2
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
STRATEGI PEMASARAN PRODUK HORTIKULTURA DI PT. INTIDAYA AGROLESTARI (INAGRO)
Diajukan oleh : Abdurrahman Azzam Lutfi Septi Mardianti Rosiyah Hati Wulandari Yuni Rahmawati
H3316001 H3316023 H3316039 H3316045
DIII AGRIBISNIS MINAT HORTIKULTURA PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019
2i
CP: 081244876314 (Azzam)
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal magang dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Hortikultura di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) disusun sebagai izin magang guna memenuhi salah satu bagian kurikulum pendidikan program Diploma III Agribisnis minat Hortilkutura. Proposal ini telah disetujui oleh dosen pembimbing dan telah disahkan pada tanggal November 2018.
Disusun Oleh : Abdurrahman Azzam Lutfi Septi Mardianti Rosiyah Hati Wulandari Yuni Rahmawati
H3316001 H3316023 H3316039 H3316045
Surakarta, November 2018
ii2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan
rahmat
serta
hidayah-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan Usulan Kegiatan Magang Mahasiswa di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO). Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyesuaian usulan kegiatan Magang Mahasiswa baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yaitu : 1. Dr. Samanhudi, S.P., Msi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian UNS. 2. Raden Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Kepala Program Studi DIII Agribisnis Fakultas Pertanian UNS. 3. Raden Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Koordinator Unit Magang Mahasiswa DIII Agribisnis Hortikultura Penulis menyadari bahwa penyusunan usulan kegiatan magang mahasiswa ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang akan membangun demi kesempurnaan penulisan laporan selanjutnya.
Surakarta,
November 2018
Penulis
2 iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii KATA PENGANTAR........................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv DAFTAR TABEL .................................................................................................. v I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Tujuan Kegiatan ........................................................................................... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5 A. Manajemen Produksi..................................................................................... 5 B. Manajemen Sumber Daya Manusia .............................................................. 6 C. Pasca Panen ................................................................................................... 7 D. Manajemen dan Strategi Pemasaran ............................................................. 8 III. TATALAKSANA KEGIATAN ...................................................................... 9 A. Tempat Kegiatan......................................................................................... 10 B. Waktu Kegiatan ........................................................................................... 10 C. Metode Kegiatan.......................................................................................... 10 D. Perencanaan Kegiatan Magang.................................................................... 11 IV. PENUTUP ...................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
2 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perencanaan aktivitas di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) ..................11
2 v
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki modal sumber daya alam pertanian yang melimpah. Pertanian merupakan salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Sektor ini menjadi pusat perhatian dalam pembangunan nasional, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan
dan
pemanfaatan
hasil-hasil
strategis
terutama
yang
menyangkut komoditas pangan. Pembangunan sektor pertanian menjadi harapan baru dalam pembangunan di negara Indonesia. Mandat utama sektor pertanian adalah sebagai peyedia pangan yang cukup bagi penduduknya dan pendukung perkembangan sektor-sektor lainnya. Subsektor hortikultura secara umum dibagi dalam 4 kategori. Seperti tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman hias, dan lanskap arsitektur. Pembangunan sub sektor tanaman hortikultura memiliki arti dan peranan yang strategis bagi pembangunan nasional dan regional dikarenakan perannya bukan hanya terbatas sebagai sumber bahan baku industri, tetapi juga memberikan andil yang cukup besar terhadap pendapatan daerah dan pendapatan negara. Produk hortikultura merupakan salah satu komoditas pertanian yang pasti dibutuhkan oleh pasar, terutama komoditas sayur dan buah. Pembangunan sub sektor tanaman hortikultura memiliki arti dan peranan yang strategis bagi pembangunan nasional dan regional. Perannya produk hortikultura sebagai sumber bahan baku industri, memberikan andil yang cukup besar terhadap pendapatan daerah dan pendapatan negara. Pangsa nilai ekspor produk hortikultura terhadap total nilai ekspor bahan pangan relatif tinggi di kawasan Asia dan negara berkembang lainnya yaitu sebesar 31.4 persen dan 25.9 persen pada tahun 1999. Nilai ekspor yang semakin besar merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara dalam melakukan perdagangan antar negara. Secara empirik situasi tersebut tercerminkan pada terhadap ekspor atau
2 1
2
peningkatan surplus perdagangan suatu negara. Namun seberapa jauh tujuan tersebut dapat dicapai sangat tergantung kepada daya saing produk yang dihasilkan. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan pengekspor produk hortikultura. Salah satu perusahaan eksportir produk hortikultura buah dan sayuran adalah PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO). Perkembangan pasar global yang semakin bebas dan terbuka untuk semua pelaku bisnis, membuat ancaman dan peluang tersendiri bagi PT. Intidaya
Agrolestari
(INAGRO).
