PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN – PPM) PPM) TAHUN 2016
JUDUL PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PENGOLAHAN PRODUK JAMU GENDONG, PERTANIAN DAN PETERNAKAN DESA CANDEN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA
Oleh: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng (Ketua) Devlin Hazrian Saleh (Anggota) Dio Herdiawan Tobing (Anggota) Eki Rahmawati (Anggota) Elita Mutiara Ulfah (Anggota) Hilyatul Fadliyah (Anggota) Nadhira Cannadianti (Anggota) Putri Agus Liani (Anggota) Salim Fauzanul Ihsani (Anggota)
FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016
197203191999032002 197203191999032002 13/345567/KT/07392 13/345567/KT/07392 13/343155/HI/25505 13/343155/HI/25505 12/333032/KU/15102 12/333032/KU/15102 12/329616/KH/7360 12/329616/KH/7360 13/351858/FA/09730 13/351858/FA/09730 13/348814/BI/09102 13/348814/BI/09102 12/334070/KH/7480 12/334070/KH/7480 13/348683/EK/19510 13/348683/EK/19510
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................. i Halaman Pengesahan............................................................................................ ii Daftar Isi............................................................................................................... 1 Ringkasan............................................................................................................. 2 Latar Belakang..................................................................................................... 2 Tujuan dan Manfaat............................................................................................. 6 Metode Pelaksanaan............................................................................................. 7 Monitoring dan Evaluasi...................................................................................... 14 Target Capaian..................................................................................................... 16 Rencana Keberlanjutan Program.......................................................................... 18 Biaya dan Jadwal Kegiatan.................................................................................. 19 Lampiran.............................................................................................................. 22
1
RINGKASAN
Canden terletak di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Canden memiliki wilayah yang tidak begitu luas, dan lahan yang hanya dominan oleh pertanian padi dan palawija Perekonomian di desa Canden didukung oleh masyarakat yang dominan mampu mengolah jamu tradisional. Namun, masyarakat tidak memiliki lahan dan bibit yang cukup untuk menunjang sumber daya pembuatan jamu tradisional. Masyarakat Canden masih mengambil bahan baku jamu tradisional dari tempat lain di luar desa. Hal ini menjadi latar belakang untuk menginisiasi untuk membantu warga dalam membuka lahan dan membantu untuk memperoleh bibit tanaman terutama tanaman herbal yang menjadi bahan baku jamu tradisional. Selain itu, pembimbingan dan pelatihan mengenai pengolahan jamu yang higienis, pengemasan yang menarik dan pemasaran yang mudah dijangkau juga perlu dilakukan untuk masyarakat desa Canden, untuk meningkatkan kualitas dan daya jual jamu gendong. Potensi desa Canden sebagai desa wisata juga cukup tinggi, mengingat desa Canden merupakan desa penghasil jamu gendong terbesar di Yogyakarta. KKN-PPM Canden 2016 dilakukan dengan melanjutkan program KKNPPM Canden 2015 yaitu mendukung program EfSD ( Education for Sustainable Development ). Program Education for Sustainable Development (EfSD) dilaksanakan agar berjalan sesuai tujuan. KKN ini dilaksanakan dengan metode partisipatoris dengan melibatkan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Partisipasi masyarakat desa diperlukan agar program ini dapat berkesinambungan secara mandiri. LATAR BELAKANG
Desa Canden merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar masyarakat di desa Canden memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pemilikindustri rumahan pembuat makanan tradisional. Kondisi pertanian di desa canden cukup baik karena adanya bantuan dari pemerintah setempat, namun lahan pertanian milik penduduk banyak ditanami dengan padi dan palawija, sehingga lahan untuk budidaya tanaman herbal terbatas.Akan tetapi, potensi desa Canden juga merupakan sentra jamu gendong di Kabupaten Bantul, sebagian besar penduduk terutama kaum ibu memiliki usaha jamu gendong. Untuk itu budidaya tenaman herbal perlu diperhatikan. Selain memiliki kondisi pertanian yang baik, desa Canden juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi terhadap perkembangan industri rumah tangga. Namun, higienitas dalam proses pembuatan makanan dan pemasaran produknya
2
masih rendah. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan potensi masyarakat agar tercipta industri rumah tangga yang lebih baik. Sesuai dengan tujuan dilakukannya KKN-PPM UGM periode Antar-Semester tahun 2016 di Desa Canden, yaitu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di desa Canden, perlu dilakukan metode berupa penyuluhan dan sosialisasi sebagai pendukung dilakukannya praktek masyarakat dilapangan. Dusun Kiringan di desa Canden ini merupakan sentra jamu gendong di Kabupaten Bantul. Usaha jamu gendong terutama dikelola oleh kaum ibu. Berbagai macam jamu di tawarkan di tempat ini dengan cara berjualan keliling kampung. Produksi jamu tradisional dusun ini berupa bentukcair dan instan. Bentuk cair seperi beras kecur, kunir asem, cabe puyang, purwaceng, uyup uyup dan lain sebagainya yang mempunyai khasiat yang berbeda beda. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional Indonesia dan dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari tanaman. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami yang merupakan warisan budaya, dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan, yang berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, maupun buah, dengan metode pembuatan
secara
tradisional.
