1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM :
Program Pelatihan “ ERDEST ” Emergency Readiness for Students bagi Pelajar SMP Negeri 1 Bululawang Kabupaten Malang
Bidang Kegiatan : PKM Pengabdian Masyarakat
Diusulkan Oleh :
Anuge nugera rah h Eka Eka Pu Purw rwa anti nti
NIM.
0810720013/2008
NIM. 0810720072/2008
Wedha Ayu Azhari
Elyza Rahma Sari Abdillah
NIM.
0810723021/2008
Dina Dina Nur Nur ita ita Su rawo rawoto to
NIM. NIM. 09 0910 1072 72002 0028/ 8/20 2009 09
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
2
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
: Program Pelatihan “ ERDEST ” Emergency
Readiness for Students bagi Pelajar SMP Negeri 1 Bululawang Bululawang Kabupaten Malang. 2. Bidang Kegiatan
: ( ) PKMP
( ) PKMK
( ) PKMT PKMT 3. Bida Bidang ng Ilmu Ilmu
(X) (X) PKMM PKMM
: (X) (X) Kese Keseha hata tan n
( ) Pert Pertan ania ian n
( ) MIPA
( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi
( ) Humaniora
( ) Pendidikan 4. Ketu Ketuaa Pela Pelaks ksan anaa Kegi Kegiat atan an a. Nama Lengkap b.
: Anugerah Eka Purwanti
NIM c. Jurusan
: 0810720013 : Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Rogonoto Timur 237 RT 05 RW 03, Damean Singosari 65153/08564632079 65153/08564632079
f. Alamat email
: d_hiddenboxer@yahoo
[email protected] .com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 6.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Ns. Fransiska Imavike Fevriasanty, S. Kep, M. Nurs
b.
NIP
: 19790224 200604 2 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Kecubung RT 09 RW 01
Cepokomulyo Malang 65163 081233150855 7.
Biaya Kegiatan Total a. Dikti
: Rp 5.841.000,00
b. Sumber lain
:-
:
3
8.
Jangka Waktu Pelaksanaan
:5
bulan Malang, 15 Oktober 2010 Menyetujui Pembantu Dekan III
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Kedokteran Brawijaya
dr. M. Hanafi, MPH NIP. 19490925 198003 1 001
Pembantu Rektor III
Anugerah Eka Purwanti NIM. 0810723021
Dosen Pendamping
Universitas Brawijaya
Ir.H.RB. Aninurrasjid, MS NIP. 19550618 198103 1 002
Ns. Fransisk F ransiskaa Imavike Im avike F., S .Kep, M. Nurs Nur s NIP. 19790224 200604 2 001
4
KATA PENGANTAR
Alhamd Alhamduli ulillah llah kami kami panjat panjatkan kan syukur syukur kehadi kehadirat rat Allah Allah Swt. Swt. Karena Karena atas atas berka berkah, h, rahmat rahmat dan ijin ijin Nya kami kami bisa bisa menyel menyelesa esaika ikan n propos proposal al pengab pengabdia dian n masy masyar arak akat at yang yang berju berjudu dull
Prog Progra ram m
Pela Pelati tiha han n
“ ERDEST ”
Emergency
Readiness For Students Students bagi Pelajar SMP SMP Negeri 1 Bululawang Kabupaten Kabupaten Malang.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu terselesaikannya karya kami ini : 1. Ns. Fransiska Imavike Fevriasanty, S. Kep, M. Nurs
2. Pihak Pihak SMP Negeri Negeri 1 Bulu Bululawa lawang ng 3. Serta semua pihak yang turut membantu membantu terselesaika terselesaikannya nnya karya ilmiah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu – persatu. Proposal ini disusun untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengab Pengabdia dian n Masyar Masyaraka akatt yang yang diadak diadakan an oleh oleh Direkt Direktora oratt Jender Jenderal al Pendid Pendidika ikan n Tinggi (Dirjen DIKTI) Jakarta tahun 2010. Kami selaku peneliti sadar bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini, begitu pun proposal yang telah kami buat ini, baik dalam hal isi maupun penul penulisa isanny nnya. a. Kritik Kritik dan saran saran yang yang memban membangun gun dari dari pembac pembacaa sangat sangat kami kami harapkan demi kesempurnaan penelitian dan proposal kami selanjutnya. Terakhir, kami berharap agar hasil penelitian penelitian ini dapat bermanfaat bermanfaat bagi peneliti peneliti khususny khususnyaa dan masyarakat pada umumnya.
Malang, 15 Oktober 2010
Peneliti
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GRAFIK
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
A. Judul Penelitian
1
B. Latar Belakang Masalah
1
C. Perumusan Masalah
2
D. Tujuan Penelitian
3
E. Luaran yang Diharapkan
3
F. Kegunaan Penelitian
3
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
4
H. Metode Pelaksanaan Program
7
I.
Jadwal Kegiatan Program
13
Rancangan Biaya
14
J.
K. Lampi ampira ran n 1.
Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
ix
2.
Biodata Dosen Pendamping
x
3.
Sura Suratt Perj Perjan anji jian an
xi
6
DAFTAR GRAFIK
Hal.
1.
Data Data kelu keluh han pen pengunj gunju ung UKS UKS SMPN MPN 1 Bulu Bulula lawa wang ng tah tahun 2010 010
5
7
DAFTAR TABEL
Hal.
1.
Inventaris UKS SMPN 1 Bululawang
6
8
A. JUDUL
Program Pelatihan “ ERDEST ” Emergency Readiness for Students bagi Pelajar SMP Negeri 1 Bululawang Kabupaten Malang.
