PROPOSAL SEMINAR TUGAS AKHIR (BY DESIGN) CAFE AND CO-WORKING SPACE DI KABUPATEN BADUNG
Diajukan Oleh : Putu Tiasmara Pratama !"!#"$"$"
I% II% II%
&UDUL Cafe and Co-Working Space di Kabupaten Badung LAT LATAR 'EL 'ELAKA AKANG NG
Di zaman zaman modern modern ini khusus khususnya nya dalam dalam melaku melakukan kan suatu suatu kegiata kegiatan, n, setiap setiap manusia membutuhkan suatu ruang untuk berkegiatan atau beraktivitas dan suasana ruang yang nyaman serta memberikan kemudahan bagi penggunanya. Hal tersebut dikaren dikarenaka akan n dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi dari dari kinerj kinerjaa dalam dalam bekerja bekerja dan produk produktiv tivita itas. s. Contohnya dalam mengerjakan sebuah pekerjaan di kantor atau mengerjakan tugas di rumah, dimana suasana formal yang ada di kantor ataupun suasana yang ada di rumah akan berpengaruh pada kinerja dan produktivitas seseorang sehingga hasil yang yang diraih diraih menjad menjadii tidak tidak maksim maksimal. al. Hal itu menjad menjadika ikan n keingi keinginan nan akan akan suatu suatu suasana ruangan yang baru dan nyaman menjadi tinggi sehigga berpengaruh pada hasil yang dicapai. elain itu, perkembangan perkembangan teknologi dan hardware yang semakin pesat membuat seseorang berkegiatan menjadi lebih praktis karena dapat dilakukan dimana dimana saja dan diba!a diba!a kemana kemana saja. Hal itu berdampak pada meningkatnya meningkatnya minat seseorang seseorang untuk untuk melakukan melakukan pekerjaanny pekerjaannyaa diluar diluar suasana dan aktivitas aktivitas biasanya. biasanya. ehingga hasil yang dicapai akan menjadi maksimal. Di Bali Bali khus khususn usnya ya di Kabup Kabupate aten n Badu Badung ng,, bany banyak ak ditem ditemuk ukan an café café yang mena!ar mena!arkan kan fasilitas fasilitas wifi wifi bagi pengunjungny pengunjungnyaa sembari menyantap menyantap menu yang ada. ehingga sering kali banyak ditemukan seseorang baik itu mahasis!a maupun seorang pekerja membuat membuat tugas ataupun ataupun pekerjaannya pekerjaannya di depan laptop. laptop. "kan tetapi, kebanyakan kebanyakan café yang ada di Badung tidak membuka tempatnya selama #$ jam % & hari, sehingga membuat seseorang yang ingin bekerja dengan laptop menjadi tidak dapat dapat bekerja bekerja secara secara maksimal maksimal di dalam café. café. 'erlebih erlebih lagi lagi banyak banyak ditemuk ditemukan an café yang melarang pengunjungnya untuk menggunakan laptop. Hal itu dimaksudkan agar
pengunjung tidak berlama ( lama duduk berada di dalam café sehingga tidak membuat pengunjung yang lain ) baru datang * menunggu lama. Dalam hal bekerja atau mengerjakan tugas, pekerja ataupun mahasis!a biasanya menemukan # jenis masalah yaitu masalah teknis dan masalah non teknis. +asalah teknis yang timbul biasanya kurangnya fasilitas pendukung yang ada di tempat bekerja. Contohnya, seorang mahasis!a yang bekerja di rumah tidak memiliki printer ataupun wifi di rumahnya sehingga mereka harus keluar mencari tempat yang menyediakan jasa print, fotocopy, dan sebagainya ataupun mencari tempat wifi yang belum tentu menyediakan layanan selama #$ jam. Contoh lainnya, yaitu kurangnya ketersediaan makanan atau minuman seperti kopi sehingga harus membelinya ke mini market atau café yang juga belum tentu melayani selama #$ jam. ermasalahan teknis lainnya yang sering timbul adalah tempat untuk melakukan diskusi yang kurang, kebanyakan tempat atau café yang ada di Badung tidak buka selama #$ jam sehingga membuat keterbatasan dalam melakukan diskusi. +asalah non teknis yang biasanya timbul adalah suasana dalam bekerja yang terkesan membosankan dan