Pengertian
jamu
dalam
Permenkes
No.
003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Jenis jamu gendong yang biasa dijual oleh penjual jamu gendong sangat bervariasi, bergantung pada bahan alami yang digunakan. Beberapa jenis jamu yang dimaksud, antara lain: kunir asam, brotowali, beras kencur, cabe puyang, suruh, temulawak, kecutan, dan gepyokan/uyup-uyup/gebyur, pahitan dan sinom. Terkadang penjual jamu gendong juga menyediakan jamu bubuk atau pil dan kapsul hasil produksi industri jamu. Jika jamu yang dibuat menggunakan pemanis, pembuat jamu akan menggunakan gula jawa, gula pasir, atau gula batu (bentuk Kristal besar menyerupai bongkahan batu).
3
Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun dan dikembangkan dari generasi kegenerasi, sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, memberikan manfaat dan menjadi kebanggaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Meningkatnya jumlah penjaja jamu gendong bukan berarti tidak adanya permasalahan yang dihadapi oleh mereka. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi para penjual jamu gendong adalah masalah permodalan. Selain itu minimnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh para penjual jamu gendong menyebabkan mereka kurang bisa melakukan inovasi terhadap barang dagangannya. Potensi Unggulan Desa Canden memiliki kondisi pertanian yang baik dan didominasi oleh tanaman padi dan palawija, selain itu, sebagian besar penduduk desa Canden telah memiliki home industry. Masalah yang Dihadapi oleh Masarakat
Potensi ekonomi dari desa Canden secara keseluruhan masih belum optimal dan perlu dikembangkan. Potensi yang dapat dikembangkan berdasarkan pada fokus program yang diangkat dari tema program KKN-PPM 2016 mengenai peningkatan kualitas SDM dan UMKM yaitu: potensi dalam bidang industri rumah tangga berupa jamu dan makanan tradisional serta bidang pertanian dan peternakan. Kendala-kendala yang masih menjadi pokok masalah warga Desa Canden, antara lain: 1.
Kurangnya lahan budidaya tanaman herbal serta pembuat jamu gendong.
2.
Pembuatan jamu gendong masih mengandalkan metode tradisional, warga kurang memperhatikan higienitas dalam proses pembuatan produk jamu gendong.
3.
Keterbatasan pemasaran produk jamu gendong.
4.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan danmanagemen pengelolaan hewan ternak yang baik
5.
Kurangnya pengelolaan limbah kotoran yang ada di desa sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi lingkungan
4
6.