B. LATA LATAR R BE BELA LAKA KANG NG MASA MASALA LAH H
Di era modernisas modernisasii saat ini, resiko cedera semakin semakin meningkat meningkat baik dalam lingku lingkunga ngan n rumah rumah maupun maupun di luar luar rumah. rumah. Siapa Siapa saja saja bisa bisa dihada dihadapka pkan n pada pada keadaa keadaan n dimana dimana ia dapat dapat menjad menjadii orang orang pertam pertamaa dan mungki mungkin n satu-s satu-satu atunya nya penol penolong ong pada pada kecelak kecelakaan. aan. Preval Prevalens ensii nasion nasional al terhad terhadap ap cedera cedera adalah adalah 7,5% 7,5% (berdasarkan pengakuan responden, untuk berbagai penyebab cedera). Sebanyak 14 provin provinsi si mempun mempunyai yai preval prevalens ensii cedera cedera diatas diatas preval prevalens ensii nasion nasional, al, yaitu yaitu Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten Banten,, Nusa Nusa Tengga Tenggara ra Barat, Barat, Nusa Nusa Tengga Tenggara ra Timur, Timur, Kalima Kalimanta ntan n Selatan Selatan,, Sulawesi Sulawesi Tengah, Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo Gorontalo,, dan Papua Barat, dan presentase presentase nasional nasional penyebab penyebab cedera terbanyak terbanyak adalah jatuh (58,0%). (58,0%). (Riskesdas (Riskesdasnas, nas, 2007) 2007) Sedang Sedangkan kan di lingku lingkup p Jawa Jawa timur timur sendir sendirii presen presentas tasee cedera cedera dengan dengan berbag berbagai ai penyebab sebesar 8,4% dan menurut kelompok usia yang menduduki peringkat tertinggi adalah usia 5-14 tahun sebesar 12,1% atau bisa dikatakan usia anak sekolah menengah pertama. Kecelakaan di lingkungan sekolah adalah hal yang paling sering terjadi. Namun tidak semua individu yang dihadapkan pada situasi ini mampu dan bisa melakukan pertolongan pertama. Banyak individu yang melakukan pertolongan seadanya malah semakin membuat kondisi korban semakin buruk. Untuk itulah perl perlun unya ya pela pelati tiha han n tenta tentang ng perto pertolo long ngan an pert pertam amaa seme semenj njak ak usia usia dini dini.. Dan Dan diha dihara rapk pkan an sete setela lah h meng mengen enal al tent tentan ang g pert pertol olon onga gan n pert pertam amaa dan dan mene meneri rima ma pelatihann pelatihannya, ya, peserta peserta dapat melaksanak melaksanakan an pertolonga pertolongan n pertama pertama di lingkungan lingkungan sekola sekolah h atau di lingku lingkunga ngan n tempat tempat tingga tinggall dengan dengan sebaik sebaik-ba -baikn iknya. ya. Sehing Sehingga ga dengan tindakan sederhana dan peralatan yang terbatas, penderitaan korban dapat dikura dikurangi ngi,, cacat cacat tubuh tubuh dapat dapat dihind dihindari ari serta serta perawat perawatan an di rumah rumah sakit sakit dapat dapat diperpendek.
9
SMP SMP Nege Negeri ri 1 Bulu Bulula lawan wang g adal adalah ah SMP SMP yang yang terle terletak tak di keca kecama matan tan Bululawang Kabupaten Malang. Merupakan satu-satunya SMP negeri yang ada di kecamatan Bululawang. SMP Negeri Negeri 1 Bulula Bululawan wang g mempun mempunyai yai kualit kualitas as akadem akademik ik yang yang tidak tidak kala kalah h deng dengan an SMP SMP Nege Negeri ri yang yang ada ada di kota kota.. Pada Pada tahu tahun n 2010 2010,, SMP SMP ini ini mend mendap apat atka kan n peri pering ngka katt ke-4 ke-4 se-K se-Kab abup upat aten en Mala Malang ng untu untuk k pero perole leha han n NUN NUN tertinggi. Menurut kepala sekolah, hampir semua siswa lulusan SMP Negeri 1 Bulu Bululaw lawan ang g mela melanj njut utkan kan pend pendid idik ikan an SMA/ SMA/SM SMK K di Kota Kota Malan Malang g karen karenaa lokasinya yang berada di perbatasan antara kota dan kabupaten di Malang. Pencapaian prestasi akademik yang bagus belum diiringi dengan perbaikan infras infrastru truktu kturr yang yang memada memadai. i. Khusus Khususnya nya di bidang bidang keseha kesehatan tan,, sekola sekolah h yang yang loka lokasi siny nyaa tida tidak k cuku cukup p luas luas ini ini belu belum m memp mempun unya yaii fasil fasilit itas as kese keseha hatan tan yang yang menunj menunjang ang.. Memang Memang,, sekola sekolah h ini telah telah mempun mempunyai yai ruanga ruangan n UKS yang yang dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk rujuka rujukan n pertam pertamaa siswa siswa sakit sakit mendad mendadak ak di sekola sekolah. h. Namun, Namun, fasilitas yang ada di ruangan ini sangat minimal. Petugas
UKS adalah seorang
guru yang tidak setiap saat berada di ruangan tersebut, guru yang bersangkutan pun pun belum belum pernah pernah mendap mendapatk atkan an pelati pelatihan han atau atau pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan yang yang seharusnya telah dimiliki oleh seorang petugas UKS. Selain itu, alat-alat dan obatobatan yang dimiliki sangat minimal, peralatan dan obat yang digunakan adalah bersifat seadanya. Keadaan fasilitas kesehatan yang sangat minimal ini berlawanan dengan angka angka kecelak kecelakaan aan yang yang sering seringkal kalii terjad terjadii di SMP ini. ini. Lokasi Lokasi yang yang berada berada di pingg pinggir ir jalan jalan kerapk kerapkali ali terjadi terjadi kecela kecelakaa kaan n lalu lintas lintas yang yang meliba melibatkan tkan siswa. siswa. Lapangan olahraga terdapat di luar lokasi sekolah yang medannya berbatu dan berlumpur membuat siswa-siswi yang berolahraga melepas sepatu mereka, dari keadaa keadaan n ini pun sering sering menyeb menyebabk abkan an kecela kecelakaa kaan n kecil. kecil. Dari Dari beberap beberapaa contoh contoh kecelakaan tersebut, siswa/i merujuk diri ke UKS yang belum tersedia fasilitas memadai, serta ditangani oleh petugas yang tidak kompeten.
