BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Propinsi DIY mempunyai pantai sepanjang kurang lebih 110 km yang mempunyai potensi sumberdaya perikanan sangat besar. Potensi lestari sumberdaya ikan di Samudra Indonesia masih sangat besar seperti yang dijelaskan pada (Gambar 1.1). amun potensi tersebut belum diman!aatkan se"ara optimal. #saha penangkapa penangkapan n ikan masih menggunakan menggunakan kapal$kapa kapal$kapall ke"il dengan motor tempel% yang hanya beroperasi di &ilayah pantai% belum men"apai daerah lepas pantai dan 'ona konomi ksklusi! ('). #ntuk dapat meningkatkan meningkatkan hasil tangkapan tangkapan diperlukan kapal besar yang dapat beroperasi di lepas pantai dan '. Penggunaan kapal$kapal besar tersebut memerlukan adanya pelabuhan besar.
Lokasi Rencana Pelabuhan Glagah
Gambar 1.1. Peta Potensi Ikan Perairan Indonesia (Sumber http://www.kkp.go.id/) (Sumber http://www.kkp.go.id/)
uara Sungai Serang di Pantai Glagah mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai pelabuhan perikanan. Pengembangan pelabuhan tersebut dapat dapat menduku mendukung ng penangg penanggulan ulangan gan banjir banjir muara muara sungai sungai serang. serang. Pembangu Pembangunan nan pelabu pelabuhan han dihar diharapk apkan an menjadi menjadi pemi"u pemi"u bagi bagi pengemb pengembang angan an &ilaya &ilayah h di sekitarn sekitarnya% ya% yaitu DIY dan *a&a +engah bagian selatan. ,al ini mengingat adanya beberapa !a"tor pendukung berikut ini-
1
1. Potensi ikan sangat besar dan bernilai ekonomi tinggi. . /ahan di sekitarnya masih luas dan belum banyak diman!aatkan sehingga memungkinkan perkembangan ka&asan pelabuhan. . /okasi ren"ana pelabuhan hanya sekitar % km dari jalan negara lintas selatan yang menghubungkan Yogyakarta ogyakarta dan Pur&orejo. 2. 3en"ana /okasi sekitar Pelabuhan Glagah mempunyai daerah yng subur% padat pendud penduduk% uk% keters ketersedi ediaan aan lahan lahan di sepanj sepanjang ang pantai pantai "ukup "ukup luas% luas% dan !asili !asilitas tas penduku pendukung ng seperti seperti list listrik rik dan air bersih bersih men"ukupi men"ukupi.. . /okasi tersebut didukung oleh aksesibilitas yang mudah% daerah pengaruh (hinterland ) yang baik yaitu dekat dengan kota$kota besar di sekitarnya% seperti4ates (10 km)% Yogyakarta (20 km)% Pur&orejo ( km)% 5ebumen (2 km)% dan agelang (60 km). amun lokasi tersebut tersebut terbuka terbuka ke Samudra Samudra Indonesi Indonesia a dengan dengan gelomban gelombang g besar. besar. #ntuk itu perlu dibangun peme"ah gelombang untuk melindungi alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Di Pantai Glagah% bermuara Sungai Serang. uara Sungai Serang dapat diman!aatkan diman!aatkan sebagai alur pelayaran% sedang kolam pelabuhan dapat ditempatkan di sebelah timur sungai. #ntuk melindungi alur pelayaran tersebut perlu dibangun peme"a peme"ah h gelomb gelombang ang yang ditempa ditempatk tkan an di kedua kedua sisi sisi mulut mulut sungai. sungai. Gambar Gambar 1. menunjukkan muara sungai serang dan lokasi pekerjaan.
