Piston adalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik menjadi gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand gas/pembakaran dan mengubah energy panas menjadi energy gerak. Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui setang setang piston (connecting rod). Material piston harus terbentuk dari material bahan yang baik, ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. ebagaimana diketahui, komponen-komponen engine bekerja dan parts-partsnya saling bergesekan. ada loss po!er yang terjadi akibat gesekan tersebut. Piston P iston yang lebih ringan meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss po!er semakin sedikit dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas perform engine itu sendiri. "onsekuensinya, piston yang lebih ringan membutuhkan material bahan yang lebih memiliki ketahanan. sehingga !alaupun dibuat lebih ringan (biasanya dengan cara memperpendek tinggi piston) maka piston tidak cepat mengalami keausan sebagaimana material standar piston umumnya. #mumnya material yang dipilih adalah campuran aluminum (alluminum alloy). Piston merupakan salah satu komponenen penting didalam sebuah silnder pembakaran,maka kepresisian dimensi piston berpengaruh dalam proses pembakaran. $ari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil pembakaran untuk menggerakan % mesin. &leh karena itu kualitas dimensi merupakan unsur utama u tama yang harus diperhatikan.untuk mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi, alumunium,magnesium,dll serta proses produksi yang mendukung. %.'. umusan Masalah %. pa itu piston * '. pa fungsi dari piston * +. agaimana bentuk dan apa saja bagian bagian dari piston * . agaimana proses pembuatan piston * . agaimana cara kerja piston * 0. pa saja jenis-jenis piston * 1. pa yang dimaksud dengan proses o2ersi3e pada piston * %.+. 4ujuan %. Mengetahui apa itu piston. '. Mengetahui fungsi dari piston. +. Mengetahui bentuk dan bagian dari piston. . Mengetahui bagaimana Proses pembuatan piston. ' . Mengetahui cara kerja piston pada mesin. 0. Mengetahui jenis-jenis piston. 1. Mengetahui proses dan pengaruh dari o2ersi3e pada piston. + 55
P6M78 '.% Pengertian Piston Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa. Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak / seher adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui batang piston (connecting rod). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy). $ikarenakan bahan tersebut maka piston memiliki muaian yang lebih besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok). 7al tersebut harus diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan piston (selisih diameter piston dengan diameter cylinder blok). 9learance ini ber2ariasi untuk masing' piston. anyak salah pengertian di antara pada mekanik bah!a piston harus sesak atau pas dengan cylinder blok. 7al ini mengakibatkan seringnya terjadi macet (jammed) pada saat mesin panas (o2erheat). eharusnya piston longgar terhadap cylinder blok. anyak orang mengira bentuk dari piston adalah bulat. esungguhnya bentuk piston adalah o2al dengan bagian terkecil terletak didaerah lubang pin piston. agian atas dari piston (tempat ring piston) selalu lebih kecil dari bagian ba!ah piston (bagian ekor). Pada saat dimasukan ke dalam cylinder blok (yang berbentuk bulat sempurna), bentuk o2al dari piston ini akan mengakibatkan bagian yang lebih kecil terlihat lebih renggang. '.' :ungsi dari Piston %. Menghisap, mengkopresi gas baru dan membuang gas bekas hasil pembakaran. '. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada setang piston/seher. +. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor ' tak. Piston mempunyai pembebanan tugas yang berat, antara lain ; %. Menerima tekanan dan temperatur gas pembuangan yang tinggi. '. Menerima gaya percepatan yang tinggi. +. Menerima gaya gesek dan gaya samping "arena tugasnya yang berat, piston harus memenuhi persyaratan sebagai berikut; %. "uat terhadap tekanan tinggi '. 4ahan terhadap temperatur tinggi. +. 4ahan terhadap gesekan dan mempunyai sifat luncur yang baik. . Mempunyai koefisien muai panas yang kecil . Mempunyai bobot yang ringan '.+ entuk dan agian Piston agian pada piston secara detail dibagi atas + bagian yaitu; %."epala piston (piston cro!n) dalah bagian teratas dari piston yaan berfungsi sebagai penahan benturan akibat proses pembakaran. "epala piston dibagi atas ' bagian yaitu;
a. 7ead piston Pada piston jenis diesel terdapat coakan untuk menampung oli yang berfungsi sebagai pendingin. b. ll ing
%. ilikon, makin tinggi kadar silikon maka makin kecil pemuaian akibat panas dan gesekan tetapi makin sulit dalam pembuatannya. '. 4embaga, lebih tahan terhadap karat dan kemampuan penyaluran panas lebih baik. +. 8ikel, memiliki kekenyalan yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, tingkat pemuaian rendah dan tahan terhadap karat. 1 9ara pembuatan piston ada dua, yaitu; %. Penuangan yang diikuti pendinginan secara cepat, umumnya di gunakan pada motor berbahan bakar bensin yang bentuk pistonnya rumit. '. Pencetakan dengan cara tekan forged piston, memerlukan paduan khusus untuk menghasilkan kekuatan dan daya tahan terhadap temperatur tinggi lebih baik. "elemahannya adalah bentuk piston sangat sederhana dengan tujuan mal cetak dapat dikeluarkan lagi dari bagian dalam piston. . $efinisi pengecoran ?ogam Proses pengecoran logam pada dasarnya ialah penuangan logam cair kedalam cetakan yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam cair tersebut membeku dan kemudian dipindahkan dari cetakan.