C. PERU PERUMU MUSA SAN N MAS MASAL ALAH AH 1. Tingginya angka kejadian kedaruratan yang sering terjadi di SMP Negeri 1
Bululawang.
10
2. Kurang Kurangnya nya saran saranaa dan prasar prasarana ana pendu pendukun kung. g. 3. Kuran Kurangn gnya ya peng pengeta etahu huan an sisw siswaa tent tentan ang g pert pertol olon onga gan n perta pertama ma dala dalam m
kedaruratan.
D. TUJUAN
Program ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Bululawang
mengenai penanganan kondisi darurat. 2.
Mengurangi Mengurangi jumlah jumlah korban korban kesalahan kesalahan penang penanganan anan pada pertolonga pertolongan n pertama. pertama.
3.
Meni Mening ngka katk tkan an keta ketang ngka kasa san n sisw siswaa SMP SMP Nege Negeri ri 1 Bulu Bulula lawa wang ng terh terhad adap ap kejadian darurat dan penanganannya.
4. Member Memberika ikan n motiva motivasi si
terhad terhadap ap siswa SMP Negeri Negeri 1 Bulula Bululawan wang g untuk untuk
tanggap dalam penanganan terhadap kejadian gawat darurat. 5.
Memb Memban angu gun n jiwa jiwa sosi sosial al sisw siswaa SMP SMP Nege Negeri ri 1 Bulu Bulula lawa wang ng untu untuk k pedu peduli li terhada terhadap p kejadi kejadian an gawat gawat darura daruratt di sekita sekitarny rnya, a, tidak tidak hanya hanya di lingku lingkunga ngan n sekolah saja tetapi juga di dalam lingkungan masyarakat.
E. LUAR LUARAN AN YANG YANG DIHA DIHARA RAPK PKAN AN
Diharapkan dengan pelaksanaan program kegiatan ini : 1.
Terjad Terjadii peningka peningkatan tan kesada kesadaran ran dan penget pengetahu ahuan an siswa siswa terhadap terhadap penangan penanganan an kondisi darurat.
2. Terjadi penurunan angka kejadian kesalahan dalam pertolongan pertama.
3.
Siswa tangkas tangkas dalam dalam kejadia kejadian n gawat gawat darurat darurat dan dan mampu mampu menanganin menanganinya. ya.
4.
Siswa termotivasi termotivasi untuk untuk tanggap tanggap dalam penanganan penanganan kejadian kejadian gawat gawat darurat darurat..
5. Siswa dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperoleh
tida tidak k hany hanyaa dalam dalam ling lingku kup p inst instit itus usii pend pendid idik ikan anny nyaa namu namun n juga juga dalm dalm kehidupan bermasyarakat.
F.
KEGUNAAN
1.