Kurangnya kesadaran pemuda dalam berwirausaha
Permasalahan yang Ingin Diperbaiki Melalui Program KKN
Daerah yang berpotensi sebagai produsen jamu gendong yaitu dusun Kiringan. Permasalahan mengenai kurangnya budidaya tanaman herbal untuk pembuatan jamu gendong dapat diatasi atau ditanggulangi dengan cara memanfaatkan lahan pematang sawah sebagai tempat menanam tanaman herbal, membuat media vertikultur untuk menyiasati kekurangan lahan, menanam bibit tanaman herbal di pot atau menggunakan kaleng-kaleng bekas, memanfaatkan lahan kosong dipekarangan rumah, dan memfokuskan pada peningkatan kualitas produksi dengan tetap membeli bahan mentah untuk pembuatan jamu. Permasalahan mengenai kurangnya higenitas proses pembuatan jamu gendong
dapat
diatasi
dengan
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
pentingnyamenjaga kebersihan produk yang dihasilkan, pembuatan produk ditempat steril dan jauh dari kontaminasi kotoran hewan atau limbah sampah, serta penggunaan alat berupa sarung tangan dan masker dalam proses pengolahan produk. Permasalahan dalam keterbatasan pemasaran produk jamu gendong dapat diatasi dengan pemasangan iklan di media online dari berbagai media sosial untuk mengenalkan produk jamu desa Canden, pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan variasi produk jamu serta memperkenalkan teknik pemasaran dengan peluang yang lebih menjanjikan. Permasalahan di dusun lain seperti dusun Jayan dan Wonolopo terutama di bidang pendidikan, pertanian dan peternakan. Siswa Sekolah Dasar (SD) di dusun Jayan memerlukan tambahan pendidikan di luar sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian kursus bahasa Inggris, kursus seni musik atau kursus lain. Masyarakat dusun Jayan dan dusun Wonolopo sebagian besar berprofesi menjadi petani. Selain fokus dibidang pertanian, warga mulai mengembangkan usaha ternak walaupun dalam skala kecil dengan memelihara ternak seperti sapi maupun domba. Namun kurangnya kesadaran warga dalam managemen
5
pemeliharaan ternak dapat memunculkan masalah baru yaitu penurunan taraf kesehatan warga itu sendiri. Hal ini dapat ditangani dengan cara pemberian penyuluhan mengenai bagaimana managemen pemeliharaan ternak yang baik. Kelompok Sasaran
Berikut merupakan kelompok sasaran dari program-program yang akan diselenggarakan KKN-PPM UGM di Desa Canden: 1.
Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang industri atau usaha kecil meliputi masyarakat desa yang tergabung kedalam kelompok usaha kecil.
2.
Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang pertanian, kelestarian tanah, dan pemanfaatan lahan, meliputi para petani dan masyarakat desa.
3.
Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang peternakan meliputi warga yang memiliki ternak.
4.
Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang kesehatan adalah seluruh masyarakat desa dan institusi pendidikan yaitu Sekolah Dasar.
5.
Kelompok sasaran pada permasalahan desa dalam bidang pendidikan adalah kelompok pemuda dan anak-anak. Selain itu, kelompok sasaran lain dalam pelaksanaan program KKN-PPM
UGM di Desa Canden yaitu kelompok ibu rumah tangga yang mampu mendukung terlaksananya program-program yang diselenggarakan, terutama pada proses penambahan nilai jual pada hasil pertanian menjadi sebuah produk unggulan. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari kegiatan KKN-PPM UGM ini adalah 1. Mahasiswa diharapkan mendapatkan gambaran kerja yang sesungguhnya dan juga mendapatkan pengalaman yang selama ini belum diperoleh selama di bangku perkuliahan
6
2. Meningkatkan UGM
di
kualitas
dan
kesinambungan
kegiatan
KKN-PPM
tengah masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang
tangguh, mandiri dan sejahtera. 3. Meningkatkan kualitas dan luasan jejaring kerjasama kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat melalui KKN-PPM UGM. 4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan dari pemerintah 5. Masyarakat dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang nantinya akan berguna dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengurangi tingkat pengeluaran masyarakat. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan KKN-PPM UGM ini adalah 1.
Produk Kegiatan KKN-PPM Ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan KKN ini. Kegiatan-kegiatan tersebut akan ditangani oleh bidang-bidang yang berbeda. Semua bidang akan bekerjasama dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan akhir dari KKN ini.
2.
Peningkatan kesadaran bagi seluruh masyarakat Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul serta warga sekitar agar menjadi individu yang mandiri, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi seperti dalam rangkaian program yang kami berikan.
3.
