PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI & NEONATAL EMERGENSI DASAR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI Jl. Kerkof No. 243 Leuwigajah, Cimahi Cimahi
G
TENTANG
Kurang lebih sekitar 160 juta perempuan di seluruh dunia hamil setiap tahunnya. Pada umumnya kehamilan ini berlangsung dengan aman. Tetapi, sekitar 1554 menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan
komplikasi
yang
mengancam
jiwa
ibu.
Komplikasi
ini
mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta i bu setiap tahun.
LATAR BELAKANG
Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari setelah sesudah berakhirnya kehamilan, tidak bergantung pada tempat atau usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan dalam kematian ibu adalah Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah kematian ibu dalam 1.000.000 kelahiran hidup. Angka ini mencerminka risiko obstetri yang dihadapi oleh seorang ibu sewaktu ia hamil. Jika ibu tersebut hamil beberapa kali, risikonya meningkat dan digambarkan sebagai risiko kematian ibu sepanjang hidupnya, yaitu pribabilitas menjadi hamil dan probabilitas kematian karena kehamilan sepanjang masa reproduksi. Kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan tidak langsug. Kematian ibu langsung adalah sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas dan segala intervensi atau penanganan tidak tepat dari komplikasi tersebut. Kematian ibu tidak langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang sudah timbul sewaktu kehamilan yang berpengaruh terhadap kehamilan, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS dan penyakit kardiovaskular. Secara global 80% kematian ibu tergolong pada kematian langsung. Pola penyebab langsung dimana-mana sama, yaitu perdarahan (25 %, biasa perdarahan pascapersalinan), sepsis (15 %), hipertensi dalam kehamilan (12 %), partus macet (8 %), komplikasi aborsi tidak aman (13 %), dan sebab-sebab lain (8 %). Mengenal kasus gawatdarurat obstetri secara dini sangat penting agar pertolongan yang cepat dan tepat dapat dilakukan. Dalam menangani kasus gawatdarurat, penentuan permasalahan utama (diagnosis) dan tindakan pertolongannya harus dilakukan dengan cepat, cermat, dan terarah. Dengan diagnosis yang tepat maka penatalaksanaan yang dilakukan juga dapat tepat mengenai sasaran, hal ini dapat memprkecil angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
TUJUAN Tujuan Umum
Peserta
latihan
mampu
menangulangi
kasus-kasus
kegawatdaruratan pada proses persalinan. Tujaun Khusus
a. Mengetahui prinsip dasar penatalaksanaan kegawatdaruratan obstetric b. Mengetahui penilaian awal kegawatdaruratan obstetric c. Mengetahui penilaian klinik lengkap kegawatdaruratan obstetric d. Mengetahui prinsip umum penanganan syok perdarahan e. Mengetahui penanganan kasus perdarahan dalam obstetri (kehamilan, persalinan, dan masa nifas)
SASARAN
Adapun sasaran peserta pelatihan kegawatandaruratan kebidanan yaitu angota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang kota cimahi.
TUJUAN & SASARAN
Pendaftaran : 1 Agustus - 22 September 2015
PELAKSANAAN & METODE
Pelaksanaan Hari/Tanggal Pukul Tempat
: : Jumat - Minggu/25-27 Sept. 2014 : 08.00 WIB – 16.30 WIB : Mason Pine Hotel Jl. Raya Parahyangan KM 1,8 Kota Baru Parahyangan, Bandung – 40553, Jawa Barat
Pelatihan Pelayanan Obstetri & Neonatal Emergensi Dasar (PONED) mengunakan pendekatan “Pelatihan Berbasis Kompetensi” dan “Prinsip Belajar Orang Dewasa” yaitu :
1. Ceramah tanya jawab : 60% 2. Diskusi : 30% 3. Praktik : 10% 4. Akhir dilakukan assesmen kompetensi
MATERI PELATIHAN
Materi Basic 1 Materi Umum MDG : Kebijakan menurunkan angka kematian ibu dan anak Peran dan fungsi Bidan dalam kegawatdaruratan Aborsi dan KB dari aspek hukum Kewaspadaan Universal di Unit Bersalin Materi Teknis Medis Utama Prinsip dasar PPGD Airway – Breathing, masalah dan penanganannya Circulation problem dan syok Resusitasi Jantung Paru Materi Teknis Medis Spesialistik Kegawatdaruratan psikiatri dan postpartum Resusitasi neonatus Kegawatan nafas pada anak Syok dan resusitasi cairan pada anak Emergency obstetric Perdarahan pada kehamilan dan persalinan Preeklampsi dan eklampsi Skill Station dan Simulasi Skill Station Airway and Breathing Management Skill Station resusitasi cairan dan I.V. akses Skill Station RJP dewasa Skill Station RJP anak Skill Station Resusitasi Neonatus Skill Station balut bidai Latihan Kasus Evaluasi Pretest Post Test
Investasi Pelatihan
Investasi Rp 8.000.000,Peserta akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut: 1. Ruang belajar yang nyaman dan sesuai
dengan standar PONED 2. Modul Pelatihan, 3. Buku Pedoman Peserta, 4. Tas pelatihan (Polo) 5. ID Card 6. Kaos peserta 7. ATK, 8. Sertifikat yang terakreditasi IBI 9. Konsumsi (Breakfast, Lunch, dan 2 kali
snack/hari) selama pelatihan 10.
Penginapan di Mason Pine Hotel
Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke Rekening STIKes Budi Luhur Cimahi, Bank Mandiri No. Rek. 1320011460376
ANGGARAN BIAYA
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran
PENUTUP
penyelanggaraan kegiatan
“
Pelatihan Pelayanan Obstetri
& Neonatal Emergensi Dasar (PONED) . Kami berharap ”
Bapak/Ibu dapat bekerja sama serta memberikan dukungan dan partisipasi dalam kegiatan ini. Mudah- mudahan dengan kegiatan ini bidan dapat meningkatkan kompetensinya dibidang kebidanan sehinga dapat menjadi bidan
yang
kompeten agar mampu memberikan pertolongan pada saat terjadi kegawatdaruratan dalam proses persalinan. Semoga semua yang kita harapkan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu kami atas terselenggarakannya kegiatan ini, kami atas nama panitia pelatihan mengucapkan terimakasih.
CONTACT US
STIKes Budi Luhur Cimahi Jl. Kerkof No. 243 Leuwigajah, Cimahi. Phone | (022) 6674696