PROGRAM MUTU UNIT PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA RUMAH SAKIT BHAKTI HUSADA 2017
1
A.
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua rumah sakit. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana, pengadaan peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan dengan pembangunan rumah sakit pada umumnya. Pada era seperti sekarang ini, peningkatan mutu pelayanan adalah isu strategis di semua penyelenggara jasa dikarenakan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat saat ini yang semakin meningkat. Masyarakat saat ini cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, profesional, dan lebih bermutu termasuk pula pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan tadi maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan dalam rumah sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat.
B.
LATARBELAKANG
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Mutu unit pemeliharaan sarana dan prasarana menggambarkan kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat, kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat. Sehingga mampu menunjang mutu rumah sakit.
C.
TUJUANUMUM DAN KHUSUS 1.
Tujuan Umum
Unit pemeliharaan sarana dan prasarana mampu memberikan pemeliharaan alat-alat secara optimal 2.
Tujuan Khusus
a. Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat b. Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium 2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1.
KECEPATAN WAKTU MENAGGAPI KERUSAKAN ALAT PENGUKURAN/
KECEPATAN WAKTU MENAGGAPI
INDIKATOR
KERUSAKAN ALAT
1
DIMENSIMUTU
Efektifitas,efisiensi, kesinambungan pelayanan
2
TUJUAN
Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam
NO
pemeliharaan alat 3
DEFINISI OPERASIONAL Kecepatan waktu menanggapi alat yang rusak adalah waktu yang dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima
sampai
dengan
petugsa
melakukan
pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut perbaikan, makasimal dalam waktu 15 menit harus sudah ditanggapi 5
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULANDATA 7
PERIODEANALISA
Triwulan
8
NUMERATOR
Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu bulan
9
DENOMINATOR
Jumlah seluruh laporankerusakan alat dalam satu bulan
10
SUMBERDATA
Catatan laporan kerusakan alat
11
STANDAR
>80%
12
PJPENGUMPULDATA
Kepala IPRS
13
FORMATPENCATATAN WAKTU TG L
NAMA ALAT YANG RUSAK
TANGGAP ≤
15 MENIT Y A
KET
TINDAK LANJUT
TIDAK
3
2. NO
KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN ALAT PENGUKURAN/ KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN ALAT INDIKATOR
1
DIMENSIMUTU
2
TUJUAN
3
DEFINISI
Waktu
OPERASIONAL
pemeliharaan / service untuk tiap tiap alat sesuai ketentuan yang berlaku
5
FREKUENSI
Efektifitas,efisiensi, kesinambungan pelayanan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat pemeliharaan
alat
adalah
waktu
yang
menunjukkan
periode
Bulanan
PENGUMPULAN DATA 7
PERIODEANALISA Triwulan
8
NUMERATOR
Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan (service) tepat waktu dalam satu bulan
9
DENOMINATOR
10
SUMBERDATA
11
STANDAR
100%
12
PJPENGUMPUL
Kepala IPRS
Jumlah seluruh alat yang seharusnya dilaukakn pemeliharaan dalam satu bulan
Kepegawaian
DATA 13
FORMAT PENCATATAN
TGL
NAMA ALAT
PERLU DILAKUKAN SERVICE
YA
TIDAK
KETERANGAN TINDAK LANJUT
4
3. PERALATAN LABORATORIUM (DAN ALAT UKUR YANG LAIN) YANG TERKALIBRASI
TEPAT
WAKTU
SESUAI
DENGAN
KETENTUAN
KALIBRASI NO
PENGUKURAN/ PERALATAN LABORATORIUM (DAN ALAT UKUR YANG LAIN) INDIKATOR
YANG
TERKALIBRASI
TEPAT
WAKTU
SESUAI
DENGAN
KETENTUAN KALIBRASI
1
DIMENSIMUTU
2
TUJUAN
3
DEFINISI
Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan laboratorium
OPERASIONAL
oleh badan pengamanan fasilitas kesehatan (BPFK)
FREKUENSI
Tahunan
5
Keselmatan dan efektivitas Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
PENGUMPULAN DATA 7
PERIODEANALISA Tahunan
8
NUMERATOR
Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu dalam satu tahun
9
DENOMINATOR
10
SUMBERDATA
11
STANDAR
100%
12
PJPENGUMPUL
Kepala instalasi laboratorium
Jumlah alat laboratorium yang perlu dikalibrasi dalam 1 tahun
Buku register
DATA 13
FORMAT PENCATATAN TGL
NAMA ALAT
TELAH DIKALIBRASI TEPAT WAKTU YA
KETERANGAN
TIDAK
5
4. PENGURANGAN RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN NO
PENGUKURAN / INDIKATOR
ANGKA KEBENARAN
PELAKSANAAN
CUCI
TANGAN
SESUAI DENGAN 5 MOMENT (WHO)
1.