Penyuluhan-penyuluhan dan simulasi yang kami berikan akan dapat membatu warga dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri sebagai individu yang berdikari. METODE PELAKSANAAN
A. Persiapan dan Pembekalan Umum/Tematik
1. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM a. Survei Lokasi b. Identifikasi Masalah c. Penyusunan program dan formulasi kegiatan
7
d. Pelaksanaan program KKN e. Monitoring dan Evaluasi KKN 2. Pembekalan KKN-PPM Pembekalan KKN-PPM dilakukan dengan cara mempersiapkan mahasiswa sebelum pemberangkatan. Pembakalan yang diberikan kepada mahasiswa dilakukan oleh LPPM UGM dengan cara mendatangkan tim ahli untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa pelaksana KKNPPM, sehingga dengan adanya pembekalan sebelum pemberangkatan dan dilakukannya pelaksanaan, dapat meminimalisasi terjadinya kesalahan pada saat pelaksanaan. B. Pelaksanaan
Program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yangdiharapkan dari tema KKN PPM yang diajukan : 1. Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran akan dilakukan dengan menerapkan metoda : a. Sosialisasi interaktif secara klasikal (jumlah sasaran maximum 60 orang)untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan yang telah ditentukan. b. Penyampaian materi kepada masyarakat setempat dilakukan dalam bentuk penyuluhan oleh pemateri sesuai dengan program yang dijalankan. Penyuluhan diberikan kepada kelompok sasaran yang telah ditentukan agar maksud dan tujuan dari program dapat tercapai. c. Achievement motivation training dan training of trainers dan Focus group discussion 2. Tindakan-tindakan
operasional
yang
diperlukan
untuk
mengatasi
permasalahan yang dideskripsikan pada latar belakang: a. Koordinasi dengan PEMDA terkait dan Badan POM b. Pemetaan untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas wilayah untuk program pemberdayaan masyrakat
8
c. Program pemberdayaan masyarakat sadar dan tanggap higienitas produksi jamu dan makanan dengan cara mengaplikasikan materi yang telah diberikan pada saat penyuluhan. d. Program penghijauan 3. Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) untuk KKN-PPM adalah 30 x 288 = 8640 JKEM. 4. Volume total pekerjaan adalah n x 288 JKEM, dimana n adalah jumlah mahasiswa yang akan diterjunkan dalam KKN PPM dimaksud. Volume total pekerjaan untuk tiap-tiap lokasi KKN diuraikan sebagai berikut: No 1
Nama Pekerjaan
Kegiatan
Budidaya Tanaman a. Sosialisasi penyuluhan kepada Herbal masyarakat mengenai pemilihan bibit tanaman herbal yang unggul dan produktif . Sosialisasi dan penyuluhan teknik pembibitan tanaman herbal yang sesuai standar c. Sosialisasi dan penyuluhan pengelolaan tanah d. Sosialisasi dan penyuluhan pemanenan sesuai standar operasional e. Penanaman variasi bibit tanaman herbal f. Sosialisai dan penyuluhan bercocok tanam vertikultura
Volume (Jam Kerja Efektif 288
Ket
336
228
228
576 336
Pengolahan Tanaman Herbal
a. Pengolahan jamu gendong sebagai home industry . Pelatihan penambahan cita rasa jamu gendong c. Pelatihan pengemasan jamu sesuai standar mutu dan higienitas
576
228 144
9
d. Penyuluhan pemasaran jamu yang lebih luas e. Pembukuan pendapatan f. Perawatan dan penambahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dimiliki masyarakat g. Penyuluhan Keamanan Obat Tradisional dan Jamu Sehat tanpa BKO (Bahan Kimia Obat . Penyuluhan Perizinan UMKM Jamu Gendong . Penyuluhan Perizinan Jamu Gendong, Sertifikasi Lebel Halal dengan aspek BPOM dan DEPKES. . Pengolahan limbah jamu yang bernilai daya guna
3
4
Pembuatan media promosi dan penjualanproduk jamu