tidak nyaman. Dari berbagai permasalahan tersebut, maka terciptalah sebuah gagasan untuk mendesain atau merancang sebuah tempat yang diperuntungkan untuk seluruh masyarakat khusunya untuk kalangan mahasis!a dan pekerja di Kabupaten Badung. Desain tersebut, didalamnya menyediakan ruangan yang memiliki suasana yang nyaman, santai, dan fleksibel serta memiliki fasilitas pendukung yang baik dan memadai bagi penggunanya. Café and Co-Working Space merupakan sebuah tempat yang mengkombinasikan antara café yang merupakan suatu tempat yang banyak di gandrungi oleh masyarakat masa kini terutama kalangan anak muda. Café difungsikan sebagai tempat mengobrol atau mengerjakan suatu pekerjaan dan Co-Working Space yang difungsikan untuk tempat bekerja yang lebih nyaman, santai, fleksibel, dan praktis. erkembangan Co-Working Space pada zaman ini dapat dikatakan sedang berkembang pesat, dikarenakan bertambahnya jumlah pekerja seperti freelancer¸ startup, dan pekerjaan lainnya. elain itu, tempat ini juga sangat berguna bagi orang yang bekerja secara berpindah ( pindah sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan karena lebih efisien dan menghemat biaya. amun di kalangan masyarakat Bali, CoWorking Space masih terdengar asing atau belum banyak yang mengetahui.
Café and Co-Working Space adalah suatu !adah yang diperuntungkan untuk seluruh masyarakat khususnya kalangan anak muda, mahasis!a, dan pekerja seperti startup, freelance, dan sebagaiannya. Café and Co-Working Space melayani #$ jam % / minggu dengan berbagai varian makanan dan minuman yang terjangkau, Wifi, ruang yang nyaman untuk mengerjakan tugas ataupun bekerja, dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti printer, fax, mesin fotocopy, loker sebagai tempat menyimpan barang.
III%
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan, dapat ditarik rumusan permasalahan terkait dengan Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung, yaitu sebagai berikut 0 /. Bagaimana me!ujudkan desain Café and Co-Working Space yang dapat mencakup dan me!adahi fungsinya sebagai tempat untuk bersantai, mengobrol, dan bekerja di Kabupaten Badung 1 #. Bagaimana alur aktivitas, civitas, dan sistem kepengurusan yang nantinya akan berhubungan pada penentuan kapasitas atau daya tampung di Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung 1 2. Bagaimana perencanaan dari Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung sehingga mampu menjadi obyek yang menarik dan diminati masyarakat khususnya kalangan anak muda, mahasis!a, dan pekerja serta memiliki daya saing dengan Café and Co-Working Space sejenisnya 1
I(%
TU&UAN
'ujuan merupakan ja!aban atas rumusan masalah yang tercipta dari latar belakang dalam kaitannya pada perancangan Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung, yaitu sebagai berikut 0 a. +e!ujudkan desain Café and Co-Working Space yang dapat mencakup dan me!adahi fungsinya sebagai tempat untuk bersantai, mengobrol, dan bekerja di Kabupaten Badung
b. +enciptakan Café and Co-Working Space yang memiliki daya tampung dan kapasitas yang sesuai dengan alur aktivitas, civitas, dan sistem kepengurusan c. +e!ujudkan perencanaan Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung sehingga mampu menjadi obyek yang menarik dan diminati masyarakat khususnya kalangan anak muda, mahasis!a, dan pekerja serta memiliki daya saing dengan Café and Co-Working Space sejenisnya. (%
PEMAHAMAN TERHADAP PRO)EK
Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung merupakan suatu !adah yang diperuntungkan sebagai tempat mengobrol, bersantai, dan bekerja yang dimana sasarannya adalah seluruh masyarakat khususnya kalangan anak muda, mahasis!a, dan para pekerja. Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung ini adalah kombinasi dari café dan Co-working space ) tempat bekerja *. Kafe adalah tempat untuk makan dan minum cepat saji dan menyuguhkan suasana santai atau tidak resmi, selain itu juga merupakan suatu tipe dari restoran yang biasanya menyediakan tempat duduk didalam dan diluar restoran. Kebanyakan kafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih focus pada makanan ringan seperti kue, roti, sup, dan minuman ) +arsum 0 #334 *. Co-working space adalah sebuah lokasi, tempat, atau ruang yang digunakan para komunitas pekerja, startup, freelancer, dan komunitas pekerja lainnya bahkan mahasis!a untuk berkumpul, menyatukan ide dan gagasan dalam sebuah tempat kerja yang santai, nyaman, dan fleksibel. amun berbeda dengan menye!a kantor atau gedung keuntungan menggunakan Co-working space ini adalah menghemat biaya se!a yang dimana harga se!a sebuah kantor atau gedung yang cukup tinggi. elain itu, terdapat keuntungan lainnya yaitu 0 /. 5ingkungan kerja yang lebih nyaman, santai dan fleksibel #. engunjung dapat berbagi !a!asan dengan pengunjung lainnya. 2. engunjung dapat membangun komunitas dan membuka bisnis lain. $. ublikasi media sehingga bisnis yang sedang dikembangkan akan masuk ke media
4. +endapatkan semua fasilitas yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan di satu tempat.
(I%
METODE PENDEKATAN +etode pendekatan yang digunakan adalah glass box atau kotak kaca. "lasan
penggunaan metode ini dikarenakan metode glass box ini dapat diketahui bagaimana proses atau tahapan ( tahapannya hingga menghasilkan suatu rancngan. Dalam metode pendekatan Café and Co-Working Space di Kabupaten Badung ini dilakukan dalam beberapa tahap sesuai dengan metode yang digunakan diatas, dimana tahapannya adalah sebagai berikut ". engumpulan Data "./ Data rimer engertian Data primer menurut 6mi arima!ati )#337897* dalam bukunya :+etodologi enelitian Kualitatif dan Kuantitatif0 'eori dan "plikasi; bah!a0 :Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. "dapun proses untuk memperoleh data primer yaitu sebagai berikut 0
langsung ke lapangan atau obyek yang dimana menjelaskan mengenai lokasi, aktivitas, serta fasilitas yang tersedia. Berikut
beberapa obyek yang dapat dijadikan obyek studi banding 0 1 !i"ingstone Café # $akery % &he 'ight (arket Cafe # Co-working Space 2. Dojo Bali =a!ancara +erupakan tahapan penerimaan informasi dari narasumber dan pihak ( pihak yang berkompeten sesuai dengan data ( data yang
dibutuhkan untuk perancangan Café and Co-Working Space . ".# Data ekunder Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung baik melalui media perantara ) kepustakaan * atau lainnya.
tudi 5iteratur Data dan informasi yang berhubungan denga perancangan Café and Co-Working Space di Badung di dapatkan dari buku ( buku,
internet, koran, dan sebagaiannya tudi >nstansional Data ( data terkait peraturan dalam perancangan seperti Café and Co-Working Space di Badung seperti peraturan daerah di Badung diperoleh dari instansi terkait.
(II%
DA*TAR PUSTAKA
ashatama, shasya. #3/?. ## Cafe 6nik Di Bali @ang Bikin "nda 'ampak Keren Di >nstagram. ttps0%%indonesia.tripcanvas.co%id%bali%cafe-unik-instagram-#% ) diakses pada tanggal ) september %*1+ * Dyar, risma. #3/4. Co-working space di >ndonesia. htt+:,,risma-.ar+%/l01s+0t%20%i-,#"$,"$,34/eha3i0rurl-e5ault3ml0%html ) diakses pada tanggal ? september #3/& * +aulidi, "chmad. #3/&. engertian Kafe ) CafA *. htt+s:,,666%kanalin50%6e/%i-,#"7,"#,+en1ertian4ka5e42a5e%html pada tanggal ? september #3/& *
) diakses