PROPOSAL PENYULUHAN
REHABILITASI PSIKOSOSIAL
Disusun oleh : Sarastania Ok Oktatriana
110200!22 22!
Pran Pranin in" "#a Ha"i Ha"i$i $i"% "%&% &%& &
11020 02010 102 21' 1'
Si()i Ha*i"i#a+
11020102,0
P-*.i*.in/ "r ri-n"# A+"i*ar
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KESEHATAN JIWA RS JIWA J IWA ISLAM KLENDER JAKARTA JAKARTA MEI 2015
0
KATA PENANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan Rahmat!ya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan "roposal "enyuluhan yang berjudul #Rehabilitasi "sikososial$ yang merupakan salah satu pemenuhan syarat kelulusan di %epaniteraan %linik di bagian &lmu %esehatan 'i(a Rumah Sakit 'i(a &slam %lender. Terima kasih tim penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan proposal penyuluhan ini) khususnya kepada dr.*riendy Ahdimar sebagai pembimbing yang telah memberikan saran) bimbingan) serta pengarahan dalam penulisan karya ilmiah ini. Tim penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekanrekan dokter muda seja(at dan semua pihak yang ikut berkontribusi. Tim penulis menyadari sepenuhnya bah(a proposal penyuluhan ini masih jauh dari sempurna) oleh karena itu tim penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna menyempurnakan proposal penyuluhan ini. Semoga karya ini bisa berman+aat bagi para pembaca pada umumnya dan mahasis(a kedokteran pada khususnya. Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
'akarta)
,ei -0/
Tim "enulis
-
DATAR ISI
%ATA "!1A!TAR............................................................................................................ DA*TAR &S&.......................................................................................................................... 2 SAT3A! A4ARA "!53637A!..................................................................................... 8 9A9 & :
"!DA7363A!
&.. 6atar 9elakang ...................................................................................................... &.-. Tujuan "enulisan ................................................................................................... &.2. ,an+aat "enulisan ................................................................................................. ; 9A9 && : T&!'A3A! "3STA%A &&.. De+inisi ................................................................................................................. < &&.-. Tujuan Rehabilitasi .............................................................................................. < &&.2. %riteria Rehabilitan .............................................................................................. = &&.8. Tim Rehabilitasi ................................................................................................... = &&./. Tahap Rehabilitasi ................................................................................................ = &&.. 'enis %egiatan Rehabilitasi................................................................................... = 9A9 &&& : "!3T3" &&&.. %S&,"36A! .................................................................................................. 2 &&&.-. SARA! ............................................................................................................ .. 2
2
SATUAN A3ARA PENYULUHAN
I
II
IDENTITAS Topik : Rehabilitasi "sikososial Sub Topik : ,engenal lebih dalam tentang Rehabilitasi "sikososial 7ari>Tanggal : Waktu : .00 s>d selesai Sasaran : "asien dan %eluarga pasien ra(at jalan Tempat: RS 'i(a &slam %lender TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mengetahui
Rehabilitasi "sikososial) diharapkan pasien dan keluarga pasien yang merupakan sasaran dari penyuluhan ini memahami man+aat dan tujuan dari Rehabilitasi "sikososial. III
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan para peserta dapat : . ,emahami tentang terapi rehabilitasi -. ,emahami tentang tujuan terapi rehabilitasi 2. ,emahami tentang maksud dan tujuan terapi rehabilitasi 8. ,emahami tentang jenisjenis dan tahaptahap terapi rehabilitasi /. ,emahami tentang terapi okupasi
I4
MATERI TERLAMPIR6
4
MEDIA . 6aptop -. 64D 2. ,icrophone 8. 6ea+let
4I
METODE . 4eramah -. Diskusi 2. Tanya ja(ab
4II KEIATAN PENYULUHAN NO
K-/iatan •
.
P-n#7(7+an ,engucap salam
•
A7"ian8,enja(ab salam
"embukaan
Wakt7
/ menit •
,emperkenalkan diri
•
,emperhatikan 8
-.
2.
