1
PROGRAM KERJA LABORATORIUM BAHASA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Untuk meningkatkan mutu yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman saat ini, maka dalam perencanaan program kerja sekolah perlu peningkatan di segala bidang pada umumnya dan peningkatan penunjang pendidikan pada khususnya terutama pendidikan bahasa di laboratorium yang terencana secara terorganisir dan bertahap menuju peningkatan penin gkatan kwantitas maupun kwalitas di bidang fisik dan material baik itu merupakan sarana gedung maupun peralatan serta di bidang akademis dan tenaga laboran yang kesemuanya itu merupakan komponen penunjang pendidikan praktek di laboratorium bahasa.
Adapun program kerja laboratorium bahasa terdiri atas: A. Kegiatan Rutin: 1. Kegiatan Belajar Mengajar Siswa a. Semua siswa diharapkan dapat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di laboratorium
bahasa
agar
mengenal,
memahami
serta
dapat
menyimpulkan apa yang dilaksanakan dalam kegiatan di laboratorium tersebut. b. Meskipun semua siswa mendapat hak yang sama untuk menggunakan Laboratorium bahasa, namun mengingat siswa kelas XII membutuhkan persiapan yang lebih untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional yang menuntut keterampilan Listening, maka siswa kelas XII mendapat porsi lebih sering untuk Kegiatan Belajar Mengajar Listening di Laboratorium Bahasa tersebut. c. Pengenalan bentuk atau wujud barang, fungsi kegunaan serta manfaatnya.
2. Pemeliharaan Seluruh komponen baik itu guru, laboran dan siswa supaya dapat memelihara keutuhan sarana dan prasaranayang ada agar situasi dan kondisi dalam proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. a. Siswa, guru dan laborat dapat menjaga seluruh peralatan yang menunjang praktek dengan sebaik-baiknya sehingga alat-alat dapat digunakan semaksimal mungkin.
2
b. Dapat menggunakan peralatan praktek dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab serta dapat menjaga keutuhan alat-alat tersebut. c. Dapat mengatur dan menyimpan peralatan secara tertib serta mudah dicari apabila akan digunakan lagi. d. Seluruh peralatan supaya dicatat dan diinventariskan ke dalam buku inventaris laborat agar mudah dikontrol keadaannya.
3. Kondisi Ruangan Terciptannya kondisi ruangan yang nyaman, bersih, rapi serta bebas dari polusi demi menjaga kesehatan serta suasana belajar yang nyaman. a. Untuk memenuhi serta mencipatakan kondisi ruangan yang nyaman, bersih, serta bebas polusi diharapkan adanya kerjasama yang baik antara siswa, guru dan laboran dalam penggunaan ruang baik itu untuk kegiatan lainnya. b. Diperlukan petugas untuk bidang kebersihan
4. Aktifitas Penggunaan laboratoriun bahasa supaya dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan ada penjadwalan yang sesuai dengan kebutuhan. a. Diupayakan semaksimal mungkin aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar praktek bahasa di Laboratorium secara rutin. b. Pengaturan jam praktek di laboratorium supaya dijadwal agar tidak terjadi saling tabrakan diantara guru pengajar.
B. Pengembangan Peningkatan sarana dan prasarana dipandang perlu untuk memenuhi kriteria sekolah yang diunggulkan serta menjadi favorit diantara sekolah -sekolah lain. 1. Pengadaan almari penyimpanan bahan-bahan / alat-alat. 2. Penginstalasian software khusus untuk keterampilan berbahasa.
C. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium Bahasa Pengguna Laboratorium Bahasa adalah guru / siswa SMK Gamaliel 1 Madiun atau pihak lain yang telah mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah SMK Gamaliel 1 Madiun. Adapun ketentuan penggunaan Laboratorium Bahasa adalah sebagai berikut:
3
1. Dibawah pengawasan guru, instruktur atau laboran untuk dapat menggunakan laboratorium. 2. Duduk di tempat kososng berdasarkan nomor kehadiran siswa di kelas (Khusus untuk siswa). 3. Meletakkan tas dan perlengkapan lainnya di depan kelas / ruangan serta hanya membawa buku dan alat tulis. 4. Mendengarkan perintah atau instruksi dari guru, instruktur atau laboran sebelum memulai kegiatan. 5. Mengerjakan dan menuntaskan semua pekerjaan laboratorium di tempat tersebut dengan penuh tanggung jawab. 6. Tidak mengerjakan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan tugas di Laboratorium Bahasa. 7. Tidak memindahkan sarana dan prasarana yang ada dari Laboratorium Bahasa. 8. Menjaga dan memelihara fasilitas Laboratorium Bahasa. 9. Tidak mencoret-coret meja, kursi, dinding atau fasilitas yang lain yang ada di Laboratorium Bahasa. 10. Menjaga kebersihan dan ketenangan Laboratorium Bahasa. 11. Segera melaporkan apabila ada kerusakan alat kepada guru / instruktur / laboran / teknisi. 12. Mengembalikan semua alat – alat yang dipakai ke tempat semula dengan rapi. 13. Mengisi dengan lengkap lembar laporan keadaan alat dan agenda kegiatan harian laboratorium (Khusus guru / instruktur).
D. Pengelolaan Perangkat Salah satu aspek yang mendukung pemebrdayaan Laboratorium Bahasaadalah pengelolaan pernagkat Laboratorium Bahasa yang baik. Kegiatan administrasi pernagkat Laboratorium Bahasa merupakan bagian terpenting dari unsur pengelolaan Laboratorium Bahasa. Kegaiatan pengelolaan perangkat Laboratorium Bahasa meliputi kegiatan pencatatan data teknis barang / peralatan Laboratorium Bahasa, data kegiatan pemakaian Laboratorium Bahasa, dan data-data lain yang diperlukan untuk proses pengontrolan barang.
4
1. Kartu Inventaris Barang Buku ini berguna untuk mengetahui data tentang keseluruhan peralatan atau fasilitas yang ada di Laboratorium Bahasa. 2. Buku / Agenda Harian Berguna untuk mengontrol kegiatan sehari-hari yang dilakukan pengguna Laboratorium Bahasa. 3. Buku Keadaan Sarana Laboratorium Bahasa Untuk mengetahui sejarah alat, bila suatu alat rusak dan diperbaiki, dilakukan pencatatan pada kartu reparasi alat.
E.
Rincian Prosedur 1. Tahap Persiapan Laboran / guru mempersiapkan komputer dan peralatan audio visual yang akan digunakan untuk KBM di Laboratorium Bahasa (minimal 15 menit sebelum jam mengajar). 2. Tahap Pelaksanaan a. Guru mapel bersama siswa dibantu oleh laboran (apabila diperlukan) memastikan semua komputer dan peralatan audio visual yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. b. Setelah dapat dipastikan semua perlatan dapat berfungsi dengan baik, KBM dapat dimulai. c. Hambatan atau kerusakan teknis (oleh guru maupun siswa) sesegera mungkin dilaporkan ke laboran. d. Setelah KBM berakhir, guru mapel mengisi Agenda pemakaian Laboratorium Bahasa dengan turut mencantumkan hambatan / kerusakan teknis yang muncul. 3. Tahap Akhir a. Laboran / guru mapel melalukan pemeriksaan terhadap keutuhan dan kelengkapan semua komputer dan peralatan audio visual yang telah dipakai sebelumnya. b. Jika ditemukan ada yang rusak atau tidak utuh (yang disebabkan kesalahan prosedur dari siswa), guru mapel / laboran segera melakukan tindakan. c. Setiap kerusakan komputer atau peralatan lainnya dicatat (direkap) ke dalam Buku keadaan Sarana Laboratorium Bahasa .
5
Demikian program kerja Laboratorium Bahasa SMK Gamaliel 1 Madiun, semoga dengan adanya program kerja Laboratorium Bahasa ini dapat menunjang terselenggaranya proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa secara efektif dan efisien sehingga peran Laboratorium Bahasa dapat dimanfaatkan secara optimal.
Madiun, 26 Agustus 2016 Kepala SMK Gamaliel 1 Madiun
Drs. A. Hary Purwito
Kaur Laboratorium Bahasa
Budhi Santoso, S.Pd.