Gambar 1.!. Sketsa uara Sungai Serang dan Peta lokasi Pantai Glagah (Sumber - https://fadlyfauzie.wordpress.com/page/9/)
2
Pada musim kemarau muara sungai Serang selalu tertutup oleh endapan pasir% pada musim penghujan endapan pasir tersebut mengganggu kelan"aran pengaliran debit banjir ke laut% sehingga menyebabkan terjadinya banjir di bagian hulu sungai. /okasi ren"ana pembangunan Pelabuhan Perikanan Glagah terbuka kelaut lepas dengan gelombang besar. Persyaratan penting dari suatu pelabuhan adalah adanya perairan yang tenang dan terlindung terhadap gangguan gelombang% sehingga kapal dapat berlabuh untuk melakukan kegiatan menurunkan hasil tangkapan ikan. #ntuk itu% pelabuhan harus dilindungi terhadap gangguan gelombang dengan membuat peme"ah gelombang. 1.! Rumusan E"aluasi
Guna melindungi Pelabuhan Perikanan Pantai Glagah dan untuk menanggulangi banjir pada bagian hulu Sungai Serang maka% dibangunlah bangunan peme"ah gelombang (jetty) Glagah. Proses pembangunan peme"ah gelombang Glagah telah dimulai dilaksanakan pada tahun anggaran 00 s7d 01 dengan panjang jetty barat 0 m tegak lurus garis pantai dan ele8asi ujunr jetty $ 9%00 (sesuai dengan peren"anaan)% sedangkan peme"ah gelombang Glagah bagian timur panjang jetty baru men"apai 0 m tegak lurus garis pantai dan ele8asi ujung jetty $:%00. (sesuai peren"anaan% panjang jetty bagian timur 00 m tegak lurus garis pantai dan ele8asi ujung jetty $1%00). #ntuk penyelesaian pembangunan peme"ah gelombang bagian timur akan dilaksanakan pada tahun anggaran (+;) 01$012. Peme"ah gelombang pantai Glagah yang sudah dibangun% saat ini mempunyai beberapa permasalahan yang saling terkait satu dengan yang lainya% Permasalahan pertama dia&ali oleh proses pendangkalan pada muara sungai Serang (Glagah) disebabkan gelombang pe"ah terjadi pada ujung peme"ah gelombang (dangkal) kemudian mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan aliran air pada daerah tersebut. ;liran air yang tidak stabil kemudian menerobos struktur yang porus pada "elah$"elah badan peme"ah gelombang sambil mengangkut butiran halus yang berada pada struktur !ondasi peme"ah gelombang% setelah beberapa &aktu terjadilah penurunan struktur peme"ah gelombang yang diikuti dengan longsornya tumpukan tetrapod. Permasalahan kedua adalah kerusakan peme"ah 3
gelombang yang saat ini terjadi disebabkan lapis lindung pada ujung dan lengan peme"ah gelombang tidak diren"anakan dan dilaksanakan dengan baik seperti peren"anaan berat batu lapis lindung% jumlah lapisan yang digunakan% dan "ara penataan di lapangan% tidak sesuai dengan kaidah peren"anaan lapis lindung peme"ah gelombang. Dengan adanya permasalahan tersebut% maka penulis akan melakukan analisis yang tertuang dalam bentuk +ugas ;khir yang berjudul <8aluasi Peren"anaan Peme"ah gelombang Pelabuhan Perikanan Pantai Glagah% 5ulonprogo% Yogyakarta . ”
1.# Batasan E"aluasi
;gar materi penelitian dalam tugas akhir ini lebih terarah% maka dilakukan batasan masalah sebagai berikut. 1. Penelitian dilakukan berdasarkan data sekunder yang ada. . =angunan peme"ah gelombang ditetapkan sebagai bangunan sisi miring dan menggunakan lapis lindung tetrapod . +idak dilakukan pengukuran di lapangan% hanya akan dilakukan pengamatan lapangan. 1.$ %u&uan E"aluasi +ujuan dari Peren"anaan ini adalah untuk melakukan e8aluasi peran"angan
peme"ah gelombang Glagah bagian timur dan bagian barat agar mampu memberikan perlindungan optimal bagi kolam labuh dan alur pelayaran dari gempuran gelombang serta untuk mengurangi sedimentasi. 1.' (an)aat E"aluasi
,asil e8aluasi peren"anaan ini diharapkan dapat dipergunakan untuk memberikan masukan dalam perbaikan dan pernyempurnaan peran"angan peme"ah gelombang Glagah. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimba ngan penga mbilan kebijakan di masa yang akan datang dalam pengembangan peme"ah gelombang nono8ertopping yang menggunakan lapis lindung tetrapod sebagai batu lapis lindungnya. Selain itu juga terdapat man!aat yang lain dari hasil e8aluasi peren"anaan ini yaitu -
4
1. =agi dunia ekonomi% Peme"ah gelombang yang kokoh akan dapat melindungi pelabuhan dari gempuran gelombang% sehingga pelabuhan dapat dioptimalkan operasionalnya dalam meman!aatkan potensi sumber daya perikanan di samudra Indonesia. Se"ara terpadu akan memberikan hasil yang positi! dalam mengembangkan daerah sekitar pelabuhan menjadi daerah industri dan &isata. . =agi peneliti% menambah &a&asan dalam hal tata "ara peren"anaan peme"ah gelombang yang baik% terutama dalam hal analisis lapis lindung peme"ah gelombang . =agi uni8ersitas% berman!aat untuk membangun kerja sama dengan industri dalam bidang akademik. 1.* Lokasi E"aluasi
Pantai Glagah berada di desa Glagah% 5e"amatan +emon% 5abupaten 5ulon Progo% Pro8insi Daerah Istime&a Yogyakarta. 5oordinat lokasi ini : o 2> :? /S% dan 110o 02> 26%@? =+% pada Aona 29 . Pantai ini berjarak sekitar 10 km sebelah barat kota &ates. Di pantai ini bermuara Sungai Serang yang mempunyai panjang % km dan luas daerah pengaliran sungai (D;S) kurang lebih km . Di bagian hulu sungai Serang terdapat &aduk sermo. Di sepanjang pantai terdapat gumuk pasir ( sand dunes) dengan lebar sekitar 1 km dan tinggi $ m di atas muka air laut. Gumuk pasir tersebut memisahkan antara daerah daratan dan lautan.