@enis-jenis pengecoran logam yaitu; %. and 9asting, yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. @enis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas bertonton. '. 9entrifugal 9asting, yaitu jenis pengecoran dimana cetakan diputar bersamaan dengan penuangan logam cair kedalam cetakan. =ang bertujuan agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya sentrifugal akibat berputarnya cetakan. 9ontoh benda coran yang biasanya menggunakan jenis pengecoran ini ialah pelek dan benda coran lain yang berbentuk bulat atau silinder. +. $ie 9asting, yaitu jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam. ehingga cetakannya dapat dipakai berulang-ulang. iasanya logam yang dicor ialah logam non ferrous. . 5n2estment 9asting, yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin (!ax), dan cetakannya terbuat dari keramik. 9ontoh benda coran yang biasa A menggunakan jenis pengecoran ini ialah benda coran yang memiliki kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin. da beberapa macam pasir yang dipakai dalam pengecoran sand casting. 4etapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar hasil cetakan tersebut sempurna. yarat bagi pasir cetak antara lain; %. Mempunyai sifat mampu bentuk sehingga mudah dalam pembuatan cetakan dengan kekuatan cocok. 9etakan yang dihasilkan harus kuat dan dapat menahan temperatur logam cair yang tinggi se!aktu dituang kedalam cetakan. '. Permeabilitas yang cocok. gar udara yang terjebak didalam cetakan dapat keluar melalui sela-sela butir pasir untuk mencegah terjadinya cacat coran seperti gelembung gas, rongga penyusutan dan lain-lain. +. $istribusi besar butir yang cocok. . Mampu dipakai lagi supaya ekonomis . Pasir harus murah. 0. 4ahan panas terhadap temperatur logam pada saat dituang ke cetakan. Pasir cetak yang la3im digunakan didalam industri pengecoran adalah sebagai berikut; %. Pasir ilika Pasir silika didapat dengan cara menghancurkan batu silika, kemudian disaring untuk mendapatkan ukuran butiran yang diinginkan. '. Pasir Birkon Pasir Birkon berasal dari pantai timur australia yang mempunyai daya yahan api yang efektif untuk mencegah sinter. +. Pasir &li2in C Pasir &li2in didapat dengan cara menghancurkan batu yang membentuk 'Mg&, i&' dan ':e&.i&'. Pasir oli2in mempunyai daya hantar panas yang lebih besar dibanding pasir silika. $alam proses pengecoran logam ada beberapa bahan logam yang sering digunakan untuk membuat benda kerja melalui proses pengecoran (casting). $an bahan pengecoran tersebut dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu ; %. esi 9or
'. aja 9or +. 9oran paduan tembaga . 9oran paduan ringan . 9oran paduan lainnya . ?angkah Proses Pengecoran Piston %. $esign (
pengambilan coran dari cetakan. elain itu proses couting juga dilakukan terhadap ladel dan tempat yang disiapkan sebagai !adah jika ada logam cair yang tersisa. . Proses Peleburan ?ogam yang kita lebur adalah logam alumunium $9 %' yang dimasukan kedalam tungku yang kemudian dipanaskan menggunakan burner dengan bahan bakarnya menggunakan solar. lumunium saat ini ialah logam kedua terbanyak setelah besi karbon (cast iron) yang dipakai untuk komponen mesin, contoh dalam bidang otomotif. elain itu juga dipakai pada alat-alat rumah tangga seperti panci dll. "elebihan dari alumunium ialah logam ini ringan, kuat, konduktor panas dan listrik yang baik setelah emas dan tembaga. 4itik cair dari alumunium murni I 0DD9. 4etapi alumunium jika dipadukan oleh unsur paduan maka titik cairnya akan bertambah. #nsur-unsur paduan yang biasanya dipakai sebagai paduan aluminium adalah silikon, tembaga, magnesium, timah dan lain-lain. lumunium cair sangat reaktif sekali terhadap gas hidrogen (7). gas hidrogen dapat membuat gelembung udara terikat didalam alumunium cair yang mengakibatkan porositas pada produk coran nantinya. eaksi kimianya; team lumunium 7idrogen lumunium oxide #ntuk mencegah porositas pada logam alumunium maka dapat dilakukan beberapa cara, antara lain dengan melindungi alumunium cair menggunakan gas nitrogen (8'). "arena gas nitrogen mengikat hidrogen sebagai penyebab porositas pada alumunium. 