Rehabilitasi Keperawatan
Fraktur Femur Dosen : Ns. Ichsan Budiharto M.Kep
Dwi Asni S
I!"#!!$
Fathur Mahali
I!"#!%
&amilah
I!"#!$
Nurmanila
I!"#!%$
Atika Mu'liha
I!"#!%(
)ah*u h*u Nasrullah
I!" !"#!" !"+
Diana Ma Maul*dia
I!"#!,#
-roram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran /ni0ersitas 1an2unpura 1an2unpura %!$
KATA PENGANTAR
-u2i s*ukur kami pan2atkan kehadirat 1uhan 3an Maha 4sa karena han*a denan limpahan rahmat5N*alah rahmat5N*alah kami dapat men*elesaikan men*elesaikan pen*usunan pen*usunan makalah makalah Rolepla* tentan 6Fraktur Femur7. Denan terselesain*a makalah ini ini kami berharap8 aar setelah membaca dan mempela2ari makalah ini bisa mendapatkan penetahuan *an *an lebih lebih baik baik dan sebaai sebaaiman manaa terter terteraa dalam dalam tu2uan tu2uan pembuat pembuatan an makala makalah h ini. ini. meskip meskipun un dalam dalam bentuk bentuk sederh sederhana ana dan masih masih terdapa terdapatt kekuran kekuranan an *an *an masih masih memerlukan perbaikan. Kami 2ua menucapkan terima kasih kepada pihak *an telah membantu men*elesaikan makalah ini dan kami menharapkan seala masukan baik berupa kritik kritik maupun saran demi tersempurna tersempurnan*a n*a makalah ini.Makal ini.Makalah ah ini dibuat dalam dalam ranka memperdalam memperdalam pemahaman pemahaman pembaca pembaca dapat menetahui de'inisi8 pen*ebab8 pato'isioloi8 mani'estasi klinis8 komplikasi8 dan penatalaksanaan pena talaksanaan dari Fraktur Femur *an *an san sanat at dipe diperl rluka ukan n bai bai maha mahasi sisw swaa untuk untuk menda mendapa patk tkan an wawas wawasan an dala dalam m melan2utkan proses pembela2aran *an lebih e'ekti'. Demikian makalah ini kami susun semoa berman'aat ber man'aat bai kita semua.
-ontianak8 Rabu # Maret %!$
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................i DAFTAR ISI....................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1
......................................................................................................................9atar Belakan..................................................................................................... .%.....................................................................................................................Rumusa n Masalah....................................................................................................% .".....................................................................................................................1u2uan Masalah.......................................................................................................% .,.....................................................................................................................Man'aat ...................................................................................................................." BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4
%.. De'inisi......................................................................................................, %.%. 4tioloi......................................................................................................, %.". Klasi'ikasi..................................................................................................# %.,. -ati'isiolois..............................................................................................% %.,.. -athwa*..................................................................................................., %.#. Mani'estasi Klinis......................................................................................# %.. -enatalaksanaan......................................................................................... %.$. Komplikasi.................................................................................................%# %.+. Rehabiltasi Keperawatan...........................................................................% BAB 3 PENUTUP...........................................................................................30
".. Kesimpulan................................................................................................"! ".%. Saran.........................................................................................................."!
DAFTAR PUSTAKA............................................... .......................................31
2
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelaka! Fraktur merupakan hilann*a kontinuitas tulan8 baik bersi'at total maupun
sebaian8 *an disebabkan oleh trauma. ;e2ala klasik dari 'raktur adalah ada riwa*at trauma8 rasa n*eri dan benkak di baian tulan *an patah8 de'ormitas8 anuan 'unsi muskuloskeletal8 putusn*a kontinuitas tulan8 dan anuan neuro0askuler. -rinsip penananan 'raktur *aitu menembalikan posisi patahan tulan ke posisi semula
&ulia Rottie. %!"=. N*eri merupakan penalaman sensori dan emosional *an tidak men*enankan akibat dari kerusakan 2arinan *an aktual atau potensial. N*eri ter2adi bersama ban*ak proses pen*akit atau bersamaan denan beberapa pemeriksaan
dianostik
8pembedahan
dan
penobatan.
1eknik
relaksasi
merupakan metode *an dapat di lakukan terutama pada pasien *an menalami n*eri8 merupakan latihan perna'asan *an menurunkan komsumsi oksien8 'rekuensi perna'asan8'rekuensi 2antun dan keteanan otot. 1eknik relaksasi perlu di a2arkan beberapa kali aar mencapai hasil *an oiptimal dan perlun*a instruksi menunakan teknik relaksasi untuk menurunkan atau menceah meninkatn*a n*eri. Berdasarkan hasil riset oleh Badan -enelitian dan -enembanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun %!!$8 di Indonesia ter2adi kasus 'raktur *an disebabkan oleh cedera antara lain karena 2atuh8 kecelakaan lalu lintas dan trauma 1
benda ta2am atau tumpul. Dari ,#.(+$ peristiwa ter2atuh *an menalami 'raktur seban*ak .$$# oran atau "8+?8 dari %!.+%( kasus kecelakaan lalu lintas8 *an menalami 'raktur seban*ak .$$! oran atau +8#?8 dari ,.%$ trauma benda ta2am@tumpul *an menalami 'raktur seban*ak %" oran atau 8$? <&uniartha dalam Astuti8 R. K.8 %!%=. -rinsip penanulanan cedera muskuloskeletal adalah rekonisi
'. T"("a %a$ala&
1u2uan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tuas mata kuliah sistem Rehabilitasi Keperawatan dan menetahui lebih detail lai pen*akit pada Rehabilitasi Keperawatan pada pasien anuan muskuloskeletal. D. %a)aat
Denan makalah ini diharapkan dapat diunakan sebaai bahan re'eransi
untuk dapat meninkatkan
kualitas pendidikan
bai
Mahasiswa Ilmu Keperawatan /ni0ersitas 1an2unpura -ontianak dan diharapkan dapat menambah wawasan dan penetahuan khususn*a tentan peran perawat terhadap masalah pen*akit.
2
BAB II PEMBAHASAN A. De)ii$i Rehabilitasi adalah keiatan ataupun proses untuk membantu para penderita *an mempun*ai pen*akit serius atau cacat *an memerlukan penobatan medis untuk mencapai kemampuan 'isik psikolois8 dan sosial *an maksimal. 1erdiri dari kata Re8 artin*a kembali8 abilitasi artin*a kemampuan semula *an seharusn*a ada.
Dalam Sistem Kesehatan Nasional kata rehabilitasi tercantum dalam pela*anan kesehatan mencakup upa*a peninka tan
B. R"a! Li!k"* Re&a+ilita$ Fi$ik Ruan linkup ini lah *an akan menanani masalah 'unsi
keseluruhan dari tubuh8 *an terdiri dari: 1. -emeriksaan
3
/ntuk mencari kelainan 'unsi karena kelainan ini lah *an emn2adi masalah dan men*ebabkan anuan pen*akit tertentu dan 2ua tidak meneakkan dianosa. Dan dalam pemeriksaan ini 2ua kita harus memikirkan apa akibat setelah strukturn*a pulih8 baaimana keadaan pasien. Menurut )C tinkatan anuan 'unsi dapat dibai men2adi: Impairment 8 bila ada anuan 'isik atau oran • tubuh seperti luka otak8 oram mata atau oran telina rusak8 atau anota tubuh tertentu lumpuh8 *an men*ebabkan baian tersebut teranu. Disability8 akibat adan*a impairment • menakibatkan anuan 'unsi sehina berkurann*a kemampuan 'isik Handicap8 akibat impairment dan disabilit* maka8 • hubunan sosial ataupun keiatan sosial mas*arakat menalami hambatan. %. Dianosa 3an berupa hasil dari pemeriksaan masalah. Dalam rehabilitasi 'isik merupakan masalah 'unsi < Fungsional Problems Oriented Medical Record @ F-CMR=. F-CMR terdiri dari dua kelompok besar: Kelompok -roblem Fisik8 terdiri dari tropi otot8 • paralise otot8 kontraktur8 anuan kardio0askular8 anuan pulmoner8 dekubitus8 anuan sensibilitas8 pendenaran dan penlihatan. 3an mana akan menanu 'unsional tubuh. Kelompok -roblem Rehabilitasi 8 terdiri dari • mobilisasi berulin8 merankak8 duduk8 berdiri dan 2alan kemudian komunikasi8 bahasa is*arat8 lisan dan tulisan memelihara diri8 makan8 minum8 berpakaian
'isik. 3an
ekstermitas
pasien
dilakukan pasti
diperlukann*a ker2asama dari tim.
4
secara tim8 teranu
karena
sehina
4. -enceahan /ntuk menurani
dan
menhindari
kecatatan
karena
baian
laiin*a
harus
diakti'kan@dilatih. C. Penatalaksanaan
1u2uan penobatan ini adalah untuk menempatkan u2un5u2un dari patah tulan supa*a satu sama lain salin berdekatan8 selain itu men2aa aar tulan tetap
menempel
sebaaimana mestin*a.
-roses
pen*embuhan
memerlukan waktu minimal , minu8 tetapi pada usia lan2ut biasan*a memerlukan waktu *an lebih lama. Setelah sembuh8 tulan biasan*a kuat dan kembali ber'unsi
penatalaksanaan
non5in0asi'
5
pilihan
untuk
anak5anak.
Clehkarenaitutindakaniniban*akdilakukanpada
oran
dewasa
%!!!=. Bila keadaan penderita stabil dan luka telah d iatasi8 'raktur dapat dimobilisasi denan salah satu cara dibawah ini: a. 1raksi 1raksi adalah tahanan *an dipakai denan berat atau alat lain untuk menanani kerusakan atau anuan pada tulan dan otot. 1u2uan traksi adalah untuk menanani 'raktur8 dislokasi atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki de'ormitas dan mempercepat pen*embuhan. 1raksi menunakan beban untuk menahan anota erak pada tempatn*a. 1api sekaran sudah 2aran diunakan. 1raksi lonitudinal *an memadai diperlukan selama %, 2am untuk menatasi spasme otot dan menceah pemendekan8 dan 'ramen harus ditopan di posterior untuk menceah pelenkunan. 1raksi pada anak5anak denan 'raktur 'emur harus kuran dari % k8 2ika penderita *an emuk memerlukan beban *an lebih besar. b. 'iksasi interna Fiksasi interna
dilakukan
denan
pembedahan
untuk
menempatkan pirinan atau batan loam pada pecahan5pecahan tulan. Fiksasi interna merupakan penobatan terbaik untuk patah tulan pinul dan patah tulan disertai komplikasi
sistem muskuloskeletal untuk
menistirahatkan
untuk
membunkus secara keras daerah *an menalami patah tulan.
6
-emasanan ips bertu2uan untuk men*atukan kedua baian tulan *an patah aar tak bererak sehina dapat men*atu dan 'unsin*a pulih kembali denan cara menimobilisasi tulan *an patah tersebut
kokoh
denan batanan loam di kulit
luar.Beberapa indikasi pemasanan 'iksasi luar antara lain 'raktur denan rusakn*a 2arinan lunak *an berat
2arinan lunak terlalu benkak untuk operasi *an aman8 pasien denan cedera multiple *an berat8 'raktur tulan panul denan perdarahan hebat8 atau *an terkait denan cedera kepala 'raktur denan in'eksi. %. Reposisi secara operati' Reposisi secara operati' dikuti denan 'iksasi patahan tulan denan pemasanan 'iksasi interna dilakukan8 misaln*a pada 'raktur 'emur8 tibia8 humerus8 atau lenan bawah. Fiksasi interna *an dipakai bisa berupa pen di dalam sumsum tulan pan2an8 bisa 2ua plat denan skrup di permukaan tulan. Keuntunan reposisi secara operati' adalah dapat dicapai reposisi sempurna8 dan bila dipasan 'iksasi interna *an kokoh8 sesudah operasi tidak diperlukan pemasanan ips lai dan seera bisa dilakukan imobilisasi. Indikasi pemasanan 'iksasi interna adalah 'raktur tidak bisa di reduksi kecuali denan operasi8 'raktur *an tidak stabil dan cenderun ter2adi displacement kembali setelah reduksi 'raktur denan pen*atuan *an buruk dan perlahan <'raktur 'emoral neck=8 'raktur patolois8 'raktur multiple dimana denan reduksi dini bisa meminimkan komplikasi8 'raktur pada pasien denan perawatan *an sulit
8
•
Alat palsu < protesa = pemberiann*a terantun dari saat ter2adin*a absensi anota erak8 berat rinann n*a dan kemauan atau penerimaan anak don oran tua.
h. Akti'itas Kehidupan Sehari5hari Akti'itas ini dapat dilakukan denan bantuan perawat8 *an selan2utn*a dilakukan denan mandiri oleh pasien *aitu: a. -osisi 1erlentan Berulin • Bereser ke sampin • Duduk teak8 di tempat tidur kaki menantun8 berpeanan pada • •
tali
c. Didoron ke sampin -ush up dan duduk Duduk bererak ke depan dan belakan Duduk8 kaki di pinir tempat tidur Keseimbanan lutut8 tanan
pasi' denan bantuan. D. K,#*lika$i Komplikasi setelah 'raktur adalah s*ok *an berakibat 'atal dalam beberapa 2am setelah cedera8 emboli lemak8 *an dapat ter2adi dalam ,+ 2am atau lebih8 dan sindrom kompartemen8 *an berakibat kehilanan 'unsi ekstremitas permanent 2ika tidak ditanani seera. Adapun beberapa komplikasi dari 'raktur 'emur *aitu: a. S*ok8 S*ok hipo0olemik atau traumatik akibat pendarahan
9
0askuler8 maka dapat ter2adi kehilanan darah dalam 2umlah *an besar sebaai akibat trauma8 khususn*a pada 'raktur 'emur pel0is
tertutup.
-eninkatan
tekanan
intra
kompartemen
akan
menakibatkan berkurann*a per'usi 2arinan dan tekanan oksien 2arinan8 sehina ter2adi anuan sirkulasi dan 'unsi 2arinan d i dalam ruanan tersebut. Ruanan tersebut terisi oleh otot8 sara' dan pembuluh darah *an dibunkus oleh tulan dan 'ascia serta otot5otot indi0idual *an dibunkus oleh epimisium. Sindrom kompartemen ditandai denan n*eri *an hebat8 parestesi8 paresis8 pucat8 disertai den*ut nadi *an hilan. Secara anatomi sebaian besar kompartemen terletak di anota erak dan palin serin disebabkan oleh trauma8 terutama menenai daerah tunkai bawah dan tunkai atas <ando*o8 %!!=. d. Nekrosis a0askular tulan8 Eedera baik 'raktur maupun dislokasi8 serinkali menakibatkan iskemia tulan *an beru2un pada nekrosis a0askular. Nekrosis a0askuler ini serin di2umpai pada kaput 'emoris8
10
baian proksimal dari os. Scapphoid8 os. 9unatum8 dan os. 1alus
E. Re&a+ilita$i Ke*era-ata Rehabilitasi terdiri dari kata Re8 artin*a kembali8 dan abilitasi artin*a
kemampuan semula *an seharusn*a ada. Rehabilitasi mencakup upa*a peninkatan
Rehabilitasi dalam
merupakan
meninkatkan
11
suatu
upa*a
kamandirian
untuk
denan
mencapai menurani
ketidakmampuan. Rehabilitasi pada area klinis bertu2uan mempersiapkan pasien saat berada di rumah sehina kese2ahteraan tercapai. Rehabilitasi dimulai setelah stabilisasi tulan tercapai *an dimulai denan melakukan mobilisasi baik berupa latihan maupun berakti0itas. -asien secara reuler dapat menawali denan melakukan latihan isometrik8 RCM8 mobilisasi8 dan melakukan ambulasi denan menunakan alat bantu. -enampilan pasien saat men2alani akti0itas latihan membantu meninkatkan status 'unsional Eolb* dalam Kusuma dan De0ita8 %!"=. a. 9atihan 'isiolois otot Menikuti imobilisasi8 otot disekitar baian *an 'raktur akan kehilanan 0olume8 pan2an dan kekuatann*a. -erlu penentuan proram latihan *an aman untuk menembalikan pan2an dan 'isiolois otot dan menceah komplikasi sekunder *an biasan*a menikuti Eolb* dalam Kusuma dan De0ita8 %!"=. b. Moblisasi Sendi Kekakuan sendi serin ter2adi dan men2adi masalah utama ketika anota erak badan tidak dierakkan dalam beberapa minu. Fokus rehabilitasi adalah melatih denan teknik dimana dapat menambah dan menembalikan linkup erak sendi *an terpenaruh ketika 'raktur sudah sembuh Eolb* dalam Kusuma dan De0ita8 %!"=. c. Massae -elepasan keketatan otot dan trier points *an ter2adi pada otot *an menikuti pembidaian dan pene5ips5an akan menurani n*eri dan 12
menembalikan pan2an otot Eolb* dalam Kusuma dan De0ita8 %!"=. d. Rane o' Motion Eolb* dalam Kusuma dan De0ita8 %!"=. . RCM -enuh
minimal
akibat
kuran
akti'itas
dan
menstimulasi
sistemkardiopulmoner8 Sasarann*a otot denan kekuatan poor sampai denan good <% sampai denan ,=. ,. RCM akti' assistive -ada latihan ini pasien disuruh menerakkan
sendi8
dan
ahli
kontraksikan
terapi
membantu
ototn*a
untuk
pasien
dalam
melakukann*a. #. RCM pasi' 9atihan ini denan menerakkan sendi tanpa kontraksi otot pasien. Seluruh
erakan
dilakukan
oleh dokter atau terapis. 1u2uann*a
memelihara mobilitas sendi ketika kontrol dari otot5otot 0olunter@ sendi hilan atau pasien tidak sadar@ tidak ada respon. Sasarann*a otot denan kekuatan erro!trace
Ber'unsi untuk menatasi n*eri dan diunakan untuk memonitor berbaai 'unsi tubuh8 seperti akti0itas otot8 temperature kulit8 konduksi kulit8 den*ut 2antun8 'rekuensi respirasi8 tekanan darah dan elomban respon otak.In'ormasi kondisi tersebut diperoleh dari unit bio'eedback dalam bentuk potensial listrik8 dan diter2emahkan dalam 2awaban audio atau 0isual8 *an termonitor oleh pasien.-asien dia2arkan untuk seera menkoreksi diri untuk menembalikan ke'unsi normal tubuh.Dari sudut kedokteran Rehabilitasi Medik8 bio'eedback dipakai untuk memonitor 'unsi otot. '. 1erapi -emanasan untuk mereduksi
n*eri8
mereduksi
spasme
otot
dan
tissue
etensibilit*.Aliran pembuluh darah meninkat lebih lancar denan terapi kombinasi berupa pemanasan dan eercise dibandinkan han*a terapi panas atau eercise sa2a. . 1erapi dinin atau Er*otherapi Seperti cold packs8 cool whirpool dan ice masase serin dipakai untuk menatasi n*eri dan edema sanat e'ekti' untuk menurani spasme otot.Metode *an mendasar cr*otherapi adalah sistem konduksi dan kon0eksi. 3an ber'unsi Reduksi n*eri Reduksi spasme otot Reduksi in'lamasi Reduksi edema Menhentikan perdarahan Kontraindikasi dari terapi dinin. ati5hati untuk memberikan terapi dinin terhadap pasien denan masalah termoreulator8 de'isit sensori8 hipersensiti'itas terhadap dinin8 dan anuan sirkulasi darah.Bila terpaksa diberi terapi dinin maka perlu penawasan ketat.1erapi dinin 2ua menimbulkan peninkatan tekanan darah8 oleh karenan*a tekanan darah dimonitor sebelum8 selama dan sesudah terapi dinin pada pasien5pasien hipertensi. Bila tekanan darah meninkat8 terapi dinin seera dihentikan.Kontraindikasi terapi dinin adalah terhadap pasien denan sensi'ti' terhadap dinin8 pasien denan cr*olobulinemia8 pasien denan pen*akit Ra*nauld dan pasien denan paro*smal cold hemolobulinemi
14
.Model 1erapi 9atihan *an telah dihasilkan dari penelitian sebelumn*a dapat diterapkan secara mandiri untuk rehabilitasi denan cara
sebaai
berikut: a. 1erapi 9atihan dimulai setelah tanda radan terutama n*eri dan benkak mereda8
lebih
kuran
satu
minu
setelah
ter2adi
cedera
b. Sebelum 9atihan perlu diterapkan kompres panas
maupun
repetisi
rendah
*an
makin
ditinkatkan
d. 9atihan diulani seserin munkin tanpa alat atau denan peralatan sederhana
dan
Buku
e. Setelah 9atihan perlu dilakukan penosokan dan kompres es
15
-anduan
BAB III PENUTUP A. Ke$i#*"la
Rehabilitasi adalah keiatan ataupun proses untuk membantu para penderita *an mempun*ai pen*akit serius atau cacat *an memerlukan penobatan medis untuk mencapai kemampuan 'isik psikolois8 dan sosial *an maksimal. 1erdiri dari kata Re8 artin*a kembali8 abilitasi artin*a kemampuan semula *an seharusn*a ada. Sedankan Fraktur Femur adalah rusakn*a kontinuitas tulan pankal paha *an dapat disebabkan oleh trauma lansun8 kelelahan otot 8 kondisi5kondisi tertentu seperti deenerasi tulan@osteoporosis.3an disebabkan berbaai sebab satu diantaran*a adalah e'ek trauma *an secara lansun dimana tulan patah secara spontan karena benturan atau terkena benda keras *an bisa men*ebabkan tulan patah
Adapun saran *an dia2ukan dalam makalah ini8 *aitu: . Dalam mempela2ari Fraktur Femur8 seoran calon perawat atau tenaa kesehatan lainn*a diharapkan menetahui kelainan dan bentuk Fraktur atau cacat pada baian tubuhn*a sehina mampu memberikan interpretasi dan asuhan asuhan keperawatan denan baik dan sesuai denan kewenanan pro'esi. Dan dalam memberikan rehabilitas perawat harus selalu memantau keadaan pasien aar tidak ter2adi hal *an tidak diininkan dan mendapatkan hasil *an baik8 serta pasien harus dia2arkan secara mandiri aar tidak berantun kepada perawat. %. Kepada pembaca8 2ika menunakan makalah ini sebaai acuan dalam pembuatan makalah atau kar*a tulis *an berkaitan denan 2udul makalah ini8 diharapkan kekuranan *an ada pada makalah ini dapat diperbaharui denan lebih baik.
