KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Program Kerja Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2017/2018 bagi siswa SD/MI, Kecamatan Cicalengka Kabupaten
Bandung dapat diterbitkan.
Program Kerja Ujian Sekolah ini disusun sebagai tindak lanjut
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standart Penilaian Pendidikan antara laian bahwa fungsi dan tujuan
Pendidikan Nasional menjadi parameter utama untuk merumuskan standar
nasional Pendidikan.
Program kerja ini disusun agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah di tingkat sekolah penyelenggara
US/M Tahun Pelajaran 2017/2018, sehingga pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah
dapat berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Semoga program kerja ini dapat berdampak pada peningkatan kinerja
Panitia Penyelenggara di tingkat Satuan Pendidikan SDN Cikuya 03 yang dapat
meningkatkan prestasi siswa khususnya kuantitas dan kualitas kelulusan
peserta Ujian Sekolah SDN Cikuya 03 Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Tahun pelajaran 2017/2018.
Maret 2012
Ketua Penyelenggara
JANGLAR SARIPUDIN ,S.Pd
NIP. 197112062009011001
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Untuk merealisasikan kewenangan satuan pendidikan dan
kewenangan pemerintah dalam hal penilaian hasil belajar sebagai mana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah, prosedur pelaksanaan USBN
telah diatur dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0045/BSNP/II/2018 tanggal 7 Februari 2018 tentang Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2017/2018. POS tersebut hanya mengatur empat mata pelajaran,
yakni B. Indonesia, Matematika, dan IPA menggunakan kisi-kisi yang
ditetapkan oleh kementrian, sebagaimana Keputusan Badan Standar
Nasional Pendidikan Nomor 0283/SKEP/BSNP/I/2018 tanggal 24 Januari 2018
tentang Kisi-kisi USBN Tahun Pelajaran 2017/2018, serta Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti menggunakan kisi-kisi yang ditetapkan oleh
kementerian agama. Selanjutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
perlu menerbitkan Petunjuk Teknis, yang isinya selain menjabarkan POS
USBN, juga untuk memberikan panduan pelaksanaan US untuk mata pelajaran
di luar USBN.
Juknis US/USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 di Lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman
pelaksanaan Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada
Sekolah Dasar dan Penyelenggara Program Paket A/Ula, yang berfungsi
untuk membantu penye-lenggaraan di tingkat kabupaten dan tingkat satuan
pendidikan dalam memahami dan mengimplementasikan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 serta POS USBN yang
diterbitkan oleh BSNP.
Petunjuk Teknis ini mengatur hal-hal yang lebih bersifat teknis
operasional yang menjadi kewenangan dinas pendidikan kabupaten dan
satuan pendidikan, sehingga masing-masing dapat menyelenggarakan
kegiatan dengan sebaik mungkin. Karena Juknis ini bersifat operasioanl,
maka dalam memahami dan menggunakannya tidak boleh terlepas atau
terpisah dari POS USBN yang diterbitkan oleh BSNP.
Untuk itu sebagai upaya agar pelaksanaan Ujian Sekolah dapat
berlangsung dengan baik dan maksimal, maka Panitia pelaksana USBN SDN
Cikuya 03 Kecamatan Cicalengka menyusun Program Kerja Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2017/2018. Program kerja ini diharapkan menjadi acuan
bagi sekolah/madrasah penyelenggara Ujian Sekolah.
B. PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI
1. Pengertian:
a. Ujian Sekolah (US) adalah:
1) kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian
dari suatu satuan pendidikan (Permen-dikbud No. 23 Tahun 2016);
2) kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan satuan pen-didikan terhadap standar kompetensi lulusan untuk
mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan (Permendikbud No. 4 Tahun 2018).
b. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan satuan
pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
2. Tujuan:
Mengukur/menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua
muatan/mata pelajaran dan muatan lokal sebagai pengakuan prestasi
belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
3. Fungsi:
Hasil US/USBN dapat digunakan sebagai:
a. pemetaan mutu program dan/atau mutu satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidkan dalam
upaya meningkatkan mutu pendidikan.
A. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum dari Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2017/2018, adalah :
"Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem "
"Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan "
"Lembaran Negara Nomor 4301); "
"Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran "
"Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244); "
"Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional "
"Pendi-dikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, "
"Tambah-an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana "
"telah be-berapa kali diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun "
"2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun "
"2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik "
"Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik "
"Indonesia Nomor 5670); "
"Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang "
"Standar Kompetensi Lulusan; "
"Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang "
"Standar Penilaian Pendidikan; "
"Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang "
"Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada "
"Pendidikan Dasar dan Menengah; "
"Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 "
"Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan "
"Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah; "
"Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0045/BSNP/II/2018 "
"tanggal 7 Februari 2018 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian "
"Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018; "
"Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0283/SKEP/BSNP/I/2018 "
"tanggal 24 Januari 2018 tentang Kisi-kisi USBN Tahun Pelajaran 2017/2018;"
"Penjelasan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melalui "
"surat bernomor 313/D2/TU/2018 tanggal 19 Februari 2018 tentang Petunjuk "
"Teknis Pelaksanaan USBN SD. "
"Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 22 Tahun 2014 tentang perubahan "
"atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 26 Tahun 2009 tentang "
"Penyelenggaraan Sistem Pendidikan di Kabupaten Bandung. "
A. PESERTA UJIAN SEKOLAH (US)
1. PERSYARATAN PESERTA UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
Peserta didik berhak mengikuti kegiatan US/USBN jika memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Telah atau pernah berada pada tahun terakhir di SD dan Program
Paket A/Ula.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai kelas IV
semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 untuk peserta didik
pada Sekolah Dasar.
3. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setingkat SD mulai
kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 untuk peserta
didik pada Program Paket A/Ula.
4. Peserta yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah
tidak dapat mengikuti US/USBN utama dapat mengikuti US/USBN
susulan.
2. PENDAFTARAN PESERTA UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
1. Satuan Pendidikan melakukan pendataan calon peserta berdasarkan data
Dapodik/Dapodikmas.
2. Panitia US/USBN melakukan verifikasi data calon peserta US/USBN.
3. Kepala Sekolah menetapkan Daftar Peserta US/USBN.
4. Daftar Peserta US/USBN disampaikan ke dinas pendidikan kabupaten dalam
bentuk hard copy dan/atau soft copy.
5. SD penyelenggara inklusif yang memiliki peserta didik berkebutuhan
khusus (PDBK), penyam-paian data harus disertai keterangan jenis hambatan
belajar yang bersangkutan.
6. Dinas pendidikan kabupaten mengkoordinasikan pemasukan data peserta
dengan menggunakan aplikasi yang tersedia.
7. Dinas pendidikan kabupaten, sesuai dengan kewenangannya, mencetak dan
mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke satuan Pendidikan.
8. Satuan Pendidikan melakukan validasi DNS dan mengirimkan hasil validasi
ke dinas pendidikan kabupaten.
9. Dinas Pendidikan Kabupaten, sesuai dengan kewenangannya, melakukan
finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap
(DNT) beserta Kartu USBN ke satuan Pendidikan.
10. Pimpinan satuan pendidikan menandatangani dan membubuhkan stempel pada
Kartu Peserta US/USBN yang sudah ditempeli foto peserta.
B. PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
Berdasarkan POS USBN yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan, penyelenggara USBN terdiri dari penyelenggara tingkat pusat,
tingkat propinsi, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat satuan pendidikan
dengan rincian tugas dan kewenangannya yang sudah jelas. Demi lancarnya pe-
nyelenggaraan USBN tersebut, termasuk penyelenggaraan US untuk mata
pelajaran di luar USBN oleh satuan pendidikan di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung, maka dalam juknis ini, beberapa tugas dan
kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten dan satuan pendidikan diperinci
sebagai berikut:
A. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung:
Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan menetapkan pelaksana US/USBN di
tingkat kabupaten yang terdiri atas dinas pendidikan kabu paten dan kantor
kementerian agama. Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, unsur
pengawas SD dan koordinator layanan administrasi pendidikan termasuk bagian
dari kepanitiaan yang dibentuk oleh penyelenggara tingkat kabupaten.
Tugas dan kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung:
1. Merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/USBN di
Kabupaten Bandung berda-sarkan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 dan POS
USBN yang diterbitkan oleh BSNP.
2. Melakukan koordinasi dengan LPMP dalam sosialisasi dan pelaksanaan USBN.
3. Mengoordinasikan dan menyosialisasikan pelaksanaan US/USBN kepada
seluruh satuan pendidikan penyelenggara USBN.
4. Menetapkan satuan pendidikan penyelenggara USBN.
5. Mendistribusikan Permen, POS USBN, dan kisi-kisi soal yang ditetapkan
kementerian serta Juknis US/USBN yang ditetapkan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung ke satuan pendidikan.
6. Melakukan pendataan peserta USBN dan menerbitkan Daftar Nominasi
Sementara (DNS).
7. Mengirimkan DNS ke satuan pendidikan untuk divalidasi.
8. Menerbitkan Daftar Nominasi Tetap (DNT) dan mendistribusikannya ke
satuan pendidikan.
9. Mencetak Kartu Peserta US/USBN (KPUSBN) dan mendistribusikannya ke
satuan pendidikan.
10. Mengoordinasikan pelatihan penulisan soal, perakitan soal, dan
penskoran bagi guru-guru di kabupaten dengan melibatkan ahli penilaian
dari kementerian.
11. Menerima 20%-25% soal USBN SD dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui laman USBN dan diteruskan kepada KKG.
12. Memilih dan menetapkan KKG untuk tugas menyusun indikator kisi-kisi
US/USBN dan melakukan telaah terhadap soal yang disusun berdasarkan
indikator tersebut.
13. Memilih dan menetapkan KKG untuk penulisan soal USBN. KKG yang
dipilih/ditetapkan sebagai penulis soal.
14. Mengoordinasikan penulisan 75%-80% paket soal USBN.
15. Mengoordinasikan kegiatan telaah soal oleh KKG penyusun indikator,
terhadap soal yang telah disusun oleh KKG penyusun soal.
16. Setiap amplop besar berisi 20 eksemplar soal US/USBN, amplop kecil
berisi jumlah sisa peserta.
17. Menggandakan bahan USBN dan mendistribusikannya ke satuan pendidikan
penyelenggara USBN melalui dana APBD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
sesuai dengan kebutuhan.
18. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/USBN.
19. Menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan US/USBN.
20. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/USBN di wilayah
Kabupaten Bandung.
21. Menerima LJUSBN dari satuan Pendidikan (LJUSBN soal PG diperiksa
menggunakan alat pemindai; LJUSBN soal uraian terlebih dahulu diperiksa
oleh pemeriksa Tim KKG tingkat Kecamatan, dan dikirimkan ke dinas
pendidikan kabupaten lengkap dengan daftar nilainya bersamaan dengan
LJUSBN).
22. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN.
23. Mencetak DKHUSBN/SKHUSBN dan mendistribusikannya ke satuan Pendidikan.
24. Membuat laporan pelaksanaan USBN kabupaten dan menyampaikannya ke:
a. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat;
b. kementerian u.p Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat.
25. Mendistribusikan blanko ijazah ke satuan pendidikan penyelenggara USBN.
2. SATUAN PENDIDIKAN :
1. Persyaratan penyelenggara USBN
a. Penyelenggara USBN adalah satuan pendidikan yang terakreditasi
berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah.
b. USBN untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi
diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi pada jenjang
pendidikan yang sama. Penyelenggaraan USBN bagi satuan pendidikan
yang belum terakreditasi dapat berlangsung di satuan pendidikan
masing-masing, dengan penyelenggara USBN dari satuan pendidikan yang
terakreditasi.
c. Satuan pendidikan yang karena sesuatu hal tidak dapat
menyelenggarakan US/USBN di satuan pendidikannya sendiri, dapat
bergabung dengan satuan pendidikan lain yang memiliki kewenangan
sebagai penyelenggara US/USBN, berkoordinasi dengan dinas pendidikan
kabupaten.
d. Satuan pendidikan yang dapat menerima penggabungan peserta dari
satuan pendidikan lain adalah satuan pendidikan yang memiliki
fasilitas ruang yang layak dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh
dinas pendidikan kabupaten.
e. Pimpinan Satuan Pendidikan Penyelenggara US/USBN, menetapkan
penanggung jawab penye-lenggaraan USBN di satuan pendidikan yang
terdiri atas pendidik dari satuan pendidikan yang bersangkutan
dan/atau pendidik dari satuan pendidikan lain yang bergabung.
1. Tugas dan kewenangan satuan pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Membentuk kepanitaan US/USBN.
b. Merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/USBN di
satuan pendidikan, dan melaksanakan tahapan US/USBN berdasarkan
Permen, POS USBN, dan Juknis US/USBN dari dinas pendidikan
kabupaten.
c. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US/USBN kepada pendidik, peserta
US/USBN, orang tua, dan komite sekolah.
d. Melakukan pendataan calon peserta US/USBN berdasarkan data Dapodik.
e. Melakukan verifikasi calon peserta US/USBN, dan menetapkannya
sebagai peserta US/USBN.
f. Melakukan validasi DNS yang diterbitkan oleh dinas pendidikan
kabupaten.
g. Kisi – kisi dan Master Soal US difasilitasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung bagi yang memerlukan.
h. Menyusun bahan US yang terdiri dari kisi-kisi (tertulis/praktik),
paket soal, lembar jawaban, kunci jawaban/pedoman penskoran
(penilaian), berita acara, daftar hadir, dan daftar nilai untuk
muatan/mata pelajaran di luar USBN.
i. Menggandakan bahan US di luar USBN sesuai kebutuhan, dengan dana BOS
satuan pendidikan.
j. Menerima bahan USBN di tempat yang sudah ditetapkan oleh
penyelenggara USBN tingkat kabupaten.
k. Memeriksa dan memastikan amplop paket soal USBN dalam keadaan
disegel.
l. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/USBN.
m. Mempersiapkan dan menata ruang US/USBN.
n. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/USBN bagi peserta didik
berkebutuhan khusus.
o. Menetapkan pengawas ruang US/USBN dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Silang antar sekolah dalam satu gugus.
2) Memiliki sifat jujur, disiplin, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.
3) Menandatangani pakta integritas.
p. Menetapkan penguji ujian praktik dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Menetapkan Guru Penguji.
2) Memiliki sifat jujur, disiplin, bertanggung jawab, teliti,
objektif, dan adil.
3) Menandatangani pakta integritas.
q. Menetapkan pemeriksa lembar jawaban US/USBN dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Bukan guru yang mengajar di kelas 6 dan silang antar sekolah
dibawah koordinasi UPT TK, SD dan Non Formal.
2) Memiliki sifat jujur, disiplin, bertanggung jawab, teliti,
objektif, dan adil.
3) Menandatangani pakta integritas.
r. Melaksanakan US/USBN sesuai POS USBN dan Juknis US/USBN.
s. Menjaga keamanan pelaksanaan US/USBN.
t. Memeriksa LJUS dan LJUSBN (soal uraian) oleh petugas/pemeriksa yang
telah ditentukan.
u. Mengirimkan LJUSBN ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, untuk
diperiksa mengguna-kan alat pemindai (LJUSBN soal uraian terlebih
dulu diperiksa oleh petugas dari satuan pendidikan dan dikirimkan
bersama rekap nilainya).
v. Menerbitkan hasil US/USBN, menandatangani, dan membagikannya kepada
peserta US/USBN.
w. Menetapkan kriteria kelulusan.
x. Menyampaikan laporan pelaksanaan dan hasil US/USBN kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung.
y. Menyampaikan nilai rapor, nilai US, dan nilai USBN kepada
kementerian dengan memasukkan nilai-nilai tersebut melalui Data
Pokok Pendidikan (Dapodik).
C. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
1. Peserta didik diyatakan lulus dari satuan pendidik melalui rapat
pendidik setelah :
a. Menyelesaikan seluruh progam pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran dan muatan lokal; dan
c. Lulus US/M
2. Kriteria perserta didik telah menyelesaikan seluruh progam
pembelajaran ditentukan oleh pendidik dengan mempertimbangkan
kehadiran peserta didik pada progam pembelajaran dari semester 1
kelas 1 sampai semester 2 kelas VI;
3. Kriteria peserta didik memperoleh nilai baik untuk seluruh mata
pembelajaran dan muatan lokal ditentukan oleh pendidik melalui rapat
pendidik tingkat Satuan Pendidik.
D. KELULUSAN UJIAN SEKOLAH/ MADRASAH
1. Peserta didik menyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan nilai US/M;
2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum
pelakasanaan US/M yang mencancakup:
a. Nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan
b. Nilai rata – rata minimal mata pelajaran US/M.
I. JUMLAH PESERTA UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
"NO. "LELAKI "PEREMPUAN "JUMLAH PESERTA "
"1 "20 SISWA "27 SISWA "47 SISWA "
" " " " "
" " " " "
BAB II
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
1. Jumlah butir soal dan alokasi waktu USBN sebagai berikut:
a. SD
"No. "Mata Pelajaran "Jumlah Butir Soal"Alokasi Waktu"
" " "PG "Uraian " "
"1. "Bahasa Indonesia "40 "5 "120 menit "
"2. "Matematika "30 "5 "120 menit "
"3. "Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) "35 "5 "120 menit "
a. Program Paket A/Ula
"No. "Mata Pelajaran "Jumlah "Soal "Alokasi Waktu"
" " "PG "Uraian " "
"1. "Pendidikan Kewarganegaraan "40 "5 "120 menit "
"2. "Bahasa Indonesia "40 "5 "120 menit "
"3. "Matematika "30 "5 "120 menit "
"4. "Ilmu Pengetahuan Alam "40 "5 "120 menit "
"5. "Ilmu Pengetahuan Sosial "40 "5 "120 menit "
9. Soal yang disusun terdiri dari dua paket: 1 paket soal utama, dan 1
paket soal susulan.
B. Bahan US
1. Mata Pelajaran yang Diujikan
Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh muatan/mata pelajaran
yang diajarkan sampai dengan kelas VI, sesuai dengan kurikulum yang
berlaku/digunakan. US dilaksanakan secara tertulis dan praktik, sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Jenis penilaian
untuk masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan dalam US/USBN
Tahun Pelajaran 2017/2018
"No."Mata Pelajaran "US/USBN "Keterangan "
" " "Praktik"Tertuli" "
" " " "s " "
"1. "Pendidikan Agama "v "v "USBN "
"2. "Pendidikan Kewarganegaraan "- "v "US "
"3. "Bahasa Indonesia *) "v "v "USBN "
"4. "Matematika *) "- "v "USBN "
"5. "Ilmu Pengetahuan Alam *) "v "v "USBN "
"6. "Ilmu Pengetahuan Sosial "- "v "US "
"7. "Seni Budaya dan Keterampilan "v "- "US "
"8. "Pendidikan Jasmani Olahraga dan "v "- "US "
" "Kesehatan " " " "
"9. "Mulok wajib dan Mulok pilihan "v "v "US "
" "**) " " " "
Catatan: *) Naskah ujian tertulis disiapkan oleh dinas pendidikan
kabupaten, kecuali ujian praktik
**) US wajib dan Mulok pilihan dilaksanakan melalui ujian
tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran.
2. Penyusunan kisi-kisi:
a. Kisi-kisi US disusun oleh Satuan Pendidikan/KKG berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
b. Kisi-kisi US tertulis mencakup semua muatan/mata pelajaran yang
diajarkan, di luar yang diujikan melalui USBN.
c. Kisi-kisi US praktik mencakup semua muatan/mata pelajaran yang
diajarkan, termasuk muatan/ mata pelajaran yang diujikan melalui
USBN, kecuali PPKn, Matematika, dan IPS.
3. Penyusunan Naskah Soal
a. Jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk US tertulis adalah sebagai
berikut:
"No."Mata Pelajaran "Jumlah "Soal "Alokasi Waktu"
" " "PG "Uraian " "
"1. "Pend. Agama dan Budi Pekerti"40 "5 "120 menit "
"2. "Pendidikan Kewarganegaraan "40 "5 "90 menit "
"3. "Ilmu Pengetahuan Sosial "40 "5 "90 menit "
"4. "Mulok wajib (Bahasa Sunda) "40 "5 "90 menit "
"5. "Mulok pilihan * "40 "5 "90 menit "
" "
"Keterangan : "
"Mata pelajaran yang tidak tercantum dalam tabel di atas, diatur "
"oleh satuan pendidikan. "
"*) Mulok pilihan sesuai karakteristiknya bisa hanya "
"melaksanakan ujian praktik saja. "
b. Jumlah butir soal/perintah dan alokasi waktu US praktik ditentukan
oleh satuan pendidikan.
c. Penyusunan naskah soal dan perangkatnya dilakukan oleh guru atau
Kelompok Kerja Guru dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Menguasai materi/muatan pelajaran yang akan diujikan.
2) Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah soal.
3) Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
d. Penyiapan bahan US meliputi: 1) penyusunan kisi-kisi, 2) penyusunan
naskah soal (penulisan, penelaahan, dan perakitan soal), 3)
penyiapan master, 4) lembar jawaban, 5) kunci jawaban/ pedoman
penskoran/penilaian, 6) blanko daftar nilai, daftar hadir, berita
acara, dan 7) peng-gandaan bahan US.
e. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama
dan ujian susulan.
f. Naskah soal diketik pada kertas ukuran A4 dengan tipe huruf Times
New Roman ukuran font 12.
4. Penggandaan Naskah Soal
a. Naskah soal digandakan dengan ukuran kertas A4 dan jenis kertas HVS
70 gram.
b. Naskah soal dimasukkan ke dalam sampul/amplop yang telah disiapkan
dengan ketentuan:
1) sampul/amplop soal dibuat dari kertas sampul yang tidak mudah
rusak/robek dengan ukuran yang mencukupi untuk diisi 20 eksemplar
soal;
2) pada sampul soal diberi label:
Mata Pelajaran
Hari/tanggal pelaksanaan US
Jam ke-
Waktu yang disediakan
Nomor Ruang
Isi : ... Exp. Naskah Soal
... Lembar Jawaban
3 (tiga) lembar Berita Acara Penyelenggaraan
3 (tiga) lembar Daftar Hadir
3 (tiga) lembar Daftar Nilai
2 (dua) Amplop lembar jawaban, terdiri dari amplop untuk Essay
dan PG.
c. Jumlah lembar soal dan lembar jawaban per mata pelajaran yang
dimasukkan ke dalam sampul terpisah beserta 1 lembar Berita Acara, 2
lembar Daftar Nilai dan 1 lembar Daftar Hadir.
d. Satu lembar Berita Acara dan satu lembar Daftar Hadir diarsipkan
disekolah.
e. Lembar soal praktik dan petunjuk penilaiannya dimasukkan pada sampul
tersendiri sesuai keperluan.
f. Penyampulan untuk US susulan dibuat terpisah.
g. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan
kerahasiaan.
V. PELAKSANAAN UJIAN
A. Jadwal pelaksanaan US/USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagai berikut:
1. SD
a. US/USBN Tertulis
"No. "Ujian "Hari dan Tanggal "Pukul "Mata Pelajaran "
"1. "US Utama "Senin, 23 April "07.30 – "Pend. Agama & BP"
" " "2018 "09.30 "PPKN "
" "US Susulan "Kamis, 26 April "10.00 – " "
" " "2018 "11.30 " "
"2. "US Utama "Selasa, 24 April "07.30 – "I P S "
" " "2018 "09.00 "Bahasa Sunda "
" " " " "Mulok Wajib "
" "US Susulan "Jum'at, 27 April "09.30 – " "
" " "2018 "11.00 " "
"3. "US Utama "Rabu, 25 April "07.30 – "Mulok Pilihan "
" " "2018 "09.00 " "
" "US Susulan "Sabtu, 28 April "09.30 – " "
" " "2018 "11.00 " "
"4 "USBN Utama "Kamis, 03 Mei "08.00 – "Bahasa Indonesia"
" " "2018 "10.00 " "
" "USBN Susulan "Senin, 07 Mei " " "
" " "2018 " " "
"5 "USBN Utama "Jum'at, 04 Mei "08.00 – "Matematika "
" " "2018 "10.00 " "
" "USBN Susulan "Selasa, 08 Mei " " "
" " "2018 " " "
"6 "USBN Utama "Sabtu, 05 Mei "08.00 – "Ilmu Pengetahuan"
" " "2018 "10.00 "Alam (IPA) "
" "USBN Susulan "Rabu, 09 Mei 2018" " "
Catatan:
Alokasi waktu US bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dapat
ditambah 20% dari waktu yang tersedia.
b. US Praktik
Pelaksanaan US praktik diatur oleh masing-masing satuan pendidikan
dengan memanfaatkan minggu-minggu sebelum/sesudah pelaksanaan
US/USBN tertulis sesuai dengan petunjuk teknis yang disusun oleh
satuan pendidikan masing-masing.
c. UAS kelas VI dilaksanakan sebelum penyelenggaraan US. Hasilnya
dijadikan bahan untuk mengisi nilai rapor semester 2 kelas VI
setelah diolah dengan hasil penilaian kelas selama satu semester di
semester 2 kelas VI.
3. Program Paket A/Ula
a. Jadwal USBN untuk Paket A/Ula ditentukan oleh satuan Pendidikan
masing-masing dengan mempertimbangkan ketuntasan belajar peserta
didik.
B. Pengaturan Ruang Ujian
1. Ruang US/USBN yang digunakan harus aman dan memadai untuk pelaksanaan
ujian.
2. Ruangan diatur sebagai berikut:
a. Jumlah peserta dibagi 20.
b. Setiap 20 peserta menempati sebuah ruangan.
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4
(empat), maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan
sisanya.
d. ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua
pengawas US/USBN.
4. Setiap ruang US/USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
5. Setiap meja dalam ruang US/USBN diberi nomor peserta.
6. Setiap ruang US/USBN ditempel pengumuman yang bertuliskan "DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS USBN"
7. Setiap ruang US/USBN disediakan denah tempat duduk peserta US/USBN
disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian.
8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/USBN,
dikeluarkan dari ruang ujian.
9. Tempat duduk peserta US/USBN diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta.
b. Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain minimal setengah meter.
c. Penempatan peserta US/USBN disesuaikan dengan urutan nomor peserta
(lihat gambar contoh denah ruang US/USBN).
Contoh Denah Ruang US/USBN
C. Pengawas Ruang Ujian:
1. Kepala sekolah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan US/USBN di
sekolah yang menjadi kewenangannya.
2. Pengawas US/USBN ditetapkan oleh kepala sekolah.
3. Setiap ruang US/USBN diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas US/USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang
diujikan dan/atau bukan guru kelas VI.
5. Pengawas US/USBN adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggungjawab,
teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
6. Satuan pendidikan dapat menyediakan guru pembimbing khusus dan atau
pendamping bagi PDBK, selain pengawas ruang.
D. Tata Tertib Pengawas US/USBN
1. Ruang Pengawas US/USBN
a. Dua puluh lima menit sebelum ujian dimulai, pengawas ruang telah
hadir di ruamg pengawas US/USBN.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US/USBN.
c. Pengawas ruang menerima bahan US/USBN untuk ruang yang akan diawasi
berupa naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, berita
acara pelaksanaan US/USBN, dan lem.
d. Pengawas ruang menandatangani pakta integritas.
1. Ruang USBN
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam
ruang US/USBN.
b. Pengawas ruang masuk ke dalam ruang US/USBN lima belas (15) menit
sebelum waktu pelak-sanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta memasuki ruang
ujian dengan menun-jukkan kartu peserta, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan (ditandai 3x bel);
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke
dalam ruang ujian kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan Tata Tertib;
4) meminta peserta US/USBN menandatangani Daftar Hadir;
5) membagikan LJUS/LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir,
dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam posisi ter-tutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu ujian dimulai
c. Setelah waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal (ditandai
1x bel);
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama US/USBN berlangsung tetap disimpan di
ruang ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama US/USBN berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan;
3) melarang orang lain memasuki ruang ujian.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu US/USBN selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal (ditandai
2x bel);
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS/LJUSBN di
atas meja (sebelah kanan lembar jawaban, sebelah kiri lembar
soal);
3) mengumpulkan LJUS/LJUSBN dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUS/LJUSBN sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUS/LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS/LJUSBN disertai dengan satu
lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh
pengawas ruang US/USBN di dalam ruang ujian.
i. Pengawas ruang menyerahkan LJUS/LJUSBN dan naskah soal US/USBN
kepada panitia US/USBN disertai dengan satu lembar daftar hadir
peserta dan satu lebar berita acara pelaksanaan US/USBN.
j. Pengawas ruang yang melanggar tatatertib diberi teguran, peringatan
oleh kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
E. Tata Terib Peserta
1. Peserta US/USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 menit sebelum ujian dimulai.
1. Peserta US/USBN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti
ujian setelah mendapat izin dari ketua panitia US/USBN, tanpa diberi
perpanjangan waktu.
2. Peserta US/USBN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator.
3. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas
di samping pengawas ruang.
4. Peserta US/USBN membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian.
5. Peserta US/USBN mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruang.
6. Peserta US/USBN mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan
benar.
7. Peserta US/USBN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas
pada LJUSBN dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara
mengacungkan tangan terlebih dahulu.
8. Peserta US/USBN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai
ujian.
9. Selama ujian berlangsung, peserta US/USBN hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
10. Peserta US/USBN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah
soal.
11. Peserta US/USBN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan
tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah
selesai menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta US/USBN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum
berakhirnya waktu ujian.
13. Peserta US/USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
ujian berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas
meja masing-masing (sebelah kanan lembar jawaban, sebelah kiri lembar
soal).
14. Selama US/USBN berlangsung, peserta ujian dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal US/USBN dan LJUS/LJUSBN ke luar dari ruang
ujian; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
15. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas
ruang mengumpulkan dan menghitung LJUS/LJUSBN dan naskah US/USBN
sesuai dengan jumlah peserta ujian.
16. Peserta US/USBN yang mellanggar tatatertib diberi teguran/peringatan
oleh pengawas ruang dan dicatat dalam berita acara US/USBN sebagai
salahsatu bahan pertimbangan kelulusan.
VI. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN
A. Pemeriksaan Hasil
Petugas pemeriksa hasil US/ USBN yang telah ditunjuk/ditetapkan oleh
Panitia US/USBN untuk melaksanakan pemeriksaan hasil US/USBN dengan
pengaturan sebagai berikut.
1. LJUS/LJUSBN diperiksa oleh dua orang pemeriksa dengan mengacu kepada
kunci jawaban dan/atau pe-doman penskoran/penilaian.
2. Soal USBN bentuk pilihan ganda menggunakan alat pemindai.
3. Soal USBN bentuk uraian diperiksa secara manual dengan ketentuan:
a. jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25%
dari skor maksimum, pim-pinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa
ketiga;
b. nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
4. Pemeriksaan soal US untuk mata pelajaran di luar USBN pada SD dan
Paket A/Ula, ditentukan oleh UPT TK, SD dan Non Formal, Satuan
Pendidikan/KKG dengan mengacu pada ketentuan pemeriksaan hasil USBN.
B. Pengolahan Hasil
1. Nilai USBN merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal
uraian dengan ketentuan:
a. pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian mengacu pada pedoman
penskoran/penilaian yang telah dipersiapkan oleh Satuan
Pendidikan/KKG;
b. menggunakan rentang nilai 0 – 100.
3. Mata pelajaran yang pengujiannya mengharuskan ujian praktik, nilai
USBN adalah:
a. gabungan nilai tertulis dan nilai praktik dengan pembobotan
tertentu;
b. pembobotan ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan perbandingan
yang proporsional.
4. Pengolahan hasil US untuk mata pelajaran di luar USBN pada SD dan
Paket A/Ula, ditentukan oleh Satuan Pendidikan/KKG dengan mengacu pada
ketentuan pengolahan hasil USBN.
5. Daftar Nilai US/USBN diterbitkan oleh kepala Dinas Pendidikan dan
SKHUS ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara US/USBN.
VII. KRITERIA KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-
hal berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, yang ditunjukkan dengan
memiliki nilai rapor mulai kelas I semester 1 sampai dengan kelas VI
semester 2, hasil dari penilaian harian UTS, dan UAS/memiliki nilai
rapor kelas 4 sampai dengan kelas 6.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
3. Lulus US/USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
Pendidikan
B. Penetapan Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan
guru
C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh
masing-masing satuan pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut;
1. SD pada tanggal 4 Juni 2018.
2. Paket A/Ula pada tanggal 14 Mei 2018.
VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pemantauan dan Evaluasi
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dilakukan oleh
kementerian, dinas pendidikan provinsi, LPMP, dan dinas pendidikan
kabupaten sesuai tugas dan kewenangannya.
2. Hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dimanfaatkan untuk
pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten,
serta bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada sekolah.
3. Berkenaan dengan penyelenggaraan US untuk mata pelajaran di luar USBN,
pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten
sesuai tugas dan kewenangannya.
B. Pelaporan
1. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan US/USBN dan
mengirimkannya kepada dinas pendidikan kabupaten.
2. Dinas pendidikan kabupaten melakukan pemetaan hasil US/USBN.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten menyampaikan laporan kepada dinas
pendidikan provinsi dan kementerian sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
4. Pelaporan memuat informasi pelaksanaan dan pemetaan hasil US/USBN.
IX. BIAYA PENYELENGGARAAN
A. Sumber Biaya Penyelenggaraan:
1. APBD Kabupaten
2. Anggaran Satuan Pendidikan/BOS
B. Komponen Biaya
Komponen Biaya Penyelenggaraan di Dinas Pendidikan Kabupaten dan di
Satuan Pendidikan, disesuaikan dengan butir III.A dan B yang tertera pada
halaman 5-7 petunjuk teknis ini.
C.Rincian Pembiayaan
I. Penerimaan
Pembiayaan Kegiatan Ujian Sekolah bersumber dari :
"1."Dana BOS SDN CIKUYA 03 "Rp. " "
" " "Rp. " "
" "JUMLAH "Rp. " "
II. Rencana Pengeluaran
A. PERSIAPAN
"1."Pendataan Peserta Ujian Praktik "Rp. "470000 "
"2."Penyusunan Proposal Ujian Praktik "Rp. "250000 "
"3."Persiapan Ujian Praktek/Tulis "Rp. "250000 "
B. SOSIALISASI UJIAN NASIONAL DAN SEKOLAH
"1."Transport dan Konsumsi Rapat Panitia "Rp. "400000 "
"2."Transport Panitia Per. Penyusunan "Rp. "200000 "
" "Program " " "
C. PELAKSANAAN
"1."Ujian Praktek " " "
" "a."Alat Tulis Kantor "Rp. "1175000 "
" "b."Bahan Praktikum "Rp. "587500 "
" "c."Jasa " " "
" " " " " "
" " " " " "
"2."Ujian Sekolah Utama " " "
" "a."Soal Ujian Sekolah Tulis "Rp. "587500 "
" "b."Pembelian Naskah "Rp. "705000 "
" "c."Jasa " " "
" " "1). Transport Pengawas Ujian "Rp. "900000 "
" " "Sekolah " " "
" " "2). Konsumsi Pengawas "Rp. "450000 "
" " "3). Pemeriksaan " "125000 "
" " "4). Transport dan Konsumsi Panitia"Rp. "600000 "
" " "5). ATK US/M Panitia "Rp. "200000 "
" " "6). Monitoring "Rp. "1200000 "
" " "7). Pelaporan dan Operasional "Rp. "500000 "
" " " "Rp. " "
" "JUMLAH "Rp. "8,600,000 "
" " " " " "
III. REKAPITULASI
"1."PENERIMAAN "Rp. "8,600,000 "
"2."PENGELUARAN "Rp. "8,600,000 "
" " " " "
X. KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan
US/USBN, panitia penyeleng-gara satuan pendidikan melaporkan kepada
kepala dinas pendidikan kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi
darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US/USBN.
3. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US/USBN
atau peserta didik dapat mengikuti US/USBN sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan perse-tujuan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung sesuai kewenangannya.
XI. JADWAL TENTATIF
JADWAL TENTATIF PENYELENGGARAAAN US/USBN JENJANG SEKOLAH DASAR
KABUPATEN BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2017 – 2018
1. Pendataan Peserta
"No "Uraian Kegiatan "Waktu "Ket. "
"1. "Satuan Pendidikan yang belum "Januari 2018 " "
" "memiliki kode sekolah " " "
" "berkoordinasi dengan Kabupaten " " "
" "dan Provinsi. " " "
"2. "Satuan Pendidikan menyerahkan "Januari 2018 " "
" "data peserta ke Kabupaten dan " " "
" "Provinsi berdasarkan Aplikasi. " " "
"3. "Kabupaten merekapitulasi data "Februari 2018 " "
" "peserta. " " "
"4. "Provinsi atau Kabupaten mencetak"Februari 2018 " "
" "dan mengirimkan Daftar Nominasi " " "
" "Sementara (DNS) ke Satuan " " "
" "Pendidikan. " " "
"5. "Satuan Pendidikan mengirimkan "Maret 2018 " "
" "hasil validasi ke Kabupaten. " " "
"6. "Provinsi atau Kabupaten "Maret 2018 " "
" "menetapkan Daftar Nominasi Tetap" " "
" "(DNT) " " "
"7. "Provinsi atau Kabupaten "Maret 2018 " "
" "mendistribusikan Daftar Nominasi" " "
" "Tetap (DNT) ke Satuan " " "
" "Pendidikan. " " "
"8. "Kabupaten mencetak Kartu Peserta"Maret 2018 " "
" "US/USBN " " "
2. Penyiapan Bahan US/USBN
"No "Uraian Kegiatan "Waktu "Ket. "
"1. "Kementerian menetapkan kisi – "Februari 2018 " "
" "kisi soal dan mengunggah ke " " "
" "halaman resmi. " " "
"2. "Kabupaten mengadakan Sosialisasi"Februari 2018 " "
" "Penyusunan Master Soal US/USBN " " "
" "diwakili oleh gur – guru dari " " "
" "tiap kecamatan. " " "
"3. "Kabupaten menelaah dan "Februari 2018 " "
" "menetapkan kisi – kisi. " " "
"4. "Kabupaten melaksanakan "Februari 2018 " "
" "Penyusunan Soal US/USBN. " " "
"5. "Kabupaten melaksanakan Validasi "Maret 2018 " "
" "Soal US/USBN oleh tim. " " "
"6. "Kabupaten melaksanakan Perakitan"Maret 2018 " "
" "dan Penetapan Soal/Bahan US/USBN" " "
3. Pengadaan dan Pendistribusian Bahan US/USBN
"No "Urian Kegiatan "Waktu "Ket. "
"1. "Finalisasi Data dan Master bahan"Maret 2018 " "
" "US/USBN " " "
"2. "Pengadaan bahan US/USBN "April 2018 " "
"3. "Penyerahan Master Soal US ke UPT"21 April 2018 " "
" "TK, SD dan Non Formal " " "
"4. "Satuan Pendidikan "23 s.d 25 April " "
" "menyelenggarakan US Tertulis "2018 " "
" "Utama " " "
"5. "Satuan Pendidikan "26 s.d 28 April " "
" "menyelenggarakan US Tertulis "2018 " "
" "Susulan " " "
"6. "UPT TK, SD dan Non Formal "01 s.d 02 Mei " "
" "menerima Naskah Soal dari "2018 " "
" "Percetakan " " "
"7. "Satuan Pendidikan melaksanakan "03 s.d 05 Mei " "
" "USBN Utama "2018 " "
"8. "Pengumpulan LJUSBN dari "03 s.d 05 Mei " "
" "Kecamatan ke Kabupaten "2018 " "
"9. "Satuan Pendidikan melaksanakan "07 s.d 09 Mei " "
" "USBN Susulan "2018 " "
"10."Pemindaian dan pemeriksaan "11 s.d 26 Mei " "
" "LJUSBN "2018 " "
"11."Penerbitan DKHU "30 s.d 31 Mei " "
" " "2018 " "
"12."Penerbitan SKHU "02 Juni 2018 " "
"13."Pengumuman Kelulusan "04 Juni 2018 " "
XII. PENUTUP
Hal – hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan US/USBN
ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.
Demikian Petunjuk Teknis Penyelenggaraan US/USBN semoga terlaksana
dengan tertib dan senantiasa ada pada perlindungan yang maha kuasa.
Cicalengka, April 2018
Kepala Sekolah Ketua Panitia US/USBN
IMAS JULAEHA ,S.Pd JANGLAR SARIPUDIN
NIP. 196006191982012005 NIP. 197112062009011001
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
SK Kepala Sekolah Dasar Negeri Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara
Ujian Sekolah
Susunan Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah
Lembar Pengesahan
PAKTA INTEGRITAS PENGAWAS RUANG/PANITIA
PAKTA INTEGRITAS KEPALA SEKOLAH
Jumlah Peserta Ujian Sekolah
Jadwal Pelaksanaan US
Jadwal Pengawas Ujian Sekolah
Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah
Tata Tertib Pengawas US
Daftar Peserta Ujian Sekolah
Halaman Foto Peserta Ujian Sekolah
Denah Ruang Pelaksanaan Ujian Sekolah
Tanda Lonceng Dalam Pelaksanaan US
Daftar Hadir Panitia US
Daftar Hadir Pengawas Ujian Sekolah
Daftar Hadir Peserta Ujian Sekolah
Susunan Panitia Penyelenggara US
Serah Terima Naskah Ujian Sekolah ( Us )
Serah Terima Lembar Jawab Ujian Sekolah
Anggaran Belanja Ujian Sekolah