9aranya yaitu dengan menyemburkan gas nitrogen diatas alumunium cair hingga alumunium cair tersebut masuk kedalam cetakan. atau dengan cara menggunakan flux . =aitu flux ditaburkan pada permukaan alumunium cair secara merata yang bertujuan agar gas hidrogen tidak dapat %' masuk kedalam alumunium cair. Proses penaburan flux ini dilakukan ketika alumunium tersebut dalam keadaan telah mencair. da macam flux yang dipakai dalam membuat produk alumunium menjadi lebih baik dalam hal sifat-sifat fisik ataupun sifat mekaniknya, yaitu; 9o2ering fluxes $igunakan untuk mencegah gas hidrogen masuk kedalam alumunium cair 9leaning fluxes #ntuk menghilangkan kandungan padat nonmetalik dari alumunium cair $egassing fluxes $imasukan kedalam alumunium cair untuk menghilangkan gas yang terjebak dalam alumunium cair yang dapat menyebabkan porositas $rossing-off fluxes $igunakan untuk memperbaiki logam alumunium dari drosses. . Proses 4apping =aitu proses penuangan logam cair dari tungku ke dalam ladel yang dilakukan setelah logam alumunium mencair dan telah ditaburi flux pada permukaan alumunium agar gas hydrogen tidak dapat masuk ke dalam alumunium cair. $alam proses penuangan logam cair dari tungku ke dalam ladel harus berhati-hati dengan menempatkan ladel pada corong tungku supaya logam cair yang dituang tidak terbuang keluar dari tungku. 0. Proses Pouring
Proses pouring adalah proses penuangan logam cair dari ladel ke dalam cetakan. $alam proses penuangan logam cair ke dalam cetakan ini tidak boleh terputus %+ sampai cetakan pasir tersebut benar-benar penuh oleh logam cair dan jika ada sisa, logam cair tersebut dituang ke dalam !adah yang telah dipersiapkan dan sudah dicouting. etelah selesai penuangan, logam cair tersebut kita tunggu sampai membeku dengan !aktu J +D menit. erikut adalah gambar proses pouring. A. Pembongkaran 9etakan etelah logam cair membeku dalam cetakan, baut penyambung antara cup dan drag kita buka, kemudian cup dan drag kita pisahkan, cup diangkat bersama coran dan menyingkirkan pasir dari cup, drag dan coran dengan cara memukul pasir tersebut menggunakan palu. etelah terpisah, coran kita angkat kemudian ca!an turun, saluran turun, saluran masuk, saluran pengalir dan penambah dipisahkan dari coran dan akhirnya sirip-sirip dipangkas serta permukaan coran dibersihkan. $alam proses pembongkaran ini dilakukan secara mekanis atau dengan tangan. Pasir yang telah dpisahkan dikumpulkan dan cuci untuk memisahkan pasir dengan !aterglass sehingga pasir dapat digunakan kembali untuk membuat cetakan. C. Pemeriksaan (Kuality 9ontrol) Proses pemeriksaan produk coran terdiri dari beberapa proses pemeriksaan yaitu ; %. Pemeriksaan rupa - Pemeriksaan rupa/fisik - Pemeriksaan dimensi (menggunakan jangka sorong, micrometer, jig pemeriksa dan alat ukur lainnya) '. Pemeriksaan 9acat dalam - Pemeriksaan ketukan - Pemeriksaan penetrasi (dye-penetrant) - Pemeriksaan magnafluks (magnetic-particle) % - Pemeriksaan supersonic (ultrasonic) - Pemeriksaan radiografi (radiografi) +. Pemeriksaan material - Pemngujian kekerasan (menggunakan metode ock!ell, rinell, Lickers) - Pengujian tarik - Pengujian analisa kimia (spektrometri, 6$) - Pengujian struktur mikro dan struktur makro etelah benda coran dibersihkan kemudian dilakukan pemeriksaan pada coran tersebut apakah pada benda coran terdapat cacat, jika terdapat cacat yang memungkinkan tidak bisa diperbaiki melalui proses finishing atau proses pemesinan maka benda kerja coran tersebut dilebur kembali. $ari 0 benda coran yang dibuat hanya satu benda coran yang diambil karena benda coran ini yang memenuhi kriteria bah!a benda coran tersebut baik dan selanjutnya dilakukan proses pemesinan (machining process) untuk mendapatkan hasil produk yang lebih baik. %D. Produk :inishing etelah proses pemeriksaan selesai dan dipilih benda coran dengan hasil yang baik, selanjutnya benda kerja tersebut dilakukan proses pemesinan menggunakan
mesin milling dan mesin gerinda. % 9. "omposisi Material $alam pembuatan sebuah piston terdapat komposisi bahan-bahan untuk mendapatkan kualitas terbaik antara lain sebagai berikut ; -8itrogen ; %.H -Magnesium ; +.% H -:osfor ;+.A H $iproses pada uhu 0DD-CDD 9/ % %. jam -lumunium ;CD.D H -?ain-lain ;%.D H Per %DD "g '. 9ara kerja piston 9ara kerja piston yaitu mengubah energy gerak menjadi energy mekanik pada proses pembakaran pada ruang bakar. Piston yang terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui setang piston menggerakkan piston naik turun sehingga proses pembakaran terjadi. %0 Download
of ''
Makalah Piston by hera-rosdiana on $ec %%, 'D% eport
9ategory;
Documents $o!nload; %%0 9omment; D C%1 2ie!s
Comments Description
tentang piston mobil dan motor Download Makalah Piston Transcript