&si
•
•
"enyampaian isi materi ,enyimpulkan materi
•
,emperhatikan ,emperhatikan
•
,emberi
•
Akti+ bertanya
•
,enja(ab salam
•
"enutup
kesempatan
peserta untuk bertanya •
/ menit
0 menit
,enutup dan mengucap salam
/
BAB I PENDAHULUAN
I1 LATAR BELAKAN
Sebagian besar orang beranggapan bah(a rehabilitasi merupakan kegiatan ekstramural dari pengobatan pasien gangguan ji(a sehingga selalu diorentasikan pada pekerjaan dan masalahmasalah sosial saja) hal tersebut tentunya kurang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan psikiatri modern. Dengan adanya kemajuan dibidang psiko+armasi dimana telah ditemukan berbagai jenis obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejalagejala psikiatrik) maka bentuk pelayanan rehabilitasi juga harus disesuaikan dengan kemajuan tersebut sehingga perlu disusun kegiatan yang diberikan kepada para rehabilitan yang sesuai ketika mereka dira(at di Rumah Sakit 'i(a. ,enurut 6..7insie dan R'.4ambell pengertian rehabilitasi dalam Psychiatric Dictionary adalah segala tindakan +isik) penyesuaian psikososial dan latihan ?okasional sebagai usaha untuk memperoleh +ungsi dan penyesuaian diri secara maksimal dan untuk mempersiapkan pasien secara +isik) mental dan ?okasional untuk suatu kehidupan penuh sesuai dengan kemampuan dan ketidak mampuan yang ditunjukkan ke arah mencapai perbaikan +isik sebesarbesarnya) penempatan ?okasional sehingga dapat bekerja dengan kapasitas maksimal) penyesuaian diri dalam hubungan perseorangan dan sosial secara memuaskan sehingga dapat ber+ungsi sebagai (arga masyarakat yang berguna. 3paya Rehabilitasi psikososial di &ndonesia mulai dirintis pada tahun == dan berkembang sampai sekarang ini.
I2 TUJUAN PENULISAN
. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang terapi Rehabilitasi "sikososial. -. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang tujuan terapi Rehabilitasi "sikososial. 2. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang jenisjenis dan tahaptahap terapi Rehabilitasi "sikososial. 8. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang tujuan terapi okupasi
/. Agar pembaca dapat memahami konsep dasar rehabilitasi psikososial . Sebagai salah satu syarat kelulusan di %epaniteraan %linik &lmu %esehatan 'i(a di RS&' %lender.
I9 MANAAT PENULISAN
.
Agar lebih memahami tentang terapi rehabilitasi
-.
Agar lebih memahami tentang tujuan terapi rehabilitasi
2.
Agar lebih memahami tentang jenisjenis dan tahaptahap terapi rehabilitasi
8.
Agar lebih memahami tentang terapi okupasi
/.
Agar lebih memahami tentang tujuan terapi okupasi
.
Agar lebih memahami tentang konsep dasar rehabilitasi psikososial
;
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II1 DEINISI
Rehabilitasi mental atau rehabilitasi psikososial adalah pengembalian +ungsi indi?idu melalui proses yang terencana dan bertahap sehingga rehabilitan dapat produkti+ kembali ke masyarakat) mengurangi kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan indi?idu yang mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi +isik) mental) sosial dan ekonomi)di rumah sakitrumah sakit)dan pusatpusat rehabilitasi tertentu. Rehabilitasi menurut W7@ pert 4ommitee on ,edical Rehabilitation B==C. "enggunaan secara terpadu dan terkoordinasi dari tindakan medis) sosial) pendidikan dan ?okasional untuk melatih atau melatihi kembali indi?idu ke arah kemungkinan tertinggi dari tingkat kemampuan +ungsionalnya. %egiatan ini diberikan dengan menggunakan sejumlah kegiatan dimana bertujuan membantu pasien mengembangkan kemampuan kerja dalam kehidupan seharihari sebagai bekal bagi dirinya di masyarakat setelah pulang dira(at di rumah sakit. Rehabilitasi mental atau psikososial berangkat dari moti?asi yang berbunyi #gangguan ji(a tidak pernah merusak seluruh kepribadian manusia ataupun tingkah lakunya dan bah(a tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan atau dibina kepada jurusan yang mengandung sejumlah reaksi atau respon yang baru$) untuk itulah rehabilitasi psikososial dirasakan penting dilakukan untuk proses kesembuhan pasien gangguan ji(a agar dapat berinteraksi di masyarakat dan berman+aat di masyarakat. Rehabilitasi untuk proses jangka panjang dimana memerlukan program dan sarana yang mencukupi. %eberhasilan dari program rehabilitasi tergantung kepada besarnya moti?asi belajar) pola hidup sebelum dan sesudah sakit dan dukungan dari orangorang yag memiliki arti bagi pasien.