Untuk
dapat
memperluas
pasar,
meningkatkan volume perdagangan, dan bersaing dengan eksportir negara lain, diperlukan upaya perbaikan dari semua pihak yang terlibat, baik petani, pengumpul, eksportir, maupun pemerintah. Oleh karena itu, strategi pemasaran diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk hortikultura Indonesia di pasar internasional. Dengan demikian PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat untuk bisa bersaing dan meningkatkan pangsa pasar di era pasar bebas. Kegiatan magang mahasiswa merupakan sarana bagi mahasiswa pertanian untuk dapat menerapkan teori-teori yang didapatkan selama di bangku perkuliahan serta sebagai pengalaman kerja yang dapat melatih mahasiswa untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi di lapang dan mencari jalan pemecahannya selama magang mahasiswa. Kegiatan magang ini juga dirancang agar mahasiswa dapat mempraktekkan dan mendalami setiap aktivitas kegiatan di unit-unit kegiatan usaha di institusi mitra. Sehingga kegiatan magang mahasiswa ini direncanakan dapat memahami dan mempraktekkan langsung teknik budidaya pertanian baik pengelolaan hasil pasca panen untuk pemasaran ekspor, hingga segi ekonomi pertanian (agribisnis). Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan yang bersifat teoritis, tetapi juga memperoleh ketrampilan dan pengalaman kerja.
2
3
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan magang yang dilaksanakan di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) oleh para mahasiswa, bertujuan untuk: 1. Tujuan umum a. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. b. Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan pertanian. c. Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori yang diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan dilapangan. d.
Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk terjun kemasyarakat.
e.
Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antar perguruan tinggi, dan institusi yang bersangkutan dalam hal ini PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO).
2. Tujuan khusus a. Mengetahui dan mempelajari proses kegiatan budidaya produk hortikultura. b. Mengetahui dan mempelajari berbagai kendala dalam proses Pemasaran produk hortikultura. c. Mengidentifikasi faktor lingkungan internal yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan. d. Mengidentifikasi faktor lingkungan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. e. Merumuskan strategi yang dapat dijalankan perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan.
2
4
3. Gambaran Singkat Institusi PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) didirikan pada 7 Oktober 1993 atas prakarsa Bapak Mohammad Hasan dan Bapak Asmaning Tjipto Wingnyoprajitno. Misi Perusahaan ini adalah untuk membangun industri secara berkelanjutan dan mempunyai visi agribisnis berbasis teknologi, padat karya dan berwawasan lingkungan. PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) merupakan sebuah perusahaan agribisnis yang mengembangkan
usaha
di
bidang
perkebunan
buah-buahan,
pembibitan, pupuk hayati mikoriza serta diversifikasi yang dikemas dalam suatu paket agrowisata berteknologi tinggi dan berwawasan lingkungan. Usaha-usaha itu dikembangakan dalam cakupan industri yang masih tergolong jarang di Indonesia. Maksud dan tujuan berdirinya perusahaan PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) adalah untuk mengembangkan pola-pola usaha tani
yang
meliputi
pembibitan,
penanaman,
pengelolaan
serta
penelitian, terutama terhadap produk hortikultura dan kehutanan, meningkatkan devisa negara dan memperluas lapangan kerja serta meningkatkan
kesejahteraan
rakyat.
PT.