5 P68$7#?#8 %.%. ?atar belakang Piston adalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik menjadi gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand gas/pembakaran dan mengubah energy panas menjadi energy gerak. Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui setang piston (connecting rod). Material piston harus terbentuk dari material bahan yang baik, ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. ebagaimana diketahui, komponen-komponen engine bekerja dan parts-partsnya saling bergesekan. ada loss po!er yang terjadi akibat gesekan tersebut. Piston yang lebih ringan meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss po!er semakin sedikit dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas perform engine itu sendiri. "onsekuensinya, piston yang lebih ringan membutuhkan material bahan yang lebih memiliki ketahanan. sehingga !alaupun dibuat lebih ringan (biasanya dengan cara memperpendek tinggi piston) maka piston tidak cepat mengalami keausan sebagaimana material standar piston umumnya. #mumnya material yang dipilih adalah campuran aluminum (alluminum alloy). Piston merupakan salah satu komponenen penting didalam sebuah silnder pembakaran,maka kepresisian dimensi piston berpengaruh dalam proses pembakaran. $ari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil pembakaran untuk menggerakan mesin. &leh karena itu kualitas dimensi merupakan unsur utama yang harus diperhatikan.untuk mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi, alumunium,magnesium,dll serta proses produksi yang mendukung. %.'. umusan Masalah %. pa itu piston * '. pa fungsi dari piston * +. agaimana bentuk dan apa saja bagian N bagian dari piston * . agaimana proses pembuatan piston * . agaimana cara kerja piston * 0. pa saja jenis-jenis piston * 1. pa yang dimaksud dengan proses o2ersi3e pada piston * %.+. 4ujuan %. Mengetahui apa itu piston. '. Mengetahui fungsi dari piston. +. Mengetahui bentuk dan bagian dari piston. . Mengetahui bagaimana Proses pembuatan piston. . Mengetahui cara kerja piston pada mesin. 0. Mengetahui jenis-jenis piston. 1. Mengetahui proses dan pengaruh dari o2ersi3e pada piston. 55 P6M78 '.% Pengertian Piston Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa. Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak / seher adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui batang piston (connecting rod). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy). $ikarenakan bahan tersebut maka piston memiliki muaian yang lebih besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok). 7al tersebut harus diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan piston (selisih diameter piston dengan
diameter cylinder blok). 9learance ini ber2ariasi untuk masing' piston. anyak salah pengertian di antara pada mekanik bah!a piston harus sesak atau pas dengan cylinder blok. 7al ini mengakibatkan seringnya terjadi macet (jammed) pada saat mesin panas (o2erheat). eharusnya piston longgar terhadap cylinder blok. anyak orang mengira bentuk dari piston adalah bulat. esungguhnya bentuk piston adalah o2al dengan bagian terkecil terletak didaerah lubang pin piston. agian atas dari piston (tempat ring piston) selalu lebih kecil dari bagian ba!ah piston (bagian ekor). Pada saat dimasukan ke dalam cylinder blok (yang berbentuk bulat sempurna), bentuk o2al dari piston ini akan mengakibatkan bagian yang lebih kecil terlihat lebih renggang. '.' :ungsi dari Piston %. Menghisap, mengkopresi gas baru dan membuang gas bekas hasil pembakaran. '. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada setang piston/seher. +. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor ' tak. Piston mempunyai pembebanan tugas yang berat, antara lain ; %. Menerima tekanan dan temperatur gas pembuangan yang tinggi. '. Menerima gaya percepatan yang tinggi. +. Menerima gaya gesek dan gaya samping "arena tugasnya yang berat, piston harus memenuhi persyaratan sebagai berikut; %. "uat terhadap tekanan tinggi '. 4ahan terhadap temperatur tinggi. +. 4ahan terhadap gesekan dan mempunyai sifat luncur yang baik. . Mempunyai koefisien muai panas yang kecil . Mempunyai bobot yang ringan '.+ entuk dan agian Piston agian pada piston secara detail dibagi atas + bagian yaitu; %."epala piston (piston cro!n) dalah bagian teratas dari piston yaan berfungsi sebagai penahan benturan akibat proses pembakaran. "epala piston dibagi atas ' bagian yaitu; a. 7ead piston Pada piston jenis diesel terdapat coakan untuk menampung oli yang berfungsi sebagai pendingin. b. ll ing %. ilikon, makin tinggi kadar silikon maka makin kecil pemuaian akibat panas dan gesekan tetapi makin sulit dalam pembuatannya. '. 