PROSES PEMBUATAN BIOETANOL Membuat Bioetanol dari Tetes Cara paling mudah membuat bioetanol adalah dengan bahan yang banyak mengandung gula, contohnya adalah tetes tebu atau molases. Tetes tebu merupakan produk samping dari pabrik tebu yang memiliki kadar gula sangat tinggi (>50%). Pembuatan bioetanol dari tetes tebu hanya meleati dua tahap utama sa!a.
"ambar #. Tahapah utama pembuatan bioetanol dari tetes tebu
Bahan-bahan $ahanbahan yang diperlukan untuk pembuatan bioetanol dari tetes&molasses antara lain adalah' #. tetes tebu&molasses (kadar gula 50%) . urea . *P+ . -ermipan (ragi roti) 5. ir
Langkah-langkah embuatan bioetanol !" Pengen#eran Tetes Tebu
+adar gula dalam tetes tebu terlalu tinggi untuk proses /ermentasi, oleh karena itu perlu diencerkan terlebih dahulu. +adar gula yang diinginkan kurang lebih adalah # %. isal' larutkan 1 kg (atau .5 liter) molasses dengan 2 liter air. duk hingga tercampur merata. 3olume airnya kurang lebih 4.5 . asukkan ke dalam /ermentor. Catatan' !ika kandungan gula dalam tetes kurang dari 50%, penambahan air harus disesuaikan dengan kadar gula aalnya. 6ang penting adalah kadar gula akhirnya kurang lebih #%. $" Penambahan Urea dan NP%
7rea dan *P+ ber/ungsi sebagai nutrisi ragi. +ebutuhan hara tersebut adalah sebagai berikut' a. 7rea sebanyak 0.5% dari kadar gula dalam larutan /ermentasi. b. *P+ sebanyak 0.#% dari dari kadar gula dalam larutan /ermentasi. 7ntuk contoh di atas, kebutuhan urea adalah sebanyak 20 gr dan *P+ sebanyak # gr. "erus urea dan *P+ ini sampai halus, kemudian ditambahkan ke dalam larutan molasses dan diaduk. &" Penambahan Ragi
$ahan akti/ ragi roti adalah khamir 8accharomyces cere9iseae yang dapat mem/ermentasi gula men!adi etanol. :agi roti mudah dibeli di tokotoko bahanbahan kue atau di supermarket.
8ebaiknya tidak menggunakan ragi tape, karena ragi tape terdiri dari beberapa mikroba. +ebutuhan ragi roti adalah sebanyak 0.% dari kadar gula dalam larutan molasses. 7ntuk contoh di atas kebutuhan raginya adalah sebanyak 1 gr. :agi roti diberi air hangathangat kuku secukupnya. +emudian diadukaduk perlahan hingga tempak sedikit berbusa. 8etelah itu baru dimasukkan ke dalam /ermentor. -ermentor ditutup rapat. '" (ermentasi
Proses /ermentasi akan ber!alan beberapa !am setelah semua bahan dimasukkan ke dalam /ermentor. +alau anda menggunakan /ermentor yang tembus padang (dari kaca misalnya), maka akan tampak gelembunggelembung udara kecilkecil dari dalam /ermentor. "elembunggelembung udara ini adalah gas C; yang dihasilkan selama proses /ermentasi. +adangkadang terdengar suara gemuruh selama proses /ermentasi ini. 8elama proses /ermentasi ini usahakan agar suhu tidak melebihi
8etelah proses /ermentasi selesai, masukkan cairan /ermentasi ke dalam e9aporator atau boiler. Panaskan e9aporator dan suhunya dipertahankan antara 24 1#oC. Pada suhu ini etanol sudah menguap, tetapi air tidak menguap. 7ap etanol dialirkan ke distilator. $ioetanol akan keluar dari pipa pengeluaran distilator. ?istilasi pertama, biasanya kadar etanol masih di baah 45%. pabila kadar etanol masih di baah 45%, distilasi perlu diulangi lagi (re/lu@) hingga kadar etanolnya 45%. pabila kadar etanolnya sudah 45% dilakukan dehidrasi atau penghilangan air. 7ntuk menghilangkan air bisa menggunakan kapur tohor atau Aeolit sintetis. Tambahkan kapur tohor pada etanol. $iarkan semalam. 8etelah itu didistilasi lagi hingga kadar airnya kurang lebih 44.5%.
Bioetanol dari +ula Pasir Bika anda kesulitasn mendapatkan tetes&molasses, bioetanol dapat !uga dibuat dengan menggunakan gula pasir. Prosedur umumnya sama seperti yang sudah di!elaskan di atas, hanya mengganti tetes dengan gula pasir. 6ang perlu diperhatikan adalah kadar gulanya kurang lebih #%. Badi untuk setiap # kg gula pasir dapat ditambahkan kurang lebih 2.# liter air.