a. Penyuluhan dan Pemanfaatan Sistem Pemasaran dengan Website . Mading dan papan informasi produk c. Pembuatan poster atau baliho sebagai media pemasaran d. Penyuluhan kewirausahaan ( softskill ekonomi kreatif) e. Pelatihan mengenai Product banding dan Peningkatan Daya Jual
336 228 228
228
144 144
588 144
144 228
144
576 144
Film Pendek Mengenai Desa Canden Kelas tambahan selepas sekolah
Pendokumentasian setiap kegiatan yang dilakukan Pelatihan/tutor tambahan sesuai materi yang diinginkan siswa
144
6
Kursus bahasa Inggris
144
7
Plang sebagai
Pelatihan/tutor bahasa Inggris untuk masyarakat agar dapat memasarkan produk jamu ke wisatawan asing Pembuatan plang sebagai
5
144
10
8
9
10
11
12
penunjuk tempat Hasil olahan sampah organik dan non organik Poster atau baliho untuk meningkatkan eksistensi desa Canden sebagai desa penghasil Jamu Mading dan papan informasi
penunjuk lokasi Penyuluhan kepada masyarakat mengenai bagaimana mengolah sampah baik organic maupun non organik Pembuatan poster atau baliho yang nantinya akan mendukung eksistensi dari desa Canden di masyarakat luas
Pembuatan mading dan papan informasi bersama masyarakat yang diutamakan adalah anakanak dan remaja Peningkatan a. Sosialisasi dan penyuluhan kualitas peternakan sistem peternakan yang sesaui standar b. Penyuluhan pemanfaatan limbah kotoran ternak Pembuatan a. Pencarian bangunan untuk perpustakaan perpustakaan b. Pengumpulan buku perpustakaan c. Sosialisasi perpustakaan
228
144
144
336
336 114 576 114
11
MONITORING DAN EVALUASI
Program Ketersediaan bibit unggul
Waktu Monitoring & Evaluasi Minggu 1 dan 2
Bibit dapat tumbuh dengan baik Panen tanaman herbal
Minggu 2 dan 3
Pengenalan varian tanaman herbal
Minggu 3 dan 4
Home industry jamu gendong yang terstruktur Pelatihan penambahan cita rasa jamu gendong
Minggu 3 dan 4
Produk jamu yang dikemas Pembukuan uang dan penyimpanan produk TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Minggu 5
Minggu 3 dan 4
Minggu 4 dan 5
Minggu 3 Minggu 2 – 4
Status akhir hasil pemantauan dan keterangan Peningkatan hasil produksi tanaman Identifikasi tanaman obat Data jumlah herbal yang dimiliki dan tanaman dan inventarisasi bibit tanaman bertambahnya jenis herbal tanaman Tanaman mampu tumbuh dengan Pemantauan kemampuan Pertumbuhan bibit baik karena bibit sesuai dengan lahan tumbuhnya tanaman yang ditanam Hasil panen tanaman herbal sesuai Pemanenan tanaman Panen tanaman standar. herbal milik warga herbal Tanaman herbal dapat dikenali oleh Tanaman dikenal oleh Tanaman dikenal masyarakat dan wisatawan masyarakat dan wisatawan oleh masyarakat dan wisatawan Jamu gendong sebagai sumber Masyarakat memasarkan Jamu dipasarkan pendapatan jamu dengan lebih luas lebih luas Jamu gendong memiliki cita rasa Masyarakat dapat Cita rasa jamu lebih yang lebih baik meningkatkan cita rasa baik jamu Produk jamu dikemas sesuai standar Pengemasan jamu Jamu dikemas lebih mutu dan higienitas produk gendong lebih menarik menarik Adanya pembukuan uang dan proses Pembukuan penjualan dan Buku pembukuan penyimpanan produk pemasukan produk terbentuk Setiap rumah memiliki lahan untuk Perawatan tanaman yang Bertambahnya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sudah ada dan variasi tanaman obat penambahan bibit tanaman Indikator Keberhasilan yang akan diukur
Catatan Perkembangan kegiatan
14
Hasil pengolahan limbah jamu
Minggu 6
Adanya hasil pengolahan limbah jamu yang bernilai daya guna
Pengumpulan dan pengolahan limbah jamu
Limbah jamu gendong dapat dimanfaatkan Masyarakat mulai memperhatikan bidang peternakan Terbentuknya poster dan baliho di desa Canden
Peningkatan kualitas peternakan
Minggu 4 – 7
masyarakat menyadari bahwa ternak memiliki potensi ekonomi
Masyarakat mengerti potensi ekonomi ternak