Intidaya
Agrolestari
(INAGRO) sampai saat ini mempunyai lima unit usaha yaitu, unit usaha pembibitan, unit mikoriza, unit usaha hortikultura, unit usaha perdagangan dan unit usaha agrowisata dan pelatihan. PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) mengembangan usaha pembibitan dalam bentuk industri yang dilakukan secara vegetatif (stek, okulasi, sambung) dan kultur jaringan. PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) meproduksi dan mengembangkan dua jenis mikoriza yaitu Biosfer 2000-K dan Biosfer 2000-N yang diproduksi dalam bentuk granula, kapsul, tablet dan alginate beads. Divisi Hortikultura merupakan salah satu divisi usaha PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO), dan mulai beroperasi di Parung sejak tanggal 22 Maret 1994.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Produksi
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
Manajemen
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian dan penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Saiful 2008). Perencanaan produksi merupakan dasar bagi manajer untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu perencanaan produksi memerlukan
pertimbangan
dan
ketelitian
dalam
menganalisa
setiap
kebijaksanaan yang akan diambil (Fogarty et.al, 1991). Perencanaan adalah alat manajemen yang diakui dimana kita dapat menggambarkan dimana akan mengerjakan, bagaimana dan kapan kita akan memulai dan sumber daya apa yang akan kita manfaatkan (Adam et. al, 2000). Peramalan dapat membantu para
manajer
untuk
mengurangi
ketidakpastian
dalam
melakukan
perencanaan. Fungsi peramalan adalah sebagai suatu dasar perencanaan. Dalam dunia bisnis, peramalan merupakan dasar bagi perencanaan kapasitas, anggaran, perencanaan penjualan, perencanaan produksi, dan inventori, perencanaan sumber daya, serta perencanaan pembelian bahan baku (Yamit, 2002). (Oktarini 2013). Organizing meliputi pembentukan bagina-bagian, pembagian tugas, pengelompokan pegawai. Penyusunan tugas kerja dimaksudkan agar setiap proses yang dilakukan dapat fokus dan terarah sesuai dengan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai hasil dan tujuan yang telah diharapkan sebelumnya. Pengorganisasian bertujuan untuk menempatkan setiap kru pada posisi yang tepat dan disertai keahliannya masing-masing. Penempatan sesuai dengan keahlian masing-masing diharapkan agar dapat memaksimalkan
25 4
6
kinerja setiap posisi dan juga agar dapat memaksimalkan hasil yang dicapai (Widyawati 2017). B. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia, atau disingkat MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peran sumber daya yang dimiliki oleh individu secara maksimal sehingga tercapai suatu tujuan. Manajemen menurut Marwansyah yaitu pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembanagan sum-ber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahtraan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta hubungan industrial (Samsuni 2017). Komitmen organisasional dipandang sebagai suatu orientasi nilai terhadap organisasi yang menunjukkan individu sangat memikirkan dan mengutamakan pekerjaan dan organisasinya. Individu akan berusaha memberikan segala usaha yang dimilikinya dalam rangka membantu organisasi mencapai tujuannya. Tiga bentuk komitmen organisasi yaitu: 1. Komitmen Afektif, yaitu keterikatan emosional, identifikasi dan keterlibatan dalam suatu organisasi. Dalam hal ini individu menetap dalam suatu organisasi karena keinginannya sendiri. 2.
Komitmen Kontinuan, yaitu komitmen individu yang didasarkan pada pertimbangan
tentang
apa
yang
harus
dikorbankan
bila
akan
meninggalkan organisasi. Dalam hal ini individu memutuskan menetap pada suatu organisasi karena menganggapnya sebagai suatu pemenuhan kebutuhan. 3. Komitmen Normatif, yaitu keyakinan individu tentang tanggung jawab terhadap organisasi. Individu tetap tinggal pada suatu organisasi karena merasa wajib untuk loyal pada organisasi tersebut (Sulianti 2009).
2
7
C. Pasca Panen
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 73/Permentan/OT.140/7/72013 prinsip dasar penanganan pasca panen merupakan rangkaian kegiatan setelah panen yang dilakukan dalam tahapan dan waktu sesingkat mungkin untuk menghantarkan produk hortikultura dari lahan produksi ke tangan konsumen dalam keadaan segar dan baik. Rangkaian kegiatan pasca panen tersebut adalah bongkar muat, penyejukan, penyembuhan luka, perompesan, perbaikan warna, penyortiran, pembersihan, pengeringan, pengkelasan, perlakuan, pengemasan, pelabelan, penyimpanan, pengangkutan/distribusi. Faktor utama yang memiliki kontribusi kerusakan selama proses pasca panen disebabkan oleh respirasi, yang mengkonversi gula atau pati menjadi energy dengan bantuan O2 sebagai substrat sehingga mempercepat proses
pematangan.