Gambar 1.#. Peta *a&a +engah dan DI.Yogyakarta (Sumber - joglosemarco.id )
5
Gambar 1.$. Boto satelit peta situasi &ilayah pantai Glagah dan sekitarnya ( sumber: wikimapia.org ) 1.+ ,easlian E"aluasi
=eberapa peneliti telah melakukan penelitian% studi% dan analisis terdahulu tentang peren"anaan peme"ah gelombang. Penelitian yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut 1. 5arsa Pra&ira (00@)% mengadakan penelitian tentang re8ie& desain peme"ah gelombang Glagah. . Indra 5usuma (00@)% mengadakan penelitian tentang studi peren"anaan peme"ah gelombang pada pelabuhan pangkalan +I ;ngkatan /aut di Desa 5arang&uni kabupaten 5ulonprogo. . Yudi 4iarsa (006)% mengadakan penelitian mengenai peren"anaan peme"ah gelombang pada reklamasi Pantai 4ameo. 2. ;sih Probo Soesilo (00)% meneliti tentang peren"anaan peme"ah gelombang (break&ater) pada pelabuhan ikan pantai pasir 5ebumen. . Irno8ia =erliana Pakpahan (01)% mengadakan e8aluasi peren"anaan peme"ah gelombang pelabuhan perikanan +anjung ;dikarta.
=erdasarkan keaslian data yang ada% analisa yang saya lakukan memiliki kesamaan dengan peneliti ke$enam yakni studi kasusnya tentang e8aluasi peme"ah gelombang Pantai Glagah dengan data gelombang dari Proyek =ali (*IC;% 19@9)% namun dalam +ugas ;khir saya ini saya men"oba menganalisa ulang peren"anaan peme"ah gelombang Pantai Glagah dengan menggunakan +inggi Gelombang 3en"ana (,D) yang berbeda% "ara perhitungan yang berbeda% dan hasil yang berbeda sehingga dengan e8aluasi ini diharapkan dapat melengkapi penelitian$ penelitian terdahulu dan dapat digunakan sebaik$baiknya dalam mengembangkan peme"ah gelombang pelabuhan Pantai Glagah agar lebih optimal lagi di masa yang akan datang.
DA-%AR II
,;/;; *#D#/.................................................................................. i /=;3 PGS;,;......................................................................... ii P3Y;+;;.......................................................................................... iii 5;+; PG;+;3................................................................................. i8 D;B+;3 ISI.............................................................................................. 8 D;B+;3 G;=;3.................................................................................. 8iii
D;B+;3 +;=/....................................................................................... D;B+;3 SI=E/.................................................................................... i I+IS;3I................................................................................................... i8 ;=S+;3C+............................................................................................... 8 =;= I PD;,#/#;........................................................................... 1 1.1 /atar =elakang................................................................................. 1 1. 3umusan asalah ........................................................................... 1. =atasan asalah............................................................................... 2 1.2 +ujuan Penelitian ............................................................................ 2 1. an!aat Penelitian .......................................................................... 2 1.6 /okasi penelitian ............................................................................ 1.: 5easlian Penelitian........................................................................... 6 =;= II +I*;#; P#S+;5;.................................................................. @ .1 Peme"ah Gelombang ( Breakwater ).................................................. @ . Studi Perbandingan.......................................................................... 1 =;= III /;D;S; +E3I..................................................................... 1@ .1 Gelombang...................................................................................... 1@ .1.1. +eori Gelombang ;iry............................................................ 1@ .1.. 5lasi!kasi Gelombang enurut 5edalaman 3elati!................. 0 . De!ormasi Gelombang..................................................................... 1 ..1. Gelombang /aut Dalam ki8alen........................................... 1 ... 3e!raksi gelombang................................................................ ... Di!raksi gelombang................................................................ 6 ..2. 3e!leksi gelombang................................................................. : ... Gelombang Pe"ah................................................................... @ ..6. un!up dan run!down............................................................. 1 . ;nalisis Statik Gelombang................................................................ 2 ..1. 5enaikan uka ;ir /aut karena Gelombang ("a#e $et %p) ... .. 2 ... 5enaikan uka ;ir /aut karena ;ngin ("ind $et %p).............. 6 ... Pasang Surut........................................................................... @ ..2. le8asi uka ;ir /aut 3en"ana............................................... 20 .2 Statistik dan Peramalan Gelombang di /aut Dalam............................ 21 .2.1. Gelombang 3epresentati!........................................................ 2 .2.. Perkiraan Gelombang dengan Periode #lang............................ 2
