PROPOSAL WAKAF TUNAI UNTUK PERLUASAN LOKASI PEMBANGUNAN SARANA PENDIDIKAN DAN INFRASTRUKTUR YAYASAN AL ISHLAH ADIPALA
A. PENDAHULUAN Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Alloh SWT. Yang telah melimpahkan rohmat dan kasih sayang-Nya kepada kita. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. beserta para shohabatnya, keluarganya hingga pengikut-pengikutnya pengikut-pengikutnya yang taat ilaa yaumil qiyamah. Proposal ini disampaikan mengingat da`wah Islam merupakan tanggung jawab sekaligus kewajiban bagi setiap muslim yang mukhalaf.
Karena sebagaimana sebagaimana
sabda Rosulullah SAW ; ” balighu`annii walau ayah ” (“sampaikanlah apa -apa yang
datang dariku walaupun satu ayat”). Da`wah juga merupakan tugas pokok para rosul yaitu untuk menyeru manusia agar beribadah serta menghambakan diri secara totalitas hanya kepada Allah SWT. Dengan demikian tugas da`wah merupakan tugas mulia yang semestinya setiap individu muslim tertarik bahkan berlomba-lomba untuk dapat berperan aktif di dalamnya. Dengan da`wah inilah diharapkan akan terjadi perubahan pada diri seseorang, keluarga bahkan masyarakat. Dari kondisi jahiliyah yang penuh kegelapan, ketidak-pastian, kezholiman dan kesewenang-wenangan menuju kondisi yang penuh cahaya ke-Islaman, yang dengannya kehidupan menjadi bermakna, penuh kedamaian,
kesejahteraan,
keadilan
dan
kebahagiaan
dalam
arti
yang
sebenarnya. Oleh karena itu da`wah Islam di muka bumi khususnya di wilayah Adipala dan sekitarnya merupakan suatu keharusan yang tidak bisa terabaikan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur`an Surat An Nahl : 125 yang artinya “Serulah (manusia ) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya jalan -Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk .” .”
Adalah satu kenyataan bahwa masyarakat desa Adipala dan sekitarnya mayoritas beragama Islam. Namun ke-Islaman mereka masih terkontaminasi dengan berbagai keyakinan menyesatkan seperti animisme, dinamisme, kejawen dan lain sebagainya. Di samping itu juga masih suburnya amalan-amalan bid`ah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Seiring dengan itu pemikiran-pemikiran dan gaya hidup yang tidak Islami sebagai dampak dari arus globalisasi sudah merasuk dan menjadi budaya masyarakat. Satu diantaranya yang paling menonjol adalah paham kebendaan (materialisme). Standar atau tolok ukur yang ada di masyarakat adalah materi. Akibatnya orang akan
berlomba-lomba
untuk
meraih
materi
sebanyak-banyaknya
dengan
mengabaikan nilai-nilai ilahiyah. Maka lahirlah berbagai penyakit sosial dan kejahatan di tengah masyarakat. Sementara itu gencarnya gerakan kristenisasi juga merebak di mana-mana, pelan tapi pasti sehingga tidak sedikit orang Islam yang akhirnya murtad. Berangkat dari kenyataan inilah dibutuhkan da`wah yang didukung sarana yang komprehensif dengan pengelolaan yang tertata secara sistematis dengan tetap bersandar pada pemahaman Islam yang benar yaitu pemahaman Ahlu sunnah Wal Jama`ah dengan manhaj salafus sholih.
B. PERMASALAHAN Bahwa dalam perjalanannya Yayasan Al Ishlah Adipala telah mampu membeli tanah seluas 650 m2, yang dalam jangka panjang akan di jadikan lokasi pembangunan sarana pendidikan Islam beserta Infrasturuktur Pendukung Bidang Kegiatan lainnya. Perlu menjadi pertimbangan lebih mendalam, bahwa posisi tanah tersebut berbatasan langsung dengan tanah yang telah dijadikan basis pergerakan dan pengembangan dari misi umat Nasrani, yang mana pula saat ini mereka
begitu
expansif
dalam
memperluas
kepemilikannya
dengan
menguasai/membeli lahan-lahan di sekitarnya. Tidak dipungkiri, secara umum dari segi finansial pergerakan umat nasrani nampak memiliki dan didukung kekuatan yang lebih solid dibandingkan dengan keadaan kaum muslimin saat ini, sehingga demi program dan pergerakannya mereka memiliki daya tawar yang lebih pula dalam membeli lahan-lahan
disekitarnya. Dengan mencermati hal ini, apabila kaum muslimin tidak memiliki kesadaran dan ghiroh dalam menegakkan Islam, maka bukan tidak mungkin kondisi yang menimpa Palestina akan berpindah ke wilayah kita. Bahwa adanya salah satu masyarakat pemilik tanah yang berbatasan langsung dengan tanah milik Yayasan Al Ishlah Adipala sekaligus yang berbatasan dengan tanah milik umat nasrani yang berniat menjual lahannya, maka dengan mempertibangkan; 1. Agar lahan tersebut tidak terus menerus jatuh ke proyek proyek pengembangan lahan dari umat nasrani, yang notabene mereka mampu dan bersedia membeli dengan harga yang lebih tinggi, sehingga dengan terbelinya lahan tersebut diharapkan kita bisa meminimalisir program kristenisasi terhadap kaum muslimin yang saat ini sudah cukup c ukup mengkhawatirkan. 2. Dengan luasan lahan lahan Yayasan Al Ishlah Adipala yang baru seluas seluas 650 m2, maka dipandang perlu untuk bisa memperluas sampai mencapai luasan yang
representatif
untuk
Pembangunan
Sarana
dan
Infrastruktur
Pendukung Operasional Bidang Kegiatan Yayasan.
C. NAMA PROGRAM Penggalangan “WAKAF TUNAI”, dengan peruntukan sebagai Perluasan Lokasi
Pembangunan Sarana Pendidikan Dan Infrastruktur Pendukung Operasional Bidang Kegiatan Yayasan Al Ishlah Adipala.
D. MAKSUD DAN TUJUAN Memiliki lahan dengan luasan yang representatif guna pembangunan sarana pendukung program kegiatan Yayasan Al Ishlah Adipala, sekaligus meminimalisir penguasaan lahan oleh proyek pergerakan umat nasrani.
E. KESEKRETARIATAN KESEKRETARIATAN Yayasan ” AL – ISHLAH ADIPALA ”
Sekretariat : Jl. Srandil No. 221 Adireja Kulon Kec. Adipala Kab. Cilacap Adipala 53271 Telp. 0282 5264429, 081585481966, Fax 0282 5364482 Email :
[email protected] web : http://yysalishlah.blogspot.com
F. SUSUNAN PANITIA Penasehat
: Parmono
Penaggung Jawab : Sukono S.Pd Ketua Panitia
: Tri Toni Heri Kardiana
Sekretaris
: Joko Sriwidodo, SP
Bendahara
: Hafid
Bidang Penggerak Dana : 1. Ust. M Fariz Al Farizi 2. Ahmad Supriyanto 3. Imamudin 4. Sriyanto 5. Saryono 6. Wahyu 7. Karto 8. Dedi 9. Maryono 10. Suyono
G. ANGGARAN DANA Sebagai salah satu modal dasar dalam pembelian tanah tersebut adalah dana, untuk itu kami memiliki target mendapatkan dana melalui donatur pribadi dan Pemberdayaan Dana CSR (Corporate Social Responsibility). Adapun Rencana Anggaran Pembelian lahan adalah Rp. 35.525.000, Dengan rincian untuk pembelian tanah seluas 14,5 ubin dengan harga Rp. 2.450.000 per ubin atau bila dikonversikan dalam m2 adalah seluas 203 m 2 dengan harga Rp. 175.000 per m 2
H. Nilai Wakaf Nilai wakaf yang kami tawarkan adalah adalah Wakaf Tunai dengan nilai nominal ditentukan berdasarkan luasan tanah yang hendak di wakafkan dengan pilihan sebagai berikut ; 1. Wakaf Tunai dengan dengan nilai Rp. 2.450.000, 2.450.000, untuk tanah tanah seluas 1 ubin (14 m2) 2. Wakaf Tunai dengan dengan nilai Rp. 1.750.000, 1.750.000, untuk tanah tanah seluas 10 m2 3. Wakaf Tunai dengan nilai nilai Rp. 875.000, 875.000, untuk tanah seluas 5 m2 4. Wakaf Tunai dengan nilai nilai Rp. 525.000, untuk tanah seluas 3 m2 5. Wakaf Tunai dengan nilai nilai Rp. 175.000, 175.000, untuk tanah seluas 1 m2
I. DONASI Donasi bisa disalurkan dengan menyampaikan langsung melalui petugas yang kami tunjuk, atau menghubungi sekretariat kami atau transfer tr ansfer via rekening ; 1. Bank BNI Cab. UI Depok No. Rek. 020 704 3519 atas nama WIDYONINGSIH 2. BRI Unit Adipala Cilacap, Rek No. No. 6671-01-014150-53-9, atas nama JOKO SRIWIDODO 3. BCA KCP KROYA, Rek. No : 422.124.7633 atas nama AFIF ALI HUSAEN
J. PENUTUP Demikianlah proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu berkenan ikut ambil bagian dan menjadi wakif dalam program kami ini. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan jazakhallahu khoiron, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan keberkahan pada kita semua, Amin.
Adipala, 1 J. Awal 1433 H 24 Maret 2012 M Ketua
Sekretaris
Tri Toni H. K.
Joko Sriwidodo, SP Ketua Yayasan
Sukono S. Pd