kematangan
dan
Masa
simpan berbanding lurus dengan tingkat
berbanding
terbalik
dengan
laju
respirasi
(Day, 1990; 20 Devanesan et al 2011). Berbagai cara penanganan pasca panen buah dan sayuran adalah pendinginan awal (recooling), sortasi, pencucian/pembersihan, degreening (penghilangan warna hijau) dan colour adding (perbaikan warna), pelapisan lilin, fumigasi, pengemasan/pengepakan dan penyimpanan (Siswadi 2007). Produk
holtikultura
merupakan
produk
yang
mudah
rusak
(perisable), sehingga butuh penanganan khusus pada tahapan pasca panen. Penanganan pasca panen buah dan sayuran seperti Indonesia belum mendapat perhatian yang cukup. Hal ini terlihat dari kerusakan-kerusakan pasca panen sebesar 25 % - 28 %. Oleh sebab itu agar produk holtikultura terutama buah buahan dan sayuran dapat sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik perlu penanganan pasca panen yang benar dan sesuai. Bila pasca panen dilakukan dengan baik, kerusakan-kerusakan yang timbul dapat diperkecil bahkan dihindari, sehingga kerugian di tingkat konsumen dapat ditekan (Suhardi 1992).
2
8
D. Manajemen dan Strategi Pemasaran
Intensitas kompetisi di pasar dapat mendorong perusahaan untuk mengupayakan inovasi yang tinggi guna meraih keunggulan yang kompetitif yang berkelanjutan atas pesaingnya karena dapat menghasilkan kinerja pemasaran yang optimal, sehingga dengan inovasi dapat memperluas basis pasar lokal dan ditingkatkan untuk preferensi lokal tertentu. Inovasi juga akan mempengaruhipilihan strategi pemasaran sebuah perusahaan sehingga produk perusahaan menjadi lebih baik dari segi kualitas, kuantitas dan nama mereknya yang akan membawa perusahaan kepada keunggulan bersaing berkelanjutan pada akhirnya. (Suendro 2003) Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap sebagai salah satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan produk. Strategi bauran pemasaran yaitu : produk, harga, promosi dan tempat sangat berperan terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan akan permintaan barang. Didalamya keadaan persaingan yang sangat tajam dewasa ini terutama dalam pasar pembeli, peranan penetapan harga dan promosi penjualan sangat penting terutama
untuk
membangun
komitmen
dan
loyalitas
pelanggan
(Selang 2013) Sistem pemasaran pertanian merupakan satu kesatuan urutan lembagalembaga pemasaran. Tugasnya melakukan fungsi-fungsi pemasaran untuk memperlancar aliran produk pertanian dari produsen awal ke tangan konsumen akhir. Begitu pula sebaliknya memperlancar aliran uang, nilai produk yang tercipta oleh kegiatan produktif yang dilakukan oleh lembagalembaga pemasaran, baik dari tangan konsumen akhir ke tangan produsen awal dalam suatu sistem komoditas (Syahza 2003)
2
9
Orientasi pemasaran atau kewirausahaan menciptakan ketrampilan yang kompleks, yang memungkinkan perusahaan menghasilkan gagasan baru untuk menciptkan produk baru. Penekanan orientasi pasar yang mengarahkan kepada
modifikasi
produk
sedikit
dapat
berdampak
positif
pada
pengembangan produk baru. Modifikasi produk yang lebih kecil merupakan fakor utama bagi pengembangan produk yang tak dikenal. Alsannya, karena member manfaat keuangan dan kebutuhan pelanggan lebih mudah diprediksi (Susanto 2012). Modifikasi produk bisa berasal dari rasa produk, benuk aau modifikasi kemasan. The product is the package, yang berarti produk berarti sebuah produk bisa dinilai dari kemasannya adalah budaya dasar pemasaran produk. Kemasan menjadi penentu utama penarik minat pembeli dalam mengonsumsi sebuah produk. Keberhasilan daya tarik kemasan ditentukan oleh modifikasi atau estetika yang menjadi bahan pertimbangan yang menjadi bahan
pertimbangan
sejak
awal
(Maflahah 2012).
2
perencanaan
bentuk
kemasan
III. TATALAKSANA KEGIATAN A. Tempat Kegiatan
Kegiatan
magang
dilaksanakan
di
PT.