.2.. Penentuan Gelombang 3en"ana (,D)...................................... 22 . +ranspor Sedimen............................................................................. 2 ..1. ;rus enyusus Pantai............................................................. 26 ... 3umus &'& 19@2................................................................. 2: ... 'ona Pergerakan aterial........................................................ 2@ ..2. Folume +ampungan Sedimen.................................................. 2@ .6 Peren"anaan Peme"ah Gelombang.................................................... 29 .6.1. Perhitungan le8asi Pun"ak Peme"ah Gelombang.................... 0 .6.. Perhitungan Stabilitas =atu /apis /indung.............................. 1 .6.. Perhitungan /ebar Pun"ak Peme"ah Gelombang...................... 2 .6.2. Perhitungan +ebal /apis /indung............................................. 2 .6.. Perhitungan Stabilitas Pelindung 5aki..................................... .6.6. Peren"anaan ;lur Pelayaran.................................................... 6 =;= IF +EDE/EGI P/I+I;...................................................... 9 2.1 Pengumpulan Data........................................................................... 9 2. Peninjauan /okasi............................................................................ 62 2. =agan ;lir 8aluasi.......................................................................... :1 =;= F ;;/ISIS D; P=;,;S;.................................................. : .1 Perhitungan +ranspor Sedimen ........................................................ : .1.1. etode Gra!is &'& 19@2...................................................... :2 . 'ona Pergerakan aterial................................................................ :@ . +ata /etak Peme"ah Gelombang...................................................... @1 .2 Peren"anaan Peme"ah Gelombang .2.1. ;nalisis /etak dan +inggi Gelombang Pe"ah........................... @ .2.. +inggi Gelombang 3en"ana (,D)........................................... @ .2.. Daerah Pergerakan aterial Sedimen...................................... @6 .2.2. Peren"anaan Detail Peme"ah Gelomang.................................. @: .2.. Peren"anaan ;lur Pelayaran.................................................... 9 . Diskusi 8aluasi Peren"anaan Breakwater........................................ 9@ =;= FI 5SIP#/; D; S;3;...................................................... 99 6.1 5esimpulan..................................................................................... 10 6. Saran............................................................................................... 10 D;B+;3 P#S+;5;.................................................................................. 106 /;PI3;
DA-%AR II
,ata Pengantar .................................................................................................... ! Da)tar Isi .............................................................................................................. #
BAB I PENDAHULUAN
1.1 /atar =elakang .......................................................................................... 2 1. +ujuan ........................................................................................................ 2 1. Sistematika Penulisan ................................................................................
BAB II DAAR %E/RI
.1 Pengertian Peme"ah Gelombang ............................................................... 6 . Bungsi Peme"ah Gelombang ..................................................................... : . aterial Peme"ah Gelombang .................................................................. :
BAB III 0ENI0ENI PE(E2AH GEL/(BANG
1.1 =erdasarkan =entuk odel Penampang elintangnya .......................... 1 1. =erdasarkan /etaknya ............................................................................. 16
BAB I3 (E%/DE PELA,ANAAN ,/N%RU,I ................................. !1 BAB 3 DA(PA, LING,UNGAN ................................................................. !* BAB 3I ,EI(PULAN ................................................................................... !4
DA-%AR PU%A,A ......................................................................................... #5
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang 4ilayah pantai merupakan daerah yang intensi! diman!aatkan untuk
kegiatan manusia seperti ka&asan pusat pemerintahan% pemukiman% industri% pelabuhan% pertambakan% pertanian% perikanan% pari&isata dan sebagainya. Pantai juga merupakan bagian dari lingkungan ka&asan pesisir yang dinamis dan selalu berubah. Proses perubahan yang terjadi di pantai merupakan akibat kombinasi berbagai gaya yang bekerja di pantai meliputi angin% gelombang (riatmodjo*+999). Permasalahan yang sering mun"ul pada daerah pantai adalah abrasi pantai yang terutama disebabkan oleh aki8itas gelombang laut. Salah satu metode penanggulangi abrasi pantai adalah penggunaan struktur penahan gelombang pada area tertentu. Gempuran gelombang yang besar dapat diredam dengan "ara mengurangi energi gelombang datang% sehingga gelombang yang menuju pantai energinya menjadi ke"il. #ntuk dapat menanggulangi
kerusakan
pantai
akibat
gempuran
gelombang di pantai maka diperlukan konstruksi peme"ah gelombang yang ber!ungsi untuk meme"ahkan% mere!leksikan dan mentransmisikan energi gelombang sebelum tiba di pantai. Struktur penahan energi gelombang ini dapat terbuat dari struktur yang masi!7kaku dan bisa juga dengan yang !leksibel (tanaman hidup% struktur apung% dan lainnya). Salah satu struktur pantai yang dapat mereduksi energi gelombang adalah breakwater* yang merupakan bangunan penahan gelombang yang sangat e!ekti! untuk digunakan sebagai pelindung pantai terhadap abrasi dengan menghan"urkan energi gelombang sebelum men"apai pantai.
1.!
%u&uan
;dapun tujuan dari tugas besar ini adalah -
16
+ujuan umum adalah agar kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah konstruksi bangunan sipil di semester F.