Untu Untuk k Diri Diri Send Sendir irii Progra Program m kegiat kegiatan an ini merupa merupakan kan salah salah satu satu upaya upaya untuk untuk mensti menstimul mulasi asi
mahasi mahasiswa swa untuk untuk berkre berkreati ativit vitas. as. Tujua Tujuanny nnyaa untuk untuk memper memperlua luass wawasa wawasan n dan
11
mematangkan cara berfikir, bersikap dan bertindak serta mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah khususnya dalam observasi dan analisa masalah yang ada di masyarakat serta upaya pemecahannya. Selain itu, dengan adanya program kegiatan ini mahasiswa dapat memaknai arti dari pengabdian masyarakat dengan cara terjun langsung ke masyarakat yang sesungguhnya dan tidak hanya teori belaka. 2. Untuk Untuk Masy Masyarak arakat at Dengan Dengan adanya adanya progra program m kegiat kegiatan an ini diharap diharapkan kan dapat dapat member memberika ikan n pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat khususnya siswa sebagai generasi muda muda tentan tentang g penang penangana anan n kegawat kegawatdar darura uratan tan.. Mereka Mereka memper memperoleh oleh teori teori dan praktik sehingga dapat tanggap dalam menghadapi kejadian gawat darurat yang sert sertaa
meng mengur uran angi gi
ting tingka katt
kepa kepara raha han n
korb korban an
akib akibat at
kesa kesala laha han n
maup maupun un
keterlambatan pertolongan baik yang terjadi di dalam lingkungan sekolah maupun di sekitar lingkungan sekolah.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
SMP Negeri Negeri 1 Bulula Bululawan wang g merupa merupakan kan satu-s satu-satu atuny nyaa sekola sekolah h lanjut lanjutan an pertama pertama negeri negeri yang ada di Kecamatan Kecamatan Bululawang Kabupaten Kabupaten Malang. Malang. Sekolah Sekolah ini memiliki siswa dengan rincian 287 siswa kelas VII, 284 siswa kelas VIII, dan 267 siswa kelas IX. Lokasi SMP ini terletak di tepi jalan raya. Oleh karena itu, tingkat kejadian kecelakaan cukup tinggi. Selain itu, banyaknya jumlah siswa yang mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah menjadi faktor penyebab tingginya angka kejadian kecelakaan kendaraan bermotor, yang mana hal ini bertentangan dengan tata tertib yang yang dite diterap rapka kan n di seko sekolah lah terse tersebu but, t, yang yang seme semest stin inya ya selu seluru ruh h sisw siswaa tida tidak k diperk diperkena enanka nkan n membaw membawaa kendar kendaraan aan bermot bermotor. or. Berdas Berdasark arkan an fakta fakta yang yang ada, ada, karakteristik siswa SMP ketika mengendarai di jalan tidak sepenuhnya mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Keadaan umum sekolah ini yaitu terdiri dari ruang–ruang kelas yang telah dilengkapi dengan sarana laboratorium pembelajaran, kamar mandi, ruang guru dan dan kary karyaw awan an,, sert sertaa gedu gedung ng UKS UKS (Usah (Usahaa Kese Keseha hata tan n Seko Sekola lah) h) yang yang belu belum m memenu memenuhi hi syarat syarat keseha kesehatan tan.. Sekola Sekolah h ini belum belum memilik memilikii lapang lapangan an olahra olahraga ga
12
sehi sehing ngga ga keti ketika ka mata mata pela pelaja jaran ran olah olahra raga ga selu seluru ruh h sisw siswaa diha diharu rusk skan an untu untuk k mobilisasi ke lapangan dekat sekolah yang juga terletak di tepi jalan raya. Hal ini sangat sangat membah membahaya ayakan kan bagi bagi siswa siswa sekola sekolah h terseb tersebut. ut. Apalag Apalagii angka angka cedera cedera di sekolah ini sangat tinggi ketika para siswa berolahraga, diantaranya cedera kaki (kesel (keseleo) eo),, memar, memar, terkena terkena pecaha pecahan n kaca, kaca, dan lain lain sebaga sebagainy inya. a. Banyak Banyak pula pula
keluhan gawat darurat lain yang sering dialami oleh para siswa, misalnya pusing di saat upacara, mual, kekambuhan maag. Berikut data keluhan pengunjung UKS SMPN 1 Bululawang mulai 1 Januari 2010 hingga 6 Oktober 2010.
13
Grafik 1. Data keluhan pengunjung UKS SMPN 1 Bululawang tahun 2010
SMP Negeri Negeri 1 Bulula Bululawan wang g ini memili memiliki ki kualit kualitas as akadem akademik ik yang yang tidak tidak kalah dengan SMP Negeri yang ada di kota Malang. Namun, pencapaian prestasi akademik yang bagus belum diiringi dengan perbaikan sarana dan prasarana yang memadai. Khususnya di bidang kesehatan, sekolah yang lokasinya tidak cukup luas ini belum mempunyai fasilitas kesehatan yang menunjang. Memang, sekolah ini telah mempunyai ruangan UKS yang dapat digunakan untuk rujukan pertama siswa sakit mendadak di sekolah. Namun, fasilitas yang ada di ruangan ini sangat minimal. Dibuktikan dengan petugas UKS yang merupakan seorang guru yang memilik memilikii jadwal jadwal padat padat sehing sehingga ga tidak tidak setiap setiap saat saat berada berada di ruanga ruangan n tersebu tersebut. t. Selain itu, peralatan peralatan dan obat-obatan obat-obatan yang dimiliki bersifat seadanya. Berikut tabel data inventaris UKS SMPN 1 Bululawang.
NO. 1.
2. 3. 4. 5.
INVENTARIS
JUMLAH
KEADAAN
Dipan dan kasur
2 unit
Baik
Kelambu
1
Baik
Lemari obat
1 unit
Baik
Kotak P3K
1 unit
Baik
Timbangan
2 unit
1 unit rusak,
1 unit baik 6.
Meja
1 unit
Baik
Termometer
2 unit
Rusak
Alat pengukur tinggi badan
1 unit
Rusak
Betadine
2 botol
-
10 Minyak tawon
1 botol
-
7. 8. 9.
14
11 .
Minyak kayu putih
2 botol
-
Rivanol
3 botol
-
Balsem
1 buah
-
Hansaplast
1 pack
-
Cotton bud
-
Ada
Kapas
1 gulung
-
Kasa
1 bungkus
-
12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 .
Tabel 1. Inventaris UKS SMPN 1 Bululawang
Program Program “ ERDEST ” ini ditujukan kepada siswa putra dan putri kelas VII dan kelas VIII di SMP Negeri 1 Bululawang, yang usianya berkisar 12-14 tahun, yang harapannya pengaplikasian program ini akan berdampak baik bagi seluruh siswa SMP Negeri 1 Bululawang ditinjau dari angka kejadian cedera pelajar di sekolah ini yang cukup tinggi. Sasaran program ini diutamakan pada pelajar kelas VII dan kelas VIII karena mengingat karakter siswa-siswa tersebut yang tergolong dini dini sehi sehing ngga ga muda mudah h untu untuk k dibe diberi ri prog progra ram m pela pelati tiha han n “ ERDEST ”. ”. Progra Program m pela pelati tiha han n “ ERDEST ” bagi siswa kelas VII dan kelas VIII di SMP Negeri 1 Bululawang dengan memilih 2 orang perwakilan siswa putra dan putri di setiap kelasnya. Masing-masing kelas VII dan kelas VIII terdapat 8 kelas, sehingga akan didapatkan total 32 siswa yang akan mendapatkan program pelatihan “ ERDEST ”. ”.