Intidaya
Agrolestari
(INAGRO). Alamat PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) di Jalan Raya Jampang, KM. 7, Karihkil, Ciseeng, Cibeuteung Udik, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. B. Waktu Kegiatan
Adapun pelaksanaan magang ini direncanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan Januari - Februari, dimulai pada tanggal 2 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 9 Februari 2019. Perencanaan pelaksanaan magang secara umum di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO). C. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan selama magang di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) melalui beberapa pendekatan, meliputi: 1. Pengamatan Lapang Pengamatan dilakukan secara langsung dengan ikut bekerja PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) meliputi mengikuti kegiatan budidaya, manajemen produksi serta pemasaran dari produk hortikultura yang dihasilkan. 2. Wawancara Wawancara dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab secara langsung yang berkaitan dengan materi magang dan kegiatan yang dipelajari di lapangan kepada pembimbing lapangan dan dengan pihak pihak yang ditugaskan di setiap bagian (divisi). 3. Studi Pustaka Mencatat hal-hal yang terkait dengan topik yang diambil, dapat melalui studi pustaka sehingga dapat dijadikan referensi dalam pemecahan masalah.
10 2
11
4. Presentasi dan Diskusi Presentasi dilakukan sebagai salah satu cara untuk memantau setiap kegiatan di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) sehingga dapat dijadikan evaluasi. Pada kegiatan presentasi diharapkan terbentuk forum diskusi agar timbul pertanyaan dan saran untuk kemajuan kegiatan magang ini. D. Perencanaan Kegiatan Magang
Kegiatan magang mahasiswa yang dilakukan mulai akhir bulan Januari sampai akhir bulan februari, di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) dengan alokasi waktu sebagai berikut : Tabel1.1 Perencanaan Aktivitas magang di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO) No.
Uraian Kegiatan
Minggu I
1.
Perkenalan dan penyelesaian administrasi dan Pra kegiatan di lapangan
3.
Mengikuti dan mempelajari kegiatan budidaya tanaman sayur/tanaman buah
4.
Mempelajari strategi pemasaran dan manajemen produksi produk hortikultura
5.
Pasca Kegiatan di Lapangan
6
Evaluasi data dan hasil kegiatan magang
2
II
III
IV
IV.
PENUTUP
Demikian proposal magang yang kami buat dengan sebenar-benarnya, mohon pertimbangan sehingga besar harapan kami untuk diterima dan diizinkan magang di PT. Intidaya Agrolestari (INAGRO). Usulan Kegiatan Magang Mahasiswa di Pra kegiatan di lapangan kami susun sebagai acuan dan pegangan dasar berbagai pihak yang berkepentingan, demi kelancaran seluruh pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mahasiswa dan pra kegiatan di lapangan pada umumnya. Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas kesediaan serta kerjasamanya, kami sampaikan terimakasih.
2 12
DAFTAR PUSTAKA
Christian A.D Selang. 2013. Bauran pemasaran (marketing mix) pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen pada fresh mart bahu mall manado. Jurnal EMBA 71 1(3): 71-80 Maflahah, Iffan. 2012. Desain kemasan makanan tradisional madura dalam rangka pengembangan lkm. Madura. Agroitek 6 (2) Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 73/Permentan/OT.140/7/72013 Suendro Ginanjar. 2003. Semarang. Analisi pengaruh inovasi produk melalui kinerja pemasaran untuk mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan Siswadi. 2007. Penanganan Pasca Panen Buah-Buahan dan Sayuran. INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian 6 (1): 68-71 Suhardi, 1992. Penanganan Pasca Panen Buah dan Sayuran, PAV Pangan dan Gizi. Yogyakarta: UGM. Susanto, joko. 2012. Jurnal riset manajemen bisnis. Yogyakarta. JRMB 7(1): 1-82 Syahza,A. 2003. Paradigma baru pemasaran produk pertanian berbasis agribisnis didaerah Riau. Jakarta. Jurnal Ekonomi 8(1)