Poster atau baliho untuk meningkatkan pemasaran produk dan meningkatkan eksistensi desa Canden sebagai desa penghasil Jamu Hasil olahan sampah organik dan non organik
Minggu 7
Adanya poster atau baliho di sentral desa
Pembuatan poster dan baliho produk jamu asal desa Canden
Minggu 3-6
Hasil olahan sampah organik dan non organik yang berdaya guna
Pembuatan hasil karya berbahan dasar sampah organik maupun organik
Plang sebagai penunjuk tempat
Minggu 3
Setiap tempat atau jalan memiliki plang yang
Kelas-kelas tutorial bahasa Inggris
Minggu 4-6
Tutorial bahasa Inggris untuk masyarakat
Film Pendek Mengenai Desa Canden
Minggu 1-8
Adanya dokumentasi dan reportase kegiatan
Terbentuknya plang nama yang menunjukkan tempat-tempat strategis di desa Meningkatkan Terbentuk kelaskemampuan bahasainggris kelas kecil tempat warga baik anak-anak belajar bahasa maupun remaja inggris Sebagai sarana promosi Hasil berupa film dan dokumentasi desa pendek Canden
Terbentuknya hasil karya dari masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan Terbentuknya plang nama
15
TARGET CAPAIAN
Berikut adalah target capaian dari program-program KKN-PPM UGM di Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Berikut merupakan rincian target capaian KKN-PPM Canden 2016: No. Progam Kerja Program Utama 1 Budidaya Tanaman Herbal Sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat mengenai pemilihan bibit tanaman herbal yang unggul dan produktif
Target Capaian Petani mampu membudidayakan Tanaman Herbal Petani mampu mengetahui cara pemilihan bibit yang baik
Sosialisasi dan penyuluhan teknik pembibitan tanaman herbal yang sesuai standar
Petani mampu melakukan pembibitan tanaman herbal dengan benar
Sosialisasi dan penyuluhan pengelolaan tanah
Petani mampu mengolah tanah sesuai kondisi lahan
Sosialisasi dan penyuluhan pemanenan sesuai standar operasional
Petani mampu memanen dengan tepat
Penanaman variasi bibit tanaman herbal Bercocok tanam sistem vertikultur
2
Petani menanam bibit tanaman baru dan dapat mengelolanya dengan baik Petani mampu menanam dan mengelola tanaman metode vertikultur Pengolahan Tanaman Herbal Masyarakat mampu mengolah hasil Tanaman Herbal Sosalisasi dan motivasi petani tanaman Masyarakat termotivasi untuk mengolah herbal untuk mengolah hasil panen hasil panen menjadi produk yang sebagai home industry memiliki nilai jual tinggi Pelatihan penambahan cita rasa jamu Masyarakat termotivasi untuk mengolah gendong jamu agar memiliki cita rasa baik dan dapat menambah nilai jual Pelatihan pengemasan jamu sesuai Masyarakat dapat mengemas jamu standar mutu dan higienitas menjadi lebih menarik dan menambah nilai jual Penyuluhan pemasaran jamu yang Masyarakat dapat memasarkan produk lebih luas jamu lebih luas pada skala nasional maupun internasional Pelatihan pembukuan uang dan Masyarakat mampu membuat penyimpanan produk pembukuan hasil produksi dan penjualan jamu gendong yang terstruktur serta 16
mampu menyimpan produk dengan baik Perancangan dan pembuatan home home industry jamu gendong secara industry jamu gendong terstruktur dan efisien, meliputi bahan, spesifikasi produk, proses dan pengemasan Perawatan dan penanaman TOGA Masyarakat mampu menanam TOGA (Tanaman Obat untuk Keluarga) (Tanaman Obat untuk Keluarga) Penyuluhan Keamanan Obat Penyuluhan Jamu Sehat tanpa BKO Tradisional dan Jamu Sehat tanpa BKO (Bahan Kimia Obat). (Bahan Kimia Obat). Penyuluhan Perizinan UMKM Jamu Masyarakat mendapatkan informasi Gendong mengenai perizinan UMKM jamu gendong Penyuluhan Perizinan Jamu Gendong, Penyuluhan Perizinan Jamu Gendong, Sertifikasi Lebel Halal dengan aspek Sertifikasi Lebel Halal dengan aspek BPOM dan DEPKES. BPOM dan DEPKES. Penyuluhan Pengelolaan Limbah Jamu Penyuluhan Terhadap Pengelolaan