DIMENSIMUTU
Keselamatan Pasien
2.
TUJUAN
Mengurangi risiko infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit
3.
DEFINISI OPERASIONAL
Cuci tangan adalah tindakan membersihkan tangan bagi petugas kesehatan yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi mikroba yang ada pada kulit, sehingga tidak
menimbulkan
kontaminasi
silang
dengan
membersihkan 4sisi dan 1 ujung melalui 6 langkah cuci tangan. 5 momen cuci tangan yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah kontak pasien, setelah terpapar cairan pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien 4.
DASARPEMIKIRAN
Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam
mencegah infeksi nosokomial. Tangan
adalah instrument yang digunakan untuk menyentuh pasien,memegang alat, perabot rumah sakit dan juga untuk keperluan pribadi. 5.
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
6.
METODOLOGI
Survey
PENGUMPULAN DATA
7.
PERIODE ANALISA
Triwulan
8.
NUMERATOR
Jumlah petugas yang melakukan cuci tangan tepat pada 5 moment
6
9.
DENOMINATOR
Jumlah semua petugas yang diobservasi dalam periode waktu yang sama
10.
SUMBERDATA Kriteriainklusi
Semua civitas RS wajib mampu melakukan cuci tangan pada 5 moment dengan tepat
Kriteriaeksklusi 11.
STANDAR
100%
12.
PJPENGUMPULDATA
IPCN/ PPI
13
FORMAT PENGUMPUL DATA
5 MOMENT CUCI TANGAN NO
PETUGAS 1
2
3
4
5
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator mutu tersebut adalah : 1. Pencatatan setiap indikator mutu dilakukan oleh perawat / petugas di unit
pemeliharaan sarana dan prasarana 2. Indikator tersebut dicatat setiap harinya, kemudian direkapitulasi dan
dievaluasi setiap bulan oleh petugas unit pemeliharaan sarana dan prasarana. 3. Hasil rekapitulasi dan evaluasi tiap bulannya dikumpulkan ke Tim Mutu
Rumah Sakit Bhakti Husada untuk dilakukan analisa dan evaluasi menyeluruh dan lebih lanjut untuk dibuat rekomendasi kepada kepala Rumah Sakit Bhakti Husada menyangkut langkah-langkah untuk menjamin mutu pelayanan rumah sakit 7
F. SASARAN
Kegiatan
Sasaran
Kecepatan waktu menaggapi kerusakan alat
≤ 80%
Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100%
Peralatan laboratorum dan alat ukur yang digunakan
100%
dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO KEGIATAN
Tahun 2017 Bulan : 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KECEPATAN WAKTU MENAGGAPI KERUSAKAN ALAT
2
KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN ALAT
3
KALIBRASI
H. EVALUASIPELAKSANAANKEGIATANDANPELAPORAN
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil analisa dari kegiatan yang telah dilakukan, dibuat oleh kepala bagian pemeliharaan sarana dan
prasarana
dan
dikumpulkan
ke
timmu
tuRumah
Sakit
Bhakti
Husada.Evaluasi pelaksanaan kegiatan program peningkatan mutu unit pemeliharaan sarana dan prasarana RS Bhakti Husadadilakukan oleh tim mutu RS Bhakti Husada setiap 3 bulan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan dokumentasi kegiatan peningkatan mutu pelayanan unit akuntansi dilakukan oleh petugas PICdalam bentuk data tertulis, cetak, dan digital.Pelaporan program dibuat dalam bentuk laporan bulanan. Laporan
8
bulanan ini akan dianalisa oleh tim mutu RS Bhakti Husadasetiap 3 bulan dan satu tahun. Tim muturumah sakit berkoordinasi dalam menindaklanjuti hasil kegiatan peningkatan mutu danmemberikanrekomendasikepadakepalarumahsakitdalam menentukan
langkah-langkah
mempertahankanmutupelayanandanmeningkatkan
berikutnya pencapaian
untuk sasaran
dari
waktu ke waktu.
9