15
Mereka akan dibentuk menjadi kader di kalangan SMP Negeri 1 Bululawang yang akan menangani kejadian cedera.
H. METO METODE DE PELA PELAKS KSAN ANAA AAN N 1. Persiapan
Pers Persia iapa pan n prog progra ram m dila dilaks ksan anak akan an selam selamaa sebu sebulan lan.. Pros Proses es pers persia iapa pan n melipu meliputi ti pencar pencarian ian dan pendat pendataan aan SMP yang yang kondis kondisiny inyaa sesuai sesuai dan bersed bersedia ia menerima program ini yang ada di wilayah Malang Raya. Setelah mendapatkan perizinan dilakukan observasi tentang: keadaan umum sekolah, kejadian darurat yang sering terjadi dan pihak-pihak yang menangani, sarana prasarana yang ada d UKS dan sejauh sejauh mana mana keterli keterlibat batan an siswa siswa dalam dalam menang menangani ani kejadi kejadian an darura darurat. t. Prog Progra ram m ini ini akan akan dila dilaks ksan anak akan an oleh oleh angg anggot otaa tim tim diba dibant ntu u deng dengan an dose dosen n pembimbing. Selanj Selanjutn utnya ya rencan rencanaa pengor pengorgan ganisa isasia sian n progra program m kegiat kegiatan an Pelatihan
“ERDES “ERDEST” T” Emerge Emergency ncy Readi Readines nesss for Studen Studentt bagi bagi Pelaj Pelajar ar SMP Negeri Negeri 1 menggunak nakan an jalur jalur koordi koordinas nasii tim sebaga sebagaii Bululaw Bululawang ang Kabupate Kabupaten n Malang Malang menggu berikut : Koordinator tim: Anugerah Eka P.
PJ Acara: Nurul Fauziah
PJ Keuangan: Wedha Ayu A.
PJ Konsumsi : Elyza Rahma S. A.
PJ Humas: Dina Nurpita S.
Koordi Koordinat nator or pelaks pelaksana ana bertan bertanggu ggung ng jawab jawab dalam dalam melaku melakukan kan superv supervisi isi terhadap terhadap tugas-tugas tugas-tugas yang dilaksanakan dilaksanakan oleh masing-masi masing-masing ng penanggun penanggung g jawab dimulai dimulai dari perencanaan, perencanaan, pelaksanaan pelaksanaan maupun maupun pengevaluas pengevaluasian ian kegiatan kerja dari dari awal awal sampai sampai akhir. akhir. Penang Penanggun gungja gjawab wab acara acara bertan bertanggu ggungj ngjawa awab b terhada terhadap p perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan, menyiapkan susunan acara dan menyiapkan materi yang akan dilaksanakan serta segala hal yang dibutuhkan saat pelaksanaan dengan berkordinasi dengan seluruh anggota tim. Penanggung jawab keuangan bertanggungjawab terhadap alur keluar masuk dari aliran dana yang ada serta pembukuan pembukuan dana. Penanggung Penanggung jawab konsumsi konsumsi bertanggun bertanggungjawab gjawab pada
16
konsumsi baik peserta, tim pelaksana maupun pihak-pihak yang terkait. Penanggungjawab gungjawab hubungan hubungan masyarakat masyarakat bertanggun bertanggungjawab gjawab dalam mensosialis mensosialisasika asikan n kegiatan dan menghubungi pihak-pihak terkait untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan.
2. Pelak laksan sanaan aan a. Seleksi “ERDEST”
Siswa Siswa yang yang menerim menerimaa progra program m “ Pelatihan sembarang Pelatihan ERDEST” tidak sembarang siswa melainkan melainkan harus melalui seleksi. seleksi. Seleksi Seleksi dilakukan dilakukan melalui rekomendas rekomendasii pihak sekolah dari siswa kelas VII dan VIII, indikator dari seleksi ini adalah mendapatka mendapatkan n kriteria siswa yang mempunyai mempunyai keinginan keinginan dan kepedulian kepedulian untuk menolong menolong sesama di bidang bidang kesehatan. kesehatan. Setiap kelas akan terpilih 1 orang siswa dan dan 1 oran orang g sisw siswi. i. Untu Untuk k seti setiap ap ting tingka katan tan terd terdap apat at 8 kela kelass sehi sehing ngga ga akan akan didapatkan didapatkan ERDEST ERDEST dengan dengan jumlah jumlah total yaitu 16 orang orang dari dari kelas kelas VII dan dan 16 orang dari kelas VIII. b. Materi pembelajaran
1. Mate Materi ri peng pengaj ajar aran an A.
Kese Kesela lama mata tan n dan keam keaman anan an dir dirii send sendiri iri
B.
Pent Pentin ingn gnya ya asup asupan an gizi gizi seti setiap ap hari hari
C.
Pola Pola hidu hidup p seh sehat at dan dan ber bersi sih h
D.