!6
+ujuan khusus adalah bah&a dengan selesainya tugas makalah ini% mahasis&a diharapkan dapat memahami mengapa diperlukan% jenis$ jenisnya% pelaksanaan% dan pera&atan konstruksi peme"ah gelombang tersebut saat di lapangan.
1.#
istematika Penulisan BAB I% berisi tentang pendahuluan dan gambaran tentang isi dari penulisan. BAB II% berisi tentang dasar teori yang digunakan dalam menjelaskan topik. BAB III berisi tentang jenis$jenis peme"ah gelombang. BAB I3% berisi tentang metode pelaksanaan peme"ah gelombang. BAB 3% berisi tentang dampak lingkungan dari peme"ah gelombang. BAB 3I berisi tentang kesimpulan.
BAB II DAAR %E/RI
!.1
Pengertian Pemecah Gelombang
Peme"ah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai ,emecah o mba k atau bahasa Inggri s breakwater adalah prasanana yang dibangun untuk meme"ahkan ombak7 gelombang% dengan menyerap sebagian energi gelombang. Peme"ah gelombang digunakan untuk mengendalikan ab ra si yang menggerus
gar is pan tai
dan
untuk
menenangkan
gelombang
dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan "epat. Peme"ah gelombang harus didesain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kol am pel abuhan. =ila hal ini terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk se"ara reguler. Sebenarnya break&ater atau peme"ah gelombang dapat dibe dakan menjadi dua ma"am yaitu peme"ah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. +ipe pertama banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan% sedangkan tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Se"ara umum kondisi peren"anaan kedua tipe adalah sama% hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di sepanjang peme"ah gelombang% seperti halnya pada peren"anaan groin dan jetty. Penjelasan lebih rin"i mengenai peme"ah gelombang sambung pantai lebih
"enderung
berkaitan
dengan
palabuhan
dan
bukan
dengan
perlindungan pantai terhadap erosi. Selanjutnya dalam tinjauan lebih di!okuskan pada peme"ah gelombang lepas pantai. =reak&ater atau dalam hal ini peme"ah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai.
Peme"ah
perlindungan pantai
gelombang terhadap
dibangun erosi
sebagai
dengan
salah
satu
bentuk
menghan"urkan
energi
gelombang sebelum sampai ke pantai% sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. ndapan ini dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai. Seperti disebutkan diatas bah&a peme"ah gelombang lepas pantai dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai% maka
tergantung pada panjang pantai yang dilindungi% peme"ah gelombang lepas pantai dapat dibuat dari satu peme"ah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas peme"ah gelombang yang dipisahkan oleh "elah.
!.!
-ungsi Pemecah Gelombang
=angunan ini ber!ungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari serangan gelombang yang dapat me ngakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan oleh peme"ahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. 5arena peme"ah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai% tetapi masih di dalam Aona gelombang pe"ah (breaking zone). aka bagian sisi luar peme"ah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang sehingga gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi. Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (re!leksi)% sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihan"urkan (dissipasi) melalui pe"ahnya gelombang% kekentalan !luida% gesekan dasar dan lain$lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan% dihan"urkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode% tinggi% kedalaman air)% tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar% lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan% ele8asi% dan pun"ak bangunan). =erkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah tersebut. aka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil dengan terbentuknya endapan sediment tersebut.
!.#
(aterial Pemecah Gelombang
#ntuk material yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu sendiri. Seperti halnya bangunan pantai kebanyakan% peme"ah gelombang
lepas pantai dilihat dari bentuk strukturnya bisa dibedakan menjadi dua tipe yaitu- sisi tegak dan sisi miring. #ntuk
tipe
sisi
tegak
peme"ah
gelombang
bisa
dibuat
dari
material $ material seperti pasangan batu% sel turap baja yang didalamnya di isi ta nah atau batu% tumpukan buis beton% dinding turap baja atau beton% kaison beton dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis tersebut% kaison beton merupakan material yang paling umum di jumpai pada konstruksi bangunan pantai sisi tegak. 5aison beton pada peme"ah gelombang lepas pantai adalah konstruksi berbentuk kotak dari beton bertulang yang didalamnya Pada
diisi
pasir atau batu.
peme"ah gelombang sisi tegak kaison beton diletakkan diatas
tumpukan batu yang ber!ungsi sebagai !ondasi. #ntuk menanggulangi gerusan pada pondasi maka dibuat perlindungan kaki yang terbuat dari batu atau blok beton. Sementara untuk tipe bangunan sisi miring% peme"ah gelombang lepas pantai bisa dibuat dari beberapa lapisan material yang di tumpuk dan di bentuk sedemikian rupa (pada
umumnya
apabila
dilihat
potongan
melintangnya membentuk trapesium) sehingga terlihat seperti sebuah gundukan besar batu% Dengan lapisan terluar dari material dengan ukuran butiran sangat besar.