dan SaluranPembuangan Limbah jamu. Limbah Jamu dan Saluran Pembuangan Limbah jamu. Pelatihan Pengolahan Limbah Jamu Pelatihan Pengolahan Limbah Jamu Menjadi Pupuk Menjadi Pupuk 3 Pembuatan Media Promosi dan Terwujudnya media promosi seperti Penjualan Produk Jamu website sebagai sarana promosi secara online serta masyarakat juga mampu menjual secara langsung (offline) Penyuluhan dan Pemanfaatan Sistem Masyarakat memahami pemasaran Pemasaran dengan Website melalui website Mading dan Papan Informasi produk Terdapat sarana informasi melalui mading dan papan informasi mengenai produk yang dijual Pembuatan poster atau baliho sebagai Terdapat media yang menunjukan salah satu media pemasaran eksistensi desa Canden sebagai desa penghasil jamu Penyuluhan kewirausahaan ( softskill Masyarakat mendapatkan informasi ekonomi kreatif) mengenai kewirausahaan mandiri /ekonomi kreatif Pelatihan mengenai Product branding Masyarakat mampu meningkatkan daya dan Peningkatan Daya Jual jual produk Program Pendukung 1 Memberi edukasi bekerja secara Petani mengerti cara bekerja secara ergonomis ergonomis dan penyakit-penyakit yang muncul akibat tidak bekerja secara ergonomis 2 Penyuluhan tentang bantuan dasar Masyarakat mengerti cara memberikan hidup (basic life support ) pertolongan pertama mengenai bantuan
17
3
Pembinaan Kelestarian Lingkungan
4
Penyuluhan hidup bersih dan sehat
5
Pengolahan Sampah Organik dan Pengelolaan Sampah Non Organik
6
Pengoptimalisasi Limbah Ternak sebagai Pupuk Edukasi sistem peternakan sapi, domba, dan unggas
7
8
Plangisasi
9
Kelas tambahan selepas sekolah
10
Tutor bahasa Inggris
11
Pembuatan film pendek
dasar hidup sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat Masyarakat mengerti cara melestarikan lingkungan Masyarakat memahami mengenai cara hidup yang bersih dan sehat Masyarakat mampu mengolah/memanfaatkan sampah baik organik maupun non organik Masyarakat mampu memanfaatkan limbah petertenakan sebagai pupuk Masyarakat memahami sistem peternakan yang baik dan mampu mengaplikasikannya pada hewan ternak yang dimiliki Ketersediaan palang yang memadai sebagai penunjuk tempat di Desa Canden Siswa sekolah dasar mengerti tentang ilmu tambahan yang diajarkan seperti ilmu bahasa Inggris Petani dapat mengerti/menggunakan bahasa Inggris untuk promosi dan pemasaran Mendokumentasikan kegiatan
RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM
Program pemberdayaan UMKM untuk peningkatan kualitas SDM yang dilaksanakan di desa Canden sudah terlaksana satu periode pada tahun 2015. Periode kedua akan dilaksanakan pada 20 Juni 2016 – 7 Agustus 2016. Keberlanjutan hingga periode selanjutnya perlu dilakukan, dengan harapan seluruh masyarakat dapat merasakan dampak dari kegiatan KKN-PPM hingga masyarakat mampu menerapkan aplikasinya secara mandiri. Keberlanjutan program diharapkan pula dapat memberi ide kreatif yang lebih maju kepada masyarakat
sehingga
penerapan
oleh
masyarakat
dapat
meningkatkan
kesejahteraan. Periode kedua KKN-PPM kali ini difokuskan untuk melanjutkan program tahun sebelumnya dan mengoptimalkan program dengan inovasi kreatif yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan 18
perbaikan dan perawatan hasil kerja periode KKN-PPM sebelumnya.Keterlibatan dari berbagai mitra dan masyarakat desa Canden akan dibangun pada periode ini. Rencana keberlanjutan periode ketiga diharapkan dapat mengelola, memperbaiki dan merawat seluruh hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh tim KKM-PPM periode sebelumnya, dan membuat program baru untuk meningkatkan kualitas SDM di desa Canden yang lebih maju.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1.
Anggaran Biaya
No
I 1
2 3 II 1 2 3
2.