Peny Penyak akit it yang yang seri sering ng dide diderit ritaa
E.
Penyakit men menular
2. Mate Materi ri prak prakti tiku kum m A. Perawa awatan Lu Luka B.
Balut bi bidai
C.
Cara Cara men mencuci cuci tan tangan gan
D. Teknik Teknik relaks relaksasi asi untu untuk k mengu menguran rangi gi nyer nyerii E.
Penang Penangana anan n pertama pertama pada pada pings pingsan, an, pusi pusing, ng, dan dan sakit sakit peru perutt
c. Metode pembelajaran
1.
Cera Cerama mah h dan dan Tany Tanyaa Jaw Jawab ab
17
Ceramah Ceramah dan tanya jawab merupakan merupakan metode metode penyampaia penyampaian n materi secara lisan. Dalam ceramah dan tanya jawab ini, siswa diberi pengetahuan dan arahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan penanganan kegawatdaruratan di kalangan sekolah, sekolah, dengan durasi pemberian pemberian ceramah selama 30 menit, menit, kemudian kemudian siswa diperkenankan untuk bertanya dalam sesi tanya jawab yang berdurasi 30 menit. Metode ceramah ini dinilai efektif jika diterapkan dengan penyajian materi secara komunikatif dan didukung oleh alat dan media agar siswa dapat memahami materi dan tertarik menyimaknya. Semua materi yang akan disampaikan menggunakan metode pembelajaran berupa ceramah dan tanya jawab. 2.
Smal Smalll Gro Grou up Dis Discu cusssio sion Small Group Discussion adalah metode pembelajaran yang menghadapkan
siswa siswa pada pada suatu suatu permas permasala alahan han melalu melaluii sebuah sebuah diskus diskusii kecil. kecil. Tujuan Tujuan utama utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, mena menamb mbah ah dan dan mema memaha hami mi peng penget etah ahua uan n sisw siswa, a, sert sertaa untu untuk k memb membua uatt suat suatu u keputusan (Killen, 1998). Small Group Discussion dilakukan dengan membagi siswa dalam kelompok-k kelompok-kelomp elompok. ok. Jumlah Jumlah anggota anggota kelompok kelompok antara 6-7 orang. orang. Seti Setiap ap kelo kelomp mpok ok akan akan dipa dipand ndu u oleh oleh tuto tutorr yang yang beras berasal al dari dari tim tim pela pelaks ksan ana. a. Pelaksanaan Pelaksanaannya nya dimulai dimulai dengan tutor menyajikan menyajikan permasalah permasalahan an secara umum, kemu kemudi dian an masa masala lah h ters terseb ebut ut diba dibagi gi-b -bag agii ke dala dalam m subm submas asal alah ah yang yang haru haruss dipecahkan oleh setiap kelompok kecil. Tutor ini bertindak sebagai pemandu dan pemantau jalannya proses diskusi. Proses diskusi diakhiri dengan laporan setiap kelo kelomp mpok ok.. Mater Materii yang yang meng menggu guna naka kan n meto metode de pemb pembel elaj ajara aran n small small grou group p discussion adalah keamanan dan keselamatan diri sendiri. 3.
Praktikum Metode Metode prakti praktikum kum ini merupa merupakan kan pengap pengaplik likasi asian an dari dari teori-t teori-teor eorii yang yang
sudah sudah diberi diberikan kan,, dimana dimana telah telah disedi disediaka akan n perala peralatan tan dan perlen perlengka gkapan pan untuk untuk mengaplikas mengaplikasikan ikan program program “ Pelat ” , kemu kemudi dian an para para sisw siswaa dapa dapatt Pelatih ihan an ERDEST ERDEST ”, mema memanf nfaat aatka kan n alat alat-al -alat at ters terseb ebut ut.. Pada Pada meto metode de prak prakti tiku kum m ini, ini, pemb pembag agia ian n kelompok akan disesuaikan dengan materi yang akan dipraktikkan sehingga akan ada kelompok kecil dan kelompok besar. Nantinya, kelompok akan didampingi oleh tutor yang berasal dari tim pelaksana. Fungsi tutor adalah mendampingi jalannya praktikum. Diharapkan melalui metode ini, para siswa dapat mengetahui
18
dan
mema memah hami ami
seca secara ra
detai etaill
prose rosedu durr-p prose rosedu durr
dalam alam
penan enang ganan anan
kegawatdaru kegawatdaruratan ratan di kalangan kalangan siswa. siswa. Materi pembelajaran pembelajaran yang menggunakan menggunakan metode metode praktikum praktikum adalah semua materi yang dipraktikumkan dipraktikumkan,, yakni yakni perawatan perawatan luka, balut bidai, cara mencuci tangan, tangan, teknik teknik relaksasi relaksasi untuk mengurangi mengurangi nyeri, serta penanganan pertama pada pingsan, pusing, dan sakit perut. 4.
Nont Nonton on Bare Bareng ng dan dan Dis Disku kusi si Pada sesi ini akan ditayangkan video-video yang didalamnya mengandung
contoh contoh kasus kasus serta serta aplika aplikasi si dari dari penang penangana anan n kegawa kegawatda tdarur rurata atan n yang yang benar. benar. Dilanj Dilanjutk utkan an dengan dengan diskusi diskusi yang yang membah membahas as tentan tentang g prosed prosedur ur
penang penangana anan n
kegawa kegawatda tdarur ruratan atan yang yang benar benar sehing sehingga ga diharap diharapkan kan peserta peserta dapat dapat belaja belajarr dari dari contoh kasus yang ditampilkan. Mekanisme pembagian waktu yang digunakan adalah 15 menit untuk nonton bareng dan 20 menit untuk waktu diskusi terkait dengan video yang ditayangkan. Materi pembelajaran yang menggunakan metode nonton bareng dan diskusi adalah pola hidup sehat dan bersih, penyakit menular, dan pentingnya asupan gizi setiap hari. 5.