-ambar .+ /apisan!lapisan material pemecah gelombang Dari gambar dapat kita lihat bah&a konstruksi terdiri dari beberapa lapisan yaitu-
1. Inti(core) pada umumnya terdiri dari agregat galian kasar% tanpa partikel$ partikel halus dari debu dan pasir. . /apisan
ba&ah
penyaring (filter
pertama(under layer) yang
layer) disebut
melindungi
bagian
juga
lapisan
inti(core)terhadap
penghanyutan material% biasanya terdiri dari potongan$potongan tunggal batu dengan berat ber8ariasi dari 00 kg sampai dengan 1 ton. . /apisan pelindung utama (main armor layer) sepertinamanya% merupakan pertahanan
utama
dari
peme"ah
gelombang
terhadap
serangan
gelombang pada lapisan inilah biasanya batu$batuan ukuran besar dengan berat antara 1$ ton atau bisa juga menggunakan batu buatan dari beton dengan bentuk khusus dan ukuran yang sangat besar seperti tetrapod% uadripod% dolos% tribar% blo" a""ropode dan lain$lain Se"ara umum% batu buatan dibuat dari beton tidak bertulang kon8ensional ke"uali beberapa unit
dengan
banyak lubang
yang
menggunakan perkuatan serat baja. #ntuk unit$unit yang lebih ke"il% seperti Dolos dengan rasio keliling ke"il% berbagai tipe dari beton berkekuatan tinggi dan beton bertulang (tulangan kon8ensional% prategang% !iber% besi% pro!il$pro!il baja) telah dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kekuatan struktur unit$unit batu buatan ini. +etapi solusi$solusi ini se"ara umum kurang hemat biaya% dan jarang digunakan.
-ambar . Beberapa macam material batu buatan Seiring
perkembangan
jaman
dalam
konstruksi
peme"ah
gelombang lepas pantai juga mengalami perkembangan. =ela kangan juga dikenal
konstruksi
peme"ah
gelombang
komposit.
Yaitu
dengan
menggabungkan bangunan sisi tegak dan bangunan sisi miring. Dalam penggunaan matrial pun dikombinasikan misalnya antara kaison beton dengan batu$batuan sebagai pondasinya. Selain itu pula terdapat bangunan peme"ah gelombang dari potongan bambu yang dianyam% dan dari ban$ban bekas yang biayanya lebih murah namun masih dipertanyakan mengenai keramahan lingkungannya. #ntuk melindungi daerah pantai dari serangan gelombang% suatu pantai memerlukan bangunan peredam gelombang. Peredam gelombang adalah
suatu
bangunan
yang
bertujuan
untuk
mereduksi
atau
menghan"urkan energi gelombang. Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (re!leksi)% sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihan"urkan (dissipasi) melalui pe"ahnya gelombang% kekentalan !luida% gesekan dasar dan lain$lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan% dihan"urkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode% tinggi% kedalaman air)% tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar).
Peredam gelombang bentuk kubus adalah merupakan peredam gelombang yang mempunyai permukaan lebih ke"il7sempit dikarenakan "ara pemasangannya disesuaikan
dengan
si!at dan arah
datangnya
gelombang% sehingga menyebabkan gelombang akan kehilangan energi lebih besar karena gesekan dengan permukaanperedam gelombang datar (kubus). =reak&ater
berbentuk
kubus
sangat
e!ekti!
untuk
meredam
energi gelombang% dengan "ara pemasangan sudut menghadap arah datangnya gelombang. Gelombang akan dipe"ah oleh sudut kubus sehingga energi yang diba&a oleh gelombang berkurang% seterusnya energi yang sudah tereduksi diterima kembali oleh kubus dibelakangnya% demikian seterusnya sampai gelombang laut benar$benar berkurang energinya.
BAB III 0ENI 7 0ENI PE(E2AH GEL/(BANG
Dalam pemilihan peme"ah gelombang ditentukan dengan melihat hal$hal sebagai berikut a. =ahan yang tersedia disekitar lokasi b. =esar gelombang ". Pasang surut air laut d. 5ondisi tanah dasar laut e. Peralatan yang digunakan untuk pembuatannya
#ntuk peren"anaan bentuk dan kestabilan peme"ah gelombang perlu diketahui a. +inggi muka air laut akibat adanya pasang surut b. +inggi pun"ak gelombang dari permukaan air tenang ". Perkiraan tinggi dan panjang gelombang d. 3un up gelombang
#.1
Ber8asarkan Bentuk (o8el Penam9ang (elintangn:a ;%riatmo8&o
14446<
+. ,emecah gelombang dengan sisi miring Peme"ah gelombang dengan sisi miring dibuat dari beberapa lapisan material yang ditumpuk dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat seperti sebuah gundukan besar batu alam dengan lapisan terluar dari material dengan butiran sangat besar yang dilindungi oleh lapis pelindung berupa batu besar atau beton dengan ukuran tertentu. Peme"ah gelombang tipe ini bersi!at !leksibel. 5erusakan yang terjadi karena serangan gelombang tidak se"ara tiba$tiba. *enis lapis pelindung peme"ah gelombang tipe ini adalah Huadripod% +etrapod% Dolos. Peme"ah gelombang dengan sisi miring dibuat untuk kedalaman kolam labuh yang relati8e dangkal.
