pembelian lampu adalah semakin tinggi tingkat efisiensinya maka lebih baik. Lampu pijar memiliki "!'! lp sementara cfl memiliki /!'%! lp. Perbedaan efisiensi antara lampu bohlam dengan cfl membuat cfl lebih efisien dalam hal konsumsi listrik. Sebagai contoh, untuk menghasilkan /!! lumen cahaya,
lampu bohlam membutuhkan #! att konsumsi listrik sementara cfl membutuhkanhanya "" att. +eskipun lebihefisien, orang lebih memilih untuk membeli lampu pijar dari pada cfl. )arga aal lampu pijar memang !& lebih murah. 0amun, cfl tetap lebih hemat.
DA&TAR PU$TA%A
". *adan Standarisasi 0asional. !!". Prosedur 4udit Energi Pada *angunan 8edung, Konservasi Energi Sistem 3ata
24L4+
PE08)E+4340
*4)40
*4K4@
PE+*408KI3 240 E0E@8I. Semarang 5 1urusan 3eknik Elektro akultas 3eknik
L4+PI@40'L4+PI@40
Lampiran ". 2ata 3agihan @ekening Listrik <0= ?arna Kuning untuk 8A@-
L ampiran . 2enah 8A@ 3ampak 2epan
Lampiran (. 2enah 8A@ +ain 2istribusi Panel +2P-
Lampiran #. 2enah 8A@ Panel 4rena dan Panel Pompa
Lampiran /. 2enah 8A@ Sistem Penerangan
Lampiran %. 2enah 8A@ Sistem Penerangan Lantai 2asar @
Lampiran 7. 2enah 8A@ Sistem Penerangan Lantai 2asar @
Lampiran $. 2enah 8A@ Sistem Penerangan Lantai 2asar S
Lampiran 9. 2enah 8A@ Sistem Penerangan Lantai 2asar S
Lampiran "!. 2enah 8A@ Sistem Instalasi Listrik