II2 TUJUAN REHABILITASI
. ,engembalikan kemampuan indi?idu setelah terjadinya gangguan kepada kondisi atau tingkatan +ungsi yang optimum <
-. ,encegah kecacatan yang lebih besar 2. ,emelihara kemampuan yang ada atau dimiliki oleh pasien 8. ,embantu pasien untuk mengembangkan keterampilannya yang baru /. ,eningkatkan kepatuhan berobat melalui edukasi rehabilitan mengenai penyakit dan pengobatan termasuk e+ek samping obat. . ,engembalikan +ungsi keterampilan sosial dan perilaku normati?e sehingga mencapai penyesuaian diri yang lebih baik) sadar terhadap hak aasi dan harga diri pasien. ;. ,eningkatkan keterampilan yang produkti+ dan berguna sehingga memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. <. ,enjadikan manusia yang produkti+ dan mandiri tanpa ketergantungan dari orang lain.
II9 KRITERIA REHABILITAN
. "eserta dalam kondisi tenang -. "eserta tidak mempunyai cacat +isik 2. "eserta dapat membaca dan menulis
II: TIM REHABILITASI
Tim yang menangani rehabilitasi yaitu tim kesehatan mental yang terdiri dari dokter) pera(at) psikolog) petugas sosial dan petugas terapi okupasional.
II5 TAHAP;TAHAP REHABILITASI 1 Ta+a) P-rsia)an
,erupakan usaha untuk mempersiapkan pasien dengan berbagai pelatihan dan kegiatan berman+aat sebelum pasien di pulangkan. Tahapan ini meliputi : •
Seleksi) ?aluasi) dan 3ji %erja BWork Assesment C
=
•
Terapi kerja
•
6atihan %erja
2 Ta+a) P-n#a(7ran ata7 P-n-*)atan
,erupakan usaha pemulangan pasien ke keluarga) tempat kerja atau masyarakat dan instansi lain yang ber+ungsi sebagai pengganti keluarga) disamping usaha resosialisasi.
9 P-n/a$asan
,erupakan tindakan lanjut setelah pasien di salurkan ke masyarakat) meliputi kunjungan ke rumah atau tempat kerja pasien Bhome visit C) menyelenggarakan pera(atan lanjut Bafter careC) serta ra(at siang dan ra(at malam B Day Care, Night CareC) tujuannya untuk mengetahui perkembangan pasien) permasalahan yang sedang dihadapi serta caracara pemecahannya. II' JENIS;JENIS KEIATAN REHABILITASI 1 T-ra)i E"7kasi&na(
%egiatan diskusi kelompok B Direct Group Therapy - D1TC yang dipimpin oleh seorang terapis atau petugas rehabilitasi mental dengan tujuan agar rehabilitan mempunyai (a(asan tambahan disamping ilmu yang mungkin telah dimilikinya baik +ormal maupun non+ormal. %egiatan D1T meliputi : •
%ebersihan Diri dan %esehatan Rehabilitan dilatih bagaimana cara mera(at diri yang benar) bagaimana menerapkan cara hidup sehat) tujuannya agar rehabilitan dapat memenuhi kebutuhan dasar atau kebutuhan pokoknya hingga mandiri.
•
"engetahuan 3mum Rehabilitan diberikan (a(asan dan pengetahuan umum) seperti pengenalan mata uang) lomba cerdas cermat) (a(asan kebangsaan) sosialisasi dan moti?asi.
•
9imbingan Rohani Rehabilitan diberikan bimbingan dan arahan spiritual berdasarkan agama yang dianut oleh masingmasing rehabilitan) tujuannya untuk meningkatkan moti?asi secara spiritual.
0
•
Toilet Training Rehabilitan dilatih bagaimana cara menggunakan toilet yang baik dan benar serta cara menjaga kebersihan toilet setelah memakai toilet) dll.
•
6atihan %omunikasi &nterpersonal Rehabilitan dilatih bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar agar dapat
berkomunikasi dua arah dengan lingkungannya maupun masyarakat. •
"ersiapan "ulang dan %embali ke ,asyarakat Rehabilitan dimoti?asi dan diedukasi mengenai persiapan pulang dan kembali kemasyarakat) tujuannya agar rehabilitan menjadi indi?idu yang percaya diri) akti+ dan produkti+ serta dapat berinteraksi dalam ruang lingkung keluarga maupun masyarakat.