-ambar 0.+ Breakwater sisi miring . ,emecah gelombang dengan sisi tegak #ntuk tipe sisi tegak peme"ah gelombang dibuat dari material$material seperti pasangan batu% sel turap baja yang didalamnya diisi tanah atau batu% tumpukan buis beton% dinding turap baja atau beton% kaison beton dan lain sebagainya. Peme"ah gelombang tipe ini ditempatkan di laut dengan kedalaman kolam labuh yang lebih besar dari tinggi gelombang. Dimaksudkan untuk mengurangi jumlah material penyusunnya. Peme"ah ini dibuat apabila tanah dasar mempunyai daya dukung besar dan tahan terhadap erosi. =isa dibuat dari blok$blok beton massa yang disusun se"ara 8ertikal% kaison beton% turap beton atau baja.
Syarat yang harus diperhatikan pada tipe peme"ah gelombang sisi miring adalah-
.
1.
+inggi gelombang maksimum ren"ana harus ditentukan dengan baik
.
+inggi dinding harus "ukup untuk memungkinkan Pondasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi erosi pada
kaki bangunan yang dapat membahayakan stabilitas bangunan
-ambar 0. Berbagai jenis breakwater sisi tegak
0. ,emecah gelombang bertipe campuran. 5etiga model break&ater seperti ini% di"ontohkan dengan tipe "ellular
"o!!erdam yaitu suatu konstruksi yang menggunakan sheet pile se"ara langsung% dimana pile tersebut saling menutup atau mengun"i (interlo"king ) satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu rangkaian elemen ("ell) dimana "ell tersebut berisikan material yang tak kohesi! seperti pasir untuk pemberat struktur di bagian ba&ahnya sedangkan bagian atasnya terdiri dari batu lindung yang dapat ber!ungsi menjaga stabilitas struktur a kibat pengaruh gelombang. 5onstruksi break&ater tipe "ellular "o!!erdam seperti halnya beberapa jenis E!!shore =reak&ater yang lain dibangun dengan pun"ak ele8asi struktur yang
mendekati
ean
Sea
/e8el
(S/)%
sehingga
hal
tersebut
memungkinkan energi yang menyertai terjadinya gelombang dapat diteruskan melalui break&ater. 5ondisi tersebut dinamakan dengan istilah keadaan o8ertopping atau kondisi gelombang dapat melimpas. ;lasan struktur dibangun dengan kondisi o8ertopping adalah untuk pertimbangan disain se"ara ekonomis% dan juga karena pertimbangan kondisi gelombang rata$rata yang terjadi "ukup ke"il. Peme"ah gelombang tipe ini dibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah dasar tidak mampu menahan beban dari peme"ah gelombang sisi tegak. ;da tiga ma"am pertimbangan tinggi sisi tegak dengan tumpukan batunya 1. +umpukan batu dibuat sampai setinggi air yang tertinggi% sedangkan bangunan sisi tegak hanya sebagai penutup bagian atas . +umpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan air tertinggi .
+umpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak
#.! Ber8asarkan Letakn:a Peme"ah gelombang dapat dibedakan menjadi dua ma"am yaitu peme"ah
gelombang sambung pantai dan lepas pantai. +ipe pertama banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan% sedangkan tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Se"ara umum kondisi peren"anaan kedua
tipe adalah sama% hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di sepanjang peme"ah gelombang% seperti halnya pada peren"anaan groin dan jetty. Selanjutnya dalam bagian ini tinjauan lebih di!okuskan pada peme"ah gelombang lepas pantai. +. ,emecah gelombang sambung pantai ($hore!connected Breakwater) +ipe ini banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan. perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di sepanjang peme"ah gelombang% seperti halnya pada peren"anaan groin dan j etty.