4embaga, lebih tahan terhadap karat dan kemampuan penyaluran panas lebih baik. +. 8ikel, memiliki kekenyalan yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, tingkat pemuaian rendah dan tahan terhadap karat. 9ara pembuatan piston ada dua, yaitu; %. Penuangan yang diikuti pendinginan secara cepat, umumnya di gunakan pada motor berbahan bakar bensin yang bentuk pistonnya rumit. '. Pencetakan dengan cara tekan forged piston, memerlukan paduan khusus untuk menghasilkan kekuatan dan daya tahan terhadap temperatur tinggi lebih baik. "elemahannya adalah bentuk piston sangat sederhana dengan tujuan mal cetak dapat dikeluarkan lagi dari bagian dalam piston. . $efinisi pengecoran ?ogam Proses pengecoran logam pada dasarnya ialah penuangan logam cair kedalam cetakan yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam cair tersebut membeku dan kemudian
dipindahkan dari cetakan. @enis-jenis pengecoran logam yaitu; %. and 9asting, yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. @enis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas bertonNton. '. 9entrifugal 9asting, yaitu jenis pengecoran dimana cetakan diputar bersamaan dengan penuangan logam cair kedalam cetakan. =ang bertujuan agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya sentrifugal akibat berputarnya cetakan. 9ontoh benda coran yang biasanya menggunakan jenis pengecoran ini ialah pelek dan benda coran lain yang berbentuk bulat atau silinder. +. $ie 9asting, yaitu jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam. ehingga cetakannya dapat dipakai berulang-ulang. iasanya logam yang dicor ialah logam non ferrous. . 5n2estment 9asting, yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin (!ax), dan cetakannya terbuat dari keramik. 9ontoh benda coran yang biasa menggunakan jenis pengecoran ini ialah benda coran yang memiliki kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin. da beberapa macam pasir yang dipakai dalam pengecoran sand casting. 4etapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar hasil cetakan tersebut sempurna. yarat bagi pasir cetak antara lain; %. Mempunyai sifat mampu bentuk sehingga mudah dalam pembuatan cetakan dengan kekuatan cocok. 9etakan yang dihasilkan harus kuat dan dapat menahan temperatur logam cair yang tinggi se!aktu dituang kedalam cetakan. '. Permeabilitas yang cocok. gar udara yang terjebak didalam cetakan dapat keluar melalui sela-sela butir pasir untuk mencegah terjadinya cacat coran seperti gelembung gas, rongga penyusutan dan lain-lain. +. $istribusi besar butir yang cocok. . Mampu dipakai lagi supaya ekonomis . Pasir harus murah. 0. 4ahan panas terhadap temperatur logam pada saat dituang ke cetakan. Pasir cetak yang la3im digunakan didalam industri pengecoran adalah sebagai berikut; %. Pasir ilika Pasir silika didapat dengan cara menghancurkan batu silika, kemudian disaring untuk mendapatkan ukuran butiran yang diinginkan. '. Pasir Birkon Pasir Birkon berasal dari pantai timur australia yang mempunyai daya yahan api yang efektif untuk mencegah sinter. +. Pasir &li2in Pasir &li2in didapat dengan cara menghancurkan batu yang membentuk 'Mg&, i&' dan ':e&.i&'. Pasir oli2in mempunyai daya hantar panas yang lebih besar dibanding pasir silika. $alam proses pengecoran logam ada beberapa bahan logam yang sering digunakan untuk membuat benda kerja melalui proses pengecoran (casting). $an bahan pengecoran tersebut dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu ; %. esi 9or '. aja 9or +. 9oran paduan tembaga . 9oran paduan ringan . 9oran paduan lainnya . ?angkah Proses Pengecoran Piston %. $esign (