Pen#amuran Bioetanol dengan Bensin $ioetanol yang bisa digunakan sebagai bahan bakar adalah bioetanol dengan kadar air 44.5%. $ioetanol ini bisa dicampurkan dengan bensin dengan perbandingan bietanol ' bensin sebesar # ' 4 atau ' 1.
Pada percobaan kali ini bertujuan untuk menghasilkan alcohol melalui pros es fermentasi dengan menggunakan alat destilasi sederhana. Bahan baku yang kami gunakan dalam proses fermenasi ini adalah singkong.. Awalnya kami membuat tape singkong melalui proses fermentasi. 2 kg singkong dikupas bersih kemudian dicuci dan dipotong kecil. Setelah itu singkong di kukus hingga ¾ matang (sampai tertusuk apabila di tusuk menggunakan garpu. !emudian singkong diangkat dan di dinginkan. "alu disiapkan baskom bersih yang di beri alat daun pisang# setelah itu ditaburkan ragi yang telah dihaluskan kedalam baskom tersebut hingga merata. Setelah singkong yang telah didinginkan itu diletakkan diatas ragi yang berada di dalam baskom tersebut# kemudian bagian atas sngkong ditaburkan lagi dengan ragi dan dilapisi lagi dengan singkong. "akukan hal tersebut berulang kali hingga singkong diletakkan secara berlapis dengan ragi. Baskom yang telah beris singkong tersebut ditutup dengan rapat menggunakan daun singkong dan kain lap# kemudian di diamkan selama $ hari.. Selama menunggu proses fermentasi# kami membuat alat destilasi sederhana. Awalnya 2 kaleng bekas biskuit dilubangi dengan menggunakan solder. !aleng yang satu digunakan sebagai wadah air hasil perasan yang akan dipanaskan dan kaleng yang satu lagi digunakan sebagai wadah penampung air yang keluar dari alat destilasi. "alu dipasang selang kecil sebagai media penyalur uap yang dipasang dibagian tengah sehingga dapat menjadi penghubung juga antara kaleng yang satu dengan kaleng yang satu lagi.. %ibagian tengah selang kecil yang dipasang antara kaleng yang satu degan kaleng yang satu lagi itu diberi botol bekas minuman bersoda yang berukuran & liter. Penggunaan botol ini berfungsi sebagai kondensor dalam alat destilasi sederhana tersebut. 'etapi bagian atas dan bawah botol tersebut juga dilubangi terlebih dahulu dengan menggunakan solder agar selang kecil yang telah dipasang tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam botol tersebut..
Setelah menunggu selama $ hari akhirnya tape singkong pun matang dan hasil ferementasi tersebut siap digunakan untuk proses detilasi..
Proses Pembuatan Bioethanol dengan Bahan Baku Ubi ,alar
lat #. Termometer . rlenmeyer . Pipet tetes . utokla/ 5. ?istilator <. $lender 2. Tabung :eaksi
$ahan #. 7bi !alar . ir . nAim al/aamilase . nAim glukoamilase 5. :agi roti <. *P+ 2. 7rea 1. $atu "amping
Prosedur #. +upas ubi !alar 1 kg. Cuci dan di giling dengan
blender .
. 8aring hasil penggilingan untuk memperoleh bubur ubi !alar . asukkan bubur ke dalam adah yang terbuka penuh pada bagian atasnya. .
Tambahkan air 5#0 dan aduk sambil dipanasi menggunakan kompor minyak tanah,gas,ataupun limbah pertanian.
5. Tambahkan lebih kurang 0. ml enAim al/aamilase ( dapat dibeli di toko kimia khusus ). Panaskan selama 0<0 menit pada suhu sekitar 40DC. <. +emudian didinginkan hingga suhu men!adi 55<0DC 2. Tambahkan beberapa tetes enAim glukoamilase (dapat dibeli di toko kimia khusus ) 1. Baga temperatur pada kisaran suhu 55<0DC selama !am,lalu didinginkan hingga suhu dibaah 5 DC
4. Tambahkan 0,5 gram ragi roti ( dapat dibeli di toko bahan kue kue ),urea 0 gr,dan *P+ 2 gr. $iarkan selama 2 !am dalam keadaan tertutup,tetap tidak rapat agar gas karbon dioksida yang terbentuk bisa keluar. -ermentasi yang berhasil ditandai dari aroma seperti tape,suara gelembung gas yang naik ke atas, dan p= diatas #0. Pindahkan cairan yang mengandung 24 % bioetanol itu ke dalam adah lain. ##. Cairan itu kemudian die9aporasi dan setelah itu didistilasi . +etika mendistilasi , tahan temperatur sebesar 24 DC ketika cairan bioetanol mulai keluar. #. -raksi bioetanol 4045% akan berhenti mengalir secara pelan pelan.
7ntuk membuat etanol dengan kadar -" ( Fuel Grade Ethanol ) ' Campurkan batu gamping ( Ca; ) yang ditepungkan dengan komposisi #' atau #' ( # bagian kapur dan atau bagian etanol 45%). duk secara periodik dan biarkan selama !am. 8elan!utnya diuapkan dan didestilasi sekali lagi.