Komponen
Bantuan Program Bahan habis pakai dan peralatan Konsumsi Lain-lain : publikasi, laporan Jumlah Bantuan Transportasi Penerjun Transport lokal Penarikan Jumlah
Stimulan (RP)
Partnership (Rp)
Total Biaya yang Diusulkan (Rp)
Rp 48.000.000
Rp 48.000.000
Rp 38.000.000 Rp 2.500.000 Rp 88.500.000
Rp 38.000.000 Rp 2.500.000 Rp 88.500.000
Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 700.000 Rp 1.500.000
Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 700.000 Rp 1.500.000
Jadwal Kegiatan
No
1
2
3
4
5
Jenis Kegiatan
1
2
Minggu ke 3 4 5
6
7
Sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat mengenai pemilihan bibit tanaman herbal yang unggul dan produktif Sosialisasi dan penyuluhan teknik pembibitan tanaman herbal yang sesuai standar Sosialisasi dan penyuluhan pengelolaan tanah Sosialisasi dan penyuluhan pemanenan sesuai standar operasional Penanaman variasi bibit tanaman
19
8
6
7
8
9
10
11 12
13
14
15
16
17
18 19 20
21
22
23
24
25
26
herbal Sosialisai dan penyuluhan bercocok tanam vertikultura Pengolahan jamu gendong sebagai home industry Pelatihan penambahan cita rasa jamu gendong Pelatihan pengemasan jamu sesuai standar mutu dan higienitas Pelatihan standar mutu dan higienitas produk Penyuluhan pemasaran jamu yang lebih luas Pembukuan pendapatan Perawatan dan penambahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dimiliki masyarakat Penyuluhan Keamanan Obat Tradisional dan Jamu Sehat tanpa BKO (Bahan Kimia Obat Penyuluhan Perizinan UMKM Jamu Gendong Penyuluhan Perizinan Jamu Gendong, Sertifikasi Lebel Halal dengan aspek BPOM dan DEPKES. Pengolahan limbah jamu yang bernilai daya guna Penyuluhan dan Pemanfaatan Sistem Pemasaran dengan Website Mading dan papan informasi produk Pembuatan poster atau baliho sebagai media pemasaran Penyuluhan kewirausahaan ( softskill ekonomi kreatif) Pelatihan mengenai Product banding dan Peningkatan Daya Jual Pendokumentasian setiap kegiatan yang dilakukan Pelatihan/tutor tambahan sesuai materi yang diinginkan siswa Pembuatan plang sebagai penunjuk lokasi Penyuluhan kepada masyarakat mengenai bagaimana mengolah sampah baik organic maupun non
20
organik Pembuatan poster atau baliho yang nantinya akan mendukung eksistensi 27 dari desa Canden di masyarakat luas Pembuatan mading dan papan informasi bersama masyarakat yang 28 diutamakan adalah anak-anak dan remaja Sosialisasi dan penyuluhan sistem 29 peternakan yang sesaui standar Penyuluhan pemanfaatan limbah 30 kotoran ternak 31 Mengajar TPQ Lomba-lomba menyemarakan bulan 32 Ramadhan
21
LAMPIRAN
1.
Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM
22
2.
Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul CURRICULUM VITAE
Nama
: Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng
NIP/NPU
: 19720319 199903 2 002
Tempat, Tgl. Lahir
: Boyolali, 19 Maret 1972
Program Studi
: Biologi
Fakultas
: Biologi
Alamat Kantor
: Fakultas Biologi, UGM, JL.Teknika Selatan Sekip Utara, Yogyakarta
Alamat rumah
:-
No. HP
: 087738654705
E-mail
:
[email protected]
Pendidikan terakhir
: S3 Program Studi Biologi, UGM
Pengalaman kegiatan tridarma yang relevan dengan tema No 1
Judul Pengembangan Usaha Tani dan Industri Rumah Tangga Melalui Edukasi dan Optimalisasi Pengolahan Produk Lokal Jamu Gendong Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Tahun 2015
Jabatan Dosen Pembimbing Lapangan
Yogyakarta, 5 Februari 2016
Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng NIP. 19720319 199903 2 002
23
3.
Daftar Nama Tim Anggota Pengusul No
Nama
Fakultas
NIU (6 digit)
1
Devlin Hazrian Saleh
Kehutanan
13/345567/KT/07392
2
Dio Herdiawan Tobing
Hubungan
13/343155/HI/25505
Internasional 3
Eki Rahmawati
Kedokteran
12/333032/KU/15102
4
Elita Mutiara Ulfah
Kedokteran
12/329616/KH/07360
Hewan 5
Hilyatul Fadliyah
Farmasi
13/351858/FA/09730
6
Nadhira Cannadianti
Biologi
13/348814/BI/09102
7
Putri Agus Liani
Kedokteran
12/334070/KH/07480
Hewan 8
Salim Fauzanul Ihsani
Ekonomi dan
13/348683/EK/19510
Bisnis
24