grafit). ?angkah pertama yaitu menentukan berapa banyak pasir silika yang kita butuhkan sesuai dengan cup G drag yang ada. ?alu kita campurkan !aterglass ke dalam pasir kemudian diaduk hingga rata. Faterglass yang dipakai sekitar +-0H berat pasir. etelah pasir dan !aterglass rata, kemudian dimasukan kedalam cup G drag yang telah dimasukan terlebih dahulu pola coran dan pada saat pasir dimasukan kedalam cup kita pasang ca!an tuang yang langsung dilengkapi dengan saluran turun dan memasang saluran penambah pada samping kiri dan kanan dari pola coran. etelah terisi penuh kita tembakan gas 9o' hingga pasir mengeras. "emudian pola bisa kita lepas dari cetakan dan selanjutnya pola tersebut kita coating dengan bahan coating yaitu grafit yang dicampur dengan spirtus dicampur menjadi satu didalam !adah, selanjutnya disemprotkan pada pola yang terbentuk pada pasir cetak yang bertujuan agar logam cair tidak menempel pada cetakan sehingga mempermudah dalam pembongkaran dan pengambilan coran dari cetakan. elain itu proses couting juga dilakukan terhadap ladel dan tempat yang disiapkan sebagai !adah jika ada logam cair yang tersisa. . Proses Peleburan ?ogam yang kita lebur adalah logam alumunium $9 %' yang dimasukan kedalam tungku yang kemudian dipanaskan menggunakan burner dengan bahan bakarnya menggunakan solar. lumunium saat ini ialah logam kedua terbanyak setelah besi karbon (cast iron) yang dipakai untuk komponen mesin, contoh dalam bidang otomotif. elain itu juga dipakai pada alat-alat rumah tangga seperti panci dll. "elebihan dari alumunium ialah logam ini ringan, kuat, konduktor panas dan listrik yang baik setelah emas dan tembaga. 4itik cair dari alumunium murni I 0DD9. 4etapi alumunium jika dipadukan oleh unsur paduan maka titik cairnya akan bertambah. #nsur-unsur paduan yang biasanya dipakai sebagai paduan aluminium adalah silikon, tembaga, magnesium, timah dan lain-lain. lumunium cair sangat reaktif sekali terhadap gas hidrogen (7). gas hidrogen dapat membuat gelembung udara terikat didalam alumunium cair yang mengakibatkan porositas pada produk coran nantinya. eaksi kimianya; team lumunium 7idrogen lumunium oxide #ntuk mencegah porositas pada logam alumunium maka dapat dilakukan beberapa cara, antara lain dengan melindungi alumunium cair menggunakan gas nitrogen (8'). "arena gas nitrogen mengikat hidrogen sebagai penyebab porositas pada alumunium. 9aranya yaitu dengan menyemburkan gas nitrogen diatas alumunium cair hingga alumunium cair tersebut masuk kedalam cetakan. atau dengan cara menggunakan flux . =aitu flux ditaburkan pada permukaan alumunium cair secara merata yang bertujuan agar gas hidrogen tidak dapat masuk kedalam alumunium cair. Proses penaburan flux ini dilakukan ketika alumunium tersebut dalam keadaan telah mencair. da macam flux yang dipakai dalam membuat produk alumunium menjadi lebih baik dalam hal sifat-sifat fisik ataupun sifat mekaniknya, yaitu; QR 9o2ering fluxes $igunakan untuk mencegah gas hidrogen masuk kedalam alumunium cair QR 9leaning fluxes #ntuk menghilangkan kandungan padat nonmetalik dari alumunium cair QR $egassing fluxes $imasukan kedalam alumunium cair untuk menghilangkan gas yang terjebak dalam alumunium cair yang dapat menyebabkan porositas QR $rossing-off fluxes $igunakan untuk memperbaiki logam alumunium dari drosses. . Proses 4apping =aitu proses penuangan logam cair dari tungku ke dalam ladel yang dilakukan setelah logam alumunium mencair dan telah ditaburi flux pada permukaan alumunium agar gas hydrogen tidak dapat masuk ke dalam alumunium cair. $alam proses penuangan logam cair dari tungku ke dalam ladel harus berhati-hati dengan menempatkan ladel pada corong tungku supaya logam cair yang dituang tidak terbuang keluar dari tungku. 0. Proses Pouring Proses pouring adalah proses penuangan logam cair dari ladel ke dalam cetakan. $alam proses penuangan logam cair ke dalam cetakan ini tidak boleh terputus sampai cetakan pasir tersebut benar-benar penuh oleh logam cair dan jika ada sisa, logam cair tersebut dituang ke dalam !adah yang telah dipersiapkan dan sudah dicouting. etelah selesai penuangan, logam
cair tersebut kita tunggu sampai membeku dengan !aktu QJ +D menit. erikut adalah gambar proses pouring. A. Pembongkaran 9etakan etelah logam cair membeku dalam cetakan, baut penyambung antara cup dan drag kita buka, kemudian cup dan drag kita pisahkan, cup diangkat bersama coran dan menyingkirkan pasir dari cup, drag dan coran dengan cara memukul pasir tersebut menggunakan palu. etelah terpisah, coran kita angkat kemudian ca!an turun, saluran turun, saluran masuk, saluran pengalir dan penambah dipisahkan dari coran dan akhirnya siripsirip dipangkas serta permukaan coran dibersihkan. $alam proses pembongkaran ini dilakukan secara mekanis atau dengan tangan. Pasir yang telah dpisahkan dikumpulkan dan cuci untuk memisahkan pasir dengan !aterglass sehingga pasir dapat digunakan kembali untuk membuat cetakan. C. Pemeriksaan (Kuality 9ontrol) Proses pemeriksaan produk coran terdiri dari beberapa proses pemeriksaan yaitu ; %. Pemeriksaan