-ambar 0.0 ,emecah gelombang sambung pantai . ,emecah gelombang lepas pantai (1ffshore Breakwater) Peme"ah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. =angunan ini diren"anakan untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dan serangan gelombang. +ergantung pada panjang pantai yang dilindungi% peme"ah gelombang lepas pantai dapat dibuat dari satu peme"ah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas peme"ah gelombang yang dipisahkan oleh "elah. Perlindungan oleh peme"ahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. =erkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah tersebut. Pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pengendapan tersebut menyebabkan terbentuknya
"uspate. ;pabila bangunan ini "ukup panjang terhadap jaraknya dari garis pantai% maka akan terbentuk tombolo. Pengaruh peme"ah gelombang lepas pantai terhadap perubahan bentuk garis pantai dapat dijelaskan sebagai berikut ini. ;pabila garis pun"ak gelombang pe"ah sejajar dengan garis pantai asli% terjadi di!raksi di daerah terlindung di belakang bangunan% di mana garis pun"ak gelombang membelok dan berbentuk busur lingkaran. Perambatan gelombang yang terdi!raksi tersebut disertai dengan angkutan sedimen menuju ke daerah terlindung dan diendapkan di perairan di belakang bangunan. Penambahan Suplai Pasir di Pantai (Sand ourishment). Pantai berpasir mempunyai kemampuan perlindungan alami terhadap serangan gelombang dan arus. Perlindungan tersebut berupa kemiringan dasar pantai di daerah nearshore yang menyebabkan gelombang pe"ah di lepas pantai% dan kemudian energinya dihan"urkan selama dalam penjalaran menuju garis pantai di sur! Aone. Dalam proses pe"ahnya gelombang tersebut sering terbentuk o!!shore bar di ujung luar sur! Aone yang dapat ber!ungsi sebagai penghalang gelombang yang datang (menyebabkan gelombang pe"ah). rosi pantai terjadi apabila di suatu pantai yang ditinjau terdapat kekurangan suplai pasir. Stabilisasi
pantai dapat
dilakukan
dengan
penambahan suplay pasir ke daerah tersebut. ;pabila pantai mengalami erosi se"ara terus menerus% maka penambahan pasir tersebut perlu dilakukan se"ara berkala% dengan laju sama dengan kehilangan pasir yang disebabkan oleh erosi.
-ambar 0.2 ,emecah gelombang lepas pantai
#ntuk men"egah hilangnya pasir yang ditimbun di ruas pantai karena terangkut oleh arus sepanjang pantai% sering dibuat sistem groin. Dengan adanya groin tersebut% pasir yang ditimbun akan tertahan dalam ruas$ruas pantai di dalam sistem groin. +etapi perlu dipikirkan pula bah&a pembuatan groin tersebut dapat menghalangi suplay sedimen ke daerah hilir% yang dapat menimbulkan permasalahan baru di daerah tersebut.
+. 3emasang karang Buatan 5arang buatan yang dikembangkan pertama kali di Selandia =aru mulai tahun 1996% energi gelombang akan berkurang sampai :0 persen ketika sampai di pantai. Pembangunan konstruksi di ba&ah laut itu juga memungkinkan tumbuhnya terumbu karang baru.
. 4ubus Beton umpuk +erlepas garis pantai terlindungi atau tidak% upaya menghentikan terjadinya abrasi
se"ara
terus
menerus
perlu
dilakukan
langkah$langkah
penanggulangannya. +erdapat banyak metode dalam penanggulangan abrasi namun prinsip pokok penanggulangannya adalah meme"ah gelombang atau meredam
energi
gelombang
yang
terjadi.
-ambar 0.5 ,emecah gelombang kubus beton tumbuk untuk melindungi kapal dari gelombang #ntuk mendapatkan type peme"ah7peredam energi gelombang yang e!ekti! perlu dilakukan pengkajian yang mendalam terhadap 1.
Si!at dari pada karakteristik dan tinggi gelombang
.
5ondisi tanah
.
Pasang surut =athimetry dan gradient pantai emperlihatkan kondisi tanah dan !ungsi dari pada =reak&ater itu sendiri%
maka type peme"ah7peredam energi gelombang ada berma"am$ma"am dan salah satunya adalah type bo$beton (kubus beton)% tipe ini memiliki beberapa keuntungan seperti 1.
Dari segi teknis sangat e!ekti! sebagai peredam energi gelombang 5ubus =eton memiliki perbedaan berat jenis sekitar %2 kali dari berat jenis air atau sekitar %2 ton untuk 1 m beton
.
Dari segi pelaksanaan data dibuat di tempat dan mudah dalam penataan. =entuk kubus memudahkan kita untuk menata bentuk break&ater sesuai keinginan kita. 5adang break&ater murni kita gunakan sebagai peme"ah gelombang namun kita dapat juga menyusunnya hanya untuk mengurangi energi gelombangnya saja dengan bentuk susunan berpori.
.
#ntuk kondisi tertentu dari segi biaya jauh lebih murah. #ntuk daerah$ daerah yang tidak memiliki tambang kelas C yang menyangkut batu gunung mulai berat kg :00 kg keputusan untuk menggunakan kubus beton dapat membantu dan mengurangi biaya pengadaan dan mobilisasinya.
(E%/DE PELA,ANAAN ,/N%RU,I
;da berbagai ma"am metode dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi peme"ah gelombang lepas pantai baik itu sisi tegak maupun sisi miring. #ntuk
sisi tegak ada sebuah metode pelaksanaan yang "ukup unik pada sebuah konstruksi peme"ah gelombang kaison. etode ini agak berbeda dan sempat mejadi pertentangan pada saat ditemukan. ;dapun gambaran umum metode pelaksanannya adalah sebagai berikut-