Role Play Role play merupakan merupakan metode pengaplika pengaplikasian sian materi yang telah diberikan diberikan
melalui ceramah, dengan cara bermain peran. Dimana para siswa yang menerima program “ Pelatihan Pelatihan ERDEST ” akan dibentuk menjadi 5-6 kelompok. Setelah itu, para tutor akan memberikan beberapa trigger mengenai kasus-kasus gawat darurat yang sering terjadi di kalangan siswa, kemudian setiap siswa pada masing-masing kelompok akan menempati perannya antara lain sebagai tim penolong dan korban, sehingga melalui peran tersebut siswa-siswa tersebut dituntut dapat melakukan penanganan sesuai kasus yang diberikan. 6. Pembentukan Supporting Group
Salah satu luaran yang ingin dicapai dari program “ Pelatihan ERDEST ” ini adalah terbentuknya komunitas di kalangan pelajar SMP yang peduli akan penanganan terhadap kegawatdaruratan. Beberapa siswa dari kelas VII dan kelas VIII akan dipilih sebagai agent of change yang diharapkan dapat meneruskan program program ini. Untuk Untuk menjaga menjaga agar program ini tetap berlangsung, berlangsung, maka dibentuk dibentuk sebuah Supporting Group , dimana siswa-siswa yang telah menerima “ Pelatihan
ERDEST ” akan membentuk menjadi sebuah komunitas yang didukung oleh salah
19
satu karyawan di sekolah tersebut yang nantinya sebagai penanggung jawab dari komunitas komunitas tersebut. tersebut. Dalam pelaksanaann pelaksanaannya, ya, masing-mas masing-masing ing siswa-sisw siswa-siswii hasil Pelatihan Pelatihan ERDEST akan mendapat mendapat piket untuk jaga UKS. Tidak hanya sekadar piket, piket, tetapi juga harus siap menjadi tim penolong penolong ketika terjadi sebuah sebuah kejadian darura daruratt di dalam dalam sekola sekolah h tersebu tersebut, t, serta serta menjad menjadii edukat edukator or bagi bagi teman-t teman-tema eman n sebayanya sebagai hasil dari transfer ilmu yang ia dapatkan dari pelatihan ini. d.
Media pembelajaran
1. Pembagian Poster, Pin, Leaflet, dan handbook
Salah satu media yang menunjang program “ Pelatihan ERDEST ” adalah poster, pin, leaflet, dan handout yang nantinya diberikan pada siswa yang telah terjaring dalam program ini pada khusunya dan seluruh kalangan pelajar di SMP Negeri 1 Bululawang pada umumnya. Poster, leaflet dan handbook disini akan difungsik difungsikan an sebagai sebagai media penyampaian penyampaian materi pada saat metode metode ceramah, ceramah, yang nantinya nantinya poster poster tersebut tersebut dapat ditempel di tempat-temp tempat-tempat at strategis strategis di sekolah. Sedang Sedangkan kan pin akan akan dibagi dibagikan kan kepada kepada siswa siswa yang yang telah telah menerim menerimaa progra program m “ Pelatihan ERDEST ” sebagai suatu ciri khas yang dapat membedakan dengan siswa lainnya.
3. Evaluasi
1. Pre Pre dan dan post post test test Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui adanya pretest dan post
test dengan pertanyaan terstruktur melalui MCQ dan essay. Pre test dilakukan untu untuk k meng menguk ukur ur peng penget etah ahua uan n
pese pesert rtaa
tent tentan ang g kega kegawa watd tdar arur urata atan n sebe sebelu lum m
dilaksanak dilaksanakan an program program kegiatan, kegiatan, sedangkan sedangkan post test dilakukan dilakukan setelah setelah peserta peserta menerima materi. 2. Studi Ka Kasus Stud Studii
kasu kasuss dila dilaku kuka kan n untu untuk k meni menila laii
kema kemamp mpua uan n pese pesert rtaa dala dalam m
memahami materi praktikum. Keberhasilan peserta dalam menganalisis kasus dan praktik tindakan penanganan kegawatdaruratan merupakan salah satu indikator keberhasilan. 3. Ujia Ujian n Fo Format rmatif if
20
Ujia Ujian n form format atif if dibe diberik rikan an setel setelah ah 3 kali kali pert pertem emua uan. n. Ujia Ujian n form format atif if dilakukan untuk menilai kemajuan proses belajar. Standar nilai minimal dalam ujian formatif formatif 6,5. Soal-soal yang diberikan merupakan merupakan komponenkomponen-komp komponen onen yang dipelajari . 4.
