Proposal studi banding untuk meningkatkan ilmu pengetahuan
jossFull description
Ini adalah proposal studi banding BEM KM ITSB ke BEM KM ITB. Semoga proposal ini dapat menjadi contoh untuk BEM KM atau mahasiswa Universitas lain yang akan mengadakan studi banding.Full description
Ini adalah proposal studi banding BEM KM ITSB ke BEM KM ITB. Semoga proposal ini dapat menjadi contoh untuk BEM KM atau mahasiswa Universitas lain yang akan mengadakan studi banding.Deskripsi lengkap
Arsitektur Restoran Tanjung Lesung
Deskripsi lengkap
Full description
Tujuan dari kegiatan kunjungan kerja (Studi Banding) Prodi Magister Manajemen, Universitas Riau adalah untuk : 1. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan akademis di program studi Magister Man...
Full description
dFull description
Proposal Kaji Banding
contoh Permohonan Kunjungan Studi Banding Mitra
HjFull description
Teks Pembawa Acara Studi BandingFull description
surat tentang pengajuan studi bandingFull description
Proposal kaji bandingFull description
WETTFull description
studi literaturFull description
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Menurut Undang-Undang RI No.44 tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan men yediakan pelayanan pela yanan rawat inap, rawat jalan dan d an gawat darurat . Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian terpenting di Rumah Sakit. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi
tenaga
kefarmasian
dalam
menyelenggarakan
pelayanan
kefarmasian.
Pelayanan
Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan den gan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien hal ini tertuang pada Permenkes No. 34 Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit melalui sistem satu pintu. Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.Dalam penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dapat dibentuk satelit farmasi sesuai dengan kebutuhan yang merupakan bagian dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Saat ini pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Hidayatullah belum berbentuk Instalasi Farmasi Rumah Sakit dan masih berupa unit farmasi. Unit farmasi RS. Syarif hidayatullah terdiri dari unit farmasi rawat jalan dan depo obat rawat inap. Depo farmasi rawat inap RS. Syarif Hidayatullah resmi dibuka pada tanggal 1 juli 2016.
Perancangan depo farmasi rawat inap rumah sakit beserta fasilitas penunjang yang terintegrasi dengan sistem yang berwawasan adalah bagian dari pelayanan kefarmasian dan merupakan salah satu upaya untuk melakukan pelayanan kefarmasian secara paripurna yang berfokus kepada pasien. Sampai saat ini ada beberapa kendala yang dialami oleh depo farmasi rawat inap RS. Syarif hidayatullah, sehingga sudah saatnya RS. Syarif Hidayatullah membentuk Instalasi Farmasi yang paripurna oleh karena itu dibutuhkan studi banding ke Rumah sakit Bethesda Yogayakarta agar dapat mempelajari sistem Instalasi Farmasi dan regulasi obat depo rawat inap di Rumah sakit Bethesda Yogayakarta.
1.2 Tujuan Adapun tujuan dari diadakannya studi banding ini antara lain : 1. Mempelajari sistem Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Mempelajari regulasi obat dan alat kesehatan di Depo Rawat Inap Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 3. Mempelajari pelayanan farmasi klinik yang diterapkan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan
1.4 Anggaran Biaya Anggaran biaya untuk sarana dan prasarana adalah sebagai berikut : NO
1.
URAIAN
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
Akomodasi -
Tiket Pesawat (PP)
6 tiket
Rp. 700.000,-
Rp. 4.200.000,-
-
Akomodasi Lokal
2 hari
Rp. 900.000,-
Rp. 1.800.000,-
1 malam
Rp. 750.000,-
Rp. 1.500.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 750.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 1.500.000,-
(1 unit) 2.
Penginapan (2 Unit)
3.
Konsumsi (3 orang)
4.
-
Makan Pagi
1x
-
Makan siang
2x
-
Makan malam
2x
Administratif
3 orang
5.
1.5
Total
Rp. 9.750.000,-
Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai persiapan penyelenggaraan Instalasi Farmasi RS. Syarif Hidayatullah semoga dapan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Ciputat, 05 Oktober 2016 Mengetahui,
Dr. Malahayati Manajer Penunjang Medis
Yurissa Karimah, S.Farm.,Apt Kepala Unit Farmasi
PROPOSAL STUDI BANDING INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA