PROPOSAL PENGAJUAN TUGAS AKHIR RELAYOUT FASILITAS RELAYOUT FASILITAS PRODUKSI PADA PT. GRAMEDIA CIKARANG DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING
DWI HARYATI SUYONO 0806337522 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
2012
Dwi Haryati Suyono
Industri penerbit dan percetakan merupakan salah satu dari industri kreatif yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pemain-pemain baru yang terjun dalam industri ini. Sampai tahun 2008 saja menurut Jimmy Juneanto, Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), perusahaan percetakan di Indonesia mencapai sekitar 26 ribu perusahaan. Menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan industri percetakan di Indonesia sampai tahun 2011 mencapai 4,7%. Pertumbuhan yang pesat dan semakin banyaknya pemain yang berkecimpung di dalam industri percetakan ini tentunya semakin meningkatkan persaingan dalam industri ini. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut setiap pelaku usaha untuk terus mengembangkan strategi dalam menjalankan manajemen operasional perusahaannya.
Salah
satu
strategi
yang
sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan terutama industri manufaktur adalah tata letak pabrik. Tata letak merupakan salah satu landasan utama dalam suatu industri manufaktur. Tata letak adalah salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh pada kelangsungan proses produksi pada suatu pabrik. Tata letak yang baik akan memberikan aliran bahan yang efisien, jarak pemindahan bahan yang lebih pendek, dan ongkos pemindahan bahan yang minimum. Seperti yang diungkapkan oleh James M. Apple, tujuan keseluruhan rancang fasilitas adalah membawa masukan (bahan, pasokan dll.) melalui setiap fasilitas 1
dalam waktu tersingkat yang memungkinkan, dengan biaya yang wajar.
Tujuan utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi serta kenyamanan dan keamanan yang berpengaruh pada kinerja pekerja. Jika direncanakan dengan baik, tata letak pabrik
1
James M. Apple, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan , Bandung : Penerbit ITB,1990 : hal 2
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
2012
Dwi Haryati Suyono memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan yang diantaranya adalah menaikkan output produksi, mengurangi waktu tunggu ,mengurangi proses pemindahan bahan, penghematan penggunaan area (produksi, gudang, service, dsb) ,peningkatan pendaya gunaan pemakaian mesin, tenaga kerja, dan fasilitas produksi, mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran, memperbaiki moral dan kepuasaan kerja dan lain-lain yang semuanya pada intinya bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Mengingat pentingnya rancangan tata letak yang baik pada sebuah perusahaan terutama fasilitas yang terdapat pada lantai produksinya, maka penulis tertarik untuk melakukan analisa terhadap tata letak pabrik yang terdapat pada PT. GRAMEDIA CIKARANG yang pada akhirnya penulis ingin memberikan usulan rancangan tata letak baru yang lebih efektif dan efisien bagi perusahaan. PT. Gramedia Printing merupakan salah satu bisnis unit Kompas Gramedia yang bergerak di bidang layanan jasa cetak koran, tabloid, buku, majalah, material promosi dan paper packaging. PT. Gramedia Cikarang plant merupakan salah satu unit dari PT. Gramedia Printing yang khusus menangani Commercial Printing yaitu mencetak produk majalah dan buku berwarna dengan kualitas tinggi. Salah satu produk yang pertama kali dicetak yaitu National Geographic Indonesia. PT. Gramedia Cikarang selalu mengutamakan kualitas produk dan kepuasan Customer. Karenanya keefektifan dan keefisienan dalam proses produksinya merupakan bagian penting yang harus menjadi perhatian perusahaan agar mampu bertahan dan tetap menjadi yang terdepan ditengah ketatnya persaingan. Disitulah peranan sebuat rancangan tata letak pabrik yang baik.
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
2012
Dwi Haryati Suyono
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tata letak fasilitas pabrik yang ada pada PT. Gramedia Cikarang? 2. Bagaimana rancangan tata letak yang lebih efektif dan efisien yang sebaiknya diterapkan pada PT. Gramedia Cikarang ?
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah: 1. Melihat seberapa besar efisiensi dan efektifitas dari tata letak fasilitas pabrik yang ada saat ini terhadap produktifitas PT. Gramedia Cikarang. 2. Memberi usulan tata letak baru dan membandingkannya dengan tata letak sebelumnya, yang diharapkan tata letak yang baru memiliki efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi sehingga mampu meningkatkan produktivitas PT. Gramedia Cikarang.
Proposal Pengajuan Tugas Akhir Dwi Haryati Suyono
Ruang lingkup dan batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Penelitian dilakukan pada PT. Gramedia Cikarang dengan fokus relayout pada area produksi dari perusahaan ini.
Penelitian ini tidak memperhitungkan aspek keuangan.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada : Waktu : April – Mei 2012 (kepastian tanggal didiskusikan lebih lanjut) Tempat : Divisi Produksi PT. Gramedia Cikarang
2012
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
2012
Dwi Haryati Suyono
Secara sistematis, penelitian ini dilakukan dengan metodologi sebagai berikut : 1. Tahap Pendahuluan, yaitu mengidentifikasi masalah dengan melakukan observasi dan wawancara, setelah itu menetapkan tujuan penelitian. 2. Tahap Pemahaman Dasar Teori, yaitu mencari dasar-dasar teori mengenai tata letak dan metode systematic layout problem dengan mencari berbagai sumber dari buku maupun jurnal. 3. Tahap pengambilan dan pengolahan data, yaitu melakukan observasi dan pengukuran serta wawancara pada PT. Gramedia Cikarang tempat studi kasus dilakukan, kemudian melakukan pengolahan data sesuai dengan ketentuan berdasarkan studi literature yang telah dilakukan sebelumnya. 4. Tahap Analisis , yaitu tahap evaluasi tata letak layout pabrik PT. Gramedia Cikarang yang sudah ada, kemudian merancang tata letak yang lebih efektif dan efisien, lalu membandingkannya dengan tata letak sebelumnya. 5. Tahap kesimpulan, yaitu tahap menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