Ujia Ujian n Sumat umatif if Ujian sumatif sumatif diberikan diberikan pada akhir pertemuan. pertemuan. Ujian sumatif sumatif dilakukan dilakukan
untuk untuk menilai menilai pengua penguasaa saan n dari dari seluru seluruh h materi materi yang yang diberik diberikan an . Standa Standarr nilai nilai minimal dalam ujian formatif 7,5. Pengukuran sumatif disesuaikan dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Ujian sumatif memiliki bobot nilai lebih besar dari evaluasi lainnya. 5. Buku monitoring individu dan UKS
Buku monitoring individu ini sebagai tolak ukur pengaplikasian ilmu yang telah siswa tersebut dapatkan selama mengikuti pelatihan ini. Pada tiap harinya, siswa siswa diwajib diwajibkan kan untuk untuk menuli menuliska skan n apa saja saja yang yang ia lakuka lakukan n terkai terkaitt dengan dengan pen penan anga gana nan n keda kedaru rura rata tan. n. Sete Setelah lah ia tuli tuliss pada pada buku buku moni monito tori ring ng indi indivi vidu du,, kemudian ia menuliskannya pada buku monitoring UKS sebagai upaya untuk rekapitulasi hasil penanganan yang dilakukan oleh siswa-siswa setiap harinya. 6. Kartu st status Kartu status ini dipegang oleh siswa pelatihan. Di kertas status, siswa akan melakukan sebuah sebuah pengkajian pengkajian sederhana sederhana terhadap terhadap pasiennya. pasiennya. Kemudian kartu status itu akan dikumpulkan kepada tim pelaksana sebagai bahan evaluasi keberhasilan. Prosentase pembagian nilai sebagai indikator penilaian adalah sebagai berikut: 1.
Presensi
: 5%
2.
Keaktifan
: 10%
3.
Pretest dan posttest
: 5%
4.
Praktikum
: 20%
5.
Ujian formatif
: 20%
6.
Ujian sumatif
: 40%
4. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program. Pelaporan Pelaporan bertujuan bertujuan untuk untuk melaporkan melaporkan seluruh seluruh pertanggun pertanggung g jawaban jawaban terhadap terhadap
21
semua program kegiatan yang telah dilakukan. Pelaporan berisi persiapan dan pelak pelaksan sanaan aan progra program m kegiat kegiatan an termasu termasuk k lampir lampiran-l an-lamp ampira iran n kegiat kegiatan an seperti seperti materi kegiatan, hasil evaluasi peserta, dokumentasi kegiatan, dll.
I.
JADWAL KEGIATAN KEGIATAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN Pembelian alat dan bahan Perkenalan ERDEST Penjaringan ERDEST PELAKSANAAN Pelatihan materi 1 Pelatihan materi 2 Pelatihan materi 3 Ujian formatif Pelatihan materi 4 Pelatihan materi 5 Pelatihan materi 6 Review seluruh materi Ujian sumatif EVALUASI Wisuda Pembuatan laporan kegiatan
J.
No 1
RANCANGAN BI BIAYA
Kegiatan Pembuatan Proposal
•
Kebutuhan Tinta Printer
Anggaran Rp. 80.000,00
•
Kertas A4 1 rim
Rp.
40.000,00
•
Stempel
Rp.
40.000,00
Rp.
60.000,00
22
2
Pembuatan Materi
•
Fotokopi & jilid
Rp.
100.000,00
•
Transportasi
Rp.
200.000,00 +
•
Komunikasi Fotocopy soal
Rp.
520.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
188.000,00
Rp.
177.000,00 +
Rp. Rp.
565.000,00 600.000,00 800.000,00
•
Cetak Handbook
•
•
3
Pelaksanaan
Buku Monitoring Sewa LCD (3)
•
•
Alat Peraga
Rp.
•
Logistik pelatihan
Rp. 1.575.000,00
•
Konsumsi pelatihan
Rp.
880.000,00
•
Suvenir
Rp.
500.000,00
•
Transportasi
Rp.
200.000,00 +
Rp. 4.555.000,00 4
Pelaporan
•
Fotokopi & jilid
Rp.
50.000,00
•
Dokumentasi
Rp.
40.000,00
•
Sertifikat
Rp. 111.000,00 + Rp. 201.000,00
Rekapan Anggaran Dana Pembuatan Proposal
Rp
520.000,00
Pemb Pembua uata tan n Mate Materi ri
Rp
565. 565.00 000, 0,00 00
Pelaksanaan
Rp 4.555.000,00
Pelaporan Pelapor an
Rp TOTAL
Rp
201.000,00 + 5.841.000,00
K. LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata ketua serta anggota kelompok 1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Departemen
: Anugerah Eka Purwanti : 0810720013 : Kedokteran/Keperawatan
23
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu 2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap
: Wedha Ayu Azhari
b. NIM
: 0810720072
c. Fakultas/Departemen
: Kedokteran/Keperawatan
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu 3. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap
: Elyza Rahma Sari Abdillah
b. NIM
: 0810723021
c. Fakultas/Departemen
: Kedokteran/Keperawatan
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu 4. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap
: Dina Nurpita Suprawoto
b. NIM
: 0910720028
c. Fakultas/Departemen
: Kedokteran/Keperawatan
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu 5. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap
: Nurul Fauziah
b. NIM
: 0910720065
c. Fakultas/Departemen
: Kedokteran/Keperawatan
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu Lampiran 2 Nama dan Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap dan Gelar
: Ns. Fransiska Imavike Fevriasanty, S. Kep, M. Nurs
2. Golongan Golongan Pangkat Pangkat dan NIP
: Gol IIIA / NIP. 19790224 19790224 200604 2 001 001
3. Jabatan Fungsional
: Staf Pengajar PSIK-FKUB
24
4. Jabatan Struktural
:-
5. Fakultas/Departemen
: Kedokteran / Jurusan Keperawatan
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
7. Bidang Keahlian
: Maternitas
8. Waktu untuk untuk Kegiatan PKM PKM : 2 x seminggu