2
LAMPIRAN CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat Rumah
E-mail No. Hp
DATA DIRI : Abdurrahman Azzam : Azzam : Bogor, 31 Desember 1997 : Laki-Laki : Islam : Indonesia : Perumahan Bukit Kayu Manis Jalan Dahlia Blok H-3 RT 05/ RW 12 Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor :
[email protected] : 081244876314 PENDIDIKAN FORMAL
SDIT At-Taufiq 2004-2010 SMPIT Darul Qur’an Mulia 2010-2013 MAN 2 Bogor 2013-2016 PENDIDIKAN NON FORMAL KEMAMPUAN Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint) Public Speaking, Public Relation RIWAYAT ORGANISASI Staff Sekretaris Bidang 5 OSIS MAN 2 Bogor 2013 Wakil Ketua OSIS MAN 2 Bogor 2014 Staff Divisi Jaringan dan Aksi Kementrian Luar Negeri BEM FP UNS 2017 Kepala Divisi Syi’ar FUSI FP UNS 2017 Kepala Bidang HUMAS FUSI FP UNS 2018 PENGALAMAN LAIN Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, November 2018 Hormat Saya
Abdurrahman Azzam
2
DATA DIRI
Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat Rumah
: Yuni Rahmawati : Yuni : Wonogiri, 18 Juni 1998 : Perempuan : Islam : Indonesia : Sanggrong RT 01/RW 05, Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah E-mail :
[email protected] No. Hp : 085712738312 PENDIDIKAN FORMAL MIM Sanggrong 2004-2010 SMP Negeri 1 Purwantoro 2010-2013 SMA Negeri 1 Purwantoro 2013-2016 PENDIDIKAN NON FORMAL Business Intiating Class Generasi 5 KEMAMPUAN Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint) Public Speaking, Public Relation Desain Grafis (CorelDRAW, Photoshop, Inkscape) RIWAYAT ORGANISASI Staff Bidang KOMINFO JNUKMI UNS 2017 Staff Bidang Dakwah FUSI FP UNS 2017 Sekretaris Bidang MEDKOMINFO FUSI FP UNS 2018 Staff Bidang DLK BIRO AAI FP UNS 2018 PENGALAMAN LAIN Co Assisten Manajemen Usaha Tani Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, November 2018 Hormat Saya
Yuni Rahmawati
2
DATA DIRI
Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat Rumah
: Rosiyah Hati Wulandari : Rosi : Karanganyar, 16 Oktober 1998 : Perempuan : Islam : Indonesia : Selokajang RT 01/ RW 17 Wukirsawit, Jatiyoso, Karanganyar E-mail :
[email protected] No. Hp : 082134367647 PENDIDIKAN FORMAL SD Negeri 02 Wukirsawit 2004-2010 SMP Negeri 1 Matesih 2010-2013 SMA Negeri Karangpandan 2013-2016 PENDIDIKAN NON FORMAL Business Intiating Class Generasi 5 KEMAMPUAN Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint) Public Speaking, Public Relation RIWAYAT ORGANISASI Staf Bidang Adminkeu Ilmu Qur’an UNS 2017 Staf Bidang Dakwah FUSI FP UNS 2017 Staf Bidang Adminkeu Ilmu Qur’an UNS 2018 Staf Bidang Dakwah FUSI FP UNS 2018 PENGALAMAN LAIN Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Surakarta, November 2018 Hormat Saya
Rosiyah Hati Wuandari
2
DATA DIRI
Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat Rumah E-mail No. Hp
: Lutfi Speti Mardianti : Lutfi : Sragen, 3 September 1998 : Perempuan : Islam : Indonesia : Craken, masaran, Sragen :
[email protected] : 085868181980 PENDIDIKAN FORMAL
SD Negeri 5 Masaran SMP Negeri 1 Masaran SMA Negeri Kebakkramat PENDIDIKAN NON FORMAL Business Intiating Class Generasi 5 KEMAMPUAN Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint) Public Speaking, Public Relation Accounting (Pembukuan Keuangan) RIWAYAT ORGANISASI Anggota GAMAGRITA FP UNS Staff Divisi ADMINKEU Kementrian Keuangan BEM FP UNS Staff Bidang Kaderisasi FUSI FP UNS Menteri Keuangan BEM FP UNS Kepala Bidang Bendahara dan Sponsorship Komunitas Semarak Inspirasi (Sebalas Maret Bergerak Menginspirasi) PENGALAMAN LAIN Penerima Beasiswa Youth Scholarship Co Assistant Botani Co Assistant Manajemen Agribisnis
2004-2010 2010-2013 2013-2016
2015-Sekarang 2017 2017 2018 2018
2017 2018
Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Surakarta, November 2018 Hormat Saya
Lutfi Septi Mardianti
2