rupa - Pemeriksaan rupa/fisik - Pemeriksaan dimensi (menggunakan jangka sorong, micrometer, jig pemeriksa dan alat ukur lainnya) '. Pemeriksaan 9acat dalam - Pemeriksaan ketukan - Pemeriksaan penetrasi (dye-penetrant) - Pemeriksaan magnafluks (magnetic-particle) - Pemeriksaan supersonic (ultrasonic) - Pemeriksaan radiografi (radiografi) +. Pemeriksaan material - Pemngujian kekerasan (menggunakan metode ock!ell, rinell, Lickers) - Pengujian tarik - Pengujian analisa kimia (spektrometri, 6$) - Pengujian struktur mikro dan struktur makro etelah benda coran dibersihkan kemudian dilakukan pemeriksaan pada coran tersebut apakah pada benda coran terdapat cacat, jika terdapat cacat yang memungkinkan tidak bisa diperbaiki melalui proses finishing atau proses pemesinan maka benda kerja coran tersebut dilebur kembali. $ari 0 benda coran yang dibuat hanya satu benda coran yang diambil karena benda coran ini yang memenuhi kriteria bah!a benda coran tersebut baik dan selanjutnya dilakukan proses pemesinan (machining process) untuk mendapatkan hasil produk yang lebih baik. %D. Produk :inishing etelah proses pemeriksaan selesai dan dipilih benda coran dengan hasil yang baik, selanjutnya benda kerja tersebut dilakukan proses pemesinan menggunakan mesin milling dan mesin gerinda. 9. "omposisi Material $alam pembuatan sebuah piston terdapat komposisi bahan-bahan untuk mendapatkan kualitas terbaik antara lain sebagai berikut ; -8itrogen ; %.H -Magnesium ; +.% H -:osfor ;+.A H $iproses pada uhu 0DD-CDD 9/ % N %. jam -lumunium ;CD.D H -?ain-lain ;%.D H Per %DD "g '. 9ara kerja piston 9ara kerja piston yaitu mengubah energy gerak menjadi energy mekanik pada proses pembakaran pada ruang bakar. Piston yang terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui setang piston menggerakkan piston naik turun sehingga proses pembakaran terjadi.
terjadi kenaikan 2olume langkah, tapi tekanan dalam ruang bakar menurun, perbandingan kompresi meningkat, sedangkan untuk daya dan torsi yang dihasilkan relatif sama dengan ukuran motor standard. :ungsi utama dari piston ialah menerima dan memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran dan diteruskan ke poros dengan melalui batang piston. kibat dari pemakaian mesin motor dalam jangka !aktu yang lama,akan terjadi kerenggangan celah (clearance) antara piston dan dinding piston. @ikacelah tersebut telah melebihi batas maksimum yang dii3inkan, maka celah tersebutharus dikembalikan ke kondisi standard. rtinya diameter silinder diperbesar, makaukuran piston juga diperbesar. Proses pembesaran diameter silinder piston ini dikenal dengan istilah o2ersi3e. &2ersi3e adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperbesar diameter liner silinder piston mulai dari o2ersi3e ' (D,' mm) sampai o2ersi3e %DD (naik %mm) kemudian mengganti ukuran piston dengan ukuran yang lebih besar sesuai dengan besar silinder yang telah di o2ersi3e yang mengakibatkan tarikan mesin kurang bertenaga menjadi kembali bertenaga. Pengaruh dari o2ersi3e piston ini akan berdampak terhadap kinerja motor. #ntuk angka o2ersi3e biasanya terdiri dari beberapa tingkatan. atu tingkat yaitu ' dan angka tersebut terdapat di piston yg sudah dio2ersi3e. biasanya maksimal sampaio2ersi3e %DD, tergantung dari keparahan kerusakan di blok mesin tempat lubang piston tetapi jika sudah sampai o2ersi3e %DD tarikan mesin tetap kurang bertenaga, maka solusinya yaitu o2erboss, yaitu dengan cara memakai piston standard D tetapi blok mesin masih harus di tambah. P68#4#P "65MP#?8 Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidrolik,pneumatik dan silinder pompa. Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui setang piston (connecting rod). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy). Piston merupakan salah satu komponenen penting didalam sebuah silnder pembakaran,maka kepresisian dimensi piston berpengaruh dalam proses pembakaran. $ari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil pembakaran untuk menggerakan mesin. &leh karena itu kualitas dimensi merupakan unsur utama yang harus diperhatikan.untuk mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi, alumunium,magnesium,dll serta proses produksi yang mendukung. 5ntinya piston haruslah terbentuk dari material bahan yang baik, ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. "enapa piston yang ringan adalah piston yang lebih baik* sebagaimana diketahui, komponen-komponen engine bekerja dan parts-partsnya saling bergesekan. ada loss po!er yang terjadi akibat gesekan tersebut. Piston yang lebih ringan meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss po!er semakin sedikit dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas perform engine itu sendiri. "onsekuensinya, piston yang lebih ringan membutuhkan material bahan yang lebih memiliki ketahanan. sehingga !alaupun dibuat lebih ringan (biasanya dengan cara memperpendek tinggi piston) maka piston tidak cepat mengalami keausan sebagaimana material standar piston umumnya. #mumnya material yang dipilih adalah campuran aluminum (alluminum alloy), tapi tahukah apa beda material bahan piston ringan dan piston standar* 7yper eutectic alloy adalah campuran aluminum yang memiliki komposisi silicon dengan rentang range lebih dari %' H . Piston standar umumnya menggunakan material 7ypoeutectic alloy, campuran aluminum yang memiliki komposisi silicon dengan rentang diba!ah %D H. atau menggunakan material eutectic alloy, yang berkomposisi silicon antara %D-%' H. 7ypereutectic alloy memiliki titik yield strength (batas kemampuan maksimum material untuk mengalami pertambahan panjang alias melar sebelum material tsb mengalami
fracture/ patah) yang lebih besar sehingga lebih tahan terhadap tekanan. serta memiliki ketahanan terhadap temperature yang lebih tinggi sehingga !alau dibuat lebih ringan ketahanannya tetap lebih tinggi daripada piston standar bermaterial lainnya. $:4 P#4" QR http;//id.!ikipedia.org/!iki/4orak QR http;//!arta!arga.gunadarma.ac.id/'D%%/D0/pengecoran-pembuatan-piston/ QR http;//motorplus.otomotifnet.com/read/'D%%/%D/D+/+'+C/++/%'/8ih-Proses-Pembuatan-9astPiston-dan-:orging-Piston QR Moch. olikin, M. "es. utiman, M.4. 'DD. Mesin epeda Motor. =ogyakarta ; 5nsania. QR http;//teknologi.kompasiana.com/otomotif/'D%D/%%/'0/piston-performengine-dan-sepeda-motor-plus-programmodul-ser2is-+'%CD.html + S Recommended
141772754 Tugas Makalah Piston Doc
Piston
5L P68#4#P .%. "esimpulan Perencanaan mesin pres dengan tenaga hidrolik untuk produksi pa2ing stone disimpulkan bah!a fungsi mesin pres secara umum sangat beragam, khususnyaT
Piston
5L P68#4#P .%. "esimpulan Perencanaan mesin pres dengan tenaga hidrolik untuk produksi pa2ing stone disimpulkan bah!a fungsi mesin pres secara umum sangat beragam, khususnyaT
Piston
pdf
Piston
P6?"#8 P8 P$#8 ?-5 P$ P&4&45P6 P54&8 65 M465? P54&8 6" 465 $iajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister 4eknik Mesin padaT
Piston
8ih, Proses Pembuatan 9ast Piston dan :orging PistonU eberapa !aktu yang lalu sudah dijelaskan bedanya piston biasa (cast piston) dan piston yang dibuat dengan proses tempaT
piston
otomotif
Makalah Piston, ilinder, Dan Mekanisme Poros !ngkol
4ermodinamika
"orging Piston
Penjelasan :orging Piston
Pem#uatan Piston
"orged Piston dan Cast Piston
?&4&5#M M&4& " Piston iasa Ls :orged Piston Piston Piston mesin-mesin pada besar mesin dikenal dengan rendah istilah biasanya torak. pada terbuat terbuat dariT
piston dan cranksha$t
reparasi piston dna crankshaft
%rsip &ntuk Piston
rsip untuk piston Mio tandaran elum Pernah Putus $ari alap ?iar Posted in =amaha Mio dengan kaitan (tags) automoti2e, balap liar, @P acing, kapasitas mesin, "arburator,T
'%' (( Piston
55 P54&8 '.%. Pengertian Piston Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinderT
)ompresor Dou#le Piston
?P&8 P"45"#M 546M 9 N"&MP6& $?6 P54&8V Pengampu; pk. ukas!anto, M.Pd. $isusun oleh ; %. '. +. . . :uad ditya &ktafian oni Fibisono Muh. MalichulT
)ompresor Dou#le Piston
?P&8 P"45"#M 546M 9 N"&MP6& $?6 P54&8V Pengampu; pk. ukas!anto, M.Pd. $isusun oleh ; %. '. +. . . :uad ditya &ktafian oni Fibisono Muh. MalichulT
Proses pem#entukan piston
%. P&6 P6M684#"8 P54&8 %. Pendahuluan Piston dalam bahasa 5ndonesia juga dikenal dengan istilah torak adalahkomponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagaiT
Proses Piston *2+
P&6 P6M#48 P54&8 Piston adalah komponen yang bekerja extra berat, karena tugasnya adalah menahan ledakan dalam ruang bakar. elain harus tahan tekanan, piston jugaT
Piston Ring Tri#olog
onic%D dengan 9W%%.+ ; % tapi NPremium eadyV. "ok isa =a, esungguhnya erapa ih 9 iil nya ***<# APosted by motogokil % Lotesonic%Dr premium readyssalamuXalaikumT
Proses Pem#entukan Piston
P&6 P6M684#"8 P54&8 %. Pendahuluan Piston dalam bahasa 5ndonesia juga dikenal dengan istilah torak adalah komponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagaiT
-iew more