2 T-ra)i Ok7)asi&na(
,erupakan suatu rangkaian pelatihan yang diberikan pada rehabilitan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan +ungsionalnya) melalui berbagai kegiatan yang meliputi latihan +isik untuk meningkatkan kesehatan ji(a) pendekatan kogniti+) akti?itas yang memacu kreati?itas serta pelatihan keterampilan. Dengan terapi ini mendorong pasien untuk mengembangkan minat untuk mempertahankan keterampilan lama mempelajari keterampilan baru. %egiatan yang diberikan dapat berupa kerajinan tangan) seni tari) musik) drama) rekreasi) AD6 Bacti?ities o+ daily li?ingC) kegiatan yang dilakukan tersebut bersi+at terapeutik dan menyiapkan pasien untuk dapat dipulangkan ke tengahtengah masyarakat atau dicalonkan untuk direhabilitasikan) kegiatan ini dijalankan secara indi?idu atau kelompok. Semua kegiatan tersebut dipandu oleh seorang okupasi terapis dimana tugas pokok okupasi terapis adalah membangkitkan akti?itas positi+ melalui pekerjaan atau akti?itas lain yang bersi+at terapeutik dan menge?aluasi perkembangan pasien secara kontinyu dan mengetahui e+ek terapi yang diberikan. "eran okupasi terapis adalah : •
,oti?ator dan sumber rein+orces : ,emoti?asi pasien dengan menjelaskan secara rinci tentang kondisinya) berbagai man+aat dari akti?itas yang diberikan) memberikan dukungan pada pasien.
•
Sebagai guru terapis : ,emberikan pengalaman learning relearning) okupasi terapis harus mempunyai ketrampilan dan ahli tertentu dan harus dapat menciptakan dan menerapkan akti?itas mengajarnya pada pasien.
•
Sebagai peran model sosial : Terapis harus mampu menampilkan perilaku yang dapat dipelajari dan ditiru oleh pasien melalui role playing ) terapis mendemonstrasikan perilaku diharapkan B?erbal atau non ?erbalC yang akan ditiru oleh pasien.
•
Sebagai konsultan terapis : Terapis menentukan program perilaku yang dapat menghasilkan respon terbaik dari pasien) terapis bekerja sama dengan pasien dan keluarganya dalam merencanakan program ini.
9 T-ra)i 4&kasi&na(
Suatu proses dimana pasien dilatih dan ditempatkan sesuai dengan pekerjaannya supaya pasien mendapatkan kepuasan dan bermakna. %egiatan ini didasari atas keyakinan bah(a dengan memberi pasien pekerjaan akan menghasilkan kreati+itas kepuasan dalam berhubungan sosial dengan orang lain) meningkatkan kebanggaan dalam menyelesaikan tugas dan harga dirinya. Rehabilitan dibantu agar lebih berman+aat dalam komunitasnya. Rehabilitasi ini bisa dilakukan secara indi?idual ataupun berkelompok) tergantung pada kebutuhan. Sebelum mengikuti terapi ini biasanya pasien dilakukan uji sikap keterampilan) minat) kemudian diminta mengobser?asi dan mencoba salah satu jenis pekerjaan yang diminati) kemudian dinilai kembali untuk diberikan terapi.
-
BAB III PENUTUP
III1 KESIMPULAN
. Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan indi?idu yang mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi +isik) mental) sosial dan ekonomik) di rumah sakitrumah sakit) dan pusatpusat rehabilitasi tertentu -. *ungsi tim pro+esi dalam program rehabilitasi adalah menjaga komplikasi dari akibat gangguan atau penyakit diderita pasien) membatasi besarnya gangguan semaksimal mungkin) dan merencanakan dan melaksanakan program rehabilitasi. 2. 'enis 'enis kegiatan rehabilitasi adalah terapi okupasional) terapi edukasi) dan rehabilitasi ?okasional. 8. @kupasi adalah Akti?itas yang terarah dan bertujuan adalah okupasi terapi sehingga tidak ada (aktu terluang dengan percuma tetapi semua (aktu yang ada kita man+aatkan untuk suatu kegiatan yang berguna bagi diri kita. /. 'enis akti?itas terapi okupasi adalah akti?itas latihan +isik untuk meningkatkan kesehatan ji(a) akti?itas dengan pendekatan kogniti+) akti?itas yang memacu kreati?itas) training ketrampilan dan terapi bermain."enatalaksanaan skio+renia yang berhasil membutuhkan perhatian yang lebih besar daripada sekedar penatalaksanaan +armakologis. 7al yang penting dilakukan adalah inter?ensi psikososial. 7al ini dilakukan dengan menurunkan stressor lingkungan atau mempertinggi kemampuan penderita untuk mengatasinya) dan adanya dukungan sosial.
III2 SARAN
. Tenaga kesehatan hendaknya tidak hanya terpaku pada penatalaksanaan somatik saja) tetapi juga penatalaksanaan psikososial harus lebih diperhatikan. -. Tenaga kesehatan) pasien sendiri dan keluarga hendaknya saling bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi agar diperoleh hasil yang maksimal.
2