16
17
DAF1AR -/S1AKA
Astuti8 Ratna Kusuma. %!%. 6Asuhan Keperawatan -ada Sdr. A Denan Elose Fraktur Femur @" 1enah Sinistra Di Rso -ro'. Dr. R. Soeharso Surakarta7. /ni0ersitas Muhammadi*ah Surakarta : -roram -ro'esi Ners8 Fakultas Ilmu Kesehatan Eorwin8 4.&. %!!. "u#u $a#u Patofisiologi. 4;E. &akarta Diana8 Desi. %!. 69aporan -raktik Ker2a -ro'esi Di RS/- . Adam Malik 7. repository%usu%ac%id&bitstream&'()*+-./&(/0/&*&1hapter2(0II% pdf
Ketut
Siki.%!".7Mana2emen
Fraktur
pada
1rauma
Muskuloskeletal7.http3&&do4nload%portalgaruda%org&article%php5 article6'**.*7val6/-0% /ni0ersitas /da*ana. Artikel ilmiah. Di akses pada tanal " april %!. Kushartanti8 )ara8 dkk. %!. -enerapan Model 1erapi 9atihan /ntuk Rehabilitasi Eedera Clahraawan. Mans2oer8 dkk. %!!!. 8apita $ele#ta 8edo#teran8 ed5"rd. &akarta : Media Aesculapius North American Nursin Dianosis Association. %!". Apli#asi Asuhan 8epera4atan "erdasar#an Diagnosa Medis dan 9A9DA% :ilid ' st % MediAction -ublishin. Nurdin8 Suhartini.8 Ma*kel Kilin8 > &ulia Rottie. %!". 6-enaruh 1eknik Relaksasi 1erhadap Intensitas N*eri -ada -asien -ost Cperasi Fraktur Di Ruan Irnina A Blu Rsup -ro' Dr. R.D Kandou Manado7. /ni0ersitas Sam Ratulani Manado : -roram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. e;ournal #epera4atan olume '% 9omor '% Agustus (0')% Rop*anto8 Ehandra Baus. %!. 6Analisa Faktor5Faktor 3an Berhubunan Denan Status Funsional -asien -aska Open Reduction Internal Fi?ation
18
Fraktur 4ksermitas Bawah Di RS. Crtopedi -ro'. Soeharso Surakarta7. Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan8 -roram Studi Maister Ilmu Keperawatan. 1esis S% S2amsuhida*at8 R. %!%. "u#u A;ar Ilmu "edah. &akarta: 4;E. SmeltHer8 SuHanne E > Brenda ; Bare. %!". 8epera4atan Medi#al "edah% &akarta: 4;E Sodikin8 Mohammad. %!!(. 7Analisis Kualitati' 9iteratur7. FIK /I Suiarmin8 M. %!!. Rehabilitasi -siko'isikal. -9B. S*l0ia8 -rice A. ((#. Patofisiologi 8onsep 8linis Proses!proses Penya#it, bu#u ( ed! *th. &akarta: 4;E. 3)8 Fadlani. %!". 71erapi -erilaku Koniti' Distraksi 1erhadap Intensitas N*eri -asien Denan Fraktur Femur 3an 1erpasan 1raksi7. Sumatera /tara: /ni0ersitas Sumatera /tara.
19