PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM USAHA
JUDUL PROGRAM
DONAT SASIRANGAN “HANA” (HARUAN “HANA” (HARUAN NAGA) KREASI UNIK DAN INOVATIF PEMANFAATAN IKAN HARUAN SEBAGAI POTENSI PANGAN LOKAL KHAS KALIMANTAN SELATAN
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ......................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 2 2.1.
Gambaran Produk ..................................................................................... 2
2.2.
Gambaran Usaha ...................................................................................... 2
2.2.1.
Kebijakan Produk .............................................................................. 2
2.2.2.
Kebijakan Harga ( Price) ................................................................... 3
2.2.3.
Pemasaran dan Promosi .................................................................... 3
2.2.4.
Peluang Pasar .................................................................................... 3
2.3.
Analisis Usaha .......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makaroni adalah salah satu pasta yang bentuknya elbow. Makaroni sendiri dapat dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, dan masih banyak lagi sesuai selera. Makaroni memiliki rasa yang enak serta mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu 16% dari protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Salah satu bentuk pengolahan makaroni yang disukai dan banyak diolah oleh masyarakat adalah dalam bentuk makaroni krispi yaitu makaroni yang digoreng sampai kering. Pemilihan usaha makaroni krispi dilatarbelakangi oleh prospek pemasaran yang baik. Pasar panganan ringan yang dewasa ini semakin berkembang memberikan peluang untuk menghasilkan kreatifitas dalam mengolah bahan panganan ringan yang memiliki nilai jual yang lebih. Makaroni krispi merupakan
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Gambaran Produk
Makaroni adalah salah satu pasta yang bentuknya elbow. Makaroni sendiri dapat dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, dan masih banyak lagi sesuai selera. Makaroni memiliki rasa yang enak serta mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu 16% dari protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Salah satu bentuk pengolahan makaroni yang disukai dan banyak diolah oleh masyarakat adalah dalam bentuk makaroni krispi yaitu makaroni yang digoreng sampai kering. Biasanya ditambahkan tambahan rasa sesuai dengan selera. Usaha ini bergerak pada produk olahan panganan ringan berupa makaroni krispi. Produk makaroni krispi ini akan memiliki empat varian rasa yaitu rasa Jagung Bakar, Balado, Sapi Panggang, dan Barbekyu. Produk dikemas dalam kemasan ekonomis
kesan higienis dari produk itu hingga bisa lebih meyakinkan konsumen untuk membeli.
2.2.2. Kebijakan Harga ( Price)
Kebijakan harga dari produk makaroni krispi “DEDEMIT” ini adalah sebesar Rp.. 5.000 tiap bungkusnya. Hal ini sudah mempertimbangkan biaya produksi dan laba yang diinginkan.
2.2.3. Pemasaran dan Promosi
Pangsa pasar dari kegiatan usaha ini ditargetkan adalah konsumen yang berada di area sekitar Binuang, Banjarbaru, serta Banjarmasin. Proses pemasaran produk dilakukan dengan sistem penjajaan, penitipan di toko/semacamnya, serta dengan sistem pemesanan. Adapun kegiatan promosi produk dilakukan melalui promosi langsung serta secara online melalui media jejaring sosial.
Weakness (Kelemahan)
Manajemen usaha masih sederhana
Tempat pengambilan bahan yang cukup jauh
Brand yang masih belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat umum
Opportunities (peluang)
pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
Threats (ancaman)
Munculnya banyak pesaing baru
Kemungkinan rasa bosan oleh konsumen terhadap produk yang dipasarkan
2.3.2. Analisis Resiko Usaha No.
Kendala
Penyebab
Solusi
2.4. Struktur Organisasi Usaha
Pimpinan Proyek Arifianto Ibrahim
Administrasi
Pemasaran
Muhammad Sholihin
Muhammad
Produksi Garu Ujwala
Keuangan Gustama Indra A
Reynaldi Zairin
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan Pelaksanaan 3.1.1. Tahap Persiapan 3.1.1.1. Penentuan lokasi produksi
Tahap persiapan tempat produksi yaitu menyiapkan tempat yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pembuatan serta pengemasan produk makaroni krispi. Tempat produksi yang dipilih yaitu rest area yang terletak di sebelah SPBU Sungkai.
3.1.1.2. Pengadaan alat-alat dan bahan produksi
Tahap ini yaitu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan produk makaroni krispi yaitu sebagai berikut:
Bungkus Kemasan
Minyak Goreng
Sticker Label
3.1.2. Tahap Produksi dan Pemasaran
Tahap Produksi akan dilakukan setiap 2 (dua) kali dalam seminggu. Tahap pemasaran produk dilakukan dengan sistem penjajaan dengan membuka lapak, penitipan di toko, serta dilakukan dengan sistem pemesanan baik secara langsung maupun secara online melalui jejaring sosial media.
3.1.3. Tahap Pencatatan dan Pelaporan
Selama usaha berjalan, akan dilakukan kegiatan pencatatan seperti pencatatan administrasi ataupun pencatatan keuangan selama kegiatan usaha berlangsung. Seluruh pencatatan kemudian akan dirangkum dalam bentuk laporan pada akhir kegiatan.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diperlukan selama kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Peralatan Produksi Material
Kuantitas
Kompor Gas Tabung LPG 3 Kg Regulator gas LPG Timbangan Penggorengan/wajan Nampan Toples Penyaring Penggorengan Sendok Nasi Spatula
1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 3 Buah 5 Buah 2 Buah 1 Lusin 2 Buah
Harga Satuan (Rp.) Rp. 300.000,00 Rp. 170.000,00 Rp. 90.000,00 Rp. 175.000,00 Rp. 65.000,00 Rp. 35.000,00 Rp. 8.000,00 Rp. 35.000,00 Rp. 13.000,00 Rp. 25.000,00
Jumlah (Rp.)
Rp. 300.000,00 Rp. 170.000,00 Rp. 90.000,00 Rp. 175.000,00 Rp. 130.000,00 Rp. 105.000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 70.000,00 Rp. 13.000,00 Rp. 50.000,00
Rencana Harga Penjualan Produk Awal
Rencana awal produk akan diperkenalkan pada masyarakat dengan harga Rp. 5.000,00 per porsi dengan jumlah produksi 160 porsi per sekali produksi. Adapun produksi dilaksanakan setiap 2 (dua) kali dalam seminggu sehingga didapatkan 320 porsi per minggunya atau 1.600 porsi produk untuk 2 bulan.
Perhitungan Prakiraan Laba
Perhitungan Laba Untuk 1 (Satu) Kali Produksi Asumsi Terjual Semua
Rp. 800.000,00
Bahan Produksi
Rp. 357.000,00
Laba Bersih
Rp. 443.000,00
Perhitungan Laba Untuk 2 (Dua) Bulan Kegiatan Laba Bersih untuk 16 Kali Produksi
Rp. 7.088.000,00
Bahan Penunjang (Peralatan Produksi)
Rp. 1.143.000,00
4.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan usaha pengolahan produk olahan pangan makaroni krispi ini direncanakan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 (dua) bulan. Adapun rincian dari waktu kegiatan usaha adalah sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Kegiatan Usaha Setiap Bulan Minggu 1
No
Nama Kegiatan
Minggu 2
Hari 1
2
3
4
Hari 5
6
7
1
2 3
4 5 6 7
Minggu 3
Minggu 4
Hari 1 2 3 4 5
Hari 6 7
1
2
3
4
5
6
Tahap Persiapan Penentuan Lokasi Produksi 1 Persiapan Alat 2 Persiapan Bahan 3 Tahap Produksi dan Pemasaran Produksi Makaroni Krispi 1 Pemasaran Produk Makaroni Krispi 2 Tahap Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan Administrasi dan Keuangan 1 Pembuatan Laporan Mingguan 2 Pembuatan